Author: Elshinta.com

  • Kopdes Merah Putih harus tepat dan transparan

    Kopdes Merah Putih harus tepat dan transparan

    Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian. (ANTARA/HO-DPR RI)

    Anggota DPR: Kopdes Merah Putih harus tepat dan transparan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 15:16 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian menyatakan dukungannya terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, dengan catatan penerapan dan pengawasannya harus tepat dan transparan.

    “Kalau bicara soal anggaran, kami di Komisi VI tentu akan mendukung, tapi dengan catatan peruntukannya harus jelas, pengawasannya harus klir supaya program pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto bisa betul-betul sampai ke pihak yang semestinya, jangan sampai bocor di mana-mana,” kata Kawendra dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, Kopdes Merah Putih perlu dijalankan dengan berbasis data (data-driven) untuk membaca tren kebutuhan masyarakat secara presisi.

    Sebagai anggota komisi yang membidangi urusan perdagangan, Kawendra juga menekankan bahwa koperasi tidak boleh hanya mendistribusikan bantuan secara konvensional, tetapi harus adaptif terhadap dinamika pasar.

    “Kalau di satu waktu permintaan terhadap produk tertentu menurun, koperasi harus bisa pivot ke produk lain yang lebih relevan. Dengan teknologi, kita bisa prediksi kebutuhan secara akurat. Ini kunci agar koperasi tetap hidup dan bergerak optimal,” katanya.

    Generasi muda desa juga dinilai perlu dilibatkan dalam pengembangan koperasi. Anak-anak muda yang memiliki kapasitas mesti diberi ruang dan kepastian agar mereka bisa kembali membangun desa, bukan justru meninggalkannya.

    “Kita ingin ekonomi desa tumbuh dari orang-orang desa sendiri. Kalau mereka sudah mumpuni, tarik kembali untuk bangun kampungnya. Koperasi bisa jadi jalan hidup yang nyata kalau ekosistemnya dibangun dengan serius,” ujar Kawendra.

    Selanjutnya, pengoperasian Kopdes Merah Putih harus sejalan dengan amanat kepala negara, yakni membangun kemandirian ekonomi nasional dari desa, melalui koperasi yang bersih, transparan, berbasis teknologi, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat di akar rumput.

    Diketahui, Kementerian Koperasi mencatat bahwa hingga 2024, terdapat 131.617 koperasi aktif dengan hampir 30 juta anggota dan volume usaha mencapai Rp214 triliun, menyumbang hampir 1 persen terhadap PDB nasional.

    Kini, sekitar 80.500 desa dan kelurahan telah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus) dengan lebih dari 77 ribu di antaranya telah berbadan hukum.

    Puluhan ribu koperasi desa itu akan diluncurkan secara resmi dan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli mendatang. Seluruh kopdes ditargetkan bisa beroperasi dan melayani segala kebutuhan masyarakat di desa/kelurahan pada Oktober 2025.

    Sumber : Antara

  • Polisi ringkus 9 remaja yang terlibat tawuran di Kramat Raya Jakpus

    Polisi ringkus 9 remaja yang terlibat tawuran di Kramat Raya Jakpus

    Kepolisian meringkus sebanyak 9 remaja yang melakukan tawuran di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Minggu(13/7/2025) pagi. ANTARA/HO-Polres Jakpus

    Polisi ringkus 9 remaja yang terlibat tawuran di Kramat Raya Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 13:57 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian meringkus 9 remaja yang terlibat tawuran di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu pagi.

    Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander di Jakarta menyebutkan, penangkapan berawal saat tim patroli melakukan giat rutin pukul 05.30 WIB.

    Tim menemukan sekelompok anak-anak yang sedang tawuran. “Kami langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan sembilan orang berikut tiga senjata tajam jenis celurit yang sempat dibuang para pelaku,” ujarnya.

    Kesembilan pelaku yang ditangkap berinisial HH (32), MR (16), NA (32), A (21), DA (19), MF (21), REP (21), MJ (18) dan MS (23). Mereka terdiri dari pelajar, pedagang, pekerja swasta, ojek online hingga juru parkir.

