Author: CNBCindonesia.com

  • Cerita Pandu Sjahrir Awal Pimpin TBS Energi Utama Sampai IPO

    Cerita Pandu Sjahrir Awal Pimpin TBS Energi Utama Sampai IPO

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pandu Sjahrir bercerita pengalamannya saat masih memimpin PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) sebelum jadi Chief Investment OfficerBadan Pengelola Investas Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara. 

    Pandu menuturkan kisah menarik saat dirinya pertama kali diminta untuk mengelola TOBA. Ia mengaku ‘dibajak’ oleh pamannya dan terpaksa menakhodai emiten tambang tersebut hingga berhasil membawanya ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Pada tahun 2010, Pandu bekerja di perusahaan ekuitas swasta yang cukup besar di New York. Kala itu Ia juga menduduki jabatan yang cukup penting. Pandu merasa cukup nyaman dengan pekerjaannya dan pendapatan yang didapatkan. Saat itu Ia mengelola dana investasi sekutar US$ 300-400 juta.

    “Kalau boleh jujur sih, saya gak ada cerita, karena kayak di hijack. Jadi, waktu 2010 pertengahan tuh saya kerja di New York. Saya bekerja di perusahaan ekuitas yang cukup besar di New York. Dan pekerjaan saya berjalan baik, bahkan disebut sebagai kunci dalam salah satu funds. Kalau di fund tuh, kalau udah masuk key man, penting lah dianggap,” ujarnya dalam acara Agenda Impac Preneurs Summit di gedung Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (29/7).

    Suatu hari, kata Pandu, sang Paman yang sudah memasuki masa pensiun berkunjung dan memintanya untuk membantu mengelola usaha tambang miliknya.

    “Terus, om saya datang kesana, dia waktu itu sudah pensiun, tapi dia memiliki perusahaan, memulai bisnislah. Namanya Toba Sejahtera. Dia datang ke kantor, terus ngapain disini? Saya kerja sebagai, saat itu saya adalah analis senior, membidangi minyak dan gas, tapi di Amerika, jadi saya meng-cover Amerika,” ungkapnya.

    Singkat cerita, Sang Paman langsung menemui pimpinan kantornya dan meminta Pandu untuk mengundurkan diri. “Terus dia datang ke aku, eh Du, kamu pindah ya ke Indonesia. Maksudnya, saya udah ngomong ke bos kamu, aku butuh kamu. Jadi mereka walaupun terpaksa akan coba nih,” ucapnya.

    Pandu saat itu merasa terjebak dengan menjadikan sang Ibu sebagai alasan. “Then he says, your mom needs you. Karena my dad passed away 2008, my mom at the time still di Jakarta sendiri. My uncle is very smart, dia pake guilty feeling, pake semua,” imbuhnya.

    Akhirnya, Pandu memimpin perusahaan sang Paman dan mencatatkan sahamnya di pasar modal pada tahun 2012.

    “Saya mau bikin ini perusahaan IPO. Pas nyampe, kantor saya ya sekecil ini nih. Gak ada kantor, duduk aja, sharing bertiga. Terus dia bilang, ya udah kita bikin namanya Toba Bara Sejahtera. Jadi kasih lah satu perusahaan baru mulai jalan, dua masih license. Mulainya begitu,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Ia juga merasa tak puas dengan gaji yang diperoleh karena jauh lebih rendah saat Ia bekerja perusahaan di Amerika Serikat: “Saya gak pernah ngomong gaji. Jadi pas waktu pindah, anggap lah gaji saya di Amerika 100. Pas pertama kali terima, gaji 10. Kurang lebih begitulah perbedaannya,” katanya.

    Namun, pada akhirnya Ia sukses membangun perusahaan tersebut menjadi emiten yang berkinerja baik.

    “Tapi saya merasa beruntung saya dipanggil balik. Bisa belajar ngebangun sesuatu. So it’s not a great story. But that’s the honest story lah,” pungkasnya.

