Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Drama Pendek China Jadi Industri Global Bernilai Rp 132 T

    Video: Drama Pendek China Jadi Industri Global Bernilai Rp 132 T

    Jakarta, CNBC Indonesia –Dracin atau singkatan dari Drama China, yang sering dianggap sekadar hiburan selingan, menjadi komoditas digital bernilai ratusan triliun rupiah. Dracin menjelma ekspor budaya baru negeri tirai bambu.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (07/11/2025).

  • Bandara Raksasa Tetangga RI Kacau, 200 Penerbangan Lumpuh

    Bandara Raksasa Tetangga RI Kacau, 200 Penerbangan Lumpuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lebih dari 200 penerbangan mengalami penundaan di Bandara Delhi, salah satu bandara tersibuk di dunia, setelah sistem pesan kontrol lalu lintas udara (air traffic control messaging system) mengalami masalah teknis serius pada Jumat (7/11/2025). Gangguan ini diperingatkan dapat menimbulkan kemacetan domino di bandara lain di seluruh India.

    Otoritas Bandara India (Airports Authority of India/AAI) dan sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa gangguan tersebut melanda sistem Automatic Message Switching, yang digunakan untuk menghasilkan rencana penerbangan.

    “Kerusakan ini memaksa petugas pengontrol untuk mengembangkan rencana penerbangan secara manual, yang berujung pada penundaan massal,” ujar AAI dikutip Reuters.

    Gangguan teknis ini mulai terjadi pada Kamis malam waktu setempat dan memburuk pada hari Jumat, mengakibatkan lebih dari 175 keberangkatan penerbangan tertunda pada Jumat, setelah sebelumnya menunda sekitar 25 keberangkatan pada hari Kamis.

    Data dari Flightradar24 menunjukkan bahwa rata-rata penundaan keberangkatan mencapai 55 menit, dengan penerbangan yang dijadwalkan lepas landas antara pukul 6 pagi dan 8 pagi waktu setempat adalah yang paling terpengaruh.

    Penerbangan internasional juga turut terganggu. Penerbangan ITA Airways ke Roma tertunda hampir dua jam, sementara penerbangan Virgin Atlantic ke London tertunda lebih dari satu jam.

    Operator Bandara Delhi, GMR Airports, dan otoritas lalu lintas udara AAI berada di bawah tekanan besar karena Bandara Delhi, yang merupakan bandara tersibuk kesembilan di dunia, menangani sekitar 78 juta penumpang pada tahun 2024.

    Gangguan ini berdampak langsung pada pasar saham, di mana saham maskapai domestik India, IndiGo, turun 1,5% setelah perusahaan mengonfirmasi operasional penerbangannya terpengaruh. Maskapai lain seperti SpiceJet dan Air India juga mengeluarkan peringatan tentang potensi penundaan.

    Media lokal melaporkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki apakah computer malware atau perangkat lunak jahat mungkin menjadi penyebab masalah teknis tersebut, mengingat insiden ini terjadi menyusul serangan ransomware yang sempat mengganggu sistem check-in otomatis di beberapa bandara terbesar Eropa pada bulan September.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ada Apa Xi Jinping? Ekspor China Anjlok Terburuk Sejak Februari

    Ada Apa Xi Jinping? Ekspor China Anjlok Terburuk Sejak Februari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ekspor China secara tak terduga mengalami penurunan tajam pada bulan Oktober. Data terbaru menunjukkan bahwa ekspor China menyusut 1,1% secara tahunan (yoy).

    Ini merupakan kinerja terburuk sejak Februari dan meleset jauh dari perkiraan pertumbuhan 3,0%. Data bea cukai Oktober yang dirilis pada hari Jumat (7/11/2025) menggarisbawahi bahwa “dorongan untuk memajukan pengiriman pesanan AS, yang bertujuan untuk mengalahkan tarif Trump yang akan datang, telah mereda”.

    “Tampaknya dorongan untuk mengirimkan barang ke AS menjelang kenaikan tarif telah mereda pada bulan Oktober,” kata Zhang Zhiwei, kepala ekonom di Baoyin Capital Management, dikutip Reuters.

