Author: CNBCindonesia.com

  • RI Dibayangi Megathrust, Cek Zona Merahnya

    RI Dibayangi Megathrust, Cek Zona Merahnya

    Jakarta, CNBC Indonesia — Wilayah Indonesia yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa dan tsunami. Setidaknya, terdapat 13 segmen Megathrust yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air dan menjadi sumber potensi gempa besar.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa dari 13 segmen tersebut, ada dua yang memiliki potensi risiko tertinggi. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono sudah memberikan peringatan bahwa gempa dari 2 zona Megathrust tinggal menunggu waktu.

    Masing-masing adalah Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Pasalnya, 2 zona itu sudah lama tak mengalami gempa atau seismic gap, yakni berabad-abad. Biasanya, gempa besar memiliki siklus sendiri dalam rentang hingga ratusan tahun.

    Belum lama ini, pada Rabu (7/5), gempa berkekuatan M5,2 yang mengguncang wilayah Nias Barat dikaitkan dengan Megathrust Mentawai-Siberut.

    Daryono mengatakan, gempa di Nias Barat merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

    “Murni gempa berpusat di zona Megathrust Mentawai Siberut,” kata Daryono dalam keterangannya.

    Gempa Dahsyat Ancam Jawa Barat

    Terpisah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan perlu diwaspadai dampak Megathrust untuk selatan Jawa Barat yang memanjang hingga Selat Sunda.

    Para peneliti memperingatkan, energi yang terkunci di zona subduksi ini terus bertambah seiring waktu. Jika energi ini dilepaskan sekaligus, dampaknya bisa memicu gempa besar hingga magnitudo 8,7.

    Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa menjelaskan, pelepasan energi ini tidak hanya memicu guncangan kuat, tapi juga menggerakkan kolom air laut dan membentuk tsunami besar.

    Menurut hitungannya, jika Megathrust di wilayah Pangandaran pecah, gelombang tsunami setinggi 20 meter bisa terjadi dan menjalar ke berbagai wilayah, termasuk Banten, Lampung, bahkan sampai ke Jakarta.

    “Semua pesisir Banten akan terdampak, hanya saja tinggi tsunaminya berbeda-beda,” ujar Rahma kepada CNBC Indonesia belum lama ini.

    Di kawasan pesisir Banten, tsunami diprediksi bisa mencapai ketinggian antara 4 hingga 8 meter. Sementara di pesisir Lampung, kata ia, seluruh wilayah yang menghadap Selat Sunda disebut akan terkena dampaknya.

    Untuk Jakarta, tsunami diperkirakan mencapai pesisir utara dengan ketinggian sekitar 1 hingga 1,8 meter. Namun, waktu kedatangannya lebih lambat dibanding daerah lain, tsunami baru diperkirakan tiba di Jakarta setelah 2,5 jam sejak gempa terjadi.

    “Kalau di selatan Jawa, tsunami sampai dalam waktu 40 menit, bahkan di Lebak hanya 18 menit. Tapi di Jakarta Utara, tsunami datang 2,5 jam setelah gempa,” jelas Rahma.

    BRIN pun mengajak masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap risiko Megathrust. Risiko Megathrust bukan hanya gempa dan tsunami, tapi juga kerusakan infrastruktur, gangguan layanan dasar, dampak sosial ekonomi, hingga korban jiwa.

    Kapan Megathrust Hantam RI?

    BMKG menyebut belum dapat memastikan kapan bencana alam besar tersebut akan terjadi. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut pihaknya terus membicarakan isu ini agar masyarakat bersiap menghadapi efek dari megathrust di Indonesia.

    “Sebetulnya isu Megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yg sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong aja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana),” ujar Dwikorita, dikutip dari CNN Indonesia.

    “Jadi tujuannya ke sana; mitigasi dan edukasi, persiapan, kesiapsiagaan,” imbuh dia.

