Author: CNBCindonesia.com

  • Video: China Batasi Ekspor Tanah Jarang, RI Berpotensi Kuasai Pasar

    Video: China Batasi Ekspor Tanah Jarang, RI Berpotensi Kuasai Pasar

    Jakarta, CNBC Indonesia – China saat ini menguasai cadangan logam tanah jarang (Rare Earth Elements/REE) terbesar di dunia. Namun, keputusan Beijing membatasi ekspor pada Oktober lalu membuat banyak negara, termasuk Amerika Serikat, kelimpungan mencari pasokan alternatif.

    Direktur Pengembangan Usaha Suhendra Yusuf Ratu Prawiranegara menilai kondisi ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengambil posisi strategis dalam rantai pasok global. Jika pengembangan logam tanah jarang berhasil, Indonesia berpotensi memiliki bargaining power geopolitik dan ekonomi seperti yang kini dimiliki China.

    Selengkapnya saksikan dialog Serliana Salsabila bersama Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk Suhendra Yusuf Ratu Prawiranegara di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (13/11/2025).

  • Rusia Tiba-Tiba ‘Serang’ NATO, Bawa-Bawa Bom Yugoslavia

    Rusia Tiba-Tiba ‘Serang’ NATO, Bawa-Bawa Bom Yugoslavia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia mengecam keras pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte yang menuding Moskow bersekongkol dengan China dan negara lain untuk “merusak aturan global”.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyebut Rutte menerapkan standar ganda dan menantang NATO untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan “aturan global” itu.

    “Apa sebenarnya ‘aturan global’ yang mereka maksud? Mungkin NATO bisa mengunggah daftar lengkapnya di situs resmi mereka,” sindir Zakharova dalam unggahan di kanal Telegram-nya, dikutip Minggu (16/11/2025).

    Ia menilai tudingan NATO tidak berdasar, mengingat blok militer Barat itu sendiri memiliki catatan panjang pelanggaran hukum internasional. Zakharova mencontohkan pengeboman Yugoslavia oleh NATO pada 1999 serta invasi Irak pada 2003 yang dipimpin Amerika Serikat dengan “dalih yang dibuat-buat”.

    Zakharova juga menyinggung bahwa tak satupun negara anggota NATO menghentikan kerja sama dengan China, meski Rutte mengkritik Rusia karena hal serupa.

    “Beberapa hari lalu, KTT AS-China baru saja digelar. Saya tidak mendengar Rutte mengkritik Presiden AS Donald Trump untuk itu,” ujarnya.

    Sebelumnya, dalam Forum Industri NATO di Bucharest, Rumania, Rutte mengatakan Rusia “tidak sendirian dalam upayanya melemahkan aturan global.” Ia menuding Moskow bekerja sama dengan China, Korea Utara, Iran, dan negara lain, serta memperkuat kolaborasi industri pertahanan untuk menghadapi konfrontasi jangka panjang.

    Pernyataan itu memperpanjang ketegangan antara Moskow dan aliansi Barat. Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menuding NATO berusaha “memperluas zona tanggung jawabnya jauh melampaui kawasan Euro-Atlantik” untuk membendung Tiongkok dan mengisolasi Rusia.

    Sementara itu, Beijing berulang kali membantah tuduhan Barat yang menyebutnya membantu militer Rusia dalam konflik Ukraina.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Patung Raksasa Paus Leo XIV Diresmikan di Peru, Tingginya 5 Meter!

    Patung Raksasa Paus Leo XIV Diresmikan di Peru, Tingginya 5 Meter!

    Hubungannya dengan wilayah ini berawal dari tahun 2014, ketika Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai uskup Keuskupan Chiclayo di departemen Lambayeque utara. Rute ini akan mencakup empat wilayah: Lambayeque, Piura, La Libertad, dan Callao.(Tangkapan Layar Video/REUTERS)

  • Video: Minat Investor Naik, Proyek Pangan Jadi Motor Ekonomi Baru

    Video: Minat Investor Naik, Proyek Pangan Jadi Motor Ekonomi Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur PT Ground Source Group, Agustinus Susanto, menilai ketahanan pangan memiliki prospek investasi besar, terutama di wilayah terluar seperti Natuna. Ia menjelaskan bahwa hampir 60% kebutuhan pangan di Natuna masih harus didatangkan dari luar daerah, bahkan dari Singapura dan Malaysia karena produksi lokal belum mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti daging segar dan telur.

