Author: CNBCindonesia.com

  • Songkran Maut Guncang Thailand, Ternyata Ada Narkoba Baru “Labubu”

    Songkran Maut Guncang Thailand, Ternyata Ada Narkoba Baru “Labubu”

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepolisian Thailand telah memperingatkan adanya narkoba baru yang berbahaya. Jenis narkoba tersebut telah merenggut dua nyawa dan membuat warga lainnya berjuang untuk keselamatan hidup mereka.

    Penemuan tersebut terjadi saat perayaan tahun baru Thailand, Songkran yang berubah menjadi mematikan.

    Pusat Racun Ramathibodi telah mengeluarkan peringatan publik yang mendesak tentang narkoba jalanan yang dikenal sebagai Labubu atau Khanom (bahasa Thailand untuk makanan ringan). Labubu diyakini telah didistribusikan di antara para penggila minuman keras selama festival air.

    Obat ini mendapatkan julukannya dari kemiripannya dengan mainan mewah populer Labubu, yang diciptakan oleh desainer Hong Kong Kasing Lung, dengan tampilan yang lucu yang menutupi ancaman yang berpotensi mematikan.

    Lembaga tersebut melaporkan bahwa tiga orang yang menggunakan obat tersebut selama perayaan Songkran di Bangkok mengalami komplikasi medis yang parah, termasuk ketidaksadaran, kejang otot, gagal napas, dan serangan jantung. Dua dari korban meninggal dunia, sementara yang ketiga masih dalam perawatan intensif.

    Foto: Para pengunjung bermain air saat merayakan liburan Songkran, yang menandai Tahun Baru Thailand, di Bangkok, Thailand, 13 April 2025. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)
    Para pengunjung bermain air saat merayakan liburan Songkran, yang menandai Tahun Baru Thailand, di Bangkok, Thailand, 13 April 2025. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

    “Penilaian awal menunjukkan bahwa pil-pil tersebut mungkin mengandung campuran zat stimulan dan depresan,” kata pusat penelitian tersebut, mengutip The Thaiger, Minggu (20/4).

    “Kombinasi ini dapat secara berbahaya memperkuat efek masing-masing obat, meningkatkan risiko kematian mendadak,” lanjutnya.

    Pengujian laboratorium sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi komposisi kimia yang tepat, namun para ahli khawatir situasinya bisa lebih luas dari yang diketahui saat ini.

    “Mungkin ada lebih banyak kematian yang sedang dalam pemeriksaan forensik atau pasien dalam kondisi kritis di rumah sakit lain,” imbuhnya.

    Insiden ini mengingatkan pada wabah mematikan pada tahun 2022 yang melibatkan obat koktail K Nom Phong, yang menyebabkan banyak korban jiwa di seluruh negeri. Sebagai tanggapan, pejabat pemerintah telah berkoordinasi dengan Kantor Badan Pengawas Narkotika (ONCB) dan jaringan pengawasan narkoba akademis lainnya untuk menyelidiki dan mengatasi ancaman tersebut.

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Jika ada pihak yang dicurigai, seorang teman atau anggota keluarga menggunakan pil-pil ini atau masih memilikinya, harus segera cari bantuan.

    Pusat ini juga mengeluarkan peringatan keras terhadap penggunaan narkoba untuk rekreasi selama festival, di mana zat-zat terlarang sering kali dibagikan dengan tampilan yang menyesatkan.

    “Bahayanya tidak hanya terletak pada apa yang Anda konsumsi, tetapi juga pada apa yang tidak Anda ketahui. Obat-obatan ini dapat membunuh,” serunya.

    (rob/wur)

  • Para Pemilik Jangan Panik! Begini Ramalan Harga Emas di 2025

    Para Pemilik Jangan Panik! Begini Ramalan Harga Emas di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat Indonesia tengah berbondong-bondong untuk memborong emas di berbagai gerai serta pembelian digital. Padahal, harga emas lagi tinggi-tingginya.

    Harga emas pada Minggu ini kembali mencetak rekor terbarunya atau all-time-high (ATH) dengan semakin mendekati level US$3.300/troy ons.
    Merujuk data Refinitiv, pada Kamis lalu (17/4/2025), harga emas sedikit melandai 0,47% ditutup ke posisi US$ 3.327,54 per troy ons. Setelah sehari sebelumnya, harga acuan logam mulia dunia ini terbang 3,58% ke rekor tertinggi di US$ 3,344,22 per troy ons.

    Posisi ini melewati rekor ATH sebelumnya pada 11 April 2025 yang pada saat itu berada pada level US$3.236/troy ons.

    Harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) baru-baru ini karena beberapa faktor utama:

    Ketidakpastian Ekonomi Global: Ketegangan geopolitik dan perang dagang meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven
    Pelemahan Dolar AS: Nilai dolar yang melemah membuat emas lebih menarik bagi investor.
    Kebijakan Moneter: Penurunan suku bunga oleh bank sentral AS (The Fed) mendorong harga emas lebih tinggi.
    Diversifikasi Cadangan Devisa: Bank sentral di berbagai negara membeli emas dalam jumlah besar untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

    Foto: Suasana gerai ANTAM di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta, Minggu (6/5/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
    Suasana gerai ANTAM di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta, Minggu (6/5/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

    Proyeksi Harga Emas Makin Gemilang

    Dikutip dari Reuters, Goldman Sachs (GS) menaikkan proyeksi harga emas untuk akhir taun 2025 menjadi US$3.700 per ons troy dari sebelumnya US$3.300, dengan rentang proyeksi antara US$3.650 hingga US$3.950, mengutip permintaan yang lebih kuat dari perkiraan dari bank-bank sentral serta arus masuk dana ke exchange-traded fund (ETF) yang meningkat karena risiko resesi.

    “Jika resesi terjadi, arus masuk ETF bisa semakin cepat dan mendorong harga emas naik hingga US$3.880 per ons troy (toz) pada akhir tahun,” tulis Goldman Sachs dalam catatan tertanggal Jumat.

    “Namun demikian, jika pertumbuhan ekonomi mengejutkan ke arah positif karena ketidakpastian kebijakan yang mereda, maka arus masuk ETF kemungkinan akan kembali ke proyeksi berbasis suku bunga kami, dengan harga emas di akhir tahun mendekati US3.550 per ons troy (toz),” tulis Goldman Sachs.

    Goldman Sachs juga menaikkan asumsi permintaan emas oleh bank sentral menjadi 80 metrik ton per bulan, dari sebelumnya 70 ton.

    Proyeksi akan cerahnya harga emas tahun ini tidak hanya disampaikan oleh GS, namun WisdomTree dalam laporannya Januari 2025 menunjukkan bahwa dalam bullish scenario, harga emas bisa mencapai US$3.450 per troy ons pada kuartal keempat 2025 (Q4 2025).

    Sementara itu, Nitesh Shah, kepala riset komoditas dan makroekonomi untuk wilayah Eropa di Wisdom Tree, menyatakan bahwa harga emas bisa mendekati US$3.600 pada kuartal pertama tahun 2026.

    Kesimpulannya, harga emas saat ini dianggap relatif kuat meskipun ada gejolak pasar. Proyeksi jangka pendek emas akan bertahan di sekitar US$3.080. Sementara itu, proyeksi jangka menengah/panjang: Bisa naik hingga US$3.600 pada awal 2026, terutama jika ketegangan geopolitik dan risiko perang dagang meningkat.

    (tep/wur)

  • Perang Dagang AS Makan Korban Baru: Pesawat Boeing

    Perang Dagang AS Makan Korban Baru: Pesawat Boeing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perseteruan perang tarif dagang antara dua negara besar, Amerika Serikat (AS) dan China terus berlanjut. Imbas adanya perang dagang tersebut China memulangkan pesawat Boeing ke AS.

    Pesawat jet Boeing tersebut sebelumnya digunakan oleh sebuah maskapai penerbangan China namun pesawat tersebut telah kembali mendarat ke negara asalnya karena menjadi korban dari tarif bilateral balas-membalas yang diluncurkan oleh Presiden Donald Trump dalam serangan perdagangan globalnya.

    Mengutip Reuters, berdasarkan keterangan saksi mata, pesawat 737 MAX, yang ditujukan untuk maskapai Xiamen Airlines China, mendarat di Boeing Field Seattle pada pukul 18.11 waktu setempat. Pesawat tersebut dicat dengan corak Xiamen.

    Seperti diketahui, Trump bulan ini telah menaikkan tarif dasar impor China menjadi 145%. Sebagai pembalasan, China telah memberlakukan tarif 125% pada barang-barang AS.

    Foto: Pesawat Boeing 737. (Dok. Boeing)
    Pesawat Boeing 737. (Dok. Boeing)

    Sebuah maskapai penerbangan China yang menerima pengiriman jet Boeing dapat lumpuh karena tarif tersebut, mengingat bahwa 737 MAX baru memiliki nilai pasar sekitar US$ 55 juta.

    Belum diketahui dengan jelas pihak mana yang membuat keputusan agar pesawat kembali ke AS. Pihak Boeing pun tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Kembalinya pesawat 737 MAX ke negara produsennya menjadi tanda terbaru terganggunya pengiriman pesawat akibat status bebas bea industri kedirgantaraan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

    Perang tarif dan pembatalan pengiriman ini terjadi ketika Boeing telah pulih dari pembekuan impor jet 737 MAX selama hampir lima tahun dan ketegangan perdagangan sebelumnya.

    Kebingungan atas perubahan tarif dapat membuat banyak pengiriman pesawat terjebak dalam ketidakpastian. Sejumlah CEO maskapai penerbangan mengatakan bahwa mereka akan menunda pengiriman pesawat daripada membayar bea masuk.

    (rob/wur)

  • Klik File di Whatsapp Bisa Kena Malware, Hati-hati Data Pribadi Dicuri

    Klik File di Whatsapp Bisa Kena Malware, Hati-hati Data Pribadi Dicuri

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp mengumumkan adanya bug dalam platform WhatsApp for Windows. Pengguna diminta untuk tidak sembarangan klik file yang diterima.

    Bug yang ditemukan memiliki kode CVE-2025-3041. Whatsapp dalam laman resminya mengatakan masalah ini berdampak pada semua versi sebelum 2.2450.6. Masalah itu terkait cara aplikasi saat menangani lampiran file. Saat dibuka maka akan terlihat dalam ekstensi nama file tersebut.

    “Isu spoofing di WhatsApp untuk Windows sebelum versi 2.2450.6 menampilkan lampiran sesuai tipe MIME, namun menangani pembukaan file berdasarkan ekstensi nama file lampiran,” tulis WhatsApp dikutip Minggu (20/4/2025).

    Konsultan keamanan Black Duck, Adam Brown menjelaskan lampiran berbahaya bisa jadi jalan untuk beberapa kejahatan seperti pencurian data, penyebaran malware, hingga pencurian akun dan identitas.

    Mengutip The Register, bug ini memerlukan interaksi pengguna. Korban harus membuka lampiran yang diterimanya secara manual agar bug bisa berjalan.

    Foto: Ilustrasi Whatsapp. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
    Ilustrasi Whatsapp. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

    Namun kejahatan ini jadi tidak sulit. Sebab banyak pengguna yang memiliki kecenderungan untuk mengklik apa saja yang diterimanya dari WhatsApp.

    Salah satu yang bisa dilakukan adalah tidak mengklik lampiran apapun yang diterima. Bahkan dari akun yang kita kenal. Selain itu, pengguna juga diminta untuk update versi WhatsApp Windows lebih tinggi dari 2.2450.6.

    “Setiap orang harus berhati-hati mengklik lampiran, bahkan dari orang yang dikenal dan pengguna WhatsApp Windows harus waspada,” jelas Brown.