    Dwikorita melanjutkan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi megathrust. Pertama, menempatkan sensor-sensor sistem peringatan dini tsunami InaTEWS menghadap ke zona-zona megathrust.

    “InaTEWS itu sengaja dipasang untuk menghadap ke arah megathrust. Aslinya tuh di BMKG hadir untuk menghadapi, memitigasi megathrust,” jelasnya.

    Kedua, edukasi masyarakat lokal dan internasional. Salah satu bentuk nyatanya adalah mendampingi pemerintah daerah (pemda) buat menyiapkan berbagai infrastruktur mitigasi, seperti jalur evakuasi, sistem peringatan dini, hingga shelter tsunami.

    Selain itu, bergabung dengan Indian Ocean Tsunami Information Center, yang juga berkantor di kompleks BMKG. Komunitas ini bertujuan buat mengedukasi 25 negara di Samudra Hindia dalam menghadapi gempa dan tsunami.

    “Kami edukasi publik bagaimana menyiapkan masyarakat dan pemda sebelum terjadi gempa dengan kekuatan tinggi yang menyebabkan tsunami,” kata dia.

    Ketiga, mengecek secara berkala sistem peringatan dini yang sudah dihibahkan ke pemda.

    “Sirine [peringatan tsunami] harusnya tanggung jawab pemerintah daerah, hibah dari BNPB, hibah dari BMKG, tapi pemeliharaan dari pemerintah daerah, kan otonomi daerah. Ternyata sirine selalu kita tes tanggal 26 [tiap bulan], kebanyakan bunyi tapi yang macet ada,” bongkarnya.

    Keempat, menyebarluaskan peringatan dini bencana. Menurut Dwi, jika masyarakat harus siap, berarti harus ada penyebarluasan informasi. “Kami dibantu Kominfo,” pungkasnya.

    13 Segmen Megathrust di RI

    Daftar 13 Segmen Megathrust Ancam Wilayah RI

    Mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, berikut daftar 13 segmen megathrust yang mengancam Indonesia:

    1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

    2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

    3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

    4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

    5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

    6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

    7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

    8. Megathrust Nias-Simeulue dengan potensi gempa M8,7

    9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

    10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

    11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

    12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

    13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Amerika Minggir, China Makin Ganas Jajah Dunia

    Amerika Minggir, China Makin Ganas Jajah Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Huawei Technologies tengah menjajaki ekspor chip kecerdasan buatan (AI) ke Timur Tengah dan Asia Tenggara dalam upaya menantang dominasi Nvidia dari Amerika Serikat (AS) di pasar global.

    Bloomberg News pada Kamis (10/7/2025), mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut, melaporkan bahwa Huawei menawarkan chip AI Ascend 910B generasi sebelumnya kepada calon pembeli di Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan Thailand.

    Menurut narasumber terkait, penawaran Huawei masih dilakukan dalam skala terbatas, yakni ribuan unit, meski volume pastinya belum diketahui.

    Namun, hingga kini belum ada kesepakatan yang dikunci. Bloomberg mencatat, pihak di UEA belum menunjukkan ketertarikan, sementara negosiasi di Thailand masih belum jelas arahnya.

    Huawei juga menawarkan akses jarak jauh ke sistem AI CloudMatrix 384 yang dibangun dengan chip generasi terbaru. Namun, ekspor sistem ini masih terhambat kendala pasokan.

    “Timur Tengah menjadi pasar chip AI yang berkembang pesat, dan beberapa perusahaan teknologi AS, termasuk Nvidia, telah mengumumkan kesepakatan penting di kawasan ini,” tulis Bloomberg, dikutip Sabtu (12/7/2025).

    Upaya Huawei ini berlangsung di tengah tekanan ketat pemerintah AS terhadap perusahaan teknologi China. Washington terus membatasi akses China ke chip canggih AS dengan alasan keamanan nasional.

    “Dengan kontrol ekspor saat ini, kami secara efektif keluar dari pasar pusat data China, yang sekarang hanya dilayani oleh pesaing seperti Huawei,” ujar juru bicara Nvidia.

