Author: CNBCindonesia.com

  • Muncul Tanda Kiamat, NASA Beberkan Fakta Sebenarnya

    Muncul Tanda Kiamat, NASA Beberkan Fakta Sebenarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang yang bertanya-tanya kapan kiamat akan menghancurkan Bumi. Beberapa tandanya sudah terlihat dari perubahan iklim yang kian mengkhawatirkan.

    Perubahan iklim merusak keseimbangan ekosistem Bumi, memicu bencana alam di mana-mana, dan menimbulkan krisis pangan.

    Terlepas dari itu, ada tanda kiamat lain yang diyakini banyak pihak, yakni ketika Matahari terbit dari barat. Beberapa saat lalu, ada konten viral yang beredar di media sosial terkait fenomena tersebut.

    Dalam sebuah unggahan berbahasa Thailand yang viral di Facebook sejak 14 Januari 2021, tertulis bahwa NASA menyebut Matahari akan terbit dari Barat yang disebabkan oleh perputaran Bumi ke arah berlawanan. Unggahan foto dan narasi soal Matahari terbit dari Barat di Facebook sudah banyak dibagikan di mana-mana.

    “NASA mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!,” tulis teks tersebut.

    “Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat,” imbuhnya.

    NASA Jelaskan Fakta Sebenarnya

    NASA buka suara terkait klaim tersebut. Lembaga itu menyebut tidak pernah mengeluarkan prediksi soal klaim Matahari terbit dari barat.

    “Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat,” kata Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA, beberapa saat lalu.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa fenomena pembalikan magnet memang benar terjadi dan nyata, bahkan sejumlah ilmuwan pernah mempelajarinya. Fenomena tersebut terdapat di planet tetangga Bumi, Venus yang melakukan rotasi dengan berputar ke belakang.

    Sementara itu, lama Venus berotasi cukup lama yakni 243 hari dan waktu planet itu untuk mengitari Matahari setara dengan 225 hari di Bumi.

    Ini membuat Matahari akan terlihat di permukaan di Venus hanya sebanyak dua kali selama setahun atau satu kali dalam 117 hari.

    Namun, sekali lagi NASA menegaskan fenomena serupa tak terjadi di Bumi. Dengan begitu, unggahan viral terkait Matahari terbit dari barat di Bumi merupakan kesalahan informasi. Semoga klarifikasi ini bermanfaat bagi Anda. 

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komdigi Dapat Tugas Khusus dari Prabowo, Ini Kata Menteri Meutya

    Komdigi Dapat Tugas Khusus dari Prabowo, Ini Kata Menteri Meutya

    Malang, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan pelatihan bagi Koperasi Merah Putih. Upaya tersebut untuk menggenjot transformasi digital bagi koperasi di Tanah Air. 

    Pelatihan ini merupakan bagian dari tugas Komdigi dalam kerangka Koperasi Merah Putih. Selain itu, pihak kementerian juga memiliki tugas memastikan seluruh wilayah di seluruh wilayah koperasi memiliki infrastruktur digital yang baik.

    “Dalam kerangka Koperasi Merah Putih, Komdigi diberikan tugas untuk menyukseskan. Di antaranya juga memastikan infrastruktur digital di wilayah-wilayah dari Koperasi Merah Putih. dan tadi kami sudah cek di wilayah ini alhamdulillah sinyalnya sudah cukup baik,”jelas Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam kunjungannya ke Koperasi Merah Putih di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/08/2025).

    “Yang kedua adalah melakukan pelatihan dan upskilling untuk digitalisasi dari Koperasi,” dia menambahkan.

    Meutya mengatakan pelatihan tersebut diharapkan bisa memberikan layanan yang lebih efisien. Selain itu juga lebih transparan dan mudah menikmati layanan yang ada.

    Pilot project pelatihan akan dilakukan di 15 koperasi yang berada di wilayah Malang. Kurikulum pelatihan akan diberikan sesuai permintaan dari pengurus koperasi.

    “Nah dari sini ini mungkin bisa kita jadikan model untuk melakukan pelatihan di Koperasi Merah Putih lainnya se-Indonesia,” jelas Meutya.

