Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Trump Ancam BRICS, Sri Mulyani Siaga Jaga RI

    Video: Trump Ancam BRICS, Sri Mulyani Siaga Jaga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia –Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti kondisi global yang makin tidak stabil terlebih setelah ancaman tarif tambahan dari Donald Trump kepada negara yang dianggap pro-BRICS.

    Selengkapnya dalam program Manfuacture Check CNBC Indonesia, Senin (07/07/2025).

  • Video: Trump Murka, Jepang Terancam Kena Tarif Tambahan

    Video: Trump Murka, Jepang Terancam Kena Tarif Tambahan

    Jakarta, CNBC Indonesia –Presiden Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif terhadap ekspor Jepang ke Amerika Serikat. Pasalnya, Jepang tidak mau membeli beras asal AS.

    Selengkapnya dalam program Manfuacture Check CNBC Indonesia, Senin ( 07/07/2025).

  • IIF Raih 2 Penghargaan di ABF Corporate & Investment Banking Awards

    IIF Raih 2 Penghargaan di ABF Corporate & Investment Banking Awards

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Asian Banking & Finance (ABF) Corporate & Investment Banking Awards 2025. Adapun penghargaan yang diraih adalah Debt Deal of the Year dan Innovative Deal of the Year.

    Kedua penghargaan ini diberikan atas keberhasilan IIF dalam menerbitkan Shelf Registered Bond II Tahap II Tahun 2024 senilai Rp1 triliun dengan tenor 10 tahun. Penerbitan obligasi jangka panjang tersebut menjadi terobosan di sektor keuangan nasional.

    IIF tercatat sebagai satu-satunya lembaga keuangan non-bank di Indonesia yang menerbitkan obligasi dengan tenor 10 tahun pada 2024. Inisiatif ini dinilai tidak hanya inovatif dari sisi struktur pendanaan, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi biaya dan pembiayaan proyek infrastruktur berkelanjutan.

    Sebagian dana hasil penerbitan obligasi ini dialokasikan untuk proyek pengembangan hunian terjangkau dan revitalisasi Stasiun Rawa Buntu di Tangerang Selatan. Proyek tersebut mencakup pembangunan tiga menara apartemen dengan 1.816 unit hunian serta fasilitas publik dan komersial, yang secara langsung berkontribusi pada pengurangan backlog perumahan nasional.

    Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap menyampaikan, obligasi ini dirancang untuk memperkuat keberlanjutan keuangan jangka panjang perusahaan serta mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial dan berdampak sosial.

    “Dalam proses bookbuilding, obligasi tersebut mencatatkan tingkat oversubscription sebesar 2,2 kali, menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan investor terhadap IIF,” kata dia dikutip Senin (7/7/2025).

    Dia menegaskan sebagai enabler dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan, struktur dan penggunaan dana obligasi sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan yang diusung IIF.

    “Setiap proyek yang dibiayai wajib mematuhi kerangka sosial dan lingkungan yang ketat, mempertegas komitmen IIF dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang bertanggung jawab dan berdampak jangka panjang,” ungkap dia.

    “Melalui penghargaan yang diterima, IIF akan terus memperkuat posisinya sebagai pionir dalam inovasi pembiayaan infrastruktur nasional. Ke depan, perusahaan akan terus menghadirkan solusi pembiayaan yang adaptif, kompetitif, dan memberikan dampak bagi masyarakat Indonesia,” pungkas dia.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Cukai Makanan Berpemanis Masih Tunggu Situasi Ekonomi

    Video: Cukai Makanan Berpemanis Masih Tunggu Situasi Ekonomi

    Jakarta, CNBC Indonesia –Direktur Jenderal Bea Cukai, Djaka Budi Utama, mengungkapkan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) tidak akan ditetapkan pada tahun ini

    Selengkapnya dalam program Manfuacture Check CNBC Indonesia, Senin ( 07/07/2025).

  • Raja Ecommerce Tutup di RI, Sekarang Makin Kencang Jajah Negara Ini

    Raja Ecommerce Tutup di RI, Sekarang Makin Kencang Jajah Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa e-commerce asal China yang berpusat di Singapura, Shein, sempat beroperasi di Indonesia pada 2018-2021. Ada upaya untuk kembali menggarap pasar Tanah Air, tetapi langsung ditolak oleh pemerintah. 

