Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Wih! Raja Salman Bakal Lunasi Utang Suriah ke Bank Dunia

    Video: Wih! Raja Salman Bakal Lunasi Utang Suriah ke Bank Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Arab Saudi berencana untuk melunasi utang Suriah kepada Bank Dunia. Hal ini terjadi setelah negara itu telah mengalami transisi pemerintahan pasca tumbangnya rezim Bashar Al Assad.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Selasa, 15/04/2025) berikut ini.

  • Simak! Ini Hitungan Terbaru Tukin dan Tunjangan Profesi Dosen di 2025

    Simak! Ini Hitungan Terbaru Tukin dan Tunjangan Profesi Dosen di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan kini para dosen ASN tak lagi mendapatkan tunjangan kinerja (tukin) dan tunjangan profesi secara full atau utuh. Hal ini disebabkan adanya perhitungan terbaru untuk tukin dan tunjangan profesi dosen berdasarkan Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2025.

    Aturan ini menegaskan besaran tukin selisih tunjangan kinerja pada kelas jabatannya dengan tunjangan profesi pada jenjangnya (jika sudah menerima tunjangan profesi), jika tunjangan profesi lebih besar, maka yang dibayarkan adalah tunjangan profesi

    “Kalau ada seorang guru besar, dia sudah mendapatkan tunjangan profesi sebesar Rp 6.733.000. Sementara tunjangan kinerja untuk jabatan yang setara eselon II di Kemendikbudristek adalah Rp 19.288.000 maka guru besar ini tidak akan menerima keduanya secara penuh,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (15/4/2025).

    Secara rinci, jika guru besar dalam contoh tersebut mendapatkan tunjangan profesi sebesar Rp 6.733.000 juta dan tunjangan kinerja sebesar Rp 19.288.000 maka total yang diterima bukanlah Rp 26.021.000.

    Namun, dosen hanya akan menerima tunjangan profesi sebesar Rp 6.733.000 dan selisih dari tukin sebesar Rp 12.542.000. Jadi bukan memilih mana yang lebih besar. Tunjangan profesi tetap dibayar, tapi tunjangan kinerja adalah tambahan sampai setara dengan yang struktural. Kalau lebih rendah daripada tunjangan profesi, ya tidak ditambahin,” ujar Sri Mulyani.

    Berdasarkan Perpres No 19 Tahun 2025, berikut besaran tukin pegawai di lingkungan Kemendiktisaintek terbaru per bulan:

    Tukin kelas jabatan 17: Rp 33.240.000
    Tukin kelas jabatan 16: Rp 27.577.500
    Tukin kelas jabatan 15: Rp 19.280.000
    Tukin kelas jabatan 14: Rp 17.064.000
    Tukin kelas jabatan 13: Rp 10.936.000
    Tukin kelas jabatan 12: Rp 9.896.000
    Tukin kelas jabatan 11: Rp 8.757.600
    Tukin kelas jabatan 10: Rp 5.979.200
    Tukin kelas jabatan 9: Rp 5.079.000
    Tukin kelas jabatan 8: Rp 4.595.150
    Tukin kelas jabatan 7: Rp 3.915.950
    Tukin kelas jabatan 6: Rp 3.510.400
    Tukin kelas jabatan 5: Rp 3.134.250
    Tukin kelas jabatan 4: Rp 2.985.000
    Tukin kelas jabatan 3: Rp 2.898.000
    Tukin kelas jabatan 2: Rp 2.708.250
    Tukin kelas jabatan 1: Rp 2.531.250

    Sementara itu, tukin Mendiktisaintek adalah 150% dari tukin dengan kelas jabatan tertinggi di Kemendiktisaintek, atau Rp 49.860.000. Sedangkan, tukin Wamendiktisaintek adalah 90% dari tukin Mendiktisaintek atau Rp 44.874.000.

