Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Purbaya Tegaskan Target Pertumbuhan 8% Bukan Angka di Langit

    Video: Purbaya Tegaskan Target Pertumbuhan 8% Bukan Angka di Langit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bukanlah angka yang kecil. Terlebih Indonesia jarang mencapai pertumbuhan ekonomi setinggi itu

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (31/10/2025).

  • BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga malam hari ini, Jumat (31/10/2025).

    Berdasarkan peringatan dini cuaca dari BMKG pada pukul 17.25 WIB, kondisi cuaca berpotensi terjadi pada pukul 17.35 WIB di sejumlah wilayah Jabodetabek, termasuk sebagian besar kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.

    Di wilayah DKI Jakarta, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di:

    Jakarta Barat:

    Kebon Jeruk, Kembangan.

    Jakarta Selatan:

    Kebayoran Lama, Cilandak, Jagakarsa, Pesanggrahan.

    Jakarta Timur:

    Pasar Rebo.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    Cuaca ini juga berpotensi meluas ke wilayah:

    Jakarta Pusat:

    Gambir, Menteng, Tanah Abang.

    Jakarta Utara:

    Penjaringan.

    Jakarta Barat:

    Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kalideres, Palmerah.

    Jakarta Selatan:

    Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Pancoran.

    Jakarta Timur:

    Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Ciracas, Cipayung.

    “Kami mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi genangan, pohon tumbang, serta gangguan lalu lintas akibat hujan lebat dan angin kencang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

    Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame ketika hujan disertai petir, serta memastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih agar air hujan dapat mengalir dengan baik.

    “BPBD DKI Jakarta bersama unsur terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Gulkarmat, PPSU, dan TNI/Polri telah siaga di lapangan untuk melakukan pemantauan dan penanganan cepat jika terjadi genangan atau bencana hidrometeorologi lainnya,” terang dia.

    Seperti diketahui, kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Warga dapat memantau perkembangan terkini melalui laman resmi Nowcasting BMKG di https://nowcasting.bmkg.go.id atau kanal media sosial BPBD DKI Jakarta.

    Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, menyampaikan laporan dan permintaan bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 yang aktif selama 24 jam atau fitur Kontak Darurat di aplikasi JAKI.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Iran Respons AS Mau Kerahkan Senjata Nuklir, Beri Jawaban Menohok

    Iran Respons AS Mau Kerahkan Senjata Nuklir, Beri Jawaban Menohok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Iran melontarkan kecaman keras terhadap keputusan mengejutkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memerintahkan Pentagon untuk melanjutkan uji coba senjata nuklir.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut langkah tersebut sebagai tindakan “mundur” dan “tidak bertanggung jawab”, menuduh Washington telah menjadi ancaman bagi stabilitas global.

    “Setelah mengganti nama ‘Departemen Pertahanan’-nya menjadi ‘Departemen Perang’, pengganggu bersenjata nuklir ini kembali melanjutkan uji coba senjata atom,” tulis Araghchi dalam unggahan di platform X pada Kamis (30/10/2025) malam.

    “Ironisnya, pengganggu yang sama telah memfitnah program nuklir damai Iran dan mengancam akan menyerang fasilitas nuklir kami yang berada di bawah pengawasan internasional. Semua ini dilakukan dengan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional,” tambahnya.

    Sebelumnya pada hari yang sama, Trump membuat pengumuman mengejutkan di platform Truth Social, hanya beberapa jam sebelum bertemu Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan di sela-sela pertemuan puncak APEC.

    Dalam unggahan itu, Trump mengatakan bahwa ia telah memerintahkan Pentagon untuk segera melanjutkan uji coba senjata nuklir “secara setara” dengan negara-negara lain seperti Rusia dan China, yang menurutnya akan memiliki kekuatan nuklir setara dengan Amerika Serikat dalam waktu “lima tahun”.

    Keputusan tersebut langsung memicu kekhawatiran internasional, terutama karena uji coba nuklir telah lama dilarang di bawah Comprehensive Nuclear Test-Ban Treaty (CTBT) tahun 1996. Meskipun Amerika Serikat, China, dan Iran telah menandatangani perjanjian itu, ketiganya belum meratifikasinya. Sementara Rusia menarik ratifikasinya pada 2023.