    Ditakutkan, Shein akan ‘membunuh’ UMKM lokal karena menawarkan barang dengan harga sangat murah. Pasalnya, Shein menjual langsung barang dari pabrik ke konsumen akhir, tanpa perantara. 

    Model bisnis ini juga dilakoni oleh Temu yang berasal dari China. Keduanya dilarang beroperasi di Indonesia.

    Kendati demikian, Temu dan Shein terus mengekspansi pasar ke negara-negara lain, meski belakangan terhambat oleh kebijakan dari Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif tinggi untuk barang-barang impor asal China.

    Selain itu, Trump juga menghapus kebijakan ‘de-minimis’ yang membebaskan bea masuk bagi barang-barang murah dengan harga di bawah US$800. Selama ini, Shein dan Temu diuntungkan aturan de-minimis, lantas terpukul dengan penghapusannya.

    Shein Jajah India

    Meski begitu, e-commerce China tetap tak patah semangat. Terbaru, Shein melebarkan sayap ke India, setelah sempat dilarang seperti di Indonesia. 

    Shein dilarang di India pada 2020. Setelah 5 tahun, Shein akhirnya kembali ‘menjajah’ negara tersebut sejak awal tahun ini dengan strategi baru.

    Masuknya Shein ke India disambut dengan segmen mode cepat (fast fashion) yang mengalami peningkatan signifikan. Firma konsultan Redseer mencatat lonjakannya mencapai 30-40% sepanjang tahun hingga Maret lalu, dikutip dari India Dispatch, Senin (7/7/2025).

    Lonjakan tersebut terjadi saat pasar apparel hanya bertumbuh 6% atau bernilai US$82 miliar (Rp 1.300 triliun).

    Pertumbuhan tersebut sejalan dengan tren yang bergeser di industri e-commerce India. Kategori fesyen melonjak dari 27% dibandingkan 16% pada 2020 lalu.

    Pembeli disebut tidak lagi membeli barang elektronik mahal dan beralih membeli produk senilai US$5-8 (Rp 81.300-Rp 130 ribu).

    Kolaborasi antara Shein dan konglomerasi India, Reliance, juga jadi nilai plus sendiri. Shein akan memperluas jaringan pemasoknya di India menjadi 1.000 pabrik.

    Hal itu akan memangkas siklus inventaris dari 60 hari menjadi 40 hari. Selain itu juga menghemat modal kerja hingga US$187 juta (Rp 3.040 triliun).

    Selain itu, Shein tak akan membangun toko dari nol. Shein akan memanfaatkan 400 gerai Reliance Trends sebagai fasilitas produksi. 

    Reliance juga akan mengekspor produk Shein buatan India ke luar negeri, yakni Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Dengan begitu, dapat menghindari tarif ekspor yang dialamatkan pada China.

    Masyarakat India juga menyambut baik kehadiran Shein. Laporan Sensor Tower menyebutkan ada 650 ribu pengguna aktif bulanan yang membuka aplikasi Shein 18 kali per bulannya dan lebih dari tiga menit per sesi, atau lebih banyak dibandingkan platform serupa di India.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kapal Mafia Nomor 1 Ditangkap di Tengah Laut, Terungkap Pakai Starlink

    Kapal Mafia Nomor 1 Ditangkap di Tengah Laut, Terungkap Pakai Starlink

    Jakarta, CNBC Indonesia – Angkatan Laut Kolombia mengumumkan penyitaan pertamanya atas kapal selam narkotika (narco-submarine) otomatis yang dilengkapi antena Starlink di lepas pantai Karibia.

    Kapal tanpa awak yang digerebek tersebut memang tidak membawa narkoba. Kendati demikian, Angkatan Laut Kolombia meyakini kapal tersebut sedang dalam tahap uji coba untuk mengangkut kokain.

    Kapal selam semi-otomatis yang dibangun di galangan kapal area tersebut telah digunakan selama beberapa dekade untuk mengangkut kokain dari wilayah utara Kolombia, produsen kokain terbesar di dunia, ke Amerika Tengah atau Meksiko.

    Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kapal-kapal narkotika tersebut berlayar lebih jauh, melintasi samudra Atlantik dan Pasifik.

    Penemuan terbaru, yang diumumkan oleh Laksamana Juan Ricardo Rozo dalam sebuah konferensi pers, merupakan penemuan pertama yang dilaporkan di perairan Amerika Selatan dari sebuah kapal selam narkotika tanpa pengemudi.

