Author: CNBCindonesia.com

  • Kena Efisiensi Sampai 2 Kali, Jatah Anggaran BMKG Kini Jadi Rp2,28 T

    Kena Efisiensi Sampai 2 Kali, Jatah Anggaran BMKG Kini Jadi Rp2,28 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pagu anggaran untuk BMKG mengalami beberapa kali perkembangan. Mulai dari efisiensi hingga relaksasi, hingga akhirnya menemui pagu final. Hal tersebut diutarakan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/7/2025).

    “Bahwa anggaran 2025 mengalami beberapa kali perkembangan awalnya efisiensi kemudian rekonstruksi akhirnya relaksasi 2 kali,” ucap Dwikorita.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam pagu awal pagu BMKG pada 2025 adalah Rp2,827 triliun. Kemudian mengalami efisiensi pada Februari 2025 sebesar Rp1.423 triliun menjadi Rp1.404 triliun.

    Selanjutnya, ada rekonstruksi pagu anggaran BMKG 2025 pada Maret 2025 ditambah sebesar Rp378 miliar, sehingga menjadi Rp 1.728 triliun. Ditambahkan, terjadi dua kali relaksasi anggaran BMKG, yakni pada April dan Juni 2025. Masing-masing sebesar bertambah Rp100 miliar dan Rp402 miliar.

    “Pada akhirnya pagu akhir sampai Juli 2025 sebesar Rp2,284 triliun. Jadi relaksasi 2 kali di April 2025 dan Juni 2025,” ujar Dwikorita.

    Dwikorita mengungkapkan, untuk relaksasi terakhir dengan tambahan Rp402 miliar digunakan untuk dua program utama yakni program meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang menghabiskan dana total Rp342,28 miliar.

    Adapun rinciannya adalah pertama untuk belanja dukungan operasional tugas dan fungsi unit berupa operasional peralatan operasional utama dengan dana Rp227,55 miliar. Kemudian untuk operasional pengamatan udara sebesar Rp42,27 miliar. Lalu, kegiatan penyediaan Aloptama (Alat Operasional Utama) melalui pendanaan pinjaman luar negeri sebesar Rp76,8 miliar dan operasi modifikasi cuaca sebesar Rp643 juta.

    Program utama kedua adalah untuk mendukung manajemen dengan rincian untuk operasional layanan publik sebesar Rp49,98 miliar dan pengadaan perangkat pengolah data sebesar Rp5,16 miliar. Sehingga total Rp55,14 miliar.

    Sementara dari sisi realisasi pagu terakhir, Dwikorita mengatakan, “Per 30 Juni 2025 mencapai 32,23% dengan realisasi fisik sebesar 39,11%.”

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Setoran BLU Ditarget Rp99 T, Kemenkeu Jamin Tak Ada Kenaikan Biaya

    Setoran BLU Ditarget Rp99 T, Kemenkeu Jamin Tak Ada Kenaikan Biaya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Keuangan memperkirakan, setoran dari penerimaan Badan Layanan Umum (BLU) akan melampaui target pada tahun ini.

    Berdasarkan dokumen Prognosis APBN Semester II Tahun 2025, pendapatan BLU sampai akhir tahun akan mencapai Rp 99,3 triliun, lebih tinggi dari target tahun awal yang dicantumkan dalam APBN 2025 senilai Rp 77,9 triliun.

    Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Rofyanto Kurniawan mengatakan, potensi penerimaan BLU yang akan mencapai 127,4% dari target itu tanpa harus menaikkan tarif layanan BLU.

    “Oh enggak-enggak (kenaikan tarif layanan),” kata Rofyanto saat ditemui di kawasan Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (7/7/2025).

    Rofyanto menjelaskan, potensi kenaikan BLU itu kata dia murni karena naiknya kinerja perekonomian. Bila aktivitas ekonomi dalam negeri naik, ia memastikan pendapatan BLU biasanya ikut terkerek.

    “Sebetulnya kan kalau BLU yang kaya RS, kemudian perguruan tinggi, dan sebagainya itu kan memang kan kalau kinerja ekonominya bagus dia akan bisa melampaui targetnya. Kayak yang layanan Polri, Imigrasi, dan sebagainya,” ujar Rofyanto.

