Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Kepala Daerah Terjepit, Rumus Bagi Hasil SDA Jadi Sorotan

    Video: Kepala Daerah Terjepit, Rumus Bagi Hasil SDA Jadi Sorotan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Keterbatasan kewenangan yang dialami pemerintah daerah di tengah semangat otonomi justru memunculkan ironi. Banyak kepala daerah merasa ruang gerak mereka kian sempit, sementara tanggung jawab publik tetap besar. Akibatnya, permintaan dana ke pusat semakin sering terdengar.

    Menurut Bupati Lahat Bursah Zanubi, akar masalahnya bukan sekadar keterbatasan anggaran, melainkan soal transparansi pemerintah pusat dalam menyusun skema bagi hasil. Ketidakjelasan ini dinilai menghambat daerah untuk memahami potensi dan merencanakan pembangunan secara mandiri.

    Saksikan dialog Bunga Cinka bersama Bupati Lahat/Ketua Apkasi Bursah Zanubi di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (25/07/2025).

  • Makin Memanas! Potret Thailand-Kamboja Mulai Serang Artileri Berat

    Makin Memanas! Potret Thailand-Kamboja Mulai Serang Artileri Berat

    Militer Thailand melaporkan bahwa bentrokan terbaru terjadi sebelum fajar di Provinsi Ubon Ratchathani dan Surin. Mereka menuduh militer Kamboja menggunakan artileri berat dan sistem roket BM-21 buatan Rusia. Sebagai respons, Thailand mengerahkan kekuatan besar ke perbatasan, termasuk konvoi truk militer, kendaraan lapis baja, dan tank. (REUTERS/Soveit Yarn)

  • Video: AS Kecam Rencana Prancis Akui Negara Palestina

    Video: AS Kecam Rencana Prancis Akui Negara Palestina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Washington mengecam keras rencana Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mengakui negara Palestina pada sidang majelis umum PBB bulan September mendatang

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (25/07/2025).

  • Video: Gizi Buruk di Gaza Sudah 113 Orang Tewas Karena Kelaparan

    Video: Gizi Buruk di Gaza Sudah 113 Orang Tewas Karena Kelaparan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan. Pasokan makanan khusus untuk anak-anak gizi buruk di gaza terancam habis. Blokade Israel atas bantuan yang masuk jadi penyebabnya

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (25/07/2025).

  • Tokoh RI Ini Ternyata Pernah Berjasa Damaikan Thailand-Kamboja, Siapa?

    Tokoh RI Ini Ternyata Pernah Berjasa Damaikan Thailand-Kamboja, Siapa?

    Internasional

    Tokoh RI Ini Ternyata Pernah Berjasa Damaikan Thailand-Kamboja, Siapa?

    News

    7 jam yang lalu

  • Tarif Trump ‘Senjata Makan Tuan’, Tusuk Industri AS Ini dari Belakang

    Tarif Trump ‘Senjata Makan Tuan’, Tusuk Industri AS Ini dari Belakang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah kemeriahan Comic-Con, para pelaku usaha kecil industri mainan di Amerika Serikat (AS) angkat suara soal isu serius. Ini terkait potensi dampak tarif yang diusulkan mantan Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor, khususnya dari China.

    Dalam sebuah panel bertajuk “Mainan, Tarif, dan Perang Dagang”, CEO The Loyal Subjects, Jonathan Cathey, menegaskan bahwa tarif tersebut bisa berdampak langsung ke konsumen. “Bukan topik yang paling menarik, tapi ini akan memengaruhi semua orang. Harga akan naik, dan tingkat penjualan kami akan turun,” ujar Cathey di hadapan peserta Comic-Con seperti dikutip AFP, Jumat (25/7/2025).

    Industri mainan AS sangat bergantung pada China. Dari total impor mainan senilai lebih dari US$17 miliar (Rp277 triliun) ke AS tahun lalu, lebih dari US$13 miliar (Rp212 triliun) berasal dari Negeri Tirai Bambu.

    Ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing selama masa jabatan Trump dinilai telah menimbulkan ketidakpastian dan kerugian bagi pelaku bisnis. Daniel Pickett, moderator panel sekaligus pengamat industri mainan, menilai kebijakan tarif yang diusulkan Trump “terlalu berlebihan”.

    “Langkah-langkah ini gila dan menakutkan. Tarif tambahan akan mendatangkan malapetaka bagi seluruh industri,” tegasnya.

    Trump sendiri sebelumnya sempat mengabaikan kekhawatiran dari CEO Hasbro, Chris Cocks, terkait potensi kenaikan harga mainan. Ia bersikukuh bahwa kebijakan perdagangannya akan mendukung produksi dalam negeri.

    Namun, Cathey menolak argumen tersebut. Menurutnya, pasar tenaga kerja manufaktur AS saat ini belum siap menerima pekerjaan tambahan.

    “Ada sekitar 480.000 pekerjaan manufaktur yang belum terisi. Jadi kita akan membawa kembali pekerjaan yang bahkan tak bisa diisi oleh siapa pun?” kritiknya.

    Ia menambahkan bahwa kekuatan utama AS terletak pada inovasi. Tapi, AS unggul dengan produksi.

    “Barbie bukan ancaman terhadap keamanan nasional. Ada sektor-sektor seperti otomotif dan pertambangan di mana tarif bisa masuk akal, tapi bukan mainan,” kata Cathey.

    Senada dengan itu, Brian Flynn, pendiri perusahaan mainan dan action figure Super7 mengungkapkan bahwa tarif yang tidak menentu menciptakan kekacauan bagi pelaku usaha.

    “Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Tarif tiga digit bisa mengusir semua pemain dari pasar,” ucap Flynn.

    Ia juga merasakan dampaknya langsung di Comic-Con tahun ini. Flynn hanya mampu menyewa stan kecil, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang bisa menggelar ruang pameran besar.

    “Konsumen akan merasakan dampaknya dalam waktu dekat. Dan ketika itu terjadi, dampaknya akan signifikan bagi kami,” pungkasnya.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Bawa Lari ‘Harta Karun’ Amerika Senilai Rp 16 Triliun

    China Bawa Lari ‘Harta Karun’ Amerika Senilai Rp 16 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Donald Trump akhirnya mencabut pembatasan ekspor chip AI dari Amerika Serikat (AS) ke China. Namun, saat pemblokiran masih dilancarkan, China dilaporkan ‘main belakang’ untuk menyelundupkan chip AS ke negaranya.

    Financial Times melaporkan chip AI canggih buatan Nvidia senilai US$1 miliar (Rp16,3 triliun) berhasil diselundupkan ke China selama 3 bulan pasca Washington memperketat kontrol ekspor chip.

    Prosesor B200 kelas atas milik Nvidia yang dilarang dijual di China tersedia secara luas di pasar gelap China yang berkembang pesat, menurut laporan itu, dikutip dari Reuters, Jumat (25/7/2025).

    Adapun informasi soal penyelundupan ‘harta karun’ AS ke China diketahui dari kontrak penjualan, pengajuan perusahaan, dan banyak orang yang memiliki pengetahuan langsung tentang kesepakatan tersebut.

    Nvidia mengatakan kepada Reuters bahwa membangun data center dengan produk selundupan tidak efisien, baik secara teknis maupun finansial, karena perusahaan hanya menawarkan layanan dan dukungan untuk produk resmi.

    Kementerian Perdagangan AS, Gedung Putih, dan pemerintah Thailand tidak segera menanggapi permintaan komentar. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan FT secara independen.

    Pada Mei lalu, beberapa distributor China mulai menjual chip B200 kepada pemasok data center yang melayani grup AI China, menurut laporan tersebut.

    AS dan China bersaing untuk mendominasi dunia dalam AI dan teknologi mutakhir lainnya, yang memicu persaingan ketat bagi perusahaan seperti Nvidia di antara dua ekonomi terbesar dunia.

    Pekan lalu, Nvidia mengatakan akan melanjutkan penjualan chip ke China setelah pemerintahan Trump mencabut pembatasan ekspor untuk penjualan chip seperti H20 ke negara kekuasaan Xi Jinping.

    Menurut laporan FT, selama 3 bulan masa pemblokiran total, distributor China dari Guangdong, Zhejiang, dan Anhui, berhasil menyelundupkan chip B200 Nvidia, serta prosesor lainnya yang dilarang seperti H100 dan H200.

    Negara-negara Asia Tenggara telah menjadi pasar gelap yang dimanfaatkan China untuk membeli chip yang dilarang, menurut laporan FT, mengutip para pakar industri.

    Laporan tersebut juga menyebut Kementerian Perdagangan AS tengah mendiskusikan penambahan kontrol ekspor untuk produk AI canggih ke negara-negara seperti Thailand, paling cepat pada September 2025 mendatang.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 1 Juta Pekerjaan Sudah Digantikan Robot, PHK Massal Makin Parah

    1 Juta Pekerjaan Sudah Digantikan Robot, PHK Massal Makin Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS), Amazon, mengumumkan pengoperasian 1 juta robot pekerja pada awal pekan ini. Amazon mengatakan semua armada pengoperasian perusahaan akan mengandalkan model kecerdasan buatan (AI) yang baru diluncurkan.

    Pencapaian 1 juta robot memperkuat posisi Amazon sebagai manufaktur dan operator robotik mobile terbesar di dunia, menurut penuturan VP Amazon Robotics, Scott Dresser, dalam keterangan resminya.

    Lebih lanjut, Dresser mengatakan model AI ‘DeepFleet’ terbaru yang dikembangkan perusahaan akan mengoordinasikan pergerakan robot-robot pekerja di pusat pemenuhan pesanan.

    Dengan DeepFleet, Amazon mengklaim waktu pengiriman paket akan 10% lebih cepat. Hal ini sekaligus memangkas biaya pengiriman paket secara efektif.

    Sebagai informasi, Amazon mulai memperkerjakan robot pada fasilitas penyimpanan barangnya sejak 2012. Kala itu, robot diandalkan untuk memindahkan rak inventaris di setiap lantai gudangnya.

    Sejak saat itu, peran robot pekerja di pabrik Amazon telah berkembang pesat. Mulai dari robot yang mampu mengangkat inventaris seberat 1.250 pon, hingga robot yang sepenuhnya otomatis untuk menavigasi pabrik dengan kereta dorong berisi pesanan pelanggan.

    Ancaman PHK Massal

    Pengembangan robot berbasis AI untuk mengisi peran pekerja seperti di fasilitas Amazon memang membawa janji peningkatan produktivitas. Namun, hal ini juga mendatangkan kekhawatiran bagi pekerja manusia yang posisinya bisa tergantikan robot.

    Survei Pew Research yang diterbitkan pada Maret 2025 menemukan bahwa para ahli AI dan masyarakat umum melihat pekerja pabrik sebagai salah satu kelompok yang paling berisiko kehilangan pekerjaan karena AI.

    Hal ini coba dijelaskan oleh Dresser dalam pernyataannya.

    “Robot-robot ini bekerja bersama karyawan kami, menangani pengangkatan berat dan tugas-tugas berulang sekaligus menciptakan peluang baru bagi operator garda terdepan kami untuk mengembangkan keterampilan teknis,” ujar Dresser.

    Ia menambahkan bahwa pusat pemenuhan generasi berikutnya Amazon di Shreveport, Louisiana, yang diluncurkan akhir tahun lalu, membutuhkan 30% lebih banyak karyawan di bidang keandalan, pemeliharaan, dan teknik.

    Kendati demikian, berita tentang perluasan robot Amazon muncul segera setelah CEO Andy Jassy mengatakan kepada CNBC International bahwa peluncuran cepat AI generatif Amazon akan mengakibatkan lebih sedikit orang yang mengerjakan beberapa pekerjaan yang sebenarnya mulai diotomatisasi oleh teknologi tersebut.

    Jassy terang-terangan mengatakan bahwa meskipun AI menghilangkan pekerjaan di bidang-bidang tertentu, Amazon akan terus merekrut lebih banyak karyawan di bidang AI, robotika, dan bidang lainnya.

    Namun, dalam memo kepada karyawan di awal Juni 2025, sang CEO mengakui bahwa ia memperkirakan jumlah tenaga kerja perusahaan akan menyusut di tahun-tahun mendatang seiring kemajuan teknologi.

    Penurunan pekerja manusia mungkin sudah dimulai. CNBC International melaporkan bahwa Amazon memangkas lebih dari 27.000 pekerjaan pada 2022 dan 2023. Perusahaan juga terus melakukan pemangkasan yang lebih terarah di seluruh unit bisnis.

    CEO perusahaan teknologi besar lainnya, seperti CEO Shopify, Tobi Lutke, juga baru-baru ini memperingatkan dampak AI terhadap tenaga kerja manusia. Hal ini terjadi ketika banyak perusahaan yang berinvestasi dan mengadopsi AI melakukan PHK massal.

    Menurut Layoffs.fyi, yang melacak PHK di industri teknologi, 551 perusahaan memberhentikan sekitar 153.000 karyawan tahun lalu. Laporan Forum Ekonomi Dunia pada Februari 2025 menemukan bahwa 48% perusahaan di AS berencana mengurangi tenaga kerja mereka karena AI.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Usia Anak Boleh Akses Instagram dan TikTok Sesuai Aturan Prabowo

    Usia Anak Boleh Akses Instagram dan TikTok Sesuai Aturan Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengingatkan bahwa tidak semua aplikasi di HP, termasuk media sosial, layak diakses anak. Pemerintah telah menerbitkan aturan tentang platform dan aplikasi yang boleh dan tidak boleh diakses oleh anak.

    Pembatasan akses anak ke aplikasi di HP dan media sosial diatur dalam Peraturan Pemerintah no. 17/2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP Tunas). Dalam aturan tersebut dipaparkan juga gagasan klasifikasi platform digital berdasarkan risiko dan jenjang usia pengguna.

    “Platform dengan risiko tinggi hanya boleh diakses oleh anak-anak berusia 16 tahun ke atas, dan itu pun harus dengan pendampingan orang tua,” ujar Menkomdigi di Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Jakarta Timur, Kamis (24/07/2025),

    Meutya menyoroti makin meningkatnya risiko yang dihadapi anak-anak saat menggunakan internet dan media sosial. Di internet dan media sosial, ada konten yang berisiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan psikologis mereka.

    “Platform digital tidak bisa disamaratakan. Karena itu, pemerintah akan mengklasifikasikan akses berdasarkan kategori risiko platform, yaitu rendah, sedang, dan tinggi,” jelasnya.

    Meutya menegaskan platform berisiko tinggi, seperti yang mengandung pornografi, kekerasan, atau rentan terhadap perundungan, akan dikenakan pembatasan usia yang ketat.

    Berikut adalah kategori website dan aplikasi berdasarkan PP Tunas:

    Di bawah 13 tahun, hanya boleh mengakses platform yang sepenuhnya aman, seperti situs edukasi atau platform anak.
    13-15 tahun, diperbolehkan mengakses platform dengan risiko rendah hingga sedang.
    16-17 tahun, bisa mengakses platform dengan risiko tinggi, tetapi harus dengan pendampingan orang tua.
    18 tahun ke atas, diperbolehkan mengakses secara independen semua kategori platform.

    Namun, PP Tunas tidak menyebutkan secara eksplisit aplikasi yang termasuk kategori risiko rendah, sedang, atau tinggi. Platform seperti X, Instagram, atau YouTube harus melakukan evaluasi sendiri dan melaporkan kategori mereka kepada Kementerian Komdigi.

    Berikut adalah aspek penilaian untuk menentukan kategori medsos untuk anak:

    berkontak dengan orang lain yang tidak dikenal;
    terpapar pada konten pornografi, konten kekerasan, konten yang berbahaya bagi keselamatan nyawa, dan konten lain yang tidak sesuai peruntukan Anak;
    eksploitasi Anak sebagai konsumen;
    mengancam keamanan Data Pribadi Anak;
    adiksi;
    gangguan kesehatan psikologis Anak; dan
    gangguErn fisiologis Anak.

    Jika Produk, Layanan, dan Fitur memiliki nilai tingkat risiko tinggi pada salah satu atau lebih aspek di atas, aplikasi tersebut termasuk kategori risiko tinggi sehingga hanya bisa diakses oleh anak usia 16-17 tahun dengan pendampingan orang tua atau dengan bebas untuk usia 18 tahun ke atas.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • East Ventures Ungkap Dampak Tarif Trump terhadap Portofolionya

    East Ventures Ungkap Dampak Tarif Trump terhadap Portofolionya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tarif impor baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) menimbulkan gejolak di hampir seluruh negara dunia, termasuk Indonesia.

    Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana menjelaskan bagaimana kondisi tarif ini berpengaruh terhadap bisnis mereka. 

    “Direct impact itu sangat minim untuk portfolio kita,” kata Roderick dalam East Ventures Open Book, di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

    Namun tarif impor ini diyakini berdampak secara global. Roderick mengatakan tarif yang diperkenalkan Presiden AS Donald Trump tersebut berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.

    Meski demikian, ia belum bisa mengukur seberapa jauh dampak yang akan ditimbulkan mengingat negosiasi tarif masih terus berjalan. 

    Dalam kesempatan itu ia juga mengungkap tren pendanaan di Asia Tenggara. Meski mengalami penurunan sejak paruh kedua 2021, saat tech winter terjadi, pendanaan mengalami sedikit kenakan dari H1-2025 dengan H1-2024.

    Mengutip data yang dipaparkan East Ventures, pada paruh pertama I-2025 pendanaan sebesar US$2 miliar. Sementara tahun sebelumnya sebesar 1,8 miliar.

    Terkait hal ini, Roderick mengatakan data tersebut bersifat agregat. Tidak bisa juga disimpulkan kenapa mengalami kenaikan karena angkanya tidak melonjak secara signifikan.

    Dia hanya mengatakan perusahaan yang baik tetap akan mendapatkan pendanaan. Pihaknya juga dipastikan akan terus berinvestasi kapanpun.

    “Cuma kita gak bisa memprediksi kalau di second half bakal seperti apa,” dia menuturkan.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]