Author: CNBCindonesia.com

  • Iran Gantung Mati 3 Orang Mata-Mata Israel Mossad, Ini Profilnya

    Iran Gantung Mati 3 Orang Mata-Mata Israel Mossad, Ini Profilnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Iran telah mengeksekusi tiga pria yang dituduh memata-matai Israel, Selasa (24/6/2025). Hal ini menandai serangkaian eksekusi ketiga terhadap terduga agen Mossad dalam beberapa hari terakhir yang memperburuk ketegangan yang sudah tinggi antara Republik Islam dan negara Yahudi tersebut.

    Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan pada Selasa bahwa eksekusi tersebut dilakukan setelah para pria itu dinyatakan bersalah atas tuduhan kolaborasi dengan dinas intelijen Israel. Identitas para terpidana mati juga segera diungkapkan.

    “Idris Ali, Azad Shojai dan Rasoul Ahmad Rasoul, yang berupaya mengimpor peralatan ke negara tersebut untuk melakukan pembunuhan, ditangkap dan diadili atas… kerja sama yang menguntungkan rezim Zionis,” kata badan peradilan, merujuk pada Israel, dikutip Jumat (27/6/2025).

    “Republik Islam tidak akan mentolerir upaya apa pun oleh musuh-musuh kami untuk merusak keamanan negara kami,” timpal seorang pejabat Tehran dikutip Times of Israel.

    Eksekusi ini terjadi setelah Iran sebelumnya mengumumkan telah menggantung dua orang pria pada hari Minggu atas tuduhan serupa. Selain itu seorang pria yang juga dituduh memata-matai untuk Mossad juga dieksekusi mati.

    Israel sendiri belum memberikan komentar resmi mengenai eksekusi ini. Namun, di masa lalu, Israel secara rutin menolak tuduhan Iran terkait upaya spionase.

    Ketegangan antara Iran dan Israel telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh program nuklir Teheran, dukungannya terhadap kelompok-kelompok militan regional, dan operasi rahasia yang saling tuduh. Namun pada Selasa keduanya sepakat untuk menggelar gencatan senjata.

    Sementara itu, kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional terus menyuarakan keprihatinan mendalam mengenai proses peradilan di Iran, terutama terkait kasus-kasus spionase.

    “Kami menyerukan Iran untuk segera menghentikan eksekusi dan memastikan semua tahanan mendapatkan pengadilan yang adil dan transparan sesuai dengan standar internasional,” kata seorang juru bicara Amnesty International.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Khamenei Klaim Kemenangan Perang Atas Israel, Sebut Hal Ini ke Trump!

    Khamenei Klaim Kemenangan Perang Atas Israel, Sebut Hal Ini ke Trump!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei secara tegas mengatakan, bahwa Iran tidak akan pernah menyerah kepada Amerika Serikat (AS). Hal ini disampaikan Khamenei dalam pidato pertamanya di depan publik sejak 19 Juni 2025 lalu.

    Khamenei menyatakan kemenangan Iran setelah 12 hari berperang dengan Israel, puncaknya pada serangan Iran ke pangkalan militer AS terbesar di Timur Tengah, di Qatar, pasca AS bergabung dengan serangan Israel.

    “Presiden AS (Donald Trump) menegaskan bahwa Amerika tidak akan puas dengan apa pun selain penyerahan diri Iran. Tapi kejadian seperti itu tidak akan pernah terjadi,” kata Khamenei mengutip Aljazeera, Jumat (27/6/2025).

    Pidato ini juga muncul di tengah-tengah laporan yang saling bertentangan di AS mengenai tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan AS terhadap situs-situs nuklir utama Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan selama konflik.

    Di mana, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa serangan tersebut “melenyapkan” fasilitas-fasilitas nuklir tersebut.

    Namun Khamenei mengatakan bahwa Trump telah “melebih-lebihkan” dampak dari serangan tersebut. Ia bahkan bilang, bahwa AS tidak mendapatkan apa-apa dari perang ini. “Serangan AS tidak memperoleh apa pun yang signifikan, terhadap fasilitas nuklir Iran,” ungkap dia.

