Author: CNBCindonesia.com

  • Petaka Baru Trump, Dosen Harvard Sebut Belum Pernah Terjadi

    Petaka Baru Trump, Dosen Harvard Sebut Belum Pernah Terjadi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan ingin meningkatkan investasi pemerintah di lebih banyak perusahaan AS yang sehat. Namun, apakah dunia korporasi AS mendukung langkah itu masih menjadi pertanyaan.

    Gedung Putih sendiri baru saja mengumumkan kepemilikan hampir 10% saham di produsen chip Intel melalui konversi dana hibah pemerintah menjadi ekuitas.

    Trump bahkan menyatakan ingin melakukan kesepakatan serupa di sektor lain. “Saya berharap akan ada banyak kasus seperti ini,” kata Trump di Gedung Putih, dikutip dari Reuters, Selasa (26/8/2025).

    Langkah ini dianggap mengubah wajah ekonomi AS. Sebelumnya, pemerintah hanya mengambil saham perusahaan dalam situasi darurat, seperti krisis keuangan global 2008 dan penyelamatan industri otomotif.

    Namun, kali ini pemerintah masuk meski Intel masih memiliki cadangan kas US$9 miliar dan valuasi pasar US$105 miliar.

    Sejumlah pihak menilai kebijakan Trump berisiko menjerumuskan dunia usaha AS. Bill George, mantan CEO Medtronic sekaligus pengajar di Harvard Business School, menyebut langkah ini sebagai perubahan besar.

    “Kita bergerak dari ekonomi kapitalistik murni ke ekonomi yang lebih dikendalikan negara. Itu perubahan besar bagi Amerika. Saya belum pernah melihat era seperti ini,” ujar George.

    Senator Partai Republik Rand Paul juga mengecam kepemilikan saham pemerintah di Intel. Ia menyebutnya sebagai langkah menuju sosialisme. “Jika sosialisme adalah pemerintah memiliki alat produksi, bukankah kepemilikan ini langkah menuju sosialisme?” katanya.

    Intel telah memperingatkan potensi dampak buruk investasi pemerintah terhadap penjualan global dan regulasi di luar negeri. Meski demikian, CEO Intel Lip-Bu Tan justru menyambut baik langkah tersebut.

    Intel bukan perusahaan satu-satunya. Gedung Putih juga ikut campur dalam akuisisi U.S. Steel oleh Nippon Steel, mengambil saham di perusahaan mineral langka MP Materials, hingga menengahi kesepakatan dengan Nvidia dan AMD terkait penjualan chip ke China.

    Kevin Hassett, penasihat ekonomi Gedung Putih, mengungkapkan pemerintah bisa mengambil saham tambahan di sektor lain.

    Namun, langkah ini dikhawatirkan menjadikan perusahaan publik berubah menjadi entitas yang dikendalikan negara. “Ini bisa jadi langkah menuju perusahaan yang dikuasai negara dengan alasan keamanan nasional,” ujar Douglas Chia, konsultan independen di Soundboard Governance.

    Trump bahkan ikut mengomentari hal-hal di luar urusan strategis. Ia memuji iklan kontroversial American Eagle, hingga menyarankan Goldman Sachs memecat ekonom yang mengkritik tarif impor.

    “Presiden AS menyuruh Goldman Sachs memecat karyawannya? Itu gila,” kata Nell Minow, Ketua ValueEdge Advisors.

    Trump juga rutin bertemu CEO perusahaan besar sejak terpilih kembali pada 2024. Salah satunya, CEO Apple Tim Cook yang memberikan plakat emas 24 karat kepada Trump awal bulan ini.

    Namun, di balik itu, banyak pelaku usaha mengaku kaget dengan kebijakan perdagangan Trump, terutama tarif impor yang berat.

