Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Bank Dunia Ramal Ada Negara Asia Berpotensi Krisis pada 2025

    Video: Bank Dunia Ramal Ada Negara Asia Berpotensi Krisis pada 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Dunia atau World Bank memperkirakan, ada satu negara di kawasan Asia Timur dan pasifik yang berpotensi mengalami krisis pada 2025 hal ini ditandai dengan kontraksi ekonominya yang makin dalam.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Selasa (07/10/2025).

  • Video: Shell Belum Putuskan Beli BBM Pertamina

    Video: Shell Belum Putuskan Beli BBM Pertamina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Shell Indonesia dan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia belum memutuskan pembelian base fuel atau bahan bakar minyak murni dari Pertamina. Bahkan sejauh ini negosiasinya belum berlanjut

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (07/10/2025).

  • Video: BYD Kalahkan Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia

    Video: BYD Kalahkan Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – BYD kembali mengukuhkan namanya menjadi raja mobil listrik dunia. Pabrikan mobil listrik asal China itu lagi-lagi mengalahkan Tesla dalam hal penjualan mobil listrik global.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (07/10/2025).

  • 7 Fakta Dua Tahun Perang Gaza: Jumlah Korban-Kehancuran Massal

    7 Fakta Dua Tahun Perang Gaza: Jumlah Korban-Kehancuran Massal

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Israel-Gaza telah berlangsung selama tepat 2 tahun lamanya. Hal ini awalnya dipicu serbuan milisi penguasa Gaza Palestina, Hamas, ke Israel yang akhirnya memicu balasan membabi buta dari Negeri Zionis.

    Hingga dua tahun berlangsung, masih belum ada tanda-tanda pasti terkait penghentian serangan. Israel masih terus menyerbu Gaza dengan tujuan untuk menghabisi Hamas.

    Meski begitu, dampak korban jiwa dan kerusakan akibat serangan ini sangatlah masif dan tersebar rata di sebagian besar wilayah Gaza. Berikut sejumlah fakta yang ada di balik peperangan ini dikutip Al Jazeera, Selasa (7/10/2025)

    1. Korban Jiwa dan Luka-Luka Akibat Serangan

    Lebih dari 67.000 warga Palestina telah terbunuh dalam 2 tahun terakhir, dengan ribuan lainnya diyakini masih terperangkap di bawah reruntuhan. Angka korban tewas ini sangat mengejutkan, setara dengan sekitar satu dari setiap 33 orang di Gaza, atau sekitar 3% dari populasi sebelum perang dimulai. Jumlah ini mencerminkan skala kehancuran manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Dampak pada anak-anak sangat mengerikan. Setidaknya 20.000 anak-anak termasuk di antara korban tewas, yang berarti rata-rata satu anak terbunuh setiap jam selama 24 bulan terakhir. Angka resmi ini dihitung berdasarkan jenazah yang dibawa ke rumah sakit, dan diperkirakan jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi karena tidak termasuk mereka yang tewas di bawah reruntuhan atau hilang.

    Selain korban tewas, lebih dari 169.000 warga Palestina terluka selama dua tahun konflik, yang berarti sekitar satu dari setiap 14 orang di Gaza mengalami cedera. Banyak dari luka-luka ini bersifat mengubah hidup, dengan dampaknya yang meluas jauh melampaui kematian.

    Luka fisik yang parah telah mengakibatkan krisis amputasi. UNICEF memperkirakan bahwa antara 3.000 hingga 4.000 anak di Gaza telah kehilangan satu atau lebih anggota badan.

    Adapun korban tewas dari sisi Israel pada serangan 7 Oktober 2023 mencapai sekitar 1.200 orang dengan 251 lainnya menjadi tawanan.

    2. Keruntuhan Fasilitas Kesehatan

    Sistem layanan kesehatan Gaza berada dalam kondisi runtuh total akibat serangan Israel yang terus menerus. Selama dua tahun, setidaknya 125 fasilitas kesehatan, termasuk 34 rumah sakit, telah rusak parah. Serangan ini membuat pasien kehilangan akses terhadap layanan medis esensial.