    (haa/haa)

  • Video: Rusia Kirim Drone ke Pelabuhan Odesa di Ukraina

    Video: Rusia Kirim Drone ke Pelabuhan Odesa di Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan drone kembali menggempur Ukraina, 5 orang dilaporkan luka-luka akibat serangan drone Rusia di Kota Pelabuhan Odesa, Ukraina pada Minggu malam.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (14/04/2025).

  • Video: Trump Tunda Tarif Resiprokal, Angin Segar Industri Sepatu?

    Video: Trump Tunda Tarif Resiprokal, Angin Segar Industri Sepatu?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait tarif impor resiprokal ke sejumlah negara berdampak signifikan pada perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Tidak hanya berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi, tapi juga mengancam keberlangsungan industri padat karya yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

    Banyak industri nasional yang bergantung pada ekspor ke AS, seperti tekstil, garmen, alas kaki hngga produk kelapa sawit akan merasakan dampak langsung dari kebijakan ini. Namun dengan ditundanya kebijakan tarif resiprokal tersebut, seperti apa dampaknya?

    Selengkapnya saksikan dialog Bunga bersama Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) Yoseph Billie Dosiwoda di Program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (14/04/2025).

  • Video: Negosiasi Tarif Trump, RI Siap Tambah Impor dari AS

    Video: Negosiasi Tarif Trump, RI Siap Tambah Impor dari AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia akan membeli tambahan barang dari Amerika Serikat senilai 18-19 Miliar Dolar Amerika Serikat. Hal ini bagian dari negosiasi tarif impor 32% untuk Indonesia yang diumumkan Presiden AS Donald Trump beberapa waktu lalu.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (14/04/2025).

  • Video: Para Investor Pabrik Smartphone Minta TKDN Tak Dihapus

    Video: Para Investor Pabrik Smartphone Minta TKDN Tak Dihapus

    Jakarta, CNBC Indonesia –Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) mendorong pemerintah untuk tidak menghapus kebijakan TKDN. Mereka menilai kebijakan ini berperan strategis melindungi industri yang telah berinvestasi di dalam negeri.

    Selengkapnya saksikan di Program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (14/04/2025).

  • Video: Kemenperin Wajibkan Industri Setor Data 4 Kali Setahun

    Video: Kemenperin Wajibkan Industri Setor Data 4 Kali Setahun

    Jakarta, CNBC Indonesia –Pemerintah mewajibkan industri dan pengelola kawasan industri untuk melaporkan data sektoral empat kali dalam setahun. aturan ini diatur dalam peraturan menteri perindustrian nomor 13 tahun 2025.

    Selengkapnya saksikan di Program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (14/04/2025).

  • Perang Dagang Trump Bikin Runyam, Eropa Mulai Lirik Gas Rusia Lagi

    Perang Dagang Trump Bikin Runyam, Eropa Mulai Lirik Gas Rusia Lagi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negara-negara Eropa mulai menghadapi dilema dalam keamanan energi. Pasalnya kini Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengguncang hubungan dengan Eropa, meski sempat ‘menolong’ benua biru selama krisis energi 2022-2023.

    Melansir Reuters pada Senin (14/4/2025), keamanan energi Eropa sempat rapuh akibat invasi Rusia ke Ukraina lebih dari tiga tahun. Gas alam cair AS membantu menutup kesenjangan pasokan Rusia di Eropa selama krisis energi tersebut.

    Namun, Trump kini beralih ke energi sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi perdagangan dengan Eropa. Para pebisnis khawatir bahwa ketergantungan pada minyak AS telah menjadi kerentanan lain.

    Dengan latar belakang ini, para eksekutif di perusahaan-perusahaan besar Uni Eropa mulai mengatakan sesuatu yang tidak terpikirkan setahun lalu: bahwa mengimpor sejumlah gas Rusia, termasuk dari raksasa negara Rusia Gazprom, bisa jadi ide yang bagus.

    Itu akan memerlukan perubahan kebijakan besar lainnya mengingat invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 membuat Uni Eropa berjanji untuk mengakhiri impor energi Rusia pada tahun 2027.