    Foto: Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam kunjungannya ke Koperasi Merah Putih di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/08/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)
    Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam kunjungannya ke Koperasi Merah Putih di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/08/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

    Salah satu pelatihan yang diinginkan adalah terkait pembukuan digital. Ketua Koperasi Kelurahan Karangbesuki, R. Susi Kurnia mengatakan pelatihan itu sangat krusial karena anggotanya berasal dari ilmu yang berbeda.

    Selain itu juga pelatihan terkait keamanan digital dan transaksi ingin mereka dapatkan juga.

    “Penting banget karena kita juga kan menyimpan data-data anggota ya. Jadi kita harus punya keamanan data siber untuk digitalisasi kita. Juga transaksi, transaksi itu kan pengennya digital,” ujarnya.

    Sejauh ini, koperasi di tempatnya belum sepenuhnya digital. Misalnya pada pencatatan masih dilakukan secara manual.

    “Kalau sekarang ini kita, kalau ada yang belanja atau ada yang nyimpen, ada yang setoran kita tulis, terus kita masukin manual gitu,” kata Susi.

    Meutya mengatakan Komdigi pernah melakukan pelatihan digital untuk UMKM. Beberapa orang di koperasi sekarang dulunya juga pernah melakukan pelatihan tersebut dan itu cukup memudahkan.

    Dia juga mengatakan pelatihan UMKM Go Digital tetap dilakukan pihaknya. Begitu juga kini ditambah pelatihan untuk para pengurus koperasi.

    “Makanya di saat yang bersamaan, pelatihan UMKM Go Digital tetap dilakukan pihak Komdigi, plus sekarang ditambah dengan pelatihan pengurus koperasi yang memang mungkin sebelumnya belum pernah mendapat pelatihan digital dari Komdigi,” jelas Meutya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • HP Pembunuh iPhone 17 Resmi Rilis, Cek Harga-Spek Google Pixel 10

    HP Pembunuh iPhone 17 Resmi Rilis, Cek Harga-Spek Google Pixel 10

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri iPhone 17 buatan Apple digadang-gadang akan meluncur pada September 2025. Sebulan jelang perilisannya, Google lebih dulu memperkenalkan seri Pixel terbaru.

    Ada beberapa varian yang dirilis. Masing-masing adalah Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold. Semuanya ditenagai chip Tensor G5 terbaru.

    Sebagai informasi, chip Tensor Google dirancang sendiri, mirip dengan chip seri-A Apple. Tensor G5 dibandung menggunakan teknologi 3-nanometer yang diklaim Google mampu menghadirkan AI tercanggih pada HP.

    Gemini Nano berjalan 2,6x lebih cepat dan 2x lebih efisien ketimbang chip sebelumnya. Performa CPU juga disebut meningkat 34%, dikutip dari MacRumors, Kamis (21/8/2025).

    Salah satu nilai tambah seri Pixel 10 dibandingkan iPhone 17 adalah kehadiran model HP lipat. Apple dikabarkan tengah mempersiapkan iPhone lipat pertama, tetapi sepertinya belum hadir saat perilisan seri iPhone 17.

    HP lipat Pixel 10 Pro Fold sekaligus menjadi varian paling premium dan mahal dengan harga mulai US$1.799 atau setara Rp29 jutaan.

    Pixel 10 Pro Fold terbuat dari aluminium, memiliki sertifikasi anti air-debu IP68, serta dilengkapi engsel tanpa gigi yang diklaim lebih tangguh ketimbang Pixel 9 Pro Fold.

    Google juga mengklaim layarnya lebih kuat, dibangun dengan 2 lapisan kaca tipis dan 2 lapisan tahan banting saat perangkat jatuh. Layar itu lebih besar dengan ukuran 8-inci ketika dibuka dan 6,4-inci ketika ditutup.

    Layar tersebut menawarkan tingkat kecertahan maksimum hingga 3.000nits untuk dipakai di luar ruangan. Baterainya diklaim bisa bertahan hingga 30 jam.