    “Perusahaan mulai menyadari, seberapa besar kendali dan kepemilikan yang rela mereka serahkan kepada pemerintah,” ujar Bill George.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Konferensi Telkom di Bali Pikat Ribuan Pebisnis Global, Ini Alasannya

    Konferensi Telkom di Bali Pikat Ribuan Pebisnis Global, Ini Alasannya

    Nusa Dua, CNBC Indonesia – Pemimpin dan perwakilan dari 600 perusahaan global untuk menghadiri Bali Annual Telkom International Conference (Batic) 2025. Kesepakatan bisnis dan kerja sama yang terjalin tiap tahun membuat jumlah peserta Batic terus bertambah.

    Konferensi internasional tahunan Telkom mempertemukan eksekutif dari berbagai latar belakang industri, termasuk penyedia layanan telekomunikasi, penyedia layanan teknologi informasi, dan perusahaan layanan finansial. 

    Jumlah peserta di event tahunan yang diselenggarakan oleh Telin sejak 2017 ini terus bertambah. Pada Batic perdana, jumlah peserta yang hadir hanya sekitar 300 orang dari 122 perusahaan. Batic 2024 dihadiri oleh lebih dari 1.320 peserta dari sekitar 450 perusahaan yang berbasis di 40 negara di seluruh dunia.

    Data terkini dari Telin sebagai penyelanggara Batic, jumlah peserta Batic 2025 hampir menyentuh 1.800 orang dari sekitar 600 perusahaan dari seluruh dunia.

    CEO Telin Budi Satria Harma Purba menjelaskan jumlah peserta Batic terus bertambah seiring dengan jumlah kesepakatan bisnis yang terjadi atau dijajaki oleh para peserta tiap tahun.

    “Ini multiplier effect karena ini tidak hanya konferensi, banyak terjadi business deal dan bilateral meeting. Ada 580 perusahaan, kita lakukan busniess matching antar mereka. Makin banyak orang yang hadir, mereka cukup ke Batic mereka ketemu, makin banyak kesepakatan,” katanya.

    Selain itu, dia menyatakan para peserta juga tertarik karena Telin selalu berusaha menghadirkan topik yang relevan dengan perkembangan industri.

    “Lalu, karena ini di Bali, bukan hanya terkenal dengan keindahannya tetapi banyak penerbangan yang direct dari mancanegara,” kata Budi.

    Direktur Utama Telkom Group DIan Siswarini mengatakan Batic kini sudah menjadi salah satu agenda industri telekomunikasi dan teknologi global.

    “Telin juga sudah dikenal, tidak hanya sebagai pemain infrastruktur dan pemain ICT tetapi sudah meluas. Batic juga sudah menjadi satu agenda di dunia infrastruktur dan telco secara global,” katanya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peringatan Dini Gempa Megathrust Guncang RI, Ini Kata Ilmuwan UGM

    Peringatan Dini Gempa Megathrust Guncang RI, Ini Kata Ilmuwan UGM

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Indonesia dikepung zona Megathrust yang bisa sewaktu-waktu melepaskan energi dan menyebabkan gempa dahsyat. Beberapa saat lalu, BMKG mengatakan ada 2 zona Megathrust yang perlu diwaspadai, yakni Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. 

    Kedua zona Megathrust itu sudah lama tak mengalami gempa atau seismic gap, yakni berabad-abad. Biasanya, gempa besar memiliki siklus sendiri dalam rentang hingga ratusan tahun.

    Dalam rangka memitigasi dampak gempa Megathrust, dibutuhkan sistem peringatan dini yang canggih. Salah satunya bisa dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengembangkan sistem peringatan dini gempa bumi berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS), inovasi berbasis AI yang memanfaatkan kabel optik bawah laut untuk memantau aktivitas seismik secara real-time.

    Dengan mengandalkan infrastruktur kabel optik bawah laut milik Telkom yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, sistem ini mampu mendeteksi gelombang primer (P-wave), sinyal awal sebelum gelombang sekunder yang merusak (S-wave) datang.

    Sistem ini dapat memberikan peringatan beberapa detik hingga menit sebelum guncangan utama terjadi, sehingga dapat memberikan waktu yang sangat krusial untuk evakuasi dini.

    Pemrosesan data dilakukan secara real-time dan terintegrasi dengan sistem geospasial, memungkinkan respons kebencanaan yang lebih cepat dan terkoordinasi.