    Selain meringkus para remaja, polisi juga mengamankan tiga bilah celurit dan tiga unit sepeda motor yang digunakan para pelaku.

    Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    Saat ini, kesembilan pelaku bersama barang bukti telah diserahkan ke Polsek Senen untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, pihaknya akan terus menggencarkan patroli di titik rawan tawuran dan kejahatan jalanan.

    Patroli Perintis Presisi dikerahkan untuk menekan aksi tawuran, geng motor dan kejahatan jalanan lainnya. “Tidak ada toleransi bagi pelaku yang meresahkan masyarakat,” tegas Susatyo.

    Susatyo juga mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama saat keluar rumah pada malam hari.

    “Kami meminta kepada orang tua agar menjaga putra-putrinya, ingatkan jika keluar malam hari, pastikan ada kepentingan yang jelas dan arahkan mereka pada kegiatan positif untuk masa depan mereka,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Polisi tangkap tiga orang yang terlibat pencurian motor di Jaksel

    Polisi tangkap tiga orang yang terlibat pencurian motor di Jaksel

    Sindikat pencurian sepeda motor yang diringkus Polsek Palmerah, Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar

    Polisi tangkap tiga orang yang terlibat pencurian motor di Jaksel
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 14:18 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian menangkap tiga tersangka kasus pencurian sepeda motor di wilayah Palmerah, Jakarta Barat.

    Penangkapan itu berawal ketika korban bernama HY melaporkan sepeda motornya hilang di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

    “Korban HY memarkirkan sepeda motornya dalam keadaan terkunci stang di kawasan Kemanggisan saat menginap di rumah temannya,” kata Kapolsek Palmerah, Kompol Dr Eko Adi Setiawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Nemun keesokan harinya, kata Eko, korban mendapati sepeda motornya sudah hilang dicuri maling. “Korban pun melaporkannya ke Polsek Palmerah,” kata Eko.

    Menerima laporan tersebut, pihak Kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi serta menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi.

    “Hasil penyelidikan mengarah ke tersangka DZ yang diketahui tinggal di kawasan Jalan Anggrek Cendrawasih, Kemanggisan, dan berhasil diamankan pada malam harinya di kediamannya,” ujar Eko.

    Selanjutnya, kata Eko, dari hasil interogasi, DZ mengaku telah menjual sepeda motor warna merah-hitam dengan nomor polisi B 3093 BWC seharga Rp900.000 kepada TO di sebuah warung kopi dekat Stasiun Kebayoran Lama.

    TO kemudian menggadaikan motor tersebut kepada RI seharga Rp1 juta. Keduanya berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Motor korban akhirnya ditemukan dan diamankan sebagai barang bukti,” katanya.

    Ketiga pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    Tersangka DZ dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. Sementara TO dan RI sebagai penadah dijerat dengan Pasal 480 dan/atau Pasal 481 KUHP.

    “Kami terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam memarkirkan kendaraannya, tambahkan kunci pengaman tambahan dan segera laporkan bila mengalami kehilangan,” katanya.

    Sumber : Antara

  • BPJS Kesehatan Subaraya soal pembatasan durasi rawat inap

    BPJS Kesehatan Subaraya soal pembatasan durasi rawat inap

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Hernina Agustin Arifin. Foto: Istimewa

    BPJS Kesehatan Subaraya soal pembatasan durasi rawat inap
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 11:54 WIB

    Elshinta.com – BPJS Kesehatan senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat Indonesia dengan memastikan bahwa peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan hak dan kebutuhannya, berdasarkan ketentuan yang berlaku. 

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Hernina Agustin Arifin, menjelaskan bahwa sesuai dengan regulasi dalam layanan JKN, tidak terdapat pembatasan hari rawat inap bagi peserta. Pasien yang memerlukan perawatan inap akan dilayani sesuai dengan kondisi medis masing-masing.

