Author: CNNindonesia.com

  • Kekeringan Ubah ‘Taman Surga’ di Irak Jadi Neraka

    Kekeringan Ubah ‘Taman Surga’ di Irak Jadi Neraka

    CNN Indonesia
    Kekeringan mengubah daerah yang dahulu taman surga di Irak menjadi ‘neraka’.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Operator Seluler Bantah Bocor Data SIM Card, Bagaimana Lembaga Negara?

    Operator Seluler Bantah Bocor Data SIM Card, Bagaimana Lembaga Negara?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Data registrasi SIM card, yang berisi nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK), disebut ada di lembaga negara tertentu, bukan di operator seluler. 

    Hal itu dikatakannya terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi kartu SIM di BreachForums.

    “Sesuai hasil pemeriksaan awal dari internal Telkomsel, dapat kami pastikan bahwa data yang diperjualbelikan di https://breached.to/Thread-Selling-INDONESIA-SIM-CARD-PHONE-NUMBER-REGISTRATION-1-3-BILLION, bukan berasal dari sistem yang dikelola Telkomsel,” ungkap Vice President Corporate Communications Telkomsel – Saki Hamsat Bramono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/9).

    “Telkomsel memastikan dan menjamin hingga saat ini data pelanggan yang tersimpan dalam sistem Telkomsel tetap aman dan terjaga kerahasiaannya,” lanjut dia.

    Terkait penanganan kebocoran data ini, Telkomsel mengaku “siap melakukan koordinasi langsung dengan seluruh pihak terkait”.

    Senada, Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mengatakan data pelanggannya tetap terjaga.

    “Bukan data dari Indosat,” ucapnya, “jadi data dari mana kita tidak bisa konfirmasi karena kalau data dari Indosat bisa dipastikan itu aman karena dikelola sendiri gitu”.

    Terpisah, XL Axiata mengaku mematuhi aturan perundangan soal keamanan dan kerahasiaan data, yakni Peraturan Menkominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

    “Sebagai perusahaan publik, XL Axiata senantiasa mematuhi (comply) terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia, termasuk aturan mengenai keamanan dan kerahasiaan data,” kata Group Head Corporate Communications EXCL Tri Wahyuningsih, dalam keterangan tertulis.

    XL Axiata pun mengaku menerapkan standar ISO 27001, yakni sebuah standar internasional tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

    “Untuk perlindungan terhadap potensi gangguan keamanan data ternasuk data pelanggan, XL Axiata sudah mengantisipasi melalui penerapan sistem IT yang solid,” sambung perusahaan.

    Lembaga negara tertentu

    Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan data registrasi SIM card itu ada di lembaga negara tertentu.

    “Data pribadi yg berkaitan dengan data kependudukan adanya di lembaga Negara yg memegang otoritas,” ujar dia, tanpa menyebut lembaga tersebut, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/9).

    Lebih lanjut, ia meyakini operator telekomunikasi tidak memiliki data pribadi yang terkait dengan data kependudukan.

    Sebab, kata dia, ketika konsumen yg ingin berlangganan selular data tersebut diverifikasi oleh lembaga negara yang memiliki otoritas dan memegang data kependudukan. “Data yang ada di operator hanya nama pelanggan dan nomor selular,” kata dia.

    Sebabnya, pertama, proses verfiikasi dilakukan oleh lembaga negara tertentu.

    “Kami yakin operator telekomunikasi tak memiliki data pribadi yg terkait dengan data kependudukan. Sebab ketika konsumen yg ingin berlangganan selular data tersebut diverifikasi oleh lembaga negara yang memiliki otoritas dan memegang data kependudukan,” tuturnya.

    “Setelah dinyatakan sesuai, operator hanya diberikan notifikasi valid. Sehingga tak ada data kependudukan di operator telekomunikasi,” imbuh dia.

    Kedua, kata Arif, ada keanehan sampel data yang dibagikan oleh peretas. Misalnya, nama operator XL comindo. “Padahal nama yang ada XL Axiata,” sambungnya.

    Dia pun menduga kebocoran data pelanggan tersebar berasal dari oknum pinjaman online (pinjol) hingga penyelenggara kartu kredit.

    “Dugaan data yang tersebar luas tersebut berasal dari oknum pinjol, KTA (kredit tanpa agunan), atau kartu kredit. Sebab, ketika masyarakat ingin mendapatkan akses KTA, pinjol atau KK, mereka harus menyerahkan data pribadi,” urainya.

