Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Wamendagri Soroti Efisiensi dan Peran Daerah Hadapi Krisis

    Video: Wamendagri Soroti Efisiensi dan Peran Daerah Hadapi Krisis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah tekanan ekonomi global yang belum mereda, pemerintah daerah dinilai memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan daya tahan ekonomi nasional. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menegaskan bahwa pemerintah daerah memegang tanggung jawab besar, terutama dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.

    Ia menyebutkan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan sejumlah prioritas nasional, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, hingga Kedaulatan Pangan. Di mana program tersebut berjalan sinergis antara pusat dan daerah.

    Bima juga menyoroti persoalan efisiensi anggaran, kewenangan kepala daerah hingga kemandirian fiskal. Menurutnya, hal tersebut masih menjadi tantangan. Seperti apa?

    Saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dalam Economic Update di Program Closing BellCNBC Indonesia, Rabu (02/07/2025).

  • Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan 51 Juta Batang Rokok Ilegal

    Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan 51 Juta Batang Rokok Ilegal

    Jakarta, CNBC Indonesia-Penyelundupan 51.200.000 batang rokok ilegal asal Thailand menggunakan kapal kayu, KLM Harapan Indah 99 di Perairan Kuala Selat Akar, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau berhasil digagalkan pada akhir pekan lalu.

    Penindakan dilakukan oleh Kanwil Bea Cukai Riau, Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau, Bea Cukai Dumai dengan Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai serta Denintel Koarmada I.

    Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Dumai, Dedi Husni, menyampaikan kapal kayu berbendera Indonesia tersebut mengangkut 5.120 dus atau 2.560.000 bungkus rokok ilegal jenis sigaret putih mesin (SPM).

    “Penindakan ini menjadi bentuk nyata perlindungan kami terhadap masyarakat dan upaya menekan peredaran rokok ilegal yang tentunya sangat merugikan negara,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (2/7/2025).

    Kronologinya, informasi awal diperoleh pada 21 Juni 2025, saat Satgas Patroli BC 15048 Bea Cukai Bengkalis menerima laporan intelijen dari Kanwil Bea Cukai Riau terkait rencana penyelundupan menggunakan kapal kayu bermuatan rokok ilegal. Berdasarkan analisis jalur penyelundupan, tim patroli bergerak menuju Tanjung Sekodi, sementara BC 069 dikerahkan dari Selat Panjang sebagai cadangan.

    Foto: Penyelundupan 51.200.000 batang rokok ilegal asal Thailand menggunakan kapal kayu, KLM Harapan Indah 99 di Perairan Kuala Selat Akar, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau berhasil digagalkan. (Dok. Bea Cukai)

    Sesampainya di lokasi, KLM Harapan Indah 99 telah ditemukan dan diamankan oleh dua speed boat dengan awak dari TNI AL Dumai di perairan Selat Akar. Selanjutnya kapal dikawal ke Pangkalan AL Bangsal Aceh, Dumai, dengan pengawalan lanjutan oleh BC 20004 dan BC 7006. Kapal berhasil sandar pada 22 Juni 2025 pagi, dilanjutkan proses pembongkaran dan pencacahan.

    “Dari hasil pencacahan kami mencatat, jumlah seluruh rokok ilegal mencapai 51.200.000 batang dengan potensi kerugian negara diperkirakan mencapai Rp97.928.192.000,” ungkap Dedi.

    Kolaborasi lintas sektor ini menjadi contoh konkret keberhasilan pengawasan laut dan sinergi antar-instansi dalam menjaga kedaulatan ekonomi negara. Apresiasi pun diberikan kepada Bea Cukai, TNI AL Dumai, Denintel Koarmada I, serta seluruh tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini.

    Dedi juga menegaskan bahwa penindakan ini menjadi pengingat bahwa peredaran rokok ilegal merupakan masalah serius yang berdampak luas. Dari sisi ekonomi, negara kehilangan potensi penerimaan besar akibat tidak dibayarkannya cukai, sedangkan dari sisi sosial dan keamanan, distribusi rokok ilegal akan menciptakan potensi tindak kriminal.

    “Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung pemberantasan rokok ilegal. Ini bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama demi menjaga masa depan bangsa,” pungkasnya.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Briket Batu Bara Disebut Jadi Alternatif Hilirisasi Energi

    Briket Batu Bara Disebut Jadi Alternatif Hilirisasi Energi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen dalam mendukung ketahanan energi nasional dan transisi pemanfaatan energi melalui hilirisasi batu bara. Salah satu produk dari upaya hilirisasi ini adalah briket batu bara.