    Sebagai informasi, dalam dokumen Prognosis APBN Semester II Tahun 2025 disebutkan Kinerja Pendapatan BLU pada Semester II-2025 masih didukung oleh pendapatan BLU Nonsawit, antara lain berasal dari Pendapatan Satker BLU yang berada di bawah kewenangan Kemenkes, Kemendiktisaintek, Kemenkomdigi, Kemenhan, dan Polri.

    Sementara itu, penurunan rata-rata harga referensi CPO Kemendag, masih akan menjadi tantangan bagi Pendapatan BLU Sawit dari Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

    Pendapatan BLU pada Semester II-2025 diperkirakan mencapai Rp58,97 triliun atau 75,7% dari APBN tahun 2025. Secara keseluruhan sampai dengan akhir tahun 2025, Pendapatan BLU diperkirakan akan mencapai Rp99,30 triliun atau 127,4% dari APBN 2025.

    Sementara itu, Realisasi Pendapatan BLU sampai dengan Semester I-2025 sebesar Rp40,33 triliun atau mencapai 51,8% terhadap target APBN 2025.

    Realisasi tersebut mengalami penurunan sebesar 0,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pada pendapatan BLU sawit, pendapatan jasa layanan perbankan BLU, dan pendapatan pengelolaan kawasan otorita.

    Capaian realisasi penerimaan BLU pada enam K/L terbesar secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut:

    1. Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

    Realisasi BLU Kemenkeu pada Semester I tahun 2025 mencapai Rp13.234,6 miliar atau 45,5 persen terhadap target APBN 2025. Realisasi tersebut terkontraksi 22,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan tarif Pungutan Ekspor (PE) sawit sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62 Tahun 2024 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Pada Kementerian Keuangan.

    2. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

    Realisasi BLU Kemenkes pada Semester I tahun 2025 mencapai Rp9.878,2 miliar atau 46,2 persen terhadap target APBN 2025. Realisasi tersebut mengalami peningkatan sebesar 12,0 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Peningkatan tersebut bersumber dari perluasan layanan (seperti layanan di luar jam kerja dan poliklinik eksekutif) serta pendapatan dari belanja modal gedung yang dilakukan sepanjang tahun 2024 akan memberikan dampak peningkatan PNBP pada 2025.

    3. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek)

    Realisasi BLU Kemendiktisaintek pada Semester I tahun 2025 mencapai Rp4.035,6 miliar atau 45,6 persen terhadap target APBN 2025. Realisasi tersebut mengalami peningkatan 0,9 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Peningkatan ini dikarenakan adanya penetapan 12 BLU Pendidikan sehingga dapat memberikan substitusi pada PNBP yang hilang dari 2 BLU yang menjadi PTN BH pada tahun 2024.

    4. Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi)

    Realisasi BLU Kemenkomdigi pada Semester I tahun 2025 mencapai Rp3.552,2 miliar atau 97,2 persen terhadap target APBN 2025. Realisasi tersebut mengalami peningkatan 36,5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

    Peningkatan berasal dari: (1) Kenaikan penerimaan Universal Service Obligation (USO) seiring pertumbuhan pendapatan kotor penyelenggaran telekomunikasi, dan (2) Realisasi Tahun Anggaran yang Lalu (TAYL) belanja modal BLU pada bulan Februari tahun 2025 dari pengembalian PPN Hot Back Up Satellite tahap tiga.

    5. Kementerian Agama (Kemenag)

    Realisasi BLU Kemenag pada Semester I tahun 2025 mencapai Rp1.743,6 miliar atau 45,4 persen terhadap target APBN 2025. Realisasi tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,4 persen jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun 2024, yang terutama disebabkan oleh peningkatan pada jasa layanan pendidikan.

    6. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)

    Realisasi BLU Polri pada Semester I tahun 2025 mencapai Rp1.181,2 miliar atau 47,3 persen terhadap target APBN 2025. Realisasi tersebut mengalami penurunan sebesar 8,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pada pendapatan jasa layanan rumah sakit

    (arj/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Sejauh 18.000 Km

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Sejauh 18.000 Km

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali mengalami erupsi, pada Senin (7/7/2025) pukul 11.05 WITA. Tercatat, semburan abu vulkanik membubung hingga 18 kilometer (km).

    Hal itu disampaikan langsung oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Fajaruddin M. Balido. “Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 07 Juli 2025 pukul 11:05 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 18.000 m di atas puncak (± 19.584 m di atas permukaan laut),” kata Fajaruddin, mengutip CNNIndonesia, Senin (7/7/2025).

