Author: CNBCindonesia.com

  • Raja Kripto Dunia Bertemu Anwar Ibrahim, Bahas Rencana Besar

    Raja Kripto Dunia Bertemu Anwar Ibrahim, Bahas Rencana Besar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim baru saja bertemu dengan pendiri Binance, Chengpeng Zhao. Pertemuan itu membahas keinginan negara tetanggaIndonesia jadi pusat industri aset digutal dan blockchain.

    “Hari ini saya melakukan pertemuan produktif dengan CZ, pendiri Biance, mendiskusikan soal potensi Malaysia menjadi pusat utama industri aset digital dan Blockhain yang tengah berkembang,” kata Anwar dalam keterangan di akun resmi Instagram, dikutip Rabu (23/4/2025).

    Dia juga menyebut akan berbicara dengan lembaga terkait untuk diskusi lebih lanjut. Dalam keterangannya itu, Anwar menyebut pula soal peranan pemerintah dalam adopsi Blockhain.

    Salah satu yang dicontohkan adalah melalui digitalisasi. Selain itu terkait eksplorisasi tokenisasi instrumen keuangan dan kasus penggunaan lain.

    “Saya menyambut baik diskusi lanjutan dengan lembaga seperti Komisi Sekuritas, Bank Negara Malaysia, dan Kementerian Digital, mengeksplorasi cara-cara memfasilitas dan mempromosikan inovasi yang bertanggung jawab,” jelasnya.

    “Di saat bersamaan, jelas kepemimpinan pemerintah sangat penting untuk mendorong adopsi Blockchain, misalnya digitalisasi dan mengeksplorasi tokenisasi instrumen keuangan serta kasus penggunaan lain,” Anwar menambahkan.

    Menutup keterangan tersebut, Anwar memastikan langkah yang tepat bisa membuat Malaysia berada di bagian terdepan transformasi digital.

    “Dengan langkah yang tepat, Malaysia memposisikan diri di garis terdepan transformasi digital global,” pungkasnya.

    Pertemuan dengan Anwar dilakukan usai Changpeng dan Binance terseret masalah hukum beberapa waktu lalu. Bahkan pria yang akrab disebut sebagai CZ ini harus mendekam di penjara Amerika Serikat selama 4 bulan.

    Changpeng mengaku bersalah atas kejahatan pencucian uang di Binance. Sebelumnya dia juga lengser dari jabatannya sebagai CEO Binance karena masalah pelanggaran hukum tersebut.

    [Gambas:Instagram]

    (dem/dem)

  • Tanda Kiamat Sudah Dekat, Pakar Ungkap Petaka 2026

    Tanda Kiamat Sudah Dekat, Pakar Ungkap Petaka 2026

    Jakarta, CNBC Indonesia – Laju pertumbuhan manusia saat ini memunculkan ancaman bagi kelangsungan hidup di Bumi. Para ilmuwan bahkan memprediksi bahwa ‘kiamat’ bisa terjadi lebih cepat, yakni pada 2026 mendatang.

    Sebelumnya, ekonom dan ahli demografi, Thomas Malthus, menyatakan bahwa saat populasi manusia meningkat tanpa henti, jumlah tersebut tidak akan seimbang dengan suplai makanan yang tersedia. Namun, prediksi itu sempat dinilai keliru karena perkembangan teknologi mampu mendongkrak produksi pangan secara signifikan.

    Meski begitu, kekhawatiran soal kiamat akibat ledakan populasi kembali mencuat di era modern. Terbaru, fisikawan Heinz von Foerster dari University of Illinois memperingatkan bahwa tahun depan bisa menjadi titik akhir bagi umat manusia.

    Peringatan ini didasarkan pada teori yang ia ajukan tahun 1960. Von Foerster menghitung laju pertumbuhan populasi manusia dan menyimpulkan bahwa dalam pola pertumbuhan yang tidak terkendali, Bumi akan mencapai batas kapasitas maksimalnya pada tahun 2026.

    Dalam perhitungannya, Foerster mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari potensi bencana besar seperti perang nuklir, pembentukan masyarakat dunia yang kooperatif, hingga pengembangan metode teknis untuk menghasilkan pasokan makan tanpa batas.

    Foerster juga menanggapi optimisme soal teknologi pangan. Menurutnya, percepatan inovasi tetap tidak mampu mengimbangi kecepatan kelahiran manusia yang terus melonjak.

    Sebagai langkah pencegahan, ia menyarankan agar pemerintah di seluruh dunia melakukan intervensi untuk mengendalikan pertumbuhan populasi. Misalnya dengan mengeluarkan kebijakan pajak lebih tinggi untuk keluarga dengan jumlah anak lebih dari dua.

    PBB warning Asia

    Masalah “kiamat” perubahan iklim yang makin ekstrem mendapat perhatian serius dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka memperingatkan sejumlah negara besarnya ancaman masalah itu bila tak segera ditanggulangi.

    Peringatan itu termasuk ditujukan kepada Indonesia dan sejumlah negara Asia. Mereka menyoroti laju percepatan indikator perubahan iklim utama seperti suhu permukaan, pencairan gletser, dan kenaikan permukaan air laut.

    Sorotan terhadap makin ekstrem nya perubahan iklim itu tertuang dalam laporan lembaga sayap PBB, Badan Meteorologi Dunia atau WMO yang bertajuk State of the Climate in Asia 2023. Laporan itu menganalisa bencana yang terjadi pada 2023.

    WMO menilai Asia masih menjadi wilayah yang paling banyak dilanda masalah alam di dunia akibat cuaca dan iklim. Benua ini mengalami pemanasan lebih cepat dari rata-rata global dengan tren meningkat hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990.

    “Kesimpulan dari laporan ini sangat menyadarkan kita,” kata Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Rabu (2/4/2025).

    Menurut WMO, banyak negara di Asia mengalami tahun terpanas yang pernah tercatat pada 2023, bersamaan dengan kondisi ekstrem, mulai dari kekeringan dan gelombang panas hingga banjir dan badai.

    Perubahan frekuensi iklim dan tingkat keparahan peristiwa tersebut, berdampak besar pada masyarakat, ekonomi, dan yang terpenting, kehidupan manusia dan lingkungan tempat makhluk hidup tinggal.

    Pada 2023, total 79 bencana yang terkait dengan bahaya hidrometeorologi dilaporkan di Asia, sebagaimana dilaporkan pula oleh Emergency Events Database. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% terkait dengan peristiwa banjir dan badai, dengan lebih dari 2.000 korban jiwa dan sembilan juta orang terkena dampak langsung.

    Panas ekstrem juga menjadi laporan lain. Meskipun risiko kesehatan yang ditimbulkan semakin meningkat, penduduk Asia masih beruntung karena tidak ada kematian yang dilaporkan.

    “Sekali lagi, di tahun 2023, negara-negara yang rentan terkena dampak yang tidak proporsional. Sebagai contoh, topan tropis Mocha, topan terkuat di Teluk Benggala dalam satu dekade terakhir, menghantam Bangladesh dan Myanmar,” jelas Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), Armida Salsiah Alisjahbana yang menjadi mitra dalam penyusunan laporan ini.

    “Peringatan dini dan kesiapsiagaan yang lebih baik telah menyelamatkan ribuan nyawa,” ujarnya.

    Sementara itu, dalam laporan yang sama juga dimuat bagaimana kenaikan permukaan laut dari Januari 1993 hingga Mei 2023. State of the Climate in Asia 2023 juga memberikan data indikasi kenaikan air laut yang meliputi wilayah Indonesia.

    Tercatat, banyak area mengindikasikan Global Mean Sea Level (GMSL) di atas rata-rata global yakni 3,4 atau ± 0,33 mm per tahun. Indonesia sendiri berada di wilayah berwarna kuning yang mengindikasikan peringatan.

    Sebelumnya, kajian proyeksi USAID di 2016 menyebutkan kenaikan air laut akan menenggelamkan 2.000 pulau kecil pada tahun 2050. Ini berarti terdapat 42 juta penduduk berisiko kehilangan tempat tinggalnya.

    (dem/dem)

  • Cara Lacak Lokasi Orang dengan WhatsApp dan Google Maps

    Cara Lacak Lokasi Orang dengan WhatsApp dan Google Maps

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anda bisa memanfaatkan ponsel untuk melacak lokasi orang lain. Beberapa platform menyediakan fungsi memperlihatkan lokasi perangkat dengan detail.

    Bukan hanya orang, Anda bisa menggunakan platform tersebut unuk melacak HP yang hilang. Cara ini bisa dilakukan asal kita mengetahui nomor ponsel dan perangkat yang dicari.

    Dua platform yang bisa digunakan adalah Google Maps. Platform ini memang memiliki fitur untuk melacak perangkat yang dimasukkan dalam undangan fitur.

    Simak cara berikut untuk mengetahui lokasi orang atau perangkat dengan beberapa platform:

    WhatsApp

    Buka WhatsApp Web
    Masuk ke pesan orang yang ingin dilacak lokasinya. Bisa juga meminta orang tersebut mengirimkan pesan lagi, jika pesan terakhir sudah tidak ada. Ini berguna untuk mendapatkan alamat IP orang tersebut.
    Berikutnya tekan tombol Ctrl+Alt+Del secara bersamaan. Kombinasi tersebut akan membuat Anda masuk ke Task Manager.
    Tekan Windows+R bersamaan.
    Klik cmd dan ketuk tombol Enter
    Saat command prompt muncul, klik netstat dan tekan Enter
    Catat alamat IP yang muncul
    Berikutnya menuju ke https://www.ip-adress.com/ip_tracer/ dan lacak lokasi orang tersebut dengan memasukkan alamat IP yang didapatkan sebelumnya.

    Google Maps

    Buka aplikasi Google Maps
    Masuk ke menu Option dan menuju ke Friend List atau Daftar Teman.
    Berikutnya pilih Add Friend atau Tambah Teman
    Undang nomor HP orang yang ingin diketahui lokasinya
    Pastikan nomor HP tersebut sudah menerima undangan tersebut
    Klik kontak yang ingin dilacak. Berikutnya Google Maps akan mencarinya secara otomatis dan memberitahu lokasi orang tersebut.

    Satelit

    Buka aplikasi Google Maps di HP yang ditargetkan
    Klik tombol menu
    Pilih menu lokasi, dan berikutnya masuk ke laman bagikan lokasi dan klik mulai
    Terdapat opsi waktu berbagi lokasi, dari “Selama 1 Jam” atau “Hingga dinonaktifkan”. Klik Lainnya
    Masukkan nomor atau email Anda yang ingin digunakan untuk melacak HP target. Klik kirim

    Email

    Buka aplikasi gmail melalui PC atau laptop
    Login akun email HP yang ditargetkan
    Pilih ikon titik sembilan. Berikutnya klik menu akun Google dan menuju Buka Aktivitas Saya
    Klik Kelola Aktivitas

    Geofind

    Masuk ke www.geofind-id.com
    Pilih negara dan masukkan nomor HP yang dilacak
    Masukkan email Anda dan beri persetujuan pada Syarat dan Ketentuan Umum
    Masukkan nomor kartu kredit dan lengkapi data yang dibutuhkan
    Akan ada masa trial dengan waktu tertentu pada penggunaan awal. Pelajari cara membatalkan langganan saat ingin berhenti langganan.

    Operator Seluler

    Telkomsel : Buka menu panggilan dan ketik *250#. Setelah itu akan muncul tampilan “Lihat/Edit daftar teman”, dan masukkan nomor HP yang ingin dicek lokasinya. Selain itu juga bisa mengirim SMS ke 5200 dengan format “Teman Nama Nomor”.
    Indosat : Ketik *777*6*6# dan pilih menu lokasi keluarga. Selain itu juga bisa SMS ke nomor 9111 dan kirim dengan format “CARI NoHP”.
    XL : Ketik kode dial up *123*573*1# dan pilih menu Lokasi Keluarga. Anda juga bisa mengirimkan SMS ke 9111 dengan format CARI NoHP

    (dem/dem)

  • Video: Jawa Bakal Tenggelam, Tanggul Laut 700 KM Jadi Solusi?

    Video: Jawa Bakal Tenggelam, Tanggul Laut 700 KM Jadi Solusi?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Desa Rejosari Senik di Pesisir Utara Jawa Tengah hidup di tengah genangan air laut. Seorang perempuan bernama Pasijah telah menjalani hidupnya selama 35 tahun di daerah yang kini telah tenggelam.

    Rumah satu-satunya yang masih dihuni di kawasan itu, dikelilingi bambu dan tiang listrik yang sudah rusak. Setiap pagi, Pasijah bangun dengan suara ombak dan langsung berjalan di atas air laut yang menggenangi halaman rumahnya

    Selengkapnya saksikan di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (22/04/2025).

  • Video: Dampak Tarif Resiprokal Trump Terhadap Indonesia

    Video: Dampak Tarif Resiprokal Trump Terhadap Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Terkait tarif resiprokal Trump yang dikenakan ke Indonesia, perwakilan RI Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri luar negeri Sugiono telah bertemu dengan perwakilan dari Amerika Serikat.

    Simak liputan jurnalis CNBC Indonesia Crysania Suhartanto di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (22/04/2025).

  • Video: Pemerintah Akan Bangun 700 KM Tanggul Laut

    Video: Pemerintah Akan Bangun 700 KM Tanggul Laut

    Video

    Video: Pemerintah Akan Bangun 700 KM Tanggul Laut

    News

    2 jam yang lalu

  • Video: Cybertruck Tak Laku, Tesla Kurangi Produksinya

    Video: Cybertruck Tak Laku, Tesla Kurangi Produksinya

    Video

    Video: Cybertruck Tak Laku, Tesla Kurangi Produksinya

    News

    2 jam yang lalu

  • Video: Penjualan Mobil Listrik Maret 2025

    Video: Penjualan Mobil Listrik Maret 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah merek mobil listrik berbasis baterai BEV saling berlomba mencatatkan penjualan terlaris pada Maret 2025.

    Penjualan model MPV listrik premium milik grup BYD, Denza D9 melesat ke puncak. Sedangkan penjualan Hyundai Ioniq 5 lesu dan terdepak dari daftar 10 besar mobil listrik terlaris di indonesia

    Selengkapnya saksikan di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (22/04/2025).

  • Pemerintah Pastikan Proyek Investasi EV Battery Tetap Berjalan

    Pemerintah Pastikan Proyek Investasi EV Battery Tetap Berjalan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa proyek investasi kendaraan listrik (EV) senilai USD 9,8 miliar yang telah disepakati antara Indonesia dan LG Energy Solution dari Korea Selatan pada 18 Desember 2020 tetap berjalan sesuai rencana, meskipun LG Energy Solution memutuskan mundur dari sebagian proyek yang tergabung dalam skema “Indonesia Grand Package”. Proyek ini mencakup pengembangan rantai pasok baterai EV secara terintegrasi, mulai dari penambangan hingga produksi baterai.

    Sebagai bagian dari komitmen investasi tersebut, pada 3 Juli 2024, Presiden ke-7 Joko Widodo meresmikan pabrik sel baterai EV pertama di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini adalah hasil kerja sama antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution melalui PT HLI Green Power dan telah beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 10 Gigawatt hour (GWh).

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa secara keseluruhan proyek tidak mengalami perubahan mendasar. Yang terjadi adalah penyesuaian mitra investasi dalam struktur joint venture (JV).

    “Secara konsep, pembangunan dari Grand Package ini tidak ada yang berubah. Infrastruktur dan rencana produksi tetap sesuai dengan peta jalan awal. Perubahan hanya terjadi pada level investor, di mana LG tidak lagi melanjutkan keterlibatannya pada JV 1, 2, dan 3 yang baru, dan telah digantikan oleh mitra strategis dari Tiongkok, yaitu Huayou, bersama BUMN kita,” ungkap menteri asal Papua ini alam keterangan resmi Selasa (22/4/2025).

    Bahlil juga menanggapi kekhawatiran publik terkait dampak ketegangan geopolitik dan kondisi ekonomi global terhadap kelangsungan proyek.

    “Perlu kami sampaikan bahwa proyek ini tidak terpengaruh oleh dinamika global seperti perang atau ketidakpastian ekonomi. Investasi senilai hampir USD 8 miliar untuk pengembangan tahap berikutnya tetap berjalan. Groundbreaking tahap lanjutan direncanakan dilakukan dalam tahun ini, sehingga tidak ada penghentian atau pembatalan investasi sebagaimana yang mungkin dikhawatirkan masyarakat,” jelas Bahlil.

    Secara keseluruhan, Pemerintah kembali menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesinambungan proyek hilirisasi baterai kendaraan listrik.

    “Pergantian investor adalah dinamika yang lazim dalam proyek berskala besar. Yang penting bagi kami adalah bahwa semua mitra tetap berkomitmen, dan pemerintah hadir untuk memastikan proses transisi berlangsung lancar. Proyek ini sudah berjalan, sebagian telah diresmikan dan mulai produksi, dan sisanya akan terus kami kawal hingga tuntas sesuai target. Tidak ada yang berubah dari tujuan awal yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat industri kendaraan listrik dunia,” tutup Bahlil.

    Pemerintah, melalui kerja sama lintas sektor antara Kementerian ESDM, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta Satuan Tugas Hilirisasi terus berkomitmen memastikan seluruh proyek dalam Grand Package terealisasi tepat waktu dan sesuai standar. Langkah ini merupakan bagian integral dari strategi hilirisasi industri nikel dan transisi energi nasional menuju ekosistem kendaraan listrik yang berdaya saing global. 

    (bul/bul)

  • Video: Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas

    Video: Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pembangunan pabrik BYD di Subang diwarnai aksi premanisme dan gangguan dari organisasi masyarakat. Padahal pabrik BYD itu digadang-gadang bakal menjadi yang terbesar di asia tenggara.

    Selengkapnya saksikan di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (22/04/2025).