    Angkatan Laut Kolombia mengatakan kapal tersebut dimiliki oleh Klan Gulf, yakni geng mafia pengedar narkoba terbesar di Kolombia. Geng itu memiliki kapasitas untuk mengedarkan kokain hingga 1,5 ton.

    Dalam video yang dirilis oleh Angkatan Laut Kolombia, tampak kapal kecil berwarna abu-abu dengan antena satelit di haluannya.

    Ini bukan kali pertama antena Starlink milik Elon Musk terdeteksi dimanfaatkan untuk pengedar narkoba jalur laut.

    Pada November 2024, polisi India menyita kiriman besar sabu senilai US$4,25 miliar di sebuah kapal yang dikemudikan dari jarak jauh oleh Starlink di dekat kepulauan Andaman dan Nicobar yang terpencil.

    Insiden itu menandai temuan pertama antena Starlink di kapal pengangkut narkoba.

    Produksi, penggunaan, dan penyitaan kokain menembus rekor tertinggi pada 2023 lalu, menurut lembaga narkoba PBB pada bulan lalu.

    Di Kolombia, produksi kokain sudah mencapai level tertinggi yang dipicu permintaan global yang membludak.

    Rozo mengatakan penggunaan kapal selam otomatis mencerminkan migrasi para penyelundup ke sistem otomatis yang lebih canggih dan sulit dideteksi di laut.

    “Kapal selam tanpa awal sulit dilacak oleh radar dan bahkan memungkinkan jaringan kriminal beroperasi dengan otonomi parsial,” kata dia, dikutip dari France24, Senin (7/7/2025).

    Juana Cabezas, seorang peneliti di Institut Studi Pembangunan dan Perdamaian Kolombia, mengatakan kepada AFP bahwa kartel narkoba Meksiko yang kuat dan beroperasi di Kolombia, mempekerjakan para ahli teknologi dan engineer untuk mengembangkan kapal selam otomatis sejak 2017.

    Henry Shuldiner yang merupakan penyidik untuk lembaga think-tang AS, InSight Crime, mengatakan kapal tanpa pengemudi mengurangi risiko penangkapan operator. Dengan begitu, akan sulit operator bekerja sama dengan otoritas untuk menangkap bos mafia.

    Pada November 2024, ditemukan pula 5 ton kokain dari Kolombia yang diangkut dengan kapal semi-submersible menuju Australia.

    Hukum di Kolombia memberikan sanksi terhadap penggunaan, konstruksi, pemasaran, kepemilikian, dan transportasi semi-submersible. Ancamannya bisa mencapai 14 tahun penjara.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kisah Pencipta ‘Bau Kentut’ Elpiji Tak Dibayar, Cuma Dapat ‘Selamat’

    Kisah Pencipta ‘Bau Kentut’ Elpiji Tak Dibayar, Cuma Dapat ‘Selamat’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saat ini, umat manusia bisa meminimalisir kecelakaan akibat kebocoran gas. Ini terjadi karena gas, termasuk elpiji, memiliki bau khas seperti bau kentut, belerang atau telur busuk.

    Jika bau ini tercium oleh hidung manusia, langkah antisipatif bisa segera diambil sebelum terjadi bencana. Sebelumnya, gas sebagai salah satu wujud dasar zat bersifat tidak berwarna dan tidak berbau. Sifat ini membuat gas sangat membahayakan jika terjadi kebocoran. Sewaktu-waktu bisa meledak jika mengenai percikan api.

    Untungnya, situasi ini berubah berkat tangan dingin seorang ilmuwan asal Inggris bernama Pete Hansen. Pada 1970-an, Hansen menemukan cara agar gas alam memiliki bau menyengat yang khas. Inovasi ini menjadi tonggak penting dalam sistem keamanan gas modern yang masih digunakan hingga hari ini.

    Penemuan Hansen bisa terjadi tak terlepas dari kebijakan konversi energi pemerintah Inggris. Sekitar 55 tahun lalu, Inggris menjalankan proyek konversi energi dari gas kota yang berasal dari batubara ke gas alam demi mewujudkan energi bersih.