    (wur/wur)

  • iPhone Buatan AS Bakal Kalah dari ‘Made in China’, Ini Alasannya

    iPhone Buatan AS Bakal Kalah dari ‘Made in China’, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar iPhone di Amerika Serikat berpotensi terganggu, imbas kebijakan tarif dagang resiprokal Presiden AS Donald Trump kepada negara-negara mitra dagang utamanya. Negara-negara yang terdampak kebijakan Trump itu merupakan pusat lini produksi Apple untuk iPhone dan Mac, seperti China, India, Vietnam, dan Thailand.

    Maka, dengan adanya tarif resiprokal tersebut, akan membuat impor produk iPhone dari China lebih mahal, sehingga harga jualnya pun terancam naik di AS. Pengenaan tarif resiprokal itu sebetulnya cara Trump supaya produksi di dalam negerinya meningkat. Pertanyaan besarnya, jika Trump ingin iPhone dan Mac diproduksi di AS, apakah mungkin?

    Penjelasan Pakar

    Menurut Profesor Emeritus Duke University, Gary Gereffi, salah satu cara yang paling realistis buat Trump untuk menggapai cita-citanya itu adalah dengan merekonstruksi rantai pasokan.

    Perusahaan bisa mengalihkan manufaktur komponen utama ke Amerika Utara. Namun, masalah lain yang jadi sorotan adalah soal tenaga kerja. Perakitan di AS bakal membutuhkan lebih banyak tenaga kerja manusia dan juga robot.

    “Kita mengalami kekurangan tenaga kerja yang sangat parah. Dan telah kehilangan seni manufaktur skala besar,” jelas profesor bisnis Universitas Johns Hopkins, Tinglong Dai, dikutip dari Wall Street Journal.

    Pabrikan perakit iPhone di China, Foxconn, memperkerjakan 300 ribu pekerja. Untuk mencapai angka perekrutan itu, akan menjadi masalah besar bagi pabrik-pabrik di AS. Belum lagi soal standar gaji dan biaya lahan yang harus digelontorkan Apple. Perlu banyak biaya membangun iPhone asli AS. Meski harganya murah jika diproduksi AS, namun kualitasnya akan lebih buruk. Setidaknya pada awal pabrikan AS berjalan.

    “AS memiliki kapasitas memproduksi komponen smartphone di sejumlah area, namun bukan yang terbaik,” jelas Dai.

    Mac Pernah Gagal Diproduksi di AS

    Artikel New York Times tahun 2019 mengungkapkan Apple pernah berencana memproduksi Mac Pro di AS. Ini menjadi yang pertama kali perangkat diproduksi di sana. Sayang rencana tersebut sulit terlaksana. Tiga orang sumber yang dikutip dari laporan mengatakan pabrikan di Austin, Texas kesulitan menemukan sekrup yang cukup.

    Laporan itu mengatakan Apple sulit melakukan produksi karena kontraktor hanya bisa memproduksi paling banyak 1.000 sekrup dalam sehari. Pada akhirnya bisa menunda penjualan perangkat selama berbulan-bulan. Masalah ini bisa terselesaikan dengan mudah di China. Apple bisa mengandalkan pabrik yang bisa memproduksi sekrup khusus dalam jumlah besar dengan waktu singkat.

    New York Times menuliskan masalah ini menggambarkan tantangan Apple jika ingin memindahkan produksi ke luar China. Apple menemukan segalanya di China, dari skala, keterampilan, infrastruktur dan biaya untuk memproduksi perangkatnya.

    (arj/haa)

  • Paviliun Indonesia Petjah! Warga Asing Heboh Poco-poco di Expo Osaka

    Paviliun Indonesia Petjah! Warga Asing Heboh Poco-poco di Expo Osaka

    Osaka, CNBC Indonesia-Paviliun Indonesia pada World Expo 2025 Osaka semakin ramai didatangi pengunjung. Tak tanggung-tanggung, pengunjung bahkan ikut poco-poco di depan paviliun.

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, pengunjung sudah memadati paviliun sejak pukul 09.00 waktu setempat. Saat masuk, pengunjung disuguhkan kopi asli Indonesia.

    Jelang siang, pengunjung semakin ramai. Terlihat dari antrean yang mengular bahkan sampai menutupi paviliun negara lain.

