Author: CNBCindonesia.com

  • Penampakan Makhluk Mirip Manusia di Antartika Bikin Heboh

    Penampakan Makhluk Mirip Manusia di Antartika Bikin Heboh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa saat lalu, dunia dihebohkan dengan kemunculan sesuatu yang diduga sebagai makhluk misterius di Antartika. Wujudnya mirip dengan manusia, hanya saja berbalut serba putih.

    Banyak yang menduga makhluk itu merupakan Ningen yang menjadi legenda terkenal. Sejatinya, Ningen sudah beberapa kali dicurigai tertangkap kamera di wilayah Antartika.

    Padahal, selama ini diketahui Antartika adalah wilayah tak berpenghuni. Ningen dideskripsikan bertubuh raksasa, tingginya mencapai 30 meter, punya kulit yang halus dan berwarna putih mirip seperti makhluk legenda yang tinggal di daerah bersalju, Yeti.

    Makhluk ini disebut bisa berjalan dengan kedua kaki, memiliki lengan dan 5 jari pada tiap tangannya. Beberapa kali dilaporkan makhluk itu menampakkan dirinya.

    Salah satunya pada Februari 1992, saat sebuah kapal nelayan Cile tiba di perairan Selat Drake yang berada di ujung selatan Argentina dekat ujung utara benua Antartika.

    Seorang pelaut melihat penampakan Ningen saat merokok di sisi kiri kapal. Terlihat bayangan gelap di bawah air yang mendekat ke permukaan dan berenang dengan cepat ke arah kapal.

    Saat mendekat, Ningen terlihat dengan kulit yang putih dan memilih dua kaki depan atau sirip kuat. Sirip ini bergoyang dengan cepat. Obyek tersebut juga memiliki kepala dengan wajah seperti manusia.

    Pelaut langsung berteriak ketakutan dan menyebut ‘monster laut’. Makhluk itu langsung menyelam ke lautan.

    Namun kru kapal lain tidak percaya dengan cerita pelaut itu. Mereka menyebut kemungkinan yang dilihat adalah paus pembunuh Antartika yang keluar dari air untuk bernapas.

    Ningen kembali dilaporkan terlihat pada 2022. Cerita itu berasal dari tim ekspedisi Jepang yang terkepung salju dan tinggal di kamp untuk merekam data yang dikumpulkan.

    Saat di kamp, mereka merasakan ada getaran hebat di bagian lapisan es bawah kaki mereka. Saat mengintip melalui jendela terdapat sosok berukuran 30 meter.

    “Saya melihat sosok yang samar-samar dan besar di kedalaman es dan salju. Itu memiliki anggota badan seperti manusia dan tingginya lebih dari 30 meter,” kata seorang anggota tim ekspedisi.

    Makhluk itu bergerak cepat dan nampaknya tertarik dengan cahaya dari tempat perkemahan. Lalu tim peneliti mematikan seluruh sumber cahaya dan saat gelap makhluk itu berputar di perkemahan seperti mencari sesuatu dan 10 menit kemudian pergi.

    Saat kembali ke Jepang, para peneliti menyerahkan video dan foto makhluk yang diduga Ningen ke departemen terkait. Sejumlah gambar akhirnya bocor ke internet.

    Sementara pada November 2017 majalah MU Jepang juga sempat menyebut adanya makhluk misterius di Antartika. Beberapa orang juga berusaha mengambil video saat mengabadikan temuan Ningen lewat Google Maps, meski penampakannya seperti lumba-lumba.

    Namun, hingga kini belum bisa dipastikan benar apakah Ningen tersebut betulan nyata atau hanya distorsi visual. Bisa saja gundukan es membentuk sosok mirip manusia, tetapi sebenarnya tak nyata. Kita tunggu saja bukti-bukti lain di masa mendatang!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • RI Dikepung Kabel, Pemilik Instagram-WhatsApp Tarik di Atas RI

    RI Dikepung Kabel, Pemilik Instagram-WhatsApp Tarik di Atas RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta mengumumkan proyek infrastruktur kabel laut baru melalui Indonesia. Kini, perusahaan pemilik Instagram, Facebook, dan WhatsApp, mengepung wilayah RI lewat empat jalur kabel fiber optik.

    Proyek baru yang diumumkan oleh Meta adalah Candle, infrastruktur fiber optik dasar laut yang menghubungkan Jepang, Taiwan, Filipina, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2028.

    Menurut siaran pers perusahaan, Candle akan melayani lebih dari 580 juta orang menggunakan kabel sepanjang 8.000 kilometer dengan kapasitas 570 terabit per detik (Tbps).