    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejak Oktober 2023, telah didokumentasikan lebih dari 790 serangan terhadap fasilitas kesehatan, termasuk pemboman udara terhadap rumah sakit, klinik, dan ambulans. Serangan-serangan ini juga telah menewaskan setidaknya 1.722 petugas kesehatan dan bantuan.

    Pola serangan meluas hingga penargetan dan penangkapan petugas kesehatan. Ratusan staf medis telah dikeluarkan secara paksa dari bangsal rumah sakit dan ditahan di penjara serta kamp militer Israel. Per 22 Juli, Pasukan Israel menahan 28 dokter terkemuka, termasuk 18 spesialis senior di bidang-bidang vital seperti bedah, anestesiologi, dan pediatri, yang semakin melumpuhkan sistem kesehatan Gaza yang sudah hancur.

    Tragisnya, dua dokter senior dilaporkan tewas karena penyiksaan dalam tahanan Israel, dengan jenazah mereka masih ditahan. Banyak dokter ditahan tanpa dakwaan selama lebih dari 400 hari, tiga di antaranya ditahan selama lebih dari 600 hari, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap perlindungan khusus yang diberikan kepada personel medis di bawah hukum internasional.

    3. Krisis Kelaparan dan Malnutrisi yang Parah

    Israel dituduh sengaja mengatur kelaparan yang meluas di Gaza melalui pembatasan militer yang memblokir bantuan selama berbulan-bulan dan sistem distribusi makanan yang berbahaya. Kelaparan resmi telah dikonfirmasi di Kegubernuran Gaza pada 22 Agustus oleh sistem IPC (Integrated Food Security Phase Classification) PBB, menjadikannya kasus kelaparan pertama yang diakui secara resmi di Timur Tengah.

    Kelaparan diperkirakan akan meluas ke Deir el-Balah dan Khan Younis pada akhir September, dengan hampir sepertiga populasi (641.000 orang) diperkirakan menghadapi kondisi bencana (Fase 5 IPC). Situasi ini telah merenggut nyawa setidaknya 459 orang, termasuk 154 anak-anak, yang meninggal karena kelaparan.

    Selain itu, kekurangan gizi di kalangan anak-anak melonjak dengan kecepatan yang sangat tinggi. Pada bulan Juli saja, lebih dari 12.000 anak diidentifikasi menderita kekurangan gizi akut, enam kali lebih tinggi dibandingkan pada awal tahun.

    Hampir satu dari empat anak menderita kekurangan gizi akut yang parah. Selain itu, satu dari lima bayi lahir prematur atau di bawah berat badan normal, menunjukkan krisis kesehatan publik yang parah dan mengancam generasi masa depan Gaza.

    4. Penghancuran Infrastruktur dan Krisis Perumahan

    Tingkat kehancuran di seluruh Gaza hampir total. Menurut OCHA, per Agustus, 92% dari semua bangunan perumahan dan 88% dari semua fasilitas komersial telah rusak atau hancur. Analisis satelit oleh UNOSAT juga menemukan bahwa hampir 78% dari semua struktur di daerah kantong tersebut telah hancur.

    Seluruh lingkungan telah musnah, meninggalkan jutaan warga Palestina sebagai pengungsi dan tanpa tempat berlindung. Kerusakan fisik langsung yang disebabkan oleh pemboman Israel, termasuk rumah, sekolah, dan infrastruktur publik, diperkirakan oleh Bank Dunia mencapai US$ 55 miliar (Rp 911 triliun).

    Sementara itu, prospek pembangunan kembali sangat terhambat dan rumit. Dengan 62% penduduk yang kekurangan dokumen hukum untuk membuktikan kepemilikan properti, banyak keluarga menghadapi tantangan besar untuk mengklaim kembali rumah atau tanah mereka.

    Hal ini meningkatkan prospek pengungsian permanen bagi banyak keluarga. Skala kehancuran dan ketiadaan dokumen kepemilikan mengancam terjadinya krisis properti dan pemindahan paksa jangka panjang, bahkan jika rekonstruksi akhirnya dimulai.

    5. Krisis Air dan Sanitasi

    Sejak Oktober 2023, Israel secara sistematis menargetkan infrastruktur air Gaza yang sudah terganggu. Akibatnya, 89% dari jaringan air dan sanitasi di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, meninggalkan lebih dari 96 persen rumah tangga tanpa keamanan air.

