Author: Elshinta.com

  • Munjirin bebas tugaskan Lurah Malaka Sari imbas kasus pinjam uang PPSU

    Munjirin bebas tugaskan Lurah Malaka Sari imbas kasus pinjam uang PPSU

    Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat memberikan keterangan pers di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (2/6/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Munjirin bebas tugaskan Lurah Malaka Sari imbas kasus pinjam uang PPSU
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 11:27 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Jakarta Timur Munjirin membebastugaskan Lurah Malaka Sari, Eric Dasya Refanda dari jabatannya karena imbas kasus meminjam uang kepada sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga mencapai Rp17 juta.

    “Lurah Malaka Sari dibebastugaskan untuk sementara waktu. Untuk Lurah Malaka Sari sudah ditunjuk Pelaksana Harian (Plh),” kata Munjirin dilansir dari ANTARA, Jumat.

    Munjirin menjelaskan, pembebasan tugas Lurah Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit ini sebagaimana Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

    Lalu, Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 6 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Negeri Sipil, dan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 Tahun 2024 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

    Pemberhentian sementara jabatan Lurah Malaka Sari tersebut sambil menunggu keputusan sanksi tetap dan hasil pemeriksaan.

    “Bukan pencopotan jabatan, tapi dibebastugaskan sementara sambil menunggu hasil pemeriksaan,” tegas Munjirin.

    Selain itu, Munjirin menyebut sebelumnya Lurah Malaka Sari sudah melewati pemeriksaan untuk dimintai keterangan oleh Camat Duren Sawit.

    Lalu, Lurah Malaka Sari juga sudah berhadapan langsung dengan Munjirin pada Rabu (25/6). Begitupun dengan Inspektorat Kota Jakarta Timur dan badan kepegawaian juga sudah memanggil lurah tersebut.

    “Kita menunggu hasil pemeriksaan. Pemeriksaan saat ini oleh Inspektorat,” ucap Munjirin.

    Pemeriksaan bertujuan mengungkap kasus tersebut secara lebih jelas, sekaligus menindaklanjuti laporan terkait tindakan oknum lurah yang meminjam uang kepada anggota PPSU.

    Munjirin memastikan, pihaknya akan tetap melakukan langkah pembinaan terhadap Lurah Malaka Sari.

    Sebelumnya Wakil Camat Duren Sawit Sri Sundari mengatakan, pihaknya sudah memeriksa dan meminta keterangan langsung dari Lurah Malaka Sari.

    “Hasilnya kami sudah meminta keterangan dari yang bersangkutan. Dan hasilnya sudah kita laporkan ke tingkat kota,” kata Wakil Camat Duren Sawit Sri Sundari di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (26/6).

    Sri menyebut, selain memeriksa lurah, pihak kecamatan juga melakukan pemeriksaan terhadap tiga PPSU yang diduga meminjamkan uangnya.

    Berdasarkan keterangan dari Lurah Malaka Sari dan PPSU tersebut, uang sudah dikembalikan pada Rabu (18/6). Adapun uang yang dipinjam digunakan untuk keperluan pribadi.

    Sumber : Antara

  • Koperasi Merah Putih mampu mewadahi potensi desa

    Koperasi Merah Putih mampu mewadahi potensi desa

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mendes: Koperasi Merah Putih mampu mewadahi potensi desa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 26 Juni 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto optimistis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mampu menjadi wadah dari setiap potensi yang dimiliki oleh suatu desa.

    “Koperasi (Desa/Kelurahan Merah Putih) bisa melakukan bisnis sesuai potensi yang ada, intinya diselaraskan,” kata Yandri ditemui di Universitas Brawijaya (UB), di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

    Dia mencontohkan, apabila suatu desa memiliki potensi pada sektor peternakan ayam petelur, maka hal itu bisa dijadikan sebagai lini usaha di dalam Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    Dengan begitu, lanjutnya, potensi dari sebuah desa yang telah tertampung tersebut bisa menunjang bergulirnya program pemerintah lainnya.