    Apalagi, tim dari paviliun Indonesia tiba-tiba melakukan flashmob dengan lagu poco-poco. Beberapa orang naik ke atas panggung kecil di depan paviliun dan menari bersama.

    Foto: Pengunjung Ikut Poco-poco di Paviliun Indonesia. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
    Pengunjung Ikut Poco-poco di Paviliun Indonesia. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)

    Tampak ada warga Jepang serta dari negara lain antusias dengan tarian yang berasal dari Maluku Utara tersebut.

    Tidak sedikit juga yang hanya mengambil gambar menggunakan kamera ponsel sambil mengikuti irama dan bertepuk tangan. Tarian ini sempat diminta lagi karena animo pengunjung yang sangat tinggi.

    Flashmob sebelumnya juga pernah dilakukan dan menarik banyak pengunjung. Ini merupakan strategi bagi Paviliun Indonesia untuk menarik perhatian pengunjung.

    “Kami menjaga semangat agar tetap menarik pengunjung melalui berbagai kegiatan,” ungkap Tirta Sutedjo, Direktur Paviliun Indonesia kepada CNBC Indonesia, Minggu (20/4/2025)

    (mij/mij)

  • Video: XL Smartfren Resmi Merger: Arsjad Rasjid Pastikan Tak Ada PHK

    Video: XL Smartfren Resmi Merger: Arsjad Rasjid Pastikan Tak Ada PHK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Komisaris PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk, Arsjad Rasjid memastikan merger antara XL Axiata dan Smartfren tidak akan berdampak terhadap pekerja di dua perusahaan. Arsjad menyebut merger ini justru berdampak positif terhadap perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.

  • Potret Bangunan Runtuh Saat Warga Terlelap, Makan Korban Jiwa

    Potret Bangunan Runtuh Saat Warga Terlelap, Makan Korban Jiwa

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Pendapatan Netflix Tumbuh Double Digit, Tembus US$ 10,5 Miliar di Q1

    Pendapatan Netflix Tumbuh Double Digit, Tembus US$ 10,5 Miliar di Q1

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan streaming, Netflix mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13% selama kuartal pertama tahun 2025. Capaian tersebut diatas ekspektasi yang didorong oleh pendapatan langganan dan iklan. Pendapatan pada kuartal pertama melonjak hampir 13% dari tahun ke tahun, mencapai US$ 10,54 miliar.

    Pada akhir Januari, perusahaan menaikkan harga secara keseluruhan, di antaranya menaikkan paket standarnya menjadi US$ 17,99 per bulan, paket yang didukung iklan menjadi US$ 7,99, dan paket premium menjadi US$ 24,99.

    Capaian tersebut untuk pertama kalinya perusahaan raksasa streaming ini tidak mengungkapkan data pelanggan kuartalan, karena mereka mengubah strateginya untuk fokus pada pendapatan dan metrik keuangan lainnya sebagai indikator kinerja.

    Pendapatan Netflix juga menjadi sorotan di tengah saham-saham media tradisional terpukul oleh gejolak pasar yang dipicu oleh kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump.

    Netflix memproyeksikan pendapatan sepanjang tahun 2025 dapat mencapai dikisaran US$ 43,5 miliar dan US$ 44,5 miliar.

    “Tidak ada perubahan material pada prospek bisnis kami secara keseluruhan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan mengutip CNBC Internasional, Minggu (20/4).

    Co-CEO Netflix Greg Peters mengatakan mengaku, para investor khawatir tentang potensi dampak tarif terhadap pengeluaran dan kepercayaan konsumen.

    “Berdasarkan apa yang kami lihat dengan benar-benar menjalankan bisnis saat ini, tidak ada yang benar-benar signifikan untuk dicatat,” ungkapnya.

    Di sisi lain, perusahaan merasa tenang karena secara historis, industri hiburan cukup tangguh di masa ekonomi yang sulit. “Netflix, secara khusus, juga secara umum cukup tangguh. Kami belum melihat adanya dampak besar selama masa-masa sulit tersebut, meskipun dalam sejarah yang lebih singkat,” kata Peters.

