Author: CNBCindonesia.com

  • Temuan PPATK: Anak Usia 10-16 Tahun Terlibat Judol, Nilainya Rp2,2 M

    Temuan PPATK: Anak Usia 10-16 Tahun Terlibat Judol, Nilainya Rp2,2 M

    Jakarta, CNBC Indonesia – Transaksi judi online atau judol telah dilakukan oleh anak-anak berusia sejak 10 tahun di Indonesia. Ini merupakan hasil temuan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

    Temuan ini diungkap PPATK dalam Program Mentoring Berbasis Risiko (Promensisko). Promensisko bertujuan memperkuat kapasitas pemangku kepentingan dalam memahami pola, mendeteksi dini, dan merespons secara efektif tindak pidana pencucian uang berbasis digital.

    Data kuartal I-2025, yang dikumpulkan oleh PPATK menunjukkan jumlah deposit yang dilakukan oleh pemain berusia 10-16 Tahun lebih dari Rp 2,2 miliar. Usia 17-19 tahun mencapai Rp 47,9 miliar dan deposit yang tertinggi usia antara 31-40 Tahun mencapai Rp 2,5 triliun.

    “Angka-angka yang ada ini bukan sekedar angka, namun dampak sosial dari persoalan besar kecanduan judi online ini adalah konflik rumah tangga, prostitusi, pinjaman online dan lain-lain,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dikutip dari siaran pers Promensisko 2025, Kamis (8/5/2025).

    Meski demikian, PPATK mencatat, jumlah transaksi judi online mengalami penurunan sekitar 80% pada kuartal I-2025 bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

    Jumlah transaksi pada periode Januari hingga Maret 2025 sebesar 39.818.000 transaksi, Jika dipertahankan, hingga akhir tahun 2025 diperkirakan jumlah transaksi akan tertekan hingga sekitar 160 juta transaksi.

    “Tanpa intervensi serius, perputaran dana dari perjudian online diperkirakan bisa mencapai Rp 1.200 triliun sampai akhir tahun 2025,” ujar Ivan.

    PPATK juga menegaskan, problem yang mengkhawatirkan ini secara simultan berhasil ditekan oleh Satgas Pemberantasan Judi Online yang diketuai oleh Menko Polkam.

    Polri, Komdigi, OJK, Bank Indonesia, PPATK dan seluruh anggota Satgas yang berjibaku menjalankan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membasmi judi online.

    (arj/mij)

  • Hapus Jejak Digital Biar Tidak Menyesal, Begini Cara Mudahnya

    Hapus Jejak Digital Biar Tidak Menyesal, Begini Cara Mudahnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi Anda yang rajin menyelam di dunia maya, sebaiknya gera hapus jejak digital yang telah lama bersemayam di internet.

    Sebab jejak digital ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, dari sisi positif sampai yang bikin kita tidak nyaman.

    Seperti diketahui, ketika bermain internet aktivitas yang kita lakukan akan terekam sebagai jejak digital.

    Misalnya saja informasi terkait situs yang dikunjungi, e-mail yang dibagikan, pencarian di media sosial, sampai informasi yang diserahkan ketika mendaftarkan diri pada akun layanan online.

    Bicara soal jejak digital dari sisi positifnya, pengguna tak perlu repot memasukkan data diri di suatu website karena biasanya sudah tersimpan otomatis. Namun, jejak digital yang tersimpan pada layanan mesin pencari seperti Google, atau media sosial seperti TikTok dan Instagram, serta yang dipegang produsen HP, bisa juga dimanfaatkan untuk kepentingan iklan.

    Jika Anda tak nyaman dengan praktik ini, ada cara untuk menghapus jejak digital di internet.

    1. Memakai Incognito

    Dengan cara ini, aplikasi tidak akan merekam situs yang dituju serta tidak menyimpan keyword yang digunakan pengguna. Namun perlu diingat ini bukan artinya Anda lolos dari pengawasan.

    Misalnya saat masuk ke Facebook, media sosial itu akan merekam aktivitas yang dilakukan. Untuk menutupi ISP, gunakan VPN saat menggunakan internet.

    2. Potensi Data Bocor

    Anda juga harus mengecek apakah menjadi korban dari kebocoran data, mengingat banyak kasus yang menimpa beberapa platform belakangan ini termasuk Yahoo dan Adobe. Caranya dengan menggunakan laman Have I Been Pwned? untuk mengetahui apakah data telah bocor.

    Setelah masuk ke website, isi alamat e-mail yang digunakan. Selanjutnya akan terlihat apakah data yang Anda miliki pernah mengalami kebocoran atau tidak.

    Cara ini membuat tidak ada lagi situs yang bisa melacak Anda. Menghapus cookie dapat dilakukan di seluruh browser seperti Chrome dan Firefox.

    Cookie bisa dihapus satu per satu atau seluruhnya secara sekaligus dengan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.

    4. Membatasi Pelacakan

    Beberapa data mungkin dilacak oleh aplikasi. Namun beberapa diantaranya membiarkan pengguna menggunakan mode Incognito jika diminta.

    Sebaiknya periksa lebih dulu pengaturan aplikasi untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi tersebut, hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses tersebut bervariasi bergantung pada sistem operasi yang digunakan.

    5. Menghapus Riwayat Pencarian (history)

    Sejumlah aplikasi mengandalkan penyimpanan data pengguna secara lokal maupun cloud, jadi dapat menghubungkan informasi ke perangkat lain. Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel hapus catatan di berbagai platform.

    Misalnya akun Google menyimpan riwayat pencarian dari ponsel Android Anda. Untuk menghapusnya, akses Google dari web dan buka halaman riwayat aktivitas lalu hapus.

    6. Layanan DeleteMe

    Pengepul data, seperti Spokeo, Whitepages.com dan PeopleFinder, akan mengumpulkan informasi serta menjualnya ke pihak ketiga. Layanan DeleteMe atau DesseatMe bisa membantu untuk membersihkan jejak digital.

    Lihat data yang disimpan Google

    Untuk menghapus jejak digital, pengguna internet sebaiknya juga mengecek data aktivitas mereka yang disimpan oleh Google.

    Dalam aktivitas internet tiap harinya, Google jadi salah satu yang mungkin paling sering digunakan. Namun perlu diketahui raksasa teknologi itu melacak gerak-gerik penggunanya.

    Bahkan pelacakan itu terjadi meski pengguna telah mematikan riwayat lokasi pada platform tersebut.

    Sebagai catatan, data yang tersimpan setelah pelacakan dimatikan tidak akan hilang. Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan, namun data yang telah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

    Cara menghapus riwayat internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.

    Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Anda harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika Anda mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin Anda hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    (fab/fab)

  • Google Makin Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Penggantinya

    Google Makin Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejayaan Google sebagai penguasa mesin pencari mulai runtuh. Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) dan media sosial era baru seperti TikTok menjadi alternatif netizen untuk mencari rekomendasi, tutorial, hingga informasi mendalam terkait suatu topik.

    Selain itu, tekanan bertubi-tubi dari Uni Eropa dan AS terkait monopoli Google juga menambah tantangan bagi raksasa Mountain View tersebut.

    Terbaru, Apple berencana memasukkan pencarian berbasis AI ke browser Safari mulai tahun depan, sebagai alternatif pencarian default menggunakan Google.

    Hal ini diungkapkan wakil presiden senior layanan Apple, Eddy Cue dalam persidangan antimonopoli Google. Cue bersaksi untuk pembayaran sebesar US$20 miliar dari Google ke Apple untuk membuat Search sebagai layanan mesin pencari default di Safari.

    Dikutip dari The Verge, Kamis (8/5/2025), sejumlah penyedia layanan pencari AI telah berdiskusi dengan Apple, yakni Perplexity, OpenAI dan Anthropic.

    “Sampai sekarang, fitur itu belum cukup baik,” kata Cue.

    Menurut Cue, pengembangan AI generatif masih dalam tahap awal. Perjanjian dengan sejumlah perusahaan dilakukan Apple untuk memastikan memiliki opsi lain untuk penyedia layanan.

    Apple diketahui ikut serta dalam perkembangan teknologi AI. Salah satunya mengintegrasikan Siri dengan ChatGPT.

    Selain itu, rencananya Gemini milik Google juga akan hadir di iPhone. CEO Sundar Pichai mengonfirmasi Google kian dekat dengan kesepakatan tersebut.