    Sebagian besar sistem distribusi air hancur, dengan sumur-sumur terkontaminasi oleh limbah yang tidak diolah. Saat ini, hampir separuh populasi Gaza bertahan hidup dengan kurang dari 6 liter air per hari untuk minum dan memasak, jauh di bawah standar darurat 20 liter untuk “kelangsungan hidup jangka pendek”.

    6. Keruntuhan Sistem Pendidikan

    Sistem pendidikan Gaza telah runtuh sepenuhnya. Lebih dari 2.300 fasilitas pendidikan, termasuk 63 bangunan universitas, telah hancur. Sekolah-sekolah yang masih berdiri kini digunakan sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi.

    92% dari semua sekolah memerlukan rekonstruksi total, dan setidaknya 780 anggota staf pendidikan telah terbunuh. Hampir 658.000 anak usia sekolah dan 87.000 mahasiswa universitas kehilangan akses untuk belajar, menghancurkan prospek pendidikan bagi seluruh generasi.

    7. Penahanan Massal

    Lebih dari 10.800 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel dalam kondisi yang parah. Di antara para tahanan ini terdapat 450 anak-anak dan 87 wanita.
    Yang sangat mengkhawatirkan adalah lebih dari 3.629 tahanan ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan. Penahanan massal ini, termasuk anak-anak, menimbulkan masalah serius terkait hak asasi manusia dan keadilan.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harta Karun Baru Ramai Diserbu, Nilainya Tembus Rp 1.600 Triliun

    Harta Karun Baru Ramai Diserbu, Nilainya Tembus Rp 1.600 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi kecerdasan buatan (AI) tak ubahnya ‘harta karun’ baru di sektor teknologi. Perusahaan berlomba-lomba menggelontorkan investasi besar untuk membangun infrastruktur data center yang menjadi tulang punggung inovasi di sektor AI.

    Berbagai industri terkait AI pun berkembang pesat. Mulai dari chip, hingga konstruksi data center. Beberapa saat lalu, Citigroup memperkirakan total belanja infrastruktur AI global akan menembus US$2,8 triliun atau setara Rp46.000 triliun.

    Menurut data Cruncbase, pendanaan modal ventura global naik 38% secara tahun-ke-tahun pada kuartal-III (Q3) 2025 menjadi US$97 miliar (Rp1.608 triliun). Angka itu sedikit lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya (Q2) 2025 sebesar US$92 miliar atau setara Rp1.525 triliun.

    Sekitar 46% pendanaan global tersebut tertuju ke perusahaan AI, dengan 29% diinvestasikan hanya ke Anthropic, dikutip dari Reuters, Selasa (7/10/2025).

    Lebih lengkap, tiga pendanaan terbesar yang dikumpulkan sepanjang kuartal yang berakhir pada September 2025 tertuju ke Anthropic (US$13 miliar), xAI (US$5,3 miliar), dan Mistral AI (US$2 miliar).

    Popularitas perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang AI telah menggemparkan Wall Street sepanjang tahun ini. Bahkan, perusahaan-perusahaan AI mampu mendongkrak indeks saham utama ke rekor tertinggi.

    OpenAI yang merupakan perusahaan pencipta layanan populer ChatGPT dilaporkan menjadi perusahaan privat paling bernilai di dunia pada pekan lalu, dengan valuasi menembus US$500 miliar.

    Data Crunchbase menunjukkan pemain swasta di sektor chatbot AI mempimpin pendanaan pada kuartal sebelumnya. Pendanaan untuk perusahaan asal AS mendominasi sepanjang kuartal. Sebanyak US$60 miliar dana modal ventura mengalir ke perusahaan-perusahaan berbasis AS.

    Pendanaan untuk sektor hardware menjadi yang terbessar kedua sepanjang kuartal ini. Adapun jenis perusahaan hardware yang naik daun juga masih terkait dengan adopsi AI, antara lain perusahaan robotik, semikonduktor, kuantum, dan infrastruktur data yang mengumpulkan secara total US$16,2 miliar, menurut data Crunchbase.