    Pengiriman China ke AS anjlok signifikan sebesar 25,17% secara tahunan. Penurunan ini kontras dengan pertumbuhan pengiriman ke Uni Eropa (UE) dan ekonomi Asia Tenggara yang hanya tumbuh 0,9% dan 11,0% secara berturut-turut.

    Meskipun demikian, tidak ada negara lain yang mendekati penjualan tahunan China sebesar lebih dari US$ 400 miliar (Rp 6.675 triliun) dalam bentuk barang ke AS. Para ekonom memperkirakan kerugian ini telah memangkas pertumbuhan ekspor China sekitar 2 poin persentase, atau sekitar 0,3% dari PDB.

    Alicia Garcia-Herrero, kepala ekonom Asia-Pasifik di Natixis, memperkirakan momentum ekspor yang melemah ini akan berlangsung lama. Ia pun menunjuk “tangan China” yakni Vietnam.

    “Ekspor melalui Vietnam ke AS akan melambat setelah front-loading (pengiriman di muka) berakhir, dan kita berada di titik itu,” katanya.

    “Jadi saya pikir kuartal keempat akan jauh lebih sulit bagi China, yang berarti akan lebih sulit di paruh pertama tahun 2026 juga,” tambahnya.

    Meskipun China dan AS telah mencapai gencatan tarif sementara)bulan lalu, di mana Trump dan Presiden Xi Jinping setuju untuk memangkas tarif dan menunda sejumlah tindakan lain selama satu tahun, barang-barang China yang menuju AS masih menghadapi tarif rata-rata sekitar 45%. Angka ini jauh di atas batas 35% yang menurut beberapa ekonom dapat menghapus margin keuntungan produsen China.

    China telah berusaha keras untuk mendiversifikasi pasar ekspornya sejak kemenangan pemilu Trump, mencari hubungan perdagangan yang lebih erat dengan Asia Tenggara dan Uni Eropa. Namun, permintaan domestik yang tidak mencukupi tetap menjadi hambatan bagi pertumbuhan.

    Hal ini terlihat dari data impor, yang tumbuh pada laju paling lambat dalam lima bulan, hanya naik 1,0% dibandingkan kenaikan 7,4% pada bulan September. Kelesuan ini diperburuk oleh penurunan panjang di sektor properti.

    “Dengan intensifnya hambatan pertumbuhan dari serangkaian guncangan permintaan, terutama pada penjualan ritel dan ekspor, kami yakin kebijakan Beijing mungkin sekali lagi bergeser untuk memastikan stabilitas jangka pendek,” kata analis Nomura.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Makin Ganas, Tak Sudi Pakai Produk Amerika

    China Makin Ganas, Tak Sudi Pakai Produk Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sudah bertemu langsung di Busan, Korea Selatan, beberapa saat lalu. Kedua kelapa negara telah membuat kesepakatan terkait logam tanah jarang (LTJ) dan tarif impor.

    Kendati demikian, bukan berarti ketegangan geopolitik antara dua negara ekonomi terbesar dunia telah selesai. Trump menegaskan tak akan membuka akses chip tercanggih Nvidia ke China.

    Di saat bersamaan, China juga meminta perusahaan-perusahaan lokal untuk berhenti menggunakan chip asing dan beralih ke chip lokal. Bahkan, pemerintah memberikan subsidi listrik sebesar 50% untuk perusahaan yang menggunakan chip lokal untuk menjalankan data center.

    Lebih lanjut, pemerintah China juga mengeluarkan panduan bagi proyek-proyek data center baru yang menerima pendanaan negara. Mereka hanya boleh menggunakan chip AI buatan domestik, menurut dua sumber yang dilaporkan oleh Reuters.

    Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas regulasi China telah memerintahkan data center yang tingkat penyelesaiannya kurang dari 30% untuk membuang semua chip asing yang terpasang, atau membatalkan rencana untuk membelinya, dikutip dari Reuters, Jumat (7/11/2025).

    Sementara itu, proyek yang berada pada tahap lebih maju akan diputuskan berdasarkan kasus per kasus, kata sumber Reuters yang familiar dengan masalah ini.

    Langkah ini menandai upaya paling agresif dari China untuk menyetop penggunaan teknologi asing, termasuk dari AS, pada infrastruktur kritis di negaranya.

    Akses China ke chip AI buatan AS, termasuk dari Nvidia, merupakan poin kunci dari gesekan antara Beijing dan Washington. AS dan China bersaing keras dalam memenangkn perlombaan untuk mendominasi AI.

