Author: CNBCindonesia.com

  • Awas Anak Pakai Aplikasi Rahasia Mirip Kalkulator, Ortu Harus Tahu

    Awas Anak Pakai Aplikasi Rahasia Mirip Kalkulator, Ortu Harus Tahu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Orang tua perlu mengawasi aplikasi apa saja yang digunakan anak dalam ponselnya. Salah satunya mewaspadai penggunaan aplikasi mirip seperti kalkulator.

    Mengutip laman Safety Devices, aplikasi itu memiliki penampakan seperti kalkulator biasanya. Bukan bertujuan untuk menyelesaikan perhitungan, melainkan untuk menyimpan berbagai konten rahasia di dalam ponsel.

    Aplikasi itu bisa menyimpan konten seperti video dan foto. Semua konten itu akan masuk dalam file pribadi brankas (vault) atau album.

    File itu bisa diakses dengan password, kode atau pola yang diatur sebelumnya. Jadi hanya pemilik ponsel dan mereka yang memiliki kata sandi yang bisa melihat konten di dalamnya.

    Perlu diingat jika aplikasi palsu ini menyimpan bahaya. Salah satunya aplikasi mengandung malware dan bisa membobol perangkat dengan akses tidak sah serta pencurian data.

    Pelanggaran privasi juga bisa terjadi meski aplikasi itu bukan berasal dari pelaku kejahatan siber. Karena permintaan akses yang terlalu luas, dari penyimpanan, akses serta daftar kontak.

    Dalam laman tersebut, terdapat beberapa alasan mengapa anak-anak menggunakan aplikasi kalkulator palsu. Salah satunya menghindari kontrol orang tua yang biasanya dilakukan hingga bagaimana anak menggunakan ponselnya.

    Selain itu, mereka juga menyimpan berbagai file tersembunyi untuk menghindari salah paham dengan orang tua. Karena bisa saja konten tersebut disalahartikan dan akhirnya menjadi masalah besar bagi orang dewasa meski tidak berbahaya.

    Alasan lainnya adalah menyembunyikan informasi yang memang sensitif dan tidak ingin diketahui orang lain, termasuk orang tua. Terakhir adalah menjaga privasi untuk diri sendiri.

    Bukan hanya dari orang tua, perlindungan informasi itu juga untuk ancaman dari dunia internet. Misalnya ancaman pada peretasan atau akses tanpa izin dari pihak yang tidak dikenal.

    Pengaruh teman juga dapat menjadi alasan mereka menjaga informasi tersebut di tempat rahasia. Terakhir adalah cara eksperimen mereka untuk menetapkan batasan pada apa yang mereka miliki.

    Jika anak-anak menggunakan aplikasi ini, Anda perlu melakukan beberapa hal. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan:

    Beri tahu soal risiko terkait privasi, keamanan data, dan bahaya menyimpan konten sensitif
    Hal yang wajar jika mereka ingin menjaga privasinya. Cari tahu bersama soal alternatif penyimpanan privasi bersama.
    Ajari soal keamanan di dunia internet. Termasuk menggunakan password yang kuat, mengenali aplikasi yang tidak aman dan menjaga kerahasiaan informasi pribadi
    Gunakan juga fitur kontrol orang tua. Jadi Anda tetap bisa mengawasi aktivitas anak saat menggunakan ponsel.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Diblokir Total, Amerika Makin Ganas Siapkan Aturan Baru

    China Diblokir Total, Amerika Makin Ganas Siapkan Aturan Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) tengah merancang aturan baru yang secara permanen akan memblokir penggunaan kecerdasan buatan (AI) buatan China di seluruh lembaga eksekutif pemerintah.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap keamanan nasional di tengah kekhawatiran meningkatnya pengaruh teknologi asing.

    Rancangan Undang-undang (RUU) yang dinamai No Adversarial AI Act, diperkenalkan oleh kelompok bipartisan di Kongres AS, termasuk John Moolenaar dari Partai Republik dan Raja Krishnamoorthi dari Partai Demokrat.

    RUU ini tidak hanya menyasar China, tapi juga mencakup pelarangan terhadap AI buatan Rusia, Iran, dan Korea Utara.

    “AS harus menarik garis tegas, sistem AI yang bermusuhan tidak boleh beroperasi dalam pemerintahan kita,” ujar Moolenaar, dikutip dari Reuters, Kamis (26/6/2025).

    “Legislasi ini menciptakan tembok permanen untuk menjaga AI musuh keluar dari jaringan paling sensitif kita, di mana biaya dari sebuah kompromi terlalu tinggi,” imbuhnya.

    Langkah ini diperkuat oleh laporan Reuters sebelumnya yang menyebut perusahaan AI China, DeepSeek, diduga membantu operasi militer dan intelijen Beijing.

    Perusahaan tersebut bahkan diketahui memiliki akses besar terhadap chip buatan Nvidia, yang merupakan komponen utama dalam pengembangan AI canggih.

    DeepSeek sempat menggegerkan industri teknologi global setelah mengklaim mengembangkan model AI yang bisa menyaingi ChatGPT milik OpenAI, namun dengan biaya lebih rendah.

    Sejak saat itu, perusahaan dan lembaga pemerintah AS mulai melarang penggunaan DeepSeek dengan alasan keamanan data.

    Aturan ini akan mewajibkan Federal Acquisition Security Council untuk menyusun dan memperbarui daftar model AI dari negara-negara yang dianggap musuh AS. Teknologi dari daftar itu dilarang digunakan, kecuali ada pengecualian khusus seperti untuk tujuan penelitian, dari Kongres atau Kantor Manajemen dan Anggaran AS.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kebijakan Truk ODOL Mangkrak 16 Tahun, Ini Kata Menhub

    Kebijakan Truk ODOL Mangkrak 16 Tahun, Ini Kata Menhub

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan pembebasan truk berlebih atau Over Load, Over Dimension (ODOL) sejatinya sudah digagas sejak 2017 silam. Namun, penerapannya baru akan dilakukan mulai tahun ini.

    Hal ini diungkap oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, di mana implementasi kebijakan Zero ODOL sejatinya sudah berlangsung sejak 2017.

    “Sejatinya, kebijakan Zero ODOL sudah ada sejak 2017, tapi hingga saat ini, implementasinya belum berjalan sebagaimana mestinya,” kata Dudy saat memberikan paparannya dalam acara diskusi terkait penanganan ODOL di Habitate, Kamis (26/6/2025).

    Di 2017, pemerintah telah menyiapkan roadmap penanganan truk ODOL yang rencananya berlaku efektif pada 2018.

    Namun nyatanya, implementasi tersebut tidak dilanjutkan sejak 2018 hingga saat ini. Pada 2017, para supir truk juga menolak kebijakan tersebut. Begitu juga saat ini, gelombang penolakan juga masih terjadi di para supir truk.

    “Namun demikian pada tahap tahun 2017 tersebut kemudian ada keberatan dari pihak pengemudi khususnya mengenai pemberlakuan kebijakan yang sudah disepakati zero-odol pada 2017,” ujar Dudy.

    “Jadi ketika sudah disepakati kemudian langsung ada penindakan, mereka minta pada saat itu agar ditunda sampai 2018. Kemudian di 2018 ditunda lagi dan terus berlangsung hingga sampai saat ini, yang mestinya diberlakukan pada 2023,” tambah Dudy.

    Dudy menambahkan bahwa sejatinya aturan Zero ODOL sudah masuk dalam Undang-undang (UU) Lalu Lintas dan Jalan Tahun 2009. Dengan demikian, maka implementasinya sudah molor hingga 16 tahun.

    “Pengaturan mengenai truk ODL sudah ada dari 2009, Undang-Undang 26 dan 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Jalan jalan. Jadi bisa dibayangkan bahwa pengaturan odol ini sudah berjalan sedemikian lama tapi tidak kita laksanakan sebagaimana mestinya, hingga 16 tahun,” ujarnya lagi.

    Dampak dari molornya implementasi kebijakan ini membuat angka kecelakaan lalu lintas terus bertambah tiap tahunnya.

    Dudy merinci sudah ada sebanyak 27.337 kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan barang pada 2024.

    Sedangkan, angka korban tewas sepanjang 2024 mencapai 6.000 orang.

    “Jadi, inilah yang menyebabkan kita merasa sangat peduli terhadap aspek utamanya adalah aspek keselamatan. Dengan jumlah yang meninggal yang cukup banyak, itu kita harus peduli terhadap hal ini,” ungkapnya.

