Author: CNBCindonesia.com

  • Petaka Baru Mengintai Manusia, Bapak AI Kasih Peringatan Bahaya

    Petaka Baru Mengintai Manusia, Bapak AI Kasih Peringatan Bahaya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Geoffrey Hinton, tokoh yang dijuluki “Bapak AI” mengingatkan dunia akan bahaya dari kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Meski mengakui AI memiliki potensi besar untuk merevolusi dunia medis, pendidikan, hingga membantu mengatasi perubahan iklim, Hinton menyatakan kekhawatiran mendalam soal arah perkembangan teknologi ini.

    “Cara paling emosional untuk memahaminya adalah kita seperti memelihara anak harimau lucu. Tapi kecuali kita bisa benar-benar yakin kalau ia tidak akan membunuh kita saat dewasa nanti, kita sebaiknya waspada,” ujar Hinton dikutip dari CBS News, Rabu (30/4/2025).

    Hinton memperkirakan ada risiko sebesar 10 hingga 20 persen bahwa AI suatu saat nanti bisa mengambil alih kendali dari manusia. Namun menurutnya, banyak orang belum menyadari skala ancaman ini.

    “Orang-orang belum paham apa yang akan datang,” tegasnya.

    Kekhawatiran Hinton sejalan dengan tokoh-tokoh industri teknologi lainnya seperti CEO Google Sundar Pichai, CEO X-AI Elon Musk, dan CEO OpenAI Sam Altman, yang sebelumnya juga menyuarakan peringatan serupa.

    Namun, Hinton mengkritik keras perusahaan-perusahaan AI besar tersebut karena dinilainya lebih mementingkan keuntungan ketimbang keselamatan.

    “Sekarang ini, perusahaan-perusahaan besar malah melobi untuk memperlonggar regulasi AI. Padahal regulasi yang ada saja masih sangat minim,” ujar Hinton.

    Ia secara khusus menyatakan kekecewaannya terhadap Google, tempat ia pernah bekerja, karena berbalik arah dan kini mendukung penerapan AI untuk kepentingan militer.

    Hinton mendorong perusahaan AI untuk mengalokasikan sumber daya yang jauh lebih besar untuk penelitian keselamatan, sekitar sepertiga dari total kekuatan komputasi yang mereka miliki.

    Ketika ditanya soal angka pasti ke sejumlah laboratorium AI terkait alokasi sumber daya untuk riset keamanan, tak satu pun dari mereka yang memberikan jawaban pasti. Semua mengklaim mendukung regulasi, namun tetap menolak berbagai proposal aturan yang diajukan para pembuat kebijakan.

    (fab/fab)

  • Peringati Hari Bumi, Telkom Konservasi Lingkungan di 4 Lokasi Ini

    Peringati Hari Bumi, Telkom Konservasi Lingkungan di 4 Lokasi Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melaksanakan program konservasi lingkungan serentak di empat titik lokasi di Indonesia. Konservasi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April lalu.

    Kegiatan konservasi yang dilaksanakan mencakup penanaman mangrove, rehabilitasi terumbu karang, penanaman pohon MPTS (multi purpose tree species), dan pelestarian lamun (seagrass) berkolaborasi dengan berbagai komunitas masyarakat lokal.

    Rehabilitasi terumbu karang dilaksanakan di area Taman Nasional Ujung Kulon, Banten pada 21 April 2025 dan berkolaborasi dengan masyarakat setempat kelompok Paniis Lestari. Transplantasi terumbu karang bertujuan untuk merehabilitasi ekosistem laut dan diharapkan dapat membantu meningkatkan sumber daya perikanan di sekitarnya.

    Sebanyak 900 koloni terumbu karang ditanam menggunakan metode rak laba-laba berupa struktur logam berbentuk seperti laba-laba atau segienam bercabang yang dirancang sebagai media tempat menempelkan fragmen karang.

    Pada waktu yang bersamaan, berlokasi di Hutan Lindung Desa Bissoloro, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan, Telkom mengajak masyarakat untuk turut dalam program penanaman 3.450 bibit pohon non produktif seperti Pinus dan Mahoni serta pohon Multi Purpose Tree Species (MPTS). Pohon MPTS merupakan jenis pohon yang mempunyai manfaat, baik dari segi ekonomi maupun ekologi.

