Author: CNBCindonesia.com

  • Mobil Elon Musk Nyelonong Lampu Merah, Pemerintah Turun Tangan

    Mobil Elon Musk Nyelonong Lampu Merah, Pemerintah Turun Tangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan pengelola keselamatan jalan raya Amerika Serikat (NHTSA) mengumumkan penyelidikan atas 2,88 juta mobil Tesla terkait lebih dari 50 laporan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

    Kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut disebut berhubungan dengan fitur “tanpa sopir” Full Self-Driving (FSD) yang terpasang di Tesla.

    FSD adalah sistem mobil otonom yang membutuhkan pengawasan dan intervensi dari pengemudi jika dibutuhkan. NHTSA menyatakan FSD memicu perilaku kendaraan yang melanggar undang-undang keselamatan jalan raya.

    Mobil Tesla yang menggunakan FSD dilaporkan berulang kali melaju menerobos lampu merah dan melawan arah saat berganti jalur. Total laporan pelanggaran lalu lintas yang dilaporkan ke NHTSA mencapai 58 termasuk 14 tabrakan dan 23 korban luka.

    Reuters menyatakan sistem FSD Tesla kini sedang disorot, termasuk oleh anggota DPR AS. Penyelidikan dibuka beberapa pekan setelah NHTSA memiliki pemimpin baru.

    Penyelidikan NHTSA adalah langkah awal yang bisa berujung pada kebijakan recall semua kendaraan yang dipercaya menyimpan risiko keselamatan.

    NHTSA mengantongi enam laporan soal mobil Tesla yang dilengkapi oleh FSD “menedekati persimpangan saat lampu merah sudah menyala, terus melaju kemudian terlibat kecelakaan dengan kendaraan bermotor lainnya.”

    Selain itu, NHTSA menerima laporan dari seorang pengemudi yang menyatakan FSD “tidak mampu mengenali sinyal lampu lalu lintas. Hal ini menyebabkan mobil melaju menembus lampu merah dan berhenti di lampu hijau.”

    Pengemudi yang sama menyatakan, “Tesla tak mau memperbaiki ini, bahkan tidak mau tahu, meskipun mereka sudah melakukan test drive dengan saya dan melihat masalah ini dengan mata mereka sendiri.”

    NHTSA juga akan menyelidiki FSD ketika mobil mendekati persimpangan rel kereta api.

    Sistem FSD telah menjadi fokus penyelidikan NHTSA selama bertahun-tahun. Pada Oktober 2024, NHTSA memulai penyelidikan atas 2,4 juta mobil Tesla yang dilengkapi dengan FSD terkait empat peristiwa tabrakan. Kecelakaan itu disebut disebabkan oleh mobil yang tidak mampu “melihat” karena silay sinar matahari, kabut, atau debu.

    Tesla padahal menyatakan FSD, “akan menyopiri Anda nyaris ke semua tempat dengan pengawasan Anda, dengan intervensi minimum.”

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja Ecommerce China Diblokir di RI, Sekarang Kena Masalah di Eropa

    Raja Ecommerce China Diblokir di RI, Sekarang Kena Masalah di Eropa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa e-commerce China, Temu terkena masalah di Eropa. Perusahaan yang ditutup di Indonesia itu diselidiki oleh kantor kartel federal Jerman terkait kondisi para pedagang dan perlakuannya.

    “Setiap bulan, lebih dari 100 juta pengguna dari pasar Eropa mengunjungi temu.com,” kata presiden lembaga itu, Andreas Mundt, dikutip dari Deutsche Welle, Kamis (9/10/2025).

    Dia mengatakan penyidikan terkait dugaan Temu menetapkan harga yang tidak wajar untuk pasar Jerman. Jika benar itu dilakukan, bisa jadi ancaman untuk persaingan usaha dan kenaikan harga pada kanal lain.

    “Selama hampir setahun, platform perdagangan untuk pemasok Jerman dibuka. Kami tengah menyelidiki dugaan Temu menetapkan kondisi harga yang tidak wajar untuk pedagang di pasar Jerman,” jelasnya. “Tindakan itu bisa membuat ancaman pada persaingan usaha dan akhirnya membuat kenaikan harga di saluran penjualan lain,” Mundt menambahