Author: CNBCindonesia.com

  • Alasan Jakarta dan Wilayah RI Lain Hujan Deras Walau Panas Mendidih

    Alasan Jakarta dan Wilayah RI Lain Hujan Deras Walau Panas Mendidih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa hari ini, masyarakat merasakan cuaca yang cukup panas. Selain itu hujan deras terus melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

    Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan 21% Zona Musim atau ZOM telah masuk ke awal musim kemarau pada bulan ini. Hujan terus turun di beberapa wilayah seperti Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Papua Selatan.

    Suhu maksimum masih berada di bawah 35,5 derajat Celcius. Namun banyak masyarakat yang memang sudah merasakan cuaca panas.

    “Kelembaban udara yang masih relatif tinggi dan kecepatan angin yang cukup rendah membuat suhu udara terasa lebih tinggi dari yang tercatat,” tertulis dalam laporan BMKG di laman resminya.

    Meski cuaca panas, hujan masih akan turun di beberapa wilayah. Misalnya untuk intensitas lebat berada di wilayah Riau, Sumatra Utara, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung.

    Sementara untuk hujan dengan intensitas sedang berada di sebagian Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    BMKG mengingatkan beberapa hal kepada masyarakat terkait cuaca yang beragam. Salah satunya untuk menjaga kesehatan dan terus terhidrasi.

    Masyarakat juga diminta menghindari paparan sinar Matahari langsung dalam waktu lama. Khususnya pada siang hingga sore hari.

    “Masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi radiasi Matahari yang tinggi di siang hari, serta terhadap potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir, khususnya yang terjadi dalam durasi singkat di siang menjelang malam hari,” kata BMKG.

    Sementara untuk prospek cuaca 5-8 Mei 2025, BMKG mencatat masih didominasi cuaca cerah hingga hujan ringan. Sejumlah wilayah yang diperkirakan akan mengalami angin kencang yaitu Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Maluku.

    (dem/dem)

  • Tetangga Elon Musk Ngamuk, Kelakuan Liar Diumbar

    Tetangga Elon Musk Ngamuk, Kelakuan Liar Diumbar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk kembali bikin gaduh, kali ini dengan tetangga di lingkungan elite rumahnya di Austin, Texas.

    Mengutip laporan The New York Times, Musk membeli sebuah rumah mewah enam kamar tidur di kawasan elite West Lake Hills pada 2022.

    Rumah ini berada di jalan sempit di area perumahan yang tenang, lokasi yang tak lazim bagi seseorang seperti Musk yang membutuhkan pengamanan ketat 24 jam.

    Namun demi keamanan, Musk membangun pagar kawat setinggi 4,8 meter mengelilingi propertinya.

    Masalahnya, pagar ini melebihi batas tinggi yang diizinkan, selisih sekitar 3 meter dari aturan kota. Tak hanya itu, pembangunan pagar dan gerbang logam tersebut melanggar enam peraturan kota sekaligus, dan tidak memiliki izin resmi.

    Musk kini sedang berupaya mendapatkan izin pembangunan, baru setelah pagar tersebut berdiri. Namun, prosesnya masih berlarut-larut.

    Di sisi lain, warga sekitar mulai gerah. Banyak yang mengeluh atas gangguan akibat renovasi rumah Musk, dari lalu lintas kendaraan pekerja hingga aktivitas 24 jam yang mengusik ketenangan lingkungan.

    “Mobil para pekerja parkir sembarangan, lalu-lalang angkut laundry dari satu rumah ke rumah lain, ini harus dihentikan,” ujar warga lokal Paul Hemmer kepada Komisi Zonasi dan Perencanaan.

    Aksi Musk ini dianggap mencerminkan pola lamanya, yakni membangun dulu, izin belakangan. Pola yang juga pernah menyeret perusahaan-perusahaannya ke banyak masalah hukum.

    CEO Tesla dan SpaceX itu juga dikenal semakin paranoid. Ia bahkan pernah menyatakan bahwa dirinya adalah target pembunuhan nomor dua setelah Trump.

    Mansion Musk di West Lake Hills adalah bagian dari tiga properti yang membentuk semacam “kompleks keluarga”, tempat tinggal para ibu dari anak-anaknya.

    Mantan kekasihnya, penyanyi Grimes, pernah tinggal di sana, sementara eksekutif Neuralink Shivon Zillis, ibu dari empat anak Musk, tinggal hanya 10 menit jalan kaki.

    Alih-alih menciptakan tempat nyaman untuk keluarga, sikap Musk justru bikin warga lokal geram.

    “Saya sebut itu Fort Knox,” kata Paul Hemmer, ketua asosiasi warga setempat.

    Sidang Dewan Kota West Lake Hills dijadwalkan pada 14 Mei untuk membahas pelanggaran zonasi ini. Situasinya diperkirakan akan memanas.

    (dem/dem)

  • Google Ambruk, Sumber Duit Bisa Lenyap Diambil Apple

    Google Ambruk, Sumber Duit Bisa Lenyap Diambil Apple

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google mengalami pukulan besar usai rencana Apple menambahkan opsi mesin pencari berbasis AI di browser Safari.

    Kabar tersebut membuat saham induk Google, Alphabet Inc, anjlok hingga 7,3% dan menghapus sekitar US$150 miliar (setara Rp2.400 triliun) dari kapitalisasi pasarnya.

    Langkah Apple ini berpotensi mengganggu bisnis Google, yang selama ini jadi sumber utama pendapatan iklan digital raksasa teknologi itu.

    Menurut sumber Reuters, Apple sedang aktif mengevaluasi ulang Safari dan mempertimbangkan untuk menambahkan penyedia pencarian AI seperti OpenAI dan Perplexity AI.

    Eksekutif Apple, Eddy Cue, mengungkap bahwa volume pencarian di Safari justru menurun untuk pertama kalinya bulan lalu, karena pengguna makin beralih ke layanan AI untuk mencari informasi. Hal ini disampaikannya saat bersaksi dalam sidang antimonopoli terkait dominasi Google di pasar pencarian digital.

    Sebagai informasi, Google saat ini masih menjadi mesin pencari default di Safari. Untuk posisi tersebut, perusahaan membayar sekitar US$20 miliar per tahun ke Apple atau setara 36% dari pendapatan iklan pencarian Google di platform iPhone, menurut estimasi analis, dikutip dari Reuters, Kamis (8/5/2025).

    Namun, eksklusivitas Google di Safari kini terancam. Jika Apple benar-benar menambahkan opsi mesin pencari lain, hal ini bisa memicu eksodus pengiklan dari Google ke alternatif lain, karena dominasi Google di pasar (hampir 90%) mulai tergerus.

    Meski demikian, Google tidak tinggal diam. Perusahaan telah memperkenalkan berbagai fitur AI seperti AI Mode dan AI Overviews untuk mempertahankan basis penggunanya.

    CEO Sundar Pichai juga menyebut bahwa Google berharap bisa menyepakati kerja sama baru dengan Apple pada pertengahan tahun ini untuk menyertakan teknologi Gemini AI di iPhone terbaru.

    Sementara, Eksekutif Apple, Eddy Cue, mengatakan bahwa perusahaan akan menambahkan penyedia pencarian berbasis AI, termasuk OpenAI dan Perplexity AI, sebagai opsi pencarian di masa mendatang.

    “(Rencana Apple) juga menunjukkan seberapa pesat kemajuan situs pencarian berbasis AI generatif seperti ChatGPT dan Perplexity,” kata Yory Wurmser, analis utama bidang periklanan, media, dan teknologi di eMarketer.

    Wurmser juga mengatakan bahwa kesediaan Google membayar puluhan miliar dolar demi tetap menjadi mesin pencari default menunjukkan betapa pentingnya kesepakatan tersebut.

    (dem/dem)

  • Lewat Innovillage, Telkom Dorong Inovasi untuk Pendidikan Inklusif

    Lewat Innovillage, Telkom Dorong Inovasi untuk Pendidikan Inklusif

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam menyediakan pendidikan yang bermutu, adil, dan inklusif terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas belajar. Mengangkat tema, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, pemerintah dan masyarakat diajak untuk lebih aktif berperan dalam menanggulangi kesenjangan pendidikan, termasuk melalui pemanfaatan teknologi.