    Adapun bibit pohon MPTS yang ditanam adalah Durian Musang King, Manggis, Alpukat, Jambu Kristal, Matoa, dan Sukun. Selain menjaga keberlanjutan lingkungan, penanaman pohon MPTS bertujuan membuka potensi pariwisata baru di Gowa, yaitu kegiatan memetik buah di kawasan Hutan Lindung.

    Selain kegiatan tersebut, dilaksanakan pula pelestarian tanaman lamun di Perairan Lembung Paseser, Kabupaten Bangkalan Pulau Madura.

    Lamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga yang hidup di dasar perairan laut dangkal, terutama di daerah pesisir yang memiliki air jernih dan tenang. Lamun sering tumbuh berdampingan dengan mangrove dan terumbu karang, membentuk ekosistem pesisir yang saling terhubung dan sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan laut.

    Ekosistem Lamun berperan dalam menunjang kehidupan dan populasi ikan sehingga diharapkan dapat membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Berkolaborasi dengan komunitas pemuda setempat, sebanyak 192 bibit tanaman lamun ditanam menggunakan metode TERFs berupa transplantasi yang menggunakan jangkar, frame besi yang dibentuk sedemikian rupa dengan ukuran yang diinginkan dan menggunakan pemberat.

    Masih dalam rangka memperingati Hari Bumi serta mendukung target Indonesia mencapai Net Zero Emission Tahun 2060, Telkom melaksanakan kegiatan restorasi lahan mangrove di Kawasan Pesisir Desa Laikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Telkom merestorasi sebanyak 1.000 bibit mangrove berkolaborasi dengan komunitas pemuda lokal Green Youth Celebes.

    Upaya pelestarian mangrove ini dilaksanakan untuk mengurangi dampak abrasi, melindungi keanekaragaman hayati, serta meningkatkan ketahanan pesisir terhadap ancaman perubahan iklim. Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, sebagai perusahaan digital telco, Telkom menyadari bahwa pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan harus selaras dengan pelestarian lingkungan.

    “Dalam rangka memperingati Hari Bumi, kami melaksanakan berbagai program konservasi sebagai bentuk implementasi program TJSL. Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen Telkom terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), sekaligus kontribusi aktif dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 13 tentang Aksi Iklim, SDG 14 tentang Ekosistem Lautan, dan SDG 17 tentang Kemitraan untuk Tujuan,” kata Hery dikutip Rabu (30/4/2025).

    “Telkom akan terus berinovasi, tidak hanya dalam teknologi, tetapi juga dalam kontribusi sosial dan lingkungan untuk Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tambahnya.

    Dia menegaskan inisiatif ini juga bentuk kontribusi Telkom dalam mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek lingkungan.

    “Melalui implementasi program konservasi lingkungan, Telkom berkomitmen dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan sekaligus memperingati Hari Bumi dengan langkah konkret,” jelas Hery.

    “Ke depan, Telkom akan terus mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam strategi bisnis, sebagai bagian dari upaya menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat, lingkungan, dan bangsa Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya.

    (rah/rah)

  • NASA Ungkap dari Mana Emas Berasal, Ternyata Bukan dari Bumi

    NASA Ungkap dari Mana Emas Berasal, Ternyata Bukan dari Bumi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Astronom menggunakan data NASA untuk mengungkap dari mana emas berasal. Asal usul emas ternyata dari luar angkasa.

    Anirudh Patel, calon doktor dari Columbia University dan Eric Burns dari Louisiana State University bersama sekelompok peneliti lain melakukan analisis data yang berasal dari teleskop NASA dan ESA untuk mencari tahu asal usul elemen yang ditemukan di Bumi.

    “Ini adalah pertanyaan fundamental terkait asal usul zat kompleks di alam semesta. Teka teki seru yang belum pernah dipecahkan,” katanya seperti dikutip dari siaran pers NASA, Rabu (30/4/2025).

    Menurut NASA, alam semesta pada awalnya terdiri dari elemen hidrogen dan helium, serta sebagian kecil lithium. Kemudian, elemen yang lebih berat terbentuk di bintang, termasuk besi. Namun, tercipta dan tersebarnya elemen awal yang lebih berat dari besi seperti emas belum terpecahkan.