    Namun, gas alam punya kelemahan besar, yakni tidak berbau. Artinya, kebocoran gas bisa terjadi tanpa disadari manusia. Untuk mengatasi risiko itu, Hansen diminta bekerja sama oleh salah satu perusahaan gas alam. 

    Tugasnya mencari zat kimia khusus yang bisa memberikan bau pada gas.

    “Saya harus mencari bau yang paling tidak enak yang dapat saya bayangkan,” kata Hansen, kepada BBC International, dikutip Senin (7/7/2025).

    Bersama tim, Hansen meneliti sejumlah zat yang punya bau menyengat dan bisa digunakan dalam skala besar. Mereka harus berpacu dengan waktu. Sebab, gas dari kilang harus segera didistribusikan ke rumah-rumah lewat jaringan pipa. Tanpa bau tambahan, ribuan liter gas bisa bocor dan menyebabkan ledakan kapan saja. 

    Mengutip Stroud Times, Hansen kemudian berhasil menemukan bau tersebut dan menambahkannya ke kilang minyak sebelum didistribusikan. Kelak, bau tersebut berasal dari senyawa kimia bernama ethyl mercaptan (CH3CH2SH).

    Dari senyawa ini, manusia bisa mengetahui keberadaan gas dari kemunculan bau busuk, seperti kentut, belerang atau telur busuk. Dengan demikian, jutaan rumah di Inggris bisa lebih waspada terhadap kebocoran gas.

    Dari Inggris, temuan Hansen kemudian menjadi formula wajib bagi perusahaan ketika memproduksi gas alam di seluruh dunia. Di Indonesia, kita bisa merasakan senyawa tersebut dari gas LPG ketika mengeluarkan bau yang sangat menyengat hidung. 

    Namun, ciptaan Hansen tidak membuatnya kaya raya. Setelah perusahaan gas menerima sampel, mereka meminta Hansen memproduksi dan mengirim 40.000 liter material tersebut dalam 2 bulan.

    “Perusahaan saya baru berdiri, [besaran] itu butuh setahun untuk saya produksi,” katanya.

    Hansen sempat mencoba mengalihkan produksi “bau kentut” tersebut ke perusahaan milik temannya. Namun, perusahaan temannya bangkrut sebelum bisa menyelesaikan semua pesanan. Akhirnya, formula hasil karyanya dijual ke perusahaan gas.

    “Usia saya saat itu baru 30-an, saya tidak terlalu lihai berbisnis. Seharusnya saya punya sesuatu hitam di atas putih, tetapi saat itu semua cuma berdasarkan saling percaya. Saya diberikan selamat [kudos] karena berhasil menciptakan bau yang pas, itu saja saat itu sudah cukup buat saya,” kata Hansen.

    (mfa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Heboh Layar HP Xiaomi Tiba-tiba Hitam Setelah Update Software

    Heboh Layar HP Xiaomi Tiba-tiba Hitam Setelah Update Software

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah laporan menyebutkan pembaruan firmware HyperOS bermasalah. Ini membuat layar Xiaomi 12T berubah menjadi black screen.

    Terdapat dua versi yang bermasalah dan akhirnya ditangguhkan, yakni OS2.0.5.0.VLQIDXM dan OS2.0.7.0.VLQMIXM.

    Xiaomi Time mencatat kedua update tadinya didistribusikan ke basis pengguna terbatas. Namun, akhirnya pihak Xiaomi memutuskan melakukan penangguhan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

    Tim teknis Xiaomi telah melacak beberapa insiden terkait masalah layar tersebut. Kabarnya ini terjadi karena perangkat telah melakukan penggantian layar tidak resmi.

    Kemungkinan adanya hubungan antara modifikasi hardware yang tidak sah dan kerusakan yang dialami pengguna.

    Dalam laporan tersebut, dua unit dipastikan mengalami masalah setelah melakukan modifikasi. Satu kasus lainnya masih dalam peninjauan, dikutip Senin (7/7/2025).

    Tim teknis Xiaomi masih melakukan analisis menyeluruh menentukan penyebab masalah black screen.

    Tidak ada informasi wilayah asal pengguna yang mengalami masalah. Pengguna yang terdampak hanya diingatkan untuk menghubungi kanal resmi Xiaomi untuk mendapatkan bantuan.