    “Jadi, unit usahanya ayam petelur untuk mendukung program Makan Berigizi Gratis (MBG),” ucap dia.

    Saat ini, target pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk secara keseluruhan, yakni sebanyak 80 ribu unit se-Indonesia.

    Sedangkan, dari total 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, terdapat 65 ribu unit yang telah berbadan hukum atau memiliki surat keputusan (SK) pendirian.

    Pada kesempatan itu, dia menyebut bahwa pembahasan inti bisnis dari program tersebut baru akan dilakukan ketika semua unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah berbadan hukum.

    “Setelah selesai, kami menuju core bisnisnya, yaitu (tujuh) unit usaha,” ucap dia.

    Selain itu, Yandri menyebut aset milik pemerintah desa bisa dimaksimalkan untuk dijadikan sebagai kantor Koperasi Merah Putih yang berada di wilayah pedesaan.

    Menurut dia, itu adalah bagian dari upaya menekan biaya untuk kebutuhan operasional di masa awal beroperasinya koperasi.

    “Dengan memanfaatkan potensi (aset) yang sudah eksisting, itu bisa menekan pengeluaran,” ujarnya.

    Pembangunan kantor operasional untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan opsi terakhir, jika di suatu wilayah tidak ada aset milik pemerintah daerah maupun pemerintah desa.

    “Kalau tidak ada baru membangun,” tutur dia.

    Sumber : Antara

  • Polisi ungkap penyebab pria tewas dalam indekos di Cengkareng

    Polisi ungkap penyebab pria tewas dalam indekos di Cengkareng

    Ilustrasi. (ANTARA/HO)

    Polisi ungkap penyebab pria tewas dalam indekos di Cengkareng
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 11:40 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian mengungkapkan bahwa seorang pria berinisial BO (43) yang tewas dalam kamar indekosnya di Jalan Kapuk Kalipasir, Cengkareng, Jakarta Barat karena komplikasi penyakit.

    “Diduga meninggal karena komplikasi penyakit. Korban ditemukan pemilik kos pada Kamis (26/6) pagi kemarin,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Parman Gultom dilansir dari ANTARA, Jumat.

    Gultom menyebutkan bahwa sekujur badan korban sudah hitam lebam ketika ditemukan karena mayat pria malang itu diduga sudah empat hari membusuk di dalam kamarnya.

    “Badannya sudah hitam itu. Kayaknya sudah empat hari (membusuk di dalam kamar),” ujar Gultom.

    Berdasarkan keterangan dari para saksi di lokasi, kata Gultom, korban baru keluar dari rumah sakit beberapa bulan lalu.

    Korban yang merupakan pengangguran itu memilih tinggal seorang diri, namun memiliki kerabat di Jakarta.

    “Enggak tinggal sama kerabatnya. Tinggal sendiri di kosan itu,” kata Gultom.

    Kini, jasad korban telah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. “Sudah dibawa ke RS Polri untuk proses autopsi,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Festival Baso Aci untuk tarik wisatawan luar

    Festival Baso Aci untuk tarik wisatawan luar

    Sejumlah pengunjung menikmati sajian kuliner bakso saat Festival Baso Aci 2025 di halaman parkir Citimall, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (26/6/2025). (ANTARA/Feri Purnama)

    Disparbud Garut: Festival Baso Aci untuk tarik wisatawan luar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebutkan Festival Baso Aci yang menjadi agenda tahunan tersebut dinilai mampu menarik orang dari luar daerah mau datang ke Garut menikmati produk kuliner.

    “Sekarang bakso aci dicari, seluruh daerah ini datang ke Garut nyari bakso aci,” kata Kepala Disparbud Garut Luna Avriantini saat pembukaan Festival Baso Aci di halaman parkir Citi Mal Garut, Kamis.

