Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Raup Cuan Trading Forex & Komoditas Saat Trump “Guncang” Pasar

    Video: Raup Cuan Trading Forex & Komoditas Saat Trump “Guncang” Pasar

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan global masih diliputi ketidakpastian imbas perang dagang dan berlanjutnya gejolak geopolitik dunia.

    Bagi perusahaan pialang berjangka (broker) yang memfasilitasi perdagangan forex, saham, indeks hingga komoditas, kondisi pasar yang volatil saat ini juga memberikan peluang bagi investor.

    CEO PT Finex Bisnis Solusi Futures, Agung Wisnuaji menyebutkan saat harga saham turun maka investor dapat melakukan hedging di produk yang menjadi underlying asset. Meski demikian diperlukan strategi investasi di pasar derivatif guna menghindari risiko pasar.

    Saat ini Finex Bisnis Solusi Futures juga mengembangkan platform trading dengan memanfaatkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang bisa menjadi asisten virtual untuk membantu trader dalam mengambil keputusan investasi.

    Seperti apa prospek investasi di pasar derivatif hadapi gejolak perang dagang? bagaimana strategi bisnis broker di masa ini? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan CEO PT Finex Bisnis Solusi Futures, Agung Wisnuaji dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 29/04/2025)

  • Detik-Detik Saingan Starlink Meluncur, Dimodali Jeff Bezos

    Detik-Detik Saingan Starlink Meluncur, Dimodali Jeff Bezos

    Melansir dari Reuters, satelit tersebut adalah yang pertama dari 3.236 satelit yang direncanakan Amazon untuk dikirim ke orbit rendah bumi untuk Project Kuiper, upaya senilai $10 miliar atau sekitar Rp 168,2 triliun yang diluncurkan pada tahun 2019 untuk memancarkan internet pita lebar secara global bagi konsumen, bisnis, dan pemerintah – pelanggan yang telah didekati SpaceX selama bertahun-tahun dengan bisnis Starlink-nya yang kuat. (REUTERS/Steve Nesius)

  • Perang Orang Terkaya Dunia Dimulai, Elon Musk Bisa Tersingkir

    Perang Orang Terkaya Dunia Dimulai, Elon Musk Bisa Tersingkir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan milik Jeff Bezos, Amazon meluncurkan 27 satelit internet pertama mereka ke luar angkasa, pada Senin (29/4/2025). Satelit tersebut akan membentuk jaringan akses internet Kuiper sebagai pesaing langsung dari Starlink milik Elon Musk.

    Elon Musk kini adalah orang terkaya di dunia dengan harta US$ 388,6 miliar (Rp 6.524 triliun), sedangkan Bezos ada di posisi kedua dengan harta US$ 204,6 miliar (Rp 3.435 triliun).

    Lewat proyek Kuiper, Amazon berencana meluncurkan 3.236 satelit ke orbit Bumi rendah (LEO) untuk membentuk jaringan akses internet broadband berbasis satelit. Proyek yang telah berlangsung sejak 2019 tersebut didukung oleh modal US$ 10 miliar.

    Jika SpaceX meluncurkan Starlink dengan roket milik sendiri, Kuiper terbang ke orbit menumpang roket Atlas V buatan United Launch Alliance, perusahaan patungan milik Boeing dan Lockheed Martin.

    Kuiper bakal bersaing ketat dengan Starlink sebagai penyedia jaringan internet satelit yang bisa digunakan di seluruh dunia. Keduanya mengklaim layanan mereka bakal membuat penetrasi internet makin luas, terutama di wilayah pedalaman yang jauh dari pusat kota.

    Roket Atlas V milik United Launch Alliance lepas landas membawa satelit jaringan internet Project Kuiper milik Amazon dari Cape Canaveral Space Force Station di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin (28/4/2025). (REUTERS/Steve Nesius)

    Starlink yang telah mengorbitkan satelit mereka sejak 2019, kini mengoperasikan konstelasi 8.000 satelit yang melayani 5 juta pengguna di 125 negara. Selain konsumen ritel, Starlink juga menyediakan jaringan internet untuk militer dan jaringan intelijen.