    Sejalan dengan hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan program Innovillage sebagai wadah pemberdayaan berbasis teknologi digital dan telah melahirkan berbagai solusi kreatif yang menyasar kebutuhan sosial masyarakat.

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, sejalan dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, Telkom terus berupaya untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satunya dengan menghadirkan Innovillage sebagai program yang dapat mendorong para generasi muda untuk berinovasi melalui pemanfaatan teknologi digital.

    “Kami berharap inovasi-inovasi yang lahir dari program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, termasuk dalam mendukung pendidikan yang inklusif di seluruh Indonesia,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (7/5/2025).

    Salah satu inovasi yang menonjol dalam mendukung pendidikan inklusif pada program Innovillage adalah TUTUR, sebuah aplikasi komunikasi visual berbasis Picture Exchange Communication System (PECS) yang dirancang sebagai media pembelajaran bagi anak-anak dengan gangguan bicara dan bahasa, karya mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

    Ketua tim TUTUR Muhammad Ahsani Taqwim menjelaskan, TUTUR merupakan aplikasi untuk anak disabilitas tunarungu, tuna grahita, dan autisme yang memiliki keterbatasan komunikasi dan bahasa.

    “Kami membuat aplikasi ini ditujukan untuk membantu anak yang memiliki keterbatasan komunikasi dan bahasa dapat belajar dan berkomunikasi dengan metode Augmentative and Alternative Communication (AAC) dan Picture Exchange Communication System (PECS),” jelas Ahsani.

    Melalui aplikasi TUTUR, Ahsani berharap inovasi yang dikembangkannya bersama tim dapat memberikan manfaat khususnya untuk teman-teman disabilitas. Selain sebagai alat bantu komunikasi, TUTUR juga dirancang sebagai media edukatif yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar di sekolah maupun di rumah. Guru dan orang tua dapat menyesuaikan konten visual dalam aplikasi sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan anak.

    Dengan pendekatan tersebut, TUTUR tidak hanya memfasilitasi komunikasi, tetapi juga mempercepat proses belajar melalui visualisasi yang mudah dipahami.

    Berdasarkan data BPS 2023, hanya 37,76% anak penyandang disabilitas usia sekolah yang bisa mengakses pendidikan formal. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan anak tanpa disabilitas. Sebagian besar dari mereka tidak bersekolah karena ketiadaan fasilitas yang mendukung kebutuhan khusus.

    Lebih dari itu, tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada poin ke-4 juga menegaskan pentingnya pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua, dan poin 10 yang menyerukan perlunya mengurangi ketimpangan, termasuk memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.

    Salah satu kelompok yang terdampak adalah anak-anak dengan gangguan bicara dan bahasa. Mereka kerap mengalami hambatan komunikasi yang berdampak pada keterlibatan mereka dalam kegiatan belajar mengajar, serta pada aspek sosial dan emosional mereka. Dalam konteks ini, partisipasi masyarakat dan inovasi teknologi menjadi kunci untuk menjembatani kesenjangan pendidikan tersebut.

    Selain TUTUR, Innovillage ditahun ke-5 ini menghasilkan salah satu inovasi lainnya untuk mendukung pembelajaran bagi penyandang disabilitas, inovasi karya Telkom University ini diberi nama talkBook, sebuah inovasi yang mengusung konsep komunikasi alternatif berbasis audiovisual. Dengan format seperti buku digital interaktif, TalkBook mengoptimalkan interaksi anak-anak penyandang hambatan komunikasi melalui kombinasi suara, teks, dan gambar yang dapat dipersonalisasi.

    Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan respons emosional dan kemampuan reseptif anak terhadap materi pelajaran maupun interaksi sosial, terutama pada anak dengan autisme, afasia, atau cerebral palsy.

    Baik TUTUR maupun TalkBook tidak hanya menjawab kebutuhan komunikasi, tetapi juga membuka peluang partisipasi lebih luas bagi anak-anak berkebutuhan khusus di lingkungan sekolah dan pendidikan tinggi. Inovasi-inovasi ini sejalan dengan prinsip utama SDG 4 dan 10, yakni menjembatani kesenjangan melalui pendekatan yang adil, inovatif, dan berpusat pada individu.

