Author: CNBCindonesia.com

  • Raksasa Ojol Ini Cabut dari RI, Pimpin Revolusi yang Ancam Para Driver

    Raksasa Ojol Ini Cabut dari RI, Pimpin Revolusi yang Ancam Para Driver

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa transportasi Uber tengah menjadi ancaman bagi para driver online. Sempat berkiprah di Indonesia hingga tahun 2018, Uber kini memimpin revolusi taksi tanpa sopir (robotaxi) di Amerika Serikat (AS).

    Bersama anak perusahaan Google yakni Waymo, Uber memperluas layanan robotaxi di Atlanta, setelah sebelumnya hadir di Austin, Texas.

    Layanan ini menggunakan mobil listrik Jaguar I-PACE yang dikemudikan sepenuhnya oleh sistem otomasi tanpa sopir. Tak hanya efisien, pengguna hanya dikenakan tarif setara UberX atau Comfort, tanpa opsi memberikan tip. Dengan kata lain, ini akan menjadi era ancaman bagi para supir atau driver taksi online karena posisi mereka mulai diganti teknologi.

    Uber diketahui menjual divisi kendaraan otomatis pada 2020, menyusul tragedi fatal yang menewaskan pejalan kaki akibat mobil otomatis perusahaan pada 2018.

    Namun kini, Uber kembali ke dunia robotaxi dengan strategi baru, yakni menggandeng mitra teknologi seperti Waymo.

    Kedua perusahaan pertama kali mengumumkan rencana ini pada September 2024, dengan cakupan wilayah seluas 168 kilometer persegi di Atlanta. Layanan ini memungkinkan pengguna memesan mobil otonom Waymo langsung melalui aplikasi Uber, demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (28/6/2025).

    Saat ini, terdapat 100 mobil Waymo yang beroperasi di platform Uber di Austin, dan puluhan lainnya akan meluncur di Atlanta.

    Waymo sebelumnya juga menyatakan akan menghadirkan layanan taksi otonom penuh di Washington D.C. pada tahun depan.

    Perusahaan kini memiliki lebih dari 1.500 kendaraan dan menangani lebih dari 250.000 perjalanan per minggu di San Francisco, Los Angeles, Phoenix, dan Austin.

    Namun, industri robotaxi yang makin kompetitif membawa kekhawatiran soal punahnya profesi driver di masa depan.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video:Bupati Masinton Soroti Illegal Fishing Marak, Daerah Tak Berdaya

    Video:Bupati Masinton Soroti Illegal Fishing Marak, Daerah Tak Berdaya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Masinton Pasaribu, mengkritik sejumlah revisi undang-undang yang dinilainya telah mengamputasi kewenangan otonomi daerah, khususnya di tingkat kabupaten dan kota. Menurutnya, perubahan tersebut berdampak langsung pada kemampuan daerah dalam mengelola wilayah laut dan merespons persoalan nelayan lokal.

    Masinton menambahkan, dampak nyata dari hilangnya kewenangan ini terasa ketika nelayan tradisional mengeluh soal praktik illegal fishing atau penangkapan ikan ilegal. Daerah, yang semula punya otoritas penindakan di wilayah perairan, kini hanya bisa menjadi penonton.

    Masinton mencontohkan soal pelaku illegal fishing kerap memodifikasi alat dan metode agar luput dari pengawasan. Sementara itu, pemerintah kabupaten hanya bisa mengoordinasikan permasalahan tersebut kepada instansi vertikal atau lembaga yang berwenang, seperti dinas kelautan provinsi atau aparat pusat.

    Saksikan dialog Dina Gurning bersama Bupati Tapanuli Tengah Sumatera Utara Masinton Pasaribu di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (04/07/2025).

  • Video: Trump Bakal Kirim ‘Surat Cinta’ ke Negara Mitra Dagang

    Video: Trump Bakal Kirim ‘Surat Cinta’ ke Negara Mitra Dagang

    Video

    Video: Trump Bakal Kirim ‘Surat Cinta’ ke Negara Mitra Dagang

    News

    7 jam yang lalu

  • Video: Trump Desak Hamas Gencatan Senjata di Gaza

    Video: Trump Desak Hamas Gencatan Senjata di Gaza

    Video

    Video: Trump Desak Hamas Gencatan Senjata di Gaza

    News

    7 jam yang lalu

  • Rusia Menggila: Ukraina Membara, 539 Drone & 11 Rudal Gempur Kyiv

    Rusia Menggila: Ukraina Membara, 539 Drone & 11 Rudal Gempur Kyiv

    Sedikitnya 23 orang terluka, termasuk 14 yang dirawat di rumah sakit, dan kerusakan parah terjadi pada infrastruktur kereta api, bangunan, serta kendaraan warga, menurut otoritas Kyiv. Serangan berlangsung lebih dari delapan jam, dalam beberapa gelombang, dengan total 539 drone dan 11 rudal yang diluncurkan ke wilayah Ukraina. (REUTERS/Gleb Garanich)

