Author: CNBCindonesia.com

  • Heboh PHK Massal, Ternyata Begini Nasib Tokopedia Usai Dicaplok TikTok

    Heboh PHK Massal, Ternyata Begini Nasib Tokopedia Usai Dicaplok TikTok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bytedance dikabarkan melakukan PHK besar-besaran di Tokopedia, perusahaan RI yang mengelola platform ecommerce Tokopedia dan TikTok Shop. Data terkini memang menunjukkan perubahan signifikan dalam persaingan antar-ecommerce di Indonesia usai Tokopedia dicaplok TikTok.

    Persaingan e-commerce di Indonesia makin ketat, tetapi Shopee keluar sebagai pemimpin pasar di dalam negeri. Platform ini menjadi pilihan utama lebih dari separuh pengguna internet, mengungguli Tokopedia dan Tiktok Shop.

    Ini terungkap dalam survei APJII: Profil Internet Indonesia 2025.

    Dari survei tersebut, sebanyak 53,22% pengguna internet Indonesia tercatat mengakses Shopee, naik dari tahun sebelumnya yang angkanya 41,65%.

    Kebanyakan pengguna internet yang mengakses Shopee adalah laki-laki berjumlah 54,03%, sedangkan perempuan sebanyak 52,39%.

    Selanjutnya ada TikTok Shop, yang diakses 27,37% pengguna internet, naik dari angka 12,20% tahun 2024.

    Sementara Tokopedia berada di belakangnya. Tahun 2025 sebanyak 9,57% naik tipis 9,40% dari tahun sebelumnya.

    Tokopedia digunakan lebih banyak oleh laki-laki sebanyak 11,6% dibandingkan perempuan 7,65%. Berbeda dengan dua platform lainnya, Tiktok Shop digunakan lebih banyak perempuan mencapai 31,05%.

    Platform lain yang masuk dalam laporan APJII adalah Lazada. Sayangnya e-commerce tersebut harus mengalami penurunan 17,54% dari tahun 2024 menjadi 9,09% pada 2025.

    Berikutnya adalah Blibli sebanyak 0,29% turun dari 0,36%. Facebook Marketplace tercatat 0,25%.

    Berdasarkan kelompok usia, Shopee menduduki peringkat pertama untuk hampir semua generasi dibandingkan dengan platform lain.

    Tercatat pengguna Shopee terdiri dari 52,97% adalah Gen Z, 52,85% milenial, 54,24% Gen X, 55,25% Baby Boomers, 100% pre-boomers.

    Untuk Tiktok Shop, pengguna terbanyak berasal dari Gen Z sebanyak 30,09%. Sementara milenial 26,68%, Gen X 23,76%, dan Baby Boomers 17,68%.

    Tokopedia digunakan lebih banyak oleh Baby Boomers sejumlah 13,26%. Sisanya digunakan oleh 9,7% Gen Z, 9,13% Milenial, 9,74% Gen X.

    Hasil survei APJII menunjukkan perkembangan pesat TikTok Shop dalam setahun terakhir usai TikTok mengakuisisi Tokopedia.

    Dalam data Momentum Works yang dirilis setahun lalu, Tokopedia masih ada di atas TikTok Shop dalam hal nilai transaksi atau GMV.

    Dari laporan tersebut, total Gross Merchandise Value (GMV) dari 8 platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara mencapai US$ 114,6 miliar pada 2023 atau naik 15% dari US$ 99,5 tahun 2022.

    Indonesia adalah pasar e-commerce terbesar yang berkontribusi 46,9% terhadap GMV di Asia Tenggara. Nilai transaksinya mencapai US$ 53,8 miliar (Rp 867 triliun).

    Shopee memimpin pasar di RI. Nilai transaksi di Shopee selama 2023 menyumbang 40% dari GMV RI, yang berarti nilainya mencapai US$ 21,52 miliar (Rp 347 triliun).