    Di sisi lain, peluncuran Kuiper berkali-kali tertunda. Awalnya, Amazon menargetkan peluncuran perdana Kuiper pada 2024. Penundaan peluncuran perdana kemungkinan mengharuskan Amazon untuk meminta perpanjangan kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS. FCC sebelumnya menetapkan tenggat pertengahan 2026 untuk Amazon dengan target 1.618 satelit. CEO ULA Tory Bruno tahun ini berencana melakukan enam kali peluncuran satelit Kuiper.

    Pendiri Amazon, Jeff Bezos percaya bahwa Kuiper bisa bersaing dengan Starlink karena permintaan atas internet sangat tinggi di seluruh dunia.

    “Ruangan masih lega untuk diisi banyak pemenang. Saya kira Starlink meneruskan kesuksesannya dan memprediksi Kuiper juga akan sukses,” kata Bezos dalam wawancara dengan Reuters, beberapa waktu lalu. “Utamanya ‘Kuiper’ adalah sistem komersial, tetapi ada beberapa fungsi pertahanan untuk konstelasi LEO.”

    Perangkat penerima sinyal internet Kuiper yang berfungsi sebagai modem dengan antena seukuran dengan piringan hitam telah diumumkan oleh Amazon sejak 2023. Versi yang lebih kecil adalah perangkat seukuran dengan Kindle. Amazon menargetkan memproduksi puluhan juta perangkat dengan harga US$ 400 (Rp 6,7 juta).

    (dem/dem)

  • Pedagang Ecommerce Menyerah, Tarif Trump Bawa Petaka Baru

    Pedagang Ecommerce Menyerah, Tarif Trump Bawa Petaka Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tarif tinggi yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap barang-barang asal China membuat banyak pelaku e-commerce menyerah dalam memberikan diskon kepada konsumen. Mereka memilih untuk tidak ikut dalam program diskon besar-besaran seperti Amazon Prime Day 2025.

    Banyak penjual pihak ketiga di Amazon yang sebelumnya rutin ikut Prime Day yang menawarkan potongan harga besar, kini memutuskan untuk absen atau mengurangi jumlah produk diskon demi menjaga margin keuntungan mereka.

    Ini terjadi setelah Trump menaikkan tarif impor barang China hingga 145% per 9 April, yang secara signifikan menambah biaya produksi para pelaku usaha.

    Salah satunya adalah Steve Green, penjual sepeda dan skateboard asal China. Ia mengatakan ini baru pertama kali dirinya melewatkan Prime Day sejak 2020. Ia lebih memilih menyimpan stok lama untuk dijual dengan harga penuh ketimbang harus menanggung biaya tinggi akibat tarif baru.

    Hal serupa dilakukan oleh CEO Bogg Bag, Kim Vaccarella. Perusahaannya menghentikan produksi di China dan kini mencoba memindahkan manufaktur ke Kamboja dan Vietnam, sembari menyasar penjualan ke toko retail besar di AS.

    Meskipun Amazon tetap optimis dengan menyebut respons dari penjual cukup kuat untuk Prime Day tahun ini, para konsultan yang mendampingi ratusan seller mengungkapkan bahwa banyak yang menarik diri atau mengurangi promosi.

    Beberapa penjual memilih menaikkan harga, mengurangi iklan, atau mengimpor barang secara bertahap agar tidak terlalu terdampak.

    Dengan lebih dari 62% unit produk di Amazon berasal dari penjual pihak ketiga, mundurnya beberapa penjual dari Prime Day bisa berdampak pada berkurangnya diskon, pilihan barang, hingga pendapatan iklan Amazon sendiri.

    “Amazon mungkin tetap akan baik-baik saja,” kata analis CFRA Arun Sundaram, dikutip dari Reuters, Selasa (29/4/2025)

    “Tapi penjual kecil lah yang benar-benar merasakan dampaknya,” imbuhnya.

    (fab/fab)

  • Jualan Laptop Mendadak Laku Keras, Merek Terlaris Bukan Apple-Asus-HP

    Jualan Laptop Mendadak Laku Keras, Merek Terlaris Bukan Apple-Asus-HP

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan laptop atau PC secara global mengalami kenaikan signifikan sepanjang kuartal-I (Q1) 2025, menurut laporan terbaru firma riset Couunterpoint.

    Sebanyak 61,4 juta unit PC dikapalkan dalam periode 3 bulan pertama di 2025. Angka itu naik 6,7% secara tahun-ke-tahun (YoY). 

    Counterpoint mengatakan pendorong utama pertumbuhan penjualan PC di Q1 adalah kekhawatiran vendor atas kebijakan tarif yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.

    Dengan begitu, para vendor mempercepat pengiriman sebagai upaya antisipasi penambahan tarif. Sebagai informasi, tarif Trump untuk barang elektronik memang dikecualikan dan akan diatur dalam skema berbeda.

    Kendati demikian, ketidakpastian membuat produsen PC bergerak cepat untuk melakukan pengiriman perangkat. Pasalnya, China yang merupakan ‘musuh’ perang tarif Trump merupakan pusat manufaktur PC global. 

    Alasan lain pertumbuhan pasar PC global, menurut Counterpoint, dikarenakan adopsi PC berbasis AI yang meningkat.

    Di saat bersamaan, pengembangan AI membutuhkan chip yang merupakan komponen kena tarif Trump. Tak cuma itu, Trump juga memblokir akses chip AI ke China yang bisa memperlambat pasokan dalam proses produksi perangkat AI.

    “Dinamika kompetitif dibentuk kemampuan OEM untuk melakukan diversifikasi rantai pasok dan basis manufaktur, selain juga memposisikan diri untuk menawarkan pengalaman PC AI terbaik dengan menjalin kerja sama pada ekosistem utama, dari silikon, software, dan model,” jelas analis senior Counterpoint, William Li, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Selasa (29/4/2025).

    Dua perusahaan yang berkinerja baik dalam kuartal ini adalah Apple dan Lenovo. Masing-masing mencatat pertumbuhan di atas 10% yakni Apple sebesar 17% dan Lenovo 11%.

    Laporan itu mengatakan pertumbuhan keduanya berkat AI. Apple karena seri MacBook M4 dan Lenovo yang mengekspansi dukungan AI pada PC dan portofolio yang lebih beragam.

    Sementara itu ada juga Asus yang naik 9%, Dell 4%, dan HP sebanyak 6%. Merek lainnya mengalami pertumbuhan 1%.

    Secara berurutan berdasarkan pangsa pasar (market share), berikut ‘Top 5’ raja laptop/PC dunia sepanjang Q1 2025 menurut laporan Counterpoint:

    Lenovo (25%)
    HP (6%)
    Dell (4%)
    Apple (17%)
    Asus (9%)

    (fab/fab)

  • Cuaca Panas Mendidih Bak Neraka Hantam Wilayah RI, Ini Penjelasan BMKG

    Cuaca Panas Mendidih Bak Neraka Hantam Wilayah RI, Ini Penjelasan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa hari terakhir, warga Jakarta mulai merasakan terik Matahari yang menyengat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan sebagian besar wilayah Indonesia memang dalam periode peralihan dari musim hujan menuju kemarau.

    Selain itu, di pekan ke-II April 2025, sebagian kecil atau sebanyak 2% Zona Wilayah Musim (ZOM) sudah memasuki musim kemarau.

    Secara umum, kondisi atmosfer masih relatif basah, dengan kelembaban udara rata-rata pada kisaran 70-90%. Hal ini membuat potensi pertumbuhan awan-awan hujan masih ada, tetapi bersifat sporadis.

    “Meskipun demikian, kondisi udara yang terasa panas dan suhu maksimum melebihi 35 C terjadi di sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan terakhir,” tertera dalam keterangan resmi di laman BMKG, Selasa (29/4/2025).