    Ia menuturkan Festival Baso Aci yang menyajikan berbagai jenis kuliner jajanan bakso maupun jenis lainnya selalu sukses digelar yang saat ini sudah lima kali pelaksanaannya.

    Kegiatan tersebut, kata dia, cukup berhasil mengangkat produk jajanan khas Garut yaitu bakso dari bahan baku tepung aci dipadukan dengan jenis makanan lainnya yang selama ini digemari masyarakat.

    “Ini sudah menginjak tahun kelima penyelenggaraan Festival Baso Aci, dan beliau (panitia) konsisten untuk mengangkat satu produk kuliner, bakso aci agar lebih dikenal luas,” katanya.

    Ia menyampaikan kuliner bakso aci di Garut selama ini semakin dicari keberadaannya oleh masyarakat penikmat kuliner, bahkan sampai ke gang-gang di perkampungan Garut.

    Menurut dia produk bakso aci tersebut menjadi ciri khas, dan apabila memenuhi syarat yang ditentukan dapat diajukan menjadi warisan budaya tak benda dari Garut.

    “Insya Allah, tapi perlu juga segala sesuatunya agar memenuhi syarat yang berlaku agar bisa ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda,” katanya.

    Panitia penyelenggara dari Vortable Indo Creative Dhani Omar Dien mengatakan untuk Festival Basi Aci tahun ini menyediakan 35 tenan dari sejumlah pedagang di Garut berdasarkan hasil pilihan dengan menu terbaiknya.

    Ia menyebutkan Festival Baso Aci di Garut pertama kali dilaksanakan tahun 2019 atau saat ini yang kelima dengan menyajikan produk jajanan khas bakso aci yang diakui sebagai ciri khas kuliner Garut.

    “Kita ingin bakso aci ini bisa dikenal dan diakui sebagai kuliner khas Indonesia, bukan hanya Garut,” katanya.

    Festival Baso Aci tersebut pelaksanaannya akan berlangsung sampai Minggu, 29 Juni 2025 dengan waktu buka mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.

    Diketahui pada Festival Baso Aci sebelumnya transaksi beberapa pedagang sampai puluhan juta rupiah, bahkan secara keseluruhan nilai transaksinya selama diselenggarakan kegiatan tersebut mencapai Rp1 miliaran.

    Sumber : Antara

  • Pemkab Bogor siapkan opsi pusat parkir bertingkat di Kawasan Pakansari

    Pemkab Bogor siapkan opsi pusat parkir bertingkat di Kawasan Pakansari

    Bupati Bogor Rudy Susmanto di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan

    Pemkab Bogor siapkan opsi pusat parkir bertingkat di Kawasan Pakansari
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 07:02 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan opsi pembangunan pusat parkir bertingkat di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, sebagai upaya mengatasi keterbatasan lahan parkir kendaraan bermotor, khususnya roda dua.

    Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan keberadaan kafe dan tempat usaha di sekitar stadion saat ini belum dilengkapi kantong parkir memadai, sehingga kendaraan kerap diparkir di bahu jalan dan bahkan di atas pedestrian.

    “Penataan tidak boleh sampai mengganggu pedestrian. Kendaraan tetap bisa parkir di bahu jalan, tapi harus diatur dengan baik. Salah satu solusinya adalah pusat parkir bertingkat,” kata Rudy di Cibinong, Kamis.

    Ia mengungkapkan, Pemkab Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) diminta segera mengusulkan pembangunan fasilitas parkir bertingkat yang dinilai lebih efisien dari sisi lahan dan biaya.

    Menurut dia, lahan seluas 500 meter persegi diperkirakan cukup untuk menampung sekitar 2.000 unit sepeda motor dengan konsep parkir bertingkat menggunakan sistem mekanis tanpa struktur beton.

    “Sistemnya seperti valet, motor dititipkan, lalu secara otomatis dinaikkan ke lantai delapan atau sembilan. Teknologi ini sudah digunakan di beberapa wilayah Jakarta dan biayanya relatif terjangkau,” ujarnya.

