Author: CNBCindonesia.com

  • Kiamat Air di Negara Arab, Warga Antre Beli-Danau Kering Kerontan

    Kiamat Air di Negara Arab, Warga Antre Beli-Danau Kering Kerontan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Krisis air melanda Lebanon. Hal ini nampak dari pasokan air pemerintah di Beirut yang mengalami kekurangan terburuk dalam beberapa tahun.

    Kejadian ini pun memaksa warga untuk membeli air yang didistribusikan dengan truk. Setelah curah hujan yang mencapai rekor terendah dan sumur-sumur lokal mengering, sektor publik yang tidak efisien kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar. 

    “Air pemerintah biasanya datang setiap dua hari, sekarang menjadi setiap tiga hari,” kata Rima Al Sabaa, 50, saat mencuci piring dengan hati-hati di Burj Al Baranjeh, pinggiran selatan Beirut, kepada AFP, Kamis (14/8/2025).

    Ia menambahkan, bahkan ketika air pemerintah mengalir, hanya sedikit yang menetes ke tangki penampungan keluarganya.

    Begitu habis, mereka harus membeli air yang diangkut dengan truk, yang dipompa dari mata air dan sumur pribadi. Air ini harganya lebih dari US$ 5 (Rp 90 ribu) per 1.000 liter dan hanya bertahan beberapa hari. Kualitasnya yang payau juga membuat perabot berkarat. Di beberapa area, harganya bahkan bisa dua kali lipat.

    Seperti banyak warga Lebanon, Sabaa, yang berprofesi sebagai asisten lansia, mengandalkan air botol untuk minum. Namun, di tengah krisis ekonomi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan dampak perang Israel-Hizbullah, biaya-biaya ini terus membengkak.

    “Dari mana saya harus mendapatkan uangnya?” keluhnya.

    Kelangkaan air sudah lama menjadi masalah umum di Lebanon. Pemerintah sendiri mengakui bahwa hanya sekitar setengah dari populasi yang “memiliki akses yang teratur dan memadai terhadap layanan air publik”.

    Menurut strategi air nasional, fasilitas penyimpanan permukaan seperti bendungan tidak memadai. Selain itu, setengah dari pasokan air pemerintah dianggap “air non-pendapatan,” hilang karena kebocoran pipa dan sambungan ilegal.

    Penjatahan Air

    Menteri Energi dan Air, Joseph Saddi, mengatakan pekan lalu bahwa “situasi saat ini sangat sulit”. Kelangkaan ini terasa berbeda di berbagai wilayah di Beirut Raya, di mana banyak tangki air berjejer di atap, truk-truk air memenuhi jalanan, dan sebagian besar warga yang terhubung dengan jaringan pemerintah tidak memiliki meteran air.

    Bulan lalu, pemerintah meluncurkan kampanye yang mendorong konservasi air, menampilkan mata air dan danau yang mengering atau berkurang di seluruh negeri. Di utara ibu kota, level air di beberapa bagian stasiun pompa Dbayeh terlihat rendah, padahal seharusnya mengalir deras.

    “Saya sudah 33 tahun bekerja di sini dan ini adalah krisis terburuk dalam hal jumlah air yang kami terima dan dapat dipompa ke Beirut,” kata pekerja stasiun pompa tersebut, Zouhair Azzi/

    Antoine Zoghbi dari Beirut and Mount Lebanon Water Establishment mengatakan penjatahan air di Beirut biasanya dimulai pada Oktober atau November, setelah musim panas dan sebelum musim hujan.

    “Namun, tahun ini dimulai beberapa bulan lebih awal karena kami kekurangan 50% dari jumlah air yang dibutuhkan di beberapa mata air,” katanya kepada AFP bulan lalu.

    Penjatahan dimulai di beberapa sumur pada Juni untuk mengurangi risiko penggunaan berlebihan dan masuknya air laut. Zoghbi menekankan perlunya penyimpanan tambahan, termasuk bendungan.

    Pada Januari, Bank Dunia menyetujui pendanaan lebih dari US$ 250 juta (Rp 4 triliun) untuk meningkatkan layanan air di Beirut Raya dan sekitarnya. 

    Pada tahun 2020, Bank Dunia membatalkan pinjaman untuk sebuah bendungan di selatan ibu kota setelah para aktivis lingkungan mengatakan proyek itu dapat merusak lembah yang kaya akan keanekaragaman hayati.