    Langkah terbaru China akan mempersulit Nvidia untuk masuk ke pasar penting tersebut. Hal ini membuka peluang besar bagi pemain lokal seperti Huawei untuk menggarap pasar dalam negeri.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Inovasi Aplikasi Cegah Stunting dari Telkom Raih Penghargaan Ini

    Inovasi Aplikasi Cegah Stunting dari Telkom Raih Penghargaan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Upaya menurunkan angka prevalensi stunting terus menjadi fokus nasional, seiring dengan pentingnya memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat dan berdaya saing. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi stunting di Indonesia tercatat sebesar 21,5%, dan pada 2024 angka tersebut turun menjadi 19,8%, capaian ini masih belum memenuhi target RPJMN 2024 sebesar 14%.

    Kondisi ini memerlukan penanganan yang cepat dan tanggap untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan stunting di Indonesia. Sebagai bagian dari komitmennya dalam menghadirkan solusi berbasis teknologi untuk isu sosial dan kesehatan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program Stunting Action Hub berhasil meraih penghargaan.

    Stunting Action Hub memiliki enam implementasi utama, yaitu edukasi kepada kader dan orang tua dalam penggunaan aplikasi, penyajian data analytics stunting, monitoring dan tindakan lapangan, distribusi bantuan TJSL untuk intervensi, pencatatan aksi ke dalam sistem digital, serta pemanfaatan dashboard oleh puskesmas dan perangkat daerah. Sepanjang tahun 2025, program ini telah menjangkau 591 balita, melibatkan 53 kader puskesmas, dan mencakup 42 posyandu di berbagai wilayah Indonesia.

    Melalui pendekatan berbasis data dan sistem digital, program ini berhasil memperkuat koordinasi, mempercepat proses pemantauan, dan memastikan setiap aksi penanganan dilakukan lebih akurat dan efisien.

    “Sebagai perusahaan digital telco, Telkom Indonesia terus berkomitmen menghadirkan inovasi berbasis teknologi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia Hery Susanto dalam keterangan resmi, Jumat (7/11/2025).

    Menurutnya, melalui Stunting Action Hub, Telkom ingin menunjukkan bahwa digitalisasi dapat menjadi jembatan antara teknologi dan kemanusiaan serta memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan kesempatan untuk tumbuh sehat melalui solusi yang berkelanjutan dan terintegrasi.

    Program ini telah memberikan dampak sosial yang signifikan, beberapa diantaranya adalah mempermudah kader dalam pengumpulan data dan menjamin akurasi pengukuran, membantu interpretasi hasil yang lebih tepat, dan mempercepat proses pemantauan. Pemerintah daerah, BKKBN, dan puskesmas kini dapat memanfaatkan data dashboard untuk menyusun kebijakan berbasis bukti, sementara orang tua dapat memantau perkembangan balita secara akurat dan berkesinambungan.

    Dengan sistem yang terintegrasi, balita berisiko tinggi dapat lebih cepat terdeteksi dan memperoleh penanganan yang tepat. Program ini bahkan mencatat nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 1:1,75, yang berarti setiap satu rupiah investasi sosial menghasilkan manfaat senilai satu koma tujuh lima kali lipat bagi masyarakat.

    Melalui keberhasilan ini, Telkom Indonesia menegaskan kembali perannya sebagai perusahaan digital yang berkomitmen terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan), poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), serta poin 9 (Infrastruktur, Industri, dan Inovasi). Program Stunting Action Hub menjadi wujud nyata dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan pada pilar Kesehatan dan Inovasi Digital.

    Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi katalis dalam membangun sistem kesehatan yang lebih tanggap, meningkatkan kualitas gizi masyarakat, serta mendorong lahirnya ekosistem sosial yang sehat, tangguh, dan berdaya. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kontribusi Telkom dalam memperkuat sistem penanganan stunting melalui pemanfaatan teknologi digital.

