Author: CNBCindonesia.com

  • Kemenhub Masih Kaji Usul Kenaikan Tarif Ojol-Diskon Potongan Aplikator

    Kemenhub Masih Kaji Usul Kenaikan Tarif Ojol-Diskon Potongan Aplikator

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan masih mengkaji usulan kenaikan tarif ojek online (ojol) dan pengurangan potongan aplikator. Disebutkan, rencana kenaikan tarif ojek online belum merupakan keputusan final. 

    Pengkajian, pembahasan, dan pendalaman terhadap berbagai masukan dari para pemangku kepentingan terkait kenaikan ini masih dilakukan. 

    “Rencana kenaikan tarif ojek online masih dalam proses pengkajian. Ini bukan keputusan yang sudah ditetapkan. Kami masih akan berdiskusi lebih lanjut dengan para aplikator dan perwakilan asosiasi driver ojek online,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan dalam keterangan resmi, Selasa (1/7/2025).

    “Setiap kebijakan pemerintah yang berdampak langsung kepada masyarakat luas, terutama terkait tarif transportasi, harus melalui proses dialog dan pertimbangan yang matang. Oleh karena itu, Kemenhub akan membuka ruang komunikasi secara intensif dengan para pihak terkait,” tegasnya.

    Pemerintah, katanya, ingin menjaga keseimbangan antara kepentingan pengemudi, aplikator, dan kemampuan bayar masyarakat sebagai pengguna.

    “Pemerintah memastikan setiap perubahan tarif harus didasari kajian menyeluruh agar tidak menimbulkan dampak negatif, baik secara sosial maupun ekonomi,” ujarnya.

    “Kemenhub berkomitmen untuk memastikan kebijakan yang diambil akan bersifat adil, transparan, dan berkelanjutan serta mengedepankan dialog dan keterbukaan dengan semua pemangku kepentingan,” sambungnya.

    Lebih lanjut, dia berharap dengan pendekatan yang adil dan transparan, keputusan terkait tarif ojek online akan dapat diterima oleh semua pihak dan membawa manfaat yang optimal bagi ekosistem transportasi daring di Indonesia.

    “Prinsip kami adalah mencari titik temu yang terbaik, yang tidak hanya memastikan keberlangsungan ekosistem ojek online tetapi juga menjaga kesejahteraan pengemudi dan keterjangkauan layanan bagi masyarakat,” ucap Aan.

    Ditjen Perhubungan Darat juga masih mengkaji aspirasi mitra pengemudi terkait usulan pembatasan potongan biaya aplikasi sebesar maksimal 10 persen.

    “Hingga saat ini, belum ada keputusan kebijakan yang bersifat final,” katanya.

    “Hal ini harus dipertimbangkan dengan matang karena tentu akan berdampak pada seluruh bagian dari ekosistem. Saat ini, ada lebih dari 1 juta mitra pengemudi serta lebih dari 20 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang juga tergabung. Semua aspek ini harus dikaji secara menyeluruh,” ujarnya.

    Kemenhub, sambung dia, berencana menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk mitra pengemudi, perusahaan aplikator, dan DPR RI. Pertemuan ini dimaksudkan untuk merumuskan solusi terbaik terhadap berbagai isu dalam sistem transportasi berbasis aplikasi.

    “Ke depan, Ditjen Perhubungan Darat bersama para pemangku kepentingan juga akan memprioritaskan penyusunan regulasi yang lebih rinci terkait ekosistem transportasi online,” pungkasnya.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Profesi Bergaji Tinggi Ini Sebentar Lagi Punah, Buktinya di Depan Mata

    Profesi Bergaji Tinggi Ini Sebentar Lagi Punah, Buktinya di Depan Mata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Profesi dokter selama ini banyak diminati. Selain bermanfaat bagi sesama manusia, profesi dokter juga bisa mendatangkan penghasilan besar.

    Namun, profesi dokter kini terancam oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). Microsoft baru saja mengklaim bahwa teknologi AI terbaru mereka mampu mendiagnosis penyakit 4 kali lebih akurat dibandingkan dokter manusia. Biayanya juga disebut jauh lebih murah.

    Dalam eksperimen terbarunya, Microsoft menggunakan model AI bernama MAI Diagnostic Orchestrator (MAI-DxO) untuk menganalisis 304 studi kasus medis dari New England Journal of Medicine. Sistem tersebut memproses informasi medis secara bertahap, layaknya dokter sungguhan, mulai dari membaca gejala, menentukan tes, hingga menyusun diagnosis akhir.

    Hasilnya, MAI-DxO mencapai akurasi diagnosis 80%, jauh mengungguli panel dokter manusia yang hanya mencetak akurasi 20%.

    Tak hanya itu, sistem AI ini juga mampu menghemat biaya hingga 20% dengan memilih tes dan prosedur medis yang lebih efisien.

    Microsoft memanfaatkan berbagai model AI, seperti GPT (OpenAI), Gemini (Google), Claude (Anthropic), LLaMA (Meta), dan Grok (xAI), dalam sebuah sistem kolaboratif yang meniru kerja tim dokter spesialis. Pendekatan ini digadang-gadang sebagai jalan menuju superkecerdasan medis.

    “Orkestrasi AI dalam gaya debat berantai ini adalah kunci menuju masa depan layanan kesehatan yang jauh lebih cerdas,” ujar Mustafa Suleyman, CEO AI Microsoft, dikutip dari laman Wired, Selasa (1/7/2025).

    Ia menyebut bahwa semua ini baru permulaan. Microsoft berencana mengintegrasikan teknologi ini ke dalam Bing, sehingga pengguna awam bisa melakukan diagnosis mandiri. Selain itu, perusahaan juga mempertimbangkan membangun alat bantu diagnosis dan otomasi untuk para tenaga medis.

    Meski belum dipastikan akan dikomersialisasikan, teknologi ini akan diuji di dunia nyata dalam waktu dekat. Menurut Microsoft, sistem tersebut akan terus dikembangkan hingga setidaknya mencapai dukungan klinis setara dengan dokter profesional.

    Proyek ini menambah daftar penelitian yang menunjukkan bahwa model AI mampu mendiagnosis penyakit secara akurat. Dalam beberapa tahun terakhir, baik Microsoft maupun Google telah menerbitkan studi yang menunjukkan bahwa LLM dapat melakukan diagnosis ketika diberikan akses ke rekam medis pasien.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ilmuwan Menemukan Batu Tertua di Bumi, Ini Bedanya dengan yang Lain

    Ilmuwan Menemukan Batu Tertua di Bumi, Ini Bedanya dengan yang Lain

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ilmuwan mengklaim telah menemukan batuan tertua di Bumi di pesisir timur Teluk Hudson, Kanada. Batuan abu-abu bergaris di situs yang disebut Nuvvuagittuq Greenstone Belt itu mencapai usia 4,16 miliar tahun.

    Penemuan ini berdasarkan analisis terbaru yang menggunakan metode peluruhan isotop radioaktif untuk menentukan usia magma purba yang terperangkap di dalam batuan tersebut.

    Jika dikonfirmasi lebih lanjut, ini bisa menjadi bukti nyata kerak Bumi pertama yang terbentuk sejak awal mula planet ini tercipta 4,57 miliar tahun lalu.

    “Batuan vulkanik itu setidaknya berusia 4,16 miliar tahun atau bahkan lebih tua. Menurut saya, usia terbaiknya adalah 4,3 miliar tahun,” kata Jonathan O’Neil, profesor ilmu lingkungan di University of Ottawa sekaligus salah satu penulis studi, dikutip dari Live Science, Selasa (1/7/2025).

    “Tidak ada batuan yang diketahui lebih tua dari ini,” imbuhnya.

    Penelitian ini juga berpotensi mengungkap kondisi awal Bumi yang memungkinkan munculnya kehidupan.

    Beberapa batuan dari wilayah ini bahkan diduga terbentuk dari presipitasi air laut, yang bisa memberikan gambaran tentang lautan purba dan atmosfer awal Bumi.

    Riset ini telah dipublikasikan di jurnal Science pada 26 Juni 2025. Jika hasilnya dapat divalidasi oleh studi lanjutan, temuan ini dapat membuka pengetahuan baru dalam pencarian asal-usul kehidupan, baik di Bumi maupun di planet lain seperti Mars.

    “Beberapa batuan dari Nuvvuagittuq Greenstone Belt terbentuk dari presipitasi air laut, dan bisa membantu kita memahami komposisi lautan pertama, suhunya, atmosfernya, dan bahkan mungkin menyimpan jejak kehidupan tertua di Bumi,” kata O’Neil. “Memahami lingkungan tempat kehidupan bisa muncul di Bumi juga membantu kita dalam mencari kehidupan di tempat lain, seperti di Mars,” jelasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gaya Penipuan Baru Muncul di Google Maps, Kenali Tandanya

    Gaya Penipuan Baru Muncul di Google Maps, Kenali Tandanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna Google Maps perlu waspada dengan penipuan yang terjadi platform tersebut. Modusnya membuat akun bisnis palsu dan menawarkan layanan dengan harga yang sangat mahal.

    Belum lama ini Google telah menghapus lebih dari 10 ribu akun bisnis palsu dan akun yang diretas. Semuanya berawal dari laporan bisnis di Texas yang mengaku mendapati akun yang menyamar menjadi mereka di platform Google Maps.

    “Setelah kami diberitahu soal penipuan, kami melakukan upaya ekstrem melakukan identifikasi iklan palsu serupa,” kata penasihat umum Google, Halimah DeLaine Prado dikutip dari CBS News.

    Google menjelaskan kebanyakan penipuan masuk dalam layanan yang disebut dalam vertikal mendesak. Jadi akan muncul untuk layanan dalam keadaan darurat seperti tukang kunci atau perusahaan derek.

    Untuk menyempurnakan kejahatannya, para penipu menggandeng agen dan menggunakan media sosial. Selain itu, penipu juga berupaya meningkatkan jangkauan bisnis palsunya.

    Salah satu cara yang dilakukan penipu adalah menghadirkan daftar palsu saat pengguna mencari layanan di daerah tertentu. Saat masyarakat berupaya menelepon perusahaan,, panggilan akan dicegat.

    Kemudian, mereka akan tersambung dengan bisnis yang dibuat oleh para penipu. Layanan yang mereka minta akan dihargai sangat mahal.

    Ada sejumlah cara untuk melindungi diri dari akun bisnis palsu di Google Maps. DeLaine Prado membagikan beberapa tips tersebut.

    Salah satunya adalah memeriksa keaslian informasi. Apalagi jika mendapati akun yang didapatkan sangat janggal.

    Selain itu juga periksa URL dan nomor telepon yang terdaftar di Google Maps. Pastikan jika kedua informasi tersebut cocok dengan perusahaan yang diiklankan.

    Pengguna Google Maps perlu waspada jika ada akun bisnis yang meminta informasi pribadi serta meminta bayaran dengan cara yang tidak biasa.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Soal Aturan E-Commerce Pungut Pajak, Mendag Budi Bilang Begini

    Soal Aturan E-Commerce Pungut Pajak, Mendag Budi Bilang Begini

    Tangerang, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso masih menunggu penyusunan aturan yang mewajibkan e-commerce memungut pajak penghasilan dari para penjual. Dia juga menekankan pentingnya keadilan untuk para pedagang online serta offline.

    “Nah gini ya, jadi yang kan itu lagi disusun, lagi disusun oleh Kemenkeu. Ya jadi pada prinsipnya sih kita juga menunggu ya. Tapi kan kita harus bisa memberikan keadilan ya buat offline dan online,” kata Budi ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (1/7/2025).

    Dia mengatakan sekarang saatnya transisi offline dan online. Kini harus menjaga transformasi antara keduanya secara mulus dan berjalan dengan baik.

    “Jadi supaya bisa ekosistem itu bisa berjalan dengan baik bareng-bareng. Makanya tadi saya bilang, sekarang ini kan masa transisi offline dan online. Jadi transformasi antara offline dan online itu harus kita jaga supaya berjalan dengan mulus gitu ya,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang mengatakan pihaknya siap mengikuti arahan pemerintah.

    Namun tidak banyak yang bisa diungkapkan olehnya. Karena regulasi tersebut masih belum selesai.

    “Ya mungkin gini, kalau secara publik kita kayaknya baca bersama ya. Tapi kalau misalnya secara kebijakan kita masih menunggu. Enggak bisa mendahului keputusan dari kementerian yang terkait. Jadi kita masih tunggu. Apapun komunikasi yang nanti dibangun, kita coba akan lihat seperti apa,” jelas Balques.

    Balques mengatakan pembahasan soal aturan belum selesai. Dia hanya memastikan pihaknya siap mengikuti kebijakan yang berlaku.

    “Karena memang belum selesai. Pembahasannya belum selesai. Yang bisa saya katakan, pasti dari segi kebijakan, feedback dari industri adalah mengikutinya,” kata Balques.
    Dari informasi yang beredar, pajak yang dibebankan sebesar 0,5% untuk penjual dengan omzet berkisar Rp 500 juta hingga Rp 4,8 miliar. Kabarnya aturan akan diumumkan paling cepat bulan ini.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PHK Massal di Mana-mana, Raksasa AS Pekerjakan 1 Juta Robot

    PHK Massal di Mana-mana, Raksasa AS Pekerjakan 1 Juta Robot

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amazon mengumumkan pencapaian baru dalam sektor robotik dan kecerdasan buatan (AI). Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan sudah memperkerjakan 1 juta robot di gudang penyimpanan paket.

    “Kami baru saja meluncurkan robot ke-1 juta, yang memperkuat posisi kami sebagai produsen dan operator robotika bergerak terbesar di dunia,” tulis VP Amazon Robotics, Scott Dresser, di laman resmi About Amazon, dikutip Selasa (1/7/2025).

    Robot Amazon baru-baru ini dikirim ke pusat pemenuhan pesanan di Jepang. Amazon sendiri memiliki 300 fasilitas gudang alias warehouse di seluruh dunia.

    “Kami juga memperkenalkan model dasar AI generatif baru yang telah kami rancang untuk membuat seluruh armada robot kami lebih cerdas dan lebih efisien,” Dresser menambahkan.

    Model AI itu disebut ‘DeepFleet’, yakni sistem yang akan mengoordinasikan pergerakan robot di seluruh jaringan pemenuhan pesanan Amazon. Sistem ini diklaim mampu meningkatkan waktu tempuh armada robot Amazon hingga 10%. Dengan begitu, pengiriman paket ke pelanggan lebih cepat dan dengan biaya murah.

    DeepFleet dibangun menggunakan kumpulan data perusahaan yang lengkap dan ekstensif tentang pergerakan inventaris di dalam situsnya, serta memanfaatkan berbagai tool AWS, termasuk Amazon SageMaker.

    “Model ini memungkinkan kami untuk menyimpan lebih banyak produk dengan jarak dekat ke pelanggan, sehingga pengiriman menjadi lebih cepat dan murah. Selain itu, karena dibangun di atas AI yang belajar dan berkembang seiring waktu, model ini akan terus menemukan cara baru untuk mengoptimalkan cara kerja robot kami,” Amazon menjelaskan,” Dresser menjelaskan.

    Amazon mulai mengembangkan robot sebagai pekerja di warehouse sejak 2012. Kala itu, hanya satu jenis robot yang dapat memindahkan rak inventaris di seluruh lantai gudang.

    Kini, Amazon mengoperasikan armada robot yang beragam, dirancang untuk membuat pekerjaan karyawan lebih mudah dan aman, serta operasi lebih efisien.

    Robot Hercules Amazon dapat mengangkat dan memindahkan inventaris hingga 1.250 pon. Robot Pegasus Amazon menggunakan sabuk konveyor presisi untuk menangani paket-paket individual.

    Selanjutnya, robot Proteus yang merupakan robot bergerak pertama Amazon yang sepenuhnya otonom, dapat bergerak dengan aman di sekitar karyawan di area terbuka untuk memindahkan kereta dorong berat yang berisi pesanan pelanggan.