     

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • RI Sukses Amankan Penyelundupan 50 Ton Pasir Timah Ilegal

    RI Sukses Amankan Penyelundupan 50 Ton Pasir Timah Ilegal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jajaran TNI AL bersama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 50 ton pasir timah ilegal sepanjang tahun 2025.

    Adapun upaya penyelundupan dilakukan sebanyak tiga kali. Total nilai pasir timah yang berhasil diamankan mencapai Rp 15,49 miliar.

    Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menjelaskan bahwa Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kepulauan Bangka Belitung telah beberapa kali menggagalkan upaya penyelundupan timah secara ilegal.

    “Pengungkapan berawal dari informasi masyarakat terkait adanya kegiatan pengiriman pasir timah ilegal dari Bangka Belitung ke Malaysia menggunakan kapal dari pelabuhan tikus yang ada di Bangka Belitung,” ujar Denih dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025).

    Lebih lanjut, Denih menilai dampak ekonomi dari penyelundupan pasir timah secara ilegal potensi kehilangan pendapatan pajak negara. Selain itu, juga dapat menyebabkan kerusakan ekosistem industri pertambangan atau smelter nasiona dan kerusakan lingkungan atau sumber daya alam akibat kegiatan penambangan ilegal.

    “Dari upaya penyelundupan pasir timah ini, telah diamankan 50 ton pasir timah dengan nilai ekonomi yang berhasil diselamatkan mencakup potensi kehilangan pendapatan pajak negara,” ujarnya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BRI Peduli Gaungkan Semangat Kemerdekaan Lewat Literasi Anak Negeri

    BRI Peduli Gaungkan Semangat Kemerdekaan Lewat Literasi Anak Negeri

    Jakarta, CNBC Indonesia – BRI Peduli mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, melalui inisiatif Program Literasi Anak Negeri.Kali ini, Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli dilaksanakan di SD Negeri (SDN) 1 Malaka yang berlokasi di Kec. Pemenang, Kab. Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Program ini dilaksanakan dalam berbagai kegiatan seperti kegiatan pelatihan bagi guru dan kelas tambahan interaktif bagi siswa yang didukung oleh tenaga pengajar dan modul khusus yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, BRI Peduli Literasi Anak Negeri merupakan program khusus yang dirancang dengan beberapa tujuan. Di antaranya adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami bacaan, meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar dan mengakses informasi meningkatkan kepercayaan diri dan rasa ingin tahu siswa serta membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan.

    Program Literasi Anak Negeri di SDN 1 Malaka NTB ini merupakan bentuk kepedulian BRI bagi kemajuan pendidikan di daerah tertinggal. Hal ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia tahun 2022 yang mengungkapkan bahwa sebanyak 7,6 juta penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas masih buta huruf.

    Provinsi Nusa Tenggara Barat sendiri memiliki tingkat literasi terendah ketiga di Indonesia, dengan 1 dari 9 penduduk NTB mengalami buta huruf. Di tingkat sekolah dasar, banyak siswa masih tertinggal dalam kemampuan membaca dasar. Ketidakmampuan membaca sejak dini menghambat pemahaman pelajaran lainnya, memperburuk ketertinggalan akademik dan menurunkan kepercayaan diri siswa.

    “Dengan metode pengajaran berbasis sains yang disesuaikan dengan konteks lokal, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan siswa, tetapi juga memperkuat kapasitas guru agar intervensi yang diberikan berdampak secara jangka panjang,” terang dia.

    Selain itu, dalam program ini juga, BRI Peduli melakukan infrastruktur sekolah seperti perbaikan perpustakaan sekolah dan melengkapinya dengan koleksi buku berbasis ilmu pengetahuan yang menarik guna menumbuhkan minat baca siswa.

    Untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan, program ini juga menghadirkan permainan kreatif berbasis tantangan literasi yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa dan dapat diakses oleh seluruh murid di sekolah.

    “Semoga kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para siswa dan Guru dan nantinya menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain, membuka peluang bagi lebih banyak anak Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan berkualitas dan membangun masa depan yang lebih baik,” imbuh Hendy.

    Pada kesempatan terpisah, Kepala Sekolah SDN 1 Malaka, Laili Muniroh menambahkan bahwa pelaksanaan program ini sangat efektif bagi para siswa di sekolahnya mengingat SDN 1 Malaka memiliki keterbatasan akses buku, bahan bacaan berkualitas dan fasilitas pendidikan membuat kemampuan literasi anak cenderung lebih rendah dibandingkan daerah perkotaan.

