Author: CNBCindonesia.com

  • BMKG Ingatkan Waspada Hujan Tak Biasa di Bulan Mei, Ini Penyebabnya

    BMKG Ingatkan Waspada Hujan Tak Biasa di Bulan Mei, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, Indonesia tengah memasuki periode transisi musim yang ditandai dengan meningkatnya cuaca panas di beberapa wilayah. Namun tetap menyimpan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di sejumlah daerah.

    Dalam prospek cuaca mingguan untuk periode 9-15 Mei 2025, BMKG menyebutkan, dinamika atmosfer saat ini menunjukkan karakteristik khas peralihan musim. Cuaca cerah mulai mendominasi, kelembapan udara cenderung menurun, dan suhu siang hari meningkat. Namun di sisi lain, potensi hujan lokal yang intens masih mengintai akibat aktivitas konvektif dan fenomena atmosfer seperti gelombang Rossby Ekuator.

    “Wilayah selatan Indonesia mengalami curah hujan yang tidak biasa untuk bulan Mei akibat gelombang Rossby Ekuator dan indeks labilitas atmosfer yang tinggi,” tulis BMKG dalam keterangan di situs resmi, dikutip di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

    Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

    Meskipun hujan lebat beberapa hari terakhir cenderung menurun, BMKG mencatat masih ada peluang hujan di atas normal pada dasarian I dan II Mei. Khususnya di wilayah Jawa, Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam tiga hari terakhir, curah hujan tertinggi tercatat di Ambon (116,3 mm/hari), Kepulauan Riau (113,2 mm/hari), dan NTT (101 mm/hari), serta Sulawesi Utara (80,1 mm/hari).

    Adanya sirkulasi siklonik di Kalimantan dan gangguan tropis di selatan Laut Arafura turut berkontribusi menciptakan area perlambatan angin (konvergensi) yang mendukung terbentuknya awan hujan di Papua, Sulawesi, hingga Laut Banda. Aktivitas gelombang Kelvin, Rossby, dan Madden-Julian Oscillation (MJO) juga terpantau aktif di beberapa wilayah perairan Indonesia.

    Prakiraan Cuaca 9-15 Mei 2025

    Dengan kondisi tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk potensi cuaca di wilayah-wilayah se-Indonesia untuk sepekan ke depan.

    Periode 9-11 Mei 2025
    Hujan lebat berpotensi terjadi di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

             Angin kencang berpotensi terjadi di: Maluku, NTT, dan Papua Selatan

    Periode 12-15 Mei 2025
    Hujan lebat berpotensi terjadi di: Aceh dan Sulawesi Utara

             Angin kencang berpotensi terjadi di: Maluku dan NTT

    Menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

    – Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

    – Menghindari aktivitas di ruang terbuka saat hujan petir.

    – Menjauhi pohon atau bangunan rapuh saat terjadi angin kencang.

    – Hati-hati terhadap jalan licin dan potensi banjir atau longsor di wilayah rawan.

    BMKG juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama cuaca panas ekstrem dengan cukup minum air dan menghindari paparan sinar matahari langsung pada siang hari. Informasi cuaca terkini dapat diakses melalui situs resmi BMKG, media sosial, atau aplikasi mobile InfoBMKG.

    (dce)

  • Komunitas PERTIWI Sukses Cetak 40 Pemimpin Perempuan di Pertamina Grup

    Komunitas PERTIWI Sukses Cetak 40 Pemimpin Perempuan di Pertamina Grup

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama empat tahun kehadirannya, komunitas PERTIWI (Perempuan Pertamina Tangguh Inspiratif Wibawa Integritas) telah menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan pekerja perempuan di lingkungan Pertamina Grup dan seluruh entitas anak perusahaannya. PERTIWI Pertamina berhasil mencetak 40 pemimpin perempuan di berbagai level di Pertamina Grup.

    Direktur Keuangan Pertamina sekaligus Ketua PERTIWI, Emma Sri Martini mengatakan komunitas PERTIWI merupakan wadah strategis untuk mendukung pengembangan diri, memperkuat kolaborasi, serta mendorong kontribusi terhadap keberhasilan perusahaan.

