Author: CNBCindonesia.com

  • Premi Tumbuh 21,65%, Jasindo Optimis Hadapi Tahun 2025

    Premi Tumbuh 21,65%, Jasindo Optimis Hadapi Tahun 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), yang juga bagian dari Indonesia Financial Group (IFG) menargetkan kinerja positif pada 2025.

    Jasindo optimis mengingat perusahaan berhasil membukukan total pendapatan premi mencapai Rp 4,02 triliun di 2024 atau naik 21,65% dibandingkan 2023. Laba bersih Perusahaan juga melonjak 52,91% menjadi Rp 157,33 miliar. Disisi lain, Risk Based Capital (RBC) Jasindo pada akhir 2024 tercatat sebesar 150,40%.

    Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel mengatakan kinerja positif merupakan hasil dari upaya penguatan mitigasi risiko.

    “Jasindo berfokus pada penerapan prudent underwriting dan menyesuaikan profil risiko dengan risk apetite perusahaan sehingga kinerja positif perusahaan dapat lebih sustain,” ujar Andy dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    Secara rinci, kontributor positif kinerja Jasindo antara lain, Asuransi Properti yang mencatatkan hasil underwriting sebesar Rp 145,23 miliar tumbuh signifikan sebesar Rp 59,71 miliar atau 69,82%. Di sisi lain, Asuransi Rekayasa turut memberikan kontribusi sebesar Rp 26,07 miliar, disusul oleh Asuransi Cargo yang melonjak hingga Rp 20,34 miliar, mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 138,98% atau setara Rp 11,83 miliar.

    Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan strategi mitigasi risiko yang efektif dan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan risiko. Perbaikan menyeluruh pada sisi loss ratio menjadi salah satu kunci utama Jasindo dalam menjaga kinerja bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

    Adapun secara produk, kinerja yang menunjukan pertumbuhan premi tinggi dan memperluas portofolio bisnis perusahaan antara lain:

    1. Asuransi Cargo tumbuh 27,64%, sejalan dengan meningkatnya aktivitas distribusi dan perdagangan nasional.

    2. Asuransi Engineering meningkat 15,29%, didorong oleh ekspansi dan peningkatan proyek infrastruktur strategis nasional.

    3. Asuransi Marine Hull naik 20,63%, mencerminkan peningkatan kebutuhan proteksi armada pelayaran.

    4. Asuransi Kendaraan tumbuh 10,12%, mencerminkan pertumbuhan segmen ritel dan distribusi otomotif nasional.

    5. Asuransi Energy Offshore melonjak 51,96%, menegaskan dominasi Jasindo dalam sektor migas.

    6. Asuransi Energy Onshore mencatat pertumbuhan tertinggi 93,79%, seiring meningkatnya proyek energi di daratan.

    7. Asuransi Liability naik 3,42%, mengindikasikan tren positif pada kesadaran mitigasi risiko hukum dan gantirugi.

    “Dengan portofolio di sektor strategis seperti konstruksi, logistik, energi, dan transportasi, Jasindo juga memperkuat posisinya sebagai perusahaan asuransi nasional yang menjawab kebutuhan perlindungan risiko saat ini,” ungkap Andy.

    Sedangkan dalam hal penugasan dari pemerintah, sepanjang2024, Jasindo telah melindungi lebih dari 464.957 petani dengan cakupan lahan 278.832 hektare di seluruh Indonesia yang menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah.

    Sehingga sepanjang 2019 hingga 2024 Jasindo telah memberikan perlindungan kepada lebih dari 4,5 juta petani dengan lebih dari 3 juta hektare lahan padi dan telah menyalurkan klaim sebesar lebih dari Rp386 miliar.

    Ke depan, Jasindo juga akan terus mendukung upaya pemerintah yang tertuang dalam Astacita, termasuk juga dalam upaya peningkatan literasi asuransi di Indonesia.