    “Robot-robot ini bekerja bersama karyawan kami, mengangkat beban berat dan tugas-tugas berulang sekaligus menciptakan peluang baru bagi operator garis depan kami untuk mengembangkan keterampilan teknis,” tulis Dresser.

    Badai PHK Gila-gilaan 

    Lantas, apakah inisiatif robot Amazon akan memperparah badai PHK karena peran manusia sudah tergantikan?

    Sebagai informasi, Amazon merupakan salah satu raksasa teknologi yang ‘rajin’ melakukan PHK dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Statista menunjukkan Amazon merupakan perusahaan teknologi dengan tingkat PHK tertinggi pada periode 2020-2023.

    Sebanyak 27.410 karyawan Amazon dirumahkan dalam periode 2022-2023, melalui 6 gelombang PHK massal yang diumumkan perusahaan.

    Amazon juga beberapa kali mengumumkan PHK lanjutan sepanjang 2024-2025. Pada September 2024, Amazon mengumumkan PHK yang berdampak pada 15% pegawai di jenjang manajer dan kontributor.

    Digadang-gadang, angkanya mencapai 14.000, namun hal ini dibantah oleh juru bicara Amazon, Brad Glasser, dalam wawancara dengan Fast Company. Amazon tak mengungkap angka pasti karyawan yang terdampak.

    Di 2025, Amazon beberapa kali mengumumkan PHK. Antara lain dilaporkan pada Januari, Mei, dan Juni, yang berdampak pada beberapa karyawan lintas divisi.

    Dalam beberapa kesempatan, Amazon berdalih PHK dilakukan karena perusahaan sedang melakukan pembentukan kembali organisasinya. Kendati demikian, Amazon mengindikasikan bahwa penerapan robot sebagai pegawai bukan alasan untuk memangkas karyawan.

    “Sejak 2019, kami telah membantu meningkatkan keterampilan lebih dari 700.000 karyawan melalui berbagai inisiatif pelatihan, banyak yang berfokus pada penggunaan teknologi canggih. Faktanya, di pusat pemenuhan generasi berikutnya, yang diluncurkan akhir tahun lalu di Shreveport, Louisiana, robotika canggih membutuhkan 30% lebih banyak karyawan dalam peran keandalan, pemeliharaan, dan teknik,” Dresser menuturkan.

    Kombinasi pencapaian 1 juta robot dan DeepFleet menunjukkan dinilai Amazon sebagai permulaan masa depan yang menarik. Robotika dan AI disebut akan bekerja sama untuk menata kembali proses pemenuhan dan pengiriman paket ke konsumen.

    “Ini baru permulaan. Seiring dengan makin banyaknya data yang dipelajari DeepFleet, perusahaan ini akan terus menjadi lebih cerdas dan mampu mendorong efisiensi yang lebih mendalam, membuka lebih banyak pilihan yang lebih dekat dengan pelanggan, dan menata ulang apa yang mungkin dilakukan dalam logistik robotik. Saya tidak sabar untuk berbagi lebih banyak tentang ke mana perjalanan ini akan membawa kita,” Dresser memungkasi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sampai Mei 2025, Produsen Minyak & Gas Setor Rp 84 Triliun ke Negara

    Sampai Mei 2025, Produsen Minyak & Gas Setor Rp 84 Triliun ke Negara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, hingga Mei 2025 penerimaan negara dari hulu minyak dan gas bumi (migas) sudah mencapai US$ 5,18 miliar atau setara Rp 83,9 triliun (asumsi kurs Rp 16.197 per US$).

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan bahwa realisasi penerimaan negara dari hulu migas tersebut terhitung mencapai 39,8% target yang telah ditetapkan dalam APBN 2025 sebesar US$ 13,03 miliar atau setara Rp 211,04 triliun.

    “Penerimaan negara, sampai dengan Mei (2025) US$ 5,18 miliar atau 39,8% (dari target APBN),” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR RI, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

    Dia menjelaskan, realisasi penerimaan negara masih di bawah target tersebut karena realisasi harga minyak yang terpantau menurun sejak awal tahun 2025.