    Tokopedia ada di posisi kedua dengan pangsa pasar 30%, diikuti oleh Bukalapak sebesar 11% dan TikTok Shop sebesar 9%. Per Februari 2024, Tokopedia telah resmi bergabung dengan TikTok Shop setelah diakuisisi ByteDance dari GoTo.

    Artinya, nilai transaksi Shopee sepanjang 2023 masih lebih tinggi dari gabungan transaksi di TikTok Shop dan Tokopedia. Kinerja TikTok Shop sepanjang tahun lalu tentunya terpengaruh dengan penutupan aplikasi pada Oktober 2023. TikTok Shop baru beroperasi kembali pada Desember 2023 setelah mengumumkan kerja sama dengan Tokopedia.

    Dua platform ecommerce paling bawah adalah Lazada milik Alibaba Group dengan penguasaan pasar 7% dan Blibli milik Grup Djarum pada posisi paling buncit dengan penguasaan pasar 4%.

    Tokopedia dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya. Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia dari sumber yang mengetahui, total ada sekitar 420 karyawan yang terdampak dalam dua bulan terakhir.

    Pada Agustus ini, sekitar 240 orang dipangkas. Sementara pada Juli lalu, perusahaan e-commerce tersebut sudah lebih dulu melakukan PHK terhadap 180 karyawan.

    Pemangkasan karyawan disebut meliputi sejumlah divisi, mulai dari teknologi informasi (IT), customer care, hingga tim pemenuhan pesanan (fulfillment) dan gudang, demikian ungkap sumber tersebut, dikutip Minggu (24/8/2025).

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • TikTok Disebut PHK Ratusan Pegawai Tokopedia, Tutup Bisnis Gudang

    TikTok Disebut PHK Ratusan Pegawai Tokopedia, Tutup Bisnis Gudang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Langkah Bytedance, induk TikTok, yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di Tokopedia dikabarkan disertai membuat seluruh gudang fulfillment ecommerce tersebut tutup.

    Bytedance dilaporkan mengurangi secara drastis jumlah pegawai di PT Tokopedia, perusahaan yang menaungi dua ecommerce yaitu Tokopedia dan TIkTok Shop.

    Narasumber CNBC Indonesia yang mengetahui perkembangan di Tokopedia menyatakan dalam dua bulan terakhir, gelombang PHK di Tokopedia makin deras. Pada Juli, jumlah karyawan yang kena PHK mencapai 180 orang. Bulan ini, 240 karyawan dirumahkan.

    CNBC Indonesia telah menghubungi pihak Tokopedia dan TikTok untuk meminta konfirmasi soal kabar PHK di Tokopedia.

    Pemangkasan karyawan disebut meliputi sejumlah divisi, mulai dari teknologi informasi (IT), customer care, hingga tim pemenuhan pesanan (fulfillment) dan gudang, demikian ungkap sumber tersebut, dikutip Minggu (24/8/2025).

    Setelah gelombang PHK Agustus, Tokopedia tidak lagi memiliki karyawan di bidang fulfillment dan pergudangan. 

    “Itu 240 orang, itu anak gudang habis yang dulu namanya Dilayani Tokopedia. Enggak sisa satu pun,” kata salah seorang narasumber.

    Berdasarkan website perusahaan, Dilayani Tokopedia adalah layanan pemenuhan pesanan di Tokopedia melalui fasilitas gudang yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Penjual hanya perlu menitipkan produk di gudang Tokopedia dan pantau penjualan dari rumah karena segala aktivitas akan dibantu oleh tim Tokopedia, termasuk pengelolaan stok, pengelolaan pesanan, pengemasan dan pengiriman, pelayanan after sales, serta pengembalian produk.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peneliti AS Ungkap Lokasi Rumah yang Bikin Panjang Umur

    Peneliti AS Ungkap Lokasi Rumah yang Bikin Panjang Umur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi Anda yang tengah mencari tempat tinggal baru, wilayah dekat pantai mungkin bisa jadi pilihan terbaik. Karena menurut studi, lokasi tersebut bisa membuat panjang umur.