    (dpu/dpu)

  • Lulu Hypermart Tutup, Barang Diskon Sampai 90%

    Lulu Hypermart Tutup, Barang Diskon Sampai 90%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lulu Hypermart yang berlokasi di BSD akan segera menutup gerainya pada akhir bulan ini. Penutupan Lulu Hypermart di BSD diumumkan lewat media sosial Instagram.

    “Lulu Hypermart QBIG BSD akan menutup toko pada 30 April 2025,” dikutip dari Instagram QBIG BSD.

    Menjelang tutup, Lulu Hypermart pun mengadakan diskon besar-besaran hingga 90%.

    Sebelumnya Lulu Hypermart di Sawangan juga dikabarkan akan segera tutup.

    Kondisi Lulu Hypermarket cabang Sawangan dan Cakung terlihat sangat sepi. Jumlah pembeli yang datang pun bisa dihitung dengan jari.

    Suasana toko ritel Lulu Hypermarket di kawasan Cakung, Jakarta dan Sawangan, Depok terlihat sangat sepi. Di sini hanya menjual produk yang tersisa dan banyak barang yang didiskon besar-besaran.

    Program diskon besar-besaran dan cuci gudang juga telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Produk yang dijual didominasi seperti pakaian, deterjen hingga produk rumah tangga lain. Terlihat sejumlah troli dan poster besar bertuliskan diskon hingga 90% di depan pintu Lulu Hypermarket.

    Ada kabar beredar kalau Lulu Hypermarket akan menutup gerai mereka. Manajemen Lulu Hypermarket buru-buru buka suara soal kabar ini. Mereka membantah adanya kabar bahwa beberapa gerainya seperti Sawangan yang akan berhenti operasional pada Kamis (10/4/2025) namun dibantah manajemen.

    Corporate Affairs Director Lulu Group International, Luthfi Husin mengatakan bahwa kabar dari penutupan gerai Lulu Hypermarket tersebut tidak benar.

    “Terkait info-info yang beredar kalau gerai Lulu Hypermarket mau tutup operasi itu tidak benar ya,” kata Luthfi ketika diwawancarai oleh wartawan CNBC Indonesia, dikutip (26/4/2025).

    Luthfi mengatakan bahwa sepinya beberapa gerai Lulu Hypermarket dan adanya diskon besar-besaran terjadi karena manajemen sedang mempersiapkan perubahan strategi bisnisnya, bukan karena bangkrut.

    “Kami sedang mempersiapkan untuk merubah strategi bisnis kami, jadi bukan karena bangkrut, karena kondisi kami masih baik-baik saja, cuma dari segi bisnis hypermarket memang lagi lesu, makanya kami sedang mempertimbangkan untuk merubahnya,” ujar Luthfi.

    (fsd/fsd)

  • Gen Z Kompak Tinggalkan Smartphone, Pindah ke HP Pengganti Ini

    Gen Z Kompak Tinggalkan Smartphone, Pindah ke HP Pengganti Ini

    Gen Z Kompak Tinggalkan Smartphone, Pindah ke HP Pengganti Ini

    Tech

    3 jam yang lalu

  • Video: Top! Amazon Lanjut Investasi Rp 84 T ke Indonesia

    Video: Top! Amazon Lanjut Investasi Rp 84 T ke Indonesia

    Video

    Video: Top! Amazon Lanjut Investasi Rp 84 T ke Indonesia

    News

    2 jam yang lalu

  • Video: Sebulan Meluncur, Transaksi Qris Tap Tembus Rp 3,24 Miliar

    Video: Sebulan Meluncur, Transaksi Qris Tap Tembus Rp 3,24 Miliar

    Video

    Video: Sebulan Meluncur, Transaksi Qris Tap Tembus Rp 3,24 Miliar

    News

    2 jam yang lalu

  • Trump Ngaku Ngobrol Tarif dengan Xi Jinping, China Bilang Tidak Ada

    Trump Ngaku Ngobrol Tarif dengan Xi Jinping, China Bilang Tidak Ada

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeklaim adanya pembicaraan tarif dengan Presiden China Xi Jinping. Namun, pernyataan ini segera dibantah oleh Kementerian Luar Negeri China, yang menegaskan bahwa tidak ada negosiasi tarif yang sedang berlangsung antara kedua negara.

