Author: CNBCindonesia.com

  • Bakal Mirip HP Samsung, Ini Prediksi Harga iPhone Lipat

    Bakal Mirip HP Samsung, Ini Prediksi Harga iPhone Lipat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple makin dekat dengan peluncuran ponsel lipat pertamanya. Bocoran demi bocoran terkait iPhone Fold kini ramai beredar di dunia maya, termasuk soal harga.

    Perangkat ponsel lipat pertama iPhone dikabarkan akan dibanderol dengan harga fantastis, yakni sekitar US$2.000- US$2.500 atau sekitar Rp 33 juta-Rp40 jutaan.

    Sebagai perangkat lipat dan kategori produk baru untuk Apple, iPhone Fold diharapkan menjadi produk yang lebih premium daripada iPhone standar yang ada saat ini.

    Harga tinggi ini dinklai cukup wajar mengingat iPhone lipat akan menjadi lini produk baru yang membawa berbagai inovasi dengan lebih banyak komponen dan peningkatan penelitian serta pengembangannya, demikian dikutip dari Apple Insider, Senin (21/4/2025).

    Apple disebut tengah mempersiapkan perangkat ini untuk diluncurkan pada akhir 2026, meski ada kemungkinan jadwal mundur ke awal 2027.

    Soal spesifikasi, berdasarkan bocoran dari Android Headlines, desain iPhone lipat akan menyerupai konsep ponsel lipat Samsung.

    Perangkat ini disebutkan mengusung kamera depan punch hole di layar luar, serta dua layar berukuran besar 7,76 inci di bagian dalam dengan resolusi 2.713 x 1.920 piksel, dan 5,49 inci di bagian luar beresolusi 2.088 x 1.422 piksel.

    Layar 5,49 inci tersebut konon didesain dengan rasio aspek mirip iPad, membuat perangkat terlihat lebih persegi saat dibuka penuh.

    Selain itu, Apple dikabarkan akan menggunakan engsel kaca logam untuk meningkatkan ketahanan dan mengurangi lipatan pada layar.

    Meski begitu, hingga kini Apple belum mengonfirmasi spesifikasi resmi maupun jadwal peluncuran iPhone lipat pertamanya.

    (dem/dem)

  • Pria Usia 70 Tahun Pulang ke Bumi Pas di Hari Ulang Tahunnya

    Pria Usia 70 Tahun Pulang ke Bumi Pas di Hari Ulang Tahunnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Astronaut tertua NASA, Don Pettit, kembali ke Bumi pada momen istimewa yakni bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-70.

    Pettit, bersama dua kosmonaut Rusia, Alexei Ovchinin dan Ivan Vagner, mendarat dengan kapsul Soyuz di Kazakhstan pada 20 April 2025 setelah menyelesaikan misi selama tujuh bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

    Selama 220 hari di orbit, mereka mengelilingi Bumi sebanyak 3.520 kali dan menempuh perjalanan sejauh 150 juta kilometer.

    Ini merupakan penerbangan luar angkasa keempat bagi Pettit, yang telah menghabiskan total lebih dari 18 bulan di orbit sepanjang karier 29 tahunnya di NASA.

    Kapsul kecil para astronaut mendarat di kawasan terpencil di tenggara Dzhezkazgan sekitar pukul 01.20 GMT, hanya beberapa jam setelah undocking dari ISS.

    Foto-foto yang dibagikan NASA menunjukkan kapsul tersebut mendarat dengan bantuan parasut, diiringi latar belakang matahari terbit yang dramatis.

    Setelah mendarat, ketiga astronaut terlihat memberikan isyarat jempol saat dievakuasi menuju tenda medis.

    Meski tampak kelelahan, NASA memastikan Pettit dalam kondisi baik untuk astronaut seusai misi luar angkasa, demikian dikutip dari Straits Times, Senin (21/4/2025).

    Dari Kazakhstan, Pettit dijadwalkan terbang ke kota Karaganda sebelum melanjutkan perjalanan ke Johnson Space Center di Texas, AS.