    Lebih jauh, program ini menjadi jembatan untuk menghadirkan sumber bacaan yang layak, sehingga anak-anak tidak tertinggal dalam keterampilan membaca, menulis dan memahami informasi.

    “Program ini sangat relevan dilakukan mengingat keadaan sekolah kami saat ini yang masih jauh kemajuan. Program ini juga bukan hanya soal membaca, tetapi juga memahami, mengolah, dan mengkritisi informasi. Program ini membiasakan anak untuk berpikir analitis dan kreatif, yang merupakan modal penting untuk melanjutkan pendidikan dan menghadapi tantangan masa depan. Kami sangat berterima kasih BRI Peduli sudah hadir membantu sekolah kami,” ungkapnya.

    Laili berharap program ini nantinya dapat membuat anak lebih terbuka pada dunia luar, memperluas wawasan dan menumbuhkan kepercayaan diri. Anak-anak di daerah tertinggal jadi lebih siap bersaing dengan anak di daerah lain secara lebih setara.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Menteri Iftitah Jawab Isu Ketidakadilan Program Transmigrasi

    Video: Menteri Iftitah Jawab Isu Ketidakadilan Program Transmigrasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menanggapi berbagai narasi yang muncul terkait program transmigrasi, termasuk isu pemberian lahan kepada transmigran yang kerap memicu penolakan dari masyarakat lokal.

    Iftitah menegaskan bahwa orientasi utama Kementerian Transmigrasi adalah kesejahteraan masyarakat, baik pendatang maupun warga asli di daerah tujuan. Menurutnya, program transmigrasi dirancang sebagai proses integrasi yang menghormati budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai masyarakat setempat. Tujuannya adalah membangun kehidupan yang rukun dan saling menguntungkan.

    Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina bersama Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (14/08/2025).

  • Ramai-ramai Setor Uang Pelicin Buat Trump, Ini Daftar CEO Antre

    Ramai-ramai Setor Uang Pelicin Buat Trump, Ini Daftar CEO Antre

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi besar ramai-ramai menawarkan komitmen “pemanis” ke Presiden AS Donald Trump. Pemanis yang ditawarkan beragam, mulai dari potongan dari pendapatan perusahaan hingga janji investasi.

    Kesepakatan terbaru yang diumumkan oleh Gedung Putih adalah diizinkannya perusahaan chip Nvidia dan AMD untuk menjual produk tercanggih mereka di China. Sebagai imbalannya, kedua perusahaan harus menyerahkan 15 persen dari pendapatan dari penjualan tersebut ke pemerintah.

    Bos Apple, Tim Cook, juga berhasil mengambil hati Trump lewat komitmen investasi senilai US$ 600 miliar dalam 4 tahun ke depan. Cook juga memberikan sebuah piringan kaca beralaskan emas 24 karat kepada Trump. Tujuannya, agar produsen Apple terhindar dari dampak tarif impor Trump.

    “Rentetan kesepakatan ini adalah usaha untuk diberi keringanan tarif,” kata Paolo Pescatore, analis dari PP Foresight kepada CNBC International. “Semua perusahaan teknologi terdampak tarif. Mereka bisa kena beban jutaan dolar sehingga laba mereka makin terpangkas.”

    Pada Juni, Apple dilaporkan mengeluarkan US$ 800 juta untuk membayar tarif tambahan pada periode April-Juni. Pada awal Agustus, Trump mengumumkan rencana pengenaan tarif 100 persen untuk chip dan semikonduktor. Apple dikecualikan dari tarif tersebut.

    Ray Wang, pendiri dan komisaris Constellation Research, menilai bayaran 15 persen dari Nvidia dan AMD ke pemerintah AS, adalah sesuatu yang aneh. Alasannya, pemerintah AS menggunakan alasan keamanan nasional sebagai dasar larangan ekspor chip.

    “Jika sudah tidak [ada masalah keamanan], ya tidak masalah. Jensen Huang dari Nvidia dan Lisa Su dari AMD memutuskan tidak apa-apa. Ada cara untuk menjual ke China,” kata Wang.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kecelakaan Maut Balon Udara Mendarat Darurat, Makan Korban Jiwa

    Kecelakaan Maut Balon Udara Mendarat Darurat, Makan Korban Jiwa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah kecelakaan tragis melibatkan balon udara di Friesland, provinsi di utara Belanda, pada Rabu (13/8/2025) malam, menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya.