    “Republik Islam menang, dan sebagai pembalasan memberikan tamparan keras pada wajah Amerika,” katanya, merujuk pada serangan rudal Iran yang menargetkan pangkalan udara AS di Qatar, yang tidak menimbulkan korban jiwa.

    Dalam laporan Al Jazeera di Teheran, Khamenei fokus pada angkatan bersenjata negara itu, serta memberikan ucapan selamat kepada mereka.

    Sementara warga Iran yang melarikan diri dari Teheran selama perang secara bertahap kembali ke kota, “Ada kecemasan umum di antara orang-orang Iran di sini juga karena mereka percaya bahwa ini hanyalah gelombang pertama perang,” kata Serdar dari Al Jazeera.

    “Banyak yang mempertanyakan efisiensi sistem pertahanan udara Iran, dan merasa bahwa Iran bisa menjadi lebih rentan terhadap potensi serangan di masa depan dari AS dan Israel,” tambah Serdar.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Sengketa Pulau Tujuh, Gubernur Babel Gugat Mendagri

    Video: Sengketa Pulau Tujuh, Gubernur Babel Gugat Mendagri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah Aceh, kini giliran Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani yang akan gugat keputusan Mendagri ke Mahkamah Konstitusi. Hal ini terkait status pulau tujuh, yang diklaim sebagai milik Provinsi Kepulauan Riau.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (26/06/2025).

  • Video: UMKM Online di Bawah 500 Juta Bebas Pajak

    Video: UMKM Online di Bawah 500 Juta Bebas Pajak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengungkapkan rencana penerapan pemungutan pajak penghasilan oleh platform E-Commerce terhadap merchant atau penjual online.

    Sementara itu, para pemimpin Nato menyatakan dukungan terhadap peningkatan signifikan anggaran pertahanan. Langkah ini diambil sebagai respon atas desakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dalam beberapa bulan terakhir.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (26/06/2025).

  • Terbaru! Perkembangan Negosiasi Dagang AS-RI, Airlangga Buka-bukaan

    Terbaru! Perkembangan Negosiasi Dagang AS-RI, Airlangga Buka-bukaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat sudah berulang kali melakukan pertukaran dokumen negosiasi tarif dagang, menjelang batas akhir negosiasi yang jatuh pada 8 Juli 2025, atau 90 hari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif resiprokal kepada negara-negara mitra dagang utamanya pada awal April 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun sudah mengadakan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keungan AS Kenneth Homer Bessent dan Duta Besar United States Trade Representative untuk membahas dokumen negosiasi tarif itu. Teranyar, pertemuan dilakukan secara virtual kemarin.

    Airlangga mengatakan, selama pertemuan dan beberapa kali pertukaran dokumen negosiasi tarif itu, pemerintah Amerika Serikat tidak mengajukan tambahan permintaan terhadap Indonesia. Permintaan utama pemerintah AS saat mengenakan tarif resiprokal 32% ke Indonesia sebatas menyeimbangkan neraca perdagangan kedua negara.

    “Tidak (ada permintaan baru dari AS), dan kemarin sudah disampaikan, menurut mereka (dokumen negosiasi RI ke AS) cukup merepresentasi keinginan Amerika,” kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

    Dengan catatan positif itu, Airlangga mengatakan, pemerintah Indonesia kini sifatnya tinggal menunggu keputusan Presiden AS Donald Trump terkait kerja sama perdagangannya ke depan. Namun, ia optimistis Trump tetap akan menjalin hubungan dagang yang sehat dengan Indonesia.

    “Tetapi dari pembicaraan kemarin cukup positif. Jadi sebetulnya kan kita sudah beberapa kali tukar dokumen dengan USTR dan juga Commerce Secretary Howard Lutnick juga sudah berbicara juga,” tegas Airlangga.

    Apalagi, Airlangga melanjutkan, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prabowo Subianto telah mengadakan pembicaraan khusus pada pekan lalu terkait negosiasi tarif itu. Namun, ia enggan mengungkapkan secara rinci isi pembicaraan, termasuk lokasi dan tanggal tepatnya.

    “Jadi sebetulnya kita sudah bicara antar menteri dan antar Presiden sudah bicara. Kita tunggu perkembangan selanjutnya saja,” papar Airlangga.