    Lebih perinci, BMKG mengatakan suhu maksimum tertinggi dalam sepekan terakhir terukur di Stasiun Meteorologi Juanda, Jawa Timur (37.9 C); di Stasiun Meteorologi Tanah Merah, Papua Selatan (37 C); dan di Balai Besar MKG Wilayah II Tangerang Selatan (35.4C).

    BMKG menyebut ada beberapa faktor yang memengaruhi cuaca panas mendidih di beberapa wilayah RI. Misalnya, langit yang cerah tanpa banyak awan sehingga pemanasan menjadi maksimal.

    Lalu, posisi semu Matahari yang saat ini berada di dekat ekuator dan bergeser secara semu ke utara dengan posisi deklinasi terakhir pada 11.2 LU, yang berdampak pada penyinaran Matahari yang lebih optimum ke wilayah Indonesia.

    “Kondisi tersebut diperparah dengan kecepatan angin yang relatif lemah di beberapa lokasi, sehingga menyebabkan distribusi panas tidak terjadi, dan memperparah akumulasi panas di permukaan,” tertulis dalam keterangan BMKG.

    Tak cuma itu, kombinasi kelembaban udara yang relatif tinggi di Indonesia dan suhu udara yang optimal menyebabkan udara yang terasa di badan akan lebih tinggi dibanding normalnya.

    Imbauan BMKG ke Warga RI Hadapi ‘Neraka Bolong’

    Dalam menghadapi musim kemarau yang panas mendidih, BMKG mengimbau masyarakat Indonesia untuk menjaga ketahanan tubuh dari paparan sinar Matahari. Simak selengkapnya:

    Menggunakan pelindung/tabir surya untuk menghindari paparan langsung sinar matahari.
    Menjaga kecukupan cairan tubuh terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan saat siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya.
    Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    Prospek Cuaca Sepekan ke Depan dari BMKG

    BMKG mengatakan selama sepekan ke depan wilayah Indonesia masih dipengaruhi pola peralihan musim dengan perbedaan suhu udara yang signifikan pada pagi sampai siang hari.

    Proses konvektif yang tinggi pada pagi hingga siang hari akibat intensitas radiasi Matahari akan menyebabkan pertumbuhan potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari.

    Adapun hujan yang terjadi umumnya bersifat tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dan durasi singkat, yang berpotensi disertai kilat dan angin kencang.

    29 April – 1 Mei 2025

    Hujan Lebat : Sumatera Utara, Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
    Angin Kencang : Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Papua Selatan.

    2 – 5 Mei 2025

    Hujan Lebat : Kep. Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
    Angin Kencang : Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua Selatan.

    (fab/fab)

  • Mentan Amran Bangga Bukan Main, Serapan Beras Sebulan Capai Rekor

    Mentan Amran Bangga Bukan Main, Serapan Beras Sebulan Capai Rekor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan rasa bangga atas capaian luar biasa dalam penyerapan beras petani sepanjang bulan April 2025 ini.

    Amran menyebutkan, serapan beras nasional pada bulan April ini mencapai angka tertinggi dalam satu bulan selama puluhan tahun terakhir.

    “Ini tertinggi serap beras 1 bulan. Sudah terserap 950.000 ton per hari ini. Masih ada 2 hari lagi untuk 1 bulan. Itu baru 1 bulan, bulan April. Clear ya? Bulan April, serapannya lebih dari 1 juta ton,” ungkap Amran kepada wartawan di kantornya, Selasa (29/4/2025).

    Dia menuturkan, hingga pagi tadi, stok serapan sudah bertambah lagi.

    “Sekarang 950.000. Tadi pagi 50.000 ton berarti 2 hari lagi itu bisa 1.050.000 ton. Itu kebanggaan kita. Dan mungkin 20-30 tahun tidak pernah terjadi,” ujarnya.

