Author: Elshinta.com

  • Film `Karya untuk Negeri` soroti praktik korupsi di industri seni

    Film `Karya untuk Negeri` soroti praktik korupsi di industri seni

    Film Karya Untuk Negeri mengisahkan tentang Diandra, seorang seniman muda yang berjuang menggelar pertunjukan teater pertamanya. (foto: ist)

    Film `Karya untuk Negeri` soroti praktik korupsi di industri seni
    Hiburan   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 06:11 WIB

    Elshinta.com – Jakarta – Mahasiswa Program Studi Performing Arts Communication dari LSPR Institute of Communication and Business memproduksi film pendek musikal berjudul “Karya Untuk Negeri” untuk menyuarakan isu korupsi di industri seni pertunjukan Indonesia.

    Film ini mengisahkan tentang Diandra, seorang seniman muda yang berjuang menggelar pertunjukan teater pertamanya bersama anak-anak dari rumah singgah, namun terhambat oleh birokrasi korup dan dilema moral yang mengguncang relasi serta idealismenya.

    Waka Waka Production menggandeng anak-anak hebat dari Taman Anak Pesisir, komunitas belajar dan seni yang berbasis di kawasan pesisir Pantai Wika, Kalibaru, Cilincing – Jakarta Utara.

    Film ini menjadi medium kolaboratif yang inklusif dan menyuarakan perubahan, dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dan generasi muda secara luas untuk terus berkarya dan memperjuangkan ruang kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.

    Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, dalam pernyataannya pada 1 Juli 2024, menyampaikan bahwa sepanjang lima bulan pertama tahun 2024, KPK telah menangani 93 kasus tindak pidana korupsi dengan 100 tersangka. 

    Sementara itu, data dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menunjukkan bahwa sedikitnya 138 peserta Pilkada 2024 diduga terlibat dalam kasus korupsi. Namun di luar angka-angka tersebut, terdapat satu sektor krusial dalam ekosistem ekonomi kreatif Indonesia, yang jarang disorot: industri seni pertunjukan.

    Banyak pelaku seni yang berkarya dalam keterbatasan akibat sistem yang tidak adil, penuh pungutan liar, dan rendahnya integritas sejumlah pihak yang seharusnya menjadi pendukung kemajuan seni.

    Melihat fenomena ini, mahasiswa Program Studi Performing Arts Communication dari LSPR Institute of Communication and Business merasa perlu menyuarakan isu tersebut dalam bentuk karya sebagai bagian dari Tugas Akhir. Mereka menghadirkannya melalui film pendek musikal berjudul “Karya Untuk Negeri”, produksi dari Waka Waka Production.

    Film pendek musikal berdurasi 45 menit ini melibatkan 20 cast dan 60 crew profesional lintas disiplin, serta disaksikan secara langsung oleh 300 tamu undangan dalam acara premier di CGV Central Park, Jakarta pada Kamis, 3 Juli 2025. 

    Menurut keterangan dari Amelia Angeliqa Hadinata, penulis sekaligus sutradara Musikal Karya Untuk Negeri, proses pembuatan karya ini penuh dengan perjuangan, dan juga merupakan hasil dari campur tangan banyak pihak. Lebih dari sekadar ruang kritik sosial, film ini menjadi medium kolaboratif yang inklusif. 

    Di bawah pendampingan Aceng Gimbal, pendiri Yayasan Sanggar Seni Trotoar, anak-anak ini kerap tampil dalam pertunjukan teater jalanan yang sarat makna sosial. 

    “Bagi kami karya ini bukan sekadar tugas akhir semata, melainkan bentuk nyata dari cinta kami terhadap seni. Kami sebagai generasi muda tidak ingin hanya diam, kami ingin industri kreatif di Indonesia bertumbuh, diberi ruang, dan dihargai. Kami ingin para seniman muda bisa punya kesempatan untuk bersinar.” lanjut Amelia.

    Sebagai dosen pembimbing, Mikhael Yulius Cobis, M.Si., M.M menilai karya ini lahir dari proses panjang, bukan hanya dilihat dari sudut pandang artistik saja, tetapi juga kedewasaan berpikir, kemampuan bekerja dalam tim, dan keberanian menyuarakan gagasan. Angel, Ester, dan Cecil sebagai produser menunjukkan semangat sebagai bagian dari generasi muda yang ingin mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan ekosistem kreatif di tanah air.