    Cue menambahkan pencarian di Safari mengalami penurunannya bulan lalu. Fenomena itu diklaimnya terjadi baru pertama kali dalam 22 tahun.

    Gen Z Tinggalkan Google Pindah ke Penggantinya

    Terpisah, laporan The Verge berkolaborasi dengan tim Research dan Insights dari Vox Media serta Two Cents Insights, mengungkap adanya perubahan tren dalam cara netizen mencari informasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi, termasuk AI.

    Laporan tersebut menyimpulkan, kekuatan kini mulai beralih kembali ke tangan pengguna. Masyarakat makin mengutamakan komunitas yang memiliki nilai dan kredibilitas tinggi dalam menyerap informasi yang dapat dipercaya.

    “Teknologi warisan seperti Google dan platform sosial lainnya mulai kehilangan kepercayaan masyarakat. Banyak orang yang beralih ke chatbot AI dan komunitas kecil, serta platform semacam TikTok,” kata laporan The Verge.

    Kesimpulan yang didapat The Verge dan mitranya dihasilkan dari survey 2.000 pengguna internet di Amerika Serikat. Secara angka, 42% mengatakan mesin pencari seperti Google makin tak berguna.

    Sebanyak 66% mengatakan kualitas informasi di internet kian buruk dan sulit mencari sumber informasi yang bisa diandalkan. Sebanyak 55% memilih bertumpu pada komunitas mereka untuk mencari informasi terbaru, lebih dari platform pencarian seperti Google.

    Sementara itu, 52% telah beralih ke chatbot AI dan platform alternatif seperti TikTok untuk mencari informasi, ketimbang mengandalkan Google.

    Menurunnya tingkat kepercayaan pengguna internet terhadap Google tidak datang dari ruang hampa. Sebanyak 76% responden mengatakan lebih dari seperempat hasil pencarian mereka di Google ketika hendak belanja online menunjukkan konten bersponsor atau sengaja dipromosikan secara berbayar.

    Hanya 14% dari konten bersponsor tersebut yang dinilai benar-benar membantu pengalaman pencarian pengguna.

    Sebanyak 61% Gen Z dan 53% milenial mengatakan mereka menggunakan tool AI untuk menggantikan Google dalam mencari informasi terkait topik yang spesifik.

    Saat ini, sudah banyak tool AI yang beredar di pasaran dan bisa dijadikan alternatif pengganti mesin pencari Google. Selain Perplexity dan OpenAI yang populer, ada juga mesin pencari AI yang relatif belum banyak terdengar. Misalnya iAsk.Ai, Komo AI, Brave Search, Andi Search, hingga You.com.

    (fab/fab)

  • Spesifikasi Jet Tempur Rafale India yang Tumbang Ditembak Pakistan

    Spesifikasi Jet Tempur Rafale India yang Tumbang Ditembak Pakistan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara India dan Pakistan makin memanas. Kabar terbaru Pakistan berhasil menembak jatuh lima pesawat tempur India, termasuk tiga pesawat Rafale.

    Rafale sendiri dikembangkan Dassault Aviation, perusahaan asal Perancis. India diketahui baru saja membeli pesawat itu akhir April lalu.

    Jumlah pembelian mencapai US$7,4 miliar (Rp122 triliun) untuk 26 pesawat tempur. India membeli 22 pesawat single seater dan dua tempat duduk sebanyak empat pesawat, dikutip dari Reuters, Kamis (8/5/2025).

    Mengutip Dassault Aviation, Rafale didesain untuk mampu melaksanakan berbagai misi. Dari melakukan pertahanan hingga pengawasan udara, mengintai, menangkal nuklir, serangan presisi udara ke darat, hinga melakukan serangan antikapal.

    Rafale memiliki tiga varian, yakni Rafale C dengan satu kursi yang dioperasikan dari pangkalan darat, Rafale M dengan satu tempat duduk pada operasi kapal induk, dan Rafale B dengan dua kursi dari pangkalan darat.

    Ketiga variannya memiliki rangka pesawat dan sistem misi yang sama. Hanya berbeda dari kolong pesawat dan kait penahan.

    Rafale menggunakan radar pemindai elektronik RBE 2 yang dikembangkan oleh Thales.

    Kapal itu juga menggabungkan data multisensor. Menjadikannya menghasilkan lintasan akurat, handal, dan kuat serta persepsi soal situasi taktis.