    Sementara, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, berdasarkan pencermatan struktur datanya, data yang ada di https://breached.to.

    “Dari pengamatan pada sistem milik Ditjen Dukcapil, tidak ditemukan adanya Log akses, Traffic, dan akses anomali yang mencurigakan,” kata dia, dalam pernyataan resmi, Jumat (2/9).

    Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate sudah lebih dulu membantah memiliki data registrasi SIM card. “Data itu tidak ada di Kominfo,” ucapnya.

    Sebelumnya, data pendaftaran SIM Card prabayar yang diklaim berasal dari database Kominfo diduga bocor dan dijual oleh user Bjorka di forum breached.to.

    Data yang diklaim pelaku melampirkan sejumlah data sampel yang berisi informasi pengguna dari berbagai operator seluler. Di laman tersebut, pelaku juga melampirkan total 18 GB yang berisi NIK, nomor telepon, serta operator seluler yang digunakan pemilik nomor.

    (can/lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ekonomi Global Sedang Tak Bagus, Berapa Prediksi Harga iPhone 14?

    Ekonomi Global Sedang Tak Bagus, Berapa Prediksi Harga iPhone 14?

    Jakarta, CNN Indonesia

    iPhone 14 diprediksi bakal dibanderol sedikit lebih mahal dengan pendahulunya, iPhone 13. Meski demikian, beberapa analis memperkirakan ada kesamaan harga.

    Sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan Apple akan meluncurkan seri gawai terbaru ini pada ajang Apple Event, 7 September.

    “Apple menghadapi ketidakpastian yang nyata dalam soal harga,” kata Kepala Analis CCS Insight, Ben Wood seperti dikutip CNN.

    Kebingungan Apple disebabkan kondisi ekonomi global yang tengah menurun yang membuat orang mungkin berpikir dua kali untuk memperbarui iPhone mereka. Meski memang, iPhone punya fan loyal.

    “Ekspektasi saya, Apple mungkin akan meningkatkan harganya,” ujar Wood lagi. Kendati demikian, Wood merasa Apple bakal memiliki strategi lain agar kenaikan itu berjalan seminimal mungkin.

    “Apakah Anda butuh iPhone atau tidak? Itu pertanyaan yang terbuka. Namun, orang yang sudah punya iPhone, mereka sangat loyal. Saya kira iPhone punya keuntungan dibanding rivalnya yakni para penggunanya selalu menunggu iPhone baru,” katanya menambahkan.

    Selain masalah Ekonomi, Apple juga kabarnya harus menghadapi hambatan dalam rantai pasokannya karena kebijakan zero-covid yang dikeluarkan China. Akan tetapi, CEO Apple, Tim Cook mengatakan sebaliknya bahwa penjualan Apple sama sekali tidak terdampak dengan kondisi ekonomi makro saat ini.

    Cook bahkan mengatakan, Apple mencatatkan rekor untuk kuartal ketiga baik dalam sisi pendapatan dan peralihan pengguna ke iPhone.

    Analis Ming-Chi Kuo memprediksi kenaikan harga pada iPhone 14 yang cukup berpengaruh untuk pasar Asia.

    Lewat cuitannya di Twitter, Ming memprediksi Apple akan meningkatkan harga jual rata-rata iPhone 14 sebesar 15 persen dibandingkan dengan deretan iPhone 13. Saat ini, harga iPhone 13 berada di kisaran US$799 (sekitar Rp11,9 juta), iPhone 13 Pro US$999 (Rp14,9 juta), dan iPhone 13 Pro Max US$1,099 (Rp16,4 juta).

    Dua analis lain yang memprediksi hal serupa adalah Dan Ives dan John Katsingris dari Wedbush Securities.

    “Kami percaya, peningkatan harga $100 akan terjadi pada iPhone 14 Pro/Pro Max karena peningkatan harga pada komponennya juga sejumlah fungsi tambahan di ponsel itu,” kata Ives dan John.

    Di sisi lain, salah satu pembocor produk Apple, Yeux1122, mengutip Forbes, mengatakan harga iPhone 14 justru sama dengan seri sebelumnya. Yeux1122 dikenal dengan prediksinya yang ‘melawan arus’, meski prediksinua juga sering tepat.

    iPhone 14 kabarnya menggunakan sasis, kamera belakang, display, dan chipset yang sama dengan iPhone 13. Karena itulah, iPhone 14 akan dihargai $799 sama seperti pendahulunya itu.

    Namun demikian dalam blognya, Yeux tidak merinci harga iPhone 14. Ia hanya menulis “Harga mungkin akan sangat-sangat berbeda daripada yang telah diprediksi sebelumnya,” tulis Yeux.

    (lth/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Cara Cek Data SIM Card Anda Termasuk yang Bocor atau Bukan

    Cara Cek Data SIM Card Anda Termasuk yang Bocor atau Bukan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah data registrasi SIM card prabayar dikabarkan bocor dan memuat miliaran data pengguna. Berikut cara cek apakah data Anda termasuk yang bocor atau tidak.

    Sebelumnya, kabar kebocoran data tersebut beredar di situs breached.to. Sebuah akun bernama Bjorka yang mengunggah data bocor tersebut mengklaim data didapatkan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

    Namun Kominfo membantah data yang disebarkan akun tersebut adalah miliknya. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut tak memegang data itu dan masih menelusurinya.

    Bjorka sendiri melampirkan sejumlah sampel data dalam data tersebut. Sampel data sebanyak 1,5 juta data itu terdiri dari nomor kartu keluarga, nomor telepon, serta operator seluler yang digunakan.

    “Jika diperiksa, sample data yang diberikan tersebut memuat sebanyak 1.597.830 baris berisi data registrasi sim card milik masyarakat Indonesia. isinya berupa NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor ponsel, nama provider, dan tanggal registrasi,” ujar Pratama Persadha, chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) dalam sebuah keterangan, Kamis (1/9).

    Ketika pihaknya mengecek sampel data secara acak dengan melakukan panggilan beberapa nomor, Pratama mengungkapkan nomor-nomor tersebut masih aktif. Dengan demikian data tersebut merupakan data yang valid.

    “Berarti dari 1,5 juta sampel data yang diberikan merupakan data yang valid,” ungkap dia.

    “Untuk mengecek apakah data kita termasuk ke dalam 1,5 juta sampel data yang dibagikan atau tidak, bisa menggunakan situs www.periksadata.com dengan memasukkan nomor ponsel,” urainya.

    Senada, pakar keamanan siber Teguh Aprianto membagikan cara untuk mengecek apakah data kita termasuk data yang ikut bocor atau tidak.

    Dalam unggahannya di Twitter pribadinya @secgron, Teguh mengatakan masyarakat dapat menggunakan situs https://periksadata.com/simcardkominfo/ untuk mengecek datanya.

    Pada laman tersebut kita hanya perlu memasukkan nomor ponsel kita. Jika data kita termasuk dalam data yang bocor, maka sistem dalam situs akan memberitahukan hal tersebut.

    “Jika data kamu termasuk di 2 juta sampel yang dibagikan gratis oleh pelaku maka tampilannya akan seperti ini,” ujar Teguh sambil melampirkan tampilan layar yang akan muncul jika data kita termasuk data yang bocor.

    Sistem pemeriksaan tersebut memasukkan data sampel yang diunggah Bjorka ke dalam situs periksadata.com. Sehingga informasi tentang data yang bocor mungkin terbatas.

    Pasalnya, Bjorka mengklaim data yang dimilikinya lebih banyak dari itu. Sehingga jika data kita tidak ada dalam sampel data tersebut, masih ada kemungkinan data kita berada di data lengkap yang dimiliki peretas.

    [Gambas:Twitter]

    (lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kelapa Cuma Tumbuh di Pantai, Mitos atau Kurang Piknik?

    Kelapa Cuma Tumbuh di Pantai, Mitos atau Kurang Piknik?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kelapa banyak ditemui tumbuh di wilayah pantai. Namun apakah tanaman ini hanya dapat ditemui di wilayah tersebut?

    Faktanya, pohon kelapa tak hanya dapat tumbuh di wilayah pantai, melainkan wilayah lain asalkan syarat-syarat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman ini terpenuhi.

    “Waktu itu sedang jalan-jalan keliling sendiri naik motor tanpa tujuan dan pas banget mogok di tempat ini. Nunggu motor bisa nyala lagi sambil memandangi Gunung Agung di bawah semilir angin pohon kelapa,” ujar @fajrinamaya dalam sebuah cuitan pada Desember 2021 yang menunjukkan kelapa dapat tumbuh di wilayah selain pantai.

    #melalidesabali Desa Datah, Karangasem

    Waktu itu sedang jalan-jalan keliling sendiri naik motor tanpa tujuan dan pas banget mogok di tempat ini. Nunggu motor bisa nyala lagi sambil memandangi Gunung Agung di bawah semilir angin pohon kelapa. pic.twitter.com/Tlmc8vAp2J

    — माया (@fajrinamaya) December 28, 2021

    Pohon kelapa adalah jenis palem tegak dalam keluarga Arecaceae. Tanaman ini banyak digunakan terutama untuk ekstraksi minyak kelapa untuk digunakan dalam memasak.

