Author: CNBCindonesia.com

  • Alasan Sebenarnya Starlink Berhenti Jualan di Indonesia

    Alasan Sebenarnya Starlink Berhenti Jualan di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Starlink menghentikan pendaftaran baru di Indonesia. Artinya tidak ada pelanggan baru lagi di tanah air untuk saat ini.

    Dalam pengumumannya di situs resminya, Starlink menjelaskan alasan keputusan itu. Menurut perusahaan, kapasitas layanan yang ada telah terjual habis di seluruh Indonesia.

    “Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di seluruh Indonesia,” kata Starlink.

    Starlink juga menyetop aktivasi kit baru sementara untuk pelanggan yang membeli lewat ritail atau penjual pohak ketiga.

    Pengumuman itu tak menyebut kapan pendaftaran akan dibuka lagi. Namun diupayakan bisa dilakukan secepatnya.

    Masyarakat yang ingin berlanggan bisa mendaftar untuk masuk daftar tunggu terlebih dulu dan memasukkan deposit.

    “Harap dicatat bahwa kami tidak dapat memberikan perkiraan waktu ketersediaan, tetapi tim kami bekerja sama dengan pihak lokal untuk membawa Starlink ke Indonesia secepat mungkin,” jelas Starlink.

    Dihubungi CNBC Indonesia, Dirjen Infrastruktur Digital Kemneterian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Wayan Toni mengatakan Starlink sedang berporses menambah kapasitas jaringannya. Hal ini dilakukan dengan pita frekuensi E-Band untuk komunikasi dari gateway ke satelit.

    Dia menambahkan proses evaluasi kepada Starlink juga sedang dilakukan terkait Hak labuh.

    “Proses evaluasi pun tengah dilakukan terhadap semua kewajiban Starlink di dalam Hak Labuh yang telah diterbitkan sebelumnya,” jelas Wayan Toni.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Nasib PPPK Terkatung-katung, Deretan Pemda Ini Biang Keroknya!

    Nasib PPPK Terkatung-katung, Deretan Pemda Ini Biang Keroknya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proses hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun 2024 telah dilaksanakan.

    Badan Kepegawaian Negara dalam keterangan resminya, mengingatkan kepada seluruh pihak instansi untuk segera mengumumkan hasil seleksi PPPK tahap II. Adapun pengumuman paling lambat seharusnya dilakukan pada 30 Juni 2025.

    “BKN telah menetapkan bahwa pengumuman hasil seleksi PPPK Tahap II paling lambat dilakukan pada 30 Juni tahun 2025. Namun berdasarkan data dari Deputi Pelayanan, masih banyak instansi yang belum mengumumkan,” ujar Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto dikutip Jumat (18/7/2025).

    Merujuk kepada UU ASN, seluruh proses penetapan dan pengangkatan tenaga non-ASN menjadi PPPK harus selesai paling lambat 1 Oktober 2025. Oleh karena itu, Haryomo mengingatkan jika masih ada instansi yang belum mengumumkan maka dikhawatirkan tidak akan memenuhi target waktu yang telah ditentukan pemerintah.

    “Kami kembali mengingatkan kepada seluruh instansi agar segera mengumumkan hasil seleksi yang telah diolah. Ini penting agar proses penetapan NI PPPK tidak melampaui waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.

    Foto: Dok: BKN
    Dok: BKN

    Tak hanya itu, penyelesaian pengangkatan tenaga non-ASN merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023. Pemerintah wajib menuntaskan penataan tenaga honorer agar ke depan bisa melanjutkan kebijakan pembinaan ASN secara nasional.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Usia 30 Tahun Banyak Nganggur Gegara Susah Dapat Kerja, Ini Datanya!

    Usia 30 Tahun Banyak Nganggur Gegara Susah Dapat Kerja, Ini Datanya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pencari kerja yang telah memasuki usia 30 tahun ke atas saat ini tengah menghadapi kesulitan untuk masuk ke dunia kerja. Bahkan, di job fair banyak perusahaan yang membatasi usia pelamar di bawah 30 tahun.

    Mengutip catatan data Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia edisi Februari 2025, yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hanya per semester, pengangguran berusia di atas 30 tahun padahal terus mengalami peningkatan jumlah. Walaupun mayoritas pengangguran di Indonesia masih didominasi usia 15-24 tahun.

    Dari total pengangguran yang tercatat pada Februari 2025 sejumlah 7,28 juta orang, 3,54 juta orangnya berusia 15-24 tahun. Namun, jumlah pengangguran usia itu menurun dari catatan per Februari 2024 yang sebanyak 3,61 juta orang saat total pengangguran kala itu berjumlah 7,19 juta orang.

    Sementara itu, di urutan kedua, dengan usia 25-34 tahun, jumlahnya naik dari 1,91 juta orang menjadi 1,93 juta orang. Walaupun untuk pengangguran berusia 35-44 tahun justru mengalami penyusutan dari 755.969 orang menjadi 684.028 orang.

    Pengangguran untuk usia 45-54 tahun jumlahnya juga mengalami peningkatan dari 520.480 menjadi 528.796. Begitu juga untuk usia 55-64 tahun yang jumlah penganggurannya melonjak dari 250.144 menjadi 416.113, dan di atas 65 tahun naik dari 118.342 menjadi 160.343.

    Syarat batasan usia memang kerap kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pencari kerja, terutama bagi mereka yang sudah tak muda lagi meski masih dalam cakupan usia produktif. Bahkan seorang pelamar yang baru berusia 30 tahun sudah merasa kesulitan mencari kerja di job fair.

    “Usia 30 saja susah banget, susah banget cari lowongan kerja,” ucap seorang pencari kerja di Jakarta Job Fair GOR Pasar Minggu kepada CNBC Indonesia. Ia sambil menyebut kandidat usia yang boleh melamar mayoritas di Job Fair itu sekitar 23-25 tahun.