    “Kami bisa memahami apa yang menjadi concern dari para pengemudi. Tapi kami juga harus bisa memahami apa yang terjadi dengan masyarakat dengan hilangnya nyawa yang cukup banyak,” tutupnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemerintah Siapkan Aturan KUR Perumahan, UMKM Bisa Bangun Rumah

    Pemerintah Siapkan Aturan KUR Perumahan, UMKM Bisa Bangun Rumah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah tengah merampungkan regulasi untuk mengimplementasikan kredit usaha rakyat (KUR) perumahan. Melalui regulasi itu, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pembangunan perumahan bakal bisa mendapat KUR dari pemerintah.

    Hal ini terungkap saat Menteri Perumahan & Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengadakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

    “Jadi KUR ini nanti akan diberikan bukan hanya dengan orang per orang, tetapi juga untuk UMKM yang akan membangun perumahan untuk masyarakat,” kata Airlangga seusai pertemuan.

    Airlangga mengaku belum bisa mendetailkan lebih jauh skema pemberian KUR perumahan itu. “Nanti kita akan rapatkan dulu dalam waktu yang tidak terlalu lama, karena tentunya perlu ada perubahan waktu daripada untuk kredit dan kemudian jumlahnya,” tegasnya.

    Apalagi, ia melanjutkan, regulasi ini harus dibicarakan lintas kementerian atau lembaga (K/L), termasuk dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membicarakan besaran subsidi KUR-nya.

    “Tentu juga akan ada tambahan subsidi untuk bunga KUR sepanjang tahun, yang tentu kita akan bahas dalam rapat juga dengan Menteri Keuangan, sehingga akan ada perubahan platform subsidi bunga,” paparnya.

    Yang jelas, pemberian KUR perumahan ini juga akan melibatkan dana dari Danantara sebagai penyedia likuiditas melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang dibawahinya. Besaran dananya mencapai Rp 130 triliun ditambah alokasi dari subsidi selisih bunga yang berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2025 sekitar Rp 38 triliun.

    Rencananya, plafon KUR yang diberikan kepada pengembang perumahan level mikro itu maksimum Rp 2 miliar dalam bentuk kredit konstruksi dengan subsidi bunga 6%.

    Selain itu, juga bisa diarahkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin menggunakan rumahnya sebagai lokasi usaha. Plafon yang diberikan untuk segmen ini sebesar Rp 100 juta per unit dengan subsidi bunga sebesar 6%.

    Menteri PKP Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara mengatakan, dengan skema ini maka pemerintah tak lagi perlu mencari pendanaan untuk program pembangunan dan renovasi 3 juta rumah dari luar negeri, termasuk dalam bentuk utang atau pinjaman.

    “Tapi bukan berarti kita tidak anti dengan utang luar negeri. Tapi kebijakan dari pemerintah, negara, arahan Presiden Prabowo, tahun ini di bidang perumahan kita berdiri di kaki kita sendiri, dengan bantuan Pak Menko di sektor perumahan,” ungkap Ara.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkom Luncurkan i-Chat 2.0 untuk Penyandang Disabilitas Tuli & Wicara

    Telkom Luncurkan i-Chat 2.0 untuk Penyandang Disabilitas Tuli & Wicara

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meluncurkan i-Chat 2.0 (I Can Hear and Talk), platform digital pembelajaran bahasa isyarat yang dirancang khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas tuli dan disabilitas wicara. Peluncuran ini berlangsung dalam momentum pelatihan Indonesia Digital Learning (IDL) yang diselenggarakan di Yogyakarta, dihadiri oleh lebih dari 100 guru dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) setempat.

    Nama i-Chat mencerminkan semangat inklusif bahwa setiap anak meski tidak dapat mendengar atau berbicara seperti umumnya, tetap bisa berkomunikasi, belajar, dan tumbuh dengan percaya diri. I-Chat 2.0 merupakan hasil pengembangan dari versi pertama yang sudah disebarluaskan selama hampir 15 tahun terakhir.