    Dengan sistem itu mengurangi beban kerja pilot. Mereka juga lebih reaktif dan bisa meningkatkan kesadaran secara situasional baik di dalam atau luar wilayah pertempuran.

    Sementara itu, berikut spesifikasi lain dari Rafale:

    – Lebar Sayap: 10,9 m

    – Panjang: 15,3 m

    – Tinggi: 5,3 m

    – Berat Kosong: 10 t

    – Berat Saat Lepas Landas: 24,5 t

    – Total Kecepatan: M=1,8/750 knots

    – Mesin: 2 x Snecma M88-2 turbofan

    – Radius Tempur: 1.850 km

    – Jangkauan Maksimum: 3.700 km

    – Radar: Aesa dari Thales

    (fab/fab)

  • Saingan China Muncul Lagi Punya Teknologi Canggih Ongkos Murah

    Saingan China Muncul Lagi Punya Teknologi Canggih Ongkos Murah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah startup mampu melatih model kecerdasan buatan (AI) hanya dengan menggunakan chip video game murahan. Gebrakan ini menambah tekanan kepada perusahaan teknologi raksasa yang menghabiskan miliaran dolar AS untuk membangun teknologi AI.

    Startup bernama Fastino menciptakan model AI dengan arsitektur baru, yang dirancang untuk menjalankan pekerjaan spesifik dalam skala kecil. Untuk melatih model AI tersebut, mereka menggunakan serangkaian GPU yang biasa digunakan untuk video game kualitas rendah. Fastino hanya menghabiskan US$ 100.000 (Rp 1,65 miliar) untuk membangun “data center” tersebut.

    Inovasi Fastino membuat perusahaan yang berbasis di Palo Alto itu berhasil menggalang modal US$ 17,5 juta dari Khosla Ventures dalam ronde pendanaan benih. Khosla dikenal sebagai investor institusi pertama di OpenAI, perusahaan yang terkenal dengan chatbot ChatGPT. Dalam pendanaan tahap selanjutnya, Fastino berhasil menggaet unit modal ventura Microsoft yang bernama M12.

    “Model kami lebih cepat, lebih akurat, dan biaya pelatihannya sangat kecil tetapi mampu mengalahkan model AI besar untuk pekerjaan tertentu,” kata CEO Fastino, Ash Lewis.

    Fastino kini menyediakan beberapa model yang ditawarkan ke pelanggan bisnis. Setiap model fokus untuk mengerjakan fungsi tertentu, misalnya merangkum dan mencoret data sensitif dalam dokumen bisnis.

    Salah satu kelebihan model AI yang dikembangkan Fastino adalah waktu responsnya. Karena ukurannya sangat kecil, platform AI bisa memberikan respons hanya dalam beberapa milidetik.

    Selain Fastino, beberapa perusahaan seperti Cohere dan Databricks juga mengembangkan AI khusus untuk bisnis. Perusahaan bermodal besar seperti Anthropic dan Mistral juga menawarkan model AI berukuran kecil.

    (dem/dem)

  • 10 Startup Teratas di Program NextDev Telkomsel, dari Gigi sampai AI

    10 Startup Teratas di Program NextDev Telkomsel, dari Gigi sampai AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel kembali menggelar ajang tahunan NextDev Summit 2025, yang menjadi puncak dari rangkaian program inkubasi digital bagi startup teknologi di Indonesia.

    Dalam acara ini, Telkomsel mengumumkan 10 startup terbaik yang berhasil melalui proses kurasi dan inkubasi sejak Desember 2024 lalu.

    Menurut Hadi Sucipto, Manager CSR Education and Public Community Development Telkomsel, NextDev telah mengalami transformasi signifikan sejak pertama kali diluncurkan pada 2015.

    “Kalau tahun pertama di 2015 itu programnya masih competition-based. Tapi dalam lima sampai enam tahun terakhir, NextDev telah bertransformasi menjadi program inkubasi yang fokus pada peningkatan kapabilitas dan skill para founder startup,” ungkap Hadi saat ditemui di NextDev Summit 2025 yang digelar di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Ia menjelaskan bahwa fokus utama NextDev saat ini bukan semata-mata mencari investasi, tetapi membangun fondasi bisnis yang kuat dan berkelanjutan bagi startup tahap awal.