    Insiden tersebut terjadi saat balon yang mengangkut total 34 penumpang itu mendarat darurat di sebuah padang rumput.

    Menurut keterangan otoritas Friesland, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat ketika balon harus melakukan pendaratan darurat.

    “Balon udara panas itu turun cepat sekitar pukul 9 malam dan menghantam tanah dengan keras,” ujar pihak berwenang dalam pernyataan resmi, dilansir Reuters.

    Seorang juru bicara Asosiasi Aeronautika Kerajaan Belanda yang dikutip media lokal menjelaskan bahwa cuaca menjadi faktor penting dalam insiden tersebut. Ia mengatakan, embusan angin kencang mendadak menyebabkan balon kehilangan kendali, menghantam tanah dengan keras, dan membuat keranjang balon memantul.

    Menurutnya, benturan itu langsung menyebabkan lima orang terlempar keluar dari keranjang.

    Identitas korban yang meninggal dunia belum dirilis. Kondisi para korban yang cedera juga belum dirinci lebih lanjut oleh otoritas kesehatan setempat.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • NASA Salah Beli Kabel, Roket Meledak, 3 Astronaut Terpanggang

    NASA Salah Beli Kabel, Roket Meledak, 3 Astronaut Terpanggang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga astronaut sebesar NASA ternyata pernah melakukan kesalahan fatal yang disebabkan oleh masalah sepele, yakni salah pasang kabel yang memicu ledakan dahsyat pada roket Apollo I. 

    Ceritanya bermula pada Jumat, 27 Januari 1967. Kala itu, NASA sedang melakukan ujicoba penerbangan roket pertamanya sebagai praktik atas gagasan Presiden AS John F. Kennedy. Tahun 1961, Kennedy ingin orang AS bisa ke luar angkasa dan mendarat di Bulan sebelum tahun 1969 berakhir. Jika berhasil, AS akan mengalahkan rekor musuh bebuyutannya, Uni Soviet, sebagai negara pertama yang mengirim manusia ke orbit bumi.

    Alhasil, pada hari Jumat, NASA melakukan simulasi perdana untuk mengirim manusia ke luar angkasa. Sebagaimana diceritakan dalam buku Apollo: The Race to the Moon (1990), ada tiga astronaut NASA yang ikut serta dalam uji coba roket Apollo 1, antara lain Gus Grissom, Edward H. White II, dan Roger B. Chaffee. 

    Dalam skenario, simulasi berlangsung 1-3 jam. Namun, praktiknya simulasi molor sampai matahari terbenam. Berbagai masalah teknis muncul bergantian. Mulai dari gangguan kecil hingga paling sering kendala komunikasi. Sinyal transmisi sering terputus.

    “Bagaimana kita bisa sampai ke Bulan kalau dua atau tiga gedung saja tak bisa saling bicara?,” sindir Grissom yang sudah kesal, dikutip dari Astronomy, Kamis (14/8/2025).

    Kurang dari semenit setelah itu, para teknisi melihat kilatan cahaya dari dalam kapsul. Dalam hitungan detik, api muncul dan menyambar cepat di kabin berisi oksigen murni.

    Dari jauh, para teknisi mendengar suara teriakan “Kebakaran!” dari dalam kapsul sebelum akhirnya semuanya hening. Kapsul roket meledak. Api melalap kabin. Ketiga astronot tewas seketika. Bahkan sebelum sempat beranjak dari tempat duduk.

    NASA salah pasang kabel

    Tragedi Apollo 1 menjadi kecelakaan fatal pertama dalam sejarah program antariksa NASA. Berdasarkan laporan investigasi dari Komite Antariksa Senat AS, kebakaran dan ledakan yang menewaskan tiga astronot dipicu oleh percikan listrik (electrical arc) yang berasal dari kabel di bawah lantai kabin modul.

    “Tim menyimpulkan penyebab paling mungkin adalah percikan listrik yang terjadi di dekat lantai, pada bagian depan bawah ruang peralatan sebelah kiri,” ungkap tim investigasi.

    NASA disebut salah memasang kabel yang tidak sesuai standar keselamatan. Kabel bertegangan tinggi seharusnya dilapisi bahan tahan api, bukan bahan yang mudah terbakar seperti yang ditemukan di kabin.

