Author: CNBCindonesia.com

  • Peneliti Diam-Diam Mau Blokir Sinar Matahari, Ketahuan Pejabat

    Peneliti Diam-Diam Mau Blokir Sinar Matahari, Ketahuan Pejabat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak ilmuwan yang mencoba melakukan upaya memperlambat dampak pemanasan global. Termasuk melakukan hal kontroversial seperti memblokir sinar Matahari.

    Konsep meredupkan cahaya Matahari itu dikenal dengan solar geoengineering. Namun dikenal kontroversial dan para kritikus menyebut bahwa kita belum memahami risiko, seperti dampak lingkungan dan sosial.

    Meski begitu bukan berarti tidak ada yang mencoba melakukannya. Kabarnya cara-cara itu dilakukan dengan rahasia.

    Futurism mencatat pejabat kota Alameda, California Amerika Serikat (AS) tahun lalu memerintahkan ilmuwan dari Universitas Washington menghentikan eksperimen memblokir sinar Matahari. Percobaan itu tidak diumumkan, tetapi kabarnya menggunakan perangkat untuk menyuntikkan partikel pencerah awan ke atmosfer.

    Penelitian itu menggandeng mitra firma geoengineering SilverLining dan SRI International tidak mempersiapkan untuk sukses.

    Laporan Politico mengatakan percobaan itu bagian dari program terkait area 3.900 mil persegi di lepas pantai Amerika Utara, Cile, atau Afrika tengah-selatan. Dengan skala tersebut disebutkan laporan tersebut akan mudah terdeteksi dari luar angkasa jika ada perubahan pada awan secara signifikan.

    “Alameda jadi batu loncatan menuju sesuatu yang lebih besar dan tidak ada keterlibatan masyarakat lokal. Itu langkah salah dan serius,” kata profesor studi lingkungan University of California, Sikina Jinnah dikutip Selasa (29/7/2025).

    Namun pejabat kampus membantah program tersebut untuk mengubah cuaca atau iklim. Termasuk bukan untuk melakukan studi dengan skala besar.

    Pendapat soal penggunaan konsep ini memang terbagi dua. Misalnya anggota kongres Marjorie Taylor Greene mengajukan membuat aturan modifikasi cuaca berdasarkan teori rekayasa geo-engineering.

    Bagi pendukung konsep ini berpendapat manusia perlu melakukan apapun untuk mengatasi masalah krisis iklim.

    Sementara banyak komunitas ilmiah, cara meredupkan Matahari bukan solusi karena bisa memperburuk hal yang telah terjadi sebelumnya. Adapula yang berpendapat dapat memperbaiki sementara, namun akan membuat pemimpin dunia mengabaikan penyebab langsung perubahan iklim.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Agar HP Tidak Penuh dengan Foto dan VIdeo WhatsApp

    Cara Agar HP Tidak Penuh dengan Foto dan VIdeo WhatsApp

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bertukar foto dan video jadi salah aktivitas yang kerap dilakukan pengguna WhatsApp. Namun ini juga membuat galeri ponsel bisa penuh karena file tersimpan otomatis setelah dikirimkan.

    Tak semua file yang dikirimkan melalui WhatsApp padahal penting atau akan digunakan dalam waktu lama. Pada akhirnya, membuat file hanya memenuhi memori ponsel saja.

    Anda bisa mematikan fitur penyimpanan otomatis di dalam WhatsApp. Dengan begitu file yang dikirimkan tidak akan langsung tersimpan di galeri ponsel.

    Jika ingin menyimpannya, Anda dapat melakukannya secara manual dengan menekan tombol save yang ada di dalam file foto dan video yang terkirim melalui WhatsApp.

    Berikut cara menonaktifkan fitur penyimpanan otomatis:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Klik titik tiga di bagian pojok kanan atas
    Tekan menu Setelan
    Pilih Chat
    Matikan pilihan Visibilitas Media, nantinya foto yang terunduh tidak akan tersimpan secara otomatis dalam galeri foto

    Selain itu Anda juga bisa menonaktifkan fitur download otomatis. Dengan mematikannya, jadi foto yang dikirimkan tidak langsung terunduh di dalam platform.