    Seorang pelamar lainnya, berdasarkan laporan detikfinance, bernama Ari (40) juga menyampaikan hal serupa. Di hari kedua ia datang ke Job Fair di Kantor Kemnaker untuk mencari kerja usai kontrak kerjanya dengan perusahaan yang lama sudah habis, ia mengaku masih sulit dapat kerja, padahal rela digaji berapapun oleh perusahaan.

    “Itu kalau usia muda kan ada banyak yang keluar-masuk gitu, kalau usia sudah tua kan ibaratnya apapun gajinya, apapun yang diharapkan yang penting dia bekerja,” tutur Ari.

    (arj/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sri Mulyani & Bos BI Terbang ke Afsel, Temui Pejabat G20

    Sri Mulyani & Bos BI Terbang ke Afsel, Temui Pejabat G20

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah menghadiri Pertemuan Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Zimbali, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan bersama dengan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

    Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin keuangan global membahas kondisi perekonomian dunia yang diwarnai oleh ketidakpastian tinggi, perang tarif, dan meningkatnya fragmentasi global.

    “G20 berusaha terus membangun semangat kolaborasi dan kerjasama seperti yang dikatakan oleh Menteri Keuangan Afrika Selatan, Enoch Godongwana selaku tuan rumah,” tulis Sri Mulyani dalam akun Instagramnya dikutip, Jumat (18/7/2025).

    Sri Mulyani menjelaskan bahwa Indonesia menyambut baik segala upaya untuk memperkuat dialog dan mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan perdagangan dan investasi untuk menciptakan lapangan kerja.

    Serta saling memberikan manfaat, dan meningkatkan inovasi dan produktivitas semua negara.

    “Saya menekankan pentingnya upaya untuk mendorong globalisasi yang lebih adil dan menciptakan manfaat kesejahteraan bersama, dimana kita tetap bisa tumbuh bersama, tanpa harus mengorbankan kepentingan masing-masing negara,” ujarnya.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lebih Hemat, Lebih Cepat: Jingle MV JKT48 x Shopee Nempel di Otak!

    Lebih Hemat, Lebih Cepat: Jingle MV JKT48 x Shopee Nempel di Otak!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kolaborasi unik antara idol group JKT48 dan platform e-commerce Shopee berhasil mencuri perhatian publik. Keduanya resmi merilis music video (MV) terbaru berjudul “Lebih Hemat, Lebih Cepat” di kanal YouTube JKT48 TV, dan lagu jingle ini langsung mencuri spotlight.

    Dengan aransemen yang ceria dan lirik yang mudah diingat, jingle ini sukses menjadi lagu yang melekat di ingatan dan langsung populer di kalangan pendengar. Tak hanya itu, visual dari MV ini menampilkan sisi energik para member JKT48, bahkan suasana video yang penuh warna, dengan sentuhan estetika pop modern yang dinamis, berhasil membawa semangat berbelanja Lebih Hemat, Lebih Cepat ala Shopee.

    Tak butuh waktu lama, MV hasil kolaborasi JKT48 dan Shopee ini langsung disambut meriah oleh para fans dan netizen. Ragam komentar antusias, video reaksi, hingga cuplikan ulang bermunculan hanya dalam hitungan jam sejak peluncurannya.

    Sejumlah selebriti ternama seperti Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Ruben Onsu, hingga Raffi Ahmad turut membagikan ulang MV ini melalui media sosial mereka. Mereka ikut menyampaikan bahwa video tersebut sangat happy vibe dan colorful, bahkan musiknya juga membuat tidak bisa berhenti dinyanyikan.

    Foto: dok Istimewa

     

    Banyak yang memuji konsep kreatif serta keberhasilan dari lirik jingle ini. Bukan hanya sebagai media promosi, tapi juga sebagai bukti bahwa JKT48 adalah idol group yang selalu berhasil mencuri hati banyak orang lewat pesona dan energi mereka yang khas.

    Foto: dok Istimewa

     

    Bahkan akun fanbase JKT48, seperti @48time, @jekeetian, dan @alliance_jkt48 serta akun media digital seperti @folkative turut meramaikan euforia perilisan MV “Lebih Hemat, Lebih Cepat”. Mereka membagikan cuplikan video, memberikan dukungan, hingga mengajak followers untuk menonton dan merasakan semangat dari kolaborasi seru JKT48 x Shopee ini.

    Antusiasme ini semakin membuktikan bahwa jingle tersebut berhasil mencuri perhatian, bagi masyarakat, juga fans dan komunitas di media sosial.

    Foto: dok Istimewa

     

    Perpaduan lirik yang ringan, irama yang enerjik, dan koreografi yang seru membuat lagu ini cepat melekat di telinga dan hati para penonton. Tak heran jika banyak yang langsung hafal dan ikut bernyanyi hanya beberapa hari setelah MV dirilis.

    Bagaimana tidak? Ini dia lirik yang cuma sekali dengar, langsung lengket di otak.

    Shopee lebih hemat, Shopee lebih cepat

    Lebih hemat lebih cepat di Shopee, pi, pi

    Shopee lebih hemat, garansi harga terbaik

    Shopee lebih cepat, besok pasti sampai

    Lebih hemat, Shopee, pi, pi

    Lebih cepat, Shopee, pi, pi

    Lebih hemat, lebih cepat di Shopee, pi, pi

    Antusiasme terhadap lirik jingle yang mudah dihafal ini begitu luar biasa, sampai-sampai beberapa penggemar ramai-ramai menyematkannya di kolom komentar dan memudahkan penggemar lainnya untuk nyanyi bersama.

    Foto: dok Istimewa

     

    Jingle ini sepertinya benar-benar melekat di hati para pendengar. Apalagi dibawakan langsung oleh para member JKT48 yang tampil begitu memukau, penuh energi, dan karisma yang tak terbantahkan.