    Menurut Emma, PERTIWI senantiasa menekankan pentingnya nilai profesionalisme dan integritas yang tidak bisa ditawar dalam kepemimpinan.

    “Seorang pemimpin harus mampu memberi contoh dan berjalan sesuai dengan apa yang diucapkan. Tantangan global menuntut kita untuk terus menjaga Pertamina tetap berada di jalurnya,” ujar Emma dalam keterangan resmi, Jumat (9/5/2025).

    Berbagai program PERTIWI dirancang untuk menyiapkan pekerja Perempuan siap menjadi pemimpin di masa depan. PERTIWI terus aktif menyelenggarakan berbagai program pengembangan diri seperti KickOff & Upskilling, Coaching & Mentoring, PERTIWI Financial Literacy Week, serta PERTIWI Awards sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja perempuan.

    Salah satu program unggulan PERTIWI adalah Women Leadership Accelerator (Women Leap), yang hingga kini telah berhasil mencetak 40 pemimpin perempuan baru di lingkungan Pertamina Group. Program ini bertujuan membangun kepercayaan diri, kapabilitas, dan kesiapan perempuan untuk menempati posisi strategis di masa depan.

    Emma menambahkan, ke depan, PERTIWI berkomitmen untuk terus menjadi kekuatan penggerak dalam pengembangan perempuan tidak hanya di lingkungan Pertamina, namun juga di skala nasional, sebagai kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

    “Komunitas gender bukan hanya soal kesetaraan, tapi menjadi langkah dari strategi keberlanjutan jangka panjang lingkungan melalui pendekatan Diversity, Equity, and Inclusion (DEI),” tandas Emma.

    Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina memberikan peluang seluas-luasnya kepada pekerja perempuan untuk maju dan menjadi pemimpin di berbagai lini bisnis. Menurut Fadjar, hingga akhir tahun 2024, pemimpin perempuan di Pertamina Group telah mencapai 18,4% dari total pemimpin di Pertamina. Sedangkan, total pekerja perempuan mencapai 20,3% dari total pekerja Pertamina Group, naik dari tahun 2023 yang mencapai 19,4% pekerja perempuan.

    “Representasi pemimpin perempuan di Pertamina Grup relatif tinggi dan akan terus didorong sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk mendorong kepemimpinan perempuan di BUMN,” ujar Fadjar.

    Dengan berbagai manfaat yang didapat peserta, Pertamina berkomitmen melanjutkan program Pertamina UMK Academy.

    “Kami yakin UMKM Indonesia bisa Go International dan ikut menumbuhkan ekonomi di daerahnya masing-masing,” kata Fadjar Djoko Santoso.

    (dpu/dpu)

  • Video: Warga Deli Serdang Beli Beras Pakai Nem SD, Ini Respon Bupati

    Video: Warga Deli Serdang Beli Beras Pakai Nem SD, Ini Respon Bupati

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peristiwa viral warga yang nekat mengambil beras dengan menukar selembar nem membuka mata soal masih adanya tekanan ekonomi di tengah masyarakat. Fenomena ini menjadi cermin tantangan sosial yang perlu mendapat perhatian serius, khususnya di wilayah Deli Serdang.

    Menanggapi peristiwa tersebut, Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan mengatakan tekanan ekonomi saat ini terjadi menyentuh masyarakat wilayahnya. Namun, Asri mengatakan siap memperkuat pondasi ekonomi dengan melibatkan sektor pertanian dan UMKM yang berdaya saing agar diversifikasi ekonomi bisa berjalan dengan baik.

    Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (09/05/2025).

  • Kode Keras Bos Toyota, Pertanda Avanza Hybrid Segera Meluncur?

    Kode Keras Bos Toyota, Pertanda Avanza Hybrid Segera Meluncur?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kendaraan hybrid electric vehicle (BEV) bakal semakin kompetitif. Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto terang-terangan sudah menyatakan bakal meluncurkan mobil hybrid baru dalam waktu dekat.

    “Kita juga secara produk berencana untuk bisa meluncurkan mass market hybrid product dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Cuma, mohon maaf tidak bisa kita sebutkan kapan gitu ya, Tapi tidak akan lama lagi,” katanya dalam RUPS Astra dikutip Jumat (9/5/2025).