    Sebagai produsen briket batu bara di Indonesia, PTBA mengoperasikan dua pabrik briket, yaitu Pabrik Briket Tanjung Enim yang beroperasi sejak 1993 dan Pabrik Briket di Natar, Lampung. Melalui kedua pabrik ini, PTBA menyediakan solusi energi alternatif yang efisien dan ekonomis bagi masyarakat, mulai dari rumah tangga, UMKM, usaha kuliner, hingga sektor peternakan.

    Briket batu bara merupakan bahan bakar padat yang dihasilkan melalui serangkaian proses khusus di pabrik, termasuk karbonisasi, untuk meningkatkan kualitas kalori batu bara. Produk unggulan PTBA, yakni Briket Super, melalui proses karbonisasi mampu menaikkan nilai kalori dari sekitar 4.800-5.000 menjadi 5.300-5.800 kcal/kg (GAR).

    “Briket super dikenal dengan pembakarannya yang mudah, tidak menghasilkan asap, dan tidak memengaruhi cita rasa masakan. Inilah yang menjadikannya semakin diminati oleh pelaku usaha makanan dan jasa boga,” ujar Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PTBA Turino Yulianto dikutip Rabu (2/7/2025).

    Briket batu bara menawarkan keunggulan dibandingkan bahan bakar konvensional. Salah satu manfaat utamanya adalah efisiensi, yang tercermin dari sifatnya yang lebih hemat dan irit dalam penggunaan energi.

    Selain itu, briket menghasilkan panas bara tinggi dengan nyala bersih, bebas jelaga, sehingga menjaga kebersihan perabotan dan dapur.

    Keunggulan lainnya adalah pembakaran yang tanpa asap dan bau sehingga tidak ada perubahan pada rasa atau aroma masakan. Bahkan aman untuk penggunaan rumah tangga, terutama Briket Super Karbonisasi.

    Briket juga menjamin keamanan karena tidak beracun dan tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan atau ternak, serta bebas dari risiko ledakan. Terakhir, abu sisa pembakarannya dapat dimanfaatkan kembali sebagai abu gosok, alat penyulut briket, campuran pupuk, atau sebagai bahan pencampur dalam bangunan.

    Briket batu bara menunjukkan keserbagunaan dan dapat dimanfaatkan secara luas di berbagai sektor. Dalam konteks memasak, briket ini menjadi pilihan ideal bagi rumah tangga, restoran, pabrik kerupuk, pabrik tahu/tempe, dan berbagai usaha kuliner lainnya.

    Selain itu, briket juga berperan dalam pemanasan, baik sebagai penghangat ruangan, untuk mendukung operasional peternakan ayam, maupun dalam proses penyulingan atsiri.

    Kemampuannya dalam pengeringan juga efektif digunakan untuk mengeringkan komoditas, seperti padi, teh, tembakau, karet, kopi, dan kopra. Tak hanya itu, briket juga dimanfaatkan dalam proses pembakaran untuk produksi batubata, genteng, dan gamping.

    Briket juga memiliki manfaat lain, seperti menjadi bahan bakar untuk steam boiler.

    Turino menjelaskan pabrik Briket Tanjung Enim dan Natar juga memproduksi dan menjual tungku briket, termasuk tungku portabel untuk mempermudah konsumen dalam memanfaatkan briket sebagai bahan bakar.

    “Dengan kapasitas terpasang sebesar 10.000 ton per tahun, PTBA terus meningkatkan produksi briket sesuai dengan pertumbuhan permintaan,” kata dia.

    Menurut dia potensi pengembangan briket masih besar, baik untuk kebutuhan rumah tangga, industri kecil, maupun sektor pertanian dan peternakan.

    “Saat ini, PTBA juga terus mengembangkan sayapnya dengan merangkul UMKM dan koperasi di sekitar Muara Enim, Lahat, hingga Lampung sebagai pangsa pasar briket, memperluas jangkauan manfaat produk hilirisasi ini,” pungkas Turino.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 11 Produsen Minyak & Gas Bumi Terbesar RI, Ini Daftar Terbarunya

    11 Produsen Minyak & Gas Bumi Terbesar RI, Ini Daftar Terbarunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan realisasi produksi rata-rata minyak dan gas bumi (migas) nasional per Mei 2025 mencapai 1,55 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).

    Berikut adalah daftar 11 produsen minyak dan gas bumi tertinggi per Mei 2025.