    (arj/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: RI Gandeng Perusahaan Qatar Bangun 50.000 Apartemen Subsidi

    Video: RI Gandeng Perusahaan Qatar Bangun 50.000 Apartemen Subsidi

    Video

    Video: RI Gandeng Perusahaan Qatar Bangun 50.000 Apartemen Subsidi

    News

    10 jam yang lalu

  • Video: Prabowo Terima Laporan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni RI

    Video: Prabowo Terima Laporan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua satuan tugas perumahan, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan terbaru mengenai persoalan perumahan di Indonesia. Menurut Hashim, Presiden Prabowo sudah mengetahui jutaan keluarga masih hidup tanpa tempat tinggal yang layak.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (26/06/2025).

  • AS di Ambang Kekalahan Mutlak, Terungkap Taktik China Jajah Dunia

    AS di Ambang Kekalahan Mutlak, Terungkap Taktik China Jajah Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) asal China makin pesat dan membuat Amerika Serikat (AS) bereaksi. Bahkan, OpenAI yang merupakan salah satu raksasa AI kawakan dari AS mewanti-wanti bahwa China bisa mendominasi teknologi canggih tersebut.

    OpenAI mengatakan para analisnya mencatat perkembangan signifikan dari startup Zhipu AI asal China dalam mengamankan kontrak-kotrak pemerintah di berbagai negara.

    Hal ini bisa dilihat sebagai penanda China makin dekat dalam mencapai ambisinya untuk memimpin AI global, dikutip dari Reuters, Kamis (26/6/2025).

    “Zhipu AI yang dibekingi Partai Komunis China bertujuan untuk mengunci sistem dan standar China ke pasar negara-negara berkembang sebelum pesaing dari AS atau Eropa dapat melakukannya,” kata perusahaan pencipta ChatGPT dalam unggahannya.

    OpenAI juga menekankan upaya China dalam menggembar-gemborkan sistem AI yang bertanggung jawab, transparan, dan siap audit.

    Zhipu AI menyediakan solusi AI, termasuk infrastruktur model bahasa besar yang berdaulat dan perangkat keras pribadi dalam kemitraan dengan Huawei, kepada pemerintah dan perusahaan milik negara di Malaysia, Singapura, UEA, Arab Saudi, dan Kenya.

    Startup tersebut dinilai sebagai bagian upaya pemerintah China yang lebih luas untuk membangun sistem AI yang mandiri dan kompetitif di skala global. Pada akhirnya, China bertujuan untuk mengalahkan AS dan mengurangi ketergantungan dengan teknologi buatan AS secara keseluruhan.

    Zhipu AI tidak segera menanggapi permintaan komentar. Startup tersebut didukung oleh pendanaan dalam skema investasi negara senilai lebih dari US$1,4 miliar.

    OpenAI juga mengatakan Zhipu AI memelihara hubungan yang kuat dengan pemerintah China dan badan-badan milik negara.

    Pada Januari 2025 lalu, Zhipu AI dimasukkan dalam daftar entitas yang mengalami pembatasan ekspor teknologi AS oleh Kementerian Perdagangan AS. Artinya, Zhipu AI dilarang untuk membeli komponen-komponen teknologi dari AS.

    Zhipu AI telah memposisikan dirinya sebagai salah satu perusahaan AI kawakan di China, berdampingan dengan DeepSeek, Moonshot AI, Minimax, serta raksasa teknologi seperti ByteDance dan Alibaba.

    OpenAI juga telah membangun kemitraan dan menarik investasi di Timur Tengah dan Asia melalui inisiatif bernama ‘OpenAI for Countries. Inisiatif ini membantu pemerintah di berbagai negara yang berminat mengembangkan kemampuan AI berdaulat untuk memanfaatkan teknologi OpenAI dan berkoordinasi dengan pemerintah AS.

    Laporan dari OpenAI ini muncul saat hubungan geopolitik AS dan China masih panas. Keduanya terlibat perang dagang yang berlarut-larut. Saling blokir teknologi dan komoditas penting lainnya juga berkali-kali digencarkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AS Hidupkan Kembali Pusat Nuklir yang Sudah Lama Tutup, Ada Apa?