    Setiap lirik yang dinyanyikan terasa hidup, setiap gerakan mereka memancarkan semangat, dan aura panggung yang mereka hadirkan membuat siapa pun sulit berpaling. Penampilan mereka pun menghidupkan lagu ini dan menjadikannya pengalaman visual dan emosional yang membekas.

    Fenomena ini tak hanya menunjukkan kekuatan brand recall, tapi juga bagaimana musik bisa menjadi jembatan emosional. Lagu ini membangkitkan semangat hemat dan cepat berbelanja, sejalan dengan karakter Shopee sebagai platform yang praktis dan ekonomis.

    Kolaborasi ini juga memperkuat posisi JKT48 sebagai ikon budaya pop generasi muda, yakni enerjik, positif, dan selalu relevan. Dengan kekuatan suara mereka, pesan “hemat dan cepat” berubah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

    JKT48 dan Shopee berhasil menciptakan sesuatu yang menempel di otak sekaligus menempel di hati, dan membangun koneksi yang autentik antara brand dan konsumen melalui irama yang sulit dilupakan.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 5 Pekerjaan Kantoran di SCBD yang Akan Hilang Diganti AI

    5 Pekerjaan Kantoran di SCBD yang Akan Hilang Diganti AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengembangan Artificial Intelligence (AI) yang masif mengubah banyak kehidupan manusia. Termasuk pekerjaan yang biasanya mengandalkan tenaga manusia kini bisa digantikan dengan mesin.

    Hal itu juga yang membuat diskusi soal AI akan menghilangkan pekerjaan manusia terus berlanjut. Ada banyak orang percaya pekerja manusia akan digantikan AI dan tak sedikit orang berpikir sebaliknya.

    Peran dengan tugas berulang hingga pengambilan keputusan rutin jadi pekerjaan yang rentan tergantikan. Dengan AI akan membuat pekerjaan lebih efisien, merampingkan operasi, hingga memangkas biaya operasional.

    Berbeda dengan revolusi industri terdahulu, tenaga kerja manusia yang berpotensi digantikan AI tidak lagi pekerjaan “kerah biru” seperti pekerja pabrik. AI memiliki kemampuan untuk menggantikan warga kelas menengah yang bekerja di kantor-kantor pusat perekonomian seperti area SCBD, Sudirman, atau Thamrin.

    Dalam berbagai diskusi juga telah disebutkan pekerjaan apa saja yang akan digantikan oleh AI. Berikut 5 pekerjaan yang juga rentan terkena disrupsi AI, dirangkum dari New Trader U, Kamis (17/7/2025):

    1. Paralegal dan Asisten Riset Hukum

    AI disebut dapat menggantikan manusia untuk melakukan berbagai pekerjaan di bidang hukum. Misalnya melakukan riset hukum dan menganalisa dokumen, serta dapat memindai ribuan dokumen hanya dalam hitungan menit saja.

    Sistem AI juga dapat melakukan berbagai tugas seperti pencarian dokumen, analisis kontrak, proses uji tuntas, identifikasi masalah, menandai inkonsistensi, hingga menghasilkan penilaian hukum awal.

    Tugas analitis yang kompleks bisa dikerjakan oleh AI. Termasuk memahami konsep hukum, mengenali pola kasus dan memberikan wawasan untuk membantu mengambil keputusan.

    2. Petugas Entri Data dan Administrasi

    Disrupsi AI juga akan melanda pekerjaan entri data dan administrasi. Salah satunya dengan sistem pengenalan karakter optik (OCR), yang dapat mengekstrak dan memproses informasi dari dokumen.

    Selain itu Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Process Processing/NLP) dapat digunakan untuk memahami dan mengelola data teks yang belum terstruktur.

    3. Akuntansi dan Pembukuan Dasar

    Dengan platform akuntansi modern, peranan untuk mengkategorikan pengeluaran, rekonsiliasi akun, menghasilkan laporan keuangan dan menyiapkan dokumen pajak dasar dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu algoritma machine learning dapat digunakan untuk mendeteksi anomali dan data yang tidak konsisten.

    AI dimanfaatkan pula untuk memproses informasi keuangan secara langsung. Platform juga bisa diintegrasikan dengan sistem perbankan hingga perangkat keuangan lain.

    4. Customer Services

    Posisi customer service dapat diisi oleh AI, karena bisa memahami konteks, emosi dan keinginan pelanggan. Selain itu, sistem AI dapat mengelola pertanyaan inventaris, memproses transaksi dan menangani dukungan pelanggan di berbagai saluran.

    Sistem AI juga bisa menganalisa riwayat pelanggan, memprediksi kebutuhan dan memberikan solusi khusus.

    5. Pengembangan Software dan Coding

    Pekerjaan bidang teknologi pun tak bisa menghindari perkembangan AI. Sistem dapat menggantikan manusia karena bisa menulis, debug, dan mengoptimalkan kode bagi aplikasi rutin.

    Manusia yang bekerja untuk pengembangan software juga akan terganggu.AI dapat menganalisa kebutuhan, menyarankan peningkatan arsitektur, identifikasi kerentanan keamanan dan membuat kinerja lebih optimal.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • TikTok dan Instagram Warga RI Diintip Petugas Pajak, Ini Tandanya

    TikTok dan Instagram Warga RI Diintip Petugas Pajak, Ini Tandanya

    TikTok dan Instagram Warga RI Diintip Petugas Pajak, Ini Tandanya

    Tech

    6 jam yang lalu

  • Riset Ipsos 2025 Ungkap Lanskap Persaingan E-Commerce

    Riset Ipsos 2025 Ungkap Lanskap Persaingan E-Commerce

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pemain utama e-commerce, seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada saat ini tak lagi sekadar berlomba merebut pangsa pasar. Namun, persaingan merambah pada sesuatu yang tak kalah esensial yakni siapa yang mampu memberikan kontribusi dalam menciptakan ruang tumbuh berkelanjutan bagi UMKM dan brand lokal.