    Di sisi lain, Huawei juga memasarkan chip AI terbarunya, Ascend 910C, ke perusahaan dalam negeri yang kesulitan mengakses chip premium buatan AS.

    Hingga berita ini diterbitkan, perwakilan pemerintah Thailand, media pemerintah Arab Saudi, dan Huawei belum memberikan komentar resmi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja AI Nomor 1 Bukan ChatGPT-Google-Microsoft, Ternyata Ini

    Raja AI Nomor 1 Bukan ChatGPT-Google-Microsoft, Ternyata Ini

    Raja AI Nomor 1 Bukan ChatGPT-Google-Microsoft, Ternyata Ini

    Tech

    2 jam yang lalu

  • Raksasa Teknologi Tumbang Gara-gara Bos Tak Dengar Masukan Karyawan

    Raksasa Teknologi Tumbang Gara-gara Bos Tak Dengar Masukan Karyawan

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kodak pernah memiliki nama besar dalam dunia fotografi global. Semua bermula dari penemuan kamera modern oleh George Eastman pada 1888, yang kemudian menjadi tonggak sejarah fotografi.

    Perusahaan ini pun menjelma sebagai legenda. Namun, kisah kejayaannya berakhir tragis pada 2013. Penyebabnya: manajemen yang takut berubah dan gagal beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

    Berikut rangkuman perjalanan Kodak dari awal kejayaan hingga kejatuhannya, seperti disusun oleh Tim Riset CNBC Indonesia.

    Awal Penemuan George Eastman

    Pada akhir abad ke-19, kamera adalah perangkat besar dan merepotkan. Untuk mengambil gambar, seseorang harus membawa tripod besar, pelat kaca, dan berbagai bahan kimia. Prosesnya mahal dan tidak praktis.

    Namun bagi George Eastman, itu bukan halangan. Saat berlibur ke Dominika pada 1878, Eastman membawa seluruh perlengkapan fotografi yang biayanya mencapai ratusan dolar.

    Dalam buku George Eastman: A Biography (2006), Elizabeth Brayer menuliskan bahwa pengalaman itulah yang menyadarkan Eastman akan mahalnya hobi ini. Ia pun mulai mencari cara agar fotografi bisa dilakukan dengan lebih sederhana dan murah. Kebetulan, tak lama kemudian ia membaca jurnal ilmiah yang membahas formula kimia untuk menghasilkan gambar dari kamera.

    Tiga Tahun Eksperimen dan Kelahiran Kodak

    Eastman mempelajari jurnal itu dengan serius dan melakukan serangkaian uji coba yang memakan waktu tiga tahun. Setelah ratusan kali gagal, ia akhirnya berhasil menciptakan pelat kering (dry plate) yang menggantikan pelat basah, membebaskan fotografer dari kerepotan membawa bahan kimia.

    Penemuan itu dipatenkan dan menjadi fondasi berdirinya Eastman Dry Plate Company pada 1881. Tujuh tahun kemudian, bersama William Hall Walker, ia meluncurkan kamera genggam pertama bernama Kodak.

    Inovasi ini merevolusi dunia fotografi. Kamera menjadi praktis, mudah digunakan, dan bisa dinikmati oleh masyarakat umum-baik profesional maupun amatir.

    Kodak pun berjaya. Lewat perusahaan ini, dunia mulai mengenal fotografi berwarna. Nama Kodak identik dengan inovasi dan kualitas dalam industri gambar.

    Jatuh Karena Menolak Berubah

    Sayangnya, semangat inovasi itu mulai memudar. Kodak dinyatakan bangkrut pada 2013, setelah gagal beradaptasi dengan perubahan teknologi.

    Masalah berawal sejak 1970-an, ketika engineer Kodak, Steve Sasson, menciptakan prototipe kamera digital pertama di dunia. Temuan ini seharusnya menjadi masa depan Kodak. Tapi para petinggi perusahaan justru menguburnya.