    Program ini dirancang sebagai solusi terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas pencegahan dan penanganan stunting berbasis ekosistem digital, yang mampu menghubungkan para pemangku kepentingan dari tingkat kader hingga instansi pemerintah dalam satu platform terpadu. Inovasi ini pun mendapatkan penghargaan di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2025.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Inovasi Aplikasi Cegah Stunting dari Telkom Raih Penghargaan Ini

    Inovasi Aplikasi Cegah Stunting dari Telkom Raih Penghargaan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Upaya menurunkan angka prevalensi stunting terus menjadi fokus nasional, seiring dengan pentingnya memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat dan berdaya saing. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi stunting di Indonesia tercatat sebesar 21,5%, dan pada 2024 angka tersebut turun menjadi 19,8%, capaian ini masih belum memenuhi target RPJMN 2024 sebesar 14%.

    Kondisi ini memerlukan penanganan yang cepat dan tanggap untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan stunting di Indonesia. Sebagai bagian dari komitmennya dalam menghadirkan solusi berbasis teknologi untuk isu sosial dan kesehatan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program Stunting Action Hub berhasil meraih penghargaan.

    Stunting Action Hub memiliki enam implementasi utama, yaitu edukasi kepada kader dan orang tua dalam penggunaan aplikasi, penyajian data analytics stunting, monitoring dan tindakan lapangan, distribusi bantuan TJSL untuk intervensi, pencatatan aksi ke dalam sistem digital, serta pemanfaatan dashboard oleh puskesmas dan perangkat daerah. Sepanjang tahun 2025, program ini telah menjangkau 591 balita, melibatkan 53 kader puskesmas, dan mencakup 42 posyandu di berbagai wilayah Indonesia.

    Melalui pendekatan berbasis data dan sistem digital, program ini berhasil memperkuat koordinasi, mempercepat proses pemantauan, dan memastikan setiap aksi penanganan dilakukan lebih akurat dan efisien.

    “Sebagai perusahaan digital telco, Telkom Indonesia terus berkomitmen menghadirkan inovasi berbasis teknologi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia Hery Susanto dalam keterangan resmi, Jumat (7/11/2025).

    Menurutnya, melalui Stunting Action Hub, Telkom ingin menunjukkan bahwa digitalisasi dapat menjadi jembatan antara teknologi dan kemanusiaan serta memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan kesempatan untuk tumbuh sehat melalui solusi yang berkelanjutan dan terintegrasi.

    Program ini telah memberikan dampak sosial yang signifikan, beberapa diantaranya adalah mempermudah kader dalam pengumpulan data dan menjamin akurasi pengukuran, membantu interpretasi hasil yang lebih tepat, dan mempercepat proses pemantauan. Pemerintah daerah, BKKBN, dan puskesmas kini dapat memanfaatkan data dashboard untuk menyusun kebijakan berbasis bukti, sementara orang tua dapat memantau perkembangan balita secara akurat dan berkesinambungan.

    Dengan sistem yang terintegrasi, balita berisiko tinggi dapat lebih cepat terdeteksi dan memperoleh penanganan yang tepat. Program ini bahkan mencatat nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 1:1,75, yang berarti setiap satu rupiah investasi sosial menghasilkan manfaat senilai satu koma tujuh lima kali lipat bagi masyarakat.

    Melalui keberhasilan ini, Telkom Indonesia menegaskan kembali perannya sebagai perusahaan digital yang berkomitmen terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan), poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), serta poin 9 (Infrastruktur, Industri, dan Inovasi). Program Stunting Action Hub menjadi wujud nyata dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan pada pilar Kesehatan dan Inovasi Digital.

    Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi katalis dalam membangun sistem kesehatan yang lebih tanggap, meningkatkan kualitas gizi masyarakat, serta mendorong lahirnya ekosistem sosial yang sehat, tangguh, dan berdaya. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kontribusi Telkom dalam memperkuat sistem penanganan stunting melalui pemanfaatan teknologi digital.

    Program ini dirancang sebagai solusi terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas pencegahan dan penanganan stunting berbasis ekosistem digital, yang mampu menghubungkan para pemangku kepentingan dari tingkat kader hingga instansi pemerintah dalam satu platform terpadu. Inovasi ini pun mendapatkan penghargaan di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2025.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Microsoft Mulai Ditinggal di Eropa, Biang Keroknya Israel

    Microsoft Mulai Ditinggal di Eropa, Biang Keroknya Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) memutuskan untuk menghentikan penggunaan Microsoft Office dan beralih ke perangkat lunak alternatif asal Eropa.