    Penelitian yang dipimpin Patel atas data NASA dan ESA menemukan bahwa banyak elemen berat di atas ditemukan di suar (flare) yang berasal dari bintang neutron dengan daya tarik magnet tinggi, yang dikenal sebagian magnetar.

    Patel dan rekan menduga 10 persen dari semua elemen yang lebih berat dari besi berasal dari suar magnetar raksasa. Magnetar diketahui sudah ada sejak masa-masa awal terbentuknya alam semesta. Artinya, emas pertama juga tercipta lewat proses serupa.

    Bintang neutron, asal usul emas dan elemen lain yang lebih berat dari besi, adalah inti bintang yang meledak. Saking padatnya, satu sendok material bintang neutron beratnya di Bumi mencapai miliaran ton. Magnetar adalah bintang neutron dengan gaya magnet jauh lebih besar dibanding lainnya.

    Sewaktu-waktu, magnetar melepaskan radiasi energi tinggi saat keraknya pecah dalam peristiwa “gempa bintang.” Gempa bintang biasanya juga terjadi bersamaan dengan letupan radiasi yang disebut sebagai suar magnetar raksasa. Dampaknya bahkan berpengaruh ke atmosfer Bumi.

    Sampai saat ini, baru ada tiga suar magnetar raksasa di Bimasakti dan Awan Magellan yang berhasil diamati.

    Patel dan rekan, beserta Brian Matzger, telah lama mempelajari cara radiasi dari suar raksasa terkait elemen berat terbentuk. Pembentukan ini diduga terjadi lewat pemrosesan inti atom ringan menjadi inti atom yang lebih berat, dalam proses yang sangat cepat.

    Proton dalam inti atom, adalah penentu jenis elemen dalam kategorisasi ilmiah. Hidrogen hanya punya satu proton, helium dua proton, lithium memiliki tiga proton, dan seterusnya.

    Inti atom lainnya yaitu neutron, tidak menentukan jenis elemen, tetapi berpengaruh terhadap massanya. Saat jumlah neutron di dalam atom bertambah, atom menjadi tidak stabil. Kemudian, proses peluruhan radioaktif (nuclear decay) mengubah neutron menjadi proton sehingga mengubah jenis elemen tersebut. 

    Contoh proses ini adalah perubahan atom emas menjadi merkuri, karena penambahan satu proton.

    Kondisi di bintang neutron sangat unik karena kepadatan neutron yang sangat tinggi. Dalam proses itu, jumlah neutron dalam sebuah atom bisa dengan cepat bertambah yang berarti proses peluruhan radioaktif terjadi berulang kali. Hasilnya adalah terciptanya elemen “super berat” seperti uranium.

    Saat astronom mengamati benturan antara dua bintang neutron pada 2017, mereka berhasil mengkonfirmasi bahwa peristiwa ini menciptakan emas, platina, dan elemen berat lainnya. Namun, peristiwa penggabungan dua bintang neutron tidak terjadi sejak awal alam semesta sehingga tidak bisa menjelaskan terciptanya emas dan elemen lain.

    Penelitian oleh Metzger dengan beberapa peneliti dari Ohio State University menemukan potensi asal usul emas lain. Suar magnetar bisa memanas kemudian melontarkan kerak bintang neutron dalam kecepatan yang sangat tinggi, yang bisa menjadi asal usul emas.

    Terobosan terjadi saat Burns mengamati data sinar gamma dari suar bintang raksasa pada Desember 2004. Ia mengidentifikasi sinyal misterius dari magnetar dalam data tersebut. Data yang dicatat Burns ternyata nyaris sama persis dengan prediksi yang disusun oleh Patel dan rekan.

    Sinyal sinar gamma yang terekam 20 tahun lalu membuktikan model penciptaan elemen berat yang tercipta dan tersebar akibat suar magnetar raksasa.

    Kesimpulan tersebut kemudian didukung juga dengan data misi Matahari NASA yaitu RHESSI (Reuven Ramaty High Energy Solar Spectroscopic Imager) dan satelit Wind.

    (dem/dem)

  • Video: Infinix Note 50 Pro, Flagship Killer Murah Meriah, Worth it?

    Video: Infinix Note 50 Pro, Flagship Killer Murah Meriah, Worth it?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Infinix merilis Note 50 Pro ke pasar Indonesia dengan banderol sekitar Rp3 Jutaan. Menariknya, ponsel ini membawa sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan alias AI yang biasanya hanya tersedia di ponsel kelas atas.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Rabu, 30/04/2025) berikut ini.