    Soal fotografi, Pixel 10 Pro Fold mengandalkan kamera utama 48MP dengan zoom resolusi super hingga 20x. Memang iPhone belum punya HP pesaing, tetapi Pixel 10 Pro Fold sepertinya akan head-to-head dengan Samsung Galaxy Z Fold 7, setidaknya di pasar AS. Sebab, seri Google Pixel belum tersedia resmi di Tanah Air.

    Pesaing Kuat iPhone 17

    MacRumors mengatakan model Pixel 10, Pixel 10 Pro, dan Pixel 10 Pro XL akan bersaing langsung dengan seri iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max.

    Pixel 10 dan Pixel 10 Pro memiliki layar 6,3-inci, sementara Pixel Pro XL memiliki layar 6,8-inci. Pixel 10 memiliki konfigurasi 3 kamera untuk pertama kalinya dengan lensa telephoto 5x yang mendukung zoom optik 10x.

    Varian Pro mendukung zoom resolusi super hingga 100x dengan dukungan AI-generatif untuk pemrosesan gambar.

    Kedua model Pro memiliki RAM 16GB dan dukungan pengisian daya cepat. Pixel 10 Pro juga mendukung pengisian tanpa kabel 25W dengan Q12.2. Fitur ini sesuai dengan pengisian daya 25W dengan MagSafe pada seri iPhone 16.

    Berikut daftar harga seri Google Pixel 10:

    Pixel 10 (mulai US$799 atau Rp13 jutaan)
    Pixel 10 Pro (mulai US$999 atau Rp16 jutaan)
    Pixel 10 Pro XL (mulai US$1.199 atau Rp19 jutaan)

    • ⁃ Pixel 10 Pro Fold (mulai US$1.799 atau Rp29 jutaan).

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Angkat Tema AI Collaboration, NeutraDC Summit 2025 Hadir Lagi di Bali

    Angkat Tema AI Collaboration, NeutraDC Summit 2025 Hadir Lagi di Bali

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) akan kembali menggelar perhelatan tahunan berskala internasional, yakni NeutraDC Summit 2025 dengan topik besar “AI Collaboration”. Acara yang sudah digelar selama tiga tahun ini akan diselenggarakan di Mulia Resort, Bali pada 25 Agustus 2025.

    Untuk diketahui, NeutraDC Summit merupakan salah satu forum strategis di Asia Pasifik. Ajang ini juga akan mempertemukan para pemimpinindustri, regulator, pelaku teknologi, investor, hingga komunitas global sekaligus menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama membahas arah pertumbuhan infrastruktur digital, tata kelola data, dan ekosistem kecerdasan artifisial (AI) di kawasan.

    Tema AI Collaboration menyoroti kebutuhan krusial menghadapi era AI yang semakin kompleks.Tantangan dalam pengembangan teknologi ini tidak lagi sekadar bergantung pada ketersediaan lahan dan energi, tetapi menuntut adanya sinergi lintas batas antara pelaku industri, regulator, hingga penyedia teknologi. Indonesia, melalui NeutraDC, mengambil peran katalis dalam memperkuat orkestrasi ekosistem AI regional yang terintegrasi, inklusif, dan berdaya saing global.

    “Tahun ini, fokus kami semakin tajam tentang bagaimana membangun ekosistem AI itu sendiri. Kami percaya, kolaborasi adalah kunci untuk memastikan AI berkembang bukan hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga membawa dampak nyata bagi masyarakat, memperkuat daya saing Indonesia, dan mengakselerasi ekonomi digital kawasan,” ungkap CEO NeutraDC Group Andreuw Th.A.F dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).

    Lebih lanjut, NeutraDC Summit 2025 menghadirkan para ahli dan praktisi terkemuka yang akan berbagi insight, pengalaman, dan solusi terkait isu-isu strategis dalam perkembangan teknologi. Beberapa topik besar yang akan menjadi sorotan antara lain bagaimana mempercepat pengembangan ekosistem AI dari hulu ke hilir, mendesain data center yang siap menghadapi era AI dengan memperhatikan resiliensi serta kebijakan, hingga membahas pemanfaatan nyata AI di berbagai industri mulai dari sektor kesehatan, energi, finansial, hingga sektor publik.