    Ia membandingkan capaian kali ini dengan kinerja lima tahun terakhir, di mana rata-rata serapan beras dalam setahun hanya sekitar 1,2 juta ton. Artinya, dalam waktu hanya satu bulan, Indonesia hampir mampu menyamai angka setahun penuh.

    “5 tahun terakhir hanya 1,2 jutaan, 1 tahun. Ini 1 bulan, per hari ini 950.000 ton. Nah itu berita gembira,” pungkasnya.

    (wur)

  • Video: Respons Gencatan Senjata, Zelenskyy Siap Negosiasi Krimea

    Video: Respons Gencatan Senjata, Zelenskyy Siap Negosiasi Krimea

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Ukraina Volodimir Zelenskyy buka suara usai Presiden Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata sepihak tiga hari 8-11 Mei pada Senin 28 April kemarin.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Selasa, 29/04/2025) berikut ini.

  • Mentan Jepang Datangi Kantor Kementan, Amran Tawari Bibit Padi ‘Ajaib’

    Mentan Jepang Datangi Kantor Kementan, Amran Tawari Bibit Padi ‘Ajaib’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hubungan kerja sama Indonesia dan Jepang di sektor pertanian berpotensi semakin erat. Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Taku Eto, pada Selasa pagi (29/4/2025), di kantor Kementerian Pertanian RI.

    Pertemuan yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB itu membahas berbagai peluang kerja sama strategis, terutama terkait komoditas beras, minyak sawit mentah (CPO), dan susu sapi. Amran mengatakan, dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua negara saling bertukar pandangan terkait dampak perubahan iklim global yang semakin nyata menghantam sektor pertanian.

    “Jadi kita menghadapi kondisi yang sama, climate change, perubahan iklim global. Dampaknya luar biasa pada seluruh negara di dunia, yang terpukul adalah sektor pertanian. Suhu tinggi, luar biasa panas. Sehingga produksinya turun,” jelas Amran kepada wartawan usai pertemuan.

    Menurutnya, kondisi ini mendorong Indonesia dan Jepang untuk berkolaborasi dalam membangun sistem pertanian modern yang tangguh menghadapi perubahan iklim.

    “Kita kerja sama. Kami sampaikan Indonesia adalah lahan yang sangat subur. Kemudian sumber airnya cukup. Nantinya kita membentuk klaster bersama. Klaster itu adalah pertanian modern yang bisa memitigasi risiko kekurangan pangan,” tuturnya.

    Foto: Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian RI, pada Selasa pagi (29/4/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian RI, pada Selasa pagi (29/4/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    Adapun mengenai bentuk kerja sama, Amran menegaskan Indonesia mengajak Jepang untuk berinvestasi langsung di sektor pertanian. “Iya, kami minta investasi,” ucap dia.

    Salah satu isu menarik yang dibahas adalah potensi ekspor beras dan/atau benih ke Jepang. Amran menawarkan keunggulan varietas lokal yang mampu bertahan di tengah cuaca ekstrem.

    “Yang ditanyakan varietas apa yang ditanam sehingga bisa tahan? Satu varietas yang tahan kekeringan. Yang kedua, tahan pada rawa air asin. Namanya, jenis varietasnya adalah infara biosolid. Kemudian yang kedua padi gogo,” jelasnya.

    Soal kemungkinan ekspor bibit unggul ini ke Jepang, Amran menekankan hal itu akan diputuskan dalam pembahasan teknis lanjutan. Meski belum diputuskan secara resmi, Amran membuka peluang kerja sama teknologi lebih dahulu sebelum membahas ekspor beras dan/atau benih.

    “Nanti kita lihat. Kita yang penting dulu kerja sama teknologi untuk memitigasi risiko iklim. Kita kerjasama dulu,” katanya.

    Tak hanya beras, peluang besar juga terbuka pada komoditas lain seperti CPO dan susu sapi. Dalam pertemuan itu, Jepang menyampaikan minat untuk memperluas ekspor susu ke Indonesia, sedangkan Indonesia menawarkan peningkatan ekspor CPO ke Negeri Sakura.