    Berikut tahapan caranya:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Klik titik tiga di bagian kanan atas
    Pilih Setelan
    Masuk ke menu Penyimpanan dan data
    Anda akan melihat tiga pilihan download otomatis pada Unduh otomatis media, yakni Saat Menggunakan Jaringan Seluler, Wifi, dan Roaming. Hapus semua ceklis pada masing-masing opsi tersebut untuk menghindari media terunduh otomatis.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jadwal Kiamat Maju, Alam Semesta Berakhir Lebih Cepat

    Jadwal Kiamat Maju, Alam Semesta Berakhir Lebih Cepat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah penelitian mencoba memprediksi kapan akhir dari alam semesta. Terbentuk sejak 13,8 miliar tahun lalu, kemungkinan alam semesta berakhir pada 33 miliar tahun lagi.

    Salah satu komponen pada alam semesta bernama energi gelap, saat zat hipotetis akan memperluas alam semesta dengan sangat cepat. Zat juga akan masa depan semesta yang berbeda.

    Namun banyak yang meragukan soal ekspansi alam semesta. Terdapat skenario lain bernama Big Crunch yang tetap menyebut alam semesta akan mengembang, tetapi pada akhirnya ekspansi melambat dan kembali menyatu.

    Sejumlah bukti observasi menujukkan energi gelap bisa berubah. Jika bukan sesuatu yang konstanta, situasi akan berubah di masa depan.

    Dalam sebuah makalah baru yang tengah menunggu peer review mencoba mengevaluasi sifat energi gelap. Para peneliti berhasil menemukan sifat yang beragam.

    Pertama sebagian adalah konstanta kosmologis. Sementara lainnya adalah energi aksioma.

    Bagian menariknya adalah model konstanta kosmologisnya negatif. Jadi meskipun terjadi ekspansi secara cepat, pada akhirnya alam semesta akan berbalik arah, dikutip dari IFL Science, Jumat (1/8/2025).

    Dari model yang mereka buat disimpulkan alam semesta akan berakhir 33 miliar tahun lagi. Meski dirasa cukup cepat, untuk saat ini masih ada waktu yang cukup lama hingga terjadi.

    Ada beberapa cara untuk alam semesta berakhir. Bukan hanya Big Crunch, melainkan juga ada Big Rip yakni saat energi gelap lebih kuat dari dugaan lalu energi itu akan merobek ruang dan waktu itu sendiri.

    Sementara skenario lainnya Big Bounce, adalah saat alam semesta mengalami siklus tanpa akhir. Yakni mengembang, runtuh, hingga mengembang lagi.

    Berikutnya adalah False Vacuum Decay. Kondisi ini adalah saat efek kuantum acak yang akan berakhir tanpa peringatan apapun.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ahli Prediksi Turbulensi Pesawat Bakal Lebih Ngeri dan Sering

    Ahli Prediksi Turbulensi Pesawat Bakal Lebih Ngeri dan Sering

    Jakarta, CNBC Indonesia – Turbulensi kian sering mengganggu aktivitas penerbangan, bahkan hingga membuat sebuah pesawat mengalami kecelakaan. Salah satunya seperti yang dialami pesawat milik Delta Air Lines Inc nomor penerbangan 56 rute Salt Lake City menuju Amsterdam pada akhir Juli 2025. Kecelakaan itu membuat 25 orang dilarikan ke rumah sakit, meski belum ada catatan korban jiwa dari total 275 penumpang dan 13 awak kabin.

    Turbulensi memang sebetulnya jarang membuat pesawat mengalami kecelakaan hingga merenggut korban jiwa. Namun, berdasarkan catatan BBC setidaknya ada empat kematian sejak 1981 akibat turbulensi di Amerika Serikat (AS) saja. Adapun jumlah korban cedera parah akibat turbulensi mencapai 207 orang dengan catatan perawatan lebih dari 48 jam.

    Perubahan iklim yang mengubah kondisi atmosfer diperkirakan para ahli dapat membuat turbulensi pesawat makin sering terjadi. Perjalanan udara mereka sebut bisa menjadi lebih bergelombang akibat perubahan suhu dan pergeseran pola angin di atmosfer atas.

    “Kita dapat memperkirakan jumlah turbulensi parah di seluruh dunia akan meningkat dua atau tiga kali lipat dalam beberapa dekade mendatang,” kata Profesor Paul Williams, ilmuwan atmosfer di Universitas Reading, dilansir BBC, seperti dikutip Minggu (3/8/2025).