    Menurutnya, potensi produksi pangan di Natuna sebenarnya ada, namun terkendala skala investasi yang terlalu besar untuk ditanggung masyarakat maupun pemerintah daerah. Keterbatasan pendanaan inilah yang membuka peluang bagi investor dan pelaku industri untuk masuk, sekaligus memperkuat kemandirian pangan kawasan perbatasan.

    Selengkapnya saksikan dialog Bunga Cinka bersama Direktur PT Ground Source Group Agustinus Susanto di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (12/11/2025).

  • Studi Harvard Ungkap RI Jadi Negara Nomor 1 Dunia, AS-Jepang Kalah!

    Studi Harvard Ungkap RI Jadi Negara Nomor 1 Dunia, AS-Jepang Kalah!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Studi terbaru universitas Harvard menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat teratas dalam kategori perkembangan atau flourishing atau tingkat kesejahteraan psikologis. Posisi ini bahkan melampaui Amerika Serikat (AS) dengan selisih yang cukup jauh.

    Riset berjudul Global Flourishing Study yang dimuat dalam jurnal Nature Mental Health ini melibatkan lebih dari 203 ribu responden di 22 negara. Penilaiannya mencakup berbagai aspek seperti kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, hingga spiritualitas.

    Hasilnya, Indonesia meraih skor tertinggi dengan nilai 8,3. Di bawahnya menyusul Israel (7,87), Meksiko (7,64), dan Polandia (7,55).

    Sementara itu, AS berada di peringkat ke-12. Negara maju lainnya, Inggris berada di peringkat ke-20 dari 22 negara.

    Para peneliti mengatakan temuannya menyoroti soal uang bukanlah segalanya. Jadi kesejahteraan bukan hanya terkait kekayaan atau kesehatan fisik semata.

    “Berkembang itu multidimensi, dan berbagai negara berkembang dengan cara yang berbeda,” tulis tim peneliti dalam studi mereka, dikutip dari Daily Mail.

    Mereka mencatat banyak negara maju mencatat skor tinggi untuk keamanan finansial. Namun di sisi lain rendah dalam aspek makna hidup, hubungan sosial, dan karakter pro-sosial.

    Jepang ditemukan menjadi negara dengan masyarakat yang paling tidak berkembang dengan skor 5,89. Diikuti oleh Turki (6,32), Inggris (6,79), India (6,87) dan Spanyol (6,9).

    Responden Jepang paling kecil kemungkinan menjawab ‘ya’ untuk pertanyaan apakah memiliki teman dekat. Sebaliknya di Indonesia unggul untuk aspek hubungan sosial dan pro sosial, faktor yang menciptakan keterhubungan dan komunitas yang kuat.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gunung Merapi Ini Muntahkan Debu Emas 80 Gram per Hari

    Gunung Merapi Ini Muntahkan Debu Emas 80 Gram per Hari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di dunia ini ada gunung berapi yang “memuntahkan debu emas setiap harinya. Penelitian mencatat jumlahnya tidak sedikit, yakni sekitar 80 gram per hari, setara dengan US$ 6000 atau sekitar Rp 94 juta.

    Gunung berapi tersebut adalah Erebus, yang berlokasi di Antartika. Setiap hari, gunung ini melepaskan debu emas ke udara.

    Debu emas itu tersebar sangat luas. Tim peneliti di Antartika mendapati artikel emas beterbangan hingga sejauh 1.000 kilometer dari pusat erupsi, menurut laporan IFL.

    Erebus termasuk salah satu gunung berapi paling aktif dan “liar” di benua tersebut. Dengan ketinggian 3.794 meter, Erebus menjadi gunung berapi aktif tertinggi di Antartika sekaligus yang paling selatan di Bumi.

    Nama Erebus berasal dari personifikasi kegelapan dalam mitologi Yunani. Menariknya, gunung ini dikabarkan sedang erupsi ketika Kapten Sir James Clark Ross pertama kali melihatnya pada tahun 1841.

    Para peneliti mengamati gunung ini dengan melalui saksama citra satelit raksasa geologi. Dari pengamatan tersebut terlihat sedikit warna merah di kawah puncaknya. Ini adalah danau lava yang sangat panas yang telah menggelembung setidaknya sejak tahun 1972.

    Gunung berapi ini secara teratur mengeluarkan semburan gas dan uap. Dalam aktivitas gunung berapi sebelumnya, gunung ini diketahui mengeluarkan bongkahan batu yang sebagian mencair yang dikenal sebagai “bom vulkanik”.