  • Raja Ecommerce Berulah, Trump Langsung Turun Gunung

    Raja Ecommerce Berulah, Trump Langsung Turun Gunung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raja e-commerce Amerika Serikat (AS), Amazon, mengatakan pada Selasa (29/4) waktu setempat bahwa perusahaan mempertimbangkan untuk menampilkan biaya impor untuk barang-barang yang dijual di platformnya.

    Tampilan biaya impor itu terkhusus untuk barang-barang diskon. Rencana itu kemudian tak disetujui dan tak jadi dilakukan.

    Kendati demikian, rencana itu telanjur membuat heboh Gedung Putih. Rencana Amazon dinilai sebagai aksi politis.

    “Kenapa Amazon tidak melakukan hal serupa ketika pemerintahan Joe Biden menaikkan inflasi ke level tertinggi dalam 40 tahun?” kata Sekretaris Pres Gedung Putih, Karoline Leavitt, dikutip dari CNBC International, Rabu (30/4/2025).

    Amazon kemudian mengklarifikasi pernyataan yang sebelumnya dibeberkan juru bicara perusahaan, Tim Doyle. Dalam pernyataannya, Doyle mengatakan tim yang menjalankan platform barang murah ‘Amazon Haul’ mempertimbangkan untuk menampilkan biaya impor, tetapi rencana itu tidak akan dilakukan.

    CNBC International melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump secara pribadi menelpon pendiri Amazon, Jeff Bezos, pada Selasa (29/4) pagi waktu setempat.

    Trump mengekspresikan langsung rasa tidak sukanya terhadap rencana Amazon tersebut. Setelah berbincang langsung, Trump mengatakan bahwa Bezos sudah menyelesaikan masalahnya dengan cepat.

    “Ia [Bezos] adalah pria yang baik,” ujar Trump.

    Bezos dilaporkan berupaya menjalin hubungan baik dengan Trump di masa pemerintahan kedua sang Presiden. Beberapa saat lalu, Bezos hadir dalam makan malam mewah bersama Trump di klub Mar-a-Lago, Florida. Ia juga hadir bersama beberapa bos raksasa teknologi saat pelantikan Trump pada Januari lalu.

    Bezos bahkan mendonasikan sejumlah uang untuk pelantikan Trump, serta menghabiskan US$40 juta untuk membeli lisensi dokumenter tentang first lady Melania Trump.

    Kendati demikian, kebijakan tarif Trump tetap berdampak ke Amazon dan peritel lainnya. Awal bulan ini, Amazon mulai menghubungi jaringan penjual pihak ketiga untuk mengukur bagaimana tarif tersebut memengaruhi logistik, sumber produk, dan operasi mereka.

    Beberapa penjual telah menaikkan harga dan mengurangi pengeluaran iklan karena mereka menghadapi biaya impor yang lebih tinggi. Awal bulan ini, CEO Amazon Andy Jassy mengatakan kepada CNBC bahwa penjual kemungkinan besar “perlu membebankan biaya” tarif tersebut kepada konsumen.

    Selain Amazon, raksasa e-commerce China juga terkena dampak tarif resiprokal Trump. Temu dan Shein pekan lalu mengimplementasikan kenaikan harga barang di platformnya. Temu mengatakan biaya impor berkisar dari 130-150% untuk beberapa produk.

    (fab/fab)

  • Startup Rilis Produk Curang Ujian, Saingannya Bikin Cara Buat Tangkap

    Startup Rilis Produk Curang Ujian, Saingannya Bikin Cara Buat Tangkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pekan lalu, startup bernama Cluely viral karena menawarkan layanan untuk mencurangi wawancara kerja dan ujian sekolah. Kini, startup lain mengklaim punya teknologi untuk mendeteksi orang yang curang menggunakan layanan Cluely.

    Cluely membuat heboh internet karena produk jendela di dalam browser yang diklaim tak bisa dideteksi dan bisa digunakan untuk curang secara online. Pendiri Cluely yang drop-out dari Columbia University sesumbar produknya bisa digunakan untuk curang wawancara kerja, ujian kuliah, hingga kencan online.