    “Selama proses pendampingan, saya menyaksikan berbagai dinamika, mulai dari tantangan teknis, konflik gagasan, hingga pencarian bentuk artistik yang paling sesuai dengan nilai yang ingin mereka sampaikan. Namun semua itu dihadapi dengan sikap reflektif dan tekad yang kuat. Saya berharap karya ini tidak hanya menjadi capaian akademik, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dan generasi muda secara luas untuk terus berkarya, menyampaikan gagasan melalui medium seni, dan tetap konsisten memperjuangkan ruang kreatif yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Mikhael.

    “Karya Untuk Negeri” bukan sekadar hiburan musikal, tetapi juga sebuah pernyataan sosial — menyoroti realitas pahit di balik layar industri seni: praktik korupsi, birokrasi yang menyulitkan, dan rendahnya integritas yang kerap membelenggu para pelaku seni muda. Lewat narasi tokoh Diandra dan Adrian, film ini menggugah penonton untuk mempertanyakan: “Apakah karya harus tunduk pada sistem yang tidak adil?”

    Sebagai bagian dari misi menyuarakan perubahan, film ini akan dipublikasikan secara luas melalui platform digital YouTube dan Spotify agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda dan komunitas seni di seluruh Indonesia.

    Sinopsis
    Diandra (21), seorang seniman muda, bertekad mengadakan pertunjukan teater pertamanya bersama murid-murid dari rumah singgah. Namun ia dihadapkan pada kenyataan pahit: birokrasi yang penuh pungli dan tekanan sistem korup. Kekasihnya, Adrian (28), seorang jurnalis, mencoba merasionalisasi kompromi, menciptakan konflik antara prinsip, cinta, dan perjuangan. Dalam dilema moral dan sistem yang timpang, mampukah mereka menjaga integritas dan tetap mewujudkan mimpi mereka? (Dd)

    Sumber : Elshinta.Com

  • CHED nilai kawasan tanpa rokok DKI tak ganggu ekonomi usaha kecil

    CHED nilai kawasan tanpa rokok DKI tak ganggu ekonomi usaha kecil

    Arsip foto – Sejumlah warga menikmati libur akhir pekan di Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Taman Ranggon Wijaya Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (19/5/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU/aa.

    CHED nilai kawasan tanpa rokok DKI tak ganggu ekonomi usaha kecil
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 21:51 WIB

    Elshinta.com – Kepala Center of Human and Economic Development (CHED) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta Roosita Meilani Dewi menilai implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di Jakarta tidak akan mengganggu ekonomi pelaku usaha kecil.

    Dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, Roosita mengatakan bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang saat ini dibahas DPRD DKI Jakarta memiliki landasan hukum yang kuat.

    “Ini adalah bentuk nyata dari implementasi hak atas hidup sehat sebagaimana diatur dalam UUD 1945 Pasal 28, hingga Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 2024 yang secara tegas melarang penjualan rokok kepada anak di bawah usia 21 tahun,” ujarnya.

    Secara khusus, dia menyoroti kekhawatiran sejumlah pihak bahwa Raperda KTR akan berdampak negatif pada ekonomi daerah, yang terbantahkan dengan data keuangan resmi DKI Jakarta.

    Selama satu dekade penerapan larangan iklan rokok melalui Pergub No 1 Tahun 2015, penerimaan pajak reklame justru mengalami tren stabil, bahkan meningkat dari Rp714,9 miliar pada 2015 menjadi Rp961,3 miliar pada 2024, dengan puncak tertinggi Rp1,095 triliun pada 2022.

    “Fakta ini membantah narasi bahwa promosi rokok diperlukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Justru, pengeluaran rumah tangga miskin untuk rokok yang menempati urutan kedua setelah beras, mencapai Rp79.226 per bulan (Susenas 2019), menunjukkan beban ekonomi yang justru ditanggung keluarga,” kata Roosita.

    Dukungan terhadap aturan itu juga disampaikan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

    Sekretaris Jenderal LPAI Titik Suharyati menyebut bahwa kebijakan KTR merupakan investasi jangka panjang untuk melindungi anak-anak.