    Pohon kelapa memiliki batang tegak atau sedikit melengkung yang tumbuh dari pangkal. Batangnya halus, berwarna abu-abu muda dan memiliki bekas luka daun yang menonjol. Batang atasnya memiliki mahkota 60-70 daun diatur secara spiral.

    Persyaratan dasar pohon kelapa untuk dapat tumbuh adalah daerah tropis yang lembap karena kelapa adalah tanaman tropis. Tanaman ini dapat tumbuh optimal di daerah dengan suhu rata-rata tahunan 27 derajat Celcius dengan lebih dari 2000 jam sinar matahari per tahun.

    Pohon palem akan tumbuh subur di berbagai jenis tanah mulai dari pasir hingga tanah liat selama tanah tersebut memiliki drainase yang baik dan aerasi yang baik dengan pH antara 4,3 dan 8,0, seperti dikutip The Pennsylvania State University.

    Meski palem sering ditemukan tumbuh di pantai berpasir karena tanaman ini dapat mentolerir tanah payau dan paparan garam. Meski demikian, kelapa tidak memerlukan garam untuk tumbuh.

    Kelapa sendiri dapat tumbuh baik dengan intensitas hujan tahunan dari 70-130 sentimeter per tahun.

    Dilansir University of Florida, pohon kelapa tidak cocok untuk daerah yang secara teratur mengalami suhu beku. Namun tanaman ini cukup tahan dalam sejumlah kondisi, seperti angin kencang dan banjir sementara.

    Pohon kelapa dapat diperbanyak dengan menanam bijinya. Benih siap untuk ditanam ketika santan terdengar mengalir di dalam benih saat dikocok.

    Pohon kelapa mulai berbuah 6-10 tahun setelah benih berkecambah dan mencapai produksi penuh pada usia 15-20 tahun. Lebih lanjut, ada dua jenis kelapa yang banyak tumbuh di berbagai daerah, yakni kelapa tinggi dan kerdil.

    Dilansir dari sebuah makalah berjudul “Peran tanaman kelapa dalam kaitannya dengan penanggulangan bencana di wilayah pesisir tropis,” kedua varietas tersebut bukanlah spesies sensitif yang tumbuh di daerah tertentu. Kedua varietas ini dapat tumbuh dengan mudah di daerah tropis yang dapat ditemukan di daerah pegunungan, pedalaman, hingga pesisir.

    (lom/lth)

  • Deret Fenomena Langit Bulan September, Jupiter Bersinar Terang

    Deret Fenomena Langit Bulan September, Jupiter Bersinar Terang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah fenomena astronomi akan menghiasi langit Bumi pada September 2022, mulai dari Bulan purnama hingga ekuinoks.

    Melansir Popular Mechanics, salah satu fenomena astronomi yang tak boleh dilewatkan adalah penampakan planet Jupiter. Pasalnya, planet terbesar di Tata Surya itu akan berposisi sehingga Bumi ada di antara dirinya dan Matahari. 

    Kesejajaran itu berarti Jupiter akan tampil lebih besar dan cerah. Alhasil, warga Bumi pun bisa melihatnya tanpa bantuan binokuler atau teleskop.

    Fenomena penampakan Jupiter itu akan terjadi di penghujung September. Sebelumnya, seperti dikutip Sea Sky, akan ada fenomena langit lain yang tak kalah cantik. 

    Berikut sederet fenomena langit yang akan terjadi pada bulan September:

    10 September – Bulan Purnama

    Pada 10 September Bulan akan berada di sisi berlawanan dari Bumi dan Matahari, serta akan sepenuhnya menyala. Fase puncak Bulan purnama akan terjadi pada 09:58 UTC atau 16:58 WIB.

    Dalam budaya suku asli Amerika, Bulan purnama ini dikenal sebagai Bulan Jagung karena jagung dipanen sekitar waktu ini sepanjang tahun.
    Bulan ini juga dikenal sebagai Harvest Moon. Harvest Moon adalah Bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan ekuinoks September setiap tahun.

    16 September – Neptunus di Oposisi

    Planet raksasa biru akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi dan permukaannya akan sepenuhnya menyala karena diterangi oleh Matahari. Fenomena ini akan membuat Neptunus menjadi lebih terang daripada waktu lainnya sepanjang tahun dan planet ini akan terlihat sepanjang malam.