    “Perlu kami sampaikan bahwa sesuai dengan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, tidak terdapat pembatasan hari rawat inap bagi peserta JKN. Durasi rawat inap sepenuhnya merupakan kewenangan tenaga medis di fasilitas kesehatan dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien, bukan berdasarkan keinginan pasien. Oleh karena itu, pasien hanya akan dipulangkan apabila telah memenuhi kriteria medis yang menyatakan bahwa kondisinya stabil untuk dipulangkan,” papar Hernina di Surabaya, dalam keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Minggu (13/7/2025).

    Setiap jenis penyakit, lanjut Hernina, memiliki kriteria penanganan yang berbeda. Jika pasien telah diperbolehkan pulang oleh dokter penanggung jawab, maka pasien dapat meninggalkan rumah sakit. Namun, bila pasien masih memerlukan perawatan intensif dan direkomendasikan oleh dokter berdasarkan indikasi medis, maka layanan tersebut tetap dijamin oleh Program JKN.

    “Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang telah diperbarui melalui Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024, tidak terdapat satu pun pasal yang mengatur pembatasan hari rawat inap bagi peserta JKN. Saya mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh rumor atau isu yang tidak sesuai dengan fakta. BPJS Kesehatan senantiasa menjunjung tinggi komitmen terhadap mutu layanan kesehatan bagi peserta JKN,” tegas Hernina.

    BPJS Kesehatan juga terus memperkuat komunikasi dengan rumah sakit atau Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Hernina mengimbau agar apabila peserta JKN mengalami kendala atau permasalahan terkait layanan JKN di rumah sakit, tidak perlu ragu untuk menghubungi petugas BPJS SATU! (BPJS Kesehatan Siap Membantu). Informasi kontak petugas BPJS SATU! dapat ditemukan melalui poster yang terpasang di berbagai sudut rumah sakit.

    “Peserta JKN juga dapat menyampaikan pengaduan melalui kanal resmi BPJS Kesehatan, seperti Care Center 165, WhatsApp PANDAWA di nomor 0811-8165-165, serta Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, peserta juga dapat mengunjungi kantor cabang terdekat. Kantor kami beralamat di Jalan Dharmahusada Indah Nomor 2. Kami senantiasa terbuka untuk menerima pertanyaan maupun pengaduan terkait hak dan kewajiban peserta JKN,” jelas Hernina.

    Penulis: Yuyun Arbaiyah/Ter

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gandeng Gontor, Pertamina dorong penggunaan LPG tepat sasaran

    Gandeng Gontor, Pertamina dorong penggunaan LPG tepat sasaran

    Pertamina menawarkan program penetrasi LPG Bright Gas sebagai produk LPG non subsidi di Pondok Pesantren Gontor yang disamput baik manajemen Pondok Pesantren Darussalam Gontor. Foto: Pertamina

    Gandeng Gontor, Pertamina dorong penggunaan LPG tepat sasaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 12:17 WIB

    Elshinta.com – Produk LPG sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam kegiatan rumah tangga. Pemerintah sudah membagi penggunaan LPG, yaitu produk subsidi untuk masyarakat kurang mampu dan LPG non subsidi. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang belum tahu ataupun belum peduli terkait peruntukan LPG subsidi (3 kg). Akibatnya LPG subsidi ini masih banyak peruntukannya yang tidak tepat sasaran.

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area Ponorogo mencoba merancang inisiasi program yang dapat menjadi percontohan bagi masyarakat agar dapat mendorong penggunaan LPG tepat sasaran. Ponorogo dikenal sebagai Kota Santri karena memiliki banyak pesantren, termasuk Pondok Pesantren Darussalam Gontor. Inilah salah satu pondok pesantren yang terbesar di Indonesia.

    Pondok Pesantren Darussalam Gontor memiliki banyak bidang usaha dalam menjalankan aktivitas pesantren, mulai dari laundry, rumah sakit, pabrik roti dan minuman hingga dapur umum yang mana semua aktivitas ini menggunakan produk LPG. Selama ini pesantren mengalami kesulitan dalam perolehan LPG, sehingga penggunaan LPG sesuai dengan ketersediaan dan terkadang masih sering menggunakan LPG subsidi 3 kg.

    Pertamina menawarkan program penetrasi LPG Bright Gas sebagai produk LPG non subsidi di Pondok Pesantren Gontor yang disamput baik manajemen Pondok Pesantren Darussalam Gontor. Sebenarnya pesantren sudah memiliki outlet LPG non subsidi sendiri yang berada di area pondok pesantren. Maka pesantren tidak perlu lagi mencari LPG keluar, cukup menunggu agen mengantarkan ke outlet pesantren yang sudah tersedia.

    Hal ini sangat menguntungkan bagi pesantren karena tidak ada lagi biaya operasional yang muncul untuk mencari LPG keluar pesantren. Saat ini seluruh lini usaha pesantren sudah menggunakan LPG non subsidi Bright Gas.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan, program kerjasama ini sudah diinisiasi sejak tahun lalu dan sudah sustain dalam memberikan dampak positif hingga saat ini.

    “Dengan adanya keberadaan outlet, pesantren tidak hanya menggunakan LPG untuk aktivitas usaha pesantren tetapi juga menguntungkan dengan kesempatan melakukan penjualan LPG ke masyarakat sekitar. Pada awal inisiasi program, Pertamina telah memberikan sosialisasi kepada pesantren terkait penggunaan dan peruntukan LPG subsidi dan non subsidi sehingga membuka wawasan lebih kepada pesantren yang kemudian melahirkan komitmen pesantren menggunakan LPG non subsidi, dalam hal ini Bright Gas,” ujar Ahad, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta.

    Pengurus Pondok Pesantren Darussalam Gontor menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kerjasama ini. Sejak berjalannya program ini, pesantren sangat terbantu dalam pengadaan LPG dan pada akhirnya juga membuka wawasan mereka terkait peruntukan LPG kepada yang berhak.

    “Saat ini seluruh lini usaha pesantren sudah menggunakan LPG non subsidi. Mulai dari ukuran 5,5 kg, 12 hingga 50 kg. Di sisi lain, alhamdulillah kami juga bisa membantu masyarakat untuk perolehan LPG melalui outlet kami yang tersedia di pesantren. Semoga ke depannya program kerjasama ini semakin berkembang baik untuk pesantren maupun Pertamina,” ujar Dani Zakaria, pengurus Pondok Pesantren Darussalam Gontor.

    Ahad menambahkan, saat ini program penetrasi LPG Bright Gas juga sudah direplikasi di salah satu pondok pesantren Ponorogo, yakni Pondok Pesantren Lirboyo dan selanjutnya akan dimasifkan lagi.

    “Dengan adanya replikasi dengan sentralisasi pondok pesantren ini kami harapkan dapat menjadi salah satu upaya mendorong penggunaan LPG tepat sasaran bagi masyarakat, mari kita gunakan LPG sesuai peruntukan agar penggunaan LPG tepat sasaran sesuai dengan aturan pemerintah,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus ini.

    Penulis: Yuyun Arbaiyah/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • lembaga jalan sendiri-sendiri tidak percepat program nasional

    lembaga jalan sendiri-sendiri tidak percepat program nasional

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (25/6/2025). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/pri.

    Muzani: lembaga jalan sendiri-sendiri tidak percepat program nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengingatkan soal sinergi antara lembaga negara dan program pemerintah, karena lembaga negara yang jalan sendiri-sendiri justru tidak mempercepat pencapaian tujuan nasional yang menjadi program bangsa Indonesia.

    “Kalau lembaga negara berjalan sendiri-sendiri dan tidak saling mendukung maka akan muncul kerentanan institusional. Program pemerintah harus mendapat dukungan dari lembaga negara, dan sebaliknya,” kata Muzani dalam sambutannya saat menutup Media Gathering MPR RI 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/7) malam.

    Dia pun menyerukan pentingnya sinergi antarlembaga negara dalam menghadapi tantangan kebangsaan ke depan, terutama menjelang satu abad kemerdekaan Indonesia pada 2045.

    Dalam pidatonya tersebut, Muzani juga menyinggung perlunya evaluasi terhadap konstitusi Indonesia.

    “Ketika Indonesia genap berusia 100 tahun pada 2045, pertanyaannya adalah: apakah konstitusi kita saat ini masih relevan? Kita perlu mulai memikirkan konstitusi modern yang bisa menjawab tantangan zaman,” tuturnya. .

    Selain itu, Muzani menyampaikan pula apresiasi terhadap kinerja media parlemen, khususnya Koordinator Wartawan Parlemen (KWP).

    Dia menyebut hubungan yang terbangun selama ini bukan hanya formal belaka, melainkan strategis dan penuh kepercayaan.

    “Pemberitaan media tentang MPR selama ini sangat membantu membangun citra positif lembaga, dan kami berterima kasih atas itu,” ujarnya.

    Dia pun menutup sambutannya dengan menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan kegiatan.

    “Kami terbuka untuk terus memperbaiki komunikasi dan hubungan yang lebih baik ke depan,” kata dia.

    Pada kesempatan tersebut turut hadir sejumlah anggota MPR RI Dewa Gede Agung Budiarsana, Bambang Haryo Soekarto, Bupati Lombok Tengah Darul Fathir Bahri, Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah, dan jajaran Setjen MPR lainnya.

    Sumber : Antara

  • Kualitas udara Jakarta terburuk ketiga di dunia pada Minggu pagi

    Kualitas udara Jakarta terburuk ketiga di dunia pada Minggu pagi

    Arsip foto – Pemandangan Tugu Monumen Nasional dan gedung-gedung di sekitarnya terlihat dari ketinggian di Jakarta, Rabu (9/4/2025). Setelah mengalami perbaikan signifikan selama masa libur Lebaran, kualitas udara Jakarta kembali berada dalam kondisi tidak sehat atau memiliki indeks kualitas udara (Air Quality Index/ AQI) di angka 153 pada Rabu (9/4) dan termasuk dalam peringkat kedelapan terburuk sedunia versi situs pemantau kualitas udara IQAir. ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa

    Kualitas udara Jakarta terburuk ketiga di dunia pada Minggu pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 11:12 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di DKI Jakarta terburuk ketiga di dunia berdasarkan data di situs pemantau kualitas udara IQAir pada Minggu pagi.

    Berdasarkan pantauan pada pukul 07.30 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 175 atau masuk kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

    Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Kinshasa (Kongo) dengan indeks kualitas udara di angka 183. Kemudian di urutan kedua diikuti (Lahore) Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 175.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan meniru kota-kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara.

    “Belajar dari kota lain, Bangkok memiliki 1.000 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), Paris memiliki 400 SPKU,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa (18/3).

    Jakarta saat ini memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya 5 unit. “Ke depan kita akan menambah jumlahnya agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat,” katanya.

    Ia menambahkan keterbukaan data menjadi langkah penting dalam memperbaiki kualitas udara secara sistematis.

    Penyampaian data polusi udara harus lebih terbuka agar intervensi bisa lebih efektif. Dia menilai yang dibutuhkan bukan hanya intervensi sesaat, tetapi langkah-langkah berkelanjutan dan luar biasa dalam menangani pencemaran udara.

    DLH DKI Jakarta menargetkan penambahan 1.000 sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) agar pemantauan lebih luas dan akurat.

    Sumber : Antara

  • Kebakaran landa rumah di Jakarta Utara, empat terluka

    Kebakaran landa rumah di Jakarta Utara, empat terluka

    Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar rumah, di Jakarta Utara pada Sabtu (12/7/2025) malam. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Utara

    Kebakaran landa rumah di Jakarta Utara, empat terluka
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 08:00 WIB

    Elshinta.com – Rumah semi permanen berlantai dua di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, dilalap api pada Sabtu malam, menyebabkan empat jiwa terluka dan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

    Kebakaran rumah itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik dan terjadi sekitar pukul 22.54 WIB, menurut data perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Achmad Sadeli yang diterima pada Minggu dini hari.

    Menurut kronologis kejadian, api diduga berasal dari lantai dua rumah saat penghuni sedang beristirahat di lantai bawah.

    Melihat nyala merah, seorang warga yang sigap, Putri, kemudian menghubungi pihak berwenang.