    “Itu bagus, tapi jangan kasih tahu siapa pun,” ujar Sasson, menirukan respons atasannya dalam wawancara dengan The New York Times.

    Manajemen menganggap kamera digital terlalu lemah dari sisi teknologi: pemrosesan lambat, resolusi rendah, dan ukurannya besar. Mereka juga khawatir kamera digital akan membunuh bisnis utama Kodak yang saat itu berbasis film analog.

    Ketakutan itu terbukti jadi bumerang. Ketika teknologi digital berkembang pesat di dekade-dekade berikutnya, Kodak tertinggal jauh dari para pesaing yang lebih adaptif.

    Kodak sempat mencoba mengejar ketertinggalan, tapi semuanya sudah terlambat. Ketika pasar sepenuhnya beralih ke digital, perusahaan ini gagal bersaing dan mengalami tekanan keuangan berat hingga akhirnya mengajukan perlindungan kebangkrutan pada 2013.

    (tfa/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peneliti Ungkap Bukti Nabi Musa Terima 10 Perintah Allah di Gereja Tua

    Peneliti Ungkap Bukti Nabi Musa Terima 10 Perintah Allah di Gereja Tua

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penemuan mengejutkan terjadi di sebuah situs kuno yang memiliki struktur sepanjang 18 meter. Bangunan ini diperkirakan dulunya adalah gereja tua yang masih menyimpan banyak rahasia sejarah.

    Salah satunya yang ditemukan oleh peneliti adalah relik keagamaan terkait Musa yang menerima 10 perintah Allah di Austria. Temuan tersebut berasal dari sebuah boks berusia sekitar 1.500 tahun lalu.

    Relik itu ditemukan oleh tim peneliti University of Inssbruck dalam kuil marmer di gereja tersebut. Selain itu juga ditemukan gambar-gambar orang kudus dan kenaikan kristus.

    “Kami tahu penemuan seperti ini hanya terjadi sekali dalam kehidupan arkeologi sebagai ilmuwan,” kata pimpinan arkeologi, Geral Grabherr dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/7/2025).

    Area temuan sebelumnya dimiliki Kekaisaran Romawi. Gereja disebut menjadi tempat perlindungan kaum pagan sebelum terbit hukum kaisar pada lebih 1.600 tahun lalu.

    Tempat itu memiliki panjang 18 meter. Pada pintu masuknya, Gereja dihiasi dengan marmer dan terdapat pemakaman di bagian selatan dan barat.

    Tim peneliti menemukan sebuah batu yang tersegel dalam cekungan, yang pernah menjadi tempat altar. Di sanalah ditemukan kotak marmer putih.

    Relik yang ditemukan berbentuk lingkaran dengan logam sebagai perekat dan kayu menjadi pengait. Namun tim menemukannya sudah dalam keadaan pecah berkeping-keping.

    Dalam boks itu terlihat sejumlah karakter seperti pria berjanggut dengan jubah panjang. Terdapat beberapa adegan yang sesuai seperti Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

    Para arkeolog berkesimpulan gambar itu adalah Musa dan Kristus. Menurut mereka kemungkinan menggambarkan Musa saat menerima firman Tuhan atau memukul tongkat saat membelah Laut Merah.

    Sementara itu, tim peneliti mengatakan kemungkinan boks itu bukan dibuat dari Austria selatan. Karena bahan pembuatnya bukan berasal dari wilayah itu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Summer Camp Ala Miliarder Dunia

    Video: Summer Camp Ala Miliarder Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia- Setiap musim panas, para miliarder dunia berkumpul diam-diam di tengah hutan Idaho, Amerika Serikat. Tapi ini bukan liburan biasa. Inilah bohemian grovenya dunia bisnis, Konferensi Allen & Co yang penuh misteri dan berlangsung sejak tahun 1980an. Tahun ini, tokoh-tokoh besar seperti Tim Cook dan Mark Zuckerberg hadir dengan gaya super santai, pakai kaus oblong dan celana kargo. Tapi di balik gaya kasual itu, mereka membahas isu-isu besar, dari geopolitik, ekonomi, sampai masa depan teknologi.