    Ankit Panda, pakar keamanan nuklir dan peneliti senior di Carnegie Endowment for International Peace, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa keputusan Trump kemungkinan besar merupakan tanggapan terhadap langkah terbaru Rusia dan China, bukan akibat sengketa AS-Iran.

    “Langkah ini tampaknya lebih sebagai respons terhadap tindakan Moskow dan Beijing,” kata Panda.

    Pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa negaranya telah menguji torpedo super bertenaga nuklir Poseidon, setelah sebelumnya melakukan uji coba rudal jelajah nuklir Burevestnik.

    Sementara itu, China pada September lalu memamerkan kekuatan nuklirnya dalam parade militer besar yang menampilkan sistem senjata baru dan modifikasi seperti rudal balistik antarbenua Dongfeng-5 yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

    Namun, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), baik Rusia maupun China belum melakukan uji coba nuklir dalam arti sebenarnya, yakni ledakan nuklir di permukaan, bawah tanah, atau bawah laut, selama beberapa dekade.

    Sebagai catatan, uji coba nuklir terakhir dilakukan Uni Soviet pada 1990, China pada 1996, Inggris pada 1991, Amerika Serikat pada 1992, dan Prancis pada 1996. Satu-satunya negara yang masih melakukan uji coba nuklir dalam dua dekade terakhir adalah Korea Utara, dengan uji terakhir pada 2017.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Beda KDM-Purbaya Soal Dana Pemda Ngendap, Tito Ungkap Akar Masalahnya

    Beda KDM-Purbaya Soal Dana Pemda Ngendap, Tito Ungkap Akar Masalahnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Polemik data dana mengendap pemerintah daerah atau pemda yang tercatat di Bank Indonesia (BI) dengan yang tersimpan di kas masing-masing daerah akhirnya menemukan titik terang, setelah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan sumber masalahnya.

    Masalah yang sempat membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendatangi BI hingga BPK itu ternyata bermuara dari salahnya Bank Pemerintah Daerah (BPD) dalam melakukan input data kas hingga masalah selisih waktu pencatatan.

    “Bank daerahnya meng-inputnya salah,” kata Tito di Jakarta International Convention Center, Jumat (31/10/2025).

    Khusus untuk perbedaan waktu pencatatan, Tito mengatakan, itu memang sebagaimana yang terjadi di kas mengendap Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Saat dicatat oleh perbankan, periode waktunya untuk tahun berjalan hingga terekam senilai Rp 4,1 triliun akhir September 2025 sebagaimana catatan di BI, plus adanya data BLUD.

    Namun, kata Tito, saat dilakukan pengecekan langsung ke kas per akhir kuartal III-2025, dananya sudah berkurang sesuai catatan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa KDM itu yang senilai Rp 2,38 triliun.

    “Jadi otomatis beda karena waktunya berbeda, uangnya sudah terbelanjakan sebagian. Sama dengan dari Bapak Menkeu menyampaikan Rp 2,3 triliun dari informasi dari BI, bank sentral. Itu timingnya Agustus, September. Sementara yang di data yang di Kemendagri Rp 2,15 triliun karena Rp 18 triliun sudah terpakai oleh daerah-daerah ini,” ucap Tito.

    Adapun untuk data BPD yang salah input, Tito katakan terjadi untuk daerah Pemkot Banjarbaru oleh Bank Kalsel. BPD itu ia sebut memasukkan data kas Pemkot Banjarbaru Rp 5,16 triliun. Padahal, kapasitas fiskalnya hanya sekitar Rp 1,6 triliun.

    “Rupanya peng-inputnya yaitu BPD Bank Kalsel, meng-input Rp 5,1 triliun itu simpanannya provinsi, dimasukkan sebagai simpanannya, dilaporkan sebagai simpanannya Kota Banjarbaru. Otomatis di BI tercatat punya Kota Banjarbaru,” paparnya.