    Selain itu, pengguna diingatkan hanya mengunduh pembaruan firmware dari sumber terpercaya. Misalnya berasal dari HyperOSUpdates.com.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 571.410 Rekening Penerima Bansos Main Judol, Duit Isinya Bikin Kaget

    571.410 Rekening Penerima Bansos Main Judol, Duit Isinya Bikin Kaget

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan lebih dari 500 ribu orang penerima bantuan sosial bermain judi online. Laporan tersebut berasal dari data NIK bansos dan NIK pemain judol per 2024.

    Dari data yang didapatkan terdapat 28,4 juta NIK dengan 9,7 juta NIK merupakan data pemain judol tahun 2024. Hasilnya ditemukan 571.410 kesamaan NIK atau 2% dari penerima bansos tahun lalu.

    “Artinya ada sekitar 2% orang dari penerima bansos yang juga sebagai pemain judol tahun 2024,” kata data PPATK tersebut, Senin (7/7/2025).

    Deposit permainan judol yang dilakukan 571.410 orang itu mencapai Rp 957 miliar selama tahun 2024. Transaksinya tercatat sebanyak 7,5 juta kali.

    Total deposit judol dari 571.410 orang penerima bansos pada tahun 2024 sebesar Rp 957 Milyar dalam 7,5 juta kali transaksi

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf buka suara soal hal ini. Menurutnya akan ada edukasi dan evaluasi bagi penerima bansos yang melakukan aktivitas judi online.

    “Saya setuju untuk melakukan evaluasi dan melakukan perombakan kebijakan yang baik agar ke depan penyaluran bansos lebih pruden, lebih hati-hati dan patuh terhadap aturan yang ada,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis di website Kemensos.

    Sebelumnya, Kementerian Sosial bersama dengan PPATK melakukan pengecekan rekening pada penerima bansos selama lebih dari 10 tahun bahkan 15 tahun. Ini dalam rangka untuk menindaklajuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar bansos bisa tepat sasaran.

    Setelah mendapatkan izin dari Presiden, Kemensos menyerahkan nomor-nomor rekening pada PPATK. Hasilnya ada jutaan rekening bansos tidak tepat sasaran, termasuk ratusan ribu penerima merupakan pemain judol.

    “Atas dasar pelaporan informasi dari Kementerian Sosial, itu kita menemukan jutaan rekening bansos yang tidak tepat sasaran dan lebih dari ratusan ribu penerima bansos terkait judi online,” ujar Ketua Tim Humas PPATK M. Natsir.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Petaka Driver Online Menggila, China Langsung Bereaksi

    Petaka Driver Online Menggila, China Langsung Bereaksi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri otomotif China sudah melampaui pesaingnya dari luar negeri, termasuk Amerika Serikat (AS), dalam pengembangan teknologi pengemudian otomatis (automatic vehicles/AV).

    Pasalnya, AS memiliki regulasi yang ketat dalam mengizinkan perusahaan menguji coba AV di jalanan, umumnya untuk bisnis taksi otomatis (robotaxi).

    Sejauh ini, baru Waymo yang sudah menggelar layanan robotaxi komersil di jalanan AS. Tesla baru melakukan uji coba skala kecil di Austin, Texas.

    Padahal, di China sudah banyak robotaxi yang ‘menjajah’ jalanan berbagai daerah. Nama-nama yang terkenal seperti WeRide, Apollo Go, Pony.ai, AutoX, dan SAIC.

    Salah satu faktornya karena regulasi di China yang cenderung lebih longgar untuk inovasi teknologi AV, maupun sistem pengemudian dengan bantuan asisten.

    Namun, China sepertinya mulai waswas dengan perkembangan yang terlalu cepat. Reuters melaporkan Beijing mulai memberi sinyal baru untuk pengembangan industri AV dan kendaraan dengan asisten teknologi.

    Pesannya, industri harus bergerak cepat, tetapi hati-hati, dikutip dari Reuters, Senin (7/7/2025).

    Regulator China baru-baru ini telah menyelesaikan peraturan keselamatan baru untuk sistem bantuan pengemudi. Beijing mempertajam pengawasan terhadap teknologi tersebut setelah kecelakaan yang melibatkan sedan Xiaomi SU7 pada Maret 2025.

    Insiden itu menewaskan tiga penumpang ketika mobil mereka menabrak beberapa detik setelah pengemudi mengambil alih kendali dari sistem bantuan pengemudian.