    Ambisi Cluely tersebut telah didukung oleh modal investor senilai US$ 5,3 juta (Rp 89,33 miliar).

    Kini, sejumlah startup mengklaim bahwa mereka bisa mendeteksi orang yang menggunakan program curang yang disediakan Cluely. Perusahaan bernama Validia meluncurkan produk gratis bernama Truely. Software ini akan memberikan peringatan jika seseorang menggunakan Cluely.

    Protracroo, perusahaan lainnya, juga mengklaim mereka bisa mendeteksi pengguna Cluely. “Saat Proctaroo digunakan, kita bisa melihat aplikasi yang berjalan dan disembunyikan di latar belakang, termasuk Cluely,” kata CEO Adrian Aamodt kepada TechCrunch.

    Pendiri Cluely, Lee Chungin yang dipanggil Roy, menyatakan perangkat anti-curang milik para startup tersebut tak ada gunanya. Ia menyamakan mereka dengan perangkat anti curang di industri video game. Cluely juga sedang mengembangkan perangkat keras yang membuat software jadi usang.

    “Bisa kacamata pintar, layar kaca transparan, kalung perekam, hingga chip di otak, kami belum tahu,” kata Lee.

    Kecerdasan buatan

    Lee sukses menggalang pendanaan dalam ronde pendanaan tahap seed dari Abstract Ventures dan Susa Ventures.

    Nama Lee mulai populer setelah ia bercerita soal nasibnya di Columbia University. Lee diskors karena membuat perangkat untuk mencurangi proses wawancara kerja calon programmer perangkat lunak.

    Lee dan rekan menamakan program tersebut Interview Coder, yang kini menjadi bagian dari Cluely. Cluely sendiri menawarkan layanan “curang” yang lebih luas, termasuk untuk ujian, pertemuan sales, hingga wawancara kerja menggunakan jendela di dalam browser komputer yang tidak bisa dilihat oleh orang di seberang sambungan internet.

    Cluely juga merilis video peluncuran yang berisi aksi Lee menggunakan asisten AI tersembunyi untuk berbohong kepada seorang perempuan soal usia dan pengetahuannya soal karya seni saat berkencan di sebuah restoran mewah.

    Kepada TechCrunch, Lee mengklaim pendapatan dari perangkat curang menggunakan AI bakal melampaui US$ 3 juta (Rp 50,5 miliar) pada bulan ini.

    Lee mendirikan Cluely bersama Neel Shanmugam, yang sama-sama pernah kuliah di Columbia. Keduanya telah DO dari Columbia.

    Menurut Lee, ia bisa mendapatkan posisi magang di Amazon dengan menggunakan perangkat curang AI. Amazon menolak berkomentar atas klaim Lee.

    (dem/dem)

  • Cuaca Panas Mendidih Sampai Kapan di RI? Ini Kata BMKG

    Cuaca Panas Mendidih Sampai Kapan di RI? Ini Kata BMKG

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Cuaca panas mendidih seperti ‘neraka bolong’ mulai dirasakan warga Indonesia. Matahari menyengat yang disertai angin panas merupakan penanda masuknya musim kemarau.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan sebagian besar wilayah Indonesia saat ini dalam periode peralihan dari musim hujan menuju kemarau.

    Selain itu, di pekan ke-II April 2025, sebagian kecil atau sebanyak 2% Zona Wilayah Musim (ZOM) sudah memasuki musim kemarau.

    Secara umum, kondisi atmosfer masih relatif basah, dengan kelembaban udara rata-rata pada kisaran 70-90%. Hal ini membuat potensi pertumbuhan awan-awan hujan masih ada, tetapi bersifat sporadis.

    “Meskipun demikian, kondisi udara yang terasa panas dan suhu maksimum melebihi 35 C terjadi di sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan terakhir,” tertera dalam keterangan resmi di laman BMKG.

    Lebih perinci, BMKG mengatakan suhu maksimum tertinggi dalam sepekan terakhir terukur di Stasiun Meteorologi Juanda, Jawa Timur (37.9 C); di Stasiun Meteorologi Tanah Merah, Papua Selatan (37 C); dan di Balai Besar MKG Wilayah II Tangerang Selatan (35.4C).