    Studi yang berasal dari Ohio State University melakukan survei kepada 66.263 orang. Penelitian ini melakukan analisis hubungan antara lama hidup seseorang dan tempat tinggal terkait air.

    Meski hasilnya menyebutkan adanya hubungan usia dengan hidup dekat pantai, ini agak berbeda dengan mereka yang tinggal di perkotaan. Seseorang yang tinggal di kota dan dekat danau atau sungai cenderung berusia pendek.

    “Penduduk pesisir diperkirakan hidup satu tahun atau lebih lama dari rata-rata 79 tahun, dan kemungkinan besar bagi mereka tinggal di kota dekat sungai dan danau pedalaman meninggal sekitar 78 tahun,” kata ilmuwan dari Ohio State University, Jianyong Wu, dikutip dari Science Alert, Senin (11/8/2025).

    Menurut para peneliti ada beberapa faktor jadi alasan hasil penelitian mereka. Misalnya wilayah pesisir punya lebih sedikit hari panas dan juga hari dingin, kualitas udara lebih baik dan kesempatan rekreasi yang lebih banyak dibandingkan tinggal di perkotaan.

    Sosial ekonomi juga mungkin jadi alasan. Sebab properti dekat laut cenderung bernilai lebih mahal.

    Terkait hidup dekat perairan pedalaman seperti sungai dan danau juga berbeda jika berada di kota dan desa. Tinggal di perdesaan yang dekat dengan perairan mungkin bisa meningkatkan harapan hidup, meskipun masih tertinggal jika berada di pantai.

    Perbedaan ini juga terkait dampak buruk dari hidup di kota. Ahli geologi ekologi dari Ohio State University, Yanni Cao mengungkapkan beberapa faktor pembeda harapan hidup mereka yang tinggal dekat perairan pedalaman.

    Mulai dari polusi, kemiskinan, kurangnya kesempatan untuk bisa melakukan aktivitas fisik dan risiko banjir yang juga terus meningkat.

    “Kami pikir semua jenis ruang biru akan sama memberikan manfaat, dan kami terkejut menemukan adanya perbedaan signifikan dan jelas mereka yang tinggal dekat perairan pesisir dan dekat perairan pedalaman,” jelas Wu.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hapus Aplikasi Android Ini Segera, Ada Maling di Dalamnya

    Hapus Aplikasi Android Ini Segera, Ada Maling di Dalamnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah serangan siber kerap terjadi di sistem operasi Android. Aplikasi di dalamnya ternyata banyak yang berbahaya, termasuk banyak yang bisa meretas data pribadi korban.

    Malware Fox melaporkan program open-source menjadi penyebab sasaran Android. Aplikasi bisa dikustominasi, berbeda dengan aplikasi yang ada di platform iOS.

    “Mudah bagi penjahat siber untuk menginfiltrasi perangkat Android menggunakan aplikasi berbahaya. Program malware seperti Trojans, Adware, Spyware, Keylogger, dan banyak lagi,” tulis laporan.

    Salah satu masalah yang kerap terdeteksi pada aplikasi Android adalah Trojan, malware, hingga spyware.

    Sementara itu, Hindustan Times mencatat 19 aplikasi yang teridentifikasi berbahaya. Segera hapus jika Anda masih memilikinya di ponsel.

    Aplikasi yang terinfeksi malwaredan program jahat lainnya menawarkan berbagai layanan, mulai dari edit foto, pembaca PDF, hingga SMSpremium.

