Author: CNBCindonesia.com

  • Golongan Listrik yang Gak Dapat Diskon Tarif 50%, Berlaku Juni-Juli

    Golongan Listrik yang Gak Dapat Diskon Tarif 50%, Berlaku Juni-Juli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah akan kembali memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% pada pertengahan tahun 2025. Kebijakan ini sebagai bagian dari paket insentif ekonomi terbaru yang dijadwalkan meluncur pada 5 Juni 2025.

    Namun, diskon kali ini hadir dengan ketentuan baru. Adapun, batas penggunaan daya yang sebelumnya dipatok hingga 2.200 Volt Ampere (VA), kini dibatasi maksimal hanya 1.300 VA.

    Jadi, pengguna yang berhak mendapatkan diskon tarif listrik 50% hanya yang memiliki kapasitas daya 1.300 VA ke bawah. Diskon tarif listrik 50% ini rencananya berlaku selama Juni-Juli 2025.

    Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    “Itu kayak sebelumnya (diskon tarif listrik 50%), tapi kita turunkan di bawah 1.300 VA, kalau yang kemarin kan sampai 2.200 VA,” ungkap Airlangga usai memimpin rapat koordinasi terbatas pemberian paket insentif ekonomi di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa (27/5/2025).

    “Iya,” ujarnya saat ditanya apakah diskon tarif listriknya kembali 50%.

    “Jadi kita akan siapkan ada 6 paket. Sekarang masing-masing kementerian mempersiapkan regulasinya. Kemarin saya sudah laporkan ke Pak Presiden. Sehingga mudah-mudahan ini segera diumumkan kalau regulasi di masing-masing kementeriannya selesai,” jelas Airlangga.

    Diskon tarif listrik sebesar 50% ini akan berlaku selama periode Juni dan Juli 2025. Adapun target konsumen yang akan mendapatkan diskon tarif listrik 50% ini sebanyak 79,3 juta rumah tangga.

    Angka ini lebih rendah dari sasaran konsumen yang mendapatkan diskon tarif listrik 50% pada Januari-Februari 2025 lalu yang mencapai 81,42 juta pelanggan. Pasalnya, diskon tarif listrik 50% pada awal tahun ini mencakup hingga pelanggan 2.200 VA.

    Berikut golongan pelanggan listrik di atas 1.300 VA:

    Golongan R-1/TR: Daya 2.200 VA

    Golongan R-2/TR: Daya 3.500-5.500 VA

    Golongan R-3/TR: Daya 6.600 VA ke atas

    Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA

    Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA.

    Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA

    Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas.

    Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA.

    Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA

    (pgr/pgr)

  • Potret IMW 2025 Dibuka, Ajang RI Promosi Industri Maritim

    Potret IMW 2025 Dibuka, Ajang RI Promosi Industri Maritim

    FOTO

    Potret IMW 2025 Dibuka, Ajang RI Promosi Industri Maritim

    News

    1 jam yang lalu

  • Bank Sentral Terkuat Bumi Kumpul di Tokyo, Bahas ‘Realita Menyakitkan’

    Bank Sentral Terkuat Bumi Kumpul di Tokyo, Bahas ‘Realita Menyakitkan’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah bank sentral terkemuka dunia berkumpul di Tokyo, Jepang, Selasa (27/5/2025). Hal ini dilakukan untuk memenuhi undangan simposium yang diusulkan Bank of Japan (BOJ).

    Pejabat dari Federal Reserve, termasuk Presiden Fed New York John Williams, Bank Sentral Eropa, Bank Kanada, dan Bank Sentral Australia termasuk di antara peserta konferensi, yang berlangsung di kantor pusat BOJ di pusat Tokyo. Simposium ini juga akan diikuti akademisi terkemuka Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Asia.

    Meskipun sebagian besar pidato bersifat akademis dan tertutup untuk media, tema tahun ini membahas “Tantangan Baru Bagi Kebijakan Moneter”, khususnya bagaimana bank sentral harus menghadapi inflasi yang terus-menerus, risiko ekonomi yang merugikan, pasar yang tidak stabil, dan tarif AS.

    Hambatan yang saling bertentangan tersebut, yang sebagian besar merupakan hasil dari kebijakan Presiden AS Donald Trump, menciptakan hambatan bagi banyak bank sentral, terlepas dari apakah mereka menaikkan atau menurunkan suku bunga.

    BOJ, misalnya, tetap berada di jalur yang tepat untuk terus menaikkan suku bunga dan secara bertahap mengurangi pembelian obligasinya, sangat kontras dengan rekan-rekannya yang memangkas suku bunga, tetapi perkembangan global baru-baru ini telah menimbulkan pertanyaan tentang kecepatan langkah tersebut.

    “Meskipun BOJ mungkin terpaksa tidak melakukan perubahan untuk sementara waktu, mereka tidak perlu menghentikan kenaikan suku bunga sama sekali,” kata mantan pejabat BOJ Nobuyasu Atago, kepada Reuters.

    “Mereka hanya perlu mengomunikasikan dengan cara bahwa ketika kondisinya membaik, mereka dapat melanjutkan kenaikan suku bunga.”

    Pada pertemuan tahun lalu, para peserta mengkaji pengalaman mereka dalam memerangi kemerosotan ekonomi dengan membahas pelajaran yang dipetik dari penggunaan berbagai alat pelonggaran moneter yang tidak konvensional.

    Mereka juga membahas apakah Jepang, sebuah negara yang mempertahankan suku bunga sangat rendah bahkan ketika bank sentral utama lainnya menaikkan suku bunga secara agresif, dapat bangkit dari deflasi dan inflasi rendah selama beberapa dekade dengan tanda-tanda kenaikan upah yang berkelanjutan.

    Kebijakan yang Menggantung

    Kondisi Jepang bisa menjadi pesan meyakinkan bagi bank-bank sentral utama yang menghadapi dilema serupa namun saat ini diperburuk oleh perang dagang global dan kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu.

    Awalnya dianggap akan memangkas suku bunga lebih lanjut, Federal Reserve AS terpaksa menunggu dengan peringatan dari para pejabat minggu lalu tentang inflasi yang merayap karena tarif.

    Sementara Bank Sentral Eropa diperkirakan akan memangkas suku bunga lagi pada bulan Juni, kasusnya semakin berkembang untuk jeda lebih lama karena tantangan inflasi.

    “Tarif mungkin bersifat disinflasi dalam jangka pendek tetapi menimbulkan risiko kenaikan dalam jangka menengah,” kata anggota dewan ECB Isabel Schnabel, seorang yang vokal dalam kebijakan, dalam sebuah konferensi di Universitas Stanford pada tanggal 9 Mei, dalam seruan eksplisit untuk jeda.

    BOJ juga menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan tekanan inflasi domestik dan risiko pertumbuhan dari tarif AS. Tarif Trump memaksa BOJ untuk memangkas tajam prakiraan pertumbuhannya pada tanggal 1 Mei, menandakan jeda dalam siklus kenaikan suku bunga yang masih menyisakan suku bunga jangka pendek pada 0,5%.

    Namun, Gubernur Kazuo Ueda telah mengisyaratkan kesiapan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga jika inflasi dasar tetap pada jalurnya untuk mencapai target 2% secara berkelanjutan. Tetapi, inflasi konsumen inti Jepang mencapai titik tertinggi dalam lebih dari dua tahun sebesar 3,5% pada bulan April karena harga pangan melonjak 7%.

    “Jelas BOJ telah gagal mencapai mandatnya untuk stabilitas harga,” kata Atago, yang saat ini menjabat sebagai kepala ekonom di Rakuten Securities Economic Research Institute.

    (tps/tps)

  • Terbesar dalam Sejarah, Kementerian Ini Lantik 71 Ribu PPPK

    Terbesar dalam Sejarah, Kementerian Ini Lantik 71 Ribu PPPK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini melantik 71.336 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi 2024 Kementerian Agama, Senin (26/5/2025). PPPK tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Kementerian Agama (Kemenag).

    Adapun, PPPK ini berasal dari satuan kerja Kemenag seluruh Indonesia, pusat maupun daerah. Kelulusan PPPK Kementerian Agama Formasi 2024 ini mencapai 99,92 % dari jumlah 89.781 formasi yang ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    Menteri Nasaruddin Umar mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Dia berpesan agar PPPK dapat menjadi ASN Kementerian Agama yang berkepribadian bersih, berperilaku dan berkomunikasi yang baik di kehidupan sehari-hari, termasuk bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat yang lain.

    “Sebagai bagian dari Kementerian Agama, PPPK harus turut memahami dan mengimplementasikan Trilogi Kerukunan Umat Beragama. Dalam hal ini ada tiga aspek yang ditekankan, yaitu: cinta manusia kepada Tuhan, cinta sesama manusia, dan cinta kepada alam,” tegasnya.

    Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto, dalam sambutannya, mengatakan ASN saat ini dituntut untuk adaptif terhadap perubahan, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta berkomitmen terhadap etika dan integritas.

    “Birokrasi bukan soal siapa kita, tapi tentang apa yang kita wariskan melalui pelayanan,” ujarnya.

    ASN di lingkungan Kemenag pun menurutnya memiliki peran yang luas. Tidak hanya memperkuat birokrasi, namun para ASN di Kemenag dituntut untuk turut menjaga nilai-nilai kebangsaan, kerukunan umat beragama, dan moderasi dalam kehidupan sosial.

    Tak hanya seremonial, pelantikan PPPK di lingkup Kemenag juga dibarengi dengan aksi peduli lingkungan. Para PPPK terlantik diwajibkan menanam satu pohon di lingkungan kerja, satuan pendidikan keagamaan, atau rumah ibadat.

    Purwadi menyambut baik simbolisasi penanaman pohon dalam pelantikan tersebut. Langkah kecil ini menurutnya dapat merefleksikan prinsip penting bahwa pelayanan tidak hanya menyentuh manusia, tapi juga menjaga alam.

    “Inilah yang disebut ekoteologi, harmoni antara pengabdian spiritual dan tanggung jawab ekologis,” paparnya.

    (haa/haa)

  • Negara Eropa Ini Krisis Air, Raja Arab Turun Tangan Beri Bantuan

    Negara Eropa Ini Krisis Air, Raja Arab Turun Tangan Beri Bantuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bencana krisis air melanda Siprus. Hal ini bahkan terjadi sesaat sebelum pulau di Laut Tengah itu berada dalam masa liburan musim panas.

    Mengutip Cyprus Mail, Senin (26/5/2025), isu kelangkaan air telah menjadi isu yang sangat serius di Siprus dan telah masuk pada pembahasan Parlemen Eropa (EP). Lembaga itu telah secara terus menerus membahas solusi manajemen dan investasi pengelolaan air di pulau berbahasa Yunani itu.

    Laporan ini juga diperkuat kategorisasi PBB yang menyebut suatu negara mengalami ‘tekanan air’ ketika sumber daya air tahunannya turun di bawah 1700 meter kubik per penduduk. Pasalnya, berdasarkan hal ini, Siprus mengalami tekanan air kronis, sehingga memerlukan langkah-langkah lebih lanjut.

    “Kami mendorong tindakan mendesak untuk mengurangi dampak kekeringan, seperti peningkatan penggunaan air limbah, peningkatan penghematan air pada bangunan dan sektor industri, serta peningkatan efisiensi air di bidang pertanian dan menekankan pentingnya keamanan pasokan air,” ujar EP.

    Menurut hasil riset Eurostat, rata-rata sumber daya air tawar tahunan jangka panjang di Siprus adalah yang terendah kedua di Eropa, setelah Malta, yaitu 400 meter kubik per orang per tahun. Rata-rata untuk Eropa adalah 4000 meter kubik per orang per tahun.

    “Meskipun demikian, penggunaan air rumah tangga Siprus adalah yang tertinggi kedua di Eropa, hanya sedikit lebih rendah daripada di Yunani, yaitu 105 meter kubik per orang pada tahun 2021, dibandingkan dengan median Eropa sekitar 40-50 meter kubik per orang,” tutur Eurostat.

    Sama halnya dengan negara-negara Eropa lainnya, perubahan iklim memperburuk masalah air di Siprus. Panas ekstrem dan kekeringan berkepanjangan akan terus terjadi sehingga menekan jumlah air di negara itu.

    “Di sekitar Mediterania, dan bahkan lebih lagi di Siprus, peningkatan suhu akibat perubahan iklim dan pola cuaca yang berubah jauh lebih tinggi daripada rata-rata global dan, jika ada, suhu tersebut diproyeksikan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.”

    Raja Arab Beri Bantuan

    Di tengah bencana kekeringan dan krisis air ini, Siprus telah menerima 13 unit desalinasi bergerak dari Uni Emirat Arab, yang dikirimkan secara gratis. Atas hal ini, Menteri Pertanian Maria Panayiotou menuturkan terima kasihnya kepada Abu Dhabi, namun tetap berpesan agar warganya tidak berpuas diri.

    “Ini seharusnya tidak membuat kita berpuas diri. Orang-orang harus tetap menggunakan air dengan hemat,” katanya dikutip Reuters.

    Meskipun Siprus memiliki jaringan waduk yang luas, negara itu semakin bergantung pada desalinasi dalam beberapa dekade terakhir untuk mengimbangi menurunnya curah hujan.

    Hingga Senin, 18 waduk terbesar di negara itu hanya terisi 21,7%, menurut data resmi. Sejauh ini, Siprus memiliki empat pabrik desalinasi besar dengan kapasitas produksi air harian gabungan sekitar 220.000 meter kubik.

    (tps/tps)

  • India Gagal Total Ikut Jejak China, Investor: Memalukan!

    India Gagal Total Ikut Jejak China, Investor: Memalukan!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Startup AI asal China, DeepSeek, mengguncang dunia saat menghadirkan model R1 pada awal tahun ini. Saham raksasa teknologi AS rontok berjamaah, sebab R1 DeepSeek mampu menyamai kecanggihan AI buatan AS dengan biaya rendah.

    Jejak keberhasilan China diikuti oleh India. Startup India yang paling terkenal, Sarvm AI, merilis model bahasa besar (LLM) terbaru yang dinamai Sarvam-M.

    Bedanya, Sarvam-M tak disambut antusiasme dan kehebohan seperti DeepSeek. Sarvam-M merupakan model bahasa hibrida berbobot terbuka dengan 24 miliar parameter yang dibangun di atas Mistral Small.

    Model ini mendukung 10 bahasa India berbeda, termasuk Hindi, Bengali, Gujarati, Kannada, dan Malayalam. Bisa dibilang, Sarvam-M merupakan pencapaian bagi peneliti AI India dalam membangun tool AI kawakan.

    Sayangnya, responsnya lesu. Setelah 2 hari dirilis, sistem itu hanya di-download 334 kali di platform software Hugging Face, dikutip dari AnalyticsIndiaMag, Senin (26/5/2025).

    Deedy Das yang merupakan investor di Menlo Ventures menyebut minimnya antusiasme masyarakat terhadap Sarvas-M sebagai hal yang “memalukan”.

    Das membandingkan Sarvam-M dengan model sumber terbuka buatan mahasiswa Korea yang sudah mengumpulkan 200.000 download dalam waktu singkat.

    Sarvam-M tak sendiri. Sistem AI lainnya yang dibekingi pemerintah, BharatGen, beberapa saat lalu meluncurkan LLM bernama Param-1 dan mencatat statistik yang tak sesuai harapan. Hanya 12 download yang tercatat sejak LLM itu dirilis.

    Kritik Das bukan cuma soal download yang kurang, tetapi juga kapabilitas yang dihadirkan Sarvam-M. Menurut dia, sudah ada model yang lebih baik dan murah yang menyediakan beragam bahasa seperti Sarvam-M. Misalnya, sistem buatan Google dan TWO.ai.

    “Saya tak berniat melawan Sarvam, tetapi menurut saya saat ini kontribusi mereka tidak sepadan dengan pendanaan yang mereka terima,” kata Das.

    Menurut Sarvam, perusahaannya telah menerima pendanaan sebesar US$41 juta dari investor-investor kawakan. Antara lain Lightspeed India Partners, Peak XV Partners, Lightspeed Venture Partners, dan Khosla Ventures.

    Per Maret 2025, valuasi Sarvam tercatat sebesar US$111 juta menurut Tracxn.

    Beberapa pengguna di X mengatakan model Sarvam-M teranyar sebenarnya baik untuk beberapa skenario penggunaan, tetapi masih membutuhkan banyak perbaikan.

    Kendati demikian, menurut laporan teknis, Sarvam-M melampaui Llama-4 Scout dalam kinerja dan bersaing dengan model yang lebih besar seperti Llama-3.3 70B dan Gemma 3 27B.

    “Kami menemukan bahwa model dasar Mistral Small dapat ditingkatkan secara signifikan dalam bahasa-bahasa India,” demikian bunyi laporan tersebut.

    Akan tetapi, model tersebut mengalami sedikit penurunan sebesar satu persen dalam evaluasi pengetahuan bahasa Inggris seperti MMLU.

    Aashay Sachdeva dari Sarvam AI membela model teranyar perusahaannya di X Ia mengatakan Sarvam-M berhasil mencapai tolok ukur baru untuk bahasa India dan mengarahkan pembaca ke blog teknis yang memperinci proses penyesuaian dan penyempurnaan.

    Sachdeva juga mengunggah Google Sheet di X, di mana ia mengajukan pertanyaan model Think 7 dari Sarvam-M dari JEE Advanced 2025 dalam bahasa Hindi, dan semuanya dijawab dengan benar.

    Hal ini membuktikan model ini bagus untuk beberapa kasus penggunaan. Kendati demikian, fakta bahwa antusiasme masyarakat ke Sarvam-M tak bisa sepadan dengan DeepSeek juga perlu digarisbawahi.

    (fab/fab)

  • Perintah Trump Tak Dianggap Gara-Gara Sekrup

    Perintah Trump Tak Dianggap Gara-Gara Sekrup

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ambisi Presiden Donald Trump memaksa Apple merakit iPhone di Amerika Serikat terhalang banyak kendala, salah satunya adalah sekrup mungil.

    Apple saat ini memiliki dua pusat produksi iPhone utama yaitu China dan India. Trump ingin agar Apple membuka pabrik iPhone di AS yang bisa memenuhi seluruh permintaan dari pasar AS.

    Bahkan pada Jumat (26/5/2025), Trump mengancam mengenakan tarif impor khusus untuk produk iPhone yang dijual di AS tetapi dirakit di luar negeri. Ia kemudian menjelaskan bahwa tarif tersebut juga akan dikenakan kepada smartphone merek lain, termasuk Samsung, mulai Juni 2025.

    “Jika tidak begitu, tidak adil. [CEO Apple] Tim [Cook] seharusnya sudah paham, ia tidak boleh melakukan ini. Ia menyatakan akan membangun pabrik di India. Saya bilang, oke, boleh saja pindah ke India, tetapi Anda tidak bisa berjualan di sini tanpa tarif,” kata Trump.

    Namun, realisasi pembangunan pabrik iPhone di AS sepertinya sangat sulit. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick.

    Bulan lalu, Lutnick sesumbar kepada CBS bahwa bakal tercipta lapangan kerja untuk “jutaan orang memasang sekrup, sekrup yang sangat kecil, untuk membuat iPhone” yang diotomatisasi. Hal ini, lanjutnya, akan menyerap banyak sekali pekerja berkeahlian seperti mekanik dan ahli listrik.

    Namun, dia menyatakan hal yang berbeda kepada CNBC International. Ia menjelaskan bahwa teknologi yang dibutuhkan untuk proses perakitan tersebut belum ada.

    “Ia [Cook] bilang, membutuhkan lengan robot, untuk melakukan dengan skala dan presisi yang memungkinkan untuk memindahkan proses produksi ke AS. Jika sudah ada teknologinya, hari itu juga produksi pindah ke sini,” kata Lutnick.

    Analis dari Wedbush, Dan Ives, menyatakan proses memindahkan produksi iPhone dari luar negeri ke AS bisa membutuhkan 10 tahun dan membuat harga iPhone melonjak hingga US$ 3.500 (Rp 56 juta). Saat ini, iPhone versi termahal dibanderol dengan harga US$ 1.200 (Rp 20 juta) di pasar AS.

    “Kami percaya konsep iPhone produksi Amerika cuma dongeng, tak mungkin,” kata iVes.

    Hambatan lain yang bakal ditemui Trump adalah hambatan hukum. Trump mengancam memaksa Apple memindahkan pabrik ke AS mengandalkan UU Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional. UU itu memberikan Presiden AS kekuasaan untuk melakukan tindakan ekonomi setelah menetapkan ada ancaman luar biasa terhadap AS.

    Aturan khusus hanya untuk perusahaan tertentu hanya bisa ditetapkan lewat proses penyelidikan.

    “Tidak ada UU yang memberikan kekuasaan untuk menetapkan tarif untuk perusahaan tertentu, tetapi Trump bisa saja bilang itu termasuk dalam kekuasaan dalam kondisi darurat,” kata Sally Stewart Laing, pengacara dari Akin Gump.

    Saat ini, sebanyak 12 negara bagian menggugat penggunaan “kondisi darurat” tersebut saat Trump menaikkan tarif untuk semua negara di dunia.

    (dem/dem)

  • Jadwal Kiamat Maju, Ahli Belanda Hitung Ulang Jadwalnya

    Jadwal Kiamat Maju, Ahli Belanda Hitung Ulang Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tim ilmuwan dari Radboud University, Belanda, menemukan bahwa alam semesta akan berakhir jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.

    Dalam studi terbarunya, mereka bahkan menentukan waktu pasti berakhirnya alam semesta, yakni satu quinvigintillion tahun, atau angka 1 diikuti 78 nol.

    Meskipun angkanya terdengar luar biasa besar, sebenarnya jauh lebih singkat dari prediksi sebelumnya yang menyebut alam semesta akan mati dalam 10 pangkat 1.100 tahun (angka 1 diikuti 1.100 nol).

    Penemuan ini berakar dari teori Hawking radiation, sebuah fenomena yang pertama kali diajukan oleh fisikawan Stephen Hawking pada 1975. Teori ini menyatakan bahwa partikel dan radiasi bisa “melarikan diri” dari lubang hitam, menyebabkan lubang hitam perlahan-lahan menguap seiring waktu.

    Menariknya, para peneliti menemukan bahwa proses serupa juga terjadi pada benda langit lain seperti neutron star dan white dwarf, yang sebelumnya tidak diperkirakan bisa mengalami evaporasi.

    “Selama ini, fenomena ini dianggap sebagai fenomena yang hanya terjadi pada lubang hitam, tapi para peneliti menunjukkan kalau benda-benda seperti bintang neutron [neutron star] dan bintang katai putih [white dwarf] juga bisa menguap seperti halnya lubang hitam,” ujar Prof. Heino Falcke, ketua tim peneliti sekaligus profesor radio astronomi di Radboud University, dikutip dari Daily Mail, Senin (19/5/2025).

    Neutron star dan white dwarf merupakan tahap akhir dari kehidupan sebuah bintang. Ketika bintang-bintang ini kehilangan stabilitas, mereka secara bertahap akan menguap dan akhirnya lenyap.

    Karena objek-objek ini adalah bintang terakhir yang akan bertahan di alam semesta, menghitung waktu kematian mereka berarti juga menghitung batas maksimum usia semesta.

    Falcke dan timnya mengembangkan perhitungan berdasarkan studi mereka sebelumnya pada 2023, yang menunjukkan bahwa semua objek dengan medan gravitasi cukup kuat bisa menguap, bukan hanya black hole. Tingkat penguapan ini ternyata hanya tergantung pada kepadatan objek tersebut.

    Meski angka satu quinvigintillion tahun masih sangat jauh bagi manusia, hasil ini merevisi tajam estimasi sebelumnya dan memberi pemahaman baru atas teori Hawking yang selama ini kontroversial.

    “Kami ingin memahami teori ini lebih dalam. Dengan meneliti kasus ekstrem seperti ini, kami mungkin suatu saat bisa mengungkap misteri Hawking radiation,” kata Walter van Suijlekom, profesor matematika dan rekan penulis studi.

    Studi ini telah diterima untuk publikasi di Journal of Cosmology and Astroparticle Physics, dan sementara tersedia di server pra-publikasi arXiv.

    (dem/dem)

  • Startup Bangkrut Kehabisan Duit Kas, Dulu Punya Rp 16,22 Triliun

    Startup Bangkrut Kehabisan Duit Kas, Dulu Punya Rp 16,22 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Startup asal Inggris yang bernama Builder.ai berakhir bangkrut. Dari dana US$ 450 juta (Rp 7,3 triliun) yang diterima dari investor, uang yang tersisa di kas perusahaan tinggal US$ 5 juta (Rp 81 miliar).

    Builder.ai padahal sempat menjadi perusahaan dengan kantong paling tebal di bidang kecerdasan buatan (AI). Investasi US$ 450 juta dari berbagai investor termasuk Microsoft, SoftBank, dan dana investasi Qatar mendongkrak valuasi perusahaan melampaui US$ 1 miliar (Rp 16,22 triliun).

    Namun, Builder.ai harus menghentikan operasional setelah salah satu investornya menyita uang senilai US$ 37 juta (Rp 600 miliar) dari rekening perusahaan. Uang Rp 81 miliar yang tersisa dinilai tidak cukup untuk melanjutkan operasional sehingga pemimpin perusahaan memutuskan untuk menempuh proses kebangkrutan.

    Menurut Futurism, kebangkrutan Bulider.ai adalah sinyal tekanan biaya operasional bisnis AI yang makin tinggi dan ketidaksabaran investor. Builder.ai muncul menjanjikan platform untuk membuat aplikasi “semudah memesan pizza.” 

    CEO Builder.ai Manpreet Ratia menyatakan uang tunai yang dimiliki perusahaan tidak cukup untuk operasional sehari-hari. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, beberapa rekening perusahaan di AS dan Inggris kosong melompong.

    “Kami tidak mampu pulih dari tantangan historis dan keputusan di masa lalu, yang membuat kondisi keuangan sangat berat,” katanya kepada Financial Times.

    Ratia diangkat sebagai CEO pada Maret untuk menggantikan pendiri perusahaan, Sachin Dev Duggal. Di bawah kepemimpinan Duggal, Builder.ai tidak hanya menghabiskan dana investasi yang mereka galang tetapi juga membukukan utang ratusan juta dolar AS

    Kini, Duggal sedang mengalami masalah hukum di India, yaitu sebagai tersangka kasus pencucian uang.

    Viola Credit, perusahaan yang menyita uang dari kas Builder.ai tidak memberikan respons saat dimintai tanggapan oleh Tech Crunch.

    Menurut Tech Crunch, perusahaan AI kini meraup 40 persen dari dana investasi yang disalurkan ke semua jenis perusahaan rintisan di AS. Namun, mayoritas perusahaan AI belum punya produk yang bisa menarik minat pengguna, apalagi menghasilkan laba.

    Kebanyakan startup AI disebut tak mampu menemukan sumber pendapatan yang konsisten dan hanya mengandalkan uang dari investor. Hasilnya, banyak yang ketahuan berbohong soal kemampuan teknologi yang mereka kembangkan demi mendapatkan pendanaan baru.

    Pada 2019, Builder.ai ketahuan menyebut software yang dibuat oleh manusia sebagai software buatan AI.

    (dem/dem)

  • 10 HP Pancarkan Radiasi Tertinggi Laku Keras di RI, Cek Daftarnya!

    10 HP Pancarkan Radiasi Tertinggi Laku Keras di RI, Cek Daftarnya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa HP merek terkenal ternyata memiliki pancaran radiasi tinggi. Bagi masyarakat yang ingin membeli HP baru, perlu mengetahui mana saja HP dengan radiasi tinggi. 

    Menurut data terbaru dari German Federal Office for Radiation Protection yang dikutip dari FCC (Federal Communications Commission), sejumlah model ponsel diketahui memiliki tingkat radiasi yang tinggi.

    Meski masih berada di bawah batas aman yang ditetapkan, pengguna tetap disarankan untuk mempertimbangkan aspek ini sebelum membeli ponsel baru.

    Salah satu ukuran yang kerap digunakan untuk mengukur tingkat radiasi ponsel adalah SAR (Specific Absorption Rate), yakni laju penyerapan energi gelombang elektromagnetik oleh tubuh saat menggunakan perangkat tersebut.

    SAR diukur dalam satuan watt per kilogram (W/kg). Di Amerika Serikat, batas SAR maksimum yang diperbolehkan adalah 1,6 W/kg. Semakin rendah nilai SAR, maka semakin kecil radiasi yang diserap tubuh saat menggunakan ponsel tersebut.

    Dalam daftar terbaru ini, Motorola Edge menjadi ponsel pintar dengan emisi radiasi paling tinggi. Menurut pengujian yang dilakukan, keluaran radiasi Motorola Edge mencapai 1,79 watt per kilogram. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada kebanyakan model lainnya.

    Dengan efisiensi radiasi 1,59 watt per kilogram, ZTE Axon 11 5G berada di urutan kedua, diikuti oleh OnePlus 6T dengan 1,55 watt.

    Berikut daftar 10 ponsel dengan nilai radiasi tertinggi berdasarkan pengujian SAR di area kepala (head SAR), dikutip dari Bodywell, Senin (26/5/2025).

    1 Motorola Edge – 1,79 W/kg

    2 ZTE Axon 11 5G – 1,59 W/kg

    3 OnePlus OnePlus 6T – 1,55 W/kg

    4 Samsung Galaxy A13 – 1,27 W/kg

    5 Samsung Galaxy S24 Ultra – 1,26 W/kg

    6 Samsung Galaxy S24 – 1,23 W/kg

    7 Apple iPhone 13 Pro – 1,20 W/kg

    8 Google Pixel 7a – 1,20 W/kg

    9 Samsung Galaxy S22 Plus – 1,19 W/kg

    10 Apple iPhone 13 Mini – 1,19 W/kg

    Nah, itu dia daftar 10 HP yang memancarkan radiasi tinggi. Beberapa di antaranya merupakan merek HP kawakan yang laku keras di Indonesia. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)