    Alasan Cuaca Panas Mendidih di RI

    BMKG menyebut ada beberapa faktor yang memengaruhi cuaca panas mendidih di beberapa wilayah RI. Misalnya, langit yang cerah tanpa banyak awan sehingga pemanasan menjadi maksimal.

    Lalu, posisi semu Matahari yang saat ini berada di dekat ekuator dan bergeser secara semu ke utara dengan posisi deklinasi terakhir pada 11.2 LU, yang berdampak pada penyinaran Matahari yang lebih optimum ke wilayah Indonesia.

    “Kondisi tersebut diperparah dengan kecepatan angin yang relatif lemah di beberapa lokasi, sehingga menyebabkan distribusi panas tidak terjadi, dan memperparah akumulasi panas di permukaan,” tertulis dalam keterangan BMKG.

    Tak cuma itu, kombinasi kelembaban udara yang relatif tinggi di Indonesia dan suhu udara yang optimal menyebabkan udara yang terasa di badan akan lebih tinggi dibanding normalnya.

    Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek di RI

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan musim kemarau 2025 di RI memang mulai terjadi sejak April dan berlangsung secara bertahap. BMKG memprediksi musim kemarau tahun ini akan terjadi lebih singkat dari biasanya di sebagian besar wilayah RI.

    Prediksi tersebut berdasarkan pemantauan dan analisis dinamika iklim global dan regional yang dilakukan BMKG hingga pertengahan April 2025.

    Lebih perinci, dijelaskan bahwa fenomena iklim global seperti El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini berada dalam fase netral, yang menandakan tidak adanya gangguan iklim besar dari Samudra Pasifik maupun Samudra Hindia hingga semester II tahun 2025.

    Kendati demikian, suhu muka laut di wilayah Indonesia cenderung lebih hangat dari normal dan diperkirakan bertahan hingga September, yang dapat memengaruhi cuaca lokal di Indonesia.

    Dwikorita mengungkapkan bahwa puncak musim kemarau akan terjadi pada Juni hingga Agustus 2025, dengan wilayah-wilayah seperti Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku diperkirakan mengalami puncak kekeringan pada Agustus 2025.

    Terkait sifat musim kemarau 2025, sekitar 60% wilayah diprediksi mengalami kemarau dengan sifat normal, 26% wilayah mengalami kemarau lebih basah dari normal, dan 14% wilayah lainnya lebih kering dari biasanya.

    Imbauan BMKG ke Warga RI Hadapi Musim Kemarau

    Dalam menghadapi musim kemarau yang panas mendidih, BMKG mengimbau masyarakat Indonesia untuk menjaga ketahanan tubuh dari paparan sinar Matahari. Simak selengkapnya:

    Menggunakan pelindung/tabir surya untuk menghindari paparan langsung sinar matahari.
    Menjaga kecukupan cairan tubuh terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan saat siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya.
    Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    Prospek Cuaca Sepekan ke Depan dari BMKG

    BMKG mengatakan selama sepekan ke depan wilayah Indonesia masih dipengaruhi pola peralihan musim dengan perbedaan suhu udara yang signifikan pada pagi sampai siang hari.

    Proses konvektif yang tinggi pada pagi hingga siang hari akibat intensitas radiasi Matahari akan menyebabkan pertumbuhan potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari.

    Adapun hujan yang terjadi umumnya bersifat tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dan durasi singkat, yang berpotensi disertai kilat dan angin kencang.

    29 April – 1 Mei 2025

    Hujan Lebat : Sumatera Utara, Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
    Angin Kencang : Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Papua Selatan.

    2 – 5 Mei 2025

    Hujan Lebat : Kep. Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
    Angin Kencang : Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua Selatan.

    Nah, itu dia beberapa penjelasan BMKG terkait musim kemarau yang membuat cuaca panas mendidih di wilayah RI. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

  • Tren Sewa HP Buat Konser K-Pop, Ini Alasan Galaxy S25 Banyak Dicari

    Tren Sewa HP Buat Konser K-Pop, Ini Alasan Galaxy S25 Banyak Dicari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tren jasa sewa smartphone flagship banyak ditemukan di platform media sosial. Salah satu jasa sewa smartphone flagship yang banyak bertebaran di media sosial adalah jasa sewa smartphone untuk konser, khususnya untuk konser band asal Korea Selatan, yang populer disebut sebagai k-pop.