    “Kebijakan ini berperan penting dalam menekan angka perokok anak yang semakin mengkhawatirkan dari tahun ke tahun,” katanya.

    Diharapkan dengan data, dukungan publik, serta bukti lapangan yang tersedia, momen pembahasan Raperda KTR 2025 dapat menjadi titik balik bagi Jakarta untuk tampil sebagai kota percontohan dalam pengendalian tembakau di Indonesia.

    Sumber : Antara

  • PSSI serahkan wacana soal Piala Indonesia kepada PT LIB dan klub

    PSSI serahkan wacana soal Piala Indonesia kepada PT LIB dan klub

    Ketua umum PSSI, Erick Thohir (kiri), menjawab pertanyaan pewarta di Jakarta, Jumat (4/7/2025). (ANTARA/Rauf Adipati)

    PSSI serahkan wacana soal Piala Indonesia kepada PT LIB dan klub
    Sepakbola   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 06:17 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyerahkan wacana penyelenggaraan Piala Indonesia kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub, menyusul munculnya keinginan insan sepak bola nasional agar kompetisi itu dapat kembali digulirkan.

    Piala Indonesia yang mempertemukan klub dari berbagai kasta itu terakhir kali diselenggarakan pada musim 2018-2019, dengan PSM Makassar sebagai juara. Setelah itu, Piala Indonesia urung digelar karena pandemi COVID-19 dan belum juga dilaksanakan sampai saat ini.

    “Domainnya, silakan liga (PT LIB-red) dan klub-klub bersepakat seperti apa. Bukan di PSSI, lo. PSSI itu hanya memiliki satu persen (saham-red) Liga. Ini bagian dari bagaimana kita mengatur kesepakatan jadwal,” kata Erick kepada para pewarta di Jakarta, Jumat.

    Piala Indonesia baru digelar sebanyak tujuh edisi. Edisi pertama berlangsung pada 2005 dengan menghasilkan Arema sebagai juara, dan setelah itu hanya digelar pada 2006, 2007, 2008-2009, 2010, 2012, dan terakhir 2018-2019.

    Selain soal Piala Indonesia, Erick juga menjelaskan mengenai potensi penambahan jumlah peserta Piala Presiden seperti pada edisi-edisi sebelumnya.

    Piala Presiden yang merupakan turnamen pra musim biasanya diikuti oleh banyak peserta sejak pertama kali digelar pada 2015. Jumlah peserta kemudian mengalami pemangkasan sejak 2024 dengan hanya diikuti delapan peserta, dan pada 2025 jumlah peserta kembali berkurang dengan hanya menghadirkan enam tim.

    Dari enam tim peserta pada tahun ini, dua di antaranya merupakan klub luar negeri yakni Oxford United dari Inggris, dan Port FC asal Thailand. Sedangkan satu tim sisanya adalah Liga Indonesia All-Star.

    “Jadi kalau ditanya apakah musim kompetisi atau turnamen Piala Indonesia atau Piala Presiden ini bisa diperpanjang jadwalnya 18 klub jawabannya mungkin aja selama kalendernya mumpuni. Itu karena pemain bukan robot, dia juga mesti beristirahat,” pungkas Erick.

    Sumber : Antara

  • Bandara Soetta tingkatkan fasilitas layanan parkir penumpang

    Bandara Soetta tingkatkan fasilitas layanan parkir penumpang

    Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, meningkatkan fasilitas layanan parkir penumpang sebagai mendukung kenyamanan dan kemudahan mobilitas seluruh pengguna jasa. (HO/Bandara Soetta)

    Bandara Soetta tingkatkan fasilitas layanan parkir penumpang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 22:03 WIB

    Elshinta.com – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, meningkatkan fasilitas layanan parkir penumpang sebagai mendukung kenyamanan dan kemudahan mobilitas seluruh pengguna jasa.

    “Melalui pembaruan fasilitas dan penataan area parkir yang lebih modern, Bandara Soekarno-Hatta berupaya memberikan pengalaman parkir yang lebih aman, tertata, dan informatif,” kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Sabtu.