    Dia mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, dan barat laut. “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 6 menit 26 detik,” ujarnya.

    Dia mengatakan letusan disertai suara dentuman kuat dan awan panas sejauh 5 kilometer ke arah utara dan timur laut.

    Gunung Lewotobi Laki-laki yang kini berstatus awas atau level IV memiliki tinggi 1.584 meter di atas puncak.

    Belum ada penjelasan resmi dari pihak BPBD tentang korban jiwa. Namun informasi yang dihimpun menyebut hujan pasir dan kerikil terjadi beberapa desa dan sampai Kota Maumere Kabupaten Sikka.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sampoerna Komitmen Dorong Perekonomian Lewat Produk Bebas Asap

    Sampoerna Komitmen Dorong Perekonomian Lewat Produk Bebas Asap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perjalanan produk tembakau bebas asap di Indonesia dimulai sejak 2018-2019.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyebut produk tersebut bukan hanyainovatif berbasis sains dan teknologi, namun juga berperan sebagai katalisator dalam mendorong kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional melalui penciptaan nilai tambah bagi negara.

    Kehadiran produk bebas asap ini meningkatkan penyerapan hasil produksi tembakau dan cengkih asli Indonesia dari petani lokal, serta menciptakan kemitraan dengan 600 UMKM lokal di 20 kota di Indonesia.

    Kemitraan tersebut telah menghasilkan lebih dari 1.300 lapangan kerja baru hingga melibatkan lebih dari 150.000 anggota Sampoerna Retail Community (SRC) dalam ekosistem distribusi produk bebas asap.

    Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), Ivan Cahyadi, mengatakan sejak kuartal IV 2024, Sampoerna juga memperkenalkan BONDS by IQOS dengan batang tembakau khusus BLENDS by A untuk memenuhi preferensi konsumen dewasa dan lebih terjangkau.

    “BLENDS turut hadir dalam varian cengkih yang dibuat dengan cengkih asli Indonesia dan saat ini sudah tersedia di 20 kota besar di Indonesia” ujar Ivan dalam Technovation 2025 di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

    Untuk diketahui, Sampoerna menginvestasikan sebesar US$ 330 juta atau setara Rp5,3 triliun untuk membangun fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang, Jawa Barat, pada 2023. Fasilitas ini menjadi pabrik produk tembakau bebas asap pertama milik PMI di Asia Tenggara dan yang ketujuh di dunia.

    “Semua upaya ini, mulai dari investasi, penyerapan bahan baku lokal, kemitraan dengan UMKM, penciptaan lapangan kerja, hingga kontribusi ekspor, merupakan kontribusi nyata Sampoerna dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan nilai tambah bagi bangsa. Kami juga bangga bisa menjadi bagian penting dalam mendukung perbaikan kualitas kesehatan publik melalui penyediaan produk bebas asap bagi perokok dewasa,” rinci Ivan.

    Tidak heran, para pengusaha UMKM turut memberikan apresiasi karena merasakan dampak ekonomi setelah masuk ke dalam ekosistem distribusi produk bebas asap. Salah satunya adalah Maja Family. Chief Marketing Officer Omar Karim Prawiranegara Maja Family mengatakan, usahanya mengalami peningkatan setelah menyediakan sebagian area di kafenya menjadi ramah IQOS, yang selaras dengan citranya sebagai tempat yang modern, inklusif, dan peduli terhadap kenyamanan semua pengunjung.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ulah China Bikin Geger, Amerika Bisa Tumbang Seketika

    Ulah China Bikin Geger, Amerika Bisa Tumbang Seketika

    Jakarta, CNBC Indonesia – China memiliki senjata super canggih yang membuat Amerika Serikat (AS) ketar-ketir. Kepala Operasi Antariksa AS, Jenderal B. Chance Saltzman, memberikan peringatan terkait senjata dengan jaringan pembunuh mematikan dari China.

    Saltzman mengungkap kekhawatirannya terkait senjata China dalam sidang Komite Anggaran Senat beberapa saat lalu.

    Menurutnya, kombinasi rudal jarak jauh, satelit pengintai, dan kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki militer China berpotensi melumpuhkan kekuatan AS seketika jika perang meletus.

    Ia mengatakan, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), yakni militer China telah mengerahkan sistem penargetan berbasis ruang angkasa. memungkinkan mereka menyerang target darat secara presisi.