    Dalam wawancara dengan TIME Magazine yang diterbitkan pada Jumat (25/4/2025), Trump menyatakan bahwa ia telah berbicara dengan Xi mengenai tarif dan mengindikasikan bahwa kesepakatan dapat dicapai dalam beberapa minggu mendatang.

    “Ada angka di mana mereka akan merasa nyaman,” ujar Trump. “Tapi Anda tidak bisa membiarkan mereka menghasilkan satu triliun dolar dari kita.”

    Menanggapi klaim tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan bahwa tidak ada konsultasi atau negosiasi yang sedang berlangsung terkait tarif.

    “Saya tidak mengetahui rincian spesifik dari rencana untuk melonggarkan tarif pada barang-barang AS,” kata Guo dalam konferensi pers pada Jumat. “Kami menekankan bahwa China dan AS tidak terlibat dalam diskusi terkait tarif pada tahap ini.”

    Sehari sebelumnya, dia menyatakan hal serupa. “China dan Amerika Serikat belum pernah melakukan konsultasi atau negosiasi soal tarif, apalagi mencapai kesepakatan,” tegas Guo, sebagaimana dilansir Reuters. Ia bahkan menyebut klaim tentang adanya pembicaraan sebagai “berita palsu”.

    Pernyataan Guo ini diperkuat oleh Kementerian Perdagangan China yang menekankan pentingnya “pemikiran skenario ekstrem” dalam menghadapi perang dagang dengan AS.

    “Sangat penting untuk… meningkatkan pemikiran skenario ekstrem, dengan fokus kuat pada pencegahan dan penyebaran risiko perdagangan,” bunyi pernyataan dari kementerian tersebut.

    Juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yadong, sebelumnya mengatakan AS harus mencabut seluruh tindakan tarif sepihak terhadap China.

    Pernyataan ini muncul bersamaan dengan klarifikasi tegas bahwa tidak pernah ada negosiasi tarif dengan Washington, meskipun klaim sebaliknya berkali-kali disampaikan oleh pihak AS.

    “Jika Amerika Serikat benar-benar ingin menyelesaikan persoalan perdagangan ini, maka mereka harus mencabut seluruh tindakan tarif sepihak terhadap China,” katanya, dilansir Reuters.

    Ia menambahkan dengan peribahasa klasik, “Orang yang mengikat lonceng, haruslah pula yang melepasnya.”

    Pernyataan dari He Yadong ini merupakan penegasan dari sikap China yang membantah adanya perundingan apapun dengan pihak AS. Hal ini kontras dengan pernyataan berulang dari Presiden Trump yang mengatakan bahwa telah terjadi “kontak langsung” antara kedua negara.

    (luc/luc)

  • Video: 72 Kasus Penangkapan Ikan Ilegal Rugikan Negara Rp49,4 M

    Video: 72 Kasus Penangkapan Ikan Ilegal Rugikan Negara Rp49,4 M

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Kepolisian Perairan atau Dirpolair berhasil mengungkap 72 kasus tindak pidana penangkapan ikan yang merusak lingkungan dan merugikan negara, Nilainya mencapai Rp 49,4 Miliar pada periode Februari-Maret 2025.

    Selengkapnya saksikan di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (25/04/2025).

  • Potret Ketegangan Perbatasan India-Pakistan, Waspada Perang Nuklir

    Potret Ketegangan Perbatasan India-Pakistan, Waspada Perang Nuklir

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Rekor! Kapasitas Pembangkit Surya-Angin China Lampaui PLTU Batu Bara

    Rekor! Kapasitas Pembangkit Surya-Angin China Lampaui PLTU Batu Bara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Energi Nasional China mengumumkan, untuk pertama kalinya bahwa kapasitas pembangkit listrik berbasis energi terbarukan yakni angin dan surya di China telah melampaui kapasitas energi termal, yang sebagian besar berasal dari batu bara.