    Rudy menambahkan, penataan parkir menjadi bagian penting dalam pengembangan kawasan Stadion Pakansari sebagai pusat kegiatan olahraga, rekreasi, dan ekonomi masyarakat.

    “Kami ingin penataan ini cepat terealisasi agar kawasan Pakansari semakin nyaman, tertib, dan mendukung aktivitas masyarakat,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Jakarta diprakirakan berawan tebal pada Jumat pagi

    Jakarta diprakirakan berawan tebal pada Jumat pagi

    Arsip foto – Awan tebal yang menyelimuti Monas di Jakarta, Jumat (15/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

    Jakarta diprakirakan berawan tebal pada Jumat pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 08:44 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jakarta akan berawan tebal pada Jumat pagi tepatnya pukul 07.00 WIB.

    Cuaca tersebut akan bertahan sampai dengan malam hari pukul 19.00 WIB pada sebagian besar wilayah.

    Pada jam tersebut, hanya Jakarta Selatan yang dilanda hujan ringan.

    Adapun suhu udara berkisar antara 25 derajat Celsius sampai dengan 31 derajat Celsius dengan kecepatan angin berkisar 1 hingga 13 kilometer per jam.

    Sumber : Antara

  • kebakaran kabel Jagakarsa jadi alarm penataan utilitas

    kebakaran kabel Jagakarsa jadi alarm penataan utilitas

    Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menyoroti serius insiden terbakarnya kabel udara di Jalan Raya Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Foto: BAI)

    Ketua Komisi D DPRD DKI: kebakaran kabel Jagakarsa jadi alarm penataan utilitas
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 09:01 WIB

    Elshinta.com – Jakarta, 23 Juni 2025 — Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menyoroti serius insiden terbakarnya kabel udara di Jalan Raya Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/6). Insiden yang sempat terekam dan tersebar luas di media sosial tersebut memperlihatkan percikan api akibat korsleting pada kabel yang melintang rendah, diduga tersangkut kendaraan berat yang melintas. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini kembali membuka mata kita terhadap pentingnya penataan infrastruktur utilitas kota yang aman, rapi, dan berkelanjutan.

    Sebagai Ketua Komisi yang membidangi pembangunan dan infrastruktur, Yuke yang juga dari Fraksi PDI Perjuangan menegaskan bahwa sudah saatnya Jakarta mempercepat penataan kabel udara menjadi sistem jaringan utilitas terpadu (SJUT) bawah tanah. Ia mendorong percepatan pembahasan Raperda SJUT agar memiliki payung hukum kuat untuk menata kabel listrik, telekomunikasi, dan jaringan utilitas lainnya secara terintegrasi. Selain itu, Komisi D akan merekomendasikan audit menyeluruh terhadap jaringan kabel udara di wilayah rawan, serta meningkatkan koordinasi antara Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, PLN, dan operator telekomunikasi.

    Yuke juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait pelaporan potensi bahaya instalasi kabel melalui kanal resmi seperti PLN Mobile atau layanan dinas terkait. Ia berharap, “warga tidak perlu ragu melapor bila menemukan kabel menjuntai rendah, tidak terawat, atau membahayakan pengguna jalan. Di sisi lain, Komisi D juga mendorong pemasangan rambu peringatan di jalur yang sering dilintasi kendaraan berat serta pengawasan terhadap pekerjaan utilitas untuk selalu berkoordinasi lintas instansi.” Ucap Yuke.

    Kasus kabel terbakar di Jagakarsa ini bukan yang pertama. Beberapa titik di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat sebelumnya juga mengalami hal serupa. Karenanya, Yuke menyatakan bahwa DPRD DKI, melalui Komisi D, akan terus mengawal proses perbaikan dan monitoring pasca-kejadian, termasuk mendorong penyusunan standar teknis baru untuk instalasi kabel udara dan manajemen kabel tak terpakai.