    Desas-desus kehadiran Toyota Avanza Hybrid sudah mulai muncul sejak beberapa waktu lalu. Utamanya setelah Mitsubishi merilis Xpander Hybrid di Thailand. Namun Toyota hingga kini belum merincinya hingga kini.

    Saat ini Toyota sudah memiliki beberapa line up kendaraan hybrid, misalnya Yaris Cross Hybrid serta Innova Zenix Hybrid. Keduanya dirakit di dalam negeri. Henry mengklaim market share Zenix Hybrid menyentuh 60%.

    Sedangkan dari penyebarannya, mobil hybrid terjual merata antara di kota besar dengan daerah dengan pembagian porsi 50%-50%.

    “Karena itu kita confident bahwa memang hybrid ini Melihat dari penyebarannya yang merata ya Merupakan salah satu teknologi yang kita lihat cukup bisa diterima,” sebut Henry.

    Sementara itu untuk sebaran mobil BEV lebih banyak berada di perkotaan, jumlahnya mencapai 80%, sedangkan 20% lainnya di daerah.

    “Dari konteks BEV kami sudah memiliki beberapa produk Dan juga kami di tahun ini melihat juga perkembangan dari BEV Juga akan menyediakan atau akan meluncurkan produk BEV juga di tahun ini,” sebut Henry.

    (dce)

  • Perkuat Pasokan Gas Bumi, PGN Gali Potensi Pemanfaatan WK Tungkal

    Perkuat Pasokan Gas Bumi, PGN Gali Potensi Pemanfaatan WK Tungkal

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan MontD’or Oil Tungkal Limited (MOTL) bekerjasama untuk menggarap potensi gas bumi dari Wilayah Kerka (WK) Tungkal demi memperkuat ketersediaan pasokan bagi pelanggan di seluruh sektor.

    PGN juga menjalin komunikasi dengan pemerintah dalam jalannya kerja sama agar mendapatkan solusi terbaik dalam pemanfaatan WK Tungkal yang dikelola oleh MOTL. Perkiraan volume potensial yang dapat dikelola dari WK Tungkal sekitar 3 – 8 MMSCFD.

    “PGN tertarik menyerap gas bumi dari WK Tungkal sebagai upaya untuk memperkuat pasokan gas bagi pelanggan. Lokasi WK Tungkal yang berada di Jambi (Wilayah Sumatera Bagian Tengah) memungkinkan untuk diintegrasikan dengan infrastruktur eksisting PGN yang membentang di Pulau Sumatera. Skema penyaluran gas seperti detail teknis, komersial beserta tindakan lainnya, akan dikoordinasikan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” jelas Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dalam keterangan resmi, Jumat (9/5/2025).

    Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama pemanfaatan WK Tungkal sebagai sumber pasokan gas pipa dilaksanakan oleh Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, dan General Manager MOTL Hendra Jaya, pada Jumat, (9/5/2025).

    PGN menegaskan komitmen untuk aktif dalam memperkuat pasokan gas bumi domestik, dengan mendatangkan pasokan dari berbagai sumber gas pipa maupun non pipa berupa LNG. Langkah ini dilakukan dalam rangka memastikan keberlanjutan pasokan gas bumi terus terjaga, khususnya untuk mendukung daya saing industri nasional.

    (dpu/dpu)

  • 500.000 Warga RI Dapat Uang dari Bola Mata, Komdigi Tindak Tegas

    500.000 Warga RI Dapat Uang dari Bola Mata, Komdigi Tindak Tegas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkap bahwa platform World telah mengumpulkan 500.000 data retina di Indonesia sejak mulai beroperasi 2021.

    Hal tersebut diketahui setelah Komdigi mendapat klarifikasi dari Tools for Humanity (TFH), startup di balik platform World yang sedang viral.

    “TFH kemudian menyampaikan bahwa mereka telah mengumpulkan lebih dari 500.000 retina dan retina code dari pengguna di Indonesia,” ujar Dirjen Pengawasan Digital Komdigi Alexander Sabar kepada media saat Ngopi Bareng Komdigi, Jumat (9/5/2025).