    Fenomena Neptunus di oposisi adalah waktu terbaik untuk melihat dan memotret Neptunus. Pasalnya, karena jarak yang ekstrem dari Bumi, Neptunus hanya akan muncul sebagai titik biru kecil di semua teleskop kecuali yang paling kuat.

    23 September – Ekuinoks September

    Ekuinoks September terjadi pada 00:55 UTC atau 07:55 WIB. Matahari akan berada tepat di atas khatulistiwa dan akan ada jumlah siang dan malam yang hampir sama di seluruh dunia.

    Fenomena ini juga merupakan hari pertama musim gugur (ekuinoks musim gugur) di belahan bumi utara dan hari pertama musim semi (ekuinoks musim semi) di belahan bumi selatan.

    25 September – Bulan Baru

    Bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam. Fase ini terjadi pada 21:55 UTC atau 04:55 WIB.
    Fenomena ini adalah waktu terbaik di setiap bulan untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya Bulan yang mengganggu.

    26 September – Jupiter di Oposisi

    Planet gas raksasa Jupiter akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi dan permukaannya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Fenomena ini akan membuat Jupiter lebih terang daripada waktu lainnya sepanjang tahun dan planet ini juga akan terlihat sepanjang malam. Saat fenomena ini terjadi, pengamat memiliki waktu terbaik untuk melihat dan memotret Jupiter dan bulan-bulannya.

    Teleskop berukuran sedang kemungkinan dapat menunjukkan kepada Anda beberapa detail pita awan Jupiter. Sepasang teropong dengan resolusi baik dapat memungkinkan Anda untuk melihat empat bulan terbesar Jupiter, muncul sebagai titik terang di kedua sisi planet ini.

    (lth/lth)

  • VIDEO: ‘Koper’ Milik NASA Hasilkan Oksigen di Mars

    VIDEO: ‘Koper’ Milik NASA Hasilkan Oksigen di Mars

    Jakarta, CNN Indonesia

    Robot penjelajah Perseverance NASA meluncur ke Mars tahun lalu membawa kotak emas berukuran seperti koper yang disebut Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment (MOXIE) yang dapat memproduksi oksigen.

    Sejak pengujian yang dimulai pada April 2021, MOXIE telah menghasilkan oksigen pada tujuh percobaan dalam berbagai kondisi atmosfer di Planet Merah tersebut.

    Dalam setiap putaran, MOXIE dapat menghasilkan enam gram oksigen per jam, sebanding dengan laju keluaran oksigen satu pohon Bumi.

  • Burungnesia, Kisah Manusia-manusia Burung yang Terbang Mandiri

    Burungnesia, Kisah Manusia-manusia Burung yang Terbang Mandiri

    Jakarta, CNN Indonesia

    Swiss Winasis (40) dan rekan-rekan mengabdikan hidup demi burung. Itu bermula karena kepiluan mereka melihat kondisi Indonesia yang menjadi pusat krisis burung berkicau.

    Menurut Swiss, masih banyak burung, termasuk yang dilindungi, yang ditangkap dan diperjualbelikan secara bebas.

    “Dari situ populasi burung sudah semakin menurun dan semakin susah untuk melihatnya di alam. Atas dasar itu lah maka kemudian kita berpikir kalo ini enggak segera didata, enggak segera didokumentasikan keburu udah enggak ada semua burungnya,” tutur dia, kepada CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon pada Selasa (2/8).

    Ketertarikan Swiss pada burung membawanya untuk mendirikan Burungnesia, sebuah aplikasi Android yang digunakan untuk mengumpulkan data distribusi burung di Indonesia.

    “Burungnesia adalah alat bantu bagi pengamat burung dalam mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data lapangan. Lebih jauh aplikasi ini adalah media dalam menggalang kekuatan publik/amatir untuk memperkuat gerakan konservasi dan ilmu pengetahuan burung berbasis warga/voluntary,” tulis deskripsi aplikasi ini di Google Play Store.

    Perjalanan Burungnesia sejak didirikan pada 2016 bukan tanpa tantangan. Swiss menyebut salah satu tantangan utama platform ini adalah user atau kontributornya yang bersifat relawan.

    Dikarenakan semuanya relawan atau volunteer, maka perkembangan arus data Burungnesia sangat bergantung pada mereka.

    “Karena semuanya volunteer semua tergantung ke kontributor. Kalo mereka rajin data kita banyak,” katanya.