    Apa yang dibahas tahun ini? Mengapa acara ini selalu tertutup rapat? Simak paparan Savira Wardoyo, selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Jumat, 11/07/2025) berikut ini.

  • Internet Tercepat di Dunia, Download Semua Film Netfilx Cuma 1 Detik

    Internet Tercepat di Dunia, Download Semua Film Netfilx Cuma 1 Detik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Internet menjadi kebutuhan penting masyarakat di dunia untuk mencari informasi. Saat ini, rekor kecepatan internet dimiliki oleh Jepang yang mencatat capaian baru, yaitu 16 juta kali lebih cepat dari rata-rata kecepatan internet di India.

    Mengutip times of India, para peneliti Jepang telah mencapai terobosan kecepatan internet 1,02 petabit per detik. Capaian tersebut menciptakan rekor dunia baru yang 3,5 juta kali lebih cepat daripada rata-rata koneksi internet AS dan 16 juta kali lebih cepat daripada kecepatan rata-rata India, yaitu 63,55 Mbps.

    Kecepatan broadband rata-rata di Amerika Serikat sebesar 290 Mbps, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan 1.020.000.000 Mbps yang dicapai dalam pengujian ini.

    Pencapaian rekor ini dicapai oleh Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang (NICT) yang bekerja sama dengan Sumitomo Electric dan mitra-mitra dari Eropa.

    Disebutkan bahwa kabel serat optik 19 inti yang inovatif mengirimkan data dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejauh 1.808 kilometer, kira-kira setara dengan jarak dari London ke Roma.

    Sebagai gambaran, teknologi baru ini secara teoritis dapat mengunduh seluruh koleksi Netflix dalam waktu kurang dari satu detik atau video game berukuran 150GB seperti Warzone dalam sekejap.

    Terobosan ini terletak pada desain kabel. Alih-alih menggunakan jalur cahaya tunggal, serat ini memasukkan 19 inti yang terpisah ke dalam diameter standar yang sama dengan kabel yang sudah ada.

    Hal ini menciptakan apa yang digambarkan oleh para peneliti sebagai “jalan raya super 19 jalur” untuk transmisi data sambil mempertahankan kompatibilitas dengan infrastruktur saat ini.

    Tim ini berhasil mengatasi tantangan degradasi sinyal tradisional dengan mengembangkan sistem amplifikasi canggih yang meningkatkan sinyal di beberapa pita panjang gelombang secara bersamaan.

    “Menggunakan 180 panjang gelombang dengan pemrosesan sinyal yang canggih, mereka mempertahankan kekuatan sinyal pada jarak yang jauh,” dikutip Sabtu (12/7).

    Keberhasilan laboratorium membuka jalan bagi masa depan internet yang digerakkan oleh AI. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap pengujian di laboratorium, teknologi ini merupakan langkah penting untuk memenuhi kebutuhan data di masa depan.

    Hal itu mengingat lalu lintas internet global terus melonjak, didorong oleh aplikasi AI, kendaraan otonom, dan miliaran perangkat yang terhubung, kemajuan tersebut menawarkan harapan untuk memperluas kapasitas jaringan tanpa memerlukan instalasi infrastruktur yang sama sekali baru.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 2 Juta Penduduk China Lenyap, Krisis Seks Makin Memprihatinkan

    2 Juta Penduduk China Lenyap, Krisis Seks Makin Memprihatinkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Populasi China terus menurun drastis. Data terbaru Biro Statistik Nasional China telah mencatat jumlah penduduk Negeri Tirai Bambu menyusut 2 juta orang dalam setahun.