    Ia menegaskan bahwa hasil klarifikasi ini akan dibahas secara internal dan ditindaklanjuti melalui analisis teknis atas aplikasi serta peninjauan kebijakan privasi dari Tools for Humanity

    Keputusan resmi atas hasil evaluasi ini akan diumumkan dalam waktu dekat.

    “Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen untuk melindungi hak-hak privasi masyarakat dan memastikan setiap penyelenggara sistem elektronik mematuhi peraturan yang berlaku khususnya terkait keamanan dan etika pengelolaan data pribadi,” terangnya.

    Ia mengungkap bahwa pemerintah telah memanggil perwakilan TFH, perusahaan di balik World App, Worldcoin, dan World ID, pada Rabu, 7 Mei 2025.

    Tujuannya untuk meminta penjelasan mendalam atas berbagai aspek operasional dan kepatuhan hukum mereka.

    Dalam pertemuan tersebut, Alex menyoroti sejumlah isu penting. Mulai dari penjelasan alur bisnis dan ekosistem TFH, hingga kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data pribadi di Indonesia, termasuk praktik pemberian insentif finansial dalam pengumpulan data pribadi.

    Salah satu yang paling disorot adalah praktik pemberian insentif finansial kepada warga yang menyerahkan data biometriknya.

    (fab/fab)

  • Nasib World App Usai Kumpulkan Bola Mata Warga RI, Ini Kata Komdigi

    Nasib World App Usai Kumpulkan Bola Mata Warga RI, Ini Kata Komdigi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) angkat bicara soal polemik pengumpulan data biometrik retina oleh Worldcoin.

    Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, mengungkap bahwa pemerintah telah memanggil perwakilan Tools for Humanity (TFH), perusahaan di balik World App, Worldcoin, dan World ID, pada Rabu, 7 Mei 2025.

    Tujuannya untuk meminta penjelasan mendalam atas berbagai aspek operasional dan kepatuhan hukum mereka.

    Dalam pertemuan tersebut, Alex menyoroti sejumlah isu penting. Mulai dari penjelasan alur bisnis dan ekosistem TFH, hingga kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data pribadi di Indonesia, termasuk praktik pemberian insentif finansial dalam pengumpulan data pribadi.

    Foto: Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
    Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

    Salah satu yang paling disorot adalah praktik pemberian insentif finansial kepada warga yang menyerahkan data biometriknya.

    Poin krusial lainnya adalah keamanan data biometrik, khususnya retina dan retina code. Komdigi menilai pentingnya kejelasan atas bagaimana data itu disimpan, dikelola, dan siapa yang memiliki akses.

    “Pembahasan tentang keamanan data biometrik pengguna khususnya pengumpulan data retina dan retina code,” kata Alex kepada media dalam acara Ngopi Bareng Komdigi di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

    “Kepatuhan terhadap kewajiban registrasi sebagai PSE atau penyelenggara sistem elektronik dan batas tanggung jawab antar entitas dalam ekosistem TFH,” sambungnya.

    Selain itu juga soal kemampuan sistem TFH dalam melindungi data pribadi anak-anak turut menjadi perhatian. Termasuk bagaimana teknologi yang digunakan mampu membedakan kategori usia untuk mencegah pelanggaran.

    Saat ini, kata Alex, TFH telah menghentikan seluruh aktivitas pemindaian retina yang sebelumnya dilakukan oleh 6 operator mereka di Indonesia.

    TFH kemudian menyampaikan bahwa mereka telah mengumpulkan lebih dari 500.000 retina dan retina code dari pengguna di Indonesia.

    “Di sini kami tegaskan bahwa hasil klarifikasi ini akan dibahas secara internal dan ditindaklanjuti melalui analisis teknis atas aplikasi serta peninjauan kebijakan privasi dari Tools for Humanity,” ujar dia.

    Komdigi juga membahas kepatuhan TFH terhadap kewajiban registrasi sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), batas tanggung jawab antar entitas di dalam ekosistem TFH, serta kaitan antara World ID dan sistem identitas digital nasional.

    Keputusan resmi atas hasil evaluasi ini akan diumumkan dalam waktu dekat.