    “Insiden ini adalah alarm keras bahwa keselamatan publik tidak boleh ditawar-tawar. Jakarta membutuhkan sistem infrastruktur yang bukan hanya modern, tetapi juga aman dan tertib,” tambah Yuke. Ia memastikan Komisi D akan melakukan rapat kerja dengan SKPD terkait untuk mengevaluasi insiden tersebut serta mendorong implementasi langkah-langkah konkret agar kejadian serupa tidak terulang. (BAI)

    Sumber : Radio Elshinta

  • DPRD Penajam dan Kukar berharap kompensasi penyerahan aset ke IKN

    DPRD Penajam dan Kukar berharap kompensasi penyerahan aset ke IKN

    Suasana IKN yang dibangun di sebagian wilayah Kabupeten Penajam Paser Utara dan Kabupeten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan

    DPRD Penajam dan Kukar berharap kompensasi penyerahan aset ke IKN
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 07:45 WIB

    Elshinta.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berharap penyerahan aset di sebagian wilayah kedua kabupaten itu yang masuk wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) ada kompensasi dari pemerintah pusat.

    “Kami sepakat perjuangkan aset darah yang masuk wilayah IKN,” ujar Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Muhammad Yusuf ketika ditanya mengenai aset darah yang masuk wilayah IKN di Penajam, Kamis (26/6).

    Regulasi memang menyatakan aset yang masuk wilayah IKN secara otomatis diambil Otorita IKN, lanjut dia, tetapi diharapkan ada kebijakan khusus agar aset tidak semua diambil dan ada aset perwakilan kabupaten.

    Otorita IKN bisa mengusulkan perubahan status terhadap lahan pemerintahan, permukiman, dan kawasan kehutanan menjadi areal penggunaan lain (APL), menurut Andi, agar masyarakat kabupaten bisa memilikinya untuk meningkatkan roda perekonomian daerah.

    “Aset milik Kukar yang diambil alih capai triliunan rupiah yang terdiri atas bangunan, tanah, dan lainnya. Jadi, kami harapkan ada kompensasi,” kata Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara Ahmad Yani.

    Kompensasi atau perhatian maupun bantuan khusus dari pemerintah pusat atau Otorita IKN diharapkan oleh Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai daerah asal yang sebagian wilayahnya masuk kawasan IKN.

    Salah satu aset berharga dan vital milik Kabupaten Kutai Kartanegara yang masuk dalam kawasan IKN, yakni sektor migas. Kabupaten Kukar mendapatkan dana bagi hasil sektor migas menunjang pembangunan dan pengembangan daerah.

    “Akan tetapi, penghasilan dana bagi hasil minyak dan gas (migas) itu terancam hilang,” ujarnya.

    Sinergi antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara mewujudkan harapan kedua daerah itu, menurut Ahmad Yani, sangat penting.

    DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara dan DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara sepakat untuk berjuang bersama mendapatkan kompensasi atau perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun Otorita IKN terkait dengan aset kabupaten yang diambil alih karena masuk delineasi IKN.

    Kedua lembaga legislatif itu melakukan pembahasan mengenai IKN ketika DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara.

    Sumber : Antara

  • Menkop ajak kepala daerah fokus tingkatkan ekonomi rakyat lewat Kopdes/Kel MP

    Menkop ajak kepala daerah fokus tingkatkan ekonomi rakyat lewat Kopdes/Kel MP

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Menkop ajak kepala daerah fokus tingkatkan ekonomi rakyat lewat Kopdes/Kel MP
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 26 Juni 2025 – 15:49 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa program strategis pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi aneka masalah struktural di desa-desa. Diantaranya, rantai distribusi yang panjang, ketergantungan pada tengkulak, serta tingginya biaya logistik dan harga kebutuhan pokok.