    Sebagai subjek utama, UMKM dan brand lokal memegang peran krusial dalam struktur perekonomian Indonesia. Menurut data Kamar Dagang Indonesia (KADIN), UMKM menyumbang lebih dari 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan sekitar 97% tenaga kerja nasional.

    Di era digital, peran mereka tidak lagi terbatas pada sektor tradisional. Justru, mereka tampil sebagai aktor kunci dalam mendorong transformasi ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya lewat platform e-commerce.

    Bagi pelaku UMKM dan brand lokal, e-commerce membuka peluang yang sebelumnya sulit dijangkau: memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, hingga membuka akses menuju konsumen global. Namun di tengah peta persaingan e-commerce yang semakin kompleks, keberpihakan terhadap pelaku UMKM dan brand lokal kini menjadi diferensiasi utama, bukan lagi sekadar soal siapa yang paling besar, tetapi siapa yang paling berdampak.

    Berdasarkan riset terbaru E-Commerce Seller Satisfaction 2025 yang dirilis oleh Ipsos Indonesia, perusahaan riset pasar terkemuka, mencoba menjawab pertanyaan besar itu: platform e-commerce mana yang paling dipercaya, paling berdampak, dan paling efektif dalam mendukung UMKM dan brand lokal di Indonesia? Temuan riset ini memberi gambaran yang lebih jernih tentang lanskap kompetisi digital saat ini, sekaligus menyoroti platform yang berhasil membangun koneksi kuat dengan pelaku usaha tanah air.

    “Yang menarik adalah bagaimana tiap platform mulai berlomba bukan sekadar berebut transaksi, tapi juga menunjukkan perannya dalam mendukung UMKM dan brand lokal untuk tumbuh. Di situlah sisi paling menarik dari riset IPSOS kali ini: mengukur tingkat awareness penjual, loyalitas terhadap platform, serta persepsi terhadap fitur dan kampanye yang ditawarkan,” kata Executive Director Ipsos Indonesia Andi Sukma dikutip Jumat (18/7/2025).

    “Harapannya, hasil riset ini dapat memberikan gambaran komprehensif tentang lanskap kompetisi e-commerce di Indonesia, termasuk kinerja dan persepsi terhadap pemain utama seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada,” tambah dia.

    Melalui riset yang melibatkan 350 responden UMKM dan brand lokal di seluruh Indonesia dengan metode Online Panel, ditemukan mayoritas penjual (66%) menyebut Shopee sebagai platform pertama yang terlintas dalam benak mereka (Top of Mind). Sementara itu, sebanyak 70% penjual menjadikan Shopee sebagai platform utama yang paling sering digunakan untuk menjalankan usaha mereka (Brand Used Most Often).

    Namun, kekuatan platform sebagai mitra pilihan UMKM dan brand lokal tidak hanya diukur dari seberapa dikenal atau sering digunakan, melainkan juga dari seberapa besar loyalitas penggunanya. Hal ini terungkap dalam hasil Net Promoter Score (NPS), di mana sebesar 77% UMKM dan brand lokal merasa yakin untuk merekomendasikan Shopee kepada pelaku usaha lainnya, diikuti TikTok Shop 69%, sementara Tokopedia dan Lazada di 67%.

    Melalui elemen di atas, preferensi pelaku UMKM dan brand lokal dalam memilih platform e-commerce dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang relevan terhadap kebutuhan bisnis mereka.

    Tiga alasan utama yang paling banyak disebutkan oleh responden dalam studi ini adalah memperluas jangkauan usaha (71%), praktis dan fleksibel (66%) yang memungkinkan seller beroperasi dari mana saja, serta faktor kemudahan akses dan proses dalam marketplace (59%).

    Ketika alasan-alasan ini dikonversi ke dalam praktik bisnis, terdapat tiga dampak yang paling dirasakan UMKM dan brand lokal saat berjualan di marketplace: memasarkan produk secara lebih luas (69%), meningkatkan jumlah konsumen (67%), dan meningkatkan keuntungan (65%). Temuan ini menunjukkan bahwa e-commerce tidak hanya menjadi solusi digital, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan bisnis yang signifikan bagi UMKM dan brand lokal di Indonesia.

    Mengukur Kinerja E-Commerce

    Bagi pelaku UMKM dan brand lokal, platform e-commerce bukan sekadar etalase berjualan. Ini adalah ruang hidup tempat mereka berkarya, menjangkau konsumen, membangun cerita, dan menumbuhkan harapan.

    Di dalamnya, produk tak lagi sekadar komoditas, melainkan representasi dari usaha, nilai, dan identitas yang dibangun.

    Menyusuri lanskap ini, kompetisi antar e-commerce tidak cukup diukur dari skala popularitas, tetapi dari kemampuannya membangun ekosistem, sistem yang dinamis, penuh interaksi, menghadirkan lalu lintas pengunjung yang relevan, serta membuka peluang pertumbuhan berkelanjutan.

    Berdasarkan hasil riset IPSOS, kembali mencatatkan posisi Shopee lebih unggul dalam tiga persepsi kunci yang menjadi tolok ukur utama bagi UMKM dan brand lokal dalam memilih platform e-commerce. Di antaranya sebagai platform menawarkan gratis ongkir paling banyak untuk pelanggan (67%), sebagai platform dengan ragam kategori produk yang paling luas (66%), dan sebagai platform memberikan keuntungan atau laba bersih paling tinggi (63%).

    Data di atas menandakan bahwa sejauh mana platform tersebut benar-benar mendorong hasil bagi pelaku usaha lewat ragam program dan fitur yang dihadirkan. Dalam konteks ini, Shopee tampil lebih unggul diikuti TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada.

    Hadirkan Kesempatan Tumbuh untuk UMKM dan Brand Lokal

    Layaknya lomba maraton, tidak semua platform e-commerce melaju dengan kecepatan yang sama. Setiap langkah ditentukan oleh strategi yang mereka hadirkan, mulai dari laman lokal yang relevan, program edukasi yang memberdayakan, fitur interaktif yang mendorong visibilitas dan konversi, hingga kampanye tematik dan peluang ekspansi global.

    Namun, dari semua inisiatif dan indikator tersebut, pertanyaannya tetap sama: siapa yang benar-benar unggul dan konsisten membuka jalan bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan berkembang?

    -Laman khusus dan program edukasi

    Dilihat dari laman kurasi produk lokal yang disuguhkan para pemain e-commerce, di antara empat pemain, Shopee dinilai mayoritas UMKM dan brand lokal (56%) sebagai platform paling konsisten menyediakan laman khusus lokal untuk mendorong pertumbuhan bisnis, diikuti Tokopedia (20%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (7%).

    Mayoritas responden yang memilih Shopee juga menyebut fitur Shopee Pilih Lokal yang paling dikenal dan berdampak dalam meningkatkan penjualan sekaligus ruang promosi yang lebih luas. Meskipun pemain lain seperti Tokopedia dan TikTok Shop (Beli Lokal), dan Lazada (Hiperlokal), juga menawarkan program serupa.

    Sebanyak 57% responden juga memilih Shopee sebagai platform paling aktif menghadirkan program edukasi dan pendampingan untuk UMKM dan brand lokal, diikuti TikTok Shop (19%), Tokopedia (18%), dan Lazada (6%). Program tersebut seperti Kampus UMKM Shopee dan Program Bimbel Shopee, yang konsisten menyediakan pusat edukasi bagi para pelaku usaha agar mampu tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan.

    -Efektivitas fitur live stream and video dan iklan

    Fitur seperti live streaming dan video singkat kini memainkan peran strategis dalam menggerakkan keputusan pembelian. Di tengah tren ini, Shopee kembali dianggap oleh mayoritas responden (54%) sebagai e-commerce dengan fitur hiburan (live streaming/video pendek) yang paling membantu penjualan, diikuti oleh TikTok Shop (29%), Tokopedia (11%), dan Lazada (5%).

    Menariknya, di antara UMKM dan brand lokal yang menggunakan fitur interaktif Shopee, mayoritas setuju Shopee Live dan Shopee Video memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan mereka. Kehadiran fitur ini menjadi kanal promosi yang efektif sekaligus alat komunikasi yang membangun kepercayaan konsumen.

    Jika fitur interaktif membangun kedekatan emosional antara penjual dan pembeli, maka fitur iklan memungkinkan pelaku UMKM dan brand lokal menjangkau audiens lebih luas, dengan efisiensi biaya yang disesuaikan skala kebutuhan. Dalam konteks ini, 62% responden menilai program iklan Shopee sebagai yang paling efektif dan merasakan peningkatan penjualan signifikan selama periode iklan berlangsung

    -Pengaruh program & kampanye tematik

    Bagi pelaku usaha lokal, partisipasi kampanye berskala besar seperti Ramadan menjadi salah satu momentum dalam perjalanan bisnis mereka. Dengan tingginya intensitas belanja selama periode ini, para platform e-commerce pun saling adu strategi lewat kampanye tematik yang kompetitif dan menarik, seperti Shopee Big Ramadan Sale, Ramadan Ekstra Seru di TikTok Shop dan Tokopedia, serta Ramadan Mega Sale Lazada.

    Untuk memahami sejauh mana efektivitas masing-masing kampanye, hasil riset berikut ini mengungkapkan:

    Brand

    Tingkat Partisipasi Ramadan

    Dampak Kampanye Ramadan

    Shopee

    94%

    93%

    Tiktok Shop

    65%

    77%

    Tokopedia

    54%

    60%

    Tingginya total persentase partisipasi menunjukkan bahwa banyak UMKM dan brand lokal yang mengikuti lebih dari satu kampanye lintas platform secara bersamaan. Ini memaksimalkan peluang dari berbagai kanal yang tersedia.

    Namun demikian, kampanye Shopee Big Ramadan Sale menjadi yang paling banyak diikuti oleh UMKM dan brand lokal dan dinilai paling memberikan dampak nyata terhadap penjualan selama periode promosi berlangsung.

    -Program ekspor: mendorong UMKM tembus pasar global

    Di sisi lain, ekspansi ke pasar global masih menjadi tantangan bagi UMKM dan brand lokal. Hal ini meliputi keterbatasan logistik, minimnya pemahaman terhadap pasar luar negeri, serta kurangnya pendampingan.

    Oleh karena itu, program ekspor yang diusung para pemain e-commerce kini turut menjadi medan persaingan yang tak kalah mencuri perhatian. Berdasarkan data, Shopee dianggap oleh mayoritas responden sebanyak 62% sebagai e-commerce yang paling membantu UMKM menembus pasar global. Diikuti pemain lainnya, Tokopedia (16%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (6%).

    Lebih dari itu, mayoritas UMKM dan brand lokal yang mengikuti program Shopee Ekspor juga menyatakan dampak positif dari inisiatif tersebut terhadap pertumbuhan bisnis.

    Pada Riset Ipsos 2025 kali ini menunjukkan bahwa di era kompetisi digital yang semakin kompleks, platform yang akan bertahan dan menang adalah yang mampu menjadi katalis pertumbuhan berkelanjutan bagi UMKM dan brand lokal.

    “Pada akhirnya, yang memenangkan hati pelaku usaha adalah mereka yang adaptif terhadap perubahan, setia membimbing, dan menjadi solusi ketika tantangan datang. Bukan hanya menyediakan ruang jualan, tapi menghadirkan ekosistem pertumbuhan,” tambah Andi.