    “Teknologi ini memberikan solusi yang cepat, presisi, dan mampu menjangkau area rawan yang selama ini minim pemantauan,” ujar Kuwat Triyana anggota tim peneliti UGM, dikutip dari keterangannya di laman resmi UGM, Selasa (26/8/2025).

    Saat ini, sistem deteksi DAS tengah dalam tahap uji coba di kawasan Pantai Selatan Jawa dan akan diperluas ke wilayah rawan lainnya. UGM dan Telkom juga tengah merancang protokol kolaboratif agar data dapat diakses terbuka untuk riset dan kebijakan publik.

    Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem nasional dalam menghadapi bencana secara lebih terpadu dan responsif.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dulu Jadi Rebutan, Profesi Bergaji Tinggi Ini Sudah Nyaris Punah

    Dulu Jadi Rebutan, Profesi Bergaji Tinggi Ini Sudah Nyaris Punah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada profesi bergaji tinggi yang muncul saat teknologi kecerdasan buatan (AI) mendulang popularitas pada 2023 lalu. Namun, profesi ini tak bertahan lama dan sekarang dilaporkan nyaris punah. 

    Dua tahun lalu, prompt engineering digadang-gadang sebagai profesi masa depan di dunia teknologi, dengan gaji fantastis mencapai US$200.000 (Rp3,2 miliar) per tahun. Tugasnya adalah merancang kalimat perintah terbaik untuk menghasilkan respons optimal dari model AI seperti ChatGPT.

    Namun, seiring evolusi AI yang kini makin pintar membaca maksud dan mampu mengajukan pertanyaan klarifikasi, kebutuhan akan spesialis prompt engineer menurun drastis.

    Banyak perusahaan juga memilih untuk melatih karyawan di berbagai divisi agar memahami cara efektif berinteraksi dengan AI, alih-alih mengandalkan satu orang ahli.

    “Semua orang dulu bilang prompt engineer akan jadi pekerjaan terpanas Tapi kenyataannya sekarang tidak seperti itu,” ujar Jared Spataro Chief Marketing Officer untuk AI di Microsoft, kepada Wall Street Journal, dikutip Selasa (26/8/2025).

    Dalam survei Microsoft terbaru terhadap 31.000 pekerja di 31 negara, prompt engineering bahkan hampir berada di posisi terbawah dalam daftar lowongan baru yang akan ditambahkan perusahaan dalam setahun ke depan.

    Sebaliknya, posisi seperti pelatih AI (AI trainer), spesialis data AI (AI data specialist), dan spesialis keamanan AI (AI security specialist) lebih dibutuhkan.

    Spataro menjelaskan, model bahasa besar seperti yang digunakan Microsoft kini lebih iteratif, bersifat percakapan, dan sadar konteks. Produk AI mereka bisa mengajukan pertanyaan lanjutan jika tidak memahami maksud pengguna, sehingga pengguna tidak perlu lagi menyusun perintah secara sempurna.

    Di platform lowongan kerja Indeed misalnya, pencarian untuk posisi prompt engineer sempat melonjak dari dua pencarian per sejuta pada Januari 2023 menjadi 144 pencarian per sejuta pada April 2023, mengikuti popularitas ChatGPT.

    Namun kini, pencarian itu stagnan di angka 20 hingga 30 pencarian per sejuta, menurut Hannah Calhoon, VP AI di Indeed.

    “Banyak yang tertarik dengan konsep prompt engineering, tapi antusiasme itu tidak berbanding lurus dengan kebutuhan,” kata Calhoon.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Sudah Dibuka, Segini Harganya

    Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Sudah Dibuka, Segini Harganya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga dasar lelang 1,4 Ghz belum diumumkan ke publik. Sebagai informasi, frekuensi 1,4 Ghz digadang-gadang untuk menyelenggarakan internet berkecepatan tinggi hingga 100Mbps dengan harga terjangkau.

    Berdasarkan kabar yang beredar, harga total untuk lelang frekuensi tersebut Rp 400 miliar dengan Rp 230 miliar per regional khusus pulau Jawa.