    Langkah ini diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran soal ketergantungan institusi Eropa pada teknologi Amerika Serikat.

    ICC bakal menggunakan openDesk, paket aplikasi perkantoran dan kolaborasi berbasis open source. Software ini disediakan oleh Center for Digital Sovereignty (ZenDiS) atas mandat Kementerian Dalam Negeri Federal Jerman.

    Pihak ICC mengonfirmasi proses migrasi ini kepada The Register, meski tidak memberikan perincian tambahan soal alasan maupun nilai kerja sama tersebut.

    Keputusan ICC muncul setelah memanasnya hubungan beberapa lembaga internasional dengan pemerintah AS.

    Ketegangan meningkat terutama sejak pemerintahan Donald Trump memberlakukan sanksi terhadap pejabat ICC.

    Sanksi itu terkait upaya ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas dugaan kejahatan perang di Gaza.

    Situasi ini juga sempat memicu insiden. Jaksa ICC Karim Khan dilaporkan kehilangan akses ke akun email Microsoft, meski Microsoft membantah telah menangguhkan layanan.

    Sementara itu, tren meninggalkan produk Microsoft sebenarnya bukan hal baru di Jerman. Kota Munich pernah beralih ke Linux dan LibreOffice meski kembali ke Windows pada 2020.

    Selain itu, negara bagian Schleswig-Holstein juga mengumumkan migrasi serupa dan baru saja menyelesaikan perpindahan 40.000 akun pemerintah ke sistem open source tahun ini.

    Kekhawatiran atas dominasi teknologi AS juga meningkat setelah berbagai gangguan layanan terjadi pada AWS dan Microsoft Azure, serta pengakuan Microsoft bahwa pihaknya tidak bisa menjamin kedaulatan data Eropa di bawah US Cloud Act, yang memungkinkan pemerintah AS mengakses data perusahaan Amerika di mana pun data tersebut berada.

    Dalam tanggapannya, Microsoft mengatakan tetap menghargai ICC sebagai pelanggan.

    “Kami menghargai hubungan kami dengan ICC sebagai pelanggan dan yakin tidak ada hal yang menghalangi kami untuk terus memberikan layanan kepada ICC di masa mendatang,” kata Microsoft.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Samsung Galaxy Z Fold 8 Berubah Total, Begini Wujudnya

    Samsung Galaxy Z Fold 8 Berubah Total, Begini Wujudnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bakal ada perubahan signifikan pada Samsung Z Fold 8. Ponsel lipat generasi berikutnya menampilkan beberapa peningkatan dari pendahulunya.

    Peningkatan tersebut dilakukan hampir di semua aspek ponsel. Mulai dari desain, layar, hingga adanya peningkatan pada kapasitas baterai.

    Salah satunya adalah layar lipat inovatif. Mengutip Geeky-gadgets, Jumat (7/11/2025), layar terbaru akan meminimalkan lipatan pada ponsel nantinya.

    Samsung menggunakan teknik pengeboran laser dengan canggih, menciptakan pengalaman layar yang halus dan imersif.

    Selain itu juga ada peningkatan pada kapasitas baterai. Fold 8 akan menggunakan baterai lebih dari 5.000 mAh, jadi memastikan penggunaan ponsel yang lebih lama.

    Sebagai informasi, generasi sebelumnya Z Fold 7 menyematkan kapasitas baterai 4.400 mAh.

    [Gambas:Youtube]

    Adapula S Pen yang dirancang kembali. Desain stylus akan mengikuti bentuk perangkat yang lebih ramping.

    S Pen diharapkan bisa digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas. Termasuk untuk mengerjakan tugas seperti mencatat, membuat sketsa dan mengedit dokumen.

    Samsung akan menghadirkan ponsel lipat terbaru yang ringan dan ramping. Namun perusahaan tak mengorbankan soal daya tahan atau fungsionalitas untuk ponsel tersebut.

    Namun informasi itu belum dikonfirmasi langsung oleh Samsung. Termasuk spesifikasi lengkap ponsel itu, dan kapan tanggal peluncurannya. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Link Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil, Resmi & Gratis

    Link Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil, Resmi & Gratis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Timnas sepak bola U-17 bersiap menghadapi laga dengan Brasil U-17 malam nanti. Pertandingan keduanya merupakan bagian gelaran Piala Dunia U-17 2025.