    Kasus serupa terjadi untuk Pemkab Kepulauan Talaud yang tercatat memiliki dana menganggur di perbankan senilai Rp 2,6 triliun. Setelah ia cek, kapasitas APBD nya hanya senilai Rp 800 miliar sehingga ada selisih besar dengan yang tercatat di bank.

    Dari hasil pengecekan ini, ternyata pihak BPD Bank Kalteng kata dia salah memasukkan kode daerah Pemkab Kepulauan Talaud dengan Pemkab Barito Utara ke sistem Bank Indonesia (BI).

    “Ini salah input, jadi yang punya uang Rp 2,6 triliun itulah Kabupaten Barito Utara. Itu daerah yang kaya dengan batu bara dan lain-lain. Nah dimasukkan datanya, kodenya, rekeningnya Talaud. Sehingga terbaca punya Talaud, Selawusi Utara, Rp 2,6 triliun,” ucap Tito.

    Tito mengaku juga sudah mengonfirmasi hal ini ke Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud. Kata dia, saldo kas pemkab itu malah hanya tersisa Rp 62 miliar.

    “Waktu saya ke Manado, lucu juga bupatinya. Ketika saya tanya Pak Bupati, itu betul punya Rp 2,6 triliun? meskipun saya tahu, kami sudah ngecek duluan, sisanya Rp 62 miliar, dia bukan menyalahkan, malah bilang tolonglah bapak, kalau bisa Rp 2,6 triliun itu bisa masuk ke kami, bisa jadi kami punya uang kami beneran, jadi salah input,” tegas Tito.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat Upacara Hari Pemuda ke-97 dan Hari Oeang ke-79 telah menegaskan pentingnya akurasi data dalam pengelolaan uang. Ia mengakui, permasalahan data memang telah membuat banyak pemda protes ketika ditunjukkan data tentang dana mengendap.

    “Data adalah hal yang paling penting. Ketika saya atau Kementerian Keuangan bicara tentang dana di daerah banyak sekali daerah yang protes dan agak sedikit menyalahkan Kementerian Keuangan dengan data yang tidak akurat,” tegasnya.

    “Tapi, kita selalu berpegang kepada data yang resmi dan sudah dicek berkali-kali. Pak Askolani (Dirjen Perimbangan Keuangan) ini yang menjalankan hal itu sehingga kredibilitas kita bisa dijaga,” papar Purbaya.

    (arj/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bank Mega Konsisten Dukung Inovasi Pembayaran Digital

    Bank Mega Konsisten Dukung Inovasi Pembayaran Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia –Bank Mega kembali hadir di ajang Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, mulai 30 Oktober 2025 hingga 01 November 2025. Pada kesempatan tersebut, Bank Mega memperkenalkan secara langsung berbagai inovasi digital yang dimiliki, yaitu fitur Tap In-Tap Out dan fitur unggulan QRIS Cross Border.

    Penyelenggaraan Fekdi X IFSE 2025 sekaligus menjadi ajang peluncuran QRIS Tanpa Pindai (TAP) fitur Tap In-Tap Out di 5 moda transportasi dan sarana parkir oleh Bank Indonesia. Bank Mega menjadi salah satu bank yang menginisiasi dan menjadi first mover dalam implementasi inisiatif digital tersebut.

    Inisiatif digital ini dilakukan untuk mendukung sinergi pemerintah, otoritas, dan industri guna memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan digital Indonesia.

    Bank Indonesia juga mengumumkan inisiasi sandbox QRIS Antar Negara (QRIS Cross Border) Indonesia-Korea Selatan, yang menjadi langkah memperkuat konektivitas sistem pembayaran lintas negara.

    QRIS Cross Border adalah sistem pembayaran digital lintas negara berbasis QR code yang dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) yang bekerja sama dengan penyelenggara sistem pembayaran di negara mitra.

    Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib menjelaskan bahwa Bank Mega bersyukur dapat menjadi salah satu bank anggota first mover yang mengimplementasikan teknologi QRIS Cross Border. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Bank Mega dalam mendukung konektivitas pembayaran digital lintas negara dan memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global.