    Berikut daftar aplikasi tersebut:

    Fare Gamehub and Box (Trojan)
    Hope Camera-Picture Record (Trojan)
    Same Launcher and Live Wallpaper (Trojan)
    Amazing Wallpaper (Trojan)
    Cool Emoji Editor and Sticker (Trojan)
    Simple Note Scanner (Spyware)
    Universal PDF Scanner (Spyware)
    Private Messenger (Spyware)
    Premium SMS (Spyware)
    Blood Pressure Checker (Spyware)
    Cool Keyboard (Spyware)
    Paint Art (Spyware)
    Color Message (Spyware)
    Vlog Star Video Editor (Malware)
    Creative 3D Launcher (Malware)
    Wow Beauty Camera-Picture (Malware)
    Gif Emoji Keyboard (Malware)
    Instant Heart Rate Anytime (Malware)
    19. Delicate Messenger (Malware)

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ilmuwan Prediksi Kiamat Mulai Tahun Depan, Ini Penjelasan Lengkapnya

    Ilmuwan Prediksi Kiamat Mulai Tahun Depan, Ini Penjelasan Lengkapnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Isu mengenai prediksi “kiamat” manusia di tengah perubahan iklim kembali menjadi sorotan, terlebih karena jumlah penduduk dunia yang terus meningkat pesat dari waktu ke waktu. Lonjakan populasi ini menimbulkan kekhawatiran akan ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dengan sumber daya alam yang tersedia.

    Ekonom dan ahli demografi Thomas Malthus memberikan peringatan awal jika manusia di bumi terus melakukan reproduksi, jumlahnya tidak akan sebanding dengan suplai makanan yang ada.

    Bak angin segar, “ramalan” tenggat waktu yang diperhitungkan Malthus tersebut terbukti keliru. Sebab, perkembangan teknologi yang semakin canggih mampu menggenjot produksi makanan dengan lebih cepat bagi manusia yang jumlahnya kian banyak.

    Namun, melansir Time, di era modern seperti saat ini prediksi soal kiamat Bumi kembali digaungkan oleh ahli fisika Heinz von Foerster dari University of Illinois. Ia memprediksi kiamat Bumi terjadi pada 2026 mendatang.

    Teori Foerster dikembangkan pada tahun 1960 berdasarkan penghitungan pertumbuhan populasi manusia. Dengan pola tak terkendali, Foerster mengatakan kiamat akan terjadi pada 2026 atau 1 tahun dari sekarang.

    Menurut dia, pada tahun 2026 populasi manusia akan mencapai batas maksimum yang dapat ditanggung planet Bumi.

    Foerster menghitung dengan matematika yang rumit dengan menambahkan banyak faktor. Misalnya bencana skala besar seperti perang nuklir, pembentukan masyarakat dunia yang kooperatif, pengembangan metode teknis yang menghasilkan pasokan makanan tanpa terbatas, dan lainnya.

    “Populasi yang cerdas akan memusnahkan diri mereka sendiri. Anak cucu kita tak akan kelaparan. Mereka akan diperas hingga meninggal,” kata dia.

    Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa meski teknologi produksi makanan makin canggih, tak akan mampu melampaui kecepatan kelahiran manusia.

    Jumlah manusia memang meroket sepanjang abad ke-20 dari 3 miliar pada tahun 1960 ketika Foerster membuat prediksinya, menjadi 8 miliar saat ini.

    Foerster mengatakan jika umat manusia ingin menghindari kiamat, pemerintah harus melakukan intervensi untuk mengontrol laju populasi yang kian cepat.

    Salah satunya, ia mengatakan bisa dengan mengeluarkan kebijakan pajak yang lebih tinggi bagi keluarga dengan anak lebih dari dua.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gen Z Ramai-Ramai Minta Nasihat ke ChatGPT, Sudah Ketergantungan Akut

    Gen Z Ramai-Ramai Minta Nasihat ke ChatGPT, Sudah Ketergantungan Akut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Generasi Z (Gen Z) adalah generasi yang paling banyak berkonsultasi dengan ChatGPT soal karier mereka, dan hanya 3% yang menyesal telah mengikuti saran dari mesin robot tersebut, menurut studi dari Southeastern Oklahoma State University.