    “Ini dikarenakan harga minyak yang turun, targetnya adalah US$ 82 (per barel), tapi realisasinya itu angkanya US$ 65-77 per barel,” paparnya.

    Dengan begitu, dia mengungkapkan proyeksi penerimaan negara dari sektor hulu migas dalam negeri hingga akhir 2025 ini juga diperkirakan tidak mencapai target yang telah ditentukan atau hanya 81% dari target APBN 2025.

    “Perkiraan akhir tahun sebesar US$ 10,8 miliar atau 81%, karena harga minyak yang di bawah APBN,” tandasnya.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Langit RI Bakal Tertutup Awan, BMKG Ingatkan Siaga Sepekan ke depan

    Langit RI Bakal Tertutup Awan, BMKG Ingatkan Siaga Sepekan ke depan

    Daftar Isi

    Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, dalam sepekan ke depan, kondisi hujan signifikan akan melanda wilayah Indonesia, khususnya di Selatan dan Timur. Demikian peringatan yang dirilis dalam Prospek Cuaca Mingguan periode tanggal 1-7 Juli 2025.

    BMKG mencatat, saat ini sudah 25% wilayah Indonesia memasuki musim kemarau. Namun, potensi hujan dengan intensitas tinggi masih harus diwaspadai di sejumlah wilayah di Indonesia.

    “Dalam sepekan ke depan, wilayah Indonesia, khususnya bagian Selatan dan Timur, diperkirakan mengalami pertumbuhan awan yang cukup signifikan. Terlihat dari prediksi anomali radiasi gelombang panjang atau Outgoing Longwave Radiation (OLR) yang menunjukkan nilai negatif, mencerminkan langit akan lebih banyak tertutup awan, khususnya di wilayah Indonesia bagian Selatan dan Timur,” tulis BMKG dalam keterangan di situs resmi, dikutip Selasa (1/7/2025).

    BMKG menjelaskan, kondisi ini dipicu oleh fenomena cuaca global, yakni Madden-Julian Oscillation (MJO) yang sedang aktif di wilayah Indonesia, khususnya di bagian Timur. Gelombang atmosfer lain, Rossby Ekuator, juga terpantau aktif di Pulau Jawa dan Sulawesi bagian Selatan.

    Sementara Gelombang Kelvin diprediksi akan aktif di Aceh, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian utara, Maluku Utara, dan Papua Selatan.

    “Kombinasi dari semua faktor ini membuat potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang masih tinggi di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan,” warning BMKG.

    Ditambahkan, BMKG juga memantau adanya sirkulasi siklonik yang diperkirakan di wilayah perairan barat daya Lampung dan Selat Karimata yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi), yang memanjang dari Selat Sunda hingga perairan barat daya Lampung, di Laut Jawa, dan di Selat Karimata.

    “Keberadaan sirkulasi ini turut membentuk daerah belokan dan pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang di wilayah Laut China Selatan, dan Perairan utara Maluku Utara hingga Kepulauan Papua,” jelas BMKG.

    Selain itu, peningkatan kecepatan angin permukaan (>25 knot) terdeteksi di sejumlah wilayah perairan seperti Laut Cina Selatan, di perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara, di Sulawesi Utara, di Laut Maluku, di Laut Banda, dan di Laut Arafuru.
    “Kondisi ini perlu diwaspadai karena berpotensi memicu gelombang tinggi di laut, khususnya di perairan terbuka atau laut lepas, yang langsung terpapar angin kencang,” sambung BMKG.

    Dorongan udara kering dari belahan bumi selatan juga memperkuat ketidakstabilan atmosfer yang mendukung cuaca signifikan di beberapa wilayah Indonesia. Intrusi udara kering tersebut bergerak dari wilayah selatan, dan diprediksi akan melintasi wilayah perairan selatan Jawa.

    “Kondisi ini mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab, sehingga memicu hujan lebat di bagian Jawa bag barat dan tengah pada pekan ini,” ungkap BMKG.