    Alhasil, ketika percikan terjadi, api dengan cepat menyebar di dalam kabinnya yang tertutup rapat dan penuh oksigen murni bertekanan tinggi. Lebih parah lagi, material kabin pun dibuat dari bahan mudah terbakar.

    Ini menjadi kombinasi mematikan bagi penyalaan api.

    Situasi diperburuk oleh desain pintu kabin yang membuka ke dalam, sehingga saat tekanan di dalam meningkat akibat kebakaran pintu mustahil dibuka dari dalam. Akibatnya, ketiga astronot terjebak tanpa bisa menyelamatkan diri.

    Setelah kejadian inilah, NASA kemudian berbenah dan belajar banyak dari kesalahan tersebut. Dua tahun kemudian, pada 20 Juli 1969, langkah pertama manusia benar-benar tercetak di permukaan Bulan lewat misi Apollo 11.

    (mfa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kamera iPhone 18 Ternyata Buatan Samsung, Rencana Apple Terungkap

    Kamera iPhone 18 Ternyata Buatan Samsung, Rencana Apple Terungkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung akan bekerja sama dengan Apple membuat sensor kamera iPhone. Namun belum ada informasi terperinci soal pekerjaan di fasilitas semikonduktor Samsung di Austin, Texas.

    Apple hanya mengatakan akan bekerja sama dengan Samsung membuat teknologi baru dan belum ada sebelumnya.

    “Meluncurkan teknologi baru yang inovatif membuat chip, yang belum pernah digunakan dimanapun di dunia,” kata Apple, dikutip dari Financial Times, Kamis (14/8/2025).

    Chip yang diproduksi itu disebut Apple akan mengoptimalkan kinerja produk perusahaan, termasuk iPhone.

    Beberapa sumber mengatakan kerja sama itu terkait membuat sensor gambar bertumpuk tiga lapis. Teknologi ini nampaknya akan digunakan pada iPhone 18, yang dirilis tahun depan.

    Kerja sama kedua perusahaan jadi pertama kali setelah sempat terjadi perpecahan pada 2010. Saat itu terdapat sengketa paten dan membuat Apple mencoret nama Samsung menjadi mitra pembuat chip dan beralih ke TSMC.

    Sejumlah analis juga mengatakan kesepakatan itu juga jadi penanda kembalinya Samsung ke industri. Bukan hanya dengan Apple, raksasa Korea Selatan diketahui juga bekerja sama dengan Tesla untuk pabriknya di Taylor City, Texas senilai US$16,5 miliar atau sekitar Rp 265,9 triliun.

    Yuak dari Kiwoom Securities mengatakan kesepakatan dengan Apple bukan sesuatu yang besar. Namun berarti untuk Samsung karena menjadi pemasok tunggal sensor gambar bagi pembuat iPhone.

    “Ini meningkatkan rasio operasi pabrik Samsung di AS dan dapat mengurangi kerugian pabrik pengecoran,” jelasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lini Bisnis Baru Telkom Makin Banyak, Incar Tambang sampai Bank

    Lini Bisnis Baru Telkom Makin Banyak, Incar Tambang sampai Bank

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menegaskan arah bisnis baru untuk lima tahun ke depan dengan fokus besar pada segmen business-to-business (B2B). Langkah ini akan menyasar berbagai sektor, mulai dari pertambangan, konstruksi, perbankan, hingga asuransi.

    Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, mengungkapkan bahwa perusahaan akan merampingkan portofolio menjadi empat fokus utama, yakni B2C (business-to-consumer), B2B Infrastructure, B2B ICT, dan bisnis internasional.

    “Kenapa kok kebagiannya agak-agak mirip dengan customer centric, karena memang kita membagi portofolio dengan membayangkan customer yang akan kita hadapi. B2C artinya consumer, retail, personal, homes itu masuk dalam category B2C,” ujar Faizal dalam acara Business Update Penguatan Product Hero Digital & B2B Telkom di Market, di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

    Ia menjelaskan untuk B2B infrastructures kebanyakan dikonsumsi oleh operator berlisensi lainnya. Sementara untuk B2B ICT, ia mengatakan konsumennya adalah perusahaan yang menggunakan secara langsung layanan dari Telkom. Setidaknya ada 12 sektor vertikal yang menjadi target Telkom, termasuk pertambangan dan perbankan.