    “Dalam tiga tahun terakhir, kami mengklaim NextDev sebagai impact incubator bagi early-stage digital startup. Harapannya, startup yang kami bimbing bisa memberikan dampak nyata bagi ekosistem digital di Indonesia,” lanjutnya.

    Tahun ini, lebih dari 250 startup mendaftar mengikuti program NextDev. Setelah melalui proses kurasi ketat, hanya 32 startup yang lolos ke tahap selanjutnya dan dibagi ke dalam tiga kategori, yakni Emerging Technology, Digital Lifestyle, dan Productivity Enhancement.

    Dari jumlah tersebut, akhirnya terpilih 10 startup terbaik yang tampil dalam NextDev Summit 2025.

    Dalam summit ini, kesepuluh startup terpilih berkesempatan untuk pitching di hadapan publik dan calon kolaborator dari berbagai sektor industri. Mereka mempresentasikan produk, model bisnis, serta perjalanan selama program inkubasi.

    Dari 10 startup ini akan dipilih lagi 3 finalis terbaik yang akan dinobatkan sebagai Best of the Best. Mereka akan mendapat hadiah berupa dana hibah dari Telkomsel dan kesempatan benchmarking internasional.

    Hadi menambahkan bahwa keberhasilan startup bukan hanya diukur dari daya saing produk, tetapi juga dari kemampuan mereka menyerap ilmu selama mentoring.

    “Kompetisi ini bagian dari gimmickfication agar selama inkubasi tidak flat. Tapi yang paling penting adalah bagaimana mereka mengadopsi ilmu yang diberikan mentor,” pungkasnya.

    Beriku 10 Startup yang Lolos ke NextDev Summit 2025, berdasarkan kategori atau track yang diikuti:

    Productivity Enhancement:

    1. Luarkampus

    Platform berbasis AI yang membantu para pelajar mencari beasiswa luar negeri. Dengan fitur personalisasi, Luarkampus memastikan mahasiswa mendapatkan rekomendasi beasiswa yang paling sesuai dengan profil dan tujuan mereka.

    2. On Journey

    Platform digital yang membuat pemesanan layanan travel jadi lebih mudah dan terorganisir. Mulai dari tiket transportasi hingga akomodasi, semuanya bisa diakses hanya dengan beberapa klik.

    3. eHealth

    Aplikasi rekam medis digital yang dirancang untuk mempermudah dokter, klinik, dan rumah sakit dalam mengelola data pasien.

    Emerging Technologies:

    4. KendAli

    Platform berbasis AI yang fokus pada manajemen dan deteksi hama di industri makanan dan minuman.

    5. MOLCA

    Startup penyedia solusi digital twin dan AR/VR berbasis AI untuk industri manufaktur dan konstruksi.

    6. SATUPLATFORM

    Platform all-in-one untuk manajemen ESG (Environmental, Social, and Governance), karbon, dan laporan keberlanjutan.

    7. EON Energy

    Penyedia SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) berlisensi yang mendukung infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.

    Digital Lifestyle:

    8. Boonda

    Aplikasi pengasuhan anak dengan fitur seperti panduan parenting, rekomendasi daycare terdekat, hingga tips MPASI.

    9. GoDentist

    Aplikasi teledentistry berbasis AI yang memungkinkan pengguna memeriksa kesehatan gigi hanya dengan mengunggah foto.

    10. difotoin.id

    Startup ini menyediakan vending machine fotografi, photo booth, dan photo box outdoor.

    (dem/dem)

  • Pekerja Ojol Mau Diatur, Menaker Bocorkan Isi Regulasinya

    Pekerja Ojol Mau Diatur, Menaker Bocorkan Isi Regulasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah tengah menggodok regulasi untuk mengatur pengemudi ojek online, salah satu sorotan ialah peluang ojol menjadi karyawan tetap. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli belum bisa berbicara banyak.

    “Diskusi ini temanya kan jamsos jadi kami tunggu aja, apa nanti ada singgungan rekomendasi terkait dengan itu (jadi karyawan tetap), tapi dari topik utamanya kita bicara tentang perlindungan sosial,” katanya dalam diskusi dengan ratusan pengemudi ojol di Plaza BP Jamsostek, Kamis (8/5/2025).