    “Dalam arena perlombaan ini, Shopee dinilai oleh mayoritas UMKM dan brand lokal sebagai platform yang memberikan kontribusi dan dampak paling nyata dalam menciptakan ruang tumbuh berkelanjutan, membangun kapabilitas, memperkuat literasi digital, program berkelanjutan, hingga menjembatani pelaku usaha menuju skala lebih besar, termasuk pasar global,” tutup Andi.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • LK21-IndoXXI Bahaya, Ini 24 Link Nonton Film Resmi Juli 2025

    LK21-IndoXXI Bahaya, Ini 24 Link Nonton Film Resmi Juli 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menonton film dan serial telah menjadi bagian dari gaya hidup digital masyarakat modern. Namun, kemudahan akses internet juga membuat banyak orang tergoda mengakses situs ilegal seperti LK21, IndoXXI, Rebahin, Idlix, Layarkaca21 dan CGVINDO. Alasannya? Koleksi film lengkap dan gratis. Sayangnya, di balik kemudahan itu tersimpan risiko besar.

    Situs streaming ilegal seringkali dipenuhi iklan mencurigakan yang dapat memuat malware. Sekali klik yang salah, perangkat Anda bisa disusupi virus berbahaya, mencuri data pribadi, menyadap aktivitas digital, bahkan membobol rekening bank. Belum lagi, menonton dari situs bajakan jelas melanggar hak cipta dan berkonsekuensi hukum.

    Sebagai alternatif aman, Anda sangat disarankan untuk beralih ke platform streaming film resmi yang legal. Selain bebas risiko keamanan, platform resmi ini menghadirkan kualitas tayangan tinggi, subtitle resmi, audio jernih, dan fitur interaktif seperti rekomendasi personalisasi serta pengaturan resolusi.

    Berikut ini adalah daftar 24 streaming resmi untuk menonton film dan serial di Indonesia tahun 2025 yang legal dan aman digunakan:

    1. Netflix

    Netflix memberikan akses ke beragam tayangan dari berbagai negara, termasuk konten lokal Indonesia, Hollywood, serta produksi internasional lainnya. Selain itu, Netflix juga dikenal dengan berbagai produksi asli yang eksklusif hanya tersedia di platformnya.

    Terdapat beberapa opsi paket berlangganan yang bisa dipilih, mulai dari yang paling terjangkau hingga yang menawarkan fitur lebih lengkap.

    Paket-paket tersebut antara lain Ponsel, Dasar, Standar, dan Premium, dengan harga mulai sekitar Rp 54.000 hingga Rp 186.000 per bulan. Perbedaan tiap paket terletak pada jumlah perangkat yang dapat mengakses akun Netflix secara bersamaan serta kualitas video yang ditawarkan.

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menghadirkan berbagai pilihan film dan serial dari banyak negara, termasuk beberapa konten eksklusif. Platform ini juga menawarkan serial orisinal buatan Indonesia yang semakin memperkaya pilihan tayangan untuk penggunanya. Untuk menikmati tayangan tersebut, Disney+ Hotstar menawarkan dua jenis paket langganan, yaitu Basic dan Premium, yang bisa dipilih berdasarkan langganan bulanan atau tahunan.

    Berikut rincian harga langganan per 2025:

    Paket Basic Bulanan: Rp65.000 atau Tahunan: Rp450.000Paket Premium Bulanan: Rp119.000 atau Tahunan: Rp799.000

    Disney+ Hotstar sedang menggelar diskon hingga 75% (berlangsung hingga 26 Juni 2025). Misalnya:

    Paket Basic turun dari Rp65.000 menjadi Rp16.250Paket Premium turun dari Rp119.000 menjadi sekitar Rp29.750

    3. HBO Max

    HBO Max kini menawarkan tiga jenis paket langganan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pengguna, baik dalam bentuk langganan bulanan maupun tahunan. Paket pertama adalah Paket Mobile, yang memungkinkan pengguna menonton tayangan melalui satu perangkat seluler seperti smartphone atau tablet. Paket ini menyediakan kualitas video hingga HD 720p dan memungkinkan pengunduhan hingga 15 konten untuk ditonton secara offline. Harga langganan untuk paket ini adalah Rp49.000 per bulan atau Rp349.000 per tahun.

    Paket kedua adalah Paket Standard, yang memberikan akses untuk dua perangkat secara bersamaan, termasuk televisi, dengan kualitas tayangan hingga Full HD 1080p. Dalam paket ini, pengguna dapat mengunduh hingga 30 konten untuk ditonton secara offline. Harga langganannya dibanderol sebesar Rp79.000 per bulan atau Rp549.000 per tahun.

    Sementara itu, bagi pengguna yang menginginkan kualitas tontonan terbaik, tersedia Paket Ultimate. Paket ini memberikan akses hingga empat perangkat sekaligus, mendukung resolusi tayangan hingga 4K UHD, serta dilengkapi fitur audio premium seperti Dolby Atmos dan kualitas gambar HDR. Jumlah konten yang dapat diunduh pun jauh lebih banyak, yaitu hingga 100 konten. Harga langganan untuk paket Ultimate adalah Rp119.000 per bulan atau Rp829.000 per tahun.

    Ketiga paket tersebut memberikan fleksibilitas sesuai gaya konsumsi hiburan pengguna, dari yang hanya menonton lewat ponsel hingga yang ingin pengalaman sinematik di rumah. HBO Max dapat diakses melalui aplikasi resmi di perangkat Android, iOS, serta berbagai perangkat smart TV dan desktop.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan berbagai paket langganan sesuai kebutuhan pengguna, baik untuk penggemar film maupun olahraga. Paket paling umum adalah Vidio Platinum (All Device) yang memungkinkan akses ke seluruh konten di berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, TV, dan desktop. Paket ini dibanderol Rp39.000 per 30 hari dan tersedia juga dalam paket tahunan dengan harga mulai Rp269.000 jika dibeli melalui Android atau situs resmi, dan Rp299.000 jika melalui App Store (iOS).