    Di sisi lain, model kontributor semacam ini juga disebut menguntungkan karena tidak ada keterbatasan dalam jumlah kontributor. Saat ini Burungnesia sendiri memiliki lebih dari 2200 kontributor di seluruh Indonesia. Data yang telah terkumpul juga sangat besar.

    “Ada sekitar 200 ribu data yang terkumpul. Dan yang tercatat itu sudah 1300 spesies dari 1800-an spesies yang ada di Indonesia,” ujar Swiss.

    Sebagian besar burung yang belum masuk ke dalam database Burungnesia berada di wilayah Indonesia Timur. Menurut Swiss, ini disebabkan karena volunteer di wilayah tersebut terbilang sedikit dan operasional untuk pengamatan juga membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

    Untuk menjadi kontributor Burungnesia, skill utama yang diperlukan adalah mampu mengidentifikasi burung. Sebelum menjadi bagian dari penyuplai data Burungnesia, seorang pengguna setidaknya harus bisa mengidentifikasi 50 jenis burung.

    Syarat tersebut bersifat wajib karena data yang disediakan Burungnesia merupakan data yang berhubungan dengan data ilmiah, sehingga sebisa mungkin tidak boleh salah.

    Setelah menjadi kontributor, pengguna nantinya hanya tinggal menginput nama burung. Saat nama burung dimasukkan, maka lokasi dan waktu peng-input-an juga akan tercatat.

    Data yang di-input oleh kontributor nantinya akan dilengkapi lagi oleh tim Burungnesia.

    Di aplikasi Burungnesia, pengguna dapat melihat data burung mulai dari foto, nama latin, deskripsi burung, peta penyebaran, ukuran, hingga karakter sosialnya.

    Burungnesia sendiri hingga saat ini tidak terafiliasi dengan lembaga atau partner apa pun. Menurut Swiss, partner atau rekanan biasanya memiliki kepentingan tertentu, salah satunya profit.

    Hal semacam itu dianggap dapat mencederai pola kerja Burungnesia yang mengandalkan kepercayaan di antara sukarelawan dan kontributornya.

    “Kita kan membentuk trust kepada user bahwa kita enggak ada kepentingan apa-apa. Enggak ada siapa-siapa di barang kita,” kata Swiss.

    Swiss menjelaskan pentingnya kepercayaan atau trust di Burungnesia karena pengguna dan timnya adalah sukarelawan, dan sukarelawan hanya akan berkontribusi jika dia percaya dan suka dengan produknya.

    “Itu aset yang paling bernilai, sehingga apapun harganya harus kita bayar untuk menjaga trust temen-temen kontributor,” tuturnya.

    Lebih lanjut, platform yang berbasis di Batu, Malang, Jawa Timur ini tak hanya ingin memberikan sesuatu untuk pecinta burung, tetapi juga untuk publik. Lewat platformnya mereka ingin memberikan edukasi soal burung kepada publik.

    Salah satu langkah yang mereka lakukan adalah lebih aktif di media sosial untuk meningkatkan kepedulian orang-orang kepada lingkungan dan satwa.

    Para pemburu taubat di halaman berikutnya…

    Perjalanan Burungnesia juga melahirkan satu hal menarik, yakni bantuan dari para pemburu burung. Mereka berhenti berbeuru karena matanya dibukakan tentang potensi burung di alam secara ekonomi.

    “Itu banyak pemburu yang “libur” dari berburu, kemudian area berburunya dijadikan area wisata, fotografi,” terang Swiss.

    Swiss menjelaskan bagaimana ‘menjual’ burung tak hanya terbatas sebagai peliharaan atau daging, melainkan sebagai objek wisata.

    “Analoginya seperti ini, dia suka berburu [burung] Paok atau Pancawarna, mereka ambil burung dari alam lalu dijual ke pasar. Satu ekor dijual sekitar 10-50 ribu. Besok dia harus pindah ke lokasi baru untuk cari burung lain karena di lokasi tadi sudah habis. Harus cari spot baru. Gitu terus sampai akhirnya dia kelilingi hutan udah enggak ada lagi burungnya, sudah diambil semua,” jelasnya memberikan contoh.

    Hal tersebut akan sangat berbeda jika pemburu menjadi guide. Mereka menemukan burung di satu lokasi, melakukan pengondisian lingkungan agar fotografer atau wisatawan dapat berkunjung dengan nyaman, lalu mereka bisa menerima tamu berulang kali, sementara burungnya masih ada di lokasi tersebut.