    Hal ini menjadi capaian yang cukup penting dalam transisi energi yang dilakukan oleh Negeri Panda. Terlebih, China selama ini dikenal sebagai penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.

    Adapun, China sendiri telah berkomitmen untuk mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.

    Berdasarkan penelitian yang diterbitkan tahun lalu, meski sekitar 60% energi negara tersebut berasal dari batu bara, China juga merupakan pusat energi terbarukan, dengan membangun hampir dua kali lipat kapasitas angin dan surya dibandingkan dengan semua negara lain jika digabungkan.

    “Pada kuartal pertama tahun 2025, kapasitas tenaga angin dan fotovoltaik China yang baru dipasang berjumlah total 74,33 juta kilo Watt, sehingga kapasitas terpasang kumulatif menjadi 1,482 miliar kilo Watt,” kata Badan Energi Nasional China, dikutip dari AFP, Jumat (25/4/2025).

    Hal itu melampaui kapasitas terpasang tenaga termal (1,451 miliar kilo Watt) untuk pertama kalinya.

    Pada Rabu (23/4/2025), Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa “tidak peduli bagaimana situasi internasional berubah”, upaya negaranya untuk memerangi perubahan iklim tidak akan kendor.

    Ia juga mengatakan bahwa Tiongkok akan mengumumkan komitmen pengurangan gas rumah kaca 2035, yang dikenal sebagai Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC), sebelum COP30 pada November dan akan mencakup semua gas rumah kaca, bukan hanya karbon dioksida.

    Di sisi lain, Presiden Donald Trump telah menarik Amerika Serikat, penghasil emisi karbon terbesar kedua di dunia, keluar dari Perjanjian Iklim Paris sambil menjanjikan perluasan besar-besaran dalam eksploitasi bahan bakar fosil.

    Sebagaimana diketahui, tonggak sejarah baru Tiongkok muncul saat negara tersebut mengalami pertumbuhan eksplosif dalam energi terbarukan. Tahun lalu, China menambahkan rekor 357 Giga Watt tenaga angin dan surya, 10 kali lipat dari penambahan AS.

    Negara tersebut memenuhi target 2030 untuk memasang kapasitas tenaga surya dan angin sebesar 1.200 GW hampir enam tahun lebih awal.

    Pengumuman hari Jumat menyatakan bahwa penambahan tenaga angin dan tenaga surya pada kuartal pertama telah “jauh melampaui” peningkatan total konsumsi listrik di Tiongkok.

    “Tren ini kemungkinan besar akan terus berlanjut pada bulan-bulan dan kuartal berikutnya di tahun 2025,” kata Yao Zhe, penasihat Kebijakan Global di Greenpeace Asia Timur, kepada AFP.

    Itu menunjukkan sektor listrik Tiongkok sedang mengalami “perubahan struktural dan emisi karbon sektor tersebut tinggal selangkah lagi menuju puncaknya”.

    Namun demikian, tak dapat dipungkiri bahwa batu bara terus memainkan peran penting dalam bauran energi Tiongkok. Meskipun terjadi lonjakan energi terbarukan, Tiongkok juga memulai pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara sebesar 94,5 G ga Watt pada tahun 2024.

    Menurut laporan dari Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA) yang berbasis di Finlandia dan Pemantau Energi Global (GEM) di Amerika Serikat, kapasitas tersebut 93 persen dari total global.

    (wia)

  • Video: Mendagri Dorong Kajian Untung Rugi Pilkada Dipilih DPRD

    Video: Mendagri Dorong Kajian Untung Rugi Pilkada Dipilih DPRD

    Video

    Video: Mendagri Dorong Kajian Untung Rugi Pilkada Dipilih DPRD

    News

    3 jam yang lalu