    Selama di ISS, ketiganya menjalankan berbagai penelitian penting, termasuk teknologi penyaringan air, pertumbuhan tanaman di kondisi ekstrem, serta perilaku api di mikrogravitasi.

    Misi mereka hampir sepanjang misi terlama NASA baru-baru ini, tempat astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams menghabiskan sembilan bulan di orbit akibat kegagalan teknis pesawat mereka.

    (dem/dem)

  • Geger Rahasia Negara Bocor di Grup Chat Istri dan Keluarga

    Geger Rahasia Negara Bocor di Grup Chat Istri dan Keluarga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth lagi-lagi ketahuan ceroboh soal rahasia negara. Laporan terbaru menyatakan ia membagikan rencana serangan militer di Yaman lewat aplikasi chat Signal ke istri dan keluarganya.

    Laporan The New York Times yang dikutip oleh The Verge menyatakan bahwa grup chat Signal berisi para pejabat pemerintah AS bukan satu-satunya tempat Hegseth berbagi informasi soal rencana serangan militer AS di Yaman. Hegseth juga membagikan rahasia tersebut di dalam grup chat yang berisi istrinya dan puluhan anggota keluarga serta kenalannya. 

    Informasi yang dibagikan oleh Hegseth, antara lain adalah, jadwal penerbangan pesawat tempur F/A-18 Hornets dalam aksi pengeboman target kelompok Houthi di Yaman.

    Grup chat tersebut sudah ada sejak Januari, sebelum Hegseth diangkat menjadi Menteri Pertahanan AS. Hegseth membuat sendiri grup chat tersebut. Nama grup chat tersebut adalah “Defense | Team Huddle”.

    Hegseth mengakses grup chat Signal tersebut dan mengirim informasi serangan AS menggunakan HP pribadinya, bukan HP yang disediakan oleh pemerintah. Narasumber NYT menyatakan biasanya Hegseth tidak berbagi informasi operasi militer yang sensitif di grup chat tersebut.

    Pejabat pemerintah AS telah memberikan konfirmasi soal keberadaan “grup chat informal” dan mengklaim tidak ada informasi rahasia yang didiskusikan di dalamnya.

    Namun, menurut The New York Times, staf Hegseth sudah berulang kali memperingatkan agar dirinya tidak membagikan detail soal operasi militer di grup chat Signal. Hegshet juga sudah berulang kali diminta untuk hanya membicarakan urusan pekerjaan di HP yang disediakan pemerintah.

    (dem/dem)

  • Video: AS Sebut QRIS & GPN Hambat Perdagangan, BI Buka Suara!

    Video: AS Sebut QRIS & GPN Hambat Perdagangan, BI Buka Suara!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penerapan sistem pembayaran domestik indonesia seperti Quick Response Indonesian Standard atau QRIS dan Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN memperoleh sorotan dari pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam negosiasi tarif resiprokal dengan RI.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Senin, 21/04/2025) berikut ini.

  • Israel Akui Ada Kegagalan Profesional Saat Bunuh 15 Tenaga Medis Gaza

    Israel Akui Ada Kegagalan Profesional Saat Bunuh 15 Tenaga Medis Gaza

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah gelombang kecaman global dan desakan internasional untuk dilakukan penyelidikan kejahatan perang, militer Israel akhirnya mengakui terjadinya sejumlah “kegagalan profesional” serta pelanggaran perintah dalam insiden tragis yang menewaskan 15 petugas penyelamat di Gaza selatan pada 23 Maret lalu.

    Dalam pernyataan resmi yang dirilis Minggu (20/4/2025), militer Israel menyatakan bahwa penyelidikan internal menemukan bahwa peristiwa tersebut melibatkan “kesalahan operasional”, pelanggaran prosedur, dan kegagalan dalam pelaporan.

    “Investigasi telah mengidentifikasi beberapa kegagalan profesional, pelanggaran perintah, dan kegagalan untuk melaporkan insiden secara penuh,” kata militer Israel, dilansir The Guardian.