    Dua belas unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel segera dikerahkan ke lokasi kejadian, tiba pada pukul 23.00 WIB.

    Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api pada pukul 23.09 WIB, dan memadamkan sepenuhnya pada pukul 23.36 WIB.

    Insiden itu mempengaruhi area seluas 80 meter persegi serta mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp112.480.000.

    Meskipun dua keluarga yang terdiri atas enam jiwa berhasil diselamatkan, empat di antaranya memerlukan perawatan medis.

    Korban berinisial M (58) dan bayinya R (16 bulan) mengalami sesak napas, SA (28) menderita luka bakar di kaki kanannya, dan balita Q (4) mengalami luka bakar ringan di telapak tangannya.

    Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pekerja di Sukapura, Cilincing, untuk dirawat pihak medis.

    Sumber : Antara

  • Lebih dari sekedar mobil listrik siap jadi tren baru di jalanan Indonesia

    Lebih dari sekedar mobil listrik siap jadi tren baru di jalanan Indonesia

    Sumber foto: Radio Elshinta/ HUB

    AION UT: Lebih dari sekedar mobil listrik siap jadi tren baru di jalanan Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 17:25 WIB

    Elshinta.com – Showroom GAC AION Indomobil hari ini terasa berbeda. Mobil listrik pintar terbaru mereka, AION UT, akhirnya diperkenalkan secara langsung ke hadapan media. Mobil ini membawa kombinasi desain Eropa yang elegan dengan teknologi mutakhir yang siap memanjakan pengendara urban di Indonesia.

     

    Desainnya sendiri bukan hasil karya sembarangan. Stephan Janin, sosok di balik sejumlah desain otomotif ternama dunia, menjadi otak kreatif di balik AION UT. Tidak heran, tampilan mobil ini begitu modern dengan lekukan bodi yang seamless, lampu depan bergaya Matrix Cube Light yang khas, dan velg 17 inci yang memperkuat kesan sporty nan elegan.

    Dari segi tampilan, AION UT jelas membawa nuansa yang berbeda. Tidak berlebihan jika mobil ini disebut sebagai kendaraan untuk para urban trendsetter, mereka yang ingin tampil dinamis, cerdas, dan peduli akan keberlanjutan.

    Lebih dari Sekadar Mobil Listrik.

     

    AION UT bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal pengalaman berkendara yang lebih pintar dan menyenangkan. Dengan platform AEP 3.0, mobil ini hadir dalam dua pilihan varian. Versi Standar menggunakan baterai 44 kWh, sedangkan varian Premium menawarkan baterai 60 kWh dengan jarak tempuh mencapai 500 km.

     

    Tenaganya pun tidak main-main. Varian Premium menghasilkan daya hingga 201 HP dengan torsi 210 Nm. Pengisian dayanya sangat efisien, hanya butuh sekitar 24 menit untuk mengisi daya dari 30% ke 80% menggunakan DC Fast Charging. Tidak hanya itu, fitur-fitur kenyamanan seperti panoramic roof, kursi dengan ventilasi, wireless fast charging, sistem audio AdiGO 6 speaker, hingga voice command berbasis kecerdasan buatan, menjadi nilai lebih yang menjadikan AION UT layaknya “gadget besar” di jalanan.

     

    Melihat fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, jelas AION UT bukan sekadar mobil listrik biasa. Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas generasi urban yang aktif, modern, dan mengutamakan teknologi tanpa melupakan kenyamanan.

     

    Soal Harga, AION UT Punya Value yang Sulit Dibandingkan Harga resmi AION UT baru akan diumumkan pada ajang GIIAS 2025, sejumlah sumber memposisikan bersaing langsung dengan model-model lain seperti Ora03, MG4 EV, BYD Dolphin, dan Wuling Cloud EV. Melihat modelnya, diperkirakan akan dibanderol di bawah Rp 400 juta.