    Ia menerangkan, sejumlah fasilitas baru kini mulai diterapkan, di antaranya pemasangan sign and LED cross untuk mempermudah navigasi kendaraan, rambu LED sebagai penunjuk jalur, serta running text yang menampilkan informasi terbaru bagi para pengguna kendaraan.

    Selain itu, area parkir juga dipercantik dengan ornamen batik pada tiang kolom, menghadirkan nuansa khas budaya Indonesia di area parkir bandara.

    Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan ini, Bandara Soekarno-Hatta juga telah melakukan penyesuaian tarif parkir pada periode awal bulan ini.

    “Penyesuaian tarif diharapkan mendukung keberlanjutan peningkatan kualitas fasilitas dan pelayanan parkir bagi seluruh pengguna jasa,” katanya.

    Bandara Soekarno-Hatta juga merencanakan pemasangan dispenser parkir baru bertipe New Epsilon serta perbaikan fasilitas pendukung lainnya agar sistem parkir semakin cepat dan praktis digunakan.

    Ia menyebut pembaruan fasilitas ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan.

    Bandara Soekarno-Hatta akan terus melakukan berbagai pengembangan fasilitas agar layanan parkir mendukung kebutuhan penumpang dan pengantar, sekaligus menjaga kelancaran mobilitas di kawasan bandara.

    “Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengguna jasa parkir. Penyesuaian tarif parkir diharapkan sejalan dengan peningkatan layanan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Pramono buka opsi bangun rusun untuk korban kebakaran di Kapuk Muara

    Pramono buka opsi bangun rusun untuk korban kebakaran di Kapuk Muara

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat mememberikan keterangan usai acara Pengukuhan Pengurus Dai Muda Jakarta dan santunan yatim di Masjid Jami\’ Fajrul Islam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Pramono buka opsi bangun rusun untuk korban kebakaran di Kapuk Muara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 17:03 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo tengah mempertimbangkan opsi membangun rumah susun (rusun) untuk korban kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6) lalu.

    “Kami sedang mendalami apakah kemudian bisa dikerjasamakan dibuatkan rusun oleh Pemerintah DKI Jakarta, itu yang sedang kami dalami dan segera kami putuskan,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Pramono menyebut, persoalan status lahan yang ada di lokasi terdampak perlu didalami lebih lanjut untuk memperjelas aspek legalitas wilayah.

    “Memang di Kapuk Muara itu Pemerintah DKI Jakarta sedang mencari jalan keluar (tapi) tidak ketemu, karena kan memang ada persoalan lahan di sana antara para yang menggunakan lahan itu sama pemiliknya,” jelas Pramono.

    Pramono juga menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengambil langkah responsif, terutama memastikan kebutuhan dasar korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara terpenuhi dan penanganan darurat berjalan lancar.

    Sebelumnya, kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang.

    Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar.

    Kebakaran tersebut menghanguskan 450 unit rumah semi permanen atau rumah panggung dengan 750 kepala keluarga (KK).

    Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran. Ribuan warga terdampak terpaksa mengungsi di lahan kosong dekat lokasi kebakaran.

    Di sisi lain, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan secara bertahap sejak Jumat (6/6) kepada korban kebakaran di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Bantuan yang diberikan berupa 500 boks makanan siap saji dan kebutuhan pribadi seperti sabun, sampo, celana dalam, kaus, daster, pasta gigi, sikat gigi, bra, handuk, pakaian bayi, popok anak dan dewasa, air mineral, serta biskuit.

    Sumber : Antara

  • Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel

    Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo Usai acara pengukuhan pengurus Dai Muda Jakarta dan santunan yatim di Masjid Jami\’ Fajrul Islam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Pramono: Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 18:39 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut, perlunya kajian mendalam dan bijak terkait rencana pelaksanaan malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) di Jakarta agar tidak mengganggu aktivitas bisnis hotel.

    “Perlu kita kaji secara detail, sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya dan Bang Doel (Rano Karno) pasti harus wise (bijak) untuk memutuskan supaya tidak mengganggu hotel-hotel,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Pramono menyebut, wilayah Sudirman-MH. Thamrin banyak hotel-hotel yang kerap menjadi lokasi pernikahan pada akhir pekan.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus berupaya dengan berbagai pihak untuk memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa mengorbankan kepentingan publik lainnya.