    “Komdigi berkomitmen untuk melindungi hak-hak privasi masyarakat dan memastikan setiap penyelenggara sistem elektronik mematuhi peraturan yang berlaku khususnya terkait keamanan dan etika pengelolaan data pribadi.” pungkasnya.

    (fab/fab)

  • Fitur Baru WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Editan, Jangan Salah!

    Fitur Baru WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Editan, Jangan Salah!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Foto palsu hasil editan makin banyak beredar karena dipermudah teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    Foto palsu bisa membawa bahaya bagi masyarakat. Misalnya ketika ada tokoh publik tertentu yang dibuat seakan-akan berbuat hal negatif, padahal tak pernah terjadi.

    Contoh lain ketika foto palsu membuat masyarakat mengira ada tempat tertentu untuk wisata, tapi sebenarnya tak ada.

    Intinya, foto palsu bisa menciptakan persepsi salah di tengah masyarakat, dan dampaknya bisa membuat masalah. Untuk itu, perlu hati-hati ketika menerima kiriman foto yang mencurigakan atau kontroversial.

    Untuk memudahkan identifikasi foto asli atau editan, WhatsApp dikabarkan menyiapkan fitur khusus untuk mencari informasi foto yang dikirim lewat chat melalui browser.

    Wabetainfo telah melaporkan kehadiran fitur ‘Search on Web’ ini. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, fitur tersedia dalam menu pengaturan saat membuka foto di WhatsApp.

    Fitur itu nampaknya tidak membuat pengguna berganti aplikasi. Termasuk tidak perlu melakukan proses menyimpan foto lebih dulu ke ponsel dan mengunggahnya secara manual ke Google.

    WhatsApp membuat jalan pintas melalui fitur ini. Jadi foto akan langsung mengunggahnya degan cepat ke pencarian Google.

    “Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah foto dengan cepat ke Google untuk reverse image search, membuatnya lebih mudah menentukan apakah gambar telah ada di web,” tulis laporan itu dikutip Jumat (9/5/2025).

    Menurut Wabetainfo, pengguna bisa mengevaluasi gambar jika tersedia di web dengan konteks yang ada. Dengan begitu dapat membantu memverifikasi apakah gambar telah diedit, manipulasi ataupun berbeda dari konteks aslinya.

    Laporan itu juga menyinggung soal keamanan pengguna menggunakan dua platform sekaligus. Menurut Wabetainfo, unggahan foto akan dikerjakan oleh Google dan WhatsApp tidak memiliki akses ke konten gambar yang dipilih.

    Pengguna juga akan diberitahu proses tersebut. Google akan memberikan pemberitahuan soal kebijakan operasional tersebut dan meminta persetujuan pengguna sebelum melanjutkan proses pencarian gambar.

    Wabetainfo menjelaskan fitur pencarian gambar di web tengah dalam pengembangan. Fitur akan tersedia untuk pengguna web di masa depan, namun tidak ada informasi pasti kapan akan mulai bisa diakses.

    Biasanya, fitur-fitur yang dibocorkan Wabetainfo memang tengah dikembangkan dan akan hadir dalam beberapa saat. Kabar soal fitur pengecekan ini sudah menggema sejak 2024 lalu, kita tunggu saja realisasinya!

    (fab/fab)

  • TelkomMetra Dorong Inovasi Digital Lewat AI dan Data Analitycs

    TelkomMetra Dorong Inovasi Digital Lewat AI dan Data Analitycs

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra), mendorong transformasi digital nasional melalui dua entitasnya, yakni PT Infomedia Nusantara (Infomedia) dan PT Metra Digital Media (MDMedia). Keduanya menghadirkan solusi bagi dunia bisnis, pemerintahan, dan masyarakat melalui pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan data analytics.

    Saat ini Infomedia menjalankan lebih dari 172 proyek use case hingga kuartal pertama 2025. Termasuk untuk institusi strategis seperti FHCI BUMN, Pegadaian, hingga Pertamina. Fokus utama Infomedia kini adalah pada penciptaan nilai bisnis yang konkret melalui solusi AI, automation, dan analytics.

    Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano menjelaskan bahwa transformasi digital yang dijalankan bukan hanya soal eksplorasi teknologi, melainkan implementasi yang berdampak.