    “Lewat kolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi terdepan di regional, Candle bakal menggunakan teknologi kabel 24 pasang untuk menyediakan bandwidth setara dengan kabel berkapasitas terbesar milik kami sekarang, yaitu Anjana,” tulis Meta.

    Kabel Bawah Laut Candle, Pembaruan Proyek Konektivitas Asia-Pasifik. Dok: engineering.fb.com

    Sebelumnya, Meta juga telah menyambungkan Singapura, Indonesia, Filipina, dan Amerika Serikat menggunakan sistem kabel laut Bifrost. Pada 2026, sistem tersebut direncanakan diperpanjang menuju Meksiko dengan kapasitas melampaui 260 Tbps.

    Sistem kabel laut Echo, yang kini menghubungkan Guam dan Amerika Serikat, juga direncanakan untuk diperpanjang ke Asia.

    Meta juga telah memiliki sistem kabel laut Apricot yang menyambungkan Jepang, Taiwan, dan Guam. Ke depan, Meta berencana menambah panjang Apricot menjadi 12.000 kilometer untuk menghubungkan juga Filipina, Indonesia, dan Singapura.

    “Semua, Candle, Echo, Bifrost, dan Apricot akan membuka konektivitas intra-Asia di seluruh wilayah Asia Pasifik sekaligus membangun jembatan trans-pasifik menuju Amerika,” kata Meta.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Supermoon 7 Oktober 2025, BMKG Warning Banjir Rob Hantam Jakarta

    Supermoon 7 Oktober 2025, BMKG Warning Banjir Rob Hantam Jakarta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi atau diistilahkan ‘Fase Perigee’, sekaligus Bulan Purnama alias ‘Supermoon’ akan terkadi pada 7 Oktober 2025 besok.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Dalam keterangan resmi tertanggal 30 September 2025, BMKG mengatakan banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

    Hal ini berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut. Adapun wilayah-wilayah pesisir yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    Pesisir Sumatera Utara
    Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kep. Bangka Belitung
    Pesisir Banten
    Pesisir DKI Jakarta
    Pesisir Jawa Barat
    Pesisir Jawa Tengah
    Pesisir Jawa Timur
    Pesisir Bali
    Pesisir Nusa Tenggara Barat
    Pesisir Nusa Tenggara Timur
    Pesisir Kalimantan Utara
    Pesisir Kalimantan Timur
    Pesisir Kalimantan Selatan
    Pesisir Kalimantan Tengah
    Pesisir Sulawesi Utara
    Pesisir Maluku

    “Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhandanpesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Senin (6/10/2025).

    Lebih lanjut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

    Adapun lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir pesisir di berbagai wilayah Indonesia berada dalam periode 5-16 Oktober 2025. Lebih spesifik di wilayah pesisir Jakarta, potensi banjir rob diprediksi dalam periode 9-14 Oktober 2025 di wilayah berikut ini:

    Pesisir Kamal Muara
    Pesisir Kapuk Muara
    Pesisir Pluit
    Pesisir Ancol
    Pesisir Kamal
    Pesisir Marunda
    Pesisir Cilincing
    Pesisir Tanjung Priok
    Pesisir Kalibaru
    Pesisir Muara Angke, Penjaringan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Profesi Ini Sudah Mau Punah, Segera Ganti Pekerjaan Selagi Bisa

    Profesi Ini Sudah Mau Punah, Segera Ganti Pekerjaan Selagi Bisa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satu lagi pekerjaan yang diperkirakan bakal punah karena teknologi Artificial Intelligence (AI), yakni profesi penulis siaran pers. Pemerintah hingga perusahaan nampaknya mulai mengalihkan peranan itu dengan teknologi AI.

    Temuan itu diungkap dalam studi baru yang terbit dalam jurnal Patterns. Studi itu memberikan tinjauan soal tulisan yang dirilis periode setelah kemunculan ChatGPT.

    Para peneliti mengumpulkan ribuan contoh teks dari seluruh web. Termasuk dari platform berita perusahaan seperti Newswire, PRwweb, dan PRnewswire.

    Dari sana ditemukan satu dari empat siaran pers dihasilkan oleh AI setelah peluncuran ChatGPT pada November 2022 lalu.

    Bahkan mereka juga menemukan penggunaan lebih tinggi adalah rilis yang terkait dengan sains dan teknologi, dikutip dari Gizmodo, Senin (6/10/2025).

    Ternyata bukan dunia korporat saja yang memanfaatkan AI untuk membuat siaran pers. Hal serupa juga dilakukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

    Tim peneliti melakukan pengamatan siaran berbahasa Inggris selama beberapa tahun terakhir dari lembaga tersebut. Nampaknya PBB telah menggunakan AI untuk menyusun konten secara berkala.