    “Untuk setiap 10 menit turbulensi parah yang terjadi sekarang, durasinya bisa meningkat menjadi 20 atau 30 menit,” tegasnya.

    Ada sekitar 5.000 insiden turbulensi parah atau lebih besar setiap tahun, dari total lebih dari 35 juta penerbangan yang sekarang lepas landas secara global. Turbulensi parah didefinisikan sebagai kondisi gerakan naik turun pesawat dalam lintasan udara yang memberikan gaya lebih dari 1,5 gram pada tubuh, hingga bisa mengangkat tubuh seseorang bila tak mengenakan sabuk pengaman.

    Dari cedera parah yang dialami penumpang yang terbang sepanjang tahun 2023 – hampir 40% disebabkan oleh turbulensi, menurut laporan keselamatan tahunan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

    Rute antara Inggris dan AS, Kanada, dan Karibia termasuk di antara wilayah yang diketahui terdampak pemburukan turbulensi akibat perubahan iklim.

    Selama 40 tahun terakhir, sejak satelit mulai mengamati atmosfer, telah terjadi peningkatan turbulensi parah sebesar 55% di Atlantik Utara.

    Namun, frekuensi turbulensi diproyeksikan meningkat di wilayah lain, di antaranya wilayah Asia Timur, Afrika Utara, Pasifik Utara, Amerika Utara, dan Timur Tengah.

    Penyebab turbulensi

    Foto: Dalam sebuah video terekam kondisi di dalam kabin pesawat Air Europa rute Madrid-Montevideo dengan keadaan rusak usai mengalami turbulensi parah dan terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Natal, Brasil. (Tangkapan Layar Video Reuters/@PICHIPASTOSO VIA X)

    Ada tiga penyebab utama turbulensi: konvektif (awan atau badai petir), orografis (aliran udara di sekitar daerah pegunungan), dan udara jernih atau bersih (perubahan arah atau kecepatan angin).

    Setiap jenis turbulensi dapat menyebabkan turbulensi yang parah. Turbulensi konvektif dan orografis seringkali lebih dapat dihindari, sedangkan turbulensi udara jernih yang, sesuai namanya, tidak terlihat. Terkadang, turbulensi tersebut seolah muncul tiba-tiba.

    Perubahan iklim merupakan faktor utama yang mendorong terjadinya turbulensi konvektif dan udara bersih.

    Meskipun hubungan antara perubahan iklim dan badai petir rumit, atmosfer yang lebih hangat dapat menahan lebih banyak uap air, dan panas serta uap air ekstra itu bergabung untuk menciptakan badai petir yang lebih dahsyat.

    Menghubungkan masalah ini dengan turbulensi – turbulensi konvektif diciptakan oleh proses fisik naik turunnya udara di atmosfer, khususnya di dalam awan, Anda tidak akan menemukan aliran udara naik dan turun yang lebih dahsyat daripada di awan kumulonimbus, atau awan badai petir.

    Inilah penyebab turbulensi hebat dalam perjalanan udara.

    Sebuah laporan oleh Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura menemukan bahwa pesawat Singapore Airlines pada 2024 silam “kemungkinan terbang di atas area aktivitas konvektif yang berkembang” di Myanmar selatan, yang menyebabkan “turbulensi ekstrem selama 19 detik yang mencakup penurunan setinggi 178 kaki dalam waktu kurang dari lima detik”.

    Turbulensi udara bersih juga bisa segera meningkat. Hal ini disebabkan oleh udara yang terganggu di dalam dan di sekitar aliran jet (angin yang bergerak cepat pada ketinggian sekitar enam mil di atmosfer, yang sama tingginya dengan ketinggian pesawat terbang).

    Kecepatan angin dalam aliran jet yang bergerak dari barat ke timur melintasi Atlantik dapat bervariasi dari 160mph hingga 250mph.

    Udara di utara lebih dingin dan udara di selatan lebih hangat: perbedaan suhu dan perubahan angin ini bermanfaat bagi pesawat sebagai penarik untuk menghemat waktu dan bahan bakar. Namun, hal ini juga menciptakan turbulensi udara.

    “Perubahan iklim memanaskan udara di selatan aliran jet lebih banyak daripada udara di utara, sehingga perbedaan suhu menjadi lebih kuat,” ucap Profesor Paul Williams, ilmuwan atmosfer di Universitas Reading. “Yang pada gilirannya mendorong aliran jet yang lebih kuat.”

    Kian memburuknya kondisi turbulensi membuat beberapa orang semakin takut untuk bepergian dengan pesawat. Lebih dari seperlima orang dewasa Inggris mengatakan mereka takut terbang, menurut survei YouGov terkini, dan turbulensi yang semakin parah dapat membuat perjalanan menjadi mimpi buruk bagi orang-orang ini.

    Meski demikian, penting dicatat bahwa sayap pesawat dirancang untuk terbang di udara yang bergejolak. Seperti yang dikatakan Chris Keane, mantan pilot, “Anda tidak akan percaya betapa fleksibelnya sayap. Pada pesawat penumpang 747, dalam uji coba ‘destruktif’, sayap ditekuk ke atas sekitar 25 derajat sebelum patah, yang sungguh ekstrem dan sesuatu yang tidak akan pernah terjadi, bahkan dalam turbulensi paling parah sekalipun.”

    Namun, bagi maskapai penerbangan, ada kekhawatiran tersembunyi: yakni bertambahnya biaya ekonomi akibat lebih banyak turbulensi.

    AVTECH, sebuah perusahaan teknologi yang memantau perubahan iklim dan suhu – dan bekerja sama dengan Met Office untuk membantu memperingatkan pilot akan turbulensi – memperkirakan efek turbulensi hebat bisa memakan biaya berkisar antara £180.000 hingga £1,5 juta per maskapai setiap tahunnya.

    Ini termasuk biaya untuk memeriksa dan memelihara pesawat setelah turbulensi parah, biaya kompensasi jika penerbangan harus dialihkan atau ditunda, dan biaya yang terkait dengan berada di lokasi yang salah.

    Foto: Interior pesawat Singapore Airlines penerbangan SG321 setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, 21 Mei 2024. (REUTERS/Stringer)

    Eurocontrol, organisasi sipil-militer yang memantau aktivitas penerbangan Eropa mengakui risiko perubahan iklim terhadap aktivitas penerbangan akibat turbulensi. Mereka mengatakan bahwa pengalihan penerbangan di sekitar badai yang menghasilkan turbulensi dapat berdampak lebih luas – misalnya, jika banyak pesawat harus mengubah jalur penerbangan, wilayah udara dapat menjadi lebih padat di area tertentu.

    “[Hal ini] meningkatkan beban kerja pilot dan pengontrol lalu lintas udara secara signifikan,” kata juru bicara Eurocontrol.

    Harus terbang mengelilingi badai juga berarti bahan bakar dan waktu tambahan. Misalnya, pada 2019, Eurocontrol mengatakan cuaca buruk “memaksa maskapai penerbangan terbang satu juta kilometer ekstra, menghasilkan 19.000 ton CO2 tambahan.”

    Dengan cuaca ekstrem yang diprediksi meningkat, mereka memperkirakan penerbangan harus dialihkan lebih banyak lagi akibat cuaca buruk seperti badai dan turbulensi pada tahun 2050.

    “Selanjutnya meningkatkan biaya bagi maskapai penerbangan, penumpang, dan [meningkatkan] jejak karbon mereka.”

    Dalam merespons turbulensi, pesawat memiliki radar cuaca yang akan mendeteksi badai di depan.

    Sebelum penerbangan, sebagian besar maskapai akan membuat rencana penerbangan yang merinci area turbulensi yang mungkin terjadi di sepanjang rute, berdasarkan pemodelan komputer

    Ini tidak 100% akurat, tetapi memberikan gambaran yang sangat bagus jika dikombinasikan dengan laporan pesawat lain dan Pengendali Lalu Lintas Udara saat dalam perjalanan.

    Southwest Airlines di AS baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri layanan kabin lebih awal, pada ketinggian 18.000 kaki, bukan 10.000 kaki seperti sebelumnya. Dengan menempatkan awak dan penumpang dalam posisi siap mendarat dengan sabuk pengaman, Southwest Airlines mengklaim dapat mengurangi cedera akibat turbulensi hingga 20%.

    Foto: Sebuah pesawat jatuh dan tersangkut di atas atap sebuah hanggar dalam sebuah insiden mengejutkan yang terjadi di Bandara New Century, AS Senin (16/6/2025). (Tangkapan Layar Video Reuters/ABC AFFILIATE KMBC)

    Tahun lalu, Korean Airlines memutuskan untuk berhenti menyajikan mi kepada penumpang ekonominya karena telah melaporkan turbulensi dua kali lipat sejak 2019, yang meningkatkan risiko penumpang terbakar.

    Beberapa penelitian telah membawa upaya penanggulangan turbulensi lebih jauh lagi, dan mencari cara alternatif untuk membangun sayap.

    Dokter hewan dan insinyur telah mempelajari bagaimana burung hantu terbang dengan lancar saat angin bertiup kencang, dan menemukan bahwa sayap bertindak seperti suspensi dan menstabilkan kepala dan badan saat terbang melalui udara yang terganggu.

    Studi yang diterbitkan dalam prosiding Royal Society pada 2020 menyimpulkan bahwa “desain sayap berengsel yang disetel dengan tepat juga dapat berguna pada pesawat skala kecil…membantu menolak hembusan angin dan turbulensi”.

    Secara terpisah, perusahaan rintisan di Austria bernama Turbulence Solutions mengklaim telah menciptakan teknologi peredam turbulensi untuk pesawat ringan, di mana sensor mendeteksi udara yang bergejolak dan mengirimkan sinyal ke sayap yang menangkal turbulensi tersebut.

    Hal ini dapat mengurangi turbulensi sedang hingga 80% pada pesawat ringan, menurut CEO perusahaan tersebut.

    Lalu ada yang berpendapat bahwa AI bisa menjadi solusi. Fourier Adaptive Learning and Control (FALCON) adalah jenis teknologi yang sedang diteliti di California Institute of Technology yang mempelajari bagaimana udara turbulen mengalir melintasi sayap secara real-time. Teknologi ini juga mengantisipasi turbulensi, memberikan perintah ke flap pada sayap yang kemudian menyesuaikan diri untuk menangkalnya.

    Namun Finlay Asher, seorang insinyur kedirgantaraan dan anggota Safe Landing, sebuah komunitas pekerja penerbangan yang menyerukan masa depan yang lebih berkelanjutan dalam penerbangan, menjelaskan bahwa jenis teknologi ini masih jauh dari kenyataan.

    “[Mereka] tidak mungkin muncul di pesawat komersial besar dalam beberapa dekade mendatang.”

    Meskipun turbulensi menjadi lebih sering dan lebih parah, para ahli berpendapat hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Karena hanya berarti lebih banyak waktu untuk duduk, dengan sabuk pengaman terpasang.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ribuan Orang Padati Jembatan Sydney Tuntut Akhiri Perang di Gaza

    Ribuan Orang Padati Jembatan Sydney Tuntut Akhiri Perang di Gaza

    Hadir pula pendiri WikiLeaks, Julian Assange, di antara lautan massa. “Sudah cukup,” kata Doug, seorang peserta berusia 60-an, sambil menatap langit mendung. “Ketika orang-orang di seluruh dunia bersatu dan bersuara, kejahatan bisa dihentikan.” (AAP/Dean Lewins via REUTERS)

  • China & Rusia Jalani Latihan Militer Gabungan, Sinyal Keras untuk AS

    China & Rusia Jalani Latihan Militer Gabungan, Sinyal Keras untuk AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – China dan Rusia memulai latihan marinir gabungan di Laut Jepang. Latihan gabungan angkatan laut kedua negara itu memulai dimulai untuk memperkuat kemitraan dan mengimbangi dominasi AS yang tengah mengutak-atik tatanan global.

    Latihan Gabungan Sea-2025 itu dimulai di perairan dekat pelabuhan Vladivostok Rusia. Kementerian Pertahanan Nasional China dalam sebuah pernyataan pada hari ini, Minggu (3/8/2025) menyebut latihan gabungan ini akan berlangsung selama tiga hari.

    Kedua belah pihak akan mengadakan “operasi penyelamatan kapal selam, operasi anti-kapal selam, pertahanan udara dan anti-rudal gabungan, serta pertempuran maritim”, sebagaimana dilansir Aljazeera.

    China mengirimkan empat kapal marinirnya dalam latihan gabungan itu. Termasuk kapal perusak berpeluru kendali Shaoxing dan Urumqi.

    Setelah latihan tersebut, kedua negara akan melakukan patroli angkatan laut di “perairan Pasifik dan sekitarnya”.

    Pemerintah China dan Rusia telah mempererat hubungan mereka dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, China memberikan bantuan ekonomi kepada Rusia dalam menghadapi sanksi Barat atas invasi Moskow ke Ukraina.

    Lalu, kedua negara juga telah melaksanakan latihan tahunan bersama selama beberapa tahun terakhir, dengan latihan “Laut Bersama” dimulai pada 2012.

    Latihan tahun lalu diadakan di sepanjang pantai selatan China.

    Merespons latihan gabungan di Laut Jepang, dalam laporan tahunannya bulan lalu, Kementerian Pertahanan Jepang memperingatkan bahwa meningkatnya kerja sama militer China dengan Rusia menimbulkan masalah keamanan yang serius.

    Meski begitu, pemerintah Rusia menjawab bahwa “latihan ini bersifat defensif dan tidak ditujukan terhadap negara lain,” sebagaimana rilis Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia awal pekan ini, menurut laporan portal berita dan analisis daring Institut Angkatan Laut AS.

    Lalu, pada Jumat lalu, Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan latihan tahun ini bertujuan untuk “memperdalam kemitraan strategis komprehensif” kedua negara.

    China juga tidak pernah mengecam perang Rusia terhadap Ukraina yang berlangsung lebih dari tiga tahun. Hal ini membuat banyak sekutu Ukraina, termasuk AS, percaya bahwa Beijing telah memberikan dukungan kepada Moskow.

    Para pemimpin Eropa bulan lalu meminta China untuk menggunakan pengaruhnya menekan Rusia agar mengakhiri perang, yang kini memasuki tahun keempat, tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa Beijing akan melakukannya.

    Namun, Tiongkok bersikeras bahwa mereka adalah pihak yang netral, secara teratur menyerukan diakhirinya pertempuran. Mereka juga menuduh negara-negara Barat memperpanjang konflik dengan mempersenjatai Ukraina.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Korut Minta Warganya Setia pada Kim Jong Un Jelang HUT ke-80

    Korut Minta Warganya Setia pada Kim Jong Un Jelang HUT ke-80

    Jakarta, CNBC Indonesia – Surat kabar milik pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun merilis sebuah artikel yang menyerukan kesetiaan kepada Kim Jong Un, pemimpin absolut negara tersebut. Seruan itu terbit jelang peringatan 80 tahun pembebasan Semenanjung Korea dari penjajahan Jepang tahun 1910-1945.

    Kim Il Sung, Presiden Pertama Korut, yang juga merupakan kakek dari Kim Jong Un, disebut dalam artikel itu sebagai pejuang kemerdekaan, dan memujinya sebagai “pahlawan legendaris dalam melawan penjajahan Jepang” hingga “patriot bersejarah”.

    Dilansir dari Korea JoongAng Daily, surat kabar itu juga mengingatkan soal pawai berkuda Kim Jong Un ke Gunung Paektu yang tertutup salju pada Desember 2019, membandingkannya dengan momen perjuangan kemerdekaan pendiri negara, yang dikatakan didasarkan pada gunung tersebut.

    Dalam artikel terpisah, surat kabar itu juga menyerukan kesetiaan kepada Kim Jong-un, menggambarkannya sebagai “kehadiran seperti langit, yang harus dijunjung tinggi oleh rakyat dengan sepenuh hati dan pengabdian yang tulus.”

    Artikel-artikel itu diterbitkan menjelang peringatan 80 tahun pembebasan Semenanjung Korea dari 35 tahun penjajahan Jepang pada 15 Agustus. Perang Korea 1950-53 berikutnya membuat semenanjung itu terbagi menjadi Korea Selatan dan Korea Utara.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Daftar Barang Impor Asal Israel yang Masuk Indonesia Sepanjang 2024

    Daftar Barang Impor Asal Israel yang Masuk Indonesia Sepanjang 2024

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia dengan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik hingga saat ini, meskipun perdagangan antar kedua negara tetap berjalan oleh pihak ketiga.

    Total nilai impor Indonesia terhadap sejumlah barang yang berasal dari Israel pada 2024 silam tercatat US$ 54,2 juta atau setara 0,000023% dari total nilai ekspor Indonesia pada 2024 yang sebesar US$ 233,66 miliar.

    “Tentunya Israel bukan menjadi mitra dagang utama karenanya nilai impornya sangat kecil,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti saat masih menjabat sebagai Plt pada Januari 2025 silam, seperti dikutip kembali, Minggu (3/8/2025).

    Total nilai impor dari Israel sepanjang tahun lalu itu disumbang oleh lima komoditas, pertama ialah barang berupa mesin dan peralatan mekanis beserta bagiannya atau HS84 dengan nilai US$ 33,9 juta.

    Urutan kedua berupa mesin dan perlengkapan elektrik beserta bagiannya atau tergolong HS85 dengan nilai hanya sebesar US$ 8 juta.

    Sementara itu, untuk urutan ketiga ialah perkakas dan peralatan dari peralatan logam tidak mulia atau HS82 yang hanya senilai US$ 4,1 juta.

    Adapun untuk urutan keempat dan kelima tidak didetailkan oleh BPS karena menganggap nilai impornya teramat kecil.

    “Berikutnya juga ada optik, fotografi, sinematografi dan produk farmasi yang nilainya kecil-kecil,” tutur Amalia.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top! Pertamina Raih Best Booth Interactive Experience di GIIAS 2025

    Top! Pertamina Raih Best Booth Interactive Experience di GIIAS 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina berhasil raih penghargaan Best Booth Interactive Experience di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Penghargaan ini sebagai apresiasi terhadap Pertamina yang telah menghadirkan beragam hiburan interaktif dan edukatif kepada pengunjung selama perhelatan GIIAS yang berlangsung pada 24 Juli – 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Bertempat di Hall 6 ICE BSD, Pertamina hadir dengan booth yang mengusung tema ‘Energizing The Acceleration’, yakni semangat untuk mempercepat transformasi energi di Indonesia. Tema ini sejalan tema besar GIIAS 2025, yakni Empowering the Future.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina terus melakukan inovasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga bisa lebih mudah memahami seluruh bisnis yang dijalankan Perusahaan.

    “Beragam aktivitas seru yang dipersembahkan Pertamina selama event GIIAS 2025 ditujukan untuk menarik keterlibatan masyarakat agar bisa berperan aktif dalam mendukung pegelolaan energi nasional dan transisi energi yang berkelanjutan,” ujar Fadjar di kutip Minggu, (3/8/2025).

    Fadjar menambahkan, selama GIIAS 2025 pengunjung booth Pertamina bisa merasakan sensasi menjadi pembalap MotoGP maupun balapan mobil kelas dunia. Pertamina menghadirkan simulator motor MotoGP resmi, serta Pertamax Turbo x Fastron Screen Challenge yang memungkinkan pengunjung merasakan sensasi balapan mobil secara virtual.

    “Peserta yang berhasil memenangkan kompetisi berkesempatan memenangkan tiket nonton MotoGP di Mandalika dan bertemu pembalap Pertamina Enduro VR 46 di Mandalika. Tentu ini akan menjadi pengalaman luar bisa menyenangkan,” imbuh Fadjar.

    Booth Pertamina juga menghadirkan wahana mini RC, zona sustainability, serta store yang menjual produk-produk berkualitas dan merchandise eksklusif MotoGP. Seluruh aktivitas terintegrasi melalui aplikasi MyPertamina, yang memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman digital end-to-end.

    Pengunjung juga bisa mengikuti “Ngobrol Seru di Booth Pertamina” dengan beragam tema seperti pengelolaan energi berkelanjutan, Carbon Credit dan promo MyPertamina. Talkshow dengan durasi 30 menit ini dikemas interaktif dengan menghadirkan pembalap Sean Gelael dan Rifat Sungkar. Di akhir talkshow, pengunjung bisa mendapatkan beragam doorprize melalui game Kahoot yang seru dan menyenangkan.

    Pengunjung yang hobi selfi dan membuat konten kreatif bisa memenangkan merchandise dan e-voucher menarik. Pertamina menyediakan foto booth dengan latar Tikungan 10 Mandalika dan Photobooth Sustainability. Konten paling kreatif dan seru yang jadi pemenangnya.

    Tak hanya itu, Pertamina juga menghadirkan formula khusus Pertamina yang menciptakan bahan bakar ramah lingkungan seperti Fastron Eco Green dan Fastron Diesel 5W-30. Produk hijau ini merupakan dukungan perusahaan dalam mendukung otomotif masa depan, sekaligus menjawab tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pasar global yang semakin sadar lingkungan.

    “Pertamina menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang telah mengunjungi booth Pertamina dan terlibat aktif dalam berbagai diskusi menarik. Pertamina berkomitmen akan terus memberikan produk-produk terbaik bagi masyarakat Indonesia,” tandas Fadjar.

    Booth Pertamina di GIIAS masih dapat dikunjungi hari ini, pada hari terakhir gelarannya di ICE BSD. Masyarakat dapat merasakan keseruan menjadi pembalap profesional, bahkan berkesempatan mendapatkan hadiah menonton gelaran internasional MotoGP di Mandalika, Lombok, pada Oktober 2025 mendatang.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mantap! Pertamina Cetak Transaksi Tertinggi di PaDi UMKM 2024

    Mantap! Pertamina Cetak Transaksi Tertinggi di PaDi UMKM 2024

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) dinobatkan sebagai Juara 1 Transaksi Tertinggi di PaDi UMKM sepanjang tahun 2024 untuk Kategori BUMN Tipe A. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas konsistensi Pertamina dalam mendorong belanja BUMN kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan membangun ekosistem pengadaan yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan.

    Penghargaan diberikan oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf di sela acara PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 di Pakuwon Mall, Surabaya, Jumat, 1 Agustus 2025.

    Pada pembukaan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025, Wakil Menteri BUMN l Aminuddin Ma’ruf mengapresiasi peran aktif BUMN dalam pemberdayaan UMKM, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja. Ia menekankan pentingnya keberpihakan nyata kepada sektor informal dan produk lokal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Kita ingin BUMN menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. PaDi Expo adalah salah satu contoh nyata kolaborasi konkret yang harus diperluas,” tegas Wamen BUMN Aminuddin dikutip Minggu, (3/8/2025).

    Pada pagelaran ini, Pertamina menampilkan 126 UMKM binaan yang terdiri dari 20 UMKM Offline, 7 UMKM Online B2C, dan 99 UMKM Online B2B. Pertamina hadir dengan mengusung semangat ‘Pakai Lokal Biar Global’, sehingga tak hanya memfasilitasi penjualan, juga mengadakan Business Matching yang mempertemukan 15 UMKM dengan buyer dari lingkungan BUMN maupun sektor swasta, serta integrasi ke dalam pengadaan BUMN terutama melalui aplikasi PaDi UMKM.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan, kehadiran Pertamina di PaDi Expo lebih dari peserta pameran, juga sebagai penggerak ekosistem UMKM yang mandiri dan berkelanjutan.

    “Kami percaya bahwa UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital, tersertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN), serta memiliki akses pasar, akan lebih kuat dan kompetitif, hingga mancanegara. Inilah bentuk investasi sosial Pertamina yang berkelanjutan,” ujarnya.

    PaDi UMKM atau Pasar Digital UMKM, sebuah platform digital yang digagas oleh Kementerian BUMN untuk menghubungkan UMKM dengan BUMN. Tujuannya adalah untuk mempermudah UMKM memasarkan produk dan jasanya, serta memberikan akses pembiayaan dan dukungan lainnya untuk membantu UMKM berkembang.

    PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 digelar pada 31 Juli – 3 Agustus 2025. Acara ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN untuk memperkuat sinergi antara BUMN dan UMKM dalam ekosistem rantai pasok nasional.

    Di sela acara, Pertamina juga aktif pada sesi konferensi strategis bertema: “UMKM Siap AI, Siaga Kompetisi” dan “Kolaborasi Rantai Pasok BUMN: Kapasitas, Konektivitas & Literasi Keuangan.”

    Melalui sinergi lintas sektor dan optimalisasi platform PaDi UMKM, Pertamina terus berupaya menciptakan ekosistem pemberdayaan yang tidak hanya transaksional, tetapi juga transformasional dengan hasil nyata berupa peningkatan kapasitas, daya saing, dan keberlanjutan UMKM di seluruh Indonesia.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]