    “Yang kami tawarkan tadi, CPO. Susu diminta untuk masuk ke Indonesia, karena kita masih butuh banyak susu. Aku katakan oke, tapi aku tingkatkan ekspor CPO ke Jepang,” papar Amran.

    Soal bentuk investasi, Amran menjelaskan bahwa detail teknisnya akan dibahas lebih lanjut. Namun yang pasti, sertifikasi halal untuk produk Jepang menjadi salah satu agenda penting.

    “Nanti dibahas secara teknis. Tapi yang terpenting tadi, mereka mau sertifikasi halal, kemudian susu ke Indonesia. Kami katakan kami punya CPO yang besar, itu ada 5 juta ton. Nanti ditingkatkan seperti pada saat kami ke Yordania,” pungkasnya.

    (wur)

  • Pasokan Gas Pipa Anjlok, 3 Sumber Gas Cair Ini Jadi Alternatif

    Pasokan Gas Pipa Anjlok, 3 Sumber Gas Cair Ini Jadi Alternatif

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia berpotensi kekurangan atau defisit pasokan gas bumi yang dialirkan melalui pipa mulai tahun 2025 hingga 2035. Sebagai solusinya Indonesia bisa memanfaatkan gas berupa liquefied natural gas (LNG).

    Direktur Utama PT PGN, Arief Setiawan Handoko menyebutkan sebagai solusi jangka panjang untuk mengantisipasi kekurangan gas Indonesia adalah dengan memanfaatkan regasifikasi LNG, yang setidaknya bisa diperoleh dari tiga sumber yakni Kilang LNG Tangguh, Bontang, dan Donggi Senoro.

    Kebutuhan LNG itu untuk bisa memenuhi kebutuhan gas untuk sektor kelistrikan dan industri pupuk di Indonesia. Maka, PGN berharap kepada pemerintah untuk bisa mendapatkan alokasi dari ketiga kilang LNG tersebut. 

    “Maka sebagai solusi atau bridging maupun solusi jangka panjang diperlukan pasokan gas bumi dari hasil regasifikasi LNG domestik. Ini untuk keberlanjutan pemenuhan kebutuhan gas sektor pupuk dan kelistrikan. Makanya sejak di 2024 tengah-tengah, itu sudah kita minta dari SKK Migas dan ESDM untuk mendapatkan alokasi LNG baik dari Tangguh maupun dari Bontang, serta di DSLNG,” jelas Arief dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR RI, Jakarta, dikutip Selasa (29/4/2025).

    Alasan dibalik berkurangnya pasokan gas pipa, kata Arief, lantaran belum adanya produksi dari lapangan gas baru, sedangkan produksi yang ada saat ini sudah mengalami penurunan alami atau natural declining.

    “Dengan profil pasokan existing mengalami tren penurunan, yaitu berupa naturally declining, yang belum dapat diimbagi dengan produksi dari lapangan gas bumi baru,” tambahnya.

    Sayangnya, Arief menyebutkan pemanfaatan LNG dari regasifikasi masih penuh dengan tantangan. Hal utama yang menjadi tantangan untuk memanfaatkan regasifikasi LNG adalah harga yang terlalu tinggi yang akan berdampak pula pada kemampuan pembeli gas.

    “Yang utama sebetulnya adalah dari sisi harga, yang kemudiannya kenapa dari harga, karena kita akan coba mendekatkan willingness atau ability to pay dari para buyers kita atau pengguna akhir kita dengan harga LNG itu sendiri,” bebernya.

    Kemudian, tantangan lain yang dihadapi perusahaan adalah keterbatasan infrastruktur LNG untuk sektor kelistrikan. Dengan begitu, pihaknya berharap bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah. Mengingat gas sendiri adalah salah satu sumber energi untuk mencapai transisi energi dalam negeri.

    “Jadi dengan semangat bersama Indonesia Maju, kita coba memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui sumber daya pangan dan energi sebagai energi transisi menuju net zero emission, akhir ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru,” tandasnya.

    (pgr/pgr)