    Meski demikian, Ia mengungkapkan bahwa opsi mengubah pengemudi ojek online dari mitra menjadi karyawan tetap sudah menjadi kajiannya.

    “Kemudian ada juga kajian terkait dengan status, Ya itu kajian kita buka kajiannya Tapi apakah regulasinya [sesuai]? Seperti apa tahapannya? Itu yang saya katakan tadi itu perlu melibatkan stakeholders,” ujar Yassierli.

    Selama ini sudah ada koordinasi dengan aplikator. Pasalnya memang perlu bekerja sama dengan aplikator juga untuk memastikan semua pengemudi terlindungi. Kajian ini pun harus mendalam untuk menentukan nasib atau status pengemudi ojol.

    “Regulasi masih dikaji, ini bagian meaningful partisipasi karena stakeholder engga cuma Kemenaker, ada Kemenhub kita minta masukan aplikator dan ada diskusi sharing lintas negara, isu ini enggak hanya di Indonesia, tapi di luar negeri melihat bagaimana pelajaran negara lain jadi masih dalam proses,” sebut Yassierli.

    “Terkait posisi, kan kita harus liat point of view regulasi yang udah ada seperti apa? poin pertama jaminan sosial, kemudian ada kajian status, itu kajian kita buka, apa regulasinya? tahapannya seperti apa? Itu perlu melibatkan stakeholder,” lanjutnya.

    (dem/dem)

  • Super Sistem-APTelecom Implementasi Kabel Laut Barat Timur Indonesia

    Super Sistem-APTelecom Implementasi Kabel Laut Barat Timur Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Super Sistem secara resmi menggandeng APTelecom LLC untuk mendukung kegiatan pra-penjualan serta pelaksanaan dan manajemen proyek sistem kabel laut Barat Timur Indonesia (BTI). Dalam kerja sama ini, APTelecom akan menjajaki calon pelanggan atas nama Super Sistem sekaligus mengelola proses implementasi dan instalasi proyek BTI.

    Sistem kabel serat optik bawah laut domestik BTI akan menjadi infrastruktur vital dalam memperluas kapasitas internet broadband di wilayah terpencil dan kurang terlayani di Indonesia. Proyek ini akan menghubungkan Batam, Jakarta, dan Manado melalui tujuh Cable Landing Station (CLS) serta memiliki Branching Unit di Gresik, Makassar dan Balikpapan, dengan total panjang kabel lebih dari 4.400 kilometer.

    BTI diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi serta penguatan konektivitas digital di seluruh kepulauan Indonesia, jauh melampaui ibu kota. CEO Super Sistem, Kelvan Firman, mengatakan sangat antusias bekerja sama dengan APTelecom dalam fase krusial pengembangan proyek BTI ini.

    “APTelecom tidak hanya mendukung aspek teknis dan operasional, tetapi juga memainkan peran strategis dalam upaya monetisasi proyek menuju tahap Ready for Service (RFS),” ungkap Kelvan dalam keterangan resmi, Kamis (8/5/2025).

    Sementara itu, Presiden sekaligus Co-founder APTelecom, Sean Bergin, juga merasa bangga dapat bermitra dengan Super Sistem, perusahaan yang sangat inovatif.

    “Kami yakin BTI akan menciptakan antusiasme tinggi di komunitas kabel bawah laut, terlebih di pasar yang berkembang pesat seperti Indonesia,” kata Bergin.

    BTI dibangun dengan infrastruktur jaringan yang andal dan mengedepankan kualitas konstruksi terbaik di antara sistem kabel laut yang ada di perairan Indonesia. Sistem BTI-1 akan dilengkapi dengan 24 pasang serat optik, 16 pasang untuk koneksi langsung antar Gerbang Internasional, dan 8 pasang lainnya akan menjangkau kota-kota besar guna memenuhi kebutuhan lokal.

    Dengan desain arsitektur kelas dunia dan dukungan para marine engineers terbaik, BTI menjadi simbol dari inovasi mutakhir dan keandalan tinggi dalam konektivitas bawah laut di Indonesia.

    (rah/rah)

  • Komdigi Mau Buka Tol Langit ke Maluku Tengah

    Komdigi Mau Buka Tol Langit ke Maluku Tengah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Akses internet di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) terus diperluas. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggunakan Satelit Republik Indonesia (Satria-1) untuk melakukannya.