    Hari Pendidikan Nasional 2025 adalah seruan moral bahwa pendidikan bermutu tidak boleh eksklusif. Ia harus menjangkau semua termasuk mereka yang selama ini termarjinalkan. Dengan mengedepankan nilai inklusivitas dan keadilan sosial sebagaimana dimandatkan dalam SDGs 4 dan 10, bangsa ini tengah menapaki jalan menuju masa depan yang lebih setara.

    Artinya, pendidikan yang mampu merangkul semua kelompok, tanpa diskriminasi, bukan hanya mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga memperkuat pondasi kemanusiaan yang adil dan beradab. Maka dari itu, partisipasi semesta bukan sekadar slogan, tetapi panggilan nyata untuk bertindak hari ini, demi masa depan yang tak meninggalkan siapapun di belakang.

    (rah/rah)

  • Sebar 99% Harta, Bill Gates Berani Minum Air Tinja

    Sebar 99% Harta, Bill Gates Berani Minum Air Tinja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Filantropis sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates baru saja mengunjungi Indonesia pada Rabu (7/5/2025). Dia bertemu dengan presiden Prabowo Subianto hingga melihat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Dalam kunjungannya itu juga disebutkan Gates lewat yayasannya Gates Foundation sering menghibahkan dana sejak 2009. Jumlahnya mencapai US$156 juta selama 16 tahun terakhir.

    Kesehatan jadi fokus dana tersebut. Gates diketahui memang peduli terhadap kesehatan global sejak lama, termasuk melalui Gates Foundation.

    Salah satu yang sering dia lakukan adalah meyakini bahwa masalah kesehatan bisa diatasi melalui teknologi. Misalnya saat air dari kotoran manusia bisa diolah menjadi air yang dapat diminum dengan teknologi.

    Dia memamerkan hasil tersebut pada 2015. Saat itu air diolah dengan sistem bernama Omniprocessor agar layak diminum.

    Gates juga menceritakan hasil olahan tersebut yang disebutnya sama seperti air kemasan biasanya. Bahkan dia mengklaim air itu aman dikonsumsi.

    “Airnya seenak air yang pernah saya minum dari botol. Dan setelah mempelajari teknik di baliknya, saya dengan senang hari meminumnya setiap hari. Air itu aman,” tulis Gates, dikutip dari BBC.

    Menurutnya penyakit karena sanitasi buruk dapat membunuh 700 ribu anak setiap tahun. Masalah tersebut dapat mencegah perkembangan anak secara mental dan fisik.

    Hal tersebut juga yang membuat seseorang ingin mengolah limbah menjadi air layak minum atau bahkan listrik.

    “Jika kita bisa mengembangkan cara yang aman dan terjangkau membuang limbah manusia, kita bisa mencegah banyak kematian dan membantu lebih banyak anak untuk tumbuh sehat,” jelasnya.

    (dem/dem)

  • Krisis Negara Nuklir Asia: Damkar Malas Bekerja-Rumah Warga Jadi Abu

    Krisis Negara Nuklir Asia: Damkar Malas Bekerja-Rumah Warga Jadi Abu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kondisi krisis Korea Utara (Korut) kian parah. Terbaru, Damkar negara itu menolak untuk memadamkan api secara gratis karena harga bahan bakar yang sangat tinggi.

    Gambaran kejadian ini terjadi di wilayah Sinujiu. Kebakaran yang terjadi di kompleks apartemen menyebar ke rumah-rumah tetangga dan menghancurkan lebih dari 10 unit rumah setelah warga ragu untuk meminta bantuan karena mahalnya biaya pengiriman mobil pemadam kebakaran.

    “Daripada menghubungi pemadam kebakaran, warga mencoba memadamkan api sendiri setelah sekelompok anak sekolah secara tidak sengaja menyalakan api sekitar pukul 1 siang pada tanggal 27 April,” kata seorang sumber kepada Radio Free Asia (RFA) dikutip Minggu (5/5/2025).

    “Warga enggan menelepon karena tidak mampu. Saat petugas pemadam kebakaran tiba, api sudah menjalar ke unit tetangga dan atap,” imbuhnya.