    Sebagai akibat dari temuan tersebut, wakil komandan Brigade Golani IDF yang memimpin operasi saat itu akan diberhentikan dari jabatannya karena dinilai bertanggung jawab di lapangan serta memberikan laporan yang “tidak lengkap dan tidak akurat” selama pengarahan.

    Sementara itu, seorang komandan lain yang unitnya juga beroperasi di Rafah, tempat kejadian berlangsung, akan dikenakan sanksi disipliner karena tanggung jawab keseluruhan atas insiden tersebut.

    Namun, meskipun mengakui kesalahan, militer Israel tidak merekomendasikan adanya tindakan pidana terhadap unit-unit yang terlibat. Mereka juga menyatakan tidak ditemukan pelanggaran terhadap kode etik militer IDF. Hasil penyelidikan tersebut kini telah diserahkan kepada Jaksa Militer Israel.

    Pernyataan ini memicu respons tajam, termasuk dari Menteri Keamanan Nasional Israel yang beraliran sayap kanan ekstrem, Itamar Ben-Gvir, yang menyebut keputusan untuk memecat wakil komandan sebagai “kesalahan besar”.

    Kuburan Massal

    Insiden ini menewaskan delapan paramedis Bulan Sabit Merah Palestina, enam petugas pertahanan sipil, dan satu staf PBB saat mereka tengah menjalankan misi penyelamatan di Gaza selatan.

    Jenazah mereka baru ditemukan beberapa hari kemudian dalam kuburan massal berpasir, bersama kendaraan mereka yang hancur. Seorang pejabat PBB mengatakan bahwa para korban “dibunuh satu per satu”.

    Awalnya, Israel mengeklaim bahwa kendaraan medis tersebut tidak menyalakan sinyal darurat saat terjadi penembakan. Namun, klaim itu terbantahkan setelah ditemukan rekaman video dari ponsel salah satu korban yang menunjukkan adanya lampu darurat menyala saat penembakan terjadi.

    Penyelidikan militer menemukan bahwa kejadian tersebut merupakan “kesalahpahaman operasional” akibat penglihatan malam yang buruk, yang menyebabkan komandan batalion menduga bahwa ambulans yang ada adalah milik kelompok Hamas.

    Namun, video dari lokasi menunjukkan bahwa ambulans jelas terlihat dengan lampu darurat menyala.

    “Kami mengatakan ini adalah kesalahan, namun bukan kesalahan yang terjadi setiap hari,” ujar Mayor Jenderal Yoav Har-Even, ketua tim investigasi militer.

    Selain itu, laporan militer juga menyatakan bahwa penembakan terhadap kendaraan PBB yang melintas 15 menit kemudian juga merupakan pelanggaran perintah langsung.

    Kecaman Internasional

    Bulan Sabit Merah Palestina secara tegas menolak hasil penyelidikan militer Israel.

    “Laporan itu penuh kebohongan. Tidak sah dan tidak dapat diterima karena mencoba membenarkan pembunuhan dan mengalihkan tanggung jawab kepada kesalahan pribadi komando lapangan, padahal kenyataannya sangat berbeda,” tegas Nebal Farsakh, juru bicara Bulan Sabit Merah kepada AFP.

    Para pengacara hak asasi manusia juga mengkritik keras proses penyelidikan, menyebutnya tidak independen karena dilakukan oleh militer Israel sendiri.

    “Tidak ada yang objektif atau netral dari penyelidikan ini. Kasus ini seharusnya langsung masuk ke penyidikan pidana. Tapi yang terjadi justru militer menyelidiki dirinya sendiri, dan lagi-lagi bukti pelanggaran hukum internasional serta kejahatan perang disapu di bawah karpet,” ujar Sawsan Zaher, pengacara HAM Palestina yang berbasis di Israel.

    Laporan tersebut juga menyatakan bahwa enam dari 15 korban adalah militan Hamas, meskipun tidak disertai bukti lebih lanjut. Klaim semacam ini sebelumnya juga kerap dibantah oleh Bulan Sabit Merah.

    Seorang pejabat forensik di Gaza, Ahmed Dhair, yang melakukan otopsi terhadap para korban, mengungkapkan bahwa para korban tewas akibat tembakan di kepala dan dada, serta luka-luka yang disebabkan oleh bahan peledak, termasuk dugaan peluru peledak.

    Namun, ia mengatakan tidak menemukan tanda-tanda korban diikat, sebagaimana dugaan dari sejumlah saksi dan keluarga korban.

    Organisasi HAM Israel, Yesh Din, menyebut insiden ini sebagai contoh lain dari impunitas hampir total yang diberikan kepada tentara dalam operasi di Gaza.

    “Ini contoh lain dari impunitas hampir total bagi tentara atas insiden di Gaza. Dalam kasus ini, mereka cepat bertindak karena menghadapi tekanan internasional. Tapi dengan hanya memberikan sanksi ringan pada satu komandan, mereka justru menggagalkan peluang untuk penyidikan pidana yang lebih luas,” ujar Ziv Stahl, Direktur Eksekutif Yesh Din.

    Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant sedang dalam proses penyelidikan atas dugaan kejahatan perang.

    Meski begitu, Israel yang bukan anggota ICC selalu menyatakan bahwa sistem hukumnya mampu menyelidiki pelanggaran militer secara internal. Netanyahu bahkan menuduh ICC bersikap antisemit.

    Sementara itu, satu dari dua paramedis yang selamat dalam insiden tersebut, Assad al-Nsasrah, dilaporkan masih ditahan oleh Israel hingga pekan lalu, menurut pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina.

    (luc/luc)

  • Tren Ekspor RI ke AS Tumbuh Pesat Sejak 2015, Ini Barang Penyumbangnya

    Tren Ekspor RI ke AS Tumbuh Pesat Sejak 2015, Ini Barang Penyumbangnya

     Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) sejak 2015-2025 mengalami tren kenaikan.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan tren kenaikan ini ditopang kenaikan pesat ekspor nonmigas Indonesia. Dari catatan 10 tahun ini, surplus tertinggi terjadi pada tahun 2022, yakni sebesar US$ 14,54 miliar dan terendah pada US$ 8,04 miliar pada 2016.

    “Adapun untuk perdagangan migas Indonesia mengalami defisit,” kata Amalia, dalam rilis BPS, Senin (21/4/2025).

    Sementara itu, pada Januari-Maret 2025, surplus neraca perdagangan mencapai US$ 4,32 miliar. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar US$ 3,61 miliar. Sepanjang Januari-Maret 2025, Amalia menuturkan komoditas utama yang diekspor Indonesia ke AS a.l. mesin dan perlengkapan elektrik, pakaian, aksesoris rajutan, dan alas kaki.

    “Sememtara itu, untuk migas Indonesia melakukan impor migas terutama crude petroleum oil dan liquified propane dan liquified butanes,” kata Amalia. Adapun, impor nonmigas AS ke Indonesia, a.l. mesin dan peralatan mekanik,

    biji dan buah mengandung minyak, ampas dan sisa industri makanan, mesin/perlengkapan elektrik dan instrumen optik, fotografi dan sinematografi.

    Jika dikategorikan ke dalam HS dua digit, setidaknya ada lima komoditas utama yang diekspor RI ke AS selama periode Januari sampai Maret 2025. Pertama, mesin dan perlengkapan elektrik (HS85). Komoditas ini mencatatkan nilai ekspornya US$ 1.220 juta atau mencakup 16,71% dari total ekspor RI ke AS.

    Kedua, alas kaki atau HS64. Komoditas ini memiliki nilai ekspor hingga US$ 657,9 juta dan share-nya 9,01% dari total ekspor RI ke AS. Ketiga, pakaian dan aksesoris rajutan HS61. Pangsa ekspornya 8,61% dan nilai ekpor mencapai US$ 629 juta. Keempat adalah pakaian dan aksesoris bukan rajutan atau HS62 dengan share sebesar 7,78% dan nilai ekspor mencapai US$ 568 juta.

    Kelima adalah lemak dan minyak hewan nabati atau HS15. Ini masuk ke dalam kategori minyak sawit. Pangsa pasarnya mencapai sebesar 6,94% dan nilai ekspor US$ 507 juta.

    Foto: Rilis BPS Senin, (21/4/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
    Rilis BPS Senin, (21/4/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

    Komoditas Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat, Januari-Maret 2025:

    1. Mesin dan perlengkapan elektrik US$ 1.220 juta dengan share 16,71%
    2. Alas Kaki US$ 657,9 juta dengan share 9,01%
    3. Pakaian dan aksesorisnya (rajutan) US$ 629,2 juta dengan share 8,61%
    4. Pakaian dan akesorisnya bukan rajutan US$ 568,4 juta dengan share 7,78%
    5. Lemak dan minyak hewan/nabati US$ 507,19 juta dengan share 6,94%
    6. Perabotan dan alat penerangan US$ 410,48 juta dengan share 5,62%
    7. Karet dan barang dari karet US$ 397,61 juta dengan share 5,44%
    8. Ikan dan udang US$ 287,3 juta dengan share 3,93%
    9. Mesin dan peralatan mekanis US$ 244,5 juta dengan share 3,35%
    10. Kakao dan olahannya US$ 235,9 juta dengan share 3,23%
    11. Lainnya US$ 2.145 juta dengan share 29,37%

    (haa/haa)

  • Video: China Kirim Balik Boeing ke AS – Konglo RI Alihkan Aset ke LN

    Video: China Kirim Balik Boeing ke AS – Konglo RI Alihkan Aset ke LN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah Jet Boeing 737 Max yang digunakan oleh maskapai Xiamen Airlines milik China telah dikirim kembali ke Amerika Serikat. Hal ini terjadi di tengah perang dagang yang terjadi antara kedua negara adidaya tersebut. Selain itu kaum elit Indonesia mengalihkan ke aset luar negeri. Selain ketidakpastian pasar keuangan akibat perang dagang persoalan ekonomi dan politik dalam negeri ditengarai memicu kekhawatiran mereka.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Senin, 21/04/2025) berikut ini.

  • Harga Emas Mengkilap, Siap-Siap Kena Tarif Royalti Terbaru Sampai 16%

    Harga Emas Mengkilap, Siap-Siap Kena Tarif Royalti Terbaru Sampai 16%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas global terus mengalami penguatan. Pada perdagangan hari ini Senin (21/4/2025) hingga pukul 06.12 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,66% di posisi US$3.349,48 per troy ounce.

    Tingginya harga emas akan berpengaruh terhadap kebijakan tarif royalti terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah. Dalam hal ini terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2025 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Di aturan baru, jika Harga Mineral Acuan (HMA) emas primer sama dengan atau melebihi US$ 3.000 per troy ounce, maka besaran tarif yang dikenakan yakni sebesar 16%. Adapun, HMA emas primer mengikuti harga London Bullion Market Association (LBMA) dan Gold PM Fix pada hari penjualan.

    Sebagai perbandingan, dalam aturan sebelumnya yakni PP No. 26 Tahun 2022 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kementerian ESDM, jika harga emas melebihi US$ 2.000 per troy ounce, maka besaran tarif royalti yang dikenakan hanya sebesar 10%.

    Sebagai informasi, di aturan sebelumnya belum mengatur secara khusus penyesuaian tarif berdasarkan HMA seperti yang telah tertuang di dalam aturan baru.

    Lantas berapa besaran PNBP atau royalti baru untuk emas primer (emas sebagai logam utama)? Berikut rinciannya:

    Emas

    A. Emas HMA

    B. Emas US$ 1.800 ≤ HMA

    C. Emas US$ 2.000 ≤ HMA

    D. Emas US$ 2.200 ≤ HMA

    E. Emas US$ 2.500 ≤ HMA

    F. Emas US$ 2.700 ≤ HMA

    G. Emas HMA ≥ US$ 3.000 per troy ounce (16% dari harga)

    (pgr/pgr)

  • BPS Ungkap Bawang Merah-Daging Ayam Kerek Harga Pangan di Wilayah Ini

    BPS Ungkap Bawang Merah-Daging Ayam Kerek Harga Pangan di Wilayah Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada pekan ketiga bulan April 2025 mengalami penurunan. Dari pekan sebelumnya yang mencapai 225 kabupaten/ Kota menjadi 213 Kabupaten/ Kota. Kendati demikian, ia mengingatkan adanya lonjakan harga yang mengkhawatirkan, terutama di wilayah Sumatra dan Jawa.

    Amalia memaparkan, daerah dengan lonjakan harga terbesar masih terkonsentrasi di Sumatra, khususnya Sumatra Barat dan Riau, dengan komoditas yang paling banyak menyumbang kenaikan harga adalah cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras.

    “Di Padang Pariaman misalnya, kenaikan harga didorong cabai merah, bawang merah, dan ayam ras. Sementara di Pelalawan, cabai rawit juga ikut menyumbang,” jelas Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (21/4/2025).

    Sementara itu, kenaikan IPH di Pulau Jawa tertinggi terjadi di Kabupaten Purworejo, lagi-lagi karena bawang merah dan cabai merah. Di luar Jawa dan Sumatra, tren serupa juga terjadi, dengan cabai rawit dan bawang merah sebagai pemicu utama.

    “Untuk di Pulau Jawa, kenaikan IPH tertinggi terjadi di Kabupaten Purworejo dan penyumbang andil kenaikan IPH adalah bawang merah dan cabai merah,” katanya.

    Foto: paparan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rakor Inflasi Tahun 2025, Senin (21/4/2025).(Tangkapan Layar Youtube Kemendagri)
    paparan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rakor Inflasi Tahun 2025, Senin (21/4/2025).. (Tangkapan Layar Youtube Kemendagri)

    Bukan Sekadar Naik, Tapi Sudah Mahal Sejak Awal

    Di sisi lain, Amalia mengingatkan, jangan hanya fokus pada IPH. Sebab, terkadang ada komoditas yang IPH-nya kecil, tapi sebenarnya harga komoditas tersebut sudah terkerek naik jauh dari sebelumnya.

    “Kita juga perlu selain melihat IPH atau indeks perubahan harga, tetapi juga perlu melihat bagaimana level harga dari komoditas tersebut. Sehingga kadang-kadang ini luput dari monitor kita karena IPH-nya rendah, namun harga yang dibayar oleh konsumen relatif tinggi, karena memang rata-rata level harganya sudah tinggi atau yang kita sebut dengan stabil tinggi,” jelasnya.

    “Bawang merah, ini selain IPH-nya tinggi, dia rata-rata level harganya juga sudah tinggi,” tukas Amalia.

    (dce)

  • Video: Menteri UMKM: Tak Perlu Reaktif Sikapi Perang Dagang AS

    Video: Menteri UMKM: Tak Perlu Reaktif Sikapi Perang Dagang AS

    Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menaikkan tarif impor AS kepada 185% telah menimbulkan kekhawatiran terhadap gangguan rantai pasok dan perlambatan ekonomi dunia.

    Menteri UMKM, Maman Abdurrahman melihat kebijakan tarif impor AS ini sebagai langkah politik Presiden Trump dalam mendorong negosiasi dagang AS dengan negara mitranya di seluruh dunia.

    Hal ini juga dilakukan Indonesia yang tengah melakukan negosiasi dagang dengan pemerintah AS. Manuver Presiden AS ini disebut Menteri Maman sebagai proses negosiasi dagang biasa dan tidak perlu ditanggapi dengan reaktif.

    Bagi sektor UMKM, era perang dagang ini berpotensi mengerek harga jual produk RI di Amerika Serikat namun hal ini “belum tentu” berimbas ke penurunan penjualan RI ke AS. Kondisi ini juga harus menjadi momentum bagi produk UMKM untuk memperluas pasar di dalam negeri.

    Seperti apa Kementerian UMKM menyikapi dampak perang dagang ke UMKM? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 21/04/2025)