    Salah satu yang jadi perhatian pemerintah adalah Kabupaten Maluku Tengah. Dalam pertemuannya dengan Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria menyatakan pihaknya siap membantu untuk wilayah blank spot di sana.

    “Jadi nanti khusus untuk yang blank spot, kalau ada titik-titiknya itu mohon dikonsultasikan saja. Nanti bisa kita bantu. Kalau dia memang bukan daerah 3T berarti dia sudah komersial. Nanti kita bisa cari opsel untuk dorong membangun BTS di situ supaya konektivitasnya jadi lebih baik,” kata Nezar dalam keterangannya dikutip Kamis (8/5/2025).

    Akses internet di wilayah 3T akan dilayani dengan Satria-1 dengan kecepatan 3-4 Mbps. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) akan mempelajari serta menyediakan titik-titik layanan.

    “SATRIA-1 mampu memberikan kecepatan hingga 3 sampai 4 Mbps. Nanti kita pelajari daerahnya itu mungkin bisa dibantu pakai satelit SATRIA-1. Ground segment-nya bisa dipasang di titik-titik yang membantu untuk pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan pertahanan,” dia menjelaskan.

    Bukan hanya soal akses internet, Komdigi juga berfokus pada penguatan literasi digital masyarakat. Dengan begitu masyarakat bisa lebih siap memanfaatkan konektivitas digital untuk kegiatan yang dilakukan bisa lebih berdampak.

    Perkuatan literasi digital juga dilakukan untuk masyarakat bisa memahami bahaya yang muncul di dunia internet. Mulai dari hoaks hingga munculnya misinformasi dan disinformasi.

    “Literasi digital dibutuhkan di sana supaya masyarakat lebih aware. Ini juga untuk mendidik mereka agar paham bahaya-bahayanya hoaks, informasi yang salah atau misinformasi, disinformasi,” ucap Nezar.

    Selain itu, Nezar mendorong pengembangan kapasitas digital untuk aparatur pemerintah lewat Program Digital Talent Scholarship dan Digital Leadership. “Karena kita kan juga lagi gencarkan, mengakselerasi sistem pemerintah berbasis elektronik SPBE,” tuturnya.

    (dem/dem)

  • Nasib Raja Ojol Makin Sengsara Usai Tutup di RI

    Nasib Raja Ojol Makin Sengsara Usai Tutup di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bisnis transportasi Uber terus memburuk di Amerika Serikat (AS). Pendapatan perusahaan terus melambat sejak pandemi hingga sekarang.

    Pendapatan Uber pada kuartal I-2025 naik 14% menjadi US$11,53 miliar (Rp 189,9 triliun). Sementara unit pemesanan naik 15% dan pengiriman bertambah 18%.

    Perusahaan memperkirakan pemesanan dan laba pada kuartal kedua akan berada di atas target Wall Street. Reuters melaporkan perkiraan ini karena perkembangan Uber di dunia internasional dan bisnis pengiriman yang terus meluas.

    Bisnis raksasa ojek online yang tutup di Indonesia pada 2018 itu masih tertolong dari pasar internasional dan kemitraan dengan kendaraan otonom.

    “Perusahaan melihat perjalanan internasional lebih tinggi dan sedikit karena perjalanan masuk AS yang lebih rendah,” kata CFO Uber, Prashanth Mahendra-Rajah, dikutip dari Reuters, Kamis (8/5/2025).

    Sebelumnya, Uber diketahui membeli 85% saham Trendyl Go, sebuah platform pengiriman makanan dan bahan makanan. Jumlah saham yang dibeli mencapai US$700 juta (Rp 11,5 triliun).

    Selain itu, Uber juga bermitra dengan perusahaan China bernama Pony AI. Kerja sama tersebut terkait penggunaan kendaraan pengembang robotaxi ke dalam platform ride hailing.

    Uber telah meluncurkan robotaxi di Austin, Texas tahun 2025. Proyek tersebut adalah hasil kerja sama antara perusahaan dengan Waymo yang dimiliki Alphabet.

    Menurut Uber, layanan tersebut mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari pemanfaatannya. Perusahaan juga berencana terus meningkatkan jumlah kendaraannya.

    (dem/dem)