    Sektor kesehatan dan bioteknologi mengumpulkan pendanaan US$15,8 miliar dan membuatnya sebagai sektor terbesar ketiga yang mendapat pendanaan paling jumbo di Q3 2025.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tanda Mau Sakit Flu Bisa Dirasakan di Lidah, Begini Caranya

    Tanda Mau Sakit Flu Bisa Dirasakan di Lidah, Begini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekelompok peneliti mengembangkan teknik deteksi influenza menggunakan rasa “mint.” Teknik ini diharapkan bisa menjadi sistem deteksi flu baru di rumah, tanpa harus berkunjung ke klinik atau rumah sakit.

    Menurut Eurekalert, isolasi di rumah adalah kunci pencegahan penyakit menular seperti influenza. Namun, penularan flu bisa terjadi bahkan sebelum gejala muncul.

    Teknik diagnosis flu yang tersedia saat ini adalah tes PCR lewat pengambilan sampel dari pangkal tenggorokan. Permasalahannya, tes PCR butuh waktu yang lambat dan mahal. Adapun, uji coba lateral flow yang bisa dilakukan di rumah tidak akurat karena tak bisa mendeteksi infeksi sebelum gejala timbul.

    Penelitian oleh Lorenz Meinel dan tim berusaha mencari alternatif teknik diagnostik flu yang tersedia di mana saja, yaitu memanfaatkan indra pengecap lidah.

    Meinel dan tim mengembangkan sensor molekuler yang mengeluarkan rasa mint khas, serupa dengan thymol (timi). Sensor ini dibentuk dari pengolahan glycoprotein yang ada di virus flu, yaitu neuraminidase (asal kata huruf N dari H1N1). Virus influenza menggunakan neuraminidase untuk “menghancurkan” ikatan di sel untuk menginfeksi inang.

    Para peneliti melakukan sintesis bahan dasar neuraminidase kemudian mengikatnya ke molekul tyhmol. Secara teori, saat sensor tersebut menyentuh lidah seseorang yang terinfeksi virus flu, ikatan akan pecah sehingga menimbulkan rasa “pedas” yang kuat.

    Dalam uji laboratorium, sensor melepas molekul thymol dalam waktu 30 menit saat terpapar air liur orang yang terinfeksi virus influenza. Peneliti juga sukses dalam uji coba menggunakan sel dari manusia dan tikus. Berikutnya, Meinel dan tim berencana memulai uji coba klinis dengan subjek manusia.

    Proses uji coba klinis hingga peluncuran produk diperkirakan butuh 2 tahun. Salah satu metode yang dipertimbangkan Meinel dan tim adalah sensor berbentuk permen karet atau lozenges.

    “Sensor ini bisa menjadi alat screening cepat dan mudah diakses untuk melindungi orang banyak di lingkungan yang berisiko tinggi,” kata Meinel.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Perbedaan Mulai Dirasakan Manusia

    Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Perbedaan Mulai Dirasakan Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jarak antara Bumi dan Bulan ternyata tidak tetap, tetapi berubah seiring waktu. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Bulan perlahan-lahan bergerak makin jauh dari Bumi.

    Orbit keduanya ternyata terus mengalami pergeseran, membuat satelit alami Bumi itu makin menjauh dari planet kita.

    Jarak yang menjauh ini diketahui berkat Lunar Laser Ranging Experiment. Misi Apollo tahun 1960 dan 1970 telah menempatkan reflektor di permukaan Bulan dan kita bisa mengetahui jarak dengan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk bisa dipantulkan kembali.

    Pengukuran berulang yang dilakukan menemukan Bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,8 cm (1,5 inci) per tahun, dikutip dari IFL Science, Selasa (7/10/2025).

    Lalu apa yang akan terjadi dengan fakta ini? IFL Science menuliskan salah satunya adalah menghilangnya Gerhana Matahari Total.

    “Seiring berjalannya waktu, jumlah dan frekuensi Gerhana Matahari Total berkurang. Sekitar 600 juta tahun lagi, Bumi akan melihat keindahan Gerhana Matahari Total untuk terakhir kalinya,” kata ilmuwan NASA, Richard Vondrak pada 2017.

    Kemungkinan itu terjadi karena Bulan akan tampak lebih kecil. Berbeda dengan yang terjadi saat ini, Matahari dan Bulan berukuran hampir sama.