    “Dengan adanya QRIS Cross Border, kini nasabah dapat bertransaksi dengan praktis, mudah, aman, dan nyaman ketika melakukan perjalanan keluar negeri. Hanya dengan satu kode QR, nasabah dapat melakukan transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai mata uang negara setempat,” jelas Kostaman dikutip Jumat (31/10/2025).

    Dia menambahkan partisipasi Bank Mega di FEKDI x IFSE 2025 tidak hanya menunjukkan kesiapan perusahaan menghadapi era digitalisasi keuangan, tetapi juga menegaskan komitmen untuk menghadirkan solusi inovatif bagi nasabah. Hal ini dilakukan demi memberikan pengalaman perbankan yang lebih mudah, aman, dan terpercaya.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Soal Data Dana Daerah, Menkeu Pastikan Sudah Diverifikasi

    Video: Soal Data Dana Daerah, Menkeu Pastikan Sudah Diverifikasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti banyak daerah yang protes data Kementerian Keuangan terkait tidak akuratnya dana daerah. Ia menegaskan bahwa pihaknya berpegang pada data resmi dan sudah dicek berkali-kali.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (31/10/2025).

  • BBM RI Mau Dicampur Etanol 10%, Dewan Energi Nasional Sarankan Hal Ini

    BBM RI Mau Dicampur Etanol 10%, Dewan Energi Nasional Sarankan Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dewan Energi Nasional (DEN) mengingatkan pentingnya menggandeng sektor manufaktur dalam rencana kebijakan mandatori nasional pencampuran etanol pada Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin sebesar 10% (E10).

    Anggota DEN 2020-2025 Satya Widya Yudha mengingatkan pentingnya keterlibatan para manufaktur kendaraan, seperti anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), agar program ini bisa berjalan optimal.

    “Yang paling utama sebenarnya, tadi waktu saya mengatakan ke Bu Eniya (Dirjen EBTKE), memang kita harus mengajak manufaktur. Manufaktur seperti Gaikindo, karena mereka lah sebagai importir daripada kendaraan,” katanya dalam program Prabowonomics CNBC Indonesia, Jumat (31/10/2025).

    “Kita berharap Pemerintah Jepang, pemerintah-pemerintah negara yang sekarang ini kita memakai mobilnya, produksi mobilnya, itu mereka juga mempunyai kesadaran dan pemikiran yang sama. Jadi ikut juga supaya nanti engine yang didesain untuk mobil-mobil yang disini sudah built-in,” imbuhnya.

    Keterlibatan manufaktur dinilai penting agar kendaraan yang digunakan masyarakat sudah dirancang untuk kompatibel dengan campuran etanol, sehingga tidak perlu ada konversi tambahan yang bisa menurunkan performa. Dengan begitu, penggunaan biofuel bisa lebih mudah diterima tanpa mempengaruhi kenyamanan pengendara.

    “Kan seperti tadi saya sampaikan di depannya bahwa kita itu climate change believer. Kita orang yang percaya pada perubahan iklim, sehingga sesuatu yang bersih dalam hal ini seperti energi bersih itu menjadi tujuan kita,” ujarnya.

    Rencana peningkatan campuran etanol hingga 10% tersebut juga dinilai penting untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor BBM. Dengan memanfaatkan bahan baku lokal, seperti jagung, tebu, singkong atau tanaman lain, produksi tanaman tersebut diharapkan juga bisa meningkat, sehingga bisa berkontribusi untuk mencapai kemandirian energi nasional.

    “Dengan adanya bagaimana kita bisa menggunakan agriculture sebagai base, sebagai feedstock, produksi kita sendiri. Itu yang sebetulnya dimaksud dengan Bapak Presiden pada waktu mengatakan tentang Asta Cita,” tambahnya.

    Meski begitu, terdapat tantangan yang masih harus diatasi, seperti ketersediaan infrastruktur dan lahan untuk bahan baku etanol. Namun, pihaknya optimistis dengan koordinasi antarkementerian dan industri, program tersebut bisa terintegrasi dan mendukung target net zero emissions Indonesia pada 2060.