  • DPR Ngeluh ke Bos Telkom, Netflix-YouTube Untung di RI Tanpa Investasi

    DPR Ngeluh ke Bos Telkom, Netflix-YouTube Untung di RI Tanpa Investasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu bahasan pada Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan Telkom soal platform over the top (OTT) seperti Netflix hingga Youtube yang menikmati jaringan telekomunikasi perusahaan lokal. Padahal para perusahaan yang mengeluarkan investasi triliunan rupiah setiap tahunnya.

    Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade menjelaskan pembicaraan ini sudah sering dia utarakan sejak beberapa tahun lalu. Dia mendorong untuk ada solusi agar tidak membuat perusahaan dalam negeri terus merugi.

    “Karena kita membangun jaringan infrastruktur internet yang maksudnya untuk pelayanan pendidikan, kesehatan, pelayanan kantor pemerintah, tapi dimanfaatkan oleh Netflix, Facebook, Youtube, sehingga pelayanan Telkom kepada masyarakat Indonesia jadi lelet internetnya,” kata Andre dalam rapat tersebut, Rabu (2/7/2025).

    Andre menyoroti kecepatan internet Indonesia yang lambat. Bahkan, berada di perangkat 120 dunia.

    Dalam kesempatan itu, dia menginginkan ada aturan dari pemerintah untuk hal tersebut. Kepada Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Andre meminta untuk melobi pemerintah apalagi mengingat Komisaris Utama Telkom Angga Raka Prabowo juga merupakan Wakil Menteri Komdigi.

    “Kebetulan kan komut Ibu, Wamenkomdigi [Angga Raka], tolong itu dimanfaatkan dilobi, dikasih tahu, diinformasikan kepada pemerintah bahwa aturan ini harus ada,” ujarnya.

    Keberadaan aturan akan membuat semuanya lebih jelas. Termasuk, menurut Andre, tidak akan ada lagi persoalan lambatnya internet di Indonesia.

    “Enggak ada lagi ribut tadi bahwa internet kita lelet, jaringan internet kita. karena kita dapat uang membangun infrastrukturnya. Kalau sekarang kan kita bangun infrastruktur, internet kita lelet karena mereka memanfaatkan secara gratis,” jelas Andre.

    Dian mengatakan para platform memang menggunakan infrastruktur secara gratis. Dia juga mengakui pendapatan perusahaan telekomunikasi terus tergerus karena hal itu.

    Terkait aturan, Dian mengatakan sejumlah negara juga memiliki regulasi mewajibkan OTT memberikan kontribusi. Beberapa di antaranya seperti Korea Selatan, India, Uni Emirat Arab, hingga Eropa.

    “Karena memang revenue kami tergerus sangat banyak untuk OTT. Sehingga akan kami jalankan kembali pak diskusi dengan pemerintah supaya regulasi tersebut bisa,” ujar Dian.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Jadi Lebih Mudah dengan GoPay

    Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Jadi Lebih Mudah dengan GoPay

    Jakarta, CNBC Indonesia – GoPay berkomitmen menghadirkan layanan informasi program pemerintah yang tertera langsung di dalam aplikasi. Untuk kali ini, terdapat program pemutihan pajak kendaraan bermotor dari pemerintah berbagai daerah. Program ini telah dikemas lengkap beserta panduan pembayaran pajak kendaraan secara online dengan menggunakan aplikasi GoPay.

    Informasi ini bisa diakses melalui menu Program Pemerintah yang terdapat di halaman utama aplikasi GoPay. Fitur ini telah diluncurkan pada bulan Maret 2025 lalu sebagai bentuk inisiatif GoPay dalam mendukung sosialisasi program pemerintah sekaligus membantu masyarakat untuk mendapat akses informasi publik yang lebih mudah, praktis, dan terpercaya.

    Pemutihan pajak kendaraan bermotor merupakan program rutin dari pemerintah daerah. Program ini dapat memberi keringanan berupa penghapusan denda pajak kendaraan dan diskon Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB II). Setiap daerah memiliki jadwal dan ketentuan yang berbeda-beda, yang mana hal itu sudah dirangkum secara ringkas dan jelas melalui aplikasi GoPay.

    Lewat halaman ini, para pengguna Gopay bisa memperoleh informasi sebagai berikut:

    ● Melihat daftar provinsi yang menyelenggarakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor

    ● Mengetahui periode waktu pelaksanaan dan jenis insentif yang diberikan pemerintah daerah

    ● Membaca panduan untuk membayar pajak kendaraan secara digital

    Dengan adanya kemudahan pembayaran digital yang ditawarkan oleh GoPay, para pengguna kini bisa menyelesaikan kewajiban pajaknya tanpa perlu antre. Asal tahu saja, fitur ini tersedia untuk seluruh pengguna GoPay dan akan terus dikembangkan dengan beragam informasi program publik lainnya yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bahlil Usulkan Subsidi Listrik Tahun Depan Naik Hingga Rp104,9 Triliun

    Bahlil Usulkan Subsidi Listrik Tahun Depan Naik Hingga Rp104,9 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan besaran subsidi listrik dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 di kisaran Rp 97,37-104,97 triliun.