    Pejabat China ingin mencegah produsen mobil menjual kemampuan sistem tersebut dengan promosi berlebihan. Regulator ingin menyeimbangkan antara inovasi dan keselamatan untuk memastikan produsen mobil China tidak kalah dari para pesaing AS dan Eropa.

    Menetapkan regulasi yang jelas untuk teknologi bantuan mengemudi tanpa memperlambat kemajuannya dapat memberi industri China keunggulan atas pesaing global, kata para analis.

    Pendekatan ini sangat kontras dengan pasar AS, di mana perusahaan yang mengejar mobil otonom telah menyatakan frustrasi karena pemerintah belum menerapkan sistem regulasi untuk memvalidasi dan menguji teknologi tersebut.

    Cepat dan Hati-hati

    Markus Muessig, pimpinan industri otomotif di Accenture Greater China, mengatakan regulator dan industri China telah lama mengikuti filosofi mantan pemimpin China Deng Xiaoping.

    “Coba rasakan batu untuk menyeberangi sungai,” kata tokoh kawakan tersebut.

    Ungkapan tersebut berarti China mendukung eksplorasi teknologi baru yang belum pasti. Muessig mengatakan nilai tersebut selama ini terbukti berhasil.

    Peraturan China saat ini memperbolehkan sistem yang secara otomatis mengendalikan, mengerem, dan mempercepat kendaraan dalam kondisi tertentu, tetapi tetap mengharuskan pengemudi untuk terlibat.

    Oleh karena itu, istilah pemasaran seperti “pintar” dan “otonom” dilarang.

    Peraturan baru tersebut akan difokuskan pada desain hardware dan software yang memantau kondisi kesadaran pengemudi dan kapasitas mereka untuk mengambil kendali tepat waktu.

    Untuk melakukan hal ini, regulator meminta bantuan produsen mobil China Dongfeng dan raksasa teknologi Huawei untuk membantu menyusun peraturan baru dan telah meminta masukan publik selama periode satu bulan, yang berakhir pada Jumat (4/7) pekan lalu.

    Pada saat yang sama, pejabat pemerintah mendesak produsen mobil China untuk segera menerapkan sistem yang lebih canggih, yang dikenal sebagai assisted-driving Level 3.

    Sistem itu memungkinkan pengemudi mengalihkan pandangan dari jalan dalam situasi tertentu. Level 3 adalah titik tengah pada skala pengemudian otomatis. Mulai dari fitur dasar seperti kendali jelajah di Level 1, hingga kemampuan mengemudi sendiri dalam semua kondisi di Level 5.

    Pemerintah China telah menunjuk perusahaan milik negara, Changan, untuk menjadi produsen mobil pertama yang memulai uji validasi Level 3 pada April 2025, tetapi rencana itu dihentikan setelah kecelakaan Xiaomi, kata seorang sumber yang mengetahui proses perencanaan regulasi.

    Beijing masih berharap untuk melanjutkan pengujian tersebut tahun ini dan menyetujui mobil Level 3 pertama negara itu pada tahun 2026, kata sumber itu.

    Kementerian Perindustrian Teknologi Informasi China dan Changan tidak menanggapi permintaan komentar. Xiaomi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan penyelidikan polisi atas kecelakaan yang melibatkan unit produknya.

    Sistem bantuan pengemudi dipandang oleh analis industri sebagai medan pertempuran besar berikutnya di pasar mobil China yang sangat kompetitif.

    Selama satu dekade terakhir, sistem Level 2 telah menjamur di China, termasuk sistem Full Self Driving milik Tesla, serta fitur Xiaomi yang terlibat dalam kecelakaan Maret lalu.

    Kemampuannya berkisar dari mengikuti kendaraan dasar di jalan raya hingga menangani sebagian besar tugas di jalan perkotaan yang sibuk, di bawah pengawasan pengemudi.

    Produsen mobil telah menekan biaya hardware ke tingkat yang memungkinkan mereka menawarkan fitur Level 2 dengan sedikit atau tanpa biaya tambahan.

    Produsen mobil nomor 1 China, BYD telah meluncurkan perangkat lunak bantuan mengemudi “God’s Eye” secara gratis di seluruh lini produknya. Lebih dari 60% mobil baru yang dijual di China tahun ini akan memiliki fitur Level 2, menurut perkiraan dari firma riset Canalys.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]