Author: CNBCindonesia.com

  • Cara Cetak Kartu Keluarga Online 2025 Lewat HP, Tak Perlu ke Dukcapil

    Cara Cetak Kartu Keluarga Online 2025 Lewat HP, Tak Perlu ke Dukcapil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kini, warga Indonesia tidak harus datang langsung ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mencetak Kartu Keluarga (KK). Proses pencetakan sudah bisa dilakukan secara online.

    Cara ini memudahkan ketika KK rusak atau hilang. Cukup dengan akses internet, masyarakat dapat mencetak sendiri KK dari rumah.

    Dikutip dari laman Indonesia Baik, Senin (10/11/2025), pencetakan KK bisa memakai kertas putih polos jenis HVS A4 80 gram. Meski tidak menggunakan kertas security printing berhologram, tetapi KK yang dicetak mandiri memiliki kode QR.

    Kode QR tersebut digunakan sebagai tanda tangan (TTD) elektronik pengganti TTD basah, sehingga tetap sah secara hukum.

    Laman Indonesia Baik juga menjamin proses pencetakan mandiri aman, sebab masyarakat perlu menerima PIN rahasia untuk membuka layanan cetak KK online. Berikut cara selengkapnya.

    Cara Cetak KK Online 2025

    – Mengajukan permohonan cetak online melalui aplikasi layanan kependudukan daerah masing-masing

    – Masukkan nomor ponsel dan e-mail yang bisa dihubungi untuk menerima soft file KK

    Setelah permohonan diterima, Dukcapil akan memproses permintaan layanan cetak KK sendiri.

    – Permohonan yang diproses akan disahkan Dukcapil dengan tanda tangan elektronik dalam bentuk kode QR (QR code).

    – Lalu, aplikasi Sistem Informasi Kependudukan (SIAK) akan mengirim SMS dan e-mail dalam bentuk informasi link situs Dukcapil dan file PDF

    – Pihak yang mengajukan cetak KK mandiri akan menerima PIN rahasia untuk membuka layanan cetak KK online

    – Cek kembali data yang telah dikirim Dukcapil

    Kartu Keluarga sudah bisa dicetak secara mandiri

    Demikian cara mencetak sendiri Kartu Keluarga (KK) secara online di 2025. Semoga bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Modus Penipuan WhatsApp Terbaru Makan Banyak Korban, Rekening Ludes!

    Modus Penipuan WhatsApp Terbaru Makan Banyak Korban, Rekening Ludes!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada banyak modus penipuan yang dilancarkan penjahat siber melalui platform pesan singkat populer, WhatsApp. Selain metode phishing dengan link palsu, ada juga modus penipuan yang dilakukan dengan memanfaatkan fitur pembagian layar (screen-sharing).

    Modus penipuan melalui fitur screen-sharing kian meningkat dan menjerat banyak korban. Penipu mengelabui korban untuk mengakses data pribadi mereka, sehingga bisa menyebabkan kerugian berupa pencurian identitas hingga uang.

    Biasanya, penipu menyamar sebagai perwakilan customer service. Mereka lalu meyakinkan korban untuk membagikan layar HP sebagai langkah menyelesaikan masalah tertentu.

    Saat korban patuh, penipu bisa dengan mudah mencuri detail login, OTP, dan informasi perbankan yang tampak di layar, dikutip dari Mashable India, Senin (10/11/2025).

    Menanggapi fenomena penipuan baru ini, Meta memperkuat pertahanan WhatsApp dengan tool keamanan baru berbasis kecerdasan buatan (AI). Tool ini difokuskan untuk mencegah penipuan screen-sharing yang kian populer.

    Bentuknya berupa sistem peringatan real-time yang akan mewanti-wanti pengguna sebelum membagikan layar ketika sedang melakukan panggilan video (video call) dengan kontak tak dikenal.

    Dengan begitu, pengguna bisa lebih berhati-hati sebelum menyetujui screen-sharing dengan kontak asing, misalnya dari customer service atau layanan serupa.

    Perlu diketahui, penipuan online biasanya sukses karena memanipulasi kepercayaan, urgensi, dan kontrol ke korban. Banyak korban ditekan dan dibuat percaya bahwa mereka harus melakukan sesuatu agar selamat dari ‘petaka’. Saat korban panik, di situlah penipu bisa memanipulasi mereka.

    Pakar memperingatkan agar pengguna WhatsApp tak pernah membagikan layar ke kontak asing. Diingatkan pula bahwa kode verifikasi dan password merupakan data pribadi yang tak boleh diserahkan ke siapa pun, meski kesannya bisa dipercaya.