    Ketua Umum Asoasiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menilai biaya frekuensi yang tinggi akan sulit menghadirkan internet dengan harga murah, seperti tujuan lelang frekuensi tersebut.

    “Misi utama dari 1.4 Ghz ini kan awalnya ingin menyediakan penetrasi yang lebih cepat dan internet yang lebih affordable buat masyarakat. Tapi kalau dengan biaya frekuensi yang setinggi itu, saya juga kurang yakin ya apakah memang nanti ujungnya akan si provider yang akan menangkan lelang ini akan dapat membelikan harga yang affordable buat masyarakat,” kata Arif ditemui usai acara Digital Transformasi Summit 2025, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

    Selain itu, ekosistem 1,4 Ghz masih baru. Jadi pemenang lelang harus menyediakan infrastruktur baru juga untuk menunjang frekuensi.

    Arif berpikir dengan dua alasan itu apakah bisa memberikan harga terjangkau sesuai dengan misi awal membuka layanan.

    Di sisi lain para provider juga tengah mengajukan permintaan pengurangan biaya BHP frekuensi. Tarif yang dikeluarkan dinilai masih sangat tinggi dibanding negara lain.

    “Nah ini ya juga, kalau tinggi gini gimana kita bisa nekan harga jual ke masyarakat di situ,” tutur Arif.

    Arif tak berkomentar soal mekanisme pendapatan. Dia hanya mengatakan sebaiknya memberikan relaksasi jika tujuannya ingin menyediakan internet dengan harga terjangkau.

    “Kalau memang cuman dibebankan satu komponen buaya regulasi yang tinggi, ini efeknya juga enggak akan bisa. Kita selama ini berdiskusi bagaimana menekan regulatory cost yang ada di Indonesia. Sebenarnya kalau memang maunya affordable harusnya regulatory cost ini dapat disesuaikan. agar ujung layanannya ke masyarakat bisa lebih affordable dan berkualitas,” jelas Arif.

    Bisakah Indonesia Punya Internet 100 Mbps?

    Lelang frekuensi 1,4 Ghz juga bertujuan memiliki layanan internet cepat hingga 100 Mbps. Arif mengatakan kecepatan internet itu memungkinkan dihadirkan karena tidak ada aturan pembatasan kecepatan itu di Indonesia.

    “Di industri kita ini kan kita enggak menetapkan batas harga atas dan bawah, maupun juga enggak menetapkan speed juga dari kecepatan. Jadi kalau itu back to market sih, jadi ya itu masing-masing operator aja,” kata Arif.

    Iman Hirawadi, Principal Telecom Architect and Business Consultant of ZTE Indonesia menjelaskan secara teknologi tidak ada masalah. Sebagai vendor, pihaknya siap mendukung untuk pemenuhan frekuensi tersebut.

    “Kalau dari sisi vendor sih, kalau ada yang beli kita buat gitu kan. Jadi secara teknologi sih no issue ya, kita akan support selama customer kita require produk 1,4 GHz berbasis TDD,” jelas Iman.

    Jockie Heruseon, POH VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability & Marketing Telkomsel juga mengatakan selama ekosistem dan infrastruktur mendukung bisa dilakukan.

    “Jadi buat kami ini masih dalam kajian sebenarnya. Selama infrastruktur, ekosistemnya, semuanya mendukung, itu bukan sesuatu yang tidak mungkin, kita akan selalu ikut regulasi lah, jelas Jockie.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Bahlil Sebut  Aturan Beli Gas “Melon” Pakai NIK Berlaku 2026

    Video: Bahlil Sebut Aturan Beli Gas “Melon” Pakai NIK Berlaku 2026

    Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan, aturan pembelian LPG 3 kg atau gas melon, menggunakan nomor induk kependudukan akan berlaku mulai tahun depan. Menurutnya, kebijakan ini akan berlaku untuk memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran, dan betul-betul dinikmati oleh masyarakat miskin.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Selasa, 26/08/2025) berikut ini.