    Foto: Impac Preneurs Summit di gedung Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (29/7/2025). (CNBC Indonesia/Romys)
    Impac Preneurs Summit di gedung Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (29/7/2025). (CNBC Indonesia/Romys)

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Drama Tarif AS-China: Babak Akhir Negosiasi, Adu Strategi 2 Raksasa

    Drama Tarif AS-China: Babak Akhir Negosiasi, Adu Strategi 2 Raksasa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) dan China kembali duduk di meja perundingan di Stockholm, Swedia, untuk meredakan ketegangan dagang yang telah lama membayangi hubungan kedua raksasa ekonomi dunia.

    Melansir Reuters, negosiasi kedua negara tersebut memasuki hari kedua pada Selasa (29/7/2025) waktu setempat, dengan harapan mencegah eskalasi tarif yang bisa mengguncang rantai pasokan global.

    Meski belum ada sinyal akan tercapai terobosan besar, perundingan ini diyakini dapat menghasilkan perpanjangan gencatan senjata tarif selama 90 hari. Ini sekaligus membuka peluang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di akhir tahun, walau Trump membantah telah mengupayakan hal tersebut.

    “Ini tidak benar, saya tidak MENCARI apapun! Saya mungkin pergi ke China, tetapi itu hanya atas undangan Presiden Xi, yang telah diperpanjang. Jika tidak, tidak ada minat!” tulis Trump dalam unggahannya di Truth Social.

    Delegasi kedua negara bertemu selama lebih dari lima jam pada Senin di kantor Perdana Menteri Swedia, Rosenbad, di pusat kota Stockholm. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, terlihat hadir dalam sesi perundingan pada hari kedua.

    Belum ada pernyataan resmi yang dirilis usai hari pertama negosiasi. Namun, China dihadapkan pada tenggat waktu 12 Agustus untuk mencapai kesepakatan tarif permanen dengan Washington. Jika gagal, tarif impor AS terhadap produk China bisa kembali melonjak ke level tiga digit, setara dengan embargo bilateral yang berpotensi melumpuhkan perdagangan global.

    Menurut Financial Times, AS telah menghentikan sementara pembatasan ekspor teknologi ke China demi menjaga momentum perundingan. Langkah ini juga dinilai sebagai strategi untuk mendukung kemungkinan pertemuan antara Trump dan Xi.

    Tantangan Ekstra dari Capitol Hill

    Di tengah perundingan yang sensitif, muncul tekanan politik domestik dari Washington. Sejumlah senator lintas partai dilaporkan tengah menyiapkan rancangan undang-undang yang menargetkan China atas isu hak asasi manusia, perlakuan terhadap kelompok minoritas, dan kebijakan terhadap Taiwan.

    Kondisi ini berpotensi memperumit dinamika negosiasi, terutama mengingat Beijing sangat menentang dukungan AS terhadap Taipei.

    Sumber Reuters menyebutkan Presiden Taiwan Lai Ching-te bahkan menunda kunjungan ke AS yang sebelumnya direncanakan pada Agustus, demi menghindari ketegangan tambahan di tengah proses negosiasi.

    Tekanan dari Perdagangan dan Teknologi

    Perundingan di Stockholm melanjutkan pembicaraan serupa yang sebelumnya digelar di Jenewa dan London. Fokus utama mencakup penurunan tarif balasan, pencabutan penghentian ekspor mineral tanah jarang oleh China, serta ekspor chip AI dan barang strategis lainnya oleh AS.

    Washington menuding Beijing menggunakan model ekonomi berbasis ekspor untuk membanjiri pasar global dengan barang murah, merusak persaingan industri dalam negeri AS. Sebaliknya, China menilai kebijakan kontrol ekspor teknologi AS sebagai bentuk penghambatan terhadap pertumbuhan ekonomi mereka.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent sebelumnya menyatakan, AS membuka peluang perpanjangan tenggat negosiasi. Ia menekankan pentingnya transformasi ekonomi China agar lebih bergantung pada konsumsi domestik daripada ekspor.

    “Kami berharap China mulai menyeimbangkan kembali pertumbuhan ekonominya, karena ini tidak hanya penting bagi mereka, tetapi juga bagi stabilitas ekonomi global,” kata Bessent dalam pernyataan singkatnya.