    “Lebih dari separuh orang Amerika sedang mempertimbangkan perubahan karier. Namun, Gen Z memimpin tren ini dengan 57%-melampaui generasi milenial (55%) dan Gen X (50%)-sehingga setiap peluang yang mereka miliki untuk mendapatkan keuntungan di pasar kerja yang kompetitif merupakan nilai tambah,” ungkap studi tersebut, dikutip dari Fortune, Minggu (24/8/2025).

    Sekitar 42% profesional muda menggunakan AI untuk menemukan karier mereka, dibandingkan dengan 34% milenial, 29% Gen X, dan hanya 23% baby boomer. Ketergantungan mereka pada ChatGPT tidak hanya terbatas pada memilih di mana mereka harus memulai pekerjaan mereka-tetapi juga membantu mereka selama pencarian kerja.

    Lebih dari 1 dari 3 orang Amerika telah menggunakan AI, seperti ChatGPT, untuk membantu mereka membuat keputusan umum terkait karier, seperti memutuskan apakah akan pindah kerja dan mempersiapkan wawancara.

    Sekitar 43% telah menggunakannya untuk menulis resume dan surat lamaran, 28% memanfaatkan teknologi ini untuk mengeksplorasi pekerjaan baru, dan 19% mengandalkan AI untuk mengidentifikasi pekerjaan dengan permintaan tinggi dan gaji tinggi. 

    Masalahnya, seiring dengan semakin masifnya penggunaan AI di seluruh industri, banyak perusahaan melakukan pengurangan karyawan. Perekrutan fresh graduate di 15 perusahaan teknologi terbesar turun lebih dari 50% sejak 2019, menurut laporan dari perusahaan modal ventura SignalFire. Sebelum pandemi, fresh graduate mencapai 15% dari total rekrutmen Big Tech. Kini, angka tersebut turun menjadi hanya 7%.

    Tantangannya menjadi begitu berat sehingga 77% pencari kerja meminta bantuan orang tua mereka untuk menghadiri wawancara bersama mereka, menegosiasikan gaji, dan menyelesaikan konflik di tempat kerja.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tetangga RI Ramai-Ramai Turun Ke Jalan, Dukung Palestina Merdeka

    Tetangga RI Ramai-Ramai Turun Ke Jalan, Dukung Palestina Merdeka

    Di Sydney, penyelenggara Josh Lees mengatakan warga Australia turun ke jalan untuk “menuntut diakhirinya genosida di Gaza ini dan menuntut agar pemerintah kami memberikan sanksi kepada Israel” sementara para peserta unjuk rasa, banyak yang membawa bendera Palestina, meneriakkan “bebaskan, bebaskan Palestina”. (REUTERS/Hollie Adams)

  • Peneliti NASA Ungkap Fakta Tak Terduga Soal Planet Mars

    Peneliti NASA Ungkap Fakta Tak Terduga Soal Planet Mars

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak ilmuwan telah lama mencari planet yang bisa ditinggali selain bumi. Mars merupakan planet dekat Bumi yang digadang-gadang bisa menjadi hunian manusia di masa depan.

    Namun, ternyata Mars dan Bumi memiliki perbedaan mendasar dari cara pembentukannya. Fakta mengejutkan ini terungkap dari hasil eksperimen NASA. Risetnya sudah dipublikasikan di jurnal Nature Communications. Berdasarkan penelitian tersebut, Mars ternyata terbentuk lebih cepat, yakni hanya dalam beberapa juta tahun setelah Tata Surya lahir.

    Sebagai perbandingan, Bumi terbentuk miliaran tahun pasca Tata Surya muncul.

    Hasil eksperimen di NASA mengindikasikan bahwa inti Mars terbentuk karena lelehan besi dan nikel sulfida yang merembes melalui celah-celah batuan padat, langsung menuju pusat planet tersebut.

    Proses ini terjadi bahkan sebelum panas dari peluruhan radioaktif sempat mencairkan bagian dalam planet sepenuhnya.

    Dalam dunia ilmu planet, struktur planet yang berlapis, mulai dari kerak, mantel, hingga inti, dikenal dengan istilah differentiation.