  • Misi Kemanusiaan Gaza, Indonesia Berangkatkan 1.200 ‘Payung Udara’

    Misi Kemanusiaan Gaza, Indonesia Berangkatkan 1.200 ‘Payung Udara’

    Sebagai tindak lanjut, pesawat Hercules C-130 A-1343 ketiga diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Selasa, 26 Agustus 2025, dengan tim tambahan Satgas Garuda Merah Putih-II berjumlah 26 orang. Sejumlah kebutuhan teknis telah disiapkan seperti 1.200 payung udara, dokumen resmi bagi crew dan perlengkapan pendukung lainnya.  (Dok. Kementerian Pertahanan)

  • Video: Serangan Maut Israel ke RS di Gaza Bikin Trump Marah

    Video: Serangan Maut Israel ke RS di Gaza Bikin Trump Marah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengungkapkan kemarahannya atas serangan Israel terhadap sebuah rumah sakit di Gaza pada malam sebelumnya yang menewaskan 20 orang, termasuk lima jurnalis, pada Senin (25/8).

    Trump mengatakan ia merasa tidak senang dengan kejadian tersebut.

    Israel menyerang Rumah Sakit Nasser di wilayah selatan Jalur Gaza pada hari Senin (25/8), menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk
    Juru kamera Hussam al-Masri, seorang jurnalis Reuters.

  • Video: Harga Gabah Naik, Pemerintah Bakal Naikkan HET Beras Medium

    Video: Harga Gabah Naik, Pemerintah Bakal Naikkan HET Beras Medium

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah berencana menaikkan harga eceran tertinggi HET beras medium di tingkat konsumen. Badan Pangan Nasional menilai, langkah ini diambil karena HET yang berlaku saat ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan harga gabah di tingkat petani.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Selasa, 26/08/2025) berikut ini.

  • Prabowo Minta Percepat Pembangkit Listrik dari Sampah

    Prabowo Minta Percepat Pembangkit Listrik dari Sampah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, (25/8/2025).

    Dalam ratas ini, Presiden memberikan arahan khusus agar program pengelolaan energi berbasis sampah, waste to energy, dipercepat. “Proses administrasi yang semula dijadwalkan enam bulan dipangkas menjadi tiga bulan agar target penyelesaian proyek dalam 18 bulan bisa tercapai,” mengutip Instagram resmi Sekretaris Kabinet, Selasa (26/8/2025).

    Selain itu, ratas juga membahas terkait perkembangan program koperasi desa yang kini sudah mulai berjalan, serta program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan target 1,3 juta ton.

    Dalam sektor energi, Presiden Prabowo juga mendorong percepatan program listrik desa untuk 5.700 desa dan 4.400 dusun.

    Mengutip Kementerian ESDM sebelumnya, setidaknya, terdapat 30 kota besar prioritas yang ditargetkan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Setiap kota besar ini diperkirakan dapat menghasilkan listrik sekitar 20 MW.

    Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) aturan baru mengenai pengolahan sampah bakal segera terbit. Dengan adanya aturan akan mempercepat proyek waste to energy atau pengolahan sampah menjadi energi listrik.

    “Saya laporkan tugas dari presiden mengenai waste to energy. Dimana pengelolaan sampah kita 10 tahun gak selesai-selesai,” Menurut Zulhas, dalam rapat terbatas (Ratas) di Istana Negara, Senin (25/8/2025),

    “Saya katakan tadi kami sudah selesai tanda tangan, tinggal nunggu Prepres satu dua hari ini turun,” sambungnya.

    Menurut Zulhas untuk implementasi program itu setidaknya membutuhkan waktu hingga 2 tahun, setidaknya 6 bulan untuk proses administrasi, dan 1,5 tahun untuk pengerjaan. Namun Presiden, lanjut Zulhas, memberikan arahan agar program waste to energy ini bisa dipercepat.

    “Tapi tadi presiden menegur kami jangan 6 bulan, 3 bulan kalau bisa (proses administrasi) sehingga 18 bulan bisa selesai. Kita usahakan,” jelas Zulhas.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]