    Belakangan ini Meta kian memperketat sistem keamanan pada platformnya. Perusahaan sudah meruntuhkan 8 juta akun terafiliasi penipuan dan menghapus lebih dari 21.000 pages palsu yang menyamar sebagai perwakilan customer service di beberapa negara, termasuk Myanmar, Kamboja, Laos, Uni Emirat Arab, dan Filipina.

    Bagi 2 miliar pengguna WhatsApp, sistem peringatan terbaru WhatsApp mungkin terdengar sederhana. Namun, ini merupakan upaya yang diharapkan efektif untuk membasmi penipuan di platform pesan singkat tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Reshuffle, Ini Profil Arif Satria Kepala BRIN Baru Dilantik

    Prabowo Reshuffle, Ini Profil Arif Satria Kepala BRIN Baru Dilantik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto melantik Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025). Arif menggantikan Laksana Tri Handoko yang sudah menjabat sejak 2021.

    Arif sebelumnya menjabat sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University sejak 2018. Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 17 September 1971 itu memulai perjalanan akademiknya di IPB pada tahun 1990.

    Ia menyelesaikan studi sarjana di Program Studi Penyuluhan Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB pada 1995.

    Gelar magister diraihnya dari Program Sosiologi Pedesaan IPB pada 1999, dan gelar doktor dari Kagoshima University, Jepang, dalam bidang Marine Policy pada 2006.

    Karier akademiknya dimulai pada 1997 sebagai dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan IPB.

    Pada 2019, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap di Fakultas Ekologi Manusia IPB dalam bidang Ekologi Politik.

    Ia menjabat Rektor IPB University pada periode 2017-2022, dan kembali melanjutkan kepemimpinan pada periode 2023-2028.

    Arif juga pernah menduduki jabatan penting di sejumlah organisasi, di antaranya Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021-2026, Ketua Umum Forum Rektor Indonesia periode 2020-2021, dan Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia periode 2011-2016.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bos Pertamina Sebut Merger 3 Anak Usaha Bisa Terwujud 1 Januari 2026

    Bos Pertamina Sebut Merger 3 Anak Usaha Bisa Terwujud 1 Januari 2026

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) menargetkan proses penggabungan tiga anak usahanya dapat tuntas pada 1 Januari 2026. Adapun, tiga entitas yang akan dilebur tersebut adalah PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan PT Pertamina International Shipping (PIS).

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan bahwa rencana merger tersebut sudah memasuki tahap akhir. Jika sudah tuntas, rencana penggabungan akan disampaikan kepada BPI Danantara untuk mendapatkan persetujuan.

    “Sekarang kita sedang tahap finalisasi Nanti kita akan laporkan ke Danantara untuk mendapatkan persetujuan. Kita sih kejarnya mudah-mudahan per 1 Januari 2026 sudah terlaksana gitu yang kita kejar,” kata Simon ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Senin (10/11/2025).

    Menurut Simon, keputusan final mengenai merger nantinya akan berada di tangan Danantara. Namun yang pasti, alasan merger diperlukan untuk memperkuat kinerja perusahaan di tengah tantangan global.

    “Tentunya supaya lebih banyak manfaat ya, jadi tidak, tentunya ada tantangan di luar, kondisi global juga banyak challenges. Jadi salah satu upaya kita untuk tetap meningkatkan performa perusahaan, salah satu antaranya itu,” ujarnya.

    Selain itu, langkah penggabungan tiga subholding ini diambil agar proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat. Mengingat, setiap kebijakan harus mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan tantangan yang berbeda.

    “Saat itu ketika ada Holdingisasi itu adalah langkah yang terbaik. Tapi ketika kita melihat sekarang, kondisi sekarang dengan adanya keputusan ini kita sudah membandingkan antara penggabungan subholding PIS dengan Patra Niaga, Patra Niaga dengan Kilang, Kilang dengan PIS. Inilah yang sejauh ini adalah keputusan terbaik,” ujarnya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • DPR RI Tegaskan Industri Elektronik Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri

    DPR RI Tegaskan Industri Elektronik Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam menghadapi era kompetisi global dan derasnya arus impor produk asing, kebijakan pemerintah semestinya berpihak pada industri elektronik nasional. Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Menguatkan Industri Elektronik Indonesia: Dari Pelaku Usaha untuk Masa Depan Bangsa”.

    Lebih lanjut, Darmadi bilang, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi elektronik di kawasan Asia Tenggara, akan tetapi hingga kini masih banyak bergantung pada impor komponen dan produk jadi dari luar negeri. Kendati begitu, dia menilai hal tersebut bisa menjadi tantangan sekaligus peluang strategis guna memperkuat basis industri dalam negeri.