    Kebakaran pada 27 April dimulai di lantai tujuh gedung apartemen 12 lantai dan menyebar ke lantai paling atas. Warga menyebut truk pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian hanya setelah sekitar 10 dari total 120 unit terbakar. Meskipun tidak ada laporan cedera atau kematian, insiden terbaru ini telah memicu kemarahan warga setempat.

    “Orang-orang bertanya apa gunanya pemadam kebakaran jika tidak dapat menanggapi tanpa uang,” kata sumber kedua. “Warga daerah di Korut diharuskan menanggung biaya bahan bakar untuk kendaraan darurat, termasuk truk pemadam kebakaran.”

    Meskipun layanan pemadam kebakaran di Korut secara resmi gratis, kekurangan bahan bakar kronis, peralatan yang sudah ketinggalan zaman, dan layanan darurat yang kekurangan dana telah menyebabkan pemerintah daerah di negara yang mengklaim memiliki nuklir itu menuntut pembayaran untuk pengiriman. Mereka akhirnya mengalihkan beban keuangan kepada warga.

    Saat ini mereka harus membayar 500.000 won Korut (atau sekitar Rp 900 ribu) untuk bahan bakar saat truk pemadam kebakaran dikirim, kenaikan hampir 16 kali lipat dari 30.000 won yang mereka bayarkan tahun lalu.

    “Sebagian besar kompleks apartemen terdiri dari sekitar 30 rumah tangga, jadi tidak mudah untuk mengumpulkan 500.000 won dari penduduk,” tambah sumber lainnya.

    (tps/tps)

  • Video: Perang Kian Panas! Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India

    Video: Perang Kian Panas! Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri pertahanan pakistan khawaja asif mengklaim pihaknya sudah menembak jatuh 5 jet tempur india, pada rabu, pukul 02:45, waktu setempat. hal ini terjadi setelah india melancarkan serangan ke negara tersebut.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 08/05/2025) berikut ini.

  • Waspada Harga Makin Anjlok! Pasokan Nikel Dunia Banjir

    Waspada Harga Makin Anjlok! Pasokan Nikel Dunia Banjir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan alasan di balik anjloknya harga nikel dunia dalam beberapa waktu terakhir ini. Adapun, banjir pasokan di pasar internasional menjadi salah satu penyebab dari penurunan harga komoditas tersebut.

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno membeberkan bahwa saat ini terdapat kelebihan pasokan nikel di pasar global. Tak tanggung-tanggung volumenya hingga 350 ribu ton.

    “Bisa jadi oversupply, bisa jadi. Memang faktanya memang ada over 350 ribu ton di international market. Antara, ya, Pak, angka fix-nya berapa, tapi antaranya 350-an lah ribu ton nikel,” kata Tri dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, dikutip Kamis (8/5/2025).

    Namun, selain ditentukan oleh faktor supply and demand, harga komoditas mineral juga sangat dipengaruhi oleh kondisi geopolitik global. Misalnya saja untuk nikel, ekspor RI sebagian besar ditujukan ke China

    Sementara, saat ini perang dagang antara China dan Amerika Serikat telah berdampak pada pertumbuhan industri di China yang sedikit melambat. Kondisi tersebut tentunya juga berpengaruh terhadap permintaan nikel dari Indonesia.

    “Pada saat sekarang ini, perang dagang antara China dan Amerika menyebabkan memang pertumbuhan untuk industri di China itu agak turun. Nah, ini mungkin bisa jadi ada korelasi juga antara anunya,” kata dia.

    Sebelumnya, Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey mengungkapkan bahwa membludaknya pasokan nikel dari Indonesia telah berdampak pada jatuhnya harga nikel di pasar global.

    Semula, Meidy menilai bahwa periode 2022 merupakan masa kejayaan industri nikel dengan harga yang relatif tinggi. Namun demikian, sejak 2023 hingga 2024 harga nikel justru terus mengalami penurunan.

    “Dalam perhitungan harga dari 2020 hingga 2025, kita melihat bahwa tahun 2022 merupakan masa kejayaan industri nikel. Namun, sejak 2023 hingga 2024, harga terus mengalami fluktuasi yang berdampak pada penerimaan royalti,” kata Meidy dalam Press Conference Wacana Kenaikan Tarif Royalti Pertambangan, Senin (17/3/2025).

