Author: CNBCindonesia.com

  • Terkuak Alasan Sebenarnya Trump Buka Perang Baru di Venezuela: Minyak!

    Terkuak Alasan Sebenarnya Trump Buka Perang Baru di Venezuela: Minyak!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela kembali meningkat setelah laporan The New York Times pada Selasa (4/11/2025) mengungkap bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan rencana serangan militer terhadap sasaran strategis, termasuk instalasi militer, dan merebut ladang minyak negara tersebut.

    Langkah itu disebut sebagai bagian dari kampanye Trump melawan jaringan perdagangan narkoba yang diduga dikendalikan oleh pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

    Meski belum ada keputusan final dari Gedung Putih, laporan itu menyebut Trump telah memerintahkan Departemen Kehakiman untuk menyiapkan justifikasi hukum bagi kemungkinan serangan tersebut, langkah yang dapat menghindari kebutuhan akan otorisasi dari Kongres atau deklarasi perang resmi.

    “Presiden Trump telah menyampaikan dengan jelas pesannya kepada Presiden [Venezuela] Nicolas Maduro: hentikan pengiriman narkoba dan penjahat ke negara kami,” kata Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Anna Kelly, kepada Newsweek.

    “Presiden menegaskan akan terus menyerang para narkoteroris yang menyelundupkan narkotika ilegal. Hal di luar itu hanyalah spekulasi dan harus diperlakukan seperti itu.”

    Menurut sejumlah pejabat AS yang dikutip oleh The New York Times, The Wall Street Journal, dan Miami Herald, Washington telah mengidentifikasi sejumlah sasaran utama di dalam Venezuela yang terkait dengan jaringan narkotika yang disebut-sebut berada di bawah kendali pemerintahan Maduro.

    Rencana yang sedang dibahas mencakup serangan udara terhadap pelabuhan, lapangan udara, dan fasilitas militer yang berperan penting dalam operasi penyelundupan.

    Selain itu, pemerintahan Trump juga dilaporkan mempertimbangkan untuk merebut ladang minyak Venezuela, aset vital yang menopang ekonomi negara itu.

    The Times melaporkan bahwa Trump sebelumnya menolak tawaran Maduro untuk memberikan konsesi minyak kepada perusahaan-perusahaan Amerika, sementara raksasa energi AS, Chevron, masih menunggu arahan kebijakan terbaru dari Washington terkait operasi mereka di Venezuela.

    Para pengkritik, termasuk pejabat dan tokoh oposisi Venezuela, menuduh langkah ini hanyalah dalih bagi AS untuk menguasai sumber daya energi negara tersebut.

    Adapun laporan itu muncul di tengah meningkatnya operasi militer AS di perairan Karibia. Washington telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang diduga mengangkut narkoba dari Venezuela, tindakan yang memicu kekhawatiran di dalam negeri AS.

    Sejumlah anggota Kongres, baik dari Partai Republik maupun Demokrat, mempertanyakan legalitas serangan tersebut.

    Sementara itu, Trump secara terbuka mengatakan bahwa semua opsi, termasuk opsi militer, “tetap berada di atas meja”. Namun, pekan lalu, ia membantah kabar bahwa dirinya telah memutuskan untuk melancarkan serangan ke wilayah Venezuela.

    Ketika ditanya langsung oleh wartawan apakah serangan itu akan dilakukan, Trump hanya menjawab singkat: “Tidak,” tanpa penjelasan lebih lanjut.

    Meski demikian, Trump mengakui tekanan terhadap Caracas makin meningkat. “Venezuela sedang merasakan panasnya tekanan,” ujarnya, sambil menolak berkomentar apakah CIA telah diberi kewenangan untuk melakukan operasi rahasia.

    Di sisi lain, Maduro menuduh Washington tengah mempersiapkan perang baru di kawasan itu. Dalam wawancara dengan media pemerintah pada akhir Oktober, ia menuding AS “menciptakan perang abadi yang baru” setelah Trump mengerahkan kapal induk terbesar AS, USS Gerald R. Ford, ke Laut Karibia.

    Menurut pejabat setempat, AS telah menempatkan delapan kapal perang Angkatan Laut, satu kapal selam bertenaga nuklir, serta sekitar 6.000 pelaut dan marinir di kawasan tersebut.

    Rusia, sekutu dekat Venezuela, mengecam keras langkah AS itu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan bahwa Moskow “mengecam keras penggunaan kekuatan militer yang berlebihan” oleh Amerika Serikat di Karibia.

    Ia menegaskan bahwa Rusia “sepenuhnya mendukung pemerintah Venezuela dalam upayanya mempertahankan kedaulatan nasional dan menjaga kawasan ini tetap menjadi ‘zona damai’.”

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Update Terkini Petaka Topan Kalmaegi di Filipina, 46 Orang Tewas

    Update Terkini Petaka Topan Kalmaegi di Filipina, 46 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Korban akibat Topan Kalmaegi di Filipina terus bertambah. Hingga Selasa (4/11/2025) malam, jumlah korban tewas akibat topan yang memicu hujan lebat dan banjir besar di kawasan tengah negara itu telah mencapai 46 orang.

    Di antara korban tersebut terdapat enam anggota militer yang tewas setelah helikopter mereka jatuh saat menjalankan misi kemanusiaan.

    Helikopter jenis Huey milik militer itu jatuh di Provinsi Agusan del Sur, Pulau Mindanao, ketika sedang melaksanakan operasi bantuan bencana di tengah terpaan badai. Militer Filipina menyatakan enam jenazah awak telah ditemukan, sementara penyelidikan atas penyebab kecelakaan masih berlangsung.

    Insiden tersebut terjadi menjelang tengah hari, sekitar 270 kilometer dari Pulau Cebu, wilayah yang paling parah dilanda topan. Otoritas setempat melaporkan sedikitnya 39 orang tewas akibat tenggelam atau tertimpa reruntuhan, sementara satu korban lainnya dilaporkan meninggal di pulau tetangga, Bohol.

    Meski Topan Kalmaegi yang secara lokal disebut Tino perlahan melemah setelah mendarat Selasa pagi, badai ini tetap menerjang sejumlah wilayah dengan kecepatan angin mencapai 120 kilometer per jam dan hembusan hingga 165 kilometer per jam. Topan tersebut menyapu kawasan Visayas dan bergerak menuju Palawan bagian utara serta Laut Cina Selatan.

    Puluhan ribu warga di wilayah Visayas, termasuk sebagian selatan Luzon dan utara Mindanao, dievakuasi sebelum topan datang. Badai ini merendam rumah-rumah dan menyebabkan banjir luas di berbagai daerah.

    Banjir Meluas, Listrik Padam

    Menjelang malam, air mulai surut di Kota Cebu, namun aliran listrik belum sepenuhnya pulih dan layanan telekomunikasi masih terganggu.

    Video yang telah diverifikasi dan beredar di media sosial memperlihatkan mobil-mobil terendam air dan terseret arus banjir. Setelah banjir surut, beberapa kendaraan tampak menumpuk satu sama lain, bahkan ada yang terbalik.

    “Kami benar-benar cemas karena semakin lama hujan turun, air semakin tinggi,” ujar John Patajo, seorang penjaga rumah di Cebu, dilansir Reuters. “Ketika air mulai naik, kami naik ke lantai dua. Tapi karena air terus naik, kami akhirnya pindah ke atap rumah.”

    Topan Kalmaegi diperkirakan akan meninggalkan wilayah Filipina pada Rabu malam atau Kamis pagi.

    Foto dan video dari Palang Merah Filipina memperlihatkan tim penyelamat berjalan di genangan air setinggi lutut di Kota Cebu, menggunakan perahu untuk mengevakuasi warga yang terjebak. Di wilayah pinggiran kota, rumah-rumah terendam hampir seluruhnya, menyisakan atap dan lantai atas yang masih terlihat.

    Sementara itu, lebih dari 300 penerbangan menuju dan dari daerah terdampak dibatalkan pada Selasa, sementara kapal-kapal di laut diperintahkan untuk kembali ke pelabuhan.

    Badan meteorologi Filipina (PAGASA) sebelumnya telah memperingatkan adanya risiko tinggi “gelombang badai yang mengancam jiwa dan merusak,” dengan ketinggian dapat mencapai lebih dari tiga meter di kawasan pesisir dan dataran rendah di wilayah tengah negara itu.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Siaga Perang, Ini Gaya Kim Jong Un Sidak Markas Pasukan Khusus Korut

    Siaga Perang, Ini Gaya Kim Jong Un Sidak Markas Pasukan Khusus Korut

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Video: 2026, Australia Bagikan Listrik Tenaga Surya Gratis 3 Jam/Hari

    Video: 2026, Australia Bagikan Listrik Tenaga Surya Gratis 3 Jam/Hari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Australia akan memberikan tiga jam listrik tenaga surya gratis setiap hari kepada rumah tangga, termasuk yang tidak memiliki panel surya, melalui program efisiensi energi nasional yang akan dimulai tahun 2026.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (04/11/2025).

  • Video: Bentrok Pro-Palestina di Sydney, 10 Pengunjuk Rasa Ditangkap

    Video: Bentrok Pro-Palestina di Sydney, 10 Pengunjuk Rasa Ditangkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sedikitnya, 10 orang ditangkap saat polisi dan para pengunjuk rasa dari kelompok Pro Palestina bentrok di luar pameran pertahanan internasional di Sydney, Australia pada Selasa pagi. Aksi tersebut terjadi di tengah protes terhadap kehadiran perusahaan pertahanan israel dalam pameran.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (04/11/2025).

  • Video: Xi Jinping Dorong Peningkatan Investasi Timbal Balik ke Rusia

    Video: Xi Jinping Dorong Peningkatan Investasi Timbal Balik ke Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden China Xi Jinping mendorong peningkatan investasi timbal balik dan kerja sama ekonomi dengan Rusia. Hal itu disampaikan saat bertemu Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Beijing.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (04/11/2025).

  • Video: Gempa Guncang Afghanistan Utara, China Siap Kirim Bantuan

    Video: Gempa Guncang Afghanistan Utara, China Siap Kirim Bantuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah korban akibat gempa bumi yang mengguncang Provinsi Samangan dan Balkh di Afghanistan utara terus bertambah. Sedikitnya, 20 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 380 orang mengalami luka-luka. Sementara itu, China menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan kemanusiaan sesuai kebutuhan Afghanistan.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (04/11/2025).

  • Video: Persiapan Nataru, Menteri PU Siapkan Diskon Tarif Tol

    Video: Persiapan Nataru, Menteri PU Siapkan Diskon Tarif Tol

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menjelang akhir tahun, pemerintah mulai menyiapkan kesiapan arus mudik libur natal dan tahun baru. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa aspek penunjang dalam menyambut nataru, salah satunya diskon tarif tol.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (04/11/2025).

  • Video: Mendag Sebut Negosiasi Tarif Dagang AS Rampung Bulan Ini

    Video: Mendag Sebut Negosiasi Tarif Dagang AS Rampung Bulan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negosiasi tarif perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) masih belum selesai. Indonesia tertinggal dengan negeri tetangga yakni Malaysia dan Kamboja, yang telah mendapatkan penurunan tarif menjadi 0% untuk beberapa produk ekspor.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (04/11/2025).

  • Petaka Buat Driver Online Makin Kencang di China dan AS, Ini Buktinya

    Petaka Buat Driver Online Makin Kencang di China dan AS, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jalanan di China dan Amerika Serikat (AS) makin ramai dengan robotaxi. Opsi taksi tanpa sopir tersebut mulai diminati oleh masyarakat setempat.

    Laporan unit robotaxi Baidu, Apollo Go, menyebutkan terdapat 250 ribu pesanan per minggu tanpa pengemudi hingga 31 Oktober 2025, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (4/11/2025).

    Apollo Go sendiri telah beroperasi di beberapa wilayah China, mulai dari Wuhan, Sebagian Beijing, Shanghai dan Shenzhen.

    Selain itu, perusahaan juga telah berekspansi di luar China, yakni Hong Kong, Dubai, dan Abu Dhabi. Terakhir Apollo Go telah masuk di Swiss.

    CNBC Internasional mengatakan belum jelas berapa laman Apollo Go mengoperasikan hingga mendapatkan 250 ribu pesanan per minggu. Pada laporan kuartal 30 Juni, perusahaan menyebutkan terdapat 169 ribu perjalanan per minggu berdasarkan perhitungan media tersebut dari 2,2 juta perjalanan tanpa pengemudi.

    Sejauh ini, Apollo Go telah menerima 17 juta pesanan perjalanan. Mobilnya menempuh 240 juta km dengan 140 juta perjalanan tanpa pengemudi.

    Terkait keselamatan, rata-rata satu insiden untuk pengembangan kantung udara tiap 10,1 juta km. Namun belum ada kecelakaan besar hingga adanya korban cedera ataupun kematian karena kendaraan Apollo Go.

    Di Amerika Serikat (AS), Waymo yang dimiliki Alphabet juga melaporkan jumlah perjalanan robotaxi mingguan yang sama dengan Apollo Go pada bulan April. Angka itu naik dari Februari sebanyak 200 ribu perjalanan.

    Namun saat dihubungi CNBC Indonesia, Waymo belum memiliki angka perjalanan terbaru yang bisa dibagikan kepada publik.

    Sejauh ini, Waymo telah beroperasi di jalanan San Fransisco, Los Angeles, dan Phoenix. Operator robotaxi juga bermitra dengan Uber untuk operasional di Austin dan Atlanta.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]