    Jaringan pembunuh (kill web) ini membuat senjata mereka mampu menjangkau dan mengancam pasukan AS di mana pun berada.

    Konsep “kill chain” secara militer merujuk pada tahapan serangan, mulai dari pendeteksian hingga penghancuran target. Namun China melangkah lebih jauh dengan membangun “kill web”, jaringan sistem senjata, satelit, drone, dan pusat komando yang terhubung secara real-time.

    “Pada dasarnya ini adalah jaringan ratusan satelit pengintai yang membentuk sistem sensor real-time dan memberikan informasi penargetan yang sangat akurat terhadap kekuatan militer kami,” ujar Saltzman, dikutip dari Business Insider, Senin (7/7/2025).

    Laporan tahunan Departemen Pertahanan AS mengenai militer China mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah rudal dan peluncur yang dimiliki.

    Salah satu senjata China adalah rudal balistik DF-26, yang dijuluki “Guam Express” atau “Guam Killer” karena mampu menjangkau pangkalan militer AS di Pulau Guam, sekitar 3.000 mil dari Beijing.

    Tak hanya itu, China juga memiliki rudal hipersonik DF-17 dan DF-27 yang sulit dideteksi dan dicegat oleh sistem pertahanan konvensional, serta rudal jarak pendek seperti DF-15 yang ditujukan untuk menyerang Taiwan dengan cepat dan efisien. Rudal balistik antarbenua seperti DF-31 dan DF-41 juga terus dikembangkan. 

    Dalam laporan tahun lalu, Pentagon menyebut bahwa PLA berencana menggunakan AI dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk meningkatkan sensor rudalnya, yang akan membuat sistem senjata tersebut menjadi lebih akurat.

    Kemampuan lainnya dalam hal pengumpulan informasi dan sistem penargetan juga dapat meningkatkan akurasi serangan rudal.

    Drone pengintai dan satelit kemungkinan menjadi bagian penting dalam “kill web” yang terus berkembang, dengan fungsi utama mengirimkan informasi penting ke pusat komando dan kontrol untuk menentukan target dan strategi serangan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Breaking News: Gempa Guncang Pangandaran, Magnitudo 5,1

    Breaking News: Gempa Guncang Pangandaran, Magnitudo 5,1

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa bumi mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar). Gempa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dengan magnitudo 5,1.

    Merujuk situs BMKG, gempa tidak berpotensi tsunami. Kedalaman gempa sekitar 10 kilometer (km) dengan titik koordinat lokasi 10,14 lintang selatan-108,57 bujur timur.

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” warning BMKG lagi.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Potret Ulang Tahun ke-90 Dalai Lama, Siap Hidup hingga 130 Tahun

    Potret Ulang Tahun ke-90 Dalai Lama, Siap Hidup hingga 130 Tahun

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Video: BRICS Kecam Israel hingga Target APBN Prabowo Meleset

    Video: BRICS Kecam Israel hingga Target APBN Prabowo Meleset

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah meningkatnya konflik global dan persaingan geopolitik yang kian tajam, para pemimpin negara-negara BRICS menyatakan sikap tegas dalam KTT yang digelar di Rio De Janeiro, Brasil. Selain itu penerimaan perpajakan diperkirakan tidak akan mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Senin, 07/07/2025) berikut ini.

  • Dukung Digitalisasi, TransTRACK Perkuat Sistem E-Seal

    Dukung Digitalisasi, TransTRACK Perkuat Sistem E-Seal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) telah menerbitkan regulasi yang mewajibkan penggunaan e-seal. Keputusan Dirjen Bea Cukai No. KEP-97/BC/2025 (23 Mei 2025) menyatakan penerapan e-seal dalam pengangkutan barang impor/ekspor bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan dan pengawasan serta mendukung program Green Customs.

    Dalam regulasi ini, seal container/ e-seal didefinisikan sebagai tanda pengaman yang dilengkapi piranti elektronik dan terhubung ke sistem elektronik tertentu yang disetujui DJBC. Pengguna jasa kepabeanan (importir/eksportir, pengangkut, TPB, TPB-er, dsb.) wajib menyediakan e-seal tersertifikasi yang terintegrasi ke Sistem Komputer Pelayanan (SKP) DJBC.

    Demikian pula, penyedia seal container harus memiliki izin usaha di bidang terkait, menyediakan perangkat tersertifikasi, serta melakukan integrasi ke SKP. Setiap rute pengiriman juga harus memiliki route plan dengan geofence dan perkiraan jarak/waktu tempuh agar dapat dimonitor.