    Menurut Meidy, harga referensi domestik (HPM) juga berbeda 40-50% dibandingkan harga internasional. Sejak 2017-2020, Asosiasi telah berjuang agar harga berbasis HPM diakui dalam regulasi. Meski HPM telah ditetapkan, transaksi di pasar masih mengalami kendala.

    Untuk mengatasi persoalan ini, APNI bersama dengan berbagai kementerian terkait terus mendorong penerapan sistem transaksi berbasis Free on Board (FOB).

    “Dengan Kemenko Marves waktu itu. Kemenko Marves udah selesai ya. Kemudian juga ada bagaimana melakukan transaksi berbasis FOB. Apa? Karena itu berpengaruh kepada penerimaan negara dari sisi royalti,” katanya.

    Di sisi lain, Meidy menyampaikan bahwa sejak 2022, pihaknya telah mengingatkan tentang kapasitas produksi nikel yang berlebih. Namun, alih-alih melakukan pembatasan, pemerintah justru memberikan persetujuan terhadap smelter baru.

    “Luar biasa loh smelter ini. Gila beneran. Nambah terus-nambah terus. Padahal tahun 2022 APNI sudah berteriak. Pak moratorium pak. Tapi masih aja sampai sekarang,” katanya.

    (pgr/pgr)

  • CSIS: Dulu Ekonomi RI Disebut Komodo, Kini Berpotensi Jadi Cicak

    CSIS: Dulu Ekonomi RI Disebut Komodo, Kini Berpotensi Jadi Cicak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketahanan ekonomi Indonesia dari efek perlambatan ekonomi global kini terlihat makin melemah, menurut pandangan Center Centre for strategic and international Studies (CSIS).

    Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri mengatakan, semakin melemahnya ketahanan ekonomi Indonesia kini terlihat dari pergerakan kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS. Padahal, indeks dolar cenderung tengah tertekan efek kebijakan perang dagang Presiden AS Donald Trump.

    “Dulu-dulu ketika ada terjadi shock di tingkatan dunia, perekonomian Indonesia sering disebut cukup resilient. Bahkan The Economist tahun 2011 atau 2012 menyebut Indonesia itu sebagai The Komodo Economy,” kata Yose saat konferensi pers “Setengah Tahun Pemerintahan Prabowo”, Rabu (7/5/20240

    “Julukan itu karena kulitnya tebal seperti Komodo Dragon. Tetapi apakah sekarang ini kita masih akan bisa menjadi komodo ekonomi? Mudah-mudahan tidak menjadi cicak ekonomi,” tegasnya.

    Sejak Trump mengumumkan pengenaan tarif resiprokal yang tinggi kepada negara-negara mitra dagang utamanya, Yose menegaskan, kondisi rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Padahal, indeks dolar juga terus melemah seusai periode yang Trump sebut sebagai Liberation Day.

    Kurs rupiah saat itu sudah tembus di level atas Rp 16.800 dan bahkan sudah menyentuh level Rp 16.900 per 9 April 2025. Sementara itu indeks dolar terus menurun ke level bawah 99.

    “Ini sebenarnya cukup mengkhawatirkan karena kita akan menjadi negara mata uang kita akan melemah sendiri dibandingkan dengan seluruh mata uang lainnya,” tegas Yose.

    Di sisi lain, ia mengatakan aliran modal asing tercatat terus keluar dari pasar keuangan domestik. Berdasarkan catatan BI, sepanjang tahun ini, dari awal tahun sampai dengan data setelmen hingga 30 April 2025, non residen tercatat jual neto sebesar Rp 49,56 triliun di pasar saham, Rp 12,05 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp 23,01 triliun di pasar SBN.

    Yose berpendapat, mengkhawatirkannya ketahanan ekonomi domestik ini dipicu oleh permasalahan yang selama ini terbilang menjadi tameng saat masa krisis, namun kini malah melemah, yaitu masalah transparansi fiskal, dan isu tidak independennya kebijakan moneter.

    Diperburuk dengan permasalahan yang selama krisis selalu menjadi masalah, yakni sektor riil atau iklim bisnis yang masih tersandung inefisiensi, serta ketenagakerjaan maupun daya beli yang kini makin tertekan.