    “Nah apa saja yang akan kita kembangkan untuk mendukung B2B ICT? Yang pertama, secara dasar besar bahwa jenis corporate customer kita itu kurang lebih ada 12 sektor atau industri vertikal, ada sektor mining, sektor construction, sektor health, sektor banking, insurance dan seterusnya,” jelas Faizal.

    Untuk memperkuat B2B ICT, Telkom menyiapkan empat platform utama, yakni artificial intelligence (AI), keamanan siber, internet of things (IoT), dan cloud services. Faizal menekankan bahwa AI akan menjadi “killer solution” di seluruh segmen pelanggan.

    “Everybody now talking about AI, kalau kita enggak jualan pakai AI enggak laku sekarang. Apa saja jualan mesti ditambahkan AI supaya laku ya,” jelasnya.

    Telkom bahkan menyiapkan peluncuran Telkom AI Center of Excellence di Bali dalam dua minggu mendatang. Solusi AI ini akan dikemas dalam merek “AI Bigbox” yang menyasar semua sektor pelanggan.

    Dalam pengembangannya, Telkom tidak berjalan sendiri. Perusahaan membangun empat pilar kemitraan, yakni dengan kampus (universitas), mitra global, mitra domestik, serta penyedia solusi. Telkom juga menghadirkan AI Playground dengan penyediaan GPU dan infrastruktur komputasi, yang dapat dimanfaatkan pelanggan maupun mitra untuk eksperimen dan menjalankan solusi AI mereka.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tak Mungkin Ada Kartel Pinjol, Begini Penjelasan Bos Fintech

    Tak Mungkin Ada Kartel Pinjol, Begini Penjelasan Bos Fintech

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) buka suara usai menghadiri sidang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait tuduhan kesepakatan bunga pinjaman. Pihak asosiasi membantah adanya kesepakatan penentuan antar-anggota.

    Ketua Bidang Humas AFPI, Kuseryansyah mengatakan jumlah perusahaan pinjaman daring pernah mencapai lebih dari 100 platform. Jadi tidak mungkin ada kesepakatan penentuan harga.

    “Jadi, tidak ada kesepakatan menentukan batas atas manfaat ekonomi atau suku bunga. Batas atas manfaat ekonomi merupakan ceiling price, platform masih bisa berkompetisi. Jadi, dengan ceiling price itu platform masih punya ruang yang sangat besar untuk menentukan berapa harga yang akan dikenakan kepada pengguna,” kata Kuseryansyah dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

    Dia menuturkan para pelaku usaha memiliki kebebasan untuk menentukan tingkat suku bunga. Asalkan dengan syarat tidak melampaui batas. Batas maksimum yang diatur adalah sebagai cara perlindungan konsumen. Semua dilakukan sejalan dengan arahan OJK dan situasi yang terjadi saat itu.

    “Di mana situasi hari itu pinjol ilegal, banyak sekali beroperasi dan merajalela,” jelasnya.

    Kuseryansyah menjelaskan pula situasi saat penentuan batas 0,8%. Saat itu, industri fintech lending masih tahap awal dan tidak ada acuan.

    Kala itu juga banyak pinjol ilegal yang menetapkan bunga tinggi di atas 1%. Informasi ini juga bisa dibuktikan oleh pihak AFPI, ungkapnya.

    Terkait perlindungan konsumen adalah terkait praktik pinjol ilegal. AFPI tidak ingin adanya predatory pada lending.

    Predatory lending adalah pinjaman yang tidak ada patokan harga dan kesepakatan. “Kemudian tiba-tiba waktu itu ada orang pinjam 3 juta, ditagihkan 60 juta dalam waktu pinjaman 2 atau 3 bulan,” dia mencontohkan.

    “Itu adalah praktik ilegal yang kita mau hindari waktu itu. Maka ditetapkan lah sealing atas ini,” jelas Kuseryansyah.

    Pada praktiknya, semua platform bisa menentukan harga yang disesuaikan dengan produk, segmentasi, risiko dan tingkat efisiensi operasional platform.

    Dengan penurunan bunga dari yang sebelumnya di atas 1% menjadi 0,8% dinilai menguntungkan masyarakat. Mereka juga terhindar dari pinjaman yang tidak memiliki patokan harga dan kesepakatan.

    “Kemudian batas maksimum manfaat ekonomi di 0,8 persen di 2018 yang kemudian diturunkan di 0,4 di tahun 2021 tentunya membantu masyarakat untuk mendapatkan opsi bunga yang lebih rendah di platform yang terdaftar di OJK,” kata dia.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]