    “Kalau masyarakat nanti menyadari bahwa mereka akan menggunakan aktivitas yang bisa mengurangi emisi karbon, saya pikir akan menjadi hal yang baik,” tandasnya.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rosan: Lotte Tawarkan 35% Proyek Petrokimia di Cilegon ke Danantara

    Rosan: Lotte Tawarkan 35% Proyek Petrokimia di Cilegon ke Danantara

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani mengungkapkan rencana Danantara masuk ke dalam kepemilikan saham di proyek pabrik petrokimia milik Lotte Chemical, perusahaan asal Korea Selatan, di Cilegon, Banten.

    Rosan mengatakan, rencananya dia akan bertemu dengan petinggi Lotte di Korea Selatan untuk membicarakan realisasi investasi senilai US$ 4 miliar. Diskusi itu nantinya juga akan membahas rencana Danantara untuk ikut masuk dalam kepemilikan saham di Lotte Chemical Indonesia.

    “Mereka menawarkan 35% (saham) tapi ya kita sedang mulai kaji, karena ini kan produk yang sangat baik ya, ini proyek juga sudah selesai. Risikonya juga lebih terukur kita bisa lihat potensi-potensi ke depannya, sekarang saya perintahkan untuk segera mengkaji penawaran dari Lotte ini,” kata Rosan di sela KTT APEC 2025 di Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).

    Rosan belum bisa membeberkan berapa nilai yang perlu dikeluarkan untuk merealisasikan rencana akuisisi tersebut.

    “Kita lagi lihat, dari US$ 4 miliar (nilai investasi) itu ada ekuiti, ada debt ya, memang ekuitinya mereka itu kurang lebih US$ 1,7 miliar sih. Nanti kita lihat,” kata Rosan.

    Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjabarkan bahwa pabrik Lotte Chemical di Cilegon itu telah memasuki tahap akhir konstruksi dan segera beroperasi komersial pada pertengahan kuartal IV 2025.

    Hal ini dia ungkapkan usai bertemu dengan Chief Executive Office Lotte Chemical Corporation Young Jun Lee di Gyeoungju, Korea Selatan.

    “Dengan upacara pembukaan yang direncanakan digelar pada 6 November 2025,” kata Airlangga, dalam keterangan resmi.

    Dari catatannya, investasi dari Lotte Chemical ini memiliki nilai Rp 62 triliun, yang akan memenuhi kebutuhan produk petrokimia dalam negeri maupun ekspor.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Purbaya Tegaskan Tak Ganggu K/L Lain, Hanya Cek Penyerapan APBN

    Video: Purbaya Tegaskan Tak Ganggu K/L Lain, Hanya Cek Penyerapan APBN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menekankan kedatangannya ke beberapa Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk menanyakan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masih rendah. Hal itu dilakukan bukan untuk mengganggu kebijakan masing-masing K/L.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (31/10/2025).

  • Ahli Ungkap Cara Selamat Hidup di Atas Megathrust

    Ahli Ungkap Cara Selamat Hidup di Atas Megathrust

    Daftar Isi

    Mitigasi Gempa Bumi

    Mitigasi Tsunami

    Jakarta, CNBC Indonesia – Potensi gempa megathrust terus menjadi perhatian di Indonesia. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memaparkan sejumlah temuan penting terkait potensi megathrust di Tanah Air.

    Disebutkan, sebagian besar gempa megathrust disertai tsunami kerap terjadi di wilayah Sumatra, beberapa kali mengguncang Jawa, serta cukup sering muncul di kawasan timur Indonesia.

    Meski ada wilayah yang kosong, bukan berarti tidak ada potensi tsunami. Namun ini disebut sebagai seismic gap, yakni area yang bisa terjadi gempa besar kapan saja.