    “Kita bisa lihat bagaimana fiskal kita mulai sedikit demi sedikit digerogoti, kemudian dari sisi monetary, bahkan independensi dari bank sentral sudah mulai dipertanyakan di situ. Dan ini tentunya akan membuat kepercayaan kepada perekonomian Indonesia juga akan semakin berkurang,” tegas Yose.

    Makanya, ia berpendapat, ke depannya pertumbuhan ekonomi akan semakin tertekan. Laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025 yang telah ke posisi 4,87 menjadi awal tak akan lagi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang selama satu dekade terakhir terus stagnan di kisaran 5%.

    “Kita tidak lagi bisa mengandalkan pasar ekspor kita. Pasar ekspor yang akan semakin mengecil dan juga tentunya ini berimbas juga kepada government revenue, kepada pendapatan pemerintah,” tuturnya.

    (arj/mij)

  • Satgas PHK-Deregulasi Rampung, Tinggal Tunggu Teken Prabowo

    Satgas PHK-Deregulasi Rampung, Tinggal Tunggu Teken Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah merampungkan penyusunan kerangka regulasi pembentukan tiga satuan tugas, yang bertujuan untuk menjaga daya tahan ekonomi Indonesia, di tengah besarnya tekanan ekonomi global akibat perang dagang.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, tiga satgas yang suda selesai penyusunan keputusan presiden (Keppres) nya itu ialah Satgas PHK, Satgas Deregulasi, serta Satgas Perundingan Indonesia-Amerika.

    “Jadi 3 satgas sudah selesai semua ya,” kata Susiwijono di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Meski belum mendetailkan poin-poin utama ketiga satgas itu, baik susunannya maupun fungsi masing-masing, Susiwijono menekankan, Keppres Satgas itu kini tengah diproses di Sekretariat Negara, untuk diajukan supaya bisa pekan ini ditandatangani Presiden Prabowo Subianto.

    “Nanti kan di sana ada proses juga, baru diajukan ke Pak Presiden. Targetnya minggu ini selesai,” ucap Susiwijono.

    Khusus untuk Satgas Deregulasi, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, perannya akan memangkas aturan-aturan yang dianggap menghambat kelancaran ekspor-impor, terutama dalam hubungan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi diplomasi ekonomi Indonesia untuk melobi AS agar mencabut tarif bea masuk 32% terhadap sejumlah produk RI.

    Satgas Deregulasi nantinya akan bekerja mengevaluasi dan menyederhanakan berbagai aturan teknis yang selama ini menyulitkan pelaku usaha.

    Pembentukan satgas ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons tantangan global, sekaligus menjawab tuntutan pasar internasional. Dalam konteks hubungan dagang dengan AS, deregulasi dipandang penting agar produk Indonesia makin kompetitif.

    “Nanti kalau sudah dibentuk Satgasnya baru kita ketemu. Ya, apa yang harus kita lakukan, maksudnya evaluasinya seperti apa gitu ya. Jadi kita nunggu dulu,” ucap dia.

    Budi mengatakan, konsep kerja Satgas nantinya akan dibahas bersama antar kementerian dan lembaga (K/L) terkait. Setelah terbentuk, tim ini akan mengkaji aturan yang berpotensi disederhanakan atau dihapus demi mendukung iklim perdagangan yang lebih sehat.

    “Konsepnya, ya nanti kan setelah Satgasnya terbentuk, baru kita ini, kita ngumpul bareng-bareng dulu,” tuturnya.

    Sementara itu, untuk Satgas PHK, merupakan usulan dari buruh kepada Presiden Prabowo. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta agar pemerintah segera membentuk Satgas PHK dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    “Izinkan kami mengusulkan beberapa saran. Pertama, segera bentuk Satgas PHK. Jadi tidak grabag-grubug. Di dalamnya ada APINDO, KADIN, Kemnaker, Kemenko, dan serikat buruh. Jadi kalau ada PHK kami sudah siap. Satgas ini juga akan berperan, ketika ada PHK, karyawan mendapat haknya sesuai aturan,” kata Said Iqbal.

    (arj/mij)