    E-Seal adalah perangkat elektronik berukuran kecil yang ditempatkan pada pintu atau pengunci kontainer untuk meningkatkan keamanan dan pelacakan kiriman. E-Seal telah dilengkapi chip berisi informasi pengirim atau penerima dan menjaga agar barang tidak dimanipulasi saat pengiriman.

    Penggunaan seal container memungkinkan penandatanganan digital pada kemasan dan pelacakan real-time, sehingga mempermudah pengawasan dan kepatuhan regulasi logistik. Di Indonesia, pemeriksaan bea-cukai sering mensyaratkan e-seal untuk barang ekspor/impor, sebagai bagian program Green Customs dan green logistics (efisiensi dan ramah lingkungan).

    Di Pelabuhan Tanjung Priok, penggunaan seal container telah diuji sejak Oktober 2015 dan resmi diberlakukan pada Maret 2016 untuk semua pemindahan kontainer impor antar TPS (Tempat Penimbunan Sementara). Kepala KPU Bea Cukai Tanjung Priok menjelaskan bahwa e-seal menggunakan GPS sehingga kontainer dapat dilacak melalui sistem mulai titik pemasangan hingga pelepasan segel.

    “Penerapan ini diharapkan “meningkatkan pengawasan menjadi lebih intensif namun tetap memberikan pelayanan yang cepat” dengan memungkinkan pengguna jasa memantau histori perjalanan kontainer secara real-time,” ungkap Kepala KPU Bea Cukai Tanjung Priok, dikutip Jumat (4/7/2025).

    Bea Cukai Priok bahkan meresmikan e-seal control room pada 1 November 2016 untuk pengawasan real-time pergerakan kontainer berbasis e-seal. Secara operasional, setelah 3 bulan uji coba sistem (penyempurnaan jaringan dan geofence TPS), pada 7 Maret 2016 semua pemindahan kontainer impor wajib memakai e-seal.

    Awalnya tersedia 241 unit e-seal (Des 2015), dan jumlahnya meningkat menjadi 710 unit pada akhir 2016. Inovasi ini terbukti memperlancar arus barang: proses pengeluaran peti kemas keluar pelabuhan menjadi lebih cepat karena proses pengawasan otomatis, sekaligus menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dengan prosedur kepabeanan yang disederhanakan. Pengusaha dan pelaku logistik pun dapat menghitung dan mengurangi dwelling time karena kontainer terlacak secara digital.

    Implementasi e-seal meningkatkan efisiensi pengawasan fisik kontainer. Karena lokasi dan kondisi kontainer dapat dipantau secara elektronik, Bea Cukai dan importir dapat segera mengetahui jika terjadi pelanggaran rute atau pembukaan segel tanpa izin. Hal ini mengurangi kebutuhan pemeriksaan manual yang memakan waktu.

    Dengan data histori pergerakan kontainer, otoritas dapat menghitung dwelling time lebih akurat dan mengevaluasi kinerja logistik. E-seal juga mencegah pencurian atau penggantian barang dalam pengiriman, karena setiap pemutusan segel tercatat.

    Dalam beberapa kasus, pengeluaran barang impor dapat dipercepat karena pekerja bea cukai tidak lagi perlu melakukan penyegelan manual jika e-seal telah terpasang. Secara keseluruhan, pemakaian e-seal container diharapkan memperlancar alur logistik dan memperkuat kepatuhan kepabeanan.

    E-Seal TransTRACK adalah salah satu produk e-seal di Indonesia yang dikembangkan oleh TransTRACK (Penyedia Sistem Telematics Armada). Perangkat ini dipasang pada pintu kontainer atau kargo dan dilengkapi beberapa teknologi canggih. E-Seal TransTRACK memiliki fitur identifikasi elektronik (RFID) yang tersinkronisasi dengan platform pelacakan.

    TransTRACK menyebutkan bahwa e-seal ini mendukung real-time tracking melalui Global SIMCard, sehingga posisi kontainer selalu terpantau. Selain itu, e-seal ini terhubung ke sistem pemantauan dan dapat memonitor kondisi barang (misalnya suhu dan kelembaban) selama pengiriman.

    Locking mechanism pada segel dirancang sangat andal agar tidak bisa dibuka tanpa merusak alat. Semua data dikirim ke pusat monitoring (Fleet Management System TransTRACK) dan dapat diintegrasikan ke sistem logistik yang sudah ada.