    Meski demikian, Swiss menyebut hijrahnya para pemburu ini bukan semata karena Burungnesia, melainkan beberapa pihak seperti agen tour yang membawa tamu hingga NGO yang memberi pekerjaan lain untuk pemburu jika sedang sepi pengunjung.

    Sayangnya, meski banyak pemburu burung yang sudah bertaubat, permintaan pasar terhadap burung masih cukup tinggi, sehingga belum memberikan dampak terlalu besar bagi kelestarian burung di alam.

    Kebutuhan pasar akan burung disebut Swiss harusnya dipenuhi oleh penangkaran.

    Bagaimana mereka hidup?

    Lebih lanjut, Burungnesia kini telah berumur 6 tahun. Tanpa bantuan modal dari pihak mana pun, termasuk berupaya mengemis dana riset, mereka memilih melakukan pendanaan mandiri alias self funding untuk menghidupi platform-nya.

    Beberapa self funding yang mereka lakukan adalah berjualan kaos, poster, mengembangkan wisata pengamatan burung, hingga membuat cafe yang kini menjadi markas mereka di Batu, Malang.

    Pada 2020, mereka juga meluncurkan Atlas Burung Indonesia, buku berisi 713 spesies dari total 1.794 spesies burung di Indonesia setebal 616 halaman. Semua keuntungan penjualan Atlas Burung Indonesia dipakai untuk kebutuhan Burungnesia.

    Swiss menyebut dia dan rekan-rekannya cukup nyaman dengan model kerja semacam ini. Utamanya karena dia ingin terus menjaga kepercayaan semua orang yang terlibat di Burungnesia, baik user sebagai kontributor maupun tim internal Burungnesia.

  • Pakar Ungkap Skenario Bumi Keluar dari Orbit, Akhir Riwayat Manusia?

    Pakar Ungkap Skenario Bumi Keluar dari Orbit, Akhir Riwayat Manusia?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Peneliti menyebut Bumi mungkin dapat meninggalkan tata surya jika ada sebuah objek langit raksasa yang melintas sehingga mengganggu orbit Bumi.

    “Bumi dapat dipindahkan dari orbitnya karena aksi objek antarbintang besar, terbang melalui ruang angkasa dan masuk ke tata surya lalu melintas dekat Bumi,” kata Matteo Ceriotti, seorang insinyur kedirgantaraan dan dosen teknik sistem ruang angkasa di Universitas Glasgow di Inggris, seperti dikutip dari Live Science.

    “Dalam pertemuan ini, yang dikenal sebagai ‘flyby’, Bumi dan objek akan bertukar energi dan momentum, dan orbit Bumi akan terganggu. Jika objek itu cepat, masif, dan cukup dekat, itu bisa membuat Bumi melarikan diri dari orbit dan mengarah ke luar tata surya,” tambahnya.

    Seorang dosen senior dalam fisika dan astronomi di Universitas Cardiff di Inggris Timothy Davis setuju dengan teori Bumi dapat keluar dari tata surya, dan memiliki hipotesis sendiri tentang bagaimana ini bisa terjadi.

    “Planet-planet, seperti yang ada sekarang, berada dalam orbit yang stabil di sekitar Matahari. Namun, jika Matahari bertemu dengan bintang lain, maka interaksi gravitasi dari benda-benda ini dapat mengganggu orbit yang ada, dan berpotensi menyebabkan Bumi untuk bergerak. keluar dari tata surya,” kata Davis.

    Meski teori tersebut masuk akal, Davis sangat meragukan hal itu akan terjadi. Pasalnya, hal semacam itu cukup langka terjadi.

    “Pertemuan bintang seperti itu cukup langka,” kata Davis.

    “Misalnya, kita tahu bahwa bintang Gliese 710 diperkirakan akan datang cukup dekat, dalam istilah astronomi, ke Matahari dalam waktu sekitar satu juta tahun – tetapi bahkan terbang sedekat ini tidak mungkin mengganggu planet,” imbuhnya.

    Meski tidak mungkin kekuatan eksternal akan memaksa Bumi keluar dari tata surya dalam waktu dekat, Davis menyebut manusia mungkin dapat membangun mesin yang mampu menggeser planet sedemikian rupa sehingga akhirnya keluar dari tata surya, tetapi akan butuh energi yang besar.

    “Energi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan Bumi dari orbitnya dan mengeluarkannya dari tata surya sangat besar – setara dengan sextillion (1 dengan 21 nol setelahnya) bom nuklir megaton meledak sekaligus – bahwa ini tampaknya tidak mungkin,” kata Davis.