    Jumlah penggunaan AI juga terus mengalami peningkatan. Dari 3,1% pada kuartal pertama 2023, melompat tiga kali lipat 10,1% pada kuartal ketiga 2023.

    Kemudian jumlah itu kembali melonjak, menjadi 13,7% pada kuartal yang sama tahun 2024 lalu.

    Penelitian itu juga menemukan penggunaan AI tidak akan meningkat lagi. Karena telah masuk masa puncaknya, khusus siaran pers mencapai 24,3% pada Desember 2023.

    Penggunaan AI di PBB juga terus meningkat. Namun tercatat laju pertumbuhan mengalami perlambatan secara signifikan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AHY Ramal Kota Akan Semakin Padat Penduduk, Begini Penerawangannya

    AHY Ramal Kota Akan Semakin Padat Penduduk, Begini Penerawangannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Perumahan Rakyat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan pandangannya soal masa depan urbanisasi global dalam sebuah forum tata kota dan infrastruktur. Menurutnya, kota akan memainkan peran yang semakin sentral dalam kehidupan manusia di masa depan.

    “Pada tahun 2050, hampir tujuh dari sepuluh orang di dunia akan tinggal di kawasan perkotaan. Kota akan menjadi jantung ekonomi, pusat inovasi, dan simpul pertemuan budaya. Namun, kota juga menjadi tempat di mana berbagai risiko zaman ini berkumpul mulai dari perubahan iklim, bencana alam, ketimpangan sosial, hingga kelangkaan sumber daya,” kata AHY dalam 54th EAROPH di Jakarta, Senin (6/10/2025).

    Persoalan tata kota bukan hanya urusan estetika, melainkan berkaitan langsung dengan keberlanjutan hidup manusia di masa depan. AHY menegaskan urgensi dari perencanaan kota yang berpandangan jauh ke depan.

    “Inilah alasan mengapa tantangan untuk merancang kota masa depan tidak bisa ditunda hingga esok hari. Masa depan umat manusia akan ditulis di jalanan, rumah, dan komunitas yang kita rencanakan serta bangun hari ini,” ujar AHY.

    Foto: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Perumahan Rakyat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam 54th EAROPH di Jakarta, Senin (6/10/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Perumahan Rakyat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam 54th EAROPH di Jakarta, Senin (6/10/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

    Ia juga menekankan pentingnya pendekatan baru dalam desain kota, yang tak hanya fokus pada transportasi, tetapi juga kehidupan sosial masyarakat di dalamnya.

    “Kota masa depan juga harus padat, terhubung, dan berbasis transit. Ketika rumah, tempat kerja, dan layanan publik dapat dijangkau dalam 15 menit, masyarakat mendapatkan waktu, rasa aman, dan rasa memiliki. Desain kota bukan hanya tentang mobilitas, tetapi tentang kehidupan publik dan koneksi sosial,” kata AHY.

    Sementara itu, Presiden EAROPH (Eastern Regional Organisation for Planning and Housing) Indonesia, Andira Reoputra, menyebut DKI Jakarta sebagai contoh nyata kota yang tengah bertransformasi di tengah berbagai tekanan dan peluang.

    “Jakarta adalah sebuah kota megapolitan dengan banyak tantangan, sekaligus memiliki ambisi besar untuk menjadi kota yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global,” kata Andira.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Danantara Siap Gelontorkan Dana Investasi Rp 165,92 Triliun

    Video: Danantara Siap Gelontorkan Dana Investasi Rp 165,92 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menggelontorkan dana investasi sebesar USD 10 miliar atau setara Rp 165,92 triliun untuk investasi dalam 3 bulan pertama operasionalnya, mulai Oktober 2025.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Senin, 06/10/2025) berikut ini.

  • Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk-Makan Banyak Korban, AHY Buka Suara

    Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk-Makan Banyak Korban, AHY Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Perumahan Rakyat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), angkat suara terkait insiden tragis rubuhnya sebuah pondok pesantren di Sidoarjo, Jawa Timur. Peristiwa ini mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk para santri yang masih berusia sangat muda.

    AHY menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian tersebut dan menekankan perlunya tindakan serius agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

    “Kita sangat berduka atas insiden rubuhnya Pondok Pesantren di Sidoarjo yang kemudian mengakibatkan korban jiwa banyak sekali yang meninggal, anak-anak kita yang benar-benar harus kita sikapi ke depan agar tidak terjadi lagi,” kata AHY di Jakarta, Senin (6/10/2025).