    “Prinsip saya tidak mau Car Free Night itu mengganggu hotel-hotel yang kemudian menerima tamu untuk pernikahan yang biasanya baru selesai jam 10 malam,” ucap Pramono.

    Penyelenggaraan CFN di Jakarta akan berbarengan dengan kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 dengan pawai obor untuk memperingati kegiatan tersebut.

    Apabila Jalan Thamrin dan Gatot Subroto ditutup untuk CFN, Pramono khawatir akan mengganggu para pengguna jalan. Apalagi, jalan tersebut akan kembali ditutup pada Minggu (6/7).

    “Besoknya, hari Minggu ini kan ada acara pencak silat yang akan memecahkan rekor MURI cukup besar. Itulah yang kemudian sekarang sedang ditata di Bundaran HI, kalau kemudian ditutup dari hari Jumat malam, Sabtu malam, Minggu, itu heboh banget. Makanya, saya bilang udah tidak apa-apa untuk Car Free Day-nya kita kaji secara mendalam,” jelas Pramono.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan penyelenggaraan pawai obor dalam rangka Jakarta Muharram Festival 2025 sekaligus mengurungkan uji coba car free night yang semula akan diadakan di kawasan Jalan M.H.Thamrin dan Sudirman, pada Sabtu (5/7/2025) malam.

    “Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, di Jakarta, Jumat (4/7).

    Dia menegaskan pembatalan itu bukan berarti peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah batal diadakan karena Pemprov DKI mendorong pelaksanaan peringatan di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta.

    Adapun pawai obor sebelumnya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.00-22.00 WIB dengan rute melintasi Pintu Barat Daya Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) melalui Bundaran Bank Indonesia dan Jalan MH Thamrin.

    Namun, setelah mempertimbangkan arus lalu lintas serta aktivitas rutin sore dan malam hari warga, maka Pemprov DKI membatalkan kegiatan tersebut.

    Sumber : Antara

  • Beragam respons calon dubes usai uji kelayakan di DPR

    Beragam respons calon dubes usai uji kelayakan di DPR

    Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon duta besar RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

    Beragam respons calon dubes usai uji kelayakan di DPR
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 19:03 WIB

    Elshinta.com – Para calon duta besar (dubes) luar biasa berkuasa penuh maupun perutusan tetap Republik Indonesia untuk negara sahabat dan organisasi internasional mengeluarkan respons yang beragam usai uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI, Sabtu.

    Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Soesilo tidak berbicara banyak kepada pers. Ia mengatakan proses seleksi masih belum selesai. Dia juga tidak membeberkan substansi pengujian.

    “Doain dulu, deh, masih proses, belum selesai,” ucap Indroyono yang disebut sebagai calon dubes RI untuk Amerika Serikat itu saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

    Sementara itu, mantan Dubes RI untuk Kanada Abdul Kadir Jailani mengatakan dirinya didalami soal rancangan program kerja jika nantinya dinyatakan resmi menjadi dubes.

    “Kita tahu bahwa program kerja yang hendak kita sampaikan itu merupakan perwujudan dari visi-misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu untuk mencapai Astacita,” katanya ditemui di lokasi yang sama.

    Abdul Kadir tidak memerinci implementasi program kerja yang dia maksud. Namun demikian, dia menyebut beberapa isu yang menjadi perhatian, yaitu isu perlindungan warga negara dan pelaksanaan prinsip politik bebas aktif.

    “Pada umumnya semua calon duta besar hanya menyampaikan rancangan program kerjanya masing-masing karena tentunya setiap perwakilan memiliki karakteristik yang berbeda-beda,” ucap Abdul Kadir yang digadang-gadang menjadi calon dubes RI untuk Jerman.

    Adapun mantan Duta Besar RI untuk Argentina merangkap Paraguay dan Uruguay Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir mengatakan uji kepatutan dan kelayakan berlangsung lancar.

    Di hadapan Komisi I DPR RI, Nurmala mengaku memaparkan ihwal peningkatan hubungan bilateral RI dan negara sahabat, mulai dari aspek ekonomi, perlindungan warga negara, hingga kerja sama strategis lainnya.

    Selain itu, Nurmala juga mengaku membahas program hilirisasi yang menjadi salah satu fokus pemerintah Indonesia. Nurmala pun tidak menampik bahwa dia diusulkan menjadi calon dubes RI untuk Jepang.