    “Kita tidak boleh terus bergantung pada produk asing. Negara harus hadir dengan kebijakan yang melindungi dan memperkuat pelaku usaha nasional. Industri elektronik harus tumbuh menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegas Darmadi Durianto dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (10/11/2025).

    Dalam forum diskusi tersebut, para pelaku usaha dari Perprindo (Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia) yang dihadiri oleh Ketua Umum PERPRINDO Budi Mulia dan Sekjen PERPRINDO Andy Arif Widjaja dan turut hadir APITU Indonesia (Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia), serta ASISI (Asosiasi Teknisi Refrigerasi Dan Tata Udara) turut menyampaikan pandangan dan aspirasi terkait tantangan di sektor industri elektronik.

    Beberapa isu utama yang dibahas meliputi ketergantungan bahan baku impor, kurangnya dukungan riset dan inovasi, keterbatasan sertifikasi produk dan tenaga kerja, serta perlunya regulasi yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Ketua umum Perprindo menyoroti pentingnya pembinaan industri peralatan rumah tangga lokal agar mampu bersaing dengan produk asing melalui kebijakan insentif fiskal dan keringanan bea masuk untuk bahan baku domestik.

    Di sisi lain, perwakilan APITU Indonesia menekankan perlunya standarisasi tenaga ahli pendingin dan tata udara, sedangkan ASISI menegaskan pentingnya dukungan pemerintah terhadap sektor keamanan digital dan sistem integrasi elektronik yang menjadi fondasi infrastruktur industri masa depan.

    Untuk itu, Darmadi Durianto menegaskan, hasil FGD ini akan menjadi bahan masukan strategis bagi Komisi VI DPR RI dalam merumuskan kebijakan ekonomi dan industri nasional yang lebih berpihak kepada produsen lokal.

    “Kemandirian industri elektronik adalah bagian dari perjuangan ideologis kita untuk berdikari dalam ekonomi. Semangat Trisakti Bung Karno mengajarkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menguasai alat produksinya sendiri,” ujar Darmadi.

    Pada akhirnya, FGD tersebut ditutup dengan kesepakatan strategis untuk membentuk tim kerja lintas asosiasi dan pemerintah yang akan berperan dalam memperkuat sinergi kebijakan industri. Termasuk, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta menata rantai pasok industri elektronik nasional agar lebih efisien dan berdaya saing.

    Selain itu, disepakati pula pembentukan Divisi Advokasi Pajak di lingkungan Perprindo, yang bertujuan membantu para anggota dalam penataan laporan keuangan, peningkatan kepatuhan perpajakan, serta menciptakan tata kelola usaha yang lebih transparan dan professional. Berbekal semangat gotong royong dan kolaborasi, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI senantiasa berkomitmen untuk terus memperjuangkan kedaulatan ekonomi Indonesia melalui penguatan industri nasional, terutama sektor elektronik yang menjadi tulang punggung kemajuan bangsa di era digital.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kabar Baik! Warga RI Makin Pede Gampang Cari Kerja

    Kabar Baik! Warga RI Makin Pede Gampang Cari Kerja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan peningkatan pesat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2025. Ditopang oleh naiknya optimisme terhadap makin terbukanya ketersediaan lapangan kerja hingga terkereknya pendapatan.

    IKK Oktober 2025 sendiri telah ke level 121,2 dari bulan sebelumnya 115, didorong oleh naiknya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing tercatat sebesar 109,1 dan 133,4, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 102,7 dan 127,2.

    Khusus untuk IKE, kenaikan angka indeksnya dikerek naik oleh seluruh komponen pembentuknya, yaitu Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI), Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods (IPDG), dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) yang tercatat masing-masing sebesar 117,1, 107,5, dan 102,6, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 112,9, 103,2, dan 92,0.

    Komponen IKE yang paling mencolok peningkatannya ialah Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) karena dari bulan lalu di level pesimistis, menjadi optimistis. Level optimis tercatat apabila angka indeks di atas 100. Angka IKLK naik dari level 92 ke 102,6.

    “Persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini meningkat pada seluruh kelompok pendidikan dan usia,” dikutip dari hasil survei konsumen BI, Senin (10/11/2025).

    Angka IKLK kelompok pendidikan tertinggi terjadi untuk Pascasarjana di level 123 dari bulan sebelumnya 121,8. Sarjana dari level 106 ke level 133,3, dan Akademi atau Diploma dari 99,5 menjadi 109,5. Untuk level SMA masih menjadi yang terendah meski ada peningkatan dari 86,4 menjadi 98,2.