    Dalam keterangannya, AHY menegaskan bahwa penyelamatan korban menjadi prioritas utama sejak awal kejadian. Namun, kondisi bangunan yang sangat buruk membuat proses evakuasi berjalan sulit, dan banyak korban yang tidak bisa diselamatkan.

    “Saya rasa ini sesuatu yang sangat serius, oleh karena itu sejak awal kejadian ini kita ketahui bersama, maka pertama dan utama harus kita selamatkan korban, dan memang banyak yang tidak bisa selamat karena kondisi yang buruk sekali, tertimpa dan terjepit sehingga tidak mudah bagi para petugas untuk bisa mengevakuasi, ada yang sudah dievakuasi tapi akhirnya tidak selamat juga,” jelasnya.

    Foto: lokasi insiden robohnya pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025). (Dok. BNPB)
    lokasi insiden robohnya pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025). (Dok. BNPB)

    Lebih lanjut, AHY menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar konstruksi, terutama pada bangunan fasilitas publik seperti sekolah, pondok pesantren, dan rumah sakit.

    “Artinya memang kita harus kembali pada, mengapa kita harus benar-benar mematuhi standar konstruksi pembangunan fisik, janganlah kemudian sampai ini memakan korban, dimanapun,” tegasnya.

    Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk memastikan keamanan infrastruktur di seluruh Indonesia.

    “Jadi saya tentunya ingin ke depan bersama-sama dengan semua kalangan, Kementerian PU, tentu juga dengan semua pemerintah di daerah, berusaha agar menyakinkan bahwa bangunan-bangunan infrastruktur, baik itu sekolah, kemudian juga pondok pesantren, termasuk rumah-rumah sakit, dan semua yang menjadi fasilitas publik ini memiliki kekuatan dan aman, jangan sampai kita abai, tidak mematuhi,” tambah AHY.

    Menutup pernyataannya, AHY mengajak seluruh pihak untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) konstruksi yang sudah terbukti secara ilmiah demi keselamatan masyarakat.

    “SOP itu ada karena memang sudah menjadi hasil riset dan terbukti, mari sama-sama kita kawal ini sehingga tidak ada lagi kejadian yang memakan korban seperti itu,” pungkasnya.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Batu Bara Acuan (HBA) RI Periode Oktober Kompak Naik!

    Harga Batu Bara Acuan (HBA) RI Periode Oktober Kompak Naik!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) pada periode pertama bulan Oktober 2025.

    Hal itu seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 326.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Periode Pertama Bulan Oktober Tahun 2025.

    Di dalam aturan tersebut, pemerintah setidaknya memisahkan HBA berdasarkan 4 kategori. Adapun, bila dibandingkan dengan HBA pada periode kedua bulan September 2025 lalu, seluruh kategori batu bara mengalami kenaikan harga pada periode pertama bulan Oktober 2025.

    Berikut daftar HBA periode pertama bulan Oktober 2025, dikutip Senin (6/10/2025).

    Pertama, untuk HBA dengan kesetaraan kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26%, sulphur 0,66%, dan ash 7,94% pada periode pertama bulan Oktober 2025 yakni US$ 106,94 per ton. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan HBA pada periode kedua bulan September 2025 yang ditetapkan sebesar US$ 103,49 per ton.

    Kedua, untuk HBA I dengan kesetaraan nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32%, sulphur 0,75%, dan ash 6,04% periode pertama bulan Oktober 2025 ditetapkan sebesar US$ 64,84 per ton. Angka ini mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan harga periode kedua bulan September 2025 sebesar US$ 64,40 per ton.

    Ketiga, untuk HBA II dengan kesetaraan nilai kalori 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, sulphur 0,23%, dan ash 3,9% periode pertama bulan Oktober 2025 yakni US$ 43,12 per ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan HBA periode kedua bulan September 2025 yang berada di level US$ 42,58 per ton.

    Keempat, untuk HBA III dengan kesetaraan nilai kalori 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, sulphur 0,24%, dan ash 3,88% periode pertama bulan Oktober 2025 ditetapkan sebesar US$ 32,95 per ton. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode kedua bulan September 2025 yang berada di level US$ 32,78 per ton.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Netizen Ragu Hacker Bjorka Sudah Ditangkap Polisi, Ini Alasannya

    Netizen Ragu Hacker Bjorka Sudah Ditangkap Polisi, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pihak kepolisian mengklaim telah menangkap sosok di balik hacker Bjorka. Pengumuman penangkapan tersangka juga telah diumumkan Kamis pekan lalu.