    Biasanya para k-popers menyewa HP dengan kemampuan kamera canggih dengan zoom dan kualitas yang mumpuni untuk mengabadikan momen konser baik foto maupun video.

    Lantas, HP apa yang dicari para k-popers?

    Melihat maraknya tren sewa HP untuk keperluan konser, kami mencoba untuk mengetahui lebih jauh soal tren tersebut dari sisi penyedia jasa sewa. Salah satunya adalah Sabil.

    Menurut Sabil, banyak konsumennya yang mencari unit Samsung Galaxy S25 Ultra. Karena ponsel ini memiliki kualitas video yang jernih. Dan didukung dengan mode telephoto yang membuatnya lebih jelas dan cerah hasilnya.

    “Karena kan kalau konser k-pop minim cahaya ya kak atau bahkan silau juga,” ujar Sabil kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat.

    Lebih lanjut ia mengatakan kalau seri Galaxy S25 bisa menyesuaikan cahaya secara otomatis, jadi tidak perlu repot-repot mengatur ke mode pro.

    Selain itu, dari segi penyimpangan Galaxy S25 memiliki memori yang besar. Jadi ketika disewakan konsumen tak perlu repot kehabisan memori.

    “Penyimpanan juga berpengaruh. Karena saat disewakan untuk konser, file nya bisa sampah 100+ GB,” kata dia.

    Untuk harga sewa, menurut pemilik dari layanan sewa Byebeli, Jeffrey, Samsung S25 Ultra disewakan dengan harga Rp 575 ribu per hari. Byebeli sendiri sudah menyewakan sekitar 18 unit Galaxy S25 Ultra yang biasanya digunakan untuk fancam konser dan keperluan take video untuk videografer atau konten kreator.

    Sekadar informasi, Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki kapasitas RAM 12GB dengan 3 pilihan memori internal yakni 256GB, 512GB, dan 1TB.

    (dem/dem)

  • Apple Hancur Lebur, Jualan iPhone Makin Susah

    Apple Hancur Lebur, Jualan iPhone Makin Susah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kinerja Apple menjadi sorotan para investor karena penjualan iPhone diperkirakan kembali turun untuk kuartal kedua (Q2) 2025.

    Di tengah ancaman tarif dagang baru dari Amerika Serikat (AS), Apple dinilai makin kesulitan menjual iPhone, terutama di pasar penting seperti China.

    Padahal Apple sempat mendapatkan angin segar berkat peluncuran iPhone 16e yang lebih murah pada awal tahun. Namun, itu belum cukup untuk mengangkat total angka penjualan.

    Mengutip laporan Reuters, analis Wall Street memperkirakan, penjualan iPhone pada kuartal Januari-Maret 2025 justru akan mencatatkan penurunan tipis. Di China, laporan Canalys menunjukkan penjualan iPhone di Q1 2025 anjlok 8% secara tahun-ke-tahun (YoY). Namun, di pasar global kinerjanya tumbuh 4% YoY menurut laporan Counterpoint, didorong kinerja moncer dari penjualan iPhone 16e.

    Tekanan terbesar perusahaan datang dari dua sumber, yakni ketidakpastian tarif impor antara AS dan China, serta ketertinggalan Apple dalam perlombaan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    “Tarif itu ibarat pedang bermata dua bagi Apple, mengancam, mengganggu, dan sarat muatan politik,” ujar Eric Schiffer, Chairman Patriarch Organization, perusahaan ekuitas swasta yang memegang saham Apple.

    Selama ini, Apple memproduksi sekitar 90% perangkatnya di China. Sementara rencana tarif baru dari AS bisa berdampak pada biaya produksi dan margin keuntungan.

    Untuk mengurangi risiko, Apple mulai mengalihkan sebagian produksi ke India. Namun langkah ini tidak murah dan butuh waktu.

    Masalah tidak berhenti di situ. Apple juga tertinggal dalam mengembangkan fitur AI jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti Samsung dan Google.

    Janji pembaruan Siri yang lebih canggih, misalnya, justru ditunda hingga 2026. Bahkan iklan promosi AI Apple ditarik karena menampilkan fitur yang belum tersedia.

    Ketertinggalan ini berdampak nyata di China. Data dari IDC menunjukkan, pengiriman iPhone di China turun 9% pada kuartal pertama. Apple menjadi satu-satunya produsen smartphone besar yang mengalami penurunan di pasar tersebut, sementara pesaing lokal seperti Huawei makin agresif.