    Penurunan ini terjadi karena angka kelahiran tak mampu menyaingi angka kematian, sebuah tren baru setelah lebih dari 60 tahun pertumbuhan populasi. Pada 2023, jumlah penduduk China juga tercatat turun 2,8 juta, sementara pada 2022 penurunannya sekitar 850 ribu.

    “Populasi mencapai 1,408 miliar pada akhir 2024, turun dari 1,410 miliar pada 2023,” tulis laporan resmi yang dikutip AFP.

    Kepala Risiko Negara Asia di BMI, Darren Tay, menyebut tren ini bisa menjadi ancaman bagi pasar tenaga kerja China, sekaligus menekan pertumbuhan PDB dalam 10 tahun ke depan.

    Lembaga riset Economist Intelligence Unit (EIU) memperkirakan populasi China akan menyusut menjadi 1,317 miliar pada 2050. Bahkan, pada 2100 jumlahnya bisa tinggal setengahnya, yakni sekitar 732 juta.

    “Tingkat kesuburan di China menurun lebih cepat dibandingkan negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Jepang,” kata ekonom senior EIU, Tianchen Xu.

    Tay menambahkan, tingginya biaya membesarkan anak membuat banyak keluarga China enggan memiliki anak. Menurutnya, ini merupakan fenomena khas negara maju.

    “Semakin maju suatu perekonomian, semakin banyak keterampilan yang dibutuhkan tenaga kerja, sehingga investasi untuk membesarkan anak pun ikut melonjak,” jelasnya.

    China juga menghadapi tekanan fiskal akibat meningkatnya jumlah lansia dan pensiunan yang memerlukan dukungan finansial.

    “Jika usia pensiun dinaikkan menjadi 65 tahun pada 2035, defisit anggaran pensiun bisa ditekan hingga 20%. Penerimaan bersih pensiunan juga bisa meningkat 30%, yang akan meringankan beban negara dan rumah tangga,” tulis laporan EIU.

    Resesi seks atau penurunan signifikan dalam aktivitas seksual, pernikahan, dan kelahiran, merupakan fenomena sosial yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, budaya, dan struktural.

    Di China, biaya hidup dan anak yang kian mahal, stres akan karir dan tekanan sosial, perubahan pandangan terhadap pernikahan dan seks, serta ketimpangan gender dan krisis Jodoh menjadi beberapa penyebab utama resesi seks di negara tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Waspada! Warga RI Harus Cermat Peredaran Beras Oplosan

    Waspada! Warga RI Harus Cermat Peredaran Beras Oplosan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengimbau masyarakat untuk memperhatikan merek beras saat hendak belanja. Pasalnya, ada 10 produsen beras yang ditemukan melanggar standar kualitas dan mutu, berdasarkan pemeriksaan Satgas Pangan Polri pada Kamis (10/7) pekan ini.

    “Mohon para pembeli diperhatikan merek yang dimunculkan di media-media seluruh Indonesia. Nanti kita munculkan secara bertahap,” kata Amran di Makassar, Sabtu (12/7/2025).

    Amran berharap masyarakat Indonesia tak lagi tertipu oleh produsen beras yang curang. Menurut dia, kerugian yang disebabkan pelanggaran kualitas dan mutu beras bisa mencapai Rp99 triliun.

    “Kami sudah koordinasi dengan Pak Kapolri dan Kepala Satgas Pangan. Mereka akan menindaklanjuti secara tegas dan independen,” Amran menuturkan.