    Indonesia dan Brasil tergabung dalam Grup H bersama Zambia dan Honduras. Sebelumnya timnas Indonesia telah menghadapi Zambia dengan skor 1-3.

    Mengutip Detik.com, laga ini penting karena akan menentukan nasib timnas untuk maju ke fase berikutnya. Hanya dua tim dari setiap grup yang lolos ke babak 32 besar serta 8 tiket yang diperebutkan untuk peringkat ketiga terbaik.

    Pertandingan di gelar Jumat hari ini (7/11/2025) di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar. Kick-off akan dimulai pada pukul 22:45 WIB.

    Salah satu cara menyaksikan pertandingan nanti adalah dengan menggunakan platform milik FIFA, FIFA+. Platform itu menyajikan pertandingan secara live streaming dan bisa ditonton secara gratis.

    FIFA+ menampilkan bahasa dalam laga tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris. Berikut cara mengakses FIFA+ untuk menonton pertandingan Indonesia vs Brasil nanti malam:

    Buka website FIFA+ di url plus.fifa.com atau langsung klik link ini
    Anda bisa membuat akun terlebih dulu atau masuk dengan akun yang telah dibuat lebih dulu
    Pilih menu Live
    Cari pertandingan live streaming Indonesia vs Brasil
    Anda juga bisa mencarinya dengan klik tombol see more. Di sana akan terlihat kategori pertandingan dan kompetisi yang ditayangkan
    Anda akan bisa mulai masuk dan menonton live streaming 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ramai-ramai Serbu Kripto di 2025, Ternyata Ini Alasannya

    Ramai-ramai Serbu Kripto di 2025, Ternyata Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Minat investor terhadap aset kripto kian melonjak sepanjang 2025. Laporan terbaru menunjukkan lebih dari separuh hedge fund di dunia kini telah masuk ke pasar kripto, seiring meningkatnya dukungan regulasi di Amerika Serikat (AS) ke aset digital.

    Berdasarkan survei Alternative Investment Management Association (AIMA) yang melibatkan 122 investor dan manajer dana, sebanyak 55% hedge fund global kini memegang aset terkait kripto.

    Angka ini naik dari 47% pada tahun sebelumnya. Secara rata-rata, hedge fund mengalokasikan sekitar 7% portofolionya ke aset kripto.

    Namun porsi investasi yang ditempatkan masih tergolong kecil. Laporan AIMA bersama PwC menyebutkan lebih dari setengah hedge fund yang berinvestasi hanya menempatkan kurang dari 2% dari total aset kelolaan mereka.

    Harga kripto, terutama Bitcoin, mencatat serangkaian rekor tertinggi sepanjang 2025 dan sempat menyentuh rekor tertinggi baru. Penguatan ini tidak terlepas dari dukungan Presiden AS Donald Trump terhadap industri kripto, termasuk dorongan regulasi yang lebih ramah aset digital.

    Namun, regulator keuangan di berbagai penjuru dunia tetap memperingatkan adanya risiko terhadap stabilitas sistem keuangan seiring semakin terhubungnya aset kripto dengan sektor keuangan arus utama.

    “Tahun lalu menandai titik balik bagi regulasi kripto di AS. AS tampaknya mulai membangun fondasi untuk stabilitas regulasi jangka panjang,” tulis laporan tersebut, dikutip dari Reuters, Jumat (7/11/2025).

    Sebanyak 67% memilih berinvestasi melalui instrumen derivatif, yang memungkinkan mereka berspekulasi terhadap pergerakan harga tanpa harus memegang aset dasar.

    Namun, penggunaan derivatif ini dinilai memiliki risiko tambahan. Laporan tersebut menyoroti insiden flash crash pada Oktober, yang mengungkap kerentanan pasar akibat leverage berlebihan dan infrastruktur perdagangan yang belum cukup kuat.

    AIMA menyebutkan hedge fund yang disurvei mengelola aset senilai sekitar US$982 miliar. Secara keseluruhan, industri hedge fund global juga mencatat aliran modal baru, dengan total aset mencapai nyaris US$5 triliun pada kuartal III 2025, level tertinggi sepanjang masa.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]