    Namun anehnya, para ilmuwan menemukan bahwa semburan gasnya mengandung kristal-kristal kecil emas metalik yang ukurannya tidak lebih dari 20 mikrometer.

    Gunung berapi ini mungkin paling terkenal karena bencana Gunung Erebus. Pada tanggal 28 November 1979, Pesawat Air New Zealand 901 menabrak sisi gunung dan menewaskan seluruh 257 orang di dalamnya.

    Penerbangan tersebut merupakan bagian dari program Air New Zealand yang memungkinkan penumpang melakukan perjalanan dengan penerbangan wisata selama 11 jam dari Auckland ke Antartika dan kemudian kembali ke Selandia Baru.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Momen Pelukan Hangat Prabowo dan Raja Yordania di Lanud Halim

    Momen Pelukan Hangat Prabowo dan Raja Yordania di Lanud Halim

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Terowongan 396 M Bawah Laut Mau Dibangun, Terpanjang & Terdalam Dunia

    Terowongan 396 M Bawah Laut Mau Dibangun, Terpanjang & Terdalam Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah terowongan jalan bawah laut, terpanjang dan terdalam di dunia tengah dikembangkan. Proyek ambisius bernama Terowongan Rogfast ini terletak di Norwegia.

    Terowongan ini dirancang untuk menghubungkan distrik Randaberg dan Bokn di Rogaland. Keduanya memiliki rintangan geografis dan medan yang sulit.

    Mengutip leravi.org, Terowongan Rogfast membentang sepanjang 26,7 kilometer (16,6 mil) dan menukik hampir 396 meter (1.300 kaki) di bawah permukaan laut. Tim konstruksi sedang melakukan pengeboran melalui batuan dasar laut yang padat menggunakan teknik-teknik mutakhir untuk memastikan keamanan dan integritas struktural di bawah tekanan ekstrim.

    Saat ini, perjalanan di sepanjang rute membutuhkan waktu hingga 21 jam dan melibatkan tujuh penyeberangan feri. Terowongan akan memangkas waktu hingga 10 jam.

    “Dengan desain empat jalur, dua jalur di setiap arah, terowongan ini memungkinkan perjalanan berkelanjutan di bawah laut yang memakan waktu sekitar 35 menit,” kata direktur proyek Oddvar Kaarmo, dikutip Sabtu (15/11/2025).

    “Terowongan ini akan menyediakan alternatif yang andal dan tahan cuaca untuk penyeberangan maritim tradisional, menjamin transportasi yang lebih aman dan dapat diprediksi baik bagi penduduk maupun turis,” tambahnya.

    Terowongan Rogfast diyakini akan memakan dana 1,9 miliar euro (Rp 35,7 triliun). Pekerjaan ini diproyeksikan selesai pada tahun 2033.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemerintah Musnahkan 5,7 Ton Udang Terkontaminasi Radioaktif Cesium

    Pemerintah Musnahkan 5,7 Ton Udang Terkontaminasi Radioaktif Cesium

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Republik Indonesia telah memusnahkan 5,7 ton udang yang terkontaminasi kandungan radioaktif Cesium 137 (Cs-137) setelah adanya temuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat.

    Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam siaran resminya mengungkapkan telah menindaklanjuti temuan US FDA terkait kontaminasi radionuklida Cesium (Cs-137) pada udang asal Indonesia.

    “Pemerintah melalui BAPETEN melakukan pengujian terhadap 2 (dua) kontainer udang suspect. Dari total 3.250 kotak karton yang diperiksa, ditemukan 494 kotak karton (5,7 ton) terkontaminasi permukaan Cs-137 pada bagian luar karton,” sebut KLH dalam siaran resmi dikutip CNBC Indonesia, Sabtu (15/11/2025).

    Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/BPLH sekaligus Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi, Rasio Ridho Sani, menyampaikan bahwa “Hasil pengujian terhadap sampel udang menunjukkan kandungan Cs-137 sebesar 10,8 Bq/kg (uji basah). Nilai ini lebih kecil dari 100 Bq/kg atau tingkat klirens Cs-137 yang dapat dilepaskan ke lingkungan.”

    Sesuai rekomendasi Badan Karantina Indonesia (BARANTIN) dan BAPETEN tentang pemusnahan udang terkontaminasi Cs-137, serta arahan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq, pemusnahan terhadap 494 kotak karton udang yang terkontaminasi tetap dilakukan dengan prinsip kehati-hatian (precautionary principle).