    Seiring dengan naiknya IKLK, angka IPSI juga ikut terkerek naik untuk seluruh kelompok pengeluaran. Angka IPSI tertinggi untuk kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta dari 122,3 menjadi 122,7 dan kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta-5 juta dari 112,6 menjadi 117,6.

    Sedangkan untuk kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta-4 juta naik dari 106,9 menjadi 110,6, kelompok pengeluaran Rp 2,1 juta-3 juta per bulan dari 103,2 menjadi 105, dan kelompok pengeluaran Rp 1 juta-2 juta naik dari 104,9 bulan kemarin menjadi 113,1.

    Berbagai kondisi naiknya optimisme itu diikuti dengan kenaikan IPDG untuk seluruh kelompok pengeluaran ke level optimistis, kecuali untuk kelompok pengeluaran Rp 2,1 juta-Rp 3 juta yang masih bergerak di level bawah 100, yaitu dari 90,5 menjadi 95,1.

    Angka IPDG tertinggi masih untuk kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta yakni di level 112,1 meski turun dari bulan sebelumnya di level 113,6. Sedangkan kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta-5 juta turun tipis dari 106,7 menjadi 106,4.

    Peningkatan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama yang masih menunjukkan penguatan pesat ialah untuk kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta sampai Rp 4 juta dengan angka indeks dari 98,9 menjadi 104,2, dan kelompok pengeluaran Rp 1 juta-Rp 2 juta dari 95,1 menjadi 102,5.

    “Dari sisi pengeluaran, Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods pada kelompok pengeluaran ≤Rp4 juta mengalami peningkatan indeks, sedangkan kelompok pengeluaran ≥Rp4,1 juta mengalami penurunan indeks,” tulis BI dalam laporan hasil survei konsumen nya.

    (arj/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Importir Daging Mumet, Aturan Rumit Hingga Harga Logistik Mahal

    Video: Importir Daging Mumet, Aturan Rumit Hingga Harga Logistik Mahal

    Jakarta, CNBC Indonesia- Importir daging sapi maupun sapi hidup disebut CEO PT Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi mendorong upaya pemerintahan Presiden Prabowo untuk mempermudah aturan impor daging sapi RI nasional.Hal ini dibutuhkan untuk menjaga pasokan dan harga daging di dalam negeri, utamanya dalam menghadapi peningkatan kebutuhan di hari raya termasuk Lebaran Idul Fitri 2026.

    Diana juga mendorong upaya pemerintah meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat guna mendorong konsumsi dalam negeri termasuk daging sapi. Di sisi lain, persoalan distribusi dan sistem logistik yang masih mahal masih menjadi persoalan pemenuhan daging di Indonesia.

    Saat ini sektor pemasok daging juga masih menarik investor sektor pangan global seiring dengan masih tingginya prospek kebutuhan protein hewani nasional dari Sabang-Merauke. Lalu seperti apa prospek dan strategi bisnis impor daging sapi RI? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Chief Executive Officer PT Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 10/11/2025)

  • Lantik Anggota Komite BPH Migas, Ini Harapan Bahlil

    Lantik Anggota Komite BPH Migas, Ini Harapan Bahlil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) periode 2025-2029. Adapun, pelantikan ini berlangsung pada Senin (10/11/2025) di Kantor Kementerian ESDM.

    Bahlil berharap, formasi baru di BPH Migas dapat memperkuat tata kelola di sektor hilir migas, terutama terkait pengendalian penyaluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pengawasan jaringan pipa transmisi.

    “Jadi sekarang kita lantik ya tujuan kita adalah bagaimana kita bisa membangun tim yang baik, terutama dalam pengelolaan karena yang mengendalikan subsidi BBM itu kan adalah di BPH Migas termasuk di dalamnya adalah Pipa,” kata Bahlil ditemui usai pelantikan, Senin (10/11/2025).

    Menurut Bahlil, BPH Migas sendiri merupakan bagian dari keluarga besar Kementerian ESDM. Sehingga diperlukan koordinasi demi memastikan program subsidi tepat sasaran.

    “Mereka bagian daripada keluarga besar dan mempunyai hubungan kerja dengan ESDM. Jadi saya baru habis lantik harapan kita ke depan bisa membangun teamwork yang baik ya,” ujarnya.