    Pria berinisial WFT berusia 22 asal Minahasa Sulawesi Utara disebut sebagai Bjorka. Penangakapan dilakukan karena pria itu diduga melakukan akses ilegal pada data nasabah bank.

    WFT diduga mengunggah data 4,9 juta akun nasabah melalui akun X bernama @bjorkanesiaa. Kemudian juga mengirimkan pesan ke akun resmi bank untuk mengklaim keberhasilan peretasan.

    Selain itu, dia diduga mendapatkan data ilegal dari sektor kesehatan dan perusahaan swasta tanah air. Data kemudian dijual di media sosial senilai hingga puluhan juta rupiah.

    Namun tak lama kemudian, sosok Bjorka lain diketahui masih aktif di internet. Beredar informasi dia masih mengunggah story menyanggah penangkapan tersebut dan klaim membocorkan data dari Badan Gizi Nasional.

    Hal tersebut membuat banyak pihak ragu hacker yang sempat membuat heboh Indonesia beberapa waktu lalu tertangkap kamera.

    Termasuk para pengguna X (Twitter) yang langsung menyuarakan keraguan itu. Bahkan banyak dari mereka mengunggah ulang tangkapan layar story Bjorka yang mengatakan dirinya masih bebas.

    “Ketika Bjorka up story ig, Lalu siapa yang ditangkap???” tulis akun @Opposisi6890

    [Gambas:Twitter]

    “bjorka ketangkep? lah ini baru bikin stori instagram,dengan captions: Kamu pikir itu aku? Semua orang menggunakan namaku, tapi kamu tidak sadar aku masih bebas. orang yang muncul di tahun 2022 lah orang itu ngaku” bjorka,” kata akun @bilehlora.

    [Gambas:Twitter]

    Beberapa pengguna juga memenuhi akun X @Poldametrojaya_ yang mengunggah penangkapan Bjorka. Mereka menanyakan apakah itu Bjorka asli atau bukan dan juga memperlihatkan story buatan akun hacker tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • LPEM UI Soroti Nasib Drivel Ojol & Pedagang Cs Belum Dapat JHT-JP

    LPEM UI Soroti Nasib Drivel Ojol & Pedagang Cs Belum Dapat JHT-JP

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) menyoroti kesenjangan perlindungan sosial antara pekerja formal dan informal dalam sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

    Dalam kajian Labor Market Brief edisi September 2025, LPEM UI menemukan bahwa pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) seperti pengemudi ojek daring, pedagang kecil, nelayan, hingga petani masih tertinggal jauh dibandingkan pekerja formal dalam hal perlindungan.

    Untuk para Penerima Upah (PU) yang bekerja di perusahaan atau pemberi kerja formal, seperti buruh pabrik, pegawai tetap, atau karyawan kontrak yang menerima gaji bulanan mereka pada umumnya menerima seluruh program BPJS Ketenagakerjaan yang berlaku.

    Jaminan yang diterima seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Pasalnya, iuran untuk program-program tersebut dipotong langsung dari gaji dan disetorkan oleh perusahaan. Sehingga kepesertaan kelompok ini relatif tinggi dan berkelanjutan.

    Bagi pekerja bukan penerima upah atau pekerja informal, paket perlindungan yang tersedia jauh lebih terbatas. Program dasar yang diwajibkan hanyalah Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dengan iuran sekitar Rp 16.800 per bulan.

    “JKK dan JKM dirancang untuk mudah diakses oleh pekerja mandiri. Namun pada praktiknya, keterbatasan pilihan program membuat segmen BPU masih jauh tertinggal dibandingkan pekerja formal,” tulis LPEM UI dalam laporannya, dikutip Senin (6/10/2025).

    Berdasarkan data kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan yang dihimpun oleh LPEM UI pada 2024, dari 65,2 juta tenaga kerja terdaftar hanya 45,2 juta tenaga kerja yang masuk ke dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

    Secara rinci, 45,2 juta tenaga kerja yang terlindungi terdiri dari 29,3 juta adalah Penerima Upah, 9,9 juta BPU, dan 6 juta pekerja jasa konstruksi.

    “Artinya, BPU yang terlindungi hanya sekitar seperlima dari total peserta, padahal justru segmen ini yang banyak menghadapi risiko kerja tinggi serta memiliki tingkat ketergantungan keluarga yang besar terhadap satu pencari nafkah,” tulisnya.

    Untuk program Jaminan Hari Tua (JHT) dari total 19,1 juta peserta aktif, 18,4 juta berasal dari PU dan hanya 674 ribu dari BPU. Sementara untuk Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan, seluruh pesertanya berasal dari PU, sementara BPU sama sekali tidak memiliki akses terhadap dua program ini.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]