    Selain itu, isu mineral tanah jarang menjadi salah satu titik krusial dalam negosiasi. China menguasai sebagian besar pasokan global bahan penting ini, digunakan dalam berbagai industri, mulai dari perangkat keras militer hingga motor mobil listrik. Posisi dominan ini menjadikan mineral tanah jarang sebagai alat tawar Beijing yang efektif terhadap AS.

    Para analis memperkirakan pembicaraan AS-China akan berlangsung lebih rumit dibanding negosiasi dagang dengan negara Asia lainnya. Kompleksitas kepentingan geopolitik dan ekonomi membuat proses ini diperkirakan berlangsung berbulan-bulan, tanpa jaminan hasil dalam waktu dekat.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Warga Boleh Ngebor Sumur Minyak, Produksinya Bisa Sampai 100.000 Barel

    Warga Boleh Ngebor Sumur Minyak, Produksinya Bisa Sampai 100.000 Barel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan tambahan produksi dari sumur minyak yang dikerjasamakan dengan masyarakat melalui kerja sama UMKM, maupun BUMD mempunyai potensi besar. Tak tanggung-tanggung, tambahan produksinya dapat mencapai 100 ribu barel per hari (bph).

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menjelaskan, program ini menyusul diterbitkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 14 Tahun 2025. Aturan ini memungkinkan keterlibatan masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengelolaan sumur minyak.

    Djoko menambahkan, setidaknya saat ini telah dilakukan inventarisasi sekitar 30.000 lebih sumur minyak masyarakat yang tersebar di tiga provinsi. Berdasarkan hitungannya, apabila satu sumur bisa menghasilkan 2 barel hingga 3 barel, maka potensi produksinya bisa mencapai 100 ribu bph.

    “Ini baru tiga provinsi. Itu kali tiga barel 90 ribu bph, kalau 2 barel 60 ribu bph, satu barel 30 ribu bph yang sudah masuk, nanti kalau dari masing-masing provinsi lain kan, kondisinya bisa besar sekali. Saya sih melihat potensi ya, bisa 100 ribu. Potensi ya potensi loh,” kata Djoko, saat ditemui usai rapat di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

    Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa realisasi pengelolaan sumur minyak warga dari hasil kerja sama dengan UMKM dan BUMD tinggal menunggu usulan resmi dari para gubernur. Ia pun berharap mulai bulan depan sudah ada tambahan produksi dari program ini.

    Sebagaimana diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melegalkan aktivitas pengeboran sumur minyak mentah yang dilakukan oleh masyarakat.

    Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

    Aturan tersebut salah satunya mengatur mengenai kerja sama antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan masyarakat selaku pengelola sumur minyak. Nantinya, minyak dari sumur masyarakat ini wajib dijual ke KKKS.

    Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) merupakan perusahaan migas yang mengoperasikan atau mengelola blok migas, seperti PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), ExxonMobil Cepu Ltd, BP Berau Ltd, PT Pertamina EP, dan lainnya.

    Melalui regulasi baru tersebut, pemerintah akan memberikan legalitas melalui perizinan usaha, baik dalam bentuk koperasi, UMKM, maupun kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung sempat mengungkapkan, terdapat syarat utama bagi pelaku UMKM yang ingin terlibat dalam pengelolaan sumur minyak yang selama ini belum ada payung hukumnya.

    Menurut dia, UMKM yang ingin terlibat menggarap sumur minyak diwajibkan memiliki modal awal minimal Rp 5 miliar. Namun, apabila berstatus skala menengah, batas maksimal permodalannya bisa mencapai Rp 10 miliar.

    “Kalau kriteria kegiatan usahanya UMKM, berarti permodalannya itu sekitar Rp 5 miliar. Kalau skala menengah, itu justru sampai dengan Rp 10 miliar. Ya bisa gabungan dari permodalan yang ada di masyarakat,” kata Yuliot di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Rabu (2/7/2025).

    Berdasarkan bahan paparan Kementerian ESDM, Permen ESDM No.14 tahun 2025 ini ditujukan untuk mendorong peningkatan produksi migas melalui tiga skema kerja sama antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan para mitra. Salah satunya kerja sama sumur minyak BUMD/Koperasi/UMKM.

    Melalui skema ini, sumur minyak masyarakat yang sudah berproduksi akan dinaungi oleh BUMD, koperasi, atau pelaku UMKM yang ditunjuk, untuk kemudian bekerja sama dengan KKKS.

    Tujuannya adalah menjamin keamanan dan legalitas operasi, serta mendorong perbaikan operasi sesuai dengan prinsip good engineering practice.

    Dalam implementasinya, perbaikan dilakukan dalam periode penanganan sementara selama 4 tahun. Dalam regulasi ini secara tegas juga tidak memperbolehkan adanya tambahan sumur baru.

    Setelah 4 tahun, jika tidak dilakukan perbaikan, maka akan dilakukan penegakan hukum (Gakkum).

    Sementara itu, proses inventarisasi sumur minyak masyarakat dan penunjukan BUMD/Koperasi/UMKM ditargetkan selesai dalam waktu 1 bulan pasca Permen diterbitkan.

    Berikut tindak lanjut pasca terbitnya permen ini:

    1. Inventarisasi sumur oleh Gubernur/Bupati/Wali Kota dan Tim Gabungan.

    2. Penetapan daftar hasil inventarisasi sumur tim gabungan (titik nol).

    3. Penunjukan BUMD/Koperasi/UMKM oleh Gubernur.

    4. BUMD/Koperasi/UMKM mengajukan usulan kerja sama ke KKKS.

    5. KKKS mengajukan permohonan ke Menteri melalui SKK Migas/BPMA.

    6. Menteri memberikan persetujuan atau penolakan.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Insentif Otomotif Dongkrak Penjualan, Obat Cegah PHK Massal!

    Video: Insentif Otomotif Dongkrak Penjualan, Obat Cegah PHK Massal!

    Jakarta, CNBC Indonesia –Pengamat Otomotif ITB, Yannes Martinus Pasaribu menilai pemberian insentif untuk mobil berbasis mesin bensin ice dan LCGC bisa mendongkrak penjualan secara signifikan.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (29/07/2025).

  • CEO Buka-bukaan Happy Pecat Karyawan Diganti AI

    CEO Buka-bukaan Happy Pecat Karyawan Diganti AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemunculan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sebagai pengganti karyawan manusia ternyata disambut baik oleh bos-bos perusahaan besar. Hal ini diungkap oleh seorang konsultan teknologi terkemuka.

    Dalam wawancara dengan Gizmodo, Elijah Clark, konsultan AI untuk perusahaan-perusahaan besar, membeberkan sikap para CEO tentang AI.

    “CEO sangat antusias dengan peluang yang dibawa oleh AI. Saya sendiri adalah seorang CEO, saya berani bilang, saya antusias. Saya juga telah melakukan PHK karena AI,” katanya.

    Dia kemudian memaparkan alasannya memilih memanfaatkan teknologi AI daripada terus mempekerjakan manusia.

    “AI tidak pernah mogok kerja. Tidak minta gaji naik. Sebagai CEO, Anda tak perlu berurusan dengan hal-hal seperti itu lagi,” kata Clark.

    Futurism menyatakan sikap Clark serupa dengan banyak CEO lain yang tidak malu-malu dalam menyatakan niat mengganti karyawan manusia dengan AI. Sebuah startup bahkan mengiklankan produk “agen penjualan AI” mereka dengan billboard besar bertuliskan “Setop Mempekerjakan Manusia.”

    Sam Altman, CEO Open AI dan Dario Amodel, CEO Anthropic juga telah berkali-kali memperingatkan bahwa teknologi AI yang mereka kembangkan bisa menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan.

    Teknologi AI berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir sejak ChatGPT diluncurkan oleh OpenAI. Namun, efektivitas teknologi AI termasuk chatbot sebagai pengganti pekerja manusia masih menjadi tanda tanya besar. Sebagai layanan pelanggan, misalnya, robot chat masih sering “melantur” atau sebaliknya “lelet” dibandingkan dengan pekerja manusia.

    Namun, ancaman AI tetap nyata. Pemimpin perusahaan masih bisa melakukan PHK besar-besaran dan beroperasi dengan jumlah karyawan jauh lebih sedikit, tetapi mengerjakan lebih banyak tugas dengan dukungan perangkat AI. 

    Menurut Clark, manfaat AI menggantikan manusia bagi CEO sangat jelas dang sederhana yaitu efisiensi dan laba.

    Ia menceritakan langkahnya memecat 27 dari 30 pekerja di tim dukungan sales-nya beberapa waktu lalu. Setelah pemecatan tersebut, menurutnya, tim yang ia pimpin bisa menyelesaikan pekerjaan yang tadinya membutuhkan waktu seminggu, hanya dalam sehari.

    “Dalam hal efisiensi, masuk akal untuk menyingkirkan manusia,” kata Clark.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Diblokir, Ramai-ramai Bersatu Lawan Amerika

    China Diblokir, Ramai-ramai Bersatu Lawan Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah perusahaan AI asal China mengumumkan kehadiran dua aliansi baru. Hal ini menunjukkan kompaknya raksasa China untuk melawan dominasi Amerika Serikat (AS) di sektor AI. 

    Pemerintah AS diketahui melakukan pembatasan ekspor chipset Nvidia, termasuk melarang H20 yang sebenarnya dirancang khusus untuk pasar China. Saat ini memang pembatasan itu sudah dicabut, namun dilaporkan pemerintah AS belum mengeluarkan lisensi yang memungkinkan Nvidia bisa mengekspor chip H20 ke China.

    Kebijakan Trump yang kerap berubah-ubah juga membawa kekhawatiran tersendiri. Untuk itu, perusahaan China tetap berupaya mengembangkan kemandirian untuk memperkuat pengembangan chip AI dalam negeri.

    Salah satu kelompok yang dibentuk bernama Aliansi Inovasi Ekosistem Model-Chip. Beberapa nama yang masuk dalam kelompok ini pernah terkena sanksi AS, seperti Huawei, Biren dan Moore Threads.

    Aliansi pertama akan menyatukan pengembang model bahasa besar (LLM) asal China dan produsen chip AI. Zhao Lidong, CEO Enflame yang masuk dalam kelompok menjelaskan aliansi bakal menjadi penghubung semua ekosistem teknologi.

    “Ini merupakan ekosistem inovatif yang menghubungkan seluruh rantai teknologi dari chip, model hingga infrastruktur,” kata Lidong, dikutip dari Reuters, Selasa (29/7/2025).

    Berikutnya adalah Komite AI Kamar Dagang Umum Shanghai. Aliansi ini akan mempromosikan integrasi antara AI dengan transformasi industri

    Beberapa perusahaan yang ikut juga diketahui terkena sanksi AS, dari SenseTime dan StepFun. Nama lainnya yang masuk jadi anggota dari MiniMax, Metax dan Iluvatar CoreX.

    Pengumuman kedua aliansi ini bertepatan dengan Konferensi AI Dunia di Shanghai. Acara tersebut jadi ajang memamerkan berbagai produk AI milik perusahaan asal China.

    Huawei memperlihatkan CloudMatrix 384 yang menggunakan chip 910. Firma riset asal AS mengatakan chip itu mengungguli produk Nvidia GB200 NVL72 dalam beberapa metrik.

    Sementara Tencent meluncurkan sumber terbuka Hunyuan 3D World Model 1.0. Adapula Baidu yang memperkenalkan teknologi manusia digital untuk menciptakan siaran langsung virtual.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tendang Vivo-Oppo-Xiaomi, Ini Raja HP China Terbaru 2025

    Tendang Vivo-Oppo-Xiaomi, Ini Raja HP China Terbaru 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Huawei berhasil mengalahkan Vivo, Oppo, dan Xiaomi dalam pasar smartphone China. Firma analis pasar Canalys melaporkan perusahaan itu menduduki peringkat pertama selama kuartal II-2025 lalu.

    Selama periode tersebut, Huawei mengirimkan 12,2 juta smartphone atau meningkat 15% di China. Pangsa pasarnya tercatat menjadi 18%, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (29/7/2025).

    Ini jadi kali pertama Huawei memimpin pasar sejak kuartal pertama 2024 lalu. Sebelumnya, raksasa China itu harus menghadapi sanksi dari pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang melumpuhkan bisnis smartphone-nya.

    Sejak tahun lalu, perusahaan bekerja agresif membangun kembali bisnisnya. Termasuk meluncurkan HarmonyOS 5 yang dinilai bisa mempercepat perluasan pengguna perangkat Huawei.

    “Langkah ini diharapkan mempercepat perluasan basis pengguna ekosistem independennya dan meningkatkan tuntutan kompabilitas sistem dan pengalaman pengguna,” kata analis Canalys, Lucas Zhong.

    Vivo bertengger di posisi ke-2 dengan pangsa pasar 17% atau turun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Oppo berada di posisi ke-3 dengan pangsa pasar 16% atau turun 5% secara tahun-ke-tahun (YoY). Sementara itu, Xiaomi yang berada di posisi ke-4 berhasil mencatat pertumbuhan 3% dengan meraup pangsa pasar 15% YoY.

    Dalam laporan yang sama, bisnis HP Apple kembali bertumbuh di negara tersebut. Perusahaan asal AS mengalami peningkatan 4% secara tahunan.

    Canalys mencatat Apple mengirimkan 10,1 juta smartphone selama kuartal II dan menduduki peringkat lima dalam daftar.

    Ini jadi sinyal positif bagi Apple yang sempat tertatih-tatih di China. Canalys mengatakan strategi penyesuaian harga yang dilakukan pada seri iPhone 16 di negara tersebut dinilai berhasil membantu perusahaan kembali tumbuh.

    Selama kuartal II, sejumlah e-commerce China memberikan diskon pada seri iPhone 16. Upaya lainnya dengan menaikkan harga tukar tambah untuk beberapa model iPhone.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • NASA Krisis! Hampir 4.000 Karyawan Resign Gara-gara Trump

    NASA Krisis! Hampir 4.000 Karyawan Resign Gara-gara Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – NASA mengonfirmasi hampir 4.000 karyawannya memutuskan untuk mengundurkan diri. Alasannya karena kebijakan pemerintahan Donald Trump untuk melakukan pemangkasan biaya dan mengurangi jumlah pegawai federal.

    Program pengunduran diri ini dilakukan selama dua putaran. Sekitar 870 karyawan resign pada putaran pertama dan berikutnya sebanyak 3.000 karyawan menyusul membuat keputusan serupa.

    Dengan begitu, jumlah pegawai negeri sipil NASA menyusut hingga 14 ribu personel. Jumlah tersebut bukan hanya yang mengikuti program pengunduran diri saja, namun juga 500 karyawan yang mengalami PHK, dikutip dari CBS News, Selasa (29/7/2025).

    Terkait hal ini, juru bicara NASA Chery Warner mengatakan pihaknya akan tetap memprioritaskan keselamatan saat lembaga tersebut mengalami perampingan. Misi ke luar angkasa juga dipastikan tetap berjalan.

    “Keselamatan tetap jadi prioritas utama bagi lembaga kami seiring menyeimbangkan kebutuhan menjadi organisasi yang lebih ramping dan efisiensi, serta memastikan mampu mengejar Era Keemasan eksplorasi dan inovasi, termasuk ke Bulan dan Mars,” jelasnya.

    Program ini diperkenalkan pada awal pemerintahan Trump oleh Departemen Efisiensi Pemerintah Gedung Putih. Mei lalu, mereka mengusulkan akan memangkas dana lembaga antariksa tersebut sebanyak 25% dari US$24 miliar (Rp 393,7 triliun) menjadi US$18 miliar (Rp 295,3 triliun) selama tahun depan.

    Di saat bersamaan, NASA juga harus menghadapi masalah krisis kepemimpinan. Trump diketahui sempat mencalonkan astronaut swasta dan miliarder Jared Isaacman sebagai administrator NASA berikutnya pada Desember lalu.

    Namun pencalonan tersebut ditarik pada bulan Mei, tepat sebelum pemungutan suara. Hal ini terjadi saat hubungan Trump dan Elon Musk, mantan kepala DOGE, yang juga teman Isaacman memburuk. 

    Akhirnya bulan ini, Trump menunjuk Sean Duffy yang juga Menteri Perhubungan untuk memimpin NASA sementara.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Dibuka, Cek Provider yang Ikutan

    Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Dibuka, Cek Provider yang Ikutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah pelaku industri telekomunikasi memberikan respons terkait langkah pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang membuka seleksi penggunaan pita frekuensi radio 1,4 GHz.

    Salah satu yang menunjukkan ketertarikan adalah PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge). Direktur Utama Surge, Yune Marketatmo, mengonfirmasi bahwa pihaknya berminat terhadap lelang yang dibuka Komdigi.

    “Surge (WiFi) berminat/tertarik dengan lelang tersebut. Saat ini semua sedang dievaluasi supaya sesuai dengan prosedur dan ketentuan pemerintah (Komdigi),” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/7/2025).

    Sementara itu, XLSMART masih mempelajari dokumen dan ketentuan seleksi yang baru dibuka.

    “Saat ini kami masih mencoba mempelajari dulu karena pembukaan seleksinya juga baru saja disampaikan Komdigi,” ujar Head of External Communications XLSMART, Henry Wijayanto.

    Baru sehari yang lalu Komdigi mengumumkan pembukaan seleksi pengguna pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan akses internet tetap berbasis nirkabel atau Broadband Wireless Access (BWA).

    Seleksi ini bertujuan untuk menentukan pengguna pita frekuensi 1,4 GHz di seluruh regional sesuai Permen Komdigi No. 13 Tahun 2025.

    Langkah ini ditempuh untuk memperluas jangkauan internet berbasis jaringan pita lebar tetap (fixed broadband) yang terjangkau di seluruh Indonesia, serta meningkatkan pembangunan infrastruktur jaringan seperti fiber optik.

    Adapun seleksi ini dilaksanakan dengan objek seleksi pada pita frekuensi radio 1,4 GHz yang terdiri dari tiga regional, yakni regional I, II, dan III.

    Dikabarkan sebelumnya, frekuensi 1,4 Ghz disiapkan agar masyarakat bisa menikmati internet cepat hingga 100 Mbps. Internet itu akan diselenggarakan dengan harga yang terjangkau.

    Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni beberapa waktu lalu mengatakan frekuensi tersebut disiapkan agar bagaimana investasinya bisa dibuat murah.

    Di sektor komunikasi secara tarif masih berbasis biaya (cost based). Jadi investasi yang murah akan berdampak pada tarif yang dinikmati pelanggan akan makin murah juga.

    “Kita punya program internet murah. Jadi kita akan melakukan lelang frekuensi 1,4 Ghz artinya bagaimana dengan menggunakan frekuensi ini, investasi atau investor, menginvestasikan untuk layanan fixed broadband itu murah. Jadi pelanggan pun dapat murah,” ujar Wayan.

    Menurutnya, skema internet murah ini juga berbeda dengan layanan Wifi seluler di rumah. Tujuan layanannya adalah untuk aktivitas fixed broadband.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Google Sudah Ditinggal, Aplikasi Penggantinya Makin Menjamur

    Google Sudah Ditinggal, Aplikasi Penggantinya Makin Menjamur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Apple, hingga startup yang didukung Nvidia, berlomba-lomba menghadirkan alternatif mesin pencari dan browser baru untuk menggantikan Google. Dalam hal ini, masing-masing mengandalkan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Terbaru, Microsoft meluncurkan fitur anyar bernama “Copilot Mode” di browser Edge miliknya. Fitur ini mengandalkan AI untuk membantu pengguna menjalankan tugas, mengatur pencarian berdasarkan topik, hingga membandingkan hasil dari semua tab yang terbuka tanpa harus berpindah-pindah.

    Copilot juga menggabungkan fungsi pencarian, percakapan, dan navigasi dalam satu kolom input, bahkan bisa digunakan dengan perintah suara, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (29/7/2025).

    Ke depan, fitur ini akan diperluas untuk dapat mengakses riwayat browsing dan kredensial pengguna, yang memungkinkan pengguna melakukan tugas lebih kompleks seperti memesan tiket atau menyusun jadwal. Microsoft memastikan fitur ini hanya aktif bila diizinkan, serta akan menunjukkan indikator visual saat bekerja di latar belakang.

    Pembaruan ini hadir di tengah gelombang peluncuran berbagai alat pencarian daring yang didukung AI oleh perusahaan teknologi.

    Apple misalnya, yang dikabarkan tengah menjajaki rencana mengakuisisi Perplexity, mesin pencari berbasis AI yang digadang-gadang menjadi pesaing serius Google.

    Meski belum ada negosiasi langsung dengan manajemen Perplexity, laporan Bloomberg menyebut diskusi internal sudah dilakukan Apple, mengikuti jejak Meta yang sebelumnya juga disebut tertarik membeli startup tersebut.

    Perplexity sendiri belakangan terus mencuri perhatian. Selain mengembangkan browser Comet yang berfokus pada AI, startup yang didukung Nvidia itu baru menyelesaikan pendanaan dengan valuasi mencapai US$14 miliar.

    Bahkan, Apple dilaporkan ingin mengintegrasikan teknologi Perplexity ke dalam Safari, langkah yang dapat mengancam kerja sama jangka panjangnya dengan Google, yang selama ini membayar mahal agar menjadi mesin pencari default di perangkat Apple.

    Google Mulai Ditinggal

    Langkah agresif Apple dan Microsoft ini sejalan dengan perubahan besar dalam kebiasaan pencarian informasi di internet. Sebuah laporan gabungan dari The Verge, Vox Media Research, dan Two Cents Insights menunjukkan tren pergeseran preferensi pengguna dari Google ke chatbot AI dan komunitas digital.

    Dalam survei terhadap 2.000 pengguna internet di AS, sebanyak 42% responden menganggap Google makin tidak berguna, dan 52% menyatakan telah beralih ke AI atau platform seperti TikTok untuk mencari informasi. Mayoritas juga menilai hasil pencarian Google terlalu banyak diisi konten bersponsor yang tidak relevan.

    Fenomena ini paling terasa di kalangan Gen Z dan milenial, dengan 61% dan 53% dari masing-masing kelompok mengaku lebih mengandalkan AI untuk mencari topik tertentu dibandingkan Google.

    Terpisah, laporan SearchEngineLand menyebutkan pangsa Google turun di bawah 90%. Fenomena itu terjadi selama tiga bulan terakhir, yang dilaporkan pada Januari 2025.

    Baru kali ini pangsa pasarnya anjlok drastis, setelah awal tahun 2015 lalu, dikutip dari 9to5Google.

    Namun mesin pencarian seangkatan Google masih bertumbuh meski cukup sedikit. Ini terjadi pada Bing, Yahoo, dan Yandex.

    Bukan hanya AI generatif yang mendisrupsi dominasi Google, kehadiran TikTok juga membuat banyak orang beralih dari Google Search. Aplikasi berbagi video itu menyasar pengguna dengan usia yang lebih muda.

    TikTok juga telah melakukan pengujian link dari aplikasinya ke Google Search. Sumber pencarian di Search juga telah menampilkan yang berasal dari TikTok sejak awal 2024.

    Pasar kini dipenuhi dengan berbagai pilihan alat pencarian berbasis AI. Selain Perplexity dan ChatGPT dari OpenAI, muncul pula nama-nama seperti iAsk.Ai, Komo AI, Brave Search, Andi Search, hingga You.com.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]