    Meski demikian, Apple masih mencatat kabar positif. Berkat permintaan tinggi untuk iPhone 16e di India, Apple berhasil menempati posisi puncak dalam penjualan global smartphone pada kuartal tersebut, menurut laporan Counterpoint Research.

    Secara keseluruhan, pendapatan Apple diperkirakan tumbuh 4,2% secara tahunan untuk kuartal kedua fiskal dengan kontribusi utama dari lini iPad dan bisnis layanan digital. Penjualan iPad diprediksi naik 9,1%, sementara layanan digital, unit dengan kontribusi terbesar setelah iPhone, diperkirakan tumbuh 11,8%.

    (fab/fab)

  • PGN Catat Penyaluran Gas Hingga 861 BBTUD di Kuartal I-2025

    PGN Catat Penyaluran Gas Hingga 861 BBTUD di Kuartal I-2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatatkan kinerja operasional yang solid di tengah tekanan kondisi geopolitik dan fluktuasi harga energi global. Adapun, hingga kuartal tiga 2025, volume penyaluran gas perusahaan tercatat sebesar 861 BBTUD, sementara transmisi mencapai 1.602 MMSCFD.

    Sementara itu, keandalan infrastruktur tetap tinggi di level 99,9%, menopang layanan kepada lebih dari 820 ribu pelanggan di seluruh Indonesia, mencakup 817.420 rumah tangga, 2.587 pelanggan kecil dan 3.291 industri dan komersial.

    Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman menjelaskan bahwa kuartal ini merupakan periode konsolidasi strategi di tengah transisi pasokan energi domestik. “Kami terus fokus pada efisiensi, kesinambungan pasokan gas, dan akselerasi proyek strategis seperti pengembangan jaringan gas rumah tangga serta infrastruktur LNG,” ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis Rabu, (30/4/2025).

    Sesuai kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), gas pipa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri penerima HGBT untuk mendukung daya saing industri strategis nasional.

    Di sisi lain, terbatasnya pasokan gas pipa akibat penurunan produksi dari beberapa lapangan hulu di wilayah Jawa dan Sumatera, mendorong PGN untuk mengoptimalkan pemanfaatan jasa regasifikasi LNG di Lampung, Arun, dan Jawa Barat.

    Hal ini dilakukan guna menjaga kesinambungan pasokan energi, khususnya untuk sektor kelistrikan dan industri komersial lainnya termasuk pelanggan non-HGBT.

    Volume jasa regasifikasi melalui kontrak Terminal Usage Agreement (TUA) FSRU Lampung naik menjadi 109 BBTUD, sementara jasa melalui fasilitas LNG Arun mencapai 128 BBTUD dan FSRU Jawa Barat 294 BBTUD.

    PGN juga mencatat kontribusi di segmen lain seperti transportasi minyak sebesar 171.943 BOEPD, lifting migas sebesar 16.461 BOEPD, dan perdagangan LNG internasional sebesar 68 BBTUD.

    Dari sisi keuangan, PGN membukukan pendapatan sebesar USD 967 juta atau tumbuh 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. EBITDA tercatat USD 205 juta, sementara laba bersih mencapai USD 62 juta.

    Tekanan geopolitik, fluktuasi harga minyak serta fluktuasi kurs baik IDR terhadap USD maupun JPY terhadap USD mempengaruhi profit margin dan perusahaan berhasil mengimbangi melalui penguatan operasional, optimasi dana internal dan efisiensi.

    “Kami menyikapi volatilitas pasar dengan mempercepat proyek strategis dan menjaga kelancaran operasional agar manfaat gas bumi tetap berdampak luas bagi ekonomi nasional,” lanjut Fajriyah.

    Langkah strategis PGN juga diperkuat dengan ditetapkannya sebagai pemegang Hak Khusus pada Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Gas Bumi di Kota Batam oleh BPH Migas. Penunjukan ini membuka peluang pengembangan sekitar 16.000 sambungan rumah tangga, industri, dan komersial hingga 2027.

    “Kami menjalankan investasi strategis secara berkelanjutan agar utilisasi gas domestik meningkat dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Fajriyah.

    (pgr/pgr)