     

    Jika melihat fitur, desain, dan teknologi cerdas berbasis AI yang dibenamkan, jelas AION UT menawarkan value for money yang sangat kuat. Bahkan, membandingkannya dengan kompetitor sekelas di pasar EV saat ini rasanya kurang relevan. AION UT hadir bukan sekadar sebagai alternatif, tetapi sebagai standar baru mobil listrik pintar di kelasnya.

    Siap Jadi Bagian dari Transformasi Mobilitas Indonesia. Tidak berhenti di produk, GAC AION juga menunjukkan keseriusannya dengan membangun pabrik khusus kendaraan listrik di Jawa Barat. Dengan kapasitas produksi awal 20.000 unit per tahun, dan target peningkatan hingga 50.000 unit, AION UT menjadi simbol komitmen mereka untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik nasional.

     

    Melihat rekam jejak global GAC AION, kehadiran AION UT di Indonesia patut dinantikan. Apalagi di China, GAC AION bahkan meraih predikat sebagai mobil listrik berkualitas terbaik versi JD Power 2024.

     

    Kejutan Harga AION UT Segera Terkuak Di GIIAS 2025. Bagi yang penasaran ingin melihat dan mencoba langsung, AION UT akan tampil perdana di ajang GIIAS 2025 lengkap dengan sesi test drive.

    Mengutip siaran pers, CEO GAC AION Indonesia, Andry menjelaskan bahwa desain dan teknologi yang dibawa AION UT mampu memberikan pengalaman berkendara yang eco-friendly, fun to drive, serta sangat cerdas, dan dipastikan akan segera menjadi atensi industri otomotif di tanah air.

    Ditekankan olehnya, satu hal yang pasti, harga resmi AION UT akan menjadi kejutan tersendiri, dan bisa jadi, inilah saatnya bagi automotive enthusiast khususnya EV, bisa menemukan mobil listrik pintar yang selama ini Anda tunggu. 

    Penulis: Hutomo Budi

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menko PM telusuri penerima bansos yang gunakan bantuan untuk judol

    Menko PM telusuri penerima bansos yang gunakan bantuan untuk judol

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menko PM telusuri penerima bansos yang gunakan bantuan untuk judol
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 23:54 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengaku terus menelusuri penerima bantuan sosial (bansos) yang menggunakan bantuan itu untuk bermain judi online (judol).

    Dia menegaskan bahwa siapa pun yang mendapatkan bansos dan digunakan untuk aktivitas judol maka akan dikenakan sanksi.

    “Sanksinya bisa kami kurangi bantuannya, bisa dihapus bantuannya,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut saat ditemui usai acara PKB ECOGEN di Jakarta, Sabtu.

    Adapun rencana penghapusan bansos kepada penerima yang terbukti menggunakan bantuan untuk judi daring juga telah diutarakan Cak Imin saat ditemui di Jakarta, Selasa (8/7).

    Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bansos terlibat menjadi pemain judol sepanjang tahun 2024.

    Total deposit judi daring dari 571.410 NIK penerima bantuan sosial selama tahun 2024 itu mencapai Rp957 miliar dengan 7,5 juta kali transaksi.

    Terkait temuan itu, PPATK telah diajak kerja sama oleh Kementerian Sosial untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Hasil analisis rekening penerima bantuan sosial dari PPATK akan digunakan sebagai pedoman untuk memastikan tepat sasaran, di tengah banyaknya rekening penerima bantuan sosial yang disinyalir dormant atau tidak melakukan transaksi apapun, kecuali menerima transfer.

    Per 1 Juli 2025, Kementerian Sosial melaporkan lebih dari Rp20 triliun bantuan sosial telah tersalurkan kepada belasan juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan rincian bansos Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 8 juta lebih KPM atau 80,49 persen dari total kuota KPM dengan nilai Rp5,8 triliun.

    Sementara untuk bansos sembako, sudah tersalurkan ke lebih dari 15 juta KPM atau sekitar 84,71 persen dari target, dengan nilai mencapai Rp9,2 triliun.

    Untuk penebalan bansos, tambahan bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan untuk dua bulan kepada 18,3 juta KPM juga telah tersalurkan ke 15 juta KPM, dengan nilai Rp6,19 triliun.

    Sumber : Antara