    Elemen berat seperti besi dan nikel biasanya tenggelam ke pusat planet, sementara elemen ringan tetap di permukaan.

    Selama ini, ilmuwan meyakini bahwa proses tersebut hanya bisa terjadi jika interior planet sudah mencair akibat panas dari peluruhan isotop radioaktif seperti aluminium-26. Inilah yang diyakini membentuk inti Bumi dalam waktu miliaran tahun.

    Namun, meteorit Mars menunjukkan bukti isotop yang menunjukkan bahwa inti Mars terbentuk jauh lebih cepat dalam hitungan beberapa juta tahun saja.

    Hal ini sempat membingungkan model pembentukan tata surya, hingga akhirnya tim ilmuwan dari NASA Johnson Space Center menemukan jawabannya.

    Tim NASA dari Divisi Astromaterials Research and Exploration Science (ARES) akhirnya melakukan eksperimen suhu tinggi. Mereka memanaskan sampel batuan kaya sulfur lebih dari 1.020°C. Suhu ini cukup untuk melelehkan sulfida, tapi tidak batu silikat.

    Lewat pencitraan 3D di laboratorium tomografi X-ray, mereka melihat lelehan sulfida merembes melalui celah antar mineral. Ini menunjukkan bahwa lelehan logam berat dapat mencapai inti planet bahkan saat batuan masih padat.

    Untuk memastikan, tim juga meneliti meteorit Mars dan menemukan pola kimia khas dari logam-logam kelompok platinum seperti iridium, osmium, palladium, platinum, dan ruthenium, yang tertinggal sebagai residu akibat perembesan sulfida cair di masa lalu.

    Metode identifikasi tanpa merusak sampel dikembangkan oleh ilmuwan ARES, Jake Setera, menggunakan teknik laser ablation khusus. Hasilnya menguatkan hipotesis bahwa perembesan sulfida memang terjadi di tubuh planet awal.

    Model ini bukan hanya menjelaskan pembentukan Mars, tapi juga berlaku bagi benda-benda besar lain yang terbentuk di wilayah tengah cakram protoplanet tempat Mars berasal. Penemuan ini bahkan memprediksi bahwa inti Mars kemungkinan besar kaya akan sulfur.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peneliti NASA Ungkap Fakta Tak Terduga Soal Planet Mars

    Peneliti NASA Ungkap Fakta Tak Terduga Soal Planet Mars

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak ilmuwan telah lama mencari planet yang bisa ditinggali selain bumi. Mars merupakan planet dekat Bumi yang digadang-gadang bisa menjadi hunian manusia di masa depan.

    Namun, ternyata Mars dan Bumi memiliki perbedaan mendasar dari cara pembentukannya. Fakta mengejutkan ini terungkap dari hasil eksperimen NASA. Risetnya sudah dipublikasikan di jurnal Nature Communications. Berdasarkan penelitian tersebut, Mars ternyata terbentuk lebih cepat, yakni hanya dalam beberapa juta tahun setelah Tata Surya lahir.

    Sebagai perbandingan, Bumi terbentuk miliaran tahun pasca Tata Surya muncul.

    Hasil eksperimen di NASA mengindikasikan bahwa inti Mars terbentuk karena lelehan besi dan nikel sulfida yang merembes melalui celah-celah batuan padat, langsung menuju pusat planet tersebut.

    Proses ini terjadi bahkan sebelum panas dari peluruhan radioaktif sempat mencairkan bagian dalam planet sepenuhnya.

    Dalam dunia ilmu planet, struktur planet yang berlapis, mulai dari kerak, mantel, hingga inti, dikenal dengan istilah differentiation.

    Elemen berat seperti besi dan nikel biasanya tenggelam ke pusat planet, sementara elemen ringan tetap di permukaan.

    Selama ini, ilmuwan meyakini bahwa proses tersebut hanya bisa terjadi jika interior planet sudah mencair akibat panas dari peluruhan isotop radioaktif seperti aluminium-26. Inilah yang diyakini membentuk inti Bumi dalam waktu miliaran tahun.