    “Program ini inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai pusat ekonomi lokal,” kata Menkop, pada acara Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 Gelombang II dengan tema Kebijakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kementerian Dalam Negeri RI, di Kampus IPDN, Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/6).

    Bagi Menkop Budi Arie, dengan pendekatan koperasi modern yang terintegrasi, dilengkapi berbagai layanan utama, Kopdes/Kel Merah Putih juga ditargetkan menjadi penggerak utama ekonomi rakyat sekaligus penyangga ketahanan pangan nasional.

    “Inisiatif ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang menempatkan koperasi sebagai instrumen penting pemberdayaan ekonomi dari tingkat akar rumput,” ucap Menkop.

    Lebih dari itu, lanjut Menkop, Kopdes/Kel Merah Putih menjadi bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada swasembada pangan (Astacita 2) dan pemerataan ekonomi dari desa (Astacita 6).

    Melalui Inpres 9/2025, Presiden menugaskan 18 Kementerian dan Lembaga, serta seluruh Kepala Daerah dengan pendekatan yang strategis dan terkoordinasi untuk melakukan percepatan pembentukan 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih. “Itu mencakup pendirian baru, penguatan koperasi aktif, serta revitalisasi koperasi,” kata Menkop.

    Sebagai upaya mengawal implementasinya, kata Menkop Budi Arie, dibentuk Satgas di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, yang bertanggungjawab atas pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kemajuan program Kopdes/Kel Merah Putih sebagai pilar ekonomi rakyat.

    Menurut Menkop, tujuan utama dari Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih adalah memastikan pelaksanaan program berjalan terpadu dan efektif dari pusat hingga desa.

    Menkop Budi Arie merujuk distribusi bahan pokok masih melewati rantai pasok yang panjang, di mana petani berada di posisi lemah dan keuntungan lebih banyak dinikmati perantara. “Hal ini menyebabkan biaya tinggi, harga mahal, serta turunnya daya daya beli dan nilai tukar petani,” jelas Menkop.

    Ditambahkan, program Kopdes/Kel Merah Putih hadir sebagai solusi untuk memperpendek rantai distribusi. “Kopdes/Kel Merah Putih hadir sebagai solusi untuk memperpendek rantai distribusi,” ucap Menkop.

    Bahkan, Kopdes/Kel Merah Putih juga bisa menjadi penghubung langsung antara petani dan konsumen, sehingga harga lebih terkendali dan manfaat ekonomi kembali ke produsen rakyat.

    “Selain itu, Kopdes/Kel Merah Putih juga memperkuat posisi tawar petani dan menjaga stabilitas harga di tingkat rakyat,” tegas Menkop Budi Arie.

    Oleh karena itu, Kopdes/Kel Merah Putih dirancang sebagai entitas usaha modern dan terintegrasi dengan unit strategis seperti gerai sembako, apotek, klinik desa, kantor koperasi, simpan pinjam, serta fasilitas gudang dan logistik.

    “Koperasi juga didorong untuk mengembangkan usaha sesuai potensi lokal. Bahkan, pemerintah menugaskan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai saluran distribusi langsung barang bersubsidi seperti gas elpiji dan pupuk agar lebih efisien dan tepat sasaran,” ucap Menkop.

    Menkop memastikan bahwa model Kopdes/Kel Merah Putih ini benar-benar menjadi milik masyarakat, dikelola masyarakat, dan diawasi secara kolektif oleh masyarakat sendiri. “Kopdes/Kel Merah Putih dirancang untuk berjejaring dan bersinergi dengan seluruh lembaga ekonomi yang ada di desa,” kata Menkop.

    Di samping itu, Kopdes/Kel Merah Putih berfungsi sebagai pusat aktivitas ekonomi, mulai dari penjualan, distribusi, hingga konsolidasi produk dari kelompok tani, BUMDes, koperasi lama, dan pelaku usaha lokal.