    Adapun slah satu yang membedakan tahun ini adalah hadirnya AI Clinic & Solutions, sebuah sesi interaktif yang memungkinkan pelanggan, partner, dan pelaku industri untuk berdiskusi langsung mengenai tantangan, kebutuhan, serta peluang kolaborasi dalam membangun ekosistem AI di Indonesia.

    “Dengan AI Clinic & Solutions, kami ingin lebih dekat dengan kebutuhan nyata pasar. Kami bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menghadirkan ruang dialog untuk bersama-sama menciptakan solusi. Inilah bentuk komitmen NeutraDC untuk menjadi mitra yang mendengarkan, memahami, sekaligus berinovasi bersama ekosistem,” tambahnya.

    Penyelenggaraan NeutraDC Summit 2025 menjadi bukti dari komitmen TelkomGroup untuk terus memperkuat kompetensi dan kapabilitas di bisnis digital. Fokus ini tidak hanya terbatas padapembangunan pusat data berstandar global, tetapi juga pada keberlanjutan, efisiensi operasional, serta pengembangan solusi berbasis AI yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital baik di tingkat nasional maupun regional.

    Ajang ini akan dihadiri oleh para peserta lintas industri, mulai dari teknologi, finansial, telekomunikasi, energi, kesehatan, hingga sektor publik dengan menghadirkan jajaran pembicara kelas dunia. Bagi para pelaku industri, investor, maupun akademisi yang ingin terlibat dalam percakapan penting seputar masa depan AI dan ekosistem digital, registrasi NeutraDC Summit 2025 masih dibuka melalui www.neutradc.com/register.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gempa Bumi Bekasi Warga Rasakan Getaran Seperti Truk, Cek Imbauan BMKG

    Gempa Bumi Bekasi Warga Rasakan Getaran Seperti Truk, Cek Imbauan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Karawang dan episenternya berada pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, terasa hingga di Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang.

    Gempa bumi pertama terkadi pada Rabu (20/8) malam pukul 19:54 WIB dengan kekuatan M4,7, menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Selanjutnya, terjadi gempa susulan pada pukul 20:16 WIB dengan kekuatan M2,1. Tak berhenti sampai di situ, masih terjadi 4 gempa susulan lagi semalam kemarin di wilayah Jawa. Masing-masing memiliki kekuatan M1,9 hingga M3,9. Terakhir tercatat pada pukul 22:39 WIB.

    Di seluruh Indonesia, terjadi puluhan gempa pasca insiden di Bekasi. Wilayah sebarannya ada di Sulawesi, Sumbawa, Jawa, Bali, Flores, Minahasa, dsb.

    Dalam pernyataan resminya, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu sumber sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).

    Daryono mengatakan dampak yang terasa meluas hingga ke Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur, Tangerang, Pandegalang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak. Berikut perinciannya:

    Gempa di Bekasi dirasakan dengan Skala Intensitas III-IV MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
    Gempa dirasakan di Purwakarta, Cikarang dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
    Gempa dirasakan di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur dengan Skala Intensitas II – III MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
    Gempa dirasakan di Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu, Lebak dengan Skala Intensitas II MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

    “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” Daryono memungkasi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG Kasih Peringatan Cuaca Ekstrem Usai Gempa Bekasi, Cek Lokasinya

    BMKG Kasih Peringatan Cuaca Ekstrem Usai Gempa Bekasi, Cek Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Karawang dan Bekasi diguncang gempa beruntun pada Rabu (20/8) malam kemarin. Gempa awal terjadi pada pukul 19:54 WIB dengan kekuatan M4,7.

    BMKG mencatat gempa turut dirasakan hingga ke wilayah Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur, Tangerang, Pandegalang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak.

    Hingga berita ini dirilis, Kamis (21/8/2025), masih terjadi beberapa kali gempa susulan, baik di wilayah Jawa maupun wilayah lain di Indonesia, menurut pencatatan di laman resmi BMKG.

    Pasca insiden gempa, BMKG juga merilis peringatan cuaca dini untuk periode 3 hari ke depan, terhitung 21-23 Agustus 2025. Beberapa wilayah diprediksi masih akan diguyur hujan sedang-lebat, hingga angin kencang.