  • 7 Update Perang Dagang AS, Trump Mulai Melunak

    7 Update Perang Dagang AS, Trump Mulai Melunak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan perubahan besar dalam pendekatan perdagangan global negaranya dengan mengesampingkan rencana semula untuk melakukan puluhan kesepakatan dagang bilateral.

    Sebagai gantinya, mulai Jumat (4/7/2025), Washington akan mengirimkan surat resmi kepada negara-negara mitra dagang untuk memberitahukan tarif impor baru yang akan mereka hadapi saat memasukkan barang ke pasar AS.

    “Kami punya lebih dari 170 negara, dan berapa banyak kesepakatan yang bisa kita buat? Itu sangat jauh lebih rumit,” ujar Trump, seperti dilansir Reuters.

    Trump menyebutkan bahwa surat tersebut akan dikirim dalam kelompok 10 negara sekaligus, dengan tarif yang ditetapkan dalam kisaran 20% hingga 30%. Langkah ini menandai penyimpangan dari janji sebelumnya yang ambisius, yakni menyusun hingga 90 perjanjian dagang dalam 90 hari.

    Berikut update lain terkait perang dagang Trump, seperti dikutip CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Jumat.

    AS Longgarkan Ekspor ke China

    AS mulai melonggarkan pembatasan ekspor ke China, termasuk untuk perangkat lunak desain chip dan etana. Langkah ini menandai meredanya ketegangan dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia, menyusul kesepakatan awal pada Mei untuk menyusun kerangka kerja menuju perjanjian dagang yang lebih luas.

    Perusahaan teknologi AS seperti Synopsys (SNPS) dan Cadence (CDNS) kini telah diizinkan kembali menjual perangkat lunak desain chip ke pelanggan di China. Selain itu, larangan ekspor etana yang diberlakukan beberapa minggu lalu juga telah dicabut.

    Vietnam Dapat Kesepakatan dari AS

    Trump pada Rabu mengumumkan telah mencapai kesepakatan dagang dengan Vietnam. Berdasarkan kesepakatan itu, tarif impor atas barang-barang Vietnam akan ditetapkan sebesar 20%, jauh lebih rendah dibanding ancaman tarif 46% pada April lalu.

    Namun, Trump menegaskan barang Vietnam yang merupakan hasil “rerouting” dari negara lain, seperti China, akan dikenakan tarif lebih tinggi, yakni hingga 40%. Sebagai imbalannya, banyak produk asal AS akan dibebaskan dari bea masuk saat masuk ke Vietnam.

    Jepang Disorot, Ancaman Tarif Meningkat

    Trump menyatakan bahwa pembicaraan dagang dengan Jepang memburuk dan menyebut akan menaikkan tarif menjadi “30%, 35%, atau berapa pun angka yang kami tetapkan,” melebihi tarif dasar “Hari Pembebasan” sebesar 24%.

    “Mereka sangat tangguh. Anda harus mengerti, mereka sangat manja,” ujar Trump saat mengomentari sikap Jepang.

    Uni Eropa Cari Celah Tarif 10%

    Uni Eropa telah menyatakan kesediaannya menerima tarif universal sebesar 10% untuk sebagian besar ekspor ke AS. Namun, blok tersebut meminta pengecualian untuk produk farmasi, alkohol, semikonduktor, dan pesawat komersial.

    Menurut penasihat perdagangan AS, Bessent, negosiasi dengan Uni Eropa akan berlanjut hingga akhir pekan. Sementara itu, Trump masih mengancam akan memberlakukan tarif hingga 50% bagi blok tersebut jika tak tercapai kesepakatan.