    Namun, meteorit Mars menunjukkan bukti isotop yang menunjukkan bahwa inti Mars terbentuk jauh lebih cepat dalam hitungan beberapa juta tahun saja.

    Hal ini sempat membingungkan model pembentukan tata surya, hingga akhirnya tim ilmuwan dari NASA Johnson Space Center menemukan jawabannya.

    Tim NASA dari Divisi Astromaterials Research and Exploration Science (ARES) akhirnya melakukan eksperimen suhu tinggi. Mereka memanaskan sampel batuan kaya sulfur lebih dari 1.020°C. Suhu ini cukup untuk melelehkan sulfida, tapi tidak batu silikat.

    Lewat pencitraan 3D di laboratorium tomografi X-ray, mereka melihat lelehan sulfida merembes melalui celah antar mineral. Ini menunjukkan bahwa lelehan logam berat dapat mencapai inti planet bahkan saat batuan masih padat.

    Untuk memastikan, tim juga meneliti meteorit Mars dan menemukan pola kimia khas dari logam-logam kelompok platinum seperti iridium, osmium, palladium, platinum, dan ruthenium, yang tertinggal sebagai residu akibat perembesan sulfida cair di masa lalu.

    Metode identifikasi tanpa merusak sampel dikembangkan oleh ilmuwan ARES, Jake Setera, menggunakan teknik laser ablation khusus. Hasilnya menguatkan hipotesis bahwa perembesan sulfida memang terjadi di tubuh planet awal.

    Model ini bukan hanya menjelaskan pembentukan Mars, tapi juga berlaku bagi benda-benda besar lain yang terbentuk di wilayah tengah cakram protoplanet tempat Mars berasal. Penemuan ini bahkan memprediksi bahwa inti Mars kemungkinan besar kaya akan sulfur.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Usulan Gerbong Merokok di Kereta, Wapres Gibran Tegas Bilang Ini

    Usulan Gerbong Merokok di Kereta, Wapres Gibran Tegas Bilang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menanggapi usulan anggota DPR RI terkait penyediaan gerbong khusus merokok di kereta api. Ia menegaskan, penyediaan fasilitas transportasi umum harus mengacu pada skala prioritas dan kebutuhan masyarakat luas.

    “Jika ada ruang fiskal, menurut saya pribadi, lebih baik diprioritaskan untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, dan kaum difabel. Misalnya, ruang laktasi di dalam gerbong atau toilet yang lebih luas agar ibu bisa mengganti popok bayi dengan nyaman. Saya kira itu jauh lebih prioritas,” ujar Gibran usai perjalanan menggunakan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) Nomor 573B relasi Caruban-Bandara Adi Soemarmo, Minggu (24/8/2025).

    Gibran menegaskan regulasi terkait larangan merokok di transportasi umum sudah jelas, mulai dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024, hingga Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 29 Tahun 2014.

    “Di daerah juga sudah ada perda pembatasan iklan rokok. Jadi, untuk Bapak-Ibu anggota DPR yang terhormat, mohon maaf, usulan tersebut kurang sinkron dengan program Presiden. Aturannya sudah jelas, transportasi umum adalah kawasan bebas rokok,” tegasnya.

    Ia menambahkan, kebijakan transportasi harus selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan.

    “Sebagai pembantu Presiden, saya ingin memastikan program prioritas seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penanggulangan stunting, hingga pembangunan rumah sakit berjalan sesuai rencana. Jadi, revitalisasi fasilitas kereta api pun sebaiknya diarahkan ke sana,” imbuhnya.

    Meski menolak usulan tersebut, Gibran tetap menyampaikan apresiasi terhadap masukan DPR maupun masyarakat.

    “Semua masukan kami tampung demi peningkatan pelayanan KAI ke depan. Tapi sekali lagi, semuanya ada skala prioritasnya,” ujarnya.

     

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]