    Rasio Ridho Sani menegaskan, “Pemusnahan dilakukan dengan insinerasi menggunakan insinerator tipe Vertical Stoker pada suhu 800-900 °C, dilengkapi Peralatan Pengendalian Emisi Udara dan Continuous Emission Monitoring System (CEMS).”

    Abu hasil insinerasi ditangani melalui makro enkapsulasi dengan solidifikasi/concrete dalam HDPE box, kemudian ditempatkan di landfill klas 1 yang dioperasikan PT PPLI/DOWA. Proses ini dilakukan sesuai protokol keamanan radiasi dan lingkungan, serta disupervisi langsung oleh:

    1. Haendra Subekti, Deputi Keselamatan Nuklir BAPETEN

    2. Yudi Pramono, Direktur Keteknikan dan Kesiapan Nuklir BAPETEN

    3. Syaiful Bahri, Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir BRIN

    4. Akhmad Alfaraby, Direktur Tindakan Karantina Ikan BARANTIN

    5. Edward Nixon Pakpahan, Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara KLH/BPLH

    Rasio menambahkan bahwa upaya mitigasi dan dekontaminasi cemaran Cs-137 di Kawasan Cikande, Serang, terus dilakukan secara intensif oleh Satgas. Progres menunjukkan hasil signifikan: fasilitas pabrik yang terkontaminasi telah selesai didekontaminasi dan kembali beroperasi. Lokasi zona merah A, C1, D, H, dan I telah dinyatakan aman oleh BAPETEN dan BRIN. Lokasi B, E, F, F1 sedang dalam tahap cementing dengan beton K-350, sementara F2 finalisasi stripping untuk persiapan cementing. Lokasi C di belakang Pabrik PT VP sedang dipersiapkan untuk containment dengan pemagaran demi keselamatan masyarakat. Hingga kini, material terkontaminasi Cesium 137 yang berhasil dipindahkan mencapai 975 ton, ditempatkan di Interim Storage PT PMT. Seluruh proses dekontaminasi ditargetkan selesai akhir November.

    Berkaitan dengan dekontaminasi Cesium 137 di Lampung Selatan, Yudi Pramono dari BAPETEN menyampaikan bahwa lokasi terdeteksi paparan di Pemakaman Jl Marga Dantaran No.11, Penengahan, Kecamatan Penengahan, telah ditangani dengan penyemenan. Paparan Cesium 137 di tiga lokasi yang disemen turun hingga di bawah 0,5 uSv/jam dan dinyatakan aman. “Untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat, kami akan terus melakukan monitoring pada lokasi tersebut,” ujar Yudi Pramono.

    Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq menegaskan “pemusnahan udang terkontaminasi dan dekontaminasi kawasan terpapar Cesium 137 adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan pangan, keselamatan masyarakat, dan perlindungan lingkungan hidup. Tidak ada kompromi dalam melindungi rakyat dan lingkungan dari ancaman radioaktif.”

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sakti! Buah Asli RI Disebut Bisa Atasi Kiamat, Diburu Orang Eropa

    Sakti! Buah Asli RI Disebut Bisa Atasi Kiamat, Diburu Orang Eropa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia memiliki berbagai varian buah asli. Buah tropis dari Indonesia yang populer di dunia adalah durian dan rambutan.

    Ternyata selain dua buah tersebut, ada satu buah asli Indonesia lain yang sangat dikenal dan diburu dunia, yakni sukun.

    Popularitas sukun tak terlepas dari imajinasi orang Eropa atas buah berkhasiat tinggi. Selama ratusan tahun, masyarakat Eropa punya fantasi atas “buah yang lebih unggul dibanding buah-buahan lain”, saking berkhasiatnya.

    Namun, fantasi itu hanya bisa dipendam karena sulit menemukan buah tersebut di Eropa yang beriklim dingin. Sampai akhirnya, saat penjelajahan samudera dimulai, orang Eropa melongo karena berhasil menemukan buah yang dimaksud.

    Lebih lagi, buah tersebut asli Indonesia. Di wilayah sejauh 10.603 Km bernama Kepulauan Nusantara, buah sukun tumbuh.

    Sejarah mencatat, sukun mudah ditemukan di seantero wilayah Nusantara dan beberapa negara Pasifik. Relief di Candi Borobudur menggambarkan sukun sebagai salah satu bahan makanan andalan para penduduk.