    “Kami meyakini bahwa AI bukan sekadar kecanggihan, tapi bagaimana teknologi ini menyelesaikan persoalan dan menciptakan manfaat yang terasa langsung bagi pengguna. Tahun ini, kami buktikan bahwa AI mampu menjadi pendorong utama nilai bisnis dan sosial di Indonesia,” ujar Eddy dikutip Jumat (9/5/2025).

    Solusi AI Infomedia memberikan dampak di berbagai lini, mulai dari percepatan proses rekrutmen dengan teknologi screening dan online proctoring, hingga automasi proses administrasi melalui RPA dan Document AI. Efisiensi biaya operasional yang dihasilkan tercatat mencapai 25%, dengan akurasi validasi data di atas 90%.

    Layanan pelanggan juga turut mengalami lompatan dengan lebih dari 19 juta interaksi yang ditangani chatbot AI, serta 2,7 juta dokumen yang diproses melalui OCR.

    Sementara MDMedia berfokus di bidang komunikasi dan digital advertising dengan menghadirkan AdXelerate, platform periklanan programatik pertama di Indonesia. Platform ini berbasis data telekomunikasi dari lebih dari 160 juta pengguna jaringan Telkomsel. AdXelerate menghadirkan revolusi dalam strategi digital advertising dengan menggabungkan kekuatan AI dan data analytics untuk segmentasi audiens.

    Direktur Operation dan Sales MDMedia Pujo Pramono menjelaskan bahwa AdXelerate dirancang sebagai solusi iklan yang cerdas, hemat biaya, dan bebas dari ketergantungan pada cookies dan login.

    “Kami ingin memperkuat publisher lokal dengan memberikan paradigma baru dalam dunia periklanan, lebih akurat, aman, dan berdampak. AdXelerate mampu meningkatkan efektivitas kampanye hingga 3,5 kali lipat dan menurunkan biaya akuisisi pengguna hingga 71%,” ujarnya.

    Platform ini juga mengedepankan keamanan dan privasi data dengan sistem enkripsi dan anonimisasi sesuai regulasi, sekaligus mendukung kampanye lintas perangkat dengan beragam format seperti display, video-in-banner, dan dynamic product ads.

    Selain AdXelerate, MDMedia juga menyediakan layanan digital terintegrasi seperti SEO (Search Engine Optimization), social media & KOL (Key Opinion Leader) management, media placement, dan messaging services. MDMedia memiliki media seperti SEA Today & DOOH (Digital Out of Home), serta layanan digital printing untuk kebutuhan smart card dan voucher.

    CEO TelkomMetra Pramasaleh Haryo Utomo mengatakan bahwa 2025 menjadi tonggak dalam mengakselerasi adopsi teknologi digital yang berkelanjutan.

    “TelkomMetra memandang AI dan data sebagai fondasi utama untuk mendorong efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan di berbagai sektor. Infomedia dan MDMedia adalah representasi konkret dari bagaimana inovasi teknologi bisa diterjemahkan menjadi dampak nyata, bukan hanya narasi,” kata Pramasaleh.

    “Kami percaya bahwa dengan sinergi dalam ekosistem TelkomMetra dan TelkomGroup, serta dorongan kuat terhadap teknologi digital, kita bisa membangun solusi yang tidak hanya kompetitif di pasar, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan nasional secara berkelanjutan,” lanjutnya.

    Pramasaleh menegaskan keberhasilan Infomedia dan MDMedia menunjukkan bagaimana TelkomMetra mendorong kolaborasi, inovasi, dan pemanfaatan teknologi kelas dunia seperti Google Cloud, Microsoft Azure, dan OpenAI, ke dalam konteks lokal Indonesia. Kolaborasi ini turut membuka ruang bagi pertumbuhan talenta digital dan startup lokal, sekaligus memperkuat ekosistem AI nasional.

    “TelkomMetra melihat peran kami bukan hanya sebagai investor, tetapi sebagai katalisator. Kami mendorong transformasi digital bukan sekadar untuk tumbuh, tapi untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan. Baik melalui Infomedia dengan AI-nya, maupun MDMedia dengan AdXelerate, kami ingin teknologi menjadi alat pemberdayaan,” pungkas Pramasaleh.