    “Kesiapsiagaan adalah kunci untuk beradaptasi terhadap prediksi bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem,” tulis BMKG di unggahan Instagram resminya, dikutip Kamis (21/8/2025). Berikut perinciannya:

    21 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kep. Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Bali, Nusa Tenggara Timur.

    22 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kep. Bangka Belitung, Maluku Utara, Maluku.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Bali, Nusa Tenggara Timur.

    23 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kep. Bangka Belitung, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Bali, Maluku, Nusa Tenggara Timur.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fitur WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Hasil Editan, Jangan Tertipu!

    Fitur WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Hasil Editan, Jangan Tertipu!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anda tidak akan lagi tertipu dengan gambar palsu lewat fitur baru WhatsApp. Platform itu tengah mengembangkan kemampuan khusus untuk memberitahu keaslian gambar kepada pengguna.

    Laporan Wabetainfo menyebutkan fitur Search on Web menyediakan informasi terkait foto yang dikirimkan lewat chat WhatsApp dengan browser. Jadi akan ada proses pencarian khusus soal foto itu.

    Fitur itu tidak membuat pengguna harus berganti aplikasi. Begitu juga tak perlu menyimpan foto yang diterimanya ke ponsel dan mengunggahnya secara manual melalui Google.

    Dalam laporan tersebut, fitur Search on Web tersedia melalui menu pengaturan saat membuka foto di WhatsApp. Platform menyediakan jalan pintas untuk foto bisa langsung terunggah ke dalam pencarian Google.

    “Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah foto dengan cepat ke Google untuk reverse image search, membuatnya lebih mudah menentukan apakah gambar telah ada di web,” tulis laporan Wabetainfo.

    Wabetainfo mengatakan pengguna dapat menilai gambar jika tersedia dalam web dengan konteks yang ada. Jadi dapat membantu memverifikasi apakah gambar telah diedit, manipulasi atau berbeda dari konteks aslinya.

    WhatsApp nampaknya tetap memikirkan keamanan tiap fiturnya. Menurut laporan, unggahan foto akan dikerjakan oleh Google, WhatsApp tidak punya akses apapun pada konten gambar yang dipilih.

    Informasi soal proses fitur juga akan diberitahu kepada pengguna. Google menginformasikan terkait kebijakan operasional dan meminta persetujuan sebelum proses dilanjutkan ke pencarian gambar.

    Fitur ini masih dalam tahap pengembangan. Kabarnya pengguna Web akan bisa menggunakannya di masa depan.

    Namun, hingga kini belum ada informasi pasti kapan fitur akan mulai bisa diakses. Biasanya fitur bocoran dari Wabetainfo memang tengah dikembangkan dan bakal hadir dalam beberapa saat.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cari Kerja Susah, Bapak AI Saran Anak Muda Belajar Jadi Tukang Ledeng

    Cari Kerja Susah, Bapak AI Saran Anak Muda Belajar Jadi Tukang Ledeng

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bapak AI dan pemenang Nobel, Geoffrey Hinton berpesan kepada anak muda untuk menjadi tukang ledeng. Pekerjaan yang melibatkan tenaga kerja manual dan keahlian tidak rentan pada teknologi modern.

    “Berlatih menjadi tukang ledeng,” kata Hinton, dikutip dari NBC News, Kamis (21/8/2025). “Saya pikir tukang ledeng risikonya rendah. Orang seperti asisten hukum, paralegal, mereka tidak dibutuhkan dalam waktu lama,” dia menambahkan.

    Para teknologi dan pekerja terampil menganggap pekerjaan terampil membuat keamanan kerja jangka panjang untuk pekerja. Karena pekerjaan tersebut melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan komputer.

    Microsoft mengungkapkan pekerjaan apa saja yang terancam kecerdasan buatan atau AI. Mulai dari penerjemah, sejarawan, perwakilan layanan pelanggan, penjualan, serta penulis.

    Beberapa peran dianggap aman dari AI, mulai dari reparasi atap, operator kereta api dan pengerukan, pekerja pemindahan bahan berbahaya, dan tukang cat.