    SGM Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, dengan versi terbaru berbasis website, I-Chat lebih mudah digunakan dan diakses oleh siapa saja. I-Chat 2.0 dilengkapi berbagai fitur seperti kamus kata dengan video visual bahasa isyarat, fitur latihan untuk menyusun kalimat secara mandiri, hingga fitur forum yang menyediakan ruang diskusi sesama pengguna.

    “Melalui i-Chat 2.0, Telkom ingin memastikan bahwa transformasi digital berjalan berdampingan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Kami percaya bahwa setiap anak termasuk mereka yang memiliki hambatan komunikasi, berhak mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Ini adalah bagian dari komitmen Telkom untuk mendukung pencapaian SDG 4 dan menciptakan masa depan yang lebih inklusif melalui teknologi yang bermakna,” ungkap dia dikutip Kamis (26/6/2025).

    Dia menjelaskan i-Chat 2.0 hadir sebagai respons terhadap tantangan komunikasi dan akses belajar yang masih dihadapi peserta didik tuli dan disabilitas wicara. Platform ini memungkinkan guru SLB mengakses dan menyampaikan materi pelajaran dengan bantuan visual, video isyarat berbasis SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia), serta alat bantu belajar lain yang ramah bagi anak dengan hambatan pendengaran.

    Dalam kegiatan ini, para guru SLB diajak mencoba fitur i-Chat 2.0, berbagi masukan, serta merancang cara integrasinya ke dalam pengajaran harian di sekolah. Platform i-Chat 2.0 saat ini mengadopsi SIBI sebagai standar, karena SIBI digunakan secara luas dalam pembelajaran formal di SLB.

    Namun, Telkom juga membuka ruang pengembangan jangka panjang, termasuk Integrasi BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) sebagai bahasa alami komunitas Tuli.

    “Kehadiran i-Chat 2.0 bukan sekadar meluncurkan fitur terbaru, melainkan simbol dari langkah konkret Telkom dalam menghadirkan inovasi yang merangkul seluruh anak bangsa. Ke depannya, kami berharap agar i-Chat 2.0 dapat meningkatkan inklusivitas bagi penyandang disabilitas tuli dan disabilitas wicara dalam menghadapi tantangan komunikasi dan akses belajar,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Daya Beli Lesu, Industri Minuman Ringan Hadapi Tekanan

    Video: Daya Beli Lesu, Industri Minuman Ringan Hadapi Tekanan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pelemahan daya beli masyarakat yang terjadi belakangan ini turut berdampak pada berbagai sektor, termasuk industri minuman ringan. Ketua Umum Industri Minuman Ringan Trijono Prijosoesilo mengatakan pada tahun 2023 sektor minuman ringan masih mampu mencatatkan pertumbuhan sekitar 3,1%. Namun, memasuki 2024, angka tersebut menurun tajam menjadi hanya 2,1%. Bahkan, hingga kuartal I tahun ini, pertumbuhan lebih lanjut melambat menjadi 0,4%. Penurunan dalam tiga tahun terakhir ini mencerminkan dampak nyata dari melemahnya daya beli masyarakat terhadap konsumsi.

    Untuk merespons situasi tersebut, pelaku industri melakukan sejumlah langkah strategis. Di antaranya dengan menjaga keterjangkauan harga dan memastikan ketersediaan produk serta mendorong inovasi guna menghadirkan produk baru yang relevan dengan preferensi konsumen saat ini.

    Saksikan dialog Safrina Nasution bersama Ketua Umum Industri Minuman Ringan Trijono Prijosoesilo di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (25/06/2025).

  • Prabowo Sebut Proyek Penting dan Bersejarah, Ini Lokasinya

    Prabowo Sebut Proyek Penting dan Bersejarah, Ini Lokasinya

    Bojonegoro, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto meminta maaf karena tidak bisa datang dan hadir langsung dalam peresmian pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 15 provinsi.

    Peresmian tersebut bakal dipusatkan di Ijen, Kabupaten Bondowoso. Selain itu, Prabowo juga semula dijadwalkan hadir di di Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro dalam peresmian peningkatan produksi migas 30 ribu barel per hari. Namun, Prabowo tidak menghadiri kedua agenda tersebut.

    “Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya tidak dapat hadir secara fisik karena ketidakpastian akibat cuaca. Saya sudah siap dari jam 8 pagi untuk terbang,” katanya dalam sambutan secara daring dari Bali, Kamis (26/6/2025).