    Karena jarak dengan pusat Tata Surya mencapai 400 kali lebih jauh Bumi dan Bulan dengan diameter 400 kali lebih besar.

    Begitu juga empat miliar tahun lalu saat belum bergeser ke orbitnya sekarang, Bulan tampak tiga kali lebih besar dari saat ini.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Makin Banyak Orang Kecanduan ChatGPT, Bos Besar Kasih Buktinya

    Makin Banyak Orang Kecanduan ChatGPT, Bos Besar Kasih Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) makin lazim dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengecek grammar, membuat laporan, hingga sekadar ikut tren pengeditan foto dengan berbagai latar dan nuansa.

    Beberapa saat lalu, OpenAI menyebut Indonesia masuk dalam daftar ‘Top 5’ negara paling banyak menggunakan layanan chatbot AI ChatGPT. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang membulai tren AI tersebut lantas meluncurkan paket berlangganan murah ChatGPT Go seharga Rp75.000/bulan.

    Secara global, ChatGPT sudah menjadi kebutuhan sehari-hari pengguna internet. ‘Kecanduan’ ChatGPT bisa dilihat dari jumlah pengguna aktif mingguan yang terus bertumbuh signifikan.

    CEO OpenAI Sam Altman mengatakan pada Senin (6/10) bahwa pengguna aktif mingguan ChatGPT sudah menembus 800 juta, dikutip dari TechCrunch, Selasa (7/10/2025).

    Padahal, pada Agustus 2025, OpenAI baru mengumumkan pencapaian 700 juta pengguna aktif mingguan ChatGPT. Sementara pada Maret 2025, pengguna aktif mingguannya baru di angka 500 juta.

    “Saat ini, 4 juta pengembang telah membangun [aplikasi] dengan OpenAI,” kata Altman.

    “Lebih dari 800 juta orang menggunakan ChatGPT setiap minggu. Kami memroses lebih dari 6 miliar token per menit pada API,” ia menambahkan.

    Lebih lanjut, Altman berterima kasih kepada semua pengguna yang membuat peran AI kian krusial. Ia mengatakan AI mulanya hanya menjadi arena ‘coba-coba’, tetapi sekarang dimanfaatkan untuk membangun sesuatu dan menciptakan banyak hal dalam keseharian.

    Pengumuman tersebut diumbar Altman dalam presentasi di gelaran OpenAI Dev Day. Pada kesempatan itu, OpenAI juga memperkenalkan beberapa tool baru untuk membangun aplikasi di dalam ChatGPT, serta mengonstruksi sistem agen yang lebih kompleks.

    “Ini memungkinkan munculnya aplikasi-aplikasi generasi baru yang interaktif, adaptif, terpersonalisasi, dan bisa diajak mengobrol,” ujar Altman.

    Diluncurkan pada November 2022, ChatGPT terus menunjukkan pertumbuhan yang tinggi, bahkan sejak pertama kali diperkenalkan. Baru-baru ini, OpenAI dinobatkan sebagai perusahaan privat paling bernilai di dunia, setelah penjualan saham privat sebesar US$6,6 miliar dan membuat valuasinya mencapai US$500 miliar.

    Tak cuma ChatGPT, OpenAI juga terus mengekspansi produk layanan AI-nya. Pekan lalu, OpenAi meluncurkan versi baru dari tool video-generation Sora yang dipadankan dengan jaringan media sosial.

    Pada pekan yang sama, OpenAI juga mengumumkan kemitraan dengan Stripe untuk meluncurkan platform sistem perdagangan online.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AI Belum Jadi Mesin Cuan di RI, Bos Indosat Ungkap Alasannya

    AI Belum Jadi Mesin Cuan di RI, Bos Indosat Ungkap Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang aktif menyediakan solusi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk memperkuat strategi digitalisasi, efisiensi operasional, serta optimalisasi layanan pelanggan.

    Namun, saat ditanya apakah solusi AI sudah menjadi mesin pertumbuhan bagi perusahaan, Director & Chief Business Officer IOH, Muhammad Buldansyah, mengakui hal itu belum terjadi.