    Usulan tersebut terpantau lebih tinggi dibandingkan subsidi listrik yang ditetapkan dalam APBN 2025 sebesar Rp 87,72 triliun.

    “Subsidi listrik, usulan subsidi listrik dalam RAPBN 2026 sebesar Rp 97,37 triliun sampai dengan Rp 104,97 triliun,” ungkapnya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XII DPR RI, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

    Dia menyebut, usulan tersebut telah mempertimbangkan agar subsidi yang diberikan oleh negara tepat diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Usulan kebijakan subsidi listrik tahun 2026 yaitu tepat sasaran diberikan hanya kepada golongan yang berhak seperti rumah tangga miskin dan rentang mendorong transisi energi yang lebih efisien,” tambahnya.

    Pihaknya memperhitungkan pada tahun 2026 target pelanggan subsidi listrik mencapai 44,88 juta pelanggan dengan target penjualan subsidi listrik mencapai 81,56 Terra Watt hour (TWh).

    Detail sebaran usulan subsidi listrik 2026 tersebut terdiri dari:

    Golongan pelanggan 450 VA sebesar 43,1% sampai 47,1%
    Golongan 900 VA sebesar 21%
    Bisnis kecil seperti percetakan dan gudang swasta sebesar 19,7% sampai Rp19,9%
    Industri kecil seperti pabrik garam dan pabrik kopi 7,6% sampai 7,8%
    Pemerintah seperti kantor, kepala desa 0,4% sampai 0,5%
    Sosial 14,6% sampai 15,1%
    Lainnya 0,7% sampai 0,8%.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bisnis Zolim, Potret Ratusan Mayat Ditemukan Menumpuk Membusuk di Sini

    Bisnis Zolim, Potret Ratusan Mayat Ditemukan Menumpuk Membusuk di Sini

    Penemuan mengerikan ini menimbulkan kecurigaan atas kelalaian berat oleh pengelola krematorium, yang diduga gagal menjalankan proses kremasi sebagaimana mestinya. “Dari total 383 mayat yang ditemukan, terdiri dari 218 laki-laki, 149 perempuan, dan 16 lainnya belum teridentifikasi,” ujar Javier Sanchez Herrera, Direktur Layanan Forensik. (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

  • Menteri Trenggono Beberkan Capaian Perikanan RI di Hadapan DPR

    Menteri Trenggono Beberkan Capaian Perikanan RI di Hadapan DPR

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membeberkan sederet capaian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di tahun 2025 ini. Disebutkan, produksi perikanan Indonesia tercatat mengalami kenaikan 2% pada Triwulan I Tahun 2025 dibandingkan periode sama tahun lalu, mencapai 5,87 juta ton.

    “Pertumbuhan tertinggi tercatat pada produksi ikan budidaya sebesar 3,0%, diikuti produksi rumput laut sebesar 2,2%, dan produksi perikanan tangkap yang tumbuh sebesar 0,7%,” Trenggono di hadapan Komisi IV DPR RI dalam rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi IV Titiek Soeharto di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

    Ditambahkan, Nilai Tukar Nelayan (NTN) pada bulan Mei 2025 mengalami pertumbuhan sebesar 1,8% dibandingkan pada bulan Mei 2024. Adapun Nilai Tukar Pembudi Daya Ikan (NTPi) pada bulan Mei 2025 mengalami pertumbuhan sebesar 1,4% dibandingkan pada bulan Mei 2024.

    “Untuk nilai ekspor produk perikanan pada Triwulan I Tahun 2025 tumbuh sebesar 6,5% dibandingkan Triwulan I Tahun 2024,” sebut Wahyu Sakti Trenggono.

    Kemudian volume ekspor produk perikanan pada Triwulan I Tahun 2025 juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,3% dibandingkan Triwulan I Tahun 2024.