    Bagi mahasiswa, tersedia Paket Platinum Mahasiswa (Mobile Only) dengan harga lebih terjangkau, yakni Rp19.000 (Android) atau Rp22.000 (iOS) per bulan. Namun, paket ini hanya bisa diakses dari perangkat seluler.

    Untuk penggemar olahraga, Vidio menyediakan berbagai pilihan:

    Premier League (Mobile Only) seharga Rp49.000 per bulan, danPremier League All Screen seharga Rp79.000 per bulan.

    Ada juga paket gabungan seperti Premier League + Serie A + F1 (Mobile) dengan harga Rp89.000 (Android) dan Rp99.000 (iOS) per bulan, atau versi All Screen seharga Rp154.000 (Android) dan Rp174.000 (iOS).

    Paket Serie A + F1 juga tersedia secara terpisah seharga Rp49.000 (Android) dan Rp55.000 (iOS) per bulan, atau Rp319.000-355.000 untuk paket tahunan.

    Jika Anda menyukai olahraga lain seperti bulu tangkis dan olahraga dari saluran SPOTV, tersedia paket BWF + SPOTV seharga Rp30.000-33.000, serta kombinasi paket seperti:

    Platinum + BWF + SPOTV: Rp59.000 (Android) / Rp65.000 (iOS)Platinum + BWF + SPOTV + Serie A + F1: Rp69.000 (Android) / Rp76.000 (iOS)Platinum + Premier League + BWF + SPOTV: Rp159.000 (Android) / Rp179.000 (iOS)Ada juga paket spesial seperti Vidio + Spotify Premium seharga Rp79.000 per bulan, serta Champions Golf dengan harga Rp149.000 per 30 hari atau Rp1.439.000 per tahun.

    Harga langganan dapat sedikit berbeda tergantung dari platform pembelian. Umumnya, pembelian langsung dari aplikasi iOS (App Store) akan lebih mahal karena kebijakan tambahan biaya dari Apple. Untuk menghemat, banyak pengguna memilih membeli voucher paket tahunan Platinum di marketplace yang sering menawarkan harga promosi sekitar Rp258.000-269.000 per tahun.

    5. iQiyi

    iQiyi memang menjadi salah satu platform favorit bagi pecinta film Asia, termasuk anime, drama Korea, drama China, dan konten lainnya. Biaya langganan VIP $6.99 hingga $9.99 per bulan memberikan akses ke berbagai fitur eksklusif.

    6. Klik Film

    Klik Film adalah pilihan menarik bagi para pecinta film yang ingin menikmati tayangan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Korea, Thailand, dan Hong Kong. Dengan opsi sistem sewa, pengguna dapat menikmati fleksibilitas dalam memilih film yang ingin ditonton tanpa perlu berlangganan bulanan.

    Harga sewa satu judul film, yaitu Rp10.000 (+ biaya administrasi) untuk pembayaran dengan dompet elektronik dan Rp7.000 (+ PPN) jika menggunakan pulsa.

    Adapun film yang ditonton semuanya (tidak termasuk film Premium) bebas berulang kali dengan satu kali pembayaran; Rp30.000,- per 30 hari atau Rp4.400,- per 3 hari.

    7. Bioskop Online

    Konsep Pay-per-View Bioskop Online memang sangat menarik karena menghadirkan pengalaman seperti menonton film di bioskop, tetapi dengan kenyamanan menonton dari rumah. Mulai dari Rp 5.000,- per konten dengan kualitas standar dan berlaku untuk 48 jam dari selesainya transaksi.

    8. Cinema Box

    Cinema Box adalah platform yang sangat cocok bagi para pecinta film yang menginginkan fleksibilitas menonton, baik secara online maupun offline. Streaming film ini juga tersedia di Play Store dan App Store.

    9. Viu

    Viu adalah salah satu platform streaming yang populer, terutama bagi para pecinta drama Korea, variety show, dan konten Asia lainnya, termasuk dari Indonesia. Langganan Viu Premium dimulai dari Rp33.000 per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ adalah platform streaming yang menawarkan koleksi film beragam, termasuk film kartun dan animasi, serta berbagai genre dari berbagai negara. Platform ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Konten bisa diakses secara gratis dan untuk menikmati seluruh konten perlu berlangganan yang dimulai Rp 22.500 per bulan atau sewa per-film Rp 15.000 per film.

    11. WeTV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show dari beberapa negara Asia. Konten di dalamnya dapat ditonton gratis, ada juga yang harus menggunakan akun VIP dengan harga Rp 39.000 per bulan.

    12. Genflix

    Genflix adalah platform streaming serba ada yang menawarkan beragam pilihan konten, termasuk film Indonesia, Hollywood, drama Korea, hingga tayangan live show. Dengan fleksibilitas pilihan paket langganan, Genflix cocok untuk berbagai kebutuhan hiburan. Berapa biaya berlangganan Genflix? Rp 49.000,- per bulan.

    13. iFlix

    iFlix menghadirkan berbagai pilihan hiburan seperti film box office, serial TV, drama Korea, film lokal Indonesia, hingga tontonan anak-anak. Beberapa kontennya dapat dinikmati secara gratis, namun akses penuh membutuhkan langganan seharga $5.99 di bulan pertama.

    14. Viki

    Viki adalah platform alternatif untuk menikmati drama Korea, dengan tambahan konten dari negara lain, termasuk Indonesia. Sebagian besar tayangan tersedia gratis, namun langganan diperlukan untuk fitur premium.

    15. Prime Video

    Prime Video menawarkan koleksi film dan serial dari berbagai negara, termasuk produksi Hollywood. Biaya langganan bulanan sebesar Rp59.000 memberikan akses penuh ke konten di platform ini.