    Adapun inisial beberapa nama produsen dan merek beras yang ditemukan melakukan pelanggaran kualitas dan mutu adalah sebagai berikut:

    1.⁠ ⁠WG: S, S, F, S (10 sampel – Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)
    2.⁠ ⁠⁠PT FSTJ: ASP, BP SR, BP W, FS, RP, SP, SR (sumber 9 sampel: Sulsel, Kalsel, Jabar, Aceh)
    3.⁠ ⁠⁠PT BPR: RP, RU (sumber 7 sampel – Sulsel, Jateng, Kalsel, Jabar, aceh, jabodetabek)
    4.⁠ ⁠⁠PT UCI: L, L (6 sampel – jabodetabek, jateng, sulsel, jabar)
    5.⁠ ⁠⁠PT BPS Tbk: TK (4 sampel – jateng, lampung)
    6.⁠ ⁠⁠PT BTLA :EM, SH (4 sampel – Sumut, Aceh)
    7.⁠ ⁠⁠PT SUL/JG: A (3 sampel – Yogyakarta, Jabodetabek)
    8.⁠ ⁠⁠PT SJI: DK, BSJ (3 sampel – lampung)
    9.⁠ ⁠CV BJS : RU, KA (3 sampel – Lampung)
    10.⁠ ⁠⁠PT JUS: PW, BMWC, KPW, MPW (3 sampel – Jabodetabek)

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Wilayah RI Terbelah Menjadi Dua, Peneliti Ungkap Faktanya

    Wilayah RI Terbelah Menjadi Dua, Peneliti Ungkap Faktanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah studi mengungkap misteri besar di balik perbedaan spesies antara Indonesia dan Australia. Temuan ini kembali menyoroti pentingnya garis Wallace, sebuah batas biogeografis legendaris yang memisahkan fauna Asia dan Australia.

    Selama lebih dari satu abad, garis Wallace menjadi petunjuk dalam memahami penyebaran kehidupan di wilayah Asia Tenggara dan Oseania.

    Garis Wallace dipetakan oleh Alfred Wallace pada 1863. Saat itu, dia tengah dalam perjalanan melewati beberapa wilayah termasuk Indonesia, Singapura, Filipina, dan Papua Nugini.

    Ternyata Wallace menyadari ada perbedaan spesies pada tiap wilayah. Namun ternyata ini menjadi awal misteri yang tersimpan selama ratusan tahun.

    Misteri tersebut adalah spesies Asia dapat menyeberangi garis Wallace ke bagian lainnya. Sebaliknya, ini tidak bisa terjadi pada spesies yang berasal dari Australia.

    Fakta ini, menurut para peneliti, terjadi karena adanya perubahan iklim ekstrem. Penyebabnya adanya aktivitas tektonik pada 35 juta tahun lalu.

    Aktivitas itu yang membuat Australia terpisah dengan Antartika dan menabrak Asia. Pada akhirnya kejadian tersebut melahirkan Nusantara.

    Untuk menjelaskan efek iklim dari tumbukan tersebut, para peneliti menggunakan model komputer. Dengan model tersebut, mereka memperhitungkan kemampuan menyebarkan, preferensi ekologi dan keterkaitan evolusi pada lebih dari 20 ribu spesies di kedua sisi garis Wallace.

    “Ketika Australia menjauh dari Antartika, itu membuka area laut dalam yang mengelilingi Antartika yang sekarang menjadi tempat Arus Sirkumpolar Antartika (ACC) berada,” kata ketua penulis studi dan ahli biologi evolusi di Universitas Nasional Australia, Alex Skeels, dikutip dari Live Science, Sabtu (12/7/2025).

    Sebagai informasi, ACC di Antartika merupakan arus laut terbesar dunia. Arus inilah yang memiliki peranan penting untuk mengatur iklim Bumi.

    Model tersebut berhasil mengungkapkan perubahan iklim tidak berdampak pada semua spesies. Misalnya saja iklim di Semenanjung Asia Tenggara dan Indonesia lebih hangat dan basah, sedangkan Australia memiliki musim dingin dan kering.

    Pada akhirnya, musim ini memengaruhi kemampuan adaptasi tiap makhluk hidup di wilayah tersebut. Spesies di Asia bisa beradaptasi di Indonesia dan menyeberang garis Wallace dan berpindah ke zona Australia. Namun hal serupa tidak berlaku pada spesies yang hidup di benua Australia.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]