    Meski demikian ia berencana untuk mencari waktu lain untuk datang secara langsung dan melihat proses proyek ini, namun belum disebutkan kapan itu bakal berlangsung.

    “Sekali lagi saya minta maaf, saya sangat ingin hadir secara fisik, insyaallah akan saya cari waktu untuk hadir melihat proyek proyek demikian penting dan bersejarah, demikian membanggakan kita sebagai bangsa dan sebagai pribadi,” ujar Prabowo.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga sudah mengecek kondisi cuaca dan kemungkinan Prabowo untuk hadir secara langsung, namun kondisinya tidak memungkinkan bagi Prabowo untuk berangkat.

    “Kami laporkan sekarang pada posisi ketinggian 1.600 di atas permukaan laut dan cuacanya di sini sangat dingin. Saya sedang membayangkan kalau ada Bapak Presiden hadir di sini mungkin belum mau pulang cepat karena suasananya sangat bagus sekali di sini,” kata Bahlil.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Situasi Berbalik! ASN RI Kini Didominasi Perempuan

    Situasi Berbalik! ASN RI Kini Didominasi Perempuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komposisi Aparatur Sipil Negara (ASN) berjenis kelamin perempuan mendominasi dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2024, jumlah ASN perempuan bahkan mencapai 54% dari keseluruhan birokrasi.

    Berdasarkan Buku Statistik Aparatur Sipil Negara Semester II-2024 yang diterbitkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), jumlah keseluruhan ASN mencapai 3.566.141 yang terdiri dari perempuan sebanyak 2.714.014 atau sekitar 57% dan laki-laki sebanyak 2.020.027 atau sekitar 43% dari jumlah ASN.

    10 tahun yang lalu, jumlah PNS masih didominasi oleh pria yakni sebanyak 2.354.226 atau 51% dari jumlah total PNS 4.593.604. Sementara perempuan hanya sekitar 49% atau 2.239.374.

    Namun perempuan mulai mendominasi pada tahun 2018 yang mencapai 51% atau sekitar 2.114.193 dari total keseluruhan PNS yakni, 4.185.503. Sementara pria hanya 49% dari keseluruhan atau sekitar 2.071.310.

    Berdasarkan golongannya, mayoritas PNS perempuan menduduki posisi Golongan III dengan jumlah 1.293.071 dan pria 970.807 menjadikan total 2.263.878 PNS.

    Golongan 4 pun juga didominasi oleh perempuan sebanyak 428.609 dan pria 359.188 menjadikan total 787.797.

    Sementara Golongan I dan Golongan II masih didominasi oleh pria. Sebanyak 12.034 pria dalam golongan I dan perempuan hanya 1.538 dan 297.082 pria dalam Golongan II dan perempuan hanya 203.812.

    Golongan I pun juga didominasi oleh perempuan mencapai 13.572 dan pria 12.034 menjadikan total 1.

    Jenis jabatan yang didominasi oleh perempuan adalah Jabatan Fungsional guru sebanyak 1.218.921.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fenomena iPhone Bekas Mendadak Laku Keras, Ini Penyebabnya

    Fenomena iPhone Bekas Mendadak Laku Keras, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar iPhone bekas tiba-tiba mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.

    Studi terbaru Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan bahwa hampir separuh pengguna iPhone di Amerika Serikat (49%) memilih menjual atau menukar perangkat lamanya ketika membeli iPhone baru.

    Angka ini meningkat cukup tajam dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar 43%, demikian dikutip dari 9to5Mac, Kamis (26/6/2025).

    Lonjakan ini mencerminkan perubahan perilaku konsumen yang mulai menyadari bahwa iPhone bekas pun masih memiliki nilai jual tinggi.

    CIRP mencatat bahwa operator seluler kini makin gencar menawarkan program tukar tambah untuk mempertahankan pelanggan maupun menarik pengguna baru.

    Di sisi lain, platform jual beli perangkat bekas juga berkontribusi besar terhadap tren ini.

    Selain dijual, sebanyak 37% pengguna memilih menyimpan iPhone lama sebagai perangkat cadangan atau untuk diberikan kepada orang terdekat. Namun, angka ini menurun dari 44% pada tahun 2020. Sementara itu, 14% perangkat dilaporkan rusak, hilang, atau dicuri.

    Kondisi ini juga dipengaruhi oleh harga iPhone yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di AS. Akibatnya, pengguna mulai mencari cara untuk mengurangi beban biaya dengan memaksimalkan nilai jual perangkat lama.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ketakutan Bayangi AS, Iran Bisa Tiru Korut untuk Kembangkan Nuklir

    Ketakutan Bayangi AS, Iran Bisa Tiru Korut untuk Kembangkan Nuklir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kekhawatiran atas respons Iran terhadap serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklirnya makin menguat.

    Jim Himes, anggota senior Partai Demokrat di Komite Intelijen DPR AS, memperingatkan bahwa langkah militer tersebut justru berpotensi mendorong Teheran untuk menjalankan program nuklirnya secara sembunyi-sembunyi, mirip dengan pendekatan yang dilakukan Korea Utara.

    Himes menyampaikan keprihatinannya bahwa serangan semacam itu akan menutup pintu diplomasi dan menghilangkan transparansi dari program nuklir Iran.

    “Kekhawatiran saya bukan soal serangan militer terhadap aset Angkatan Laut kita di Bahrain atau pangkalan udara di Qatar. Kekhawatiran saya adalah bahwa Iran akan melakukan persis seperti yang dilakukan Korea Utara,” ujarnya kepada MSNBC, dikutip Kamis (26/6/2025).

    Himes menilai dari sudut pandang Iran, jalur diplomatik telah gagal total. Ia menyinggung keputusan mantan Presiden AS Donald Trump yang pada 2018 menarik diri dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), kesepakatan nuklir 2015 yang sempat memperlambat pengembangan senjata nuklir Iran.

    “Ketika jalur diplomasi terbukti tidak efektif, terutama setelah serangan militer yang diluncurkan Israel awal bulan ini lewat Operasi Rising Lion, Teheran kemungkinan menganggap bahwa hanya kekuatan militer yang dihormati,” lanjut Himes.

    Ia menambahkan bahwa Iran dapat mengambil pelajaran dari negara-negara seperti Ukraina dan Libya yang menyerahkan program nuklir mereka namun tetap menjadi sasaran intervensi asing. “Alternatif [bagi Iran] adalah meniru Korea Utara, yang mengembangkan bom secara diam-diam,” kata Himes.

    Meskipun Presiden Donald Trump mengeklaim bahwa serangan AS telah menghancurkan kemampuan Iran untuk membuat bom nuklir, laporan intelijen awal yang dikutip oleh CNN International dan The New York Times justru meragukan efektivitas operasi tersebut.

    Sementara itu, Daryl Kimball, Direktur Eksekutif Arms Control Association (ACA), menyebut bahwa serangan militer semata tidak akan menghancurkan pengetahuan nuklir yang telah dimiliki Iran.

    “Serangan militer mungkin hanya akan menunda program nuklir Iran untuk sementara. Tapi ini bisa justru menjadi pembenaran bahwa senjata tersebut diperlukan sebagai alat pencegah, dan bahwa Washington tidak tertarik dengan diplomasi,” jelas Kimball dalam pernyataan resminya.

    Kekhawatiran serupa disampaikan oleh lembaga think tank ternama di AS, Center for Strategic and International Studies (CSIS), yang dalam laporannya Oktober 2024 lalu menegaskan bahwa serangan militer bisa mendorong Iran untuk mengalihkan aktivitas nuklir mereka ke bawah tanah, secara harfiah dan metaforis, sehingga semakin sulit dipantau oleh komunitas internasional.

    Presiden Dewan Nasional Iran-Amerika (NIAC), Jamal Abdi, dalam pernyataannya kepada Newsweek juga menyoroti ketidakpastian seputar komponen-komponen utama dari program nuklir Iran.

    “Masih banyak pertanyaan signifikan tentang ke mana arah program ini akan dibawa Iran setelah serangan-serangan tersebut,” ujarnya.

    Sampai saat ini, dampak penuh dari serangan militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran masih belum diketahui secara pasti. Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, bahkan menyebut bahwa keberadaan sebagian stok uranium yang telah diperkaya oleh Iran masih misterius.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]