    Eropa memiliki pilihan yang terbatas. Pembicaraan dengan raksasa LNG Qatar untuk mendapatkan lebih banyak gas telah terhenti, dan meskipun penggunaan energi terbarukan telah dipercepat, lajunya tidak cukup cepat untuk membuat UE merasa aman.

    “Jika ada perdamaian yang wajar di Ukraina, kita dapat kembali ke aliran 60 miliar meter kubik, mungkin 70, per tahun, termasuk LNG,” kata Didier Holleaux, wakil presiden eksekutif di Engie Prancis, kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

    Negara Prancis sebagian memiliki Engie, yang dulunya merupakan salah satu pembeli gas Gazprom terbesar. Holleaux mengatakan Rusia dapat memasok sekitar 20-25% dari kebutuhan UE, turun dari 40% sebelum perang.

    Kepala perusahaan minyak besar Prancis TotalEnergies, Patrick Pouyanne, juga telah memperingatkan Eropa agar tidak terlalu bergantung pada gas AS.

    “Kita perlu melakukan diversifikasi, banyak rute, tidak terlalu bergantung pada satu atau dua,” kata Pouyanne. Total adalah eksportir besar LNG AS dan juga menjual LNG Rusia dari perusahaan swasta Novatek.

    “Eropa tidak akan pernah kembali mengimpor 150 miliar meter kubik dari Rusia seperti sebelum perang … tetapi saya berani bertaruh mungkin 70 bcm,” tambah Pouyanne.

    Gas AS mencakup 16,7% impor UE tahun lalu – di belakang Norwegia dengan 33,6% dan Rusia dengan 18,8%. Pangsa Rusia akan turun di bawah 10% tahun ini setelah Ukraina menutup jaringan pipa. Aliran yang tersisa sebagian besar adalah LNG dari Novatek.

    UE bersiap untuk membeli lebih banyak LNG AS karena Trump ingin Eropa menurunkan surplus perdagangannya dengan Amerika Serikat.

    “Yang pasti, kita akan membutuhkan lebih banyak LNG,” kata komisaris perdagangan UE Maros Sefcovic minggu lalu.

    Perang tarif telah memperkuat kekhawatiran Eropa tentang ketergantungan pada gas AS, kata Tatiana Mitrova, seorang peneliti di Pusat Kebijakan Energi Global Universitas Columbia. “Semakin sulit untuk menganggap LNG AS sebagai komoditas netral: pada titik tertentu, LNG AS mungkin menjadi alat geopolitik.”

    Jika perang dagang meningkat, ada risiko kecil bahwa Amerika Serikat dapat menahan ekspor LNG, kata Arne Lohmann Rasmussen, kepala analis di Global Risk Management.

    Seorang diplomat senior Uni Eropa, yang berbicara dengan syarat anonim, setuju, dengan mengatakan tidak seorang pun dapat mengesampingkan “bahwa pengaruh ini digunakan”.

    Jika harga gas domestik AS melonjak karena meningkatnya permintaan industri dan AI, AS dapat membatasi ekspor ke semua pasar, kata Warren Patterson, kepala strategi komoditas di ING.

    Pada tahun 2022, Uni Eropa menetapkan sendiri tujuan yang tidak mengikat untuk mengakhiri impor gas Rusia pada tahun 2027, tetapi telah dua kali menunda penerbitan rencana tentang caranya.

    (luc/luc)

  • Detik-Detik AS Deportasi Gangster Venezuela ke Penjara El Savador

    Detik-Detik AS Deportasi Gangster Venezuela ke Penjara El Savador

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Video: Tarif Trump Ancam Ekspor Tekstil Hingga Udang RI

    Video: Tarif Trump Ancam Ekspor Tekstil Hingga Udang RI

    Jakarta, CNBC Indonesia –Ekonom senior Mari Elka Pangestu mengingatkan pemerintah untuk segera bertindak menghadapi ancaman tarif dagang dari Amerika Serikat. Produk ekspor andalan seperti tekstil, udang hingga furnitur terancam terkena kebijakan resiprokal Presiden Donald Trump.

    Selengkapnya saksikan di Program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (14/04/2025).