    Saham Netflix naik sekitar 2% dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari Kamis lalu.

    Adapun kinerja perusahaan pada kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2025, dibandingkan dengan estimasi yang disusun oleh LSEG yaitu, laba per saham US$ 6,61 atau lebih tinggi US$ 5,71 dari target. Lalu, pendapatan naik tipis menjadi US$ 10,54 miliar dari target yang sebesar US$ 10,52 miliar.

    Sementara laba bersih mencapai US$ 2,89 miliar, atau US$ 6,61 per saham. Capaian tersebut naik dari US$ 2,33 miliar, atau US$ 5,28 per saham, pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

    Netflix telah bersandar pada iklan karena merespon pertumbuhan pelanggan yang melambat. “Fokus utama pada tahun 2025 adalah meningkatkan kemampuan kami untuk para pengiklan,” katanya.

    Perusahaan ini meluncurkan platform teknologi iklan internal pada awal April di AS, dengan rencana untuk memperluas ke pasar-pasar lain dalam beberapa bulan mendatang.

    “Kami percaya bahwa platform teknologi iklan kami merupakan dasar dari strategi iklan jangka panjang kami,” kata perusahaan tersebut.

    “Seiring berjalannya waktu, platform ini akan memungkinkan kami untuk menawarkan pengukuran yang lebih baik, penargetan yang lebih baik, format iklan yang inovatif, dan kemampuan programatik yang lebih luas,” tulis Netflix.

    (rob/haa)

  • RI Bakal Pakai Pembangkit Tenaga Nuklir di 2030, DEN Kebut Aturannya

    RI Bakal Pakai Pembangkit Tenaga Nuklir di 2030, DEN Kebut Aturannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Percepatan penyusunan regulasi atau aturan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) menjadi salah satu tema utama sidang perdana Dewan Energi Nasional (DEN).

    Sidang yang terselenggara pada Kamis (17/4) itu langsung dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, selaku Ketua Harian DEN.

    “Ada dua yang akan kita bahas sebagai tindak lanjut dari apa yang sebelumnya disampaikan Plt. Sekjen DEN, yang pertama adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan Cadangan Penyangga Energi (CPE),” kata Bahlil dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Minggu (20/4/2025).

    Pembangunan PLTN telah menjadi bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034. RUPTL 2025-2034 itu sendiri sudah dalam proses finalisasi untuk dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam RUPTL 2025-2034, Bahlil mengatakan penggunaan PLTN sudah ditargetkan akan terealisasi pada 2030 atau 2032. Oleh sebab itu, ia mengatakan, seluruh persiapan regulasi terkait PLTN harus segera disiapkan.

    “Untuk PLTN itu kita mulai on itu 2030 atau 2032. Jadi mau tidak mau kita harus melakukan persiapan semua regulasi yang terkait dengan PLTN,” tegas ketua umum Partai Golkar itu.

    Menurut Bahlil, PLTN merupakan energi baru yang murah, dan bisa dimanfaatkan untuk menguatkan sistem kelistrikan nasional. Selain itu, penggunaan nuklir juga akan mengurangi pemanfaatan energi listrik berbahan bakar fosil.

    Namun, ia menekankan bahwa pemanfaatan nuklir sebagai sumber pembangkit listrik harus diimbangi dengan sosialisasi kepada masyarakat secara masif sehingga masyarakat memahami pemanfaatan nuklir.

    Selain PLTN, Sidang Anggota DEN juga membahas mengenai CPE. Bahlil menyebutkan konsumsi minyak nasional mencapai 1,5 – 1,6 juta barel per hari, namun produksi lifting minyak Indonesia berada pada angka 580 ribu – 610 ribu barel per hari.

    “Nah terkait dengan kondisi itu, Pak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk membangun kilang 1 juta barel untuk meningkatkan ketahanan energi nasional kita,” imbuhnya.

    Bahlil mengatakan akan membentuk tim yang melibatkan Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), dan DEN untuk melakukan kajian pendalaman terkait kelayakan pembangunan kilang minyak.

    (arj/haa)