    “Dengan atmosfer yang masih aktif dan dinamis, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, meskipun sebagian wilayah telah memasuki musim kemarau,” tegas BMKG.

    Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

    Periode 1-3 Juli 2025

    Menurut BMKG, cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga hujan ringan.

    Namun, perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Kep. Riau, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara,Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

    Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi.

    Peringatan Dini BMKG:

    Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua Selatan.

    Sulawesi Selatan, Maluku, NTT, dan Papua Selatan.

    Periode 4-7 Juli 2025

    Pada periode ini, BMKG memprakirakan, cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan.

    Meski, perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

    “Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi,” tulis BMKG.

    Peringatan Dini BMKG:

    Jawa Tengah dan Papua Pegunungan

    Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua Selatan.

    “Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media,” tulis BMKG.

    Imbauan BMKG Saat Cuaca Ekstrem

    BMKG mengimbau masyarakat untuk:

    – Waspada terhadap perubahan cuaca yang sangat cepat dan signifikan, khususnya pada skala harian
    – Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir
    – Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang
    – Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu pada periode musim kemarau
    – Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Demo Massal & Skandal Audio Goncang Pemerintahan PM Thailand

    Video: Demo Massal & Skandal Audio Goncang Pemerintahan PM Thailand

    Jakarta, CNBC Indonesia – Thailand tengah menghadapi ujian politik terbesar dalam satu dekade terakhir. Ribuan demonstran turun ke jalan di Bangkok, menuntut Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mundur dari jabatannya.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (01/07/2025).

  • Petaka TikTok Makan Korban, Bocah 15 Tahun Tewas Seketika

    Petaka TikTok Makan Korban, Bocah 15 Tahun Tewas Seketika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tren berbahaya di media sosial kembali memakan korban jiwa. Seorang remaja berusia 15 tahun asal Manhattan, Amerika Serikat, tewas seketika saat melakukan aksi ekstrem “subway surfing”, yakni menaiki atap kereta yang sedang melaju.

    Tragisnya, aksi tersebut diyakini terinspirasi dari konten berbahaya yang beredar luas di TikTok dan Instagram. Akibat insiden ini, dua raksasa teknologi, Meta Platforms dan ByteDance selaku pemilik TikTok, menghadapi gugatan hukum dari ibu korban.

    Hakim Negara Bagian New York, Paul Goetz, memutuskan bahwa Norma Nazario, ibu dari mendiang Zackery, dapat melanjutkan gugatan atas dugaan bahwa platform media sosial tersebut secara tidak langsung mendorong anaknya untuk melakukan aksi maut itu melalui konten adiktif dan tantangan ekstrem yang tersebar luas.

    Zackery meninggal pada 20 Februari 2023 usai menaiki atap kereta J bersama pacarnya di atas Jembatan Williamsburg, Brooklyn. Ia diduga tertabrak balok rendah hingga terjatuh dan tergilas kereta, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (1/7/2025).

    Ibu menemukan banyak video tentang subway surfing di akun media sosial Zackery. Ia menuding algoritma TikTok dan Instagram secara aktif menyasar anak-anak dan remaja untuk menonton konten-konten ekstrem.

    Meta dan ByteDance mengaku terpukul atas tragedi ini, namun berdalih dilindungi oleh Pasal 230 Undang-Undang Kesopanan Komunikasi federal dan Amendemen Pertama Konstitusi AS yang menjamin kebebasan berbicara.

    Namun hakim menilai bahwa perusahaan tidak bisa lagi bersembunyi di balik “platform netral.” Norma diizinkan melanjutkan gugatan atas dasar kematian tidak wajar, kelalaian, dan tanggung jawab produk.

    Gugatan terhadap otoritas transportasi New York (MTA) ditolak, dengan alasan bahwa bahaya subway surfing sudah menjadi pengetahuan umum di kota tersebut.

    Hingga saat ini, Meta, ByteDance, maupun pengacaranya belum memberikan komentar. Pihak kuasa hukum Norma Nazario dan MTA juga belum merespons permintaan komentar.

    Polisi New York menyebutkan bahwa setidaknya enam orang meninggal akibat subway surfing sepanjang tahun 2024.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]