    16. Apple TV+

    Apple TV+ menghadirkan film, serial, dan karya orisinal eksklusif dari Apple. Biaya langganannya adalah Rp99.000 per bulan, dengan opsi uji coba gratis selama tujuh hari atau paket Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Lions Gate Play menyuguhkan beragam konten dari berbagai negara, termasuk karya orisinal eksklusif. Langganan bulanan dapat dinikmati dengan harga Rp35.000.

    18. CubMU

    CubMU, layanan dari Transvision, menawarkan ratusan saluran Live TV dan ribuan Video on Demand (VOD) dengan kualitas HD. Paket langganannya tersedia mulai dari Rp9.900.

    19. Mola

    Mola menyajikan beragam hiburan, termasuk siaran langsung pertandingan sepak bola. Langganannya dimulai dari Rp60.000 hingga Rp160.000, tergantung pada paket yang dipilih.

    20. MAXstream

    MAXstream menghadirkan berbagai video on demand dari serial lokal hingga internasional, termasuk beberapa konten orisinal. Platform ini dapat diakses melalui paket langganan.

    21. Vision+

    Vision+ memberikan akses ke berbagai tayangan melalui paket berlangganan, dengan harga mulai dari Rp35.000 per bulan.

    22. iQIYI

    iQIYI adalah layanan hiburan daring di Tiongkok. Platform iQIYI menampilkan konten asli iQIYI, serta pustaka lengkap konten lain yang diproduksi secara profesional, konten yang dibuat pengguna secara profesional, dan konten yang dibuat pengguna. Langganan iQIYI tersedia mulai US$ 1,99 per bulan atau sekitar Rp 33 ribu.

    23. Youtube Movie

    YouTube Movie adalah layanan di platform YouTube yang menyediakan berbagai film (movie) yang bisa ditonton secara online. Film yang tersedia bisa berupa film gratis (dengan iklan) maupun film berbayar (sewa atau beli). Harga sewa per film mulai dari Rp 25.000.

    24. DramaBox

    Platform ini menyediakan beragam video pendek berseri yang bisa dinikmati di waktu senggang. Tren yang disebut ‘bite-sized entertainment’ ini menyuguhkan konten hiburan yang lebih fleksibel dinikmati di mana saja, misalnya ketika menunggu macet atau antrean.

    Ada ribuan jam konten original dan eksklusif di DramaBox dalam berbagai genre. Anda bisa menontonnya dan melakukan pembelian dalam aplikasi ‘in-app purchase’ dari harga mulai Rp 15.000-an. Aplikasi ini tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.

    Nah, itu dia beragam platform resmi yang bisa Anda gunakan untuk menonton film dan serial televisi. Semoga informasi ini membantu!

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Horor Kebakaran Mal di Tengah Kota, 69 Orang Tewas-11 Hilang

    Horor Kebakaran Mal di Tengah Kota, 69 Orang Tewas-11 Hilang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebakaran hebat melanda sebuah hypermarket di Kota al-Kut dan menewaskan sedikitnya 69 orang, sementara 11 lainnya dilaporkan masih hilang. Informasi tersebut disampaikan oleh otoritas kesehatan kota dan dua sumber kepolisian kepada Reuters pada Kamis (17/7/2025).

    Kebakaran terjadi semalam di Corniche Hypermarket, salah satu pusat perbelanjaan besar di kawasan tersebut. Rekaman video dari Reuters memperlihatkan bangunan dengan eksterior hangus dan menghitam, sementara tim penyelamat dan pasukan keamanan masih bekerja di lokasi kejadian.

    Video lain yang telah diverifikasi Reuters menunjukkan petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke gedung yang dilalap api, sementara warga terlihat berupaya menyelamatkan diri dari atap gedung dengan bantuan tim evakuasi.

    “Kami masih memiliki jenazah yang belum berhasil dievakuasi, tertimbun di bawah reruntuhan yang terbakar,” kata pejabat kota al-Kut, Ali al-Mayahi, kepada Reuters.

    Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun, laporan awal dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa api pertama kali muncul di lantai tempat parfum dan kosmetik dijual, barang-barang yang diketahui sangat mudah terbakar.

    “Api menyala dengan hebat dan menjebak banyak orang di dalam pusat perbelanjaan. Semua orang panik dan berusaha mati-matian mencari jalan keluar,” ungkap Ali Al-Zargani, warga yang tinggal di sebelah bangunan hypermarket dan sempat masuk ke dalam setelah api mereda.

    “Saya melihat jasad-jasad hangus dari anak-anak dan perempuan tergeletak di lantai-pemandangannya benar-benar mengerikan,” lanjutnya.

    Beberapa jenazah yang berhasil dikenali telah dipersiapkan untuk dimakamkan, dengan keluarga korban menangis dan berdoa di samping peti mati. Namun, menurut saksi mata Reuters, lebih dari 15 jenazah mengalami luka bakar parah dan memerlukan uji DNA untuk proses identifikasi.

    Sementara tim penyelamat masih menyisir bangunan yang hangus untuk mencari korban tambahan, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani segera memerintahkan dilakukannya investigasi menyeluruh guna “mengungkap segala bentuk kelalaian”. Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi dari kantornya.

    Pemerintah pusat juga mengumumkan akan menggelar hari berkabung nasional untuk menghormati para korban.

    Gubernur Provinsi Wasit, tempat kota al-Kut berada, mengatakan bahwa hasil awal penyelidikan akan diumumkan dalam 48 jam, sebagaimana dilaporkan kantor berita pemerintah INA.

    “Kami telah mengajukan gugatan terhadap pemilik gedung dan pengelola pusat perbelanjaan,” ujar gubernur seperti dikutip INA.

    Tragedi ini kembali menyoroti minimnya standar keselamatan bangunan di Irak, yang kerap memicu bencana dengan korban jiwa besar. Sebelumnya, pada 2023, lebih dari 100 orang tewas dalam kebakaran hebat yang melanda sebuah gedung pernikahan yang penuh sesak di kota di utara Irak.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]