    Kopdes/Kel juga menjalankan peran sebagai lembaga pembiayaan, penyedia logistik dan pergudangan, serta mitra dalam layanan kesehatan desa. “Melalui pendekatan ini, koperasi diharapkan dapat memperkuat rantai pasok lokal, mengintegrasikan potensi ekonomi desa, dan menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat,” ujar Menkop Budi Arie.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Penurunan emisi CO₂ sebesar 20% dengan PV Rooftop dan EMS pada sektor energi

    Penurunan emisi CO₂ sebesar 20% dengan PV Rooftop dan EMS pada sektor energi

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Penurunan emisi CO₂ sebesar 20% dengan PV Rooftop dan EMS pada sektor energi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 26 Juni 2025 – 16:24 WIB

    Elshinta.com – Transisi menuju energi bersih di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari upaya nyata dalam menekan emisi karbon di berbagai sektor, khususnya sektor energi. Salah satu langkah strategis yang terus dikembangkan pelaku industri adalah adalah pemanfaatan sistem Photovoltaic Rooftop (PLTS Atap) yang terintegrasi dengan Energy Management System (EMS). PLN Icon Plus menjadi menyediakan layanan untuk menjawab solusi dalam menghadirkan integrasi dua solusi ini untuk mendukung pengurangan emisi CO₂, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional energi secara menyeluruh.

    PLTS Atap memanfaatkan sumber daya matahari sebagai energi utama untuk menggantikan sebagian konsumsi listrik dari jaringan konvensional. Ketika dikombinasikan dengan EMS—sebuah sistem pemantauan dan pengelolaan energi secara digital—pelaku industri dapat memperoleh data yang akurat mengenai pola konsumsi energi, mengidentifikasi beban puncak, serta mengatur penggunaan energi secara lebih bijak dan terukur. Salah satu studi oleh International Renewable Energy Agency (IRENA, 2023) menyebutkan bahwa integrasi energi surya dengan sistem manajemen energi cerdas memiliki potensi besar dalam mendukung target dekarbonisasi industri. “Pemanfaatan sistem surya atap yang dikombinasikan dengan EMS mampu mengurangi intensitas emisi karbon hingga 20 hingga 25 persen pada sektor energi dan manufaktur,” tulis IRENA dalam laporan Renewable Energy and Industrial Decarbonization.

    PLN Icon Plus telah menerapkan solusi ini di berbagai lokasi pelanggan perkantoran, hingga fasilitas energi dan manufaktur. Hasilnya tidak hanya terlihat dari sisi pengurangan emisi, tetapi juga penghematan biaya energi yang signifikan. Monitoring berbasis real-time dari EMS memungkinkan pemilik fasilitas untuk mengidentifikasi potensi efisiensi di setiap titik konsumsi—dari sistem pendingin, pencahayaan, hingga beban operasional berat lainnya.

    Keberhasilan implementasi PV Rooftop dan EMS ini menjadi bagian dari komitmen PLN Icon Plus dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060. Tidak hanya menyediakan teknologi, PLN Icon Plus juga menjadi mitra transformasi energi yang aktif melakukan pendampingan, edukasi teknis, hingga penyusunan roadmap efisiensi energi bersama para pelanggan industri.

    Dalam pernyataannya, Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi menyampaikan, “Transisi energi tidak bisa dilakukan setengah hati. PLN Icon Plus menghadirkan solusi yang konkret, terukur, dan dapat diadaptasi oleh berbagai sektor industri untuk mendukung perjalanan menuju masa depan yang rendah karbon.”

    Seiring meningkatnya kesadaran industri terhadap tanggung jawab lingkungan dan efisiensi energi, penggunaan PV Rooftop dan EMS bukan lagi pilihan alternatif, melainkan strategi utama. PLN Icon Plus terus memperluas penerapan solusi ini sebagai bagian dari layanan terintegrasi untuk membangun sektor energi Indonesia yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan. Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan produk-produk teknologi informasi dan komunikasi.

    Sumber : Elshinta.Com