    Apa yang akan terjadi jika Bumi sampai benar-benar keluar dari tata surya?

    “Bumi akan terbang ke ruang antarbintang sampai ditangkap atau ditelan oleh bintang lain atau lubang hitam,” kata Ceriotti.

    Ceriotti juga menyebut jika Bumi meninggalkan tata surya, maka kemungkinan kehidupan kehidupan makhluk hidup di dalamnya akan terancam.

    “Tidak mungkin atmosfer akan tetap ada: Iklim global Bumi sangat rapuh karena keseimbangan radiasi yang baik yang masuk dari Matahari dan energi yang hilang ke luar angkasa. Jika ini bervariasi, suhu akan segera berubah secara dramatis,” ujarnya.

    Mengutip situs resmi NASA, sistem Tata Surya manusia mengitari pusat Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 828 ribu km/jam. Tata Surya manusia sendiri berada di salah satu dari empat lengan spiral Bima Sakti.

    Selain itu, ada tiga jenis bentuk galaksi yang telah diketahui sampai saat ini. Tiga bentuk itu adalah elips, spiral, dan iregular. Bima Sakti sendiri termasuk galaksi spiral.

    (lom/lth)

  • Kenapa Pesawat Bisa Terbang?

    Kenapa Pesawat Bisa Terbang?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pesawat adalah temuan jenius bidang transportasi yang meniru konsep burung yang membuat manusia menjelajah dunia lebih jauh dan lebih singkat. Bagaimana cara sebetulnya cara kendaraan ini bisa terbang?

    Desember 1903 merupakan periode bersejarah di mana untuk pertama kalinya pesawat terbang buatan Wright bersaudara mengudara.

    Sebelum mengetahui bagaimana cara pesawat dapat terbang, hal yang pertama perlu diketahui adalah unsur alam yang sangat berkaitan dengan pesawat terbang, yakni udara. Udara adalah zat fisik yang memiliki berat dan memiliki molekul yang terus bergerak.

    Tekanan udara diciptakan oleh molekul-molekul yang bergerak tersebut. Udara yang bergerak ini memiliki kekuatan yang mampu mengangkat objek seperti layang-layang dan balon ke atas dan ke bawah.

    Dengan demikian, semua benda yang terbang membutuhkan udara. Udara memiliki kekuatan untuk mendorong dan menarik burung, balon, layang-layang, dan pesawat.

    Bagian pesawat yang memanfaatkan udara untuk dapat terbang adalah sayap. Sayap pesawat dibentuk untuk membuat udara bergerak lebih cepat di atas sayap.

    Ketika udara bergerak lebih cepat, tekanan udara berkurang, sehingga tekanan di bagian atas sayap lebih kecil daripada tekanan di bagian bawah sayap. Perbedaan tekanan menciptakan gaya pada sayap yang mengangkat sayap pesawat ke udara.

    Pakar aerodinamika Doug McLean ada empat komponen yang membuat pesawat dapat terbang, yakni gerak aliran udara ke bawah sayap, peningkatan kecepatan aliran udara, area bertekanan rendah, dan area bertekanan tinggi, seperti dikutip Scientific American.

    Keempat komponen tersebut dapat terjadi secara bersamaan berkat adanya hukum kedua Newton. Dalam hukum tersebut dinyatakan bahwa percepatan suatu benda, atau sebidang cairan, sebanding dengan gaya yang diberikan padanya.

    “Hukum kedua Newton memberitahu kita bahwa ketika perbedaan tekanan memaksakan gaya total pada material fluida, itu akan menyebabkan perubahan kecepatan atau arah (atau keduanya) dari gerakan material tersebut,” terang McLean.

    Selain membantu pesawat untuk terbang, sayap pesawat juga berfungsi untuk melakukan manuver.

    Pesawat memiliki beberapa manuver, yakni berguling ke kanan dan kiri, menanjak dan menukik, serta berbelok ke kiri dan kanan.

    Untuk berguling, aileron dinaikkan pada satu sayap dan diturunkan pada sayap lainnya. Sementara untuk menanjak dan menukik, pilot menyesuaikan elevator di bagian ekor. Menurunkan elevator menyebabkan hidung pesawat jatuh, membuat pesawat menukik. Sedangkan menaikkan elevator menyebabkan pesawat naik.

    Sementara untuk berbelok, pesawat terbang memanfaatkan aileron sayap dan kemudi yang ada di ekor pesawat, seperti dikutip situs lembaga penerbangan dan antariksa AS NASA.

    (lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]