    “Kita ada program hilirisasi. Nah Jepang ini adalah suatu negara yang maju, baik teknologinya di dalam segala hal, tapi jangan lupa Indonesia ini adalah negara dengan sumber daya alam yang luar biasa, juga kita punya sumber daya manusia yang sedang kita tingkatkan kualitasnya menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

    Di samping itu, Nurmala turut menyoroti aspek ketenagakerjaan. Menurut dia, Jepang sudah lebih jauh terbuka dalam hal kerja sama di bidang ketenagakerjaan sehingga momentum itu perlu dimanfaatkan dengan baik.

    “Saya kira dalam soal ketenagakerjaan, betul, kita harus menggunakan kesempatan ini karena Jepang betul-betul dalam soal itu memberikan perhatian yang banyak. Dan sekarang, dalam kerja sama kita, Jepang jauh lebih terbuka, lebih fleksibel, sehingga akan memudahkan kepada kita untuk mendapatkan alih teknologi kemampuan dalam meningkatkan keterampilan SDM kita,” tuturnya.

    Diketahui bahwa Komisi I DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon dubes luar biasa berkuasa penuh maupun perutusan tetap Republik Indonesia untuk 24 negara sahabat dan organisasi internasional pada Sabtu dan Minggu (6/7).

    Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan bahwa pihaknya menguji 12 calon dubes pada hari ini yang dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi dan siang. Utut juga menyebut Komisi I akan menguji 12 calon dubes lainnya esok hari.

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono mengatakan calon dubes yang diuji pada sesi pagi hari ini, yaitu calon dubes RI untuk Amerika Serikat, Jerman, Persatuan Bangsa-Bangsa, Singapura, Jepang, dan Slovakia.

    Terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan uji kelayakan dan kepatutan pada sesi siang hari ini antara lain calon dubes RI untuk Belanda, Vietnam, Jenewa, Qatar, Abu Dhabi, dan Brasil.

    Sumber : Antara

  • Sampah kiriman menumpuk di Pulau Lancang akibat cuaca buruk

    Sampah kiriman menumpuk di Pulau Lancang akibat cuaca buruk

    Petugas Sudin LH Kabupaten Kepulauan Seribu membersihkan sampah kiriman dari daratan Jakarta dan menumpuk di Pelabuhan Timur Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Sampah kiriman menumpuk di Pulau Lancang akibat cuaca buruk
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 18:51 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu menyebutkan cuaca buruk yang terjadi di daerahnya menyebabkan sampah kiriman dari daratan Jakarta menumpuk di Pelabuhan Timur Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

    “Akibat cuaca buruk beberapa hari lalu menyebabkan sampah-sampah itu terbawa arus laut dan akhirnya menumpuk di area tersebut,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Sudin LH Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto di Jakarta, Sabtu.

    Pihaknya mengerahkan sebanyak tujuh personel dengan peralatan pendukungnya untuk membersihkan dan membawa sampah itu ke tempat pembuangan sampah (TPS) sementara.

    Sementara untuk jenis sampah yang dibersihkan sangat beragam, mulai dari plastik, styrofoam, hingga bambu dan kayu.

    “Kami berhasil bersihkan 1.562 kilogram sampah sisa residu dan 425 kilogram sampah organik,” katanya.

    Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.

    “Saya minta masyarakat juga lebih peduli dengan lingkungan, diawali dengan membuang sampah pada tempatnya. Mari kita jaga kebersihan laut agar ekosistem dan biota laut kita terus lestari,” ungkapnya.

    Sementara itu, Lurah Pulau Pari Muhammad Adriansyah mengatakan sampah kiriman seperti ini memang sering terjadi apabila terjadi cuaca buruk.

    “Kami apresiasi petugas yang cepat membersihkan sampah-sampah. Saat ini sudah bersih,” kata dia,

    Sumber : Antara

  • Anggota DPR minta Pemerintah pastikan pemerataan anggaran pendidikan

    Anggota DPR minta Pemerintah pastikan pemerataan anggaran pendidikan

    Dokumentasi – Anggota Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

    Anggota DPR minta Pemerintah pastikan pemerataan anggaran pendidikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 16:39 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng meminta pemerintah memastikan pemerataan anggaran pendidikan, baik melalui realokasi anggaran maupun dukungan program.

    Dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, dia mencontohkan upaya yang bisa dilakukan bisa berupa mengurangi sejumlah porsi anggaran kedinasan untuk dialihkan ke pendidikan formal.

    Sebab, lanjutnya, anggaran kedinasan tercatat mencapai Rp104,5 triliun per tahun atau sebesar 39 persen dari anggaran pendidikan di APBN dengan jumlah 13.000 orang penerima.

    Sementara anggaran pendidikan formal dari tingkat dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi sebesar Rp91,2 trilun per tahun atau 22 persen dari dana alokasi APBN dengan jumlah 62 juta siswa.

    Dia juga mendorong pemerataan pembangunan sarana pendidikan, meningkatkan kesejahteraan, dan penguatan kapasitas guru.

    Anggota Komisi XI ini berpendapat pemerataan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan masih menjadi tantangan, di mana masih banyak sekolah rusak, ruang kelas tidak layak, dan keterbatasan fasilitas di berbagai daerah. Akses pendidikan pun masih mengalami kesenjangan yang menimbulkan ketimpangan mutu antardaerah dan kelompok sosial.

    Di sisi lain, lanjutnya, guru di daerah terpencil mengalami keterlambatan gaji, kurangnya pelatihan, bahkan ketidakpastian status kerja.

    “Kesejahteraan dan kapasitas guru adalah kunci pendidikan bermutu. Jika guru terus dikesampingkan, kita tidak akan pernah mencapai pendidikan yang merata dan berkualitas,” ujar dia.

    Mekeng menyoroti Indonesia tengah menghadapi bonus demografi, dengan mayoritas penduduk berada pada usia produktif. Kondisi ini perlu dioptimalkan untuk menjadi peluang emas agar tidak menjadi bencana akibat pendidikan yang diterima generasi muda tidak merata.

    Sebagai catatan, alokasi anggaran pendidikan dari APBN terus meningkat, di mana anggaran tahun 2020 tercatat sebesar Rp542,82 triliun, sementara anggaran pendidikan tahun 2025 mencapai Rp724,2 triliun.

    Sumber : Antara

  • Polisi dalami penemuan jenazah bocah di taman Radio Dalam

    Polisi dalami penemuan jenazah bocah di taman Radio Dalam

    Penemuan jenazah bocah lima tahun di Taman Yoda, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/HO-Instagram/jakartaselatan24jam.

    Polisi dalami penemuan jenazah bocah di taman Radio Dalam
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 15:01 WIB

    Elshinta.com – Pihak kepolisian tengah mendalami kasus penemuan jenazah bocah laki-laki berinisial V (5) di taman kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

    “Bocah tersebut ditemukan di bawah tiang lampu listrik saat seorang warga menyapu dan melihatnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Suparmin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

    Setelah mendapatkan informasi warga itu, orang tua korban pun mendatangi lokasi kejadian dan melihat anaknya sudah dalam kondisi badan yang sudah gosong seperti tersetrum.

    Dia menjelaskan, pada awalnya bocah berinisial V itu bermain dengan temannya pada Jumat (4/7) malam pukul 19.00 WIB. “Mainnya tadi malam, malam kan gelap tuh, di bawah pohon nggak kelihatan,” ujarnya.

    Saat itu, bocah diduga tersebut terjatuh dan temannya sempat memanggil, namun tidak dijawab korban. Hingga akhirnya ditinggal pulang oleh temannya.

    Saat dimintai keterangan, kata Suparmin, teman korban mengaku takut dan memilih tidak melapor kepada orang tua korban.

    “Teman mainnya juga ngomong begitu, begitu peluk pohon dan pegang tiang, tak lama kemudian korban kejang-kejang kakinya, terus jatuh. Temannya memanggil, tapi korban tidak menyahut,” kata Suparmin.

    Korban pun telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati dan pihak kepolisian masih mendalami penyebab kejadian tersebut.

    Jenazah bocah berusia lima tahun yang ditemukan di sebuah taman yang tertutup dengan kain berwarna merah dan terpasang garis polisi itu juga sempat viral di media sosial.

    Sumber : Antara