    Kanada Cabut Pajak Digital, Lanjutkan Pembicaraan

    Kanada memutuskan untuk membatalkan pajak layanan digital yang sebelumnya ditujukan pada raksasa teknologi AS. Keputusan ini membuka jalan untuk melanjutkan pembicaraan dagang dengan Washington, setelah sebelumnya Trump mengancam menghentikannya. Kedua negara kini menargetkan kesepakatan final pada pertengahan Juli.

    Mercedes hingga LVMH Tekan Uni Eropa agar Luluh Hadapi Tarif Trump

    Sejumlah perusahaan raksasa Eropa seperti Mercedes-Benz Group AG dan LVMH dilaporkan melemahkan posisi negosiasi Uni Eropa terhadap ancaman tarif Presiden AS Donald Trump.

    Menurut laporan Bloomberg News, para eksekutif dari industri otomotif dan barang mewah telah menggelar pertemuan tertutup dengan pejabat AS demi melindungi kepentingan bisnis mereka.

    Mereka juga mendesak pemerintah Eropa dan Brussels untuk segera mencapai kesepakatan dagang, bahkan menyarankan agar produk-produk ikonik AS, seperti bourbon, dihapus dari daftar barang yang akan dibalas tarif, guna mencegah eskalasi lebih lanjut.

    Dorongan ini muncul karena kekhawatiran perusahaan terhadap potensi kerugian besar dan ancaman tarif 50% dari AS yang akan berlaku pada hampir seluruh impor dari Uni Eropa jika kesepakatan tak tercapai sebelum tenggat 9 Juli.

    Bessent: Sekitar 100 Negara Terancam Kena Tarif Timbal Balik 10%

    Menteri Keuangan AS, Bessent, memperingatkan bahwa sekitar 100 negara kemungkinan akan dikenakan tarif “timbal balik” sebesar 10% jika tidak mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat sebelum tenggat waktu 9 Juli.

    “Kita akan melihat bagaimana Presiden ingin memperlakukan negara-negara yang sedang bernegosiasi, apakah ia menilai mereka beritikad baik atau tidak,” ujar Bessent kepada Bloomberg TV.

    “Saya pikir sekitar 100 negara akan dikenakan tarif minimum 10%, dan dari situ, semuanya akan berkembang. Jadi, kita akan melihat banyak aksi dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.

    Saat berbicara di CNBC pada Kamis, Bessent menegaskan bahwa keputusan memperpanjang tenggat waktu sepenuhnya ada di tangan Presiden Trump.

    “Kami akan mengikuti arahan Presiden. Dialah yang akan menentukan apakah negara-negara itu bernegosiasi dengan sungguh-sungguh atau tidak,” katanya. “Saya tidak akan memberikan perpanjangan tarif 10% di televisi nasional, sementara mereka sendiri belum menunjukkan upaya serius untuk mencapai kesepakatan.”

    Peringatan ini disampaikan di tengah semakin dekatnya batas waktu 9 Juli, saat tarif baru akan diberlakukan bagi negara-negara yang belum memiliki perjanjian dagang dengan AS.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Trump Kerek Tarif Masuk Taman Nasional AS Untuk Turis Asing

    Video: Trump Kerek Tarif Masuk Taman Nasional AS Untuk Turis Asing

    Jakarta, CNBC Indonesia –Presiden Amerika Serikat Donald Trump Meneken Keppres untuk menaikkan tarif masuk taman nasional pada Kamis (4/7). Kenaikan tarif berlaku bagi turis asing.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (04/07/2025).

  • Malapetaka Hantam California, Langit Memerah-Daratan Jadi ‘Laut’ Api

    Malapetaka Hantam California, Langit Memerah-Daratan Jadi ‘Laut’ Api

    FOTO Internasional

    Malapetaka Hantam California, Langit Memerah-Daratan Jadi ‘Laut’ Api

    News

    8 jam yang lalu

  • Video: Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara

    Video: Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara

    Video

    Video: Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara

    News

    8 jam yang lalu

  • Panas Ekstrem Serang Gaza, Jutaan Pengungsi Makin Menderita

    Panas Ekstrem Serang Gaza, Jutaan Pengungsi Makin Menderita

    “Seperti api,” kata Abu Wadea, salah satu pengungsi yang tinggal di pinggir pantai Khan Younis. Duduk di tepi tendanya, ia tak kuasa masuk lebih jauh karena panas di dalam terlalu menyengat. “Tidak ada kipas, tidak ada udara. Hanya kelembapan, panas, dan matahari yang langsung membakar tenda,” ujarnya. (Tangakapan Layar Video Reuters/)