    Berikut susunan lengkap anggota Komite BPH Migas periode 2025-2029 yang akan dilantik pada siang hari ini:

    Ketua Komite: Wahyudi Anas

    Anggota: Arief Wardono

    Anggota: Bambang Hermanto

    Anggota: Baskara Agung Wibawa

    Anggota: Eman Salman Arief

    Anggota: Erika Retnowati

    Anggota: Fathul Nugroho

    Anggota: Harya Adityawarman

    Anggota: Hasbi Anshory

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Cara Amankan Transaksi Mesin EDC Dari Penipuan-Serangan Siber

    Video: Cara Amankan Transaksi Mesin EDC Dari Penipuan-Serangan Siber

    Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia menyebutkan sistem transaksi keuangan di Indonesia yang terus berkembang didukung adopsi teknologi digitalisasi yang masif membuat volume ekonomi dan keuangan digital dapat tumbuh 4x lipat menjadi 147,3 miliar pada tahun 2030.

    Dibalik potensi besarnya transaksi digital ini, industri dan masyarakat didorong untuk meningkatkan kewaspadaan sistem keamanan siber guna mengantisipasi ragam dan kecanggihan serangan siber. Hal ini juga yang menjadi perhatian khusus bagi PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) sebagai perusahaan fintech yang menyediakan solusi transaksi sistem pembayaran untuk merchant dan UKM termasuk lewat mesin EDC.

    Director PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), Oktavianus Wirantha mengatakan pertumbuhan pembayaran digital selaras yang besar selaras dengan besarnya risiko sehingga mendorong CASH untuk memberikan jaminan keamanan transaksi bagi pelanggan.

    Hal ini dilaksanakan melalui peningkatan investasi bidang keamanan, memperkuat kompetensi SDM sekaligus meningkatkan edukasi terkait perlindungan data pribadi hingga mengikuti sistem keamanan tertinggi termasuk memenuhi standar PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard).

    Salah satu sistem keamanan yang dikembangkan CASH adalah sistem keamanan pada Mesin Electronic Data Capture (EDC) yang memanfaatkan teknologi mutakhir termasuk artificial intelligence (AI). Sistem ini mendeteksi berbagai anomaly transaksi termasuk kesesuaian transaksi dengan data lokasi asli merchant sehingga jika terjadi ketidaksesuaian lokasi transaksi, atau terdapat transaksi janggal seperti transaksi berulang dan anomali transaksi jumbo maka akan dilakukan “pemblokiran transaksi’ secara otomatis.

    Seperti apa strategi hingga tantangan industri solusi pembayaran digital dalam mengantisipasi risiko siber? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Director PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), Oktavianus Wirantha dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 10/11/2025)

  • Gus Ipul: Keluarga Pahlawan Nasional Dapat Rp57 Juta Setiap Tahun

    Gus Ipul: Keluarga Pahlawan Nasional Dapat Rp57 Juta Setiap Tahun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul membeberkan dukungan dari negara yang diberikan kepada penerima gelar pahlawan nasional. Salah satunya adalah dukungan finansial kepada ahli waris.

    “Kalau dilihat nilainya tidak terlalu banyak, tapi ini bagian untuk menghormati, menghargai sehingga keluarga bisa terus membangun semangat dari pahlawan, kita beri dukungan Rp 57 juta per tahun,” kata Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (10/11/2025).

    “Nggan banyak, tapi mohon jangan dilihat nilainya, tapi untuk menyambung silaturahmi,” sambungnya.

    Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga membenarkan adanya nama Presiden ke-3 RI B.J. Habibie yang diusulkan sebagai penerima gelar pahlawan oleh masyarakat. Meski belum ditetapkan pada kesempatan ini.

    “Pelan-pelan, dari masyarakat sudah diusulkan, nanti Insyaallah akan diproses lah,” katanya.

    “Nanti saya lihat, tapi sudah mulai ada usulan, tadi juga ada pembicaraan,” tambahnya, saat ditanya kapan nama B.J. Habibie diusulkan.

    Berikut 10 tokoh penerima gelar pahlawan nasional tahun ini:

    1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid dari Provinsi Jawa Timur;
    2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah;
    3. Almarhumah Marsinah dari Provinsi Jawa Timur;
    4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja dari Provinsi Jawa Barat;
    5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah dari Provinsi Sumatera Barat;
    6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dari Provinsi Jawa Tengah;
    7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin dari Provinsi Nusa Tenggara Barat;
    8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil dari Provinsi Jawa Timur;
    9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih dari Provinsi Sumatra Utara; dan
    10. Almarhum Zainal Abidin Syah dari Provinsi Maluku Utara.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]