    Fitur utama E-Seal TransTRACK meliputi:

    Cargo Tracker Mode: Mode khusus untuk memantau pergerakan kontainer selama pengiriman.
    Location Tracking: Pelacakan lokasi real-time dengan GPS bawaan.
    7 Days Battery Life: Baterai tahan hingga 7 hari penggunaan aktif.
    IP67 Water Resistant: Tahan air dan debu, cocok untuk kondisi lapangan berat.
    Built-in GPS: GPS internal untuk pelacakan tanpa perangkat tambahan.
    Seal Cut-Off/Theft Detection: Deteksi otomatis jika segel dilepas paksa atau dicuri.
    Lock & Unlock Activity Report: Catatan digital semua aktivitas buka-tutup segel.
    Lock & Unlock via Mobile App, RFID, Bluetooth: Pembukaan segel dapat dilakukan dengan aplikasi, RFID, atau Bluetooth untuk fleksibilitas operasional.

    Keunggulan lain termasuk manajemen perangkat jarak jauh, notifikasi otomatis saat terjadi gangguan atau pelanggaran rute, serta tampilan laporan perjalanan kontainer. Dengan fitur-fitur tersebut, TransTRACK mengklaim bahwa e-seal mereka “memberikan keamanan dan integritas” pengiriman yang lebih tinggi.

    E-Seal TransTRACK cukup komprehensif dengan fitur konektivitas dan integrasi sistem (sesuai kebutuhan Bea Cukai), sedangkan solusi lain sering fokus hanya pada pelacakan atau deteksi pembukaan segel. Biaya untuk TransTRACK sebanding dengan teknologi sejenis (perangkat IoT dan langganan server), sedangkan pilihan lebih murah (misal segel elektronik sederhana) memiliki fitur lebih terbatas. Dalam skala industri, TransTRACK diuntungkan karena telah diakui DJBC, sedangkan vendor asing/umum harus menyesuaikan dengan regulasi Indonesia.

    Secara keseluruhan, E-Seal TransTRACK menawarkan solusi yang komprehensif bagi kebutuhan bea-cukai Indonesia, sementara alternatif lain mungkin menawarkan fitur khusus (misal deteksi intrusi) atau biaya lebih rendah, namun dengan cakupan dan dukungan sistem yang belum seluas TransTRACK.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • MenPANRB Desak Tuntaskan Pengangkatan Honorer Jadi PPPK di Oktober

    MenPANRB Desak Tuntaskan Pengangkatan Honorer Jadi PPPK di Oktober

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini menegaskan kepada Pemerintah Daerah bahwa waktu untuk menyelesaikan administrasi honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tinggal 3 bulan lagi.

    “Kita tunggu sampai Oktober, ini di BKN masih terus mendorong para instansi pemerintah untuk kejera menyelesaikan,” kata Rini di Balai Kota Surabaya, dilansir Detikcom, dikutip Senin (7/7/2025).

    “Karena tanggal akhir Oktober itu adalah memang janji pemerintah untuk kita bisa selesaikan secara administratif. Mudah-mudahan segera bisa diselesaikan,” tambahnya.

    Rini mengatakan, pekerja honorer naik menjadi PPPK sudah terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Oleh karena itu ia mengingatkan pemda untuk menyelesaikan administrasi pengangkatan.

    “Honorer kan sudah jelas Bapak Presiden sudah memerintahkan untuk diselesaikan kemarin ya di formasi tahun 2024 maka pemerintah daerah tidak diperbolehkan lagi untuk mengangkat honorer,” jelasnya.

    Di lain sisi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan tidak ada tenaga honorer di Pemkot Surabaya. Sebab, semua honorer sudah diangkat menjadi PPPK.

    “Honorer Sudah nggak ada. Nggak ada Surabaya. Surabaya tidak ada honorer sejak lama,” kata Eri.

    Eri mengatakan, bagi pegawai non ASN dan bukan PPPK statusnya bukan lagi honorer. Melainkan dimasukkan dalam belanja barang dan jasa.

    “Kalau honorer itu adalah masuk belanja pegawai, itu honorer. Tapi kalau ada pengadaan barang jasa, itu kan ada barang. Ada tenaga kerja. Terus ada petugas sapu dan macam-macam tadi,” pungkasnya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]