    Meski begitu, interaksi pertama orang Eropa terhadap buah bernama Latin Artocarpus altilis ini terjadi pada abad ke-17. Kala itu, sukun sudah tersebar ke Kepulauan Pasifik hasil pembibitan imigran selama ribuan tahun.

    Orang Eropa pertama yang menemukannya adalah penjelajah Inggris, William Dampier. Saat berkunjung ke Guam pada 1686, Dampier melihat buah unik yang tak ditemukan di Eropa.

    Buah tersebut diceritakan Dampier berasal dari pohon besar dan jika dibelah tidak ditemukan biji atau sesuatu di dalamnya.

    “Maka, kami menamakannya sebagai breadfruit,” tulis William Dampier dalam A New Voyage Round the World (1697).

    Penamaan breadfruit (buah roti) terjadi karena buah tersebut mirip roti panggang. Jika buah dibelah dan kulitnya dikupas, lalu isinya dipanggang di atas api rasanya seperti roti panggang.

    Menurut Dampier, breadfruit sangat lezat dan bisa untuk mengatasi kelaparan dan krisis pangan, serta penyakit kudis.

    Ketika Dampier pulang, catatan terkait breadfruit lantas menjadi pembicaraan. Orang Eropa langsung penasaran atas buah tersebut. Namun, rasa penasaran itu mentok sebatas pikiran. Sebab, sulit bagi mereka datang mencicipi atau membawa pulang bibit sukun.

    Tak hanya kesaksian Dampier, orang Belanda bernama Rumphius juga berkata demikian. Dalam catatan di Herbarium Amboinese (1741), Rumphius menyebut buah tersebut ajaib karena berpotensi jadi kudapan bernutrisi tinggi dan serbaguna. Buah ini bisa menyelamatkan orang di kala kelaparan dan kesulitan mencari makanan.

    Hanya saja, berbagai kesaksian atas breadfruit menjadi imajinasi semata mayoritas warga terkait buah berkhasiat tinggi. Sampai akhirnya, cita-cita membawa sukun diwujudkan oleh James Cook. Pada 1775, Cook meminta ahli botani, Joseph Banks, untuk meneliti sukun agar bisa dibawa ke banyak daerah koloni Inggris.

    Dalam riset “Grows Us Our Daily Bread: A Review of Breadfruit Cultivation in Traditional and Contemporary Systems” (2019) diketahui bahwa Banks yakin sukun berkhasiat tinggi. Maka, dia meminta Raja Inggris, George III, supaya mengizinkan breadfruit ditanam di koloni Inggris sebagai bahan makanan budak.

    Singkat cerita, permintaan Banks disetujui Raja Inggris. Setelahnya dia membawa bibit sukun dan menanamnya di koloni Inggris.

    Awalnya ditanam di Karibia, Amerika Tengah. Lalu ditanam di koloni Inggris lain. Perlahan, negara-negara Eropa lain juga menyebarkan bibit sukun ke wilayah jajahan.

    Dari sini, pohon sukun ada di Afrika dan Asia, serta dikonsumsi tak hanya orang Eropa, tapi warga dunia.

    Berkhasiat & Penyelamat dari ‘Kiamat’

    Pada awalnya, tingginya nutrisi breadfruit hanya berdasarkan kesaksian empiris. Tak ada bukti klinis laboratorium. Catatan klasik menyebut breadfruit sangat bergizi dan bernutrisi tinggi karena mampu mengenyangkan dan menangkal penyakit.

    Dari semula hanya dikonsumsi budak, breadfruit perlahan dikonsumsi warga Eropa dan dunia. Seiring waktu, catatan klinis modern membenarkan kesaksian empiris ratusan tahun lalu.

    Departemen Kesehatan Amerika Serikat mengungkap, sukun memiliki kandungan vitamin C, potasium, dan magnesium dalam jumlah besar. Selain itu, buah ini juga tinggi serat, rendah lemak dan gula.

    Lebih mengejutkan lagi, sukun juga disebut berbagai riset sebagai superfood. Sebutan ini muncul selain karena sukun tanaman bernutrisi tinggi, tapi juga cepat berbuah, sedikit perawatan, bisa bertahan di cuaca ekstrim, dan sangat adaptif.

    Pada titik ini, pohon sukun dianggap sebagai solusi mengatasi ‘kiamat’ pangan yang kini sedang melanda bumi imbas krisis iklim. Atas alasan ini, Sukun mudah ditanam di luar habitat aslinya di Indonesia. Tak heran, pohon sukun kini tak hanya berada di Indonesia, tapi mudah ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]