    “Hasil riset yang telah banyak dilakukan dapat berkontribusi dalam upaya pengurangan risiko gempa,” ujar Peneliti Ahli Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu, dikutip Jumat (31/10/2025). “Megathrust beserta potensi gempanya adalah nyata, tetapi hal ini sebagai bagian dari fenomena alam yang harus dihadapi dengan adaptasi dan mitigasi,” imbuhnya.

    Megathrust berada di sepanjang 1.000 km dengan bidang kontak selebar 200 km yang menghunjam hingga kedalaman sekitar 60 km di bagian selatan Jawa. Ini juga terus mengakumulasi energi yang siap dilepas kapan saja.

    “Bidang megathrust ini seukuran Pulau Jawa. Bayangkan jika bergerak 20 meter secara serentak, goncangannya akan sangat besar,” jelasnya. “Di bawah Pulau Jawa, terdapat lempeng samudera Indo-Australia yang menghujam ke bawah selatan Jawa, sedangkan di atasnya ada lempeng kontinental. Pertemuan antara lempeng samudra dan lempeng kontinental inilah yang disebut bidang megathrust,” jelasnya.

    Dia juga berbicara cara mitigasi dari bencana megathrust. Untuk mengurangi risiko bencana, kapasitas adaptasi penduduk perlu ditingkatkan. Jika tidak dilakukan namun sebaliknya tahu ada bencana, kapasitas masyarakat menjadi rendah. Dia mengatakan bakal meningkatkan risiko bencana.

    Rahma menekankan pentingnya pemahaman soal megathrust. Dengan begitu bisa meningkatkan kapasitas adaptasi.

    “Kita bisa hidup berdampingan dengan fenomena megathrust, dan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Kita memang harus hidup bersama dengan megathrust, apalagi kita berada di negara kepulauan,” pungkasnya.

    Mitigasi Gempa Bumi

    Dalam buku “Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana” terbitan BNPB, berikut cara mitigasi gempa yang dikutip dari detikcom:

    Prabencana

    Menyiapkan rencana untuk menyelamatkan diri.
    Melakukan latihan rutin yang bermanfaat, seperti merunduk, melindungi kepala, dan bersembunyi di bawah meja.
    Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan obat-obatan.
    Membangun konstruksi rumah yang tahan gempa.
    Memperhatikan daerah rawan gempa bumi dan aturan penggunaan lahan dari pemerintah.

    Saat Bencana

    Berlindung di bawah meja. Bila sudah aman, keluar dari rumah.
    Saat keluar rumah, perhatikan pecahan kaca, genteng, atau material lain yang berpotensi melukai.
    Hindari lift dan pilih tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan.

    Pascabencana

    Waspada terhadap gempa bumi susulan.
    Periksa keberadaan api dan penyebab lainnya yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
    Berdiri di tempat terbuka.
    Hindari daerah rawan longsor.
    Jika berada di dalam mobil, hindari berhenti di bawah dan atas jembatan atau rambu-rambu lalu lintas.

    Mitigasi Tsunami

    Berikut adalah mitigasi tsunami menurut BNPB:

    Prabencana

    Pelajari tanda-tanda sebelum tsunami.
    Pantau informasi dari berbagai media resmi mengenai potensi tsunami.
    Berlari ke tempat tinggi dan berdiam di sana sementara waktu.
    Jauhi area pantai.
    Pahami wilayah tempat tinggal dan rute tercepat untuk evakuasi ke dataran yang lebih tinggi.

    Saat Bencana

    Waspadai gempa susulan yang mungkin terjadi.
    Usahakan tetap tenang dan ajak keluarga untuk evakuasi ke tempat tinggi.
    Jauhi daerah pantai.
    Bila telah sampai di daerah tinggi, bertahanlah di sana. Sebab, gelombang kedua dan ketiga tsunami biasanya lebih besar.

    Pascabencana

    Utamakan keselamatan dan waspadai instalasi listrik serta pipa gas.
    Kembali ke rumah setelah keadaan dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
    Jauhi area tergenang dan rusak sampai ada informasi lebih lanjut.
    Hindari area menggenang karena berpotensi mengandung zat-zat berbahaya.
    Tetap di luar gedung yang masih dikelilingi genangan air.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]