    (rah/rah)

  • Pengumuman Mengejutkan Bill Gates Usai Berkunjung ke Indonesia

    Pengumuman Mengejutkan Bill Gates Usai Berkunjung ke Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri dan toko filantropis Bill Gates baru saja bertandang ke Indonesia dan menemui Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu (7/5) lalu. Bill Gates mengumumkan rencananya untuk uji coba vaksin TBC di Indonesia, melalui yayasan miliknya The Gates Foundation.

    Setelah kunjungan tersebut, Gates malah mengumumkan hal mengejutkan dalam blog personalnya yang dipublikasikan pada Kamis (8/5) waktu setempat.

    Bill Gates blak-blakan menyebut akan menutup The Gates Foundation secara permanen pada akhir 2045 mendatang. Pada tahun tersebut, Gates juga mengatakan akan menyumbangkan 99% harta kekayaannya.

    “Saya memutuskan memberikan uang saya kembali ke masyarakat lebih cepat dari rencana awal. Saya akan menyumbangkan hampir semua kekayaan saya melalui The Gates Foundation selama 20 tahun ke depan untuk tujuan menyelamatkan dan meningkatkan kehidupan di seluruh dunia,” tulis Gates dalam blognya, dikutip Jumat (9/5/2025).

    “Pada 31 Desember 2025, yayasan saya akan tutup secara permanen,” ia menambahkan.

    Rencana tersebut berbeda dari rencana awal ketika Bill Gates memulai yayasan tersebut dengan sang mantan istri, Melinda, pada 2000 silam. Bill Gates bercerita, kala itu ia berencana yayasannya tutup beberapa dekade setelah dirinya meninggal.

    “Beberapa tahun yang lalu, saya mulai memikirkan kembali pendekatan itu. Baru-baru ini, dengan masukan dari dewan kami, saya sekarang yakin kami dapat mencapai tujuan yayasan dalam jangka waktu yang lebih pendek, terutama jika kami menggandakan investasi utama dan memberikan lebih banyak kepastian kepada mitra kami,” Bill Gates menjelaskan.

    Selama 25 tahun berdiri, Bill Gates mengatakan berkat bantuan Warren Buffet, yayasannya telah menyumbangkan lebih dari US$100 miliar. Dalam dua dekade ke depan, Bill Gates berencana akan melipatgandakan anga sumbangan tersebut.

    Jumlah pastinya akan tergantung pada pasar dan inflasi, tetapi Bill Gates berencana menyumbang lebih dari US$200 miliar antara sekarang hingga 2045 mendatang.

    “Angka ini mencakup saldo dana abadi dan kontribusi saya di masa mendatang,” ujar Bill Gates.

    Keputusan ini, menurut Bill Gates, datang dari refleksinya setelah The Gates Foundation mencapai usia ke-25 tahun. Bill Gates mengatakan pencapaian tersebut juga mengingatkannya kepada sang ayah yang berusia 100 tahun dan membantunya mendirikan yayasan tersebut.

    “Microsoft akan berusia 50 tahun dan saya akan berusia 70 tahun pada Oktober mendatang,” kata Bill Gates.

    Menurut Bill Gates, ia mencapai umur di mana kebanyakan orang telah pensiun. Meski ia menghormati orang-orang yang menikmati masa pensiun, tetapi kehidupan itu tidak cocok buatnya, setidaknya tidak sepenuhnya.

    “Saya beruntung bisa bangun setiap pagi dan berenergi untuk bekerja. Saya ingin mengisi hari-hari saya untuk mengkaji strategi, bertemu berbagai mitra, dan melakukan perjalanan sembaru belajar sepanjang saya bisa,” Bill Gates menuturkan.

    Bill Gates menegaskan misi utama yayasannya bertumpu pada ide bahwa kondisi lahir setiap manusia tidak menentukan kesempatan mereka di masa depan.

    “Saya bersemangat melihat bagaimana perjalanan berikutnya dari yayasan ini untuk menciptakan dunia yang lebih dekat dengan masa depan di mana semua orang di mana saja memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan produktif,” kata Bill Gates.

    (fab/fab)