    “Alhasil perolehan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) KKP sampai dengan Juni tahun 2025 meningkat 13% dibandingkan dengan perolehan sampai dengan Juni tahun 2024,”

    Hingga 30 Juni 2025, nilai PNBP perikanan mencapai US$975,74 miliar, naik 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Foto: Paparan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dalam Raker dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (2/7/2025). (Tangkapan layar youtube TV Parlemen)
    Paparan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dalam Raker dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (2/7/2025). (Tangkapan layar youtube TV Parlemen)

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Nomor 1 Dunia, Warga RI Sudah Kecanduan Parah

    China Nomor 1 Dunia, Warga RI Sudah Kecanduan Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia menempati posisi keempat sebagai negara dengan jumlah pengguna smartphone terbanyak di dunia. Terdapat 187,7 juta pengguna ponsel di Tanah Air.

    Laporan tersebut berasal dari situs Exploding Topics yang menghimpun data dari Newzoo, Quartz dan PewResearch.

    Dalam laporan tersebut, penetrasi pengguna smartphone di Tanah Air mencapai 68,1% dengan jumlah penduduk keseluruhan mencapai 275,5 juta orang.

    China sendiri menempati posisi pertama dalam laporan tersebut. Jumlah penggunanya 974,69 juta pengguna dan penetrasinya 68,4% dari 1,43 miliar jumlah penduduk.

    “China memiliki pengguna smartphone terbanyak di seluruh dunia, hampir 1,5 kali lebih banyak dari negara lain,” jelas laporan tersebut, dikutip Rabu (2/7/2025).

    Posisi kedua adalah India dengan jumlah penduduk 1,42 miliar memiliki 659 juta pengguna smartphone, penetrasinya mencapai 46,5.

    Penetrasi smartphone tertinggi dicatat Amerika Serikat (AS) yang berada di posisi ketiga dengan 81,6%. Jumlah pengguna di negara tersebut mencapai 276,14 juta dari total penduduk 338,29 juta orang.

    Negara lain yang masuk dalam 10 besar pengguna terbesar di dunia (lebih dari 70 juta pengguna smartphone aktif), adalah Brazil, Rusia, Jepang, Nigeria, Meksiko, dan Pakistan.

    Di dunia sendiri, ada 7,21 miliar smartphone atau mencapai 90% dari 8 miliar populasi yang ada di global saat ini. Namun tidak berarti semua orang memiliki ponsel.

    Laporan itu juga menyinggung tidak semua memiliki akses ke smartphone. Penyebabnya karena masih ada orang tidak punya akses ke listrik, sebanyak 1,1 miliar orang atau 1 dari 8 orang.

    Fakta lainnya adalah ada banyak orang di dunia dengan lebih dari satu smartphone. Selain itu sejumlah bisnis memiliki ribuan perangkat sekaligus.

    Indonesia Kecanduan HP

    Meski penetrasi smartphone di Indonesia masih kalah dibandingkan China, tetapi soal ‘kecanduan’ internet, Indonesia rajanya. Warga Indonesia resmi menyandang predikat sebagai pengguna smartphone untuk internetan terbanyak di dunia.

    Laporan Digital 2025 Global Overview Report mencatat, 98,7% masyarakat Indonesia usia 16 tahun ke atas mengakses internet lewat ponsel, melampaui Filipina dan Afrika Selatan yang sama-sama mencatat angka 98,5%.

    Bukan cuma itu, rata-rata waktu yang dihabiskan warga RI untuk berselancar di dunia maya juga mencengangkan, yaitu 7 jam 22 menit per hari. Ini jauh lebih tinggi dibanding rata-rata global yang hanya 6 jam 38 menit. Meski begitu, Indonesia masih kalah dari Afrika Selatan dan Brasil dalam hal total durasi online harian, yang menembus angka 9 jam di internet.

    Dominasi smartphone sebagai perangkat utama internetan di Indonesia juga tercermin dari data lainnya. Sebanyak 63% masyarakat Indonesia memilih menggunakan smartphone untuk mengakses internet, jauh melampaui pengguna komputer yang hanya 37%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.

    Soal durasi, orang Indonesia menghabiskan rata-rata 4 jam 38 menit per hari berselancar lewat ponsel, melampaui rata-rata global 3 jam 46 menit. Sementara penggunaan komputer hanya 2 jam 43 menit, sedikit lebih rendah dari rata-rata global 2 jam 52 menit.

    Dari sisi demografi, perempuan usia 16-24 tahun tercatat sebagai pengguna ponsel paling aktif dengan durasi 4 jam 44 menit per hari. Sementara laki-laki usia 25-44 tahun cenderung lebih banyak menggunakan komputer, meski tak selama pengguna ponsel.

    Data ini pun menegaskan bahwa masyarakat Indonesia semakin tak bisa lepas dari internet, terutama lewat ponsel. Kebiasaan ini diprediksi akan terus meningkat seiring makin cepatnya adopsi teknologi digital di Tanah Air.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]