    “Oke gini, belum banyak,” ujar pria yang akrab disapa Danny itu, saat berbincang dengan media di Kantor IOH, Selasa (7/10/2025).

    Meski demikian, ia menegaskan bahwa potensi penerapan AI di dunia usaha sebenarnya sangat besar meski belum dimanfaatkan secara optimal.

    Menurutnya, sebagian besar pelaku usaha di sektor ritel masih bersikap “wait and see” terhadap teknologi ini. Banyak yang masih meragukan kemampuan AI untuk memberikan efisiensi nyata.

    “Jadi ini kebanyakan ini wait and see ‘bener nggak sih ini AI bisa tolong kita? saya nggak percaya’. Tapi Indosat sangat percaya dan itu bisa terbukti kita sendiri. Kalau kita lihat 3 pilar kita, kita ingin menjadi AI native telco,” ujar Danny.

    Salah satu implementasi utama yang dijalankan Indosat adalah program hyperpersonalization, yang memungkinkan perusahaan menawarkan produk dan layanan secara lebih tepat sasaran.

    Melalui teknologi ini, IOH dapat menganalisis perilaku pelanggan dengan cepat dan menyesuaikan penawaran produk secara individual, bukan lagi berdasarkan segmentasi kelompok umum.

    Dengan dukungan GPU dan sistem AI internal, analisis profil pelanggan yang sebelumnya membutuhkan waktu mingguan kini dapat diselesaikan hanya dalam hitungan jam. Efisiensi ini, lanjutnya, berdampak langsung pada bisnis pelanggan.

    “Nilai tambah dengan adanya hypersonalisasi ini sangat luar biasa dalam bentuk dolarnya.” pungkasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pendaftaran Internet 100 Mbps Dibuka, Ini Alasan Indosat Tak Ikut

    Pendaftaran Internet 100 Mbps Dibuka, Ini Alasan Indosat Tak Ikut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menegaskan bahwa setiap langkah investasi perusahaan, termasuk potensi lelang frekuensi baru, selalu dilakukan dengan pertimbangan matang.

    Director & Chief Business Officer IOH, Muhammad Buldansyah, mengatakan perusahaan tidak serta-merta menggelontorkan dana besar tanpa perhitungan yang jelas.

    “Jangan dilihat modalnya habis-habisan. Semua yang Indosat lakukan selalu berdasarkan pertimbangan ekonomi, bisnis, dan dukungan terhadap objektif pemerintah,” ujar Danny saat pertemuan dengan median di Kantor IOH, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

    Ia menambahkan, fokus utama Indosat bukan sekadar memperbesar investasi, melainkan memastikan industri telekomunikasi tumbuh sehat dan berkelanjutan.

    Saat disinggung mengenai rencana Indosat mengikuti lelang spektrum berikutnya di pita frekuensi 700 MHz dan 2,6 GHz, Danny belum memberikan kepastian.

    “Yang nanti, nanti aja, ada sesinya. Nanti ada waktunya dispill,” ujarnya singkat.

    Dikabarkan baru-baru ini bahwa Indosat mengundurkan diri dari lelang frekuensi 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar atau Broadband Wireless Access (BWA) 2025. Frekuensi 1,4 GHz digadang-gadang akan merealisasikan internet murah dengan kecepatan 100 Mbps.

    Menurut laporan Komdigi, dua calon peserta, termasuk PT Indosat Tbk dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk tidak lolos administrasi. Kedua perusahaan tersebut sebelumnya telah menyampaikan pengunduran diri melalui surat resmi kepada panitia seleksi.

    Dari lima peserta yang menyerahkan dokumen permohonan, hanya tiga perusahaan yang dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke tahap lelang harga.

    Ketiga perusahaan tersebut adalah:

    PT Eka Mas Republik

    PT Telemedia Komunikasi Pratama

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

    Telkom (TLKM) adalah induk dari PT Telekomunikasi Selular yang beroperasi dengan brand Telkomsel. Dua perusahaan lain yang masih mengikuti proses lelang internet murah 100 Mbps adalah Telemedia Komunikasi Pratama yang merupakan anak usaha Surge (WIFI) dan Eka Mas Republik yang mengoperasikan layanan internet MyRepublic.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]