    Sementara itu dua pekerjaan di industri layanan kesehatan juga dianggap aman dari teknologi AI, yakni ahli flebotomi dan asisten perawat.

    Diperkirakan sejumlah pekerjaan kasar juga bertahan saat AI kian maju. Teknologi tersebut dinilai dapat menggantikan komponen atau keputusan improvisasi.

    “Otomatisasi adalah ancaman rendah bagi pekerjaan-pekerjaan ini karena melibatkan pemasangan peralatan manual, dan mereka yang melakukannya sudah mendekati masa pensiun,” kata Direktur Pengujian dan Pendidikan North American Technician Excellence, Tony Spagnoli.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dukung Target NZE, Pertamina Salurkan SAF Produksi Dalam Negeri

    Dukung Target NZE, Pertamina Salurkan SAF Produksi Dalam Negeri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penerbangan perdana menggunakan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) yang disalurkan oleh Pertamina mendapat apresiasi penuh dari pemerintah.

    Penerbangan komersial yang dioperasikan Pelita Air dengan rute Jakarta-Bali ini lepas landas pada Rabu (20/8/2025) dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menjadi momen bersejarah sekaligus menandai posisi Indonesia dalam inovasi bahan bakar berkelanjutan.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menjelaskan bahwa pihaknya juga berperan dalam penyediaan bahan baku utama, yakni minyak jelantah yang dikumpulkan dari masyarakat. Upaya ini tidak hanya memperkuat ekosistem energi berkelanjutan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat sehingga menghadirkan ekonomi sirkular yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi.

    “Kami memastikan distribusi Pertamina SAF berjalan dengan baik sehingga penerbangan perdana ini dapat terlaksana dengan lancar. Lebih dari itu, bahan baku SAF berasal dari minyak jelantah yang dikumpulkan masyarakat, mulai dari restoran, rumah tangga, hingga usaha kecil. Dengan cara ini, pengembangan ekosistem Pertamina SAF tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Mars Ega, dikutip Kamis (21/8/2025).

    Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno dalam sambutannya, menekankan bahwa Pertamina SAF bukan hanya soal aspek teknis, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam geopolitik dan diplomasi energi Indonesia di tingkat global.

    “Pertamina Group harus menjadi pelopor. Seharusnya kita sebagai negara yang mampu, yang pertama dan satu-satunya di ASEAN yang membuat SAF sendiri bisa memiliki hak dalam konteks riset, pemasaran, dan kebijakan. Indonesia itu punya aset untuk menjadi pemimpin di kawasan global,” ungkap Havas.

    Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menambahkan bahwa SAF merupakan bagian dari arahan Presiden RI dalam mewujudkan Asta Cita di bidang ketahanan dan kemandirian energi.

    “Ini adalah program Asta Cita yang harus terus kita laksanakan, yaitu ketahanan energi, dan untuk yang ini tidak hanya ketahanan energinya tapi juga swasembadanya, jadi kemandiriannya juga semakin kuat. Pertamina SAF telah naik kelas karena memiliki sertifikasi keberlanjutan yang diakui global,” tambah Dadan.

    Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan Odo R.M. Manuhutu, menekankan pentingnya menjadikan Indonesia sebagai pusat ekosistem SAF.

    “Momentum ini menunjukkan komitmen nyata Indonesia dalam dekarbonisasi sektor aviasi. Kita memenuhi komitmen Net Zero Emission di sektor aviasi pada 2050, dan peta jalan SAF ini adalah salah satu upaya kita mencapainya. Harapannya nanti Indonesia bukan hanya pengguna, tapi juga pusat inovasi. Tujuannya menjadikan Indonesia benar-benar pusat, Indonesia harus menjadi nomor satu paling tidak di Asia Tenggara,” ucap Odo.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: BI Catat Perlambatan Pertumbuhan Kredit Juli 2025 di 7,03%

    Video: BI Catat Perlambatan Pertumbuhan Kredit Juli 2025 di 7,03%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan per Juli 2025 hanya mencapai 7,03% secara tahunan (YoY). Angka ini terpantau melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 7,77% YoY.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 21/08/2025) berikut ini.