    AS Hidupkan Kembali Pusat Nuklir yang Sudah Lama Tutup, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat nuklir Amerika Serikat (AS), Three Mile Island, yang sempat tutup karena masalah ekonomi, bakal kembali beroperasi. Fasilitas yang terletak di Pennsylvania tersebut kemungkinan akan buka lagi mulai 2027.

    Hal ini diungkap para petinggi Constellation Energy, perusahaan yang mengelola fasilitas tersebut. Pada September 2024 lalu, Constellation Energy menandatangani kesepakatan untuk memasok energi ke data center Microsoft.

    Hal ini yang membuka peluang dibuka kembali Three Mile Island. Sebelumnya, fasilitas nuklir tersebut dikenal luas gara-gara insiden ‘Partial Meltdown 1979’. Kala itu, kegagalan sistem pendingin membuat sebagian bahan bakar nuklir meleleh.

    Perjanjian pembelian energi selama 20 tahun antara Constellation Energy dengan Microsoft menandai upaya yang dilakukan para raksasa teknologi untuk memperluas teknologi kecerdasan buatan (AI) yang ‘haus’ energi.

    Sebelumnya, Three Mile Island sempat tutup pada 2019 lalu ketika namanya diubah menjadi ‘Crane Clean Energy Center’, dikarenakan alasan ekonomi.

    “Kami membuat kesalahan dengan menutup fasilitas ini. Namun, kami tak akan terus-terusan berkutat pada masa lalu,” kata CEO Constellation Energy Joe Dominguez dalam sebuah acara di Three Mile Island.

    Fasilitas nuklir tersebut saat ini masih memiliki bentuk serupa ketika ditutup pada 2019 silam. Dalam mempersiapkan pembukaan kembali fasilitas ini, Constellation Energy sedang menyiapkan perencanaan matang dan perekrutan karyawan.

    Perusahaan telah memesan beberapa item penting untuk memulai kembali operasinya, termasuk transformator utama dan bahan bakar. Perusahaan juga telah memulihkan sistem air yang dibutuhkan untuk menjalankan pabrik dan menyelesaikan berbagai inspeksi infrastruktur yang dibutuhkan untuk persetujuan perizinan.

    Saat pertama kali mengumumkan pembukaan kembali Thre Mile Island pada 2024, perusahaan tadinya mematok target pada 2028. Namun, kebutuhan energi yang membludak membuat rencana tersebut dipercepat ke 2027.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Terungkap Terowongan Rahasia Penghubung AS-Meksiko, Jarang Orang Tahu

    Terungkap Terowongan Rahasia Penghubung AS-Meksiko, Jarang Orang Tahu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah terowongan misterius ditemukan menghubungkan antara Amerika Serikat (AS) dan Meksiko. Kabarnya, terowongan itu dibangun untuk menyelundupkan narkoba antar dua negara.

    Mengutip USA Today, terowongan itu berada di Tijuana dengan San Diego. Panjangnya mencapai 2.918 kaki sekitar 889 meter dan menuju lebih dari 1.000 kaki (304 meter) ke wilayah AS.

    Tinggi terowongan dilaporkan mencapai 42 inci, lebarnya 28 inci dan sekitar 50 kaki di bawah tanah dalam titik terdalamnya.

    Kabarnya terowongan baru dibangun pada awal April 2025. Lokasi itu dilengkapi dengan sistem sangat canggih. Mulai dari kabel listrik, lampu, dan jalur untuk mengangkut barang dalam jumlah besar.

    Pintu masuk terowongan di Meksiko berada di Nueva Tijuana. Kini pihak berwenang telah menutupnya dengan ubin.

    Pejabat kepala petugas patroli Sektor San Diego, Jeffrey D. Stalnaker mengatakan penutupan terowongan sangat penting dengan tujuan melindungi nyawa orang AS.

    “Upaya kami terus memperkuat keamanan udara dan perbatasan laut negara, tidak heran organisasi teroris asing menggunakan rute bawah tanah. Penghentian terowongan penyelundupan narkotika penting untuk melindungi nyawa orang AS,” jelasnya.

    Temuan terowongan kali ini bukanlah yang pertama kali. Sejak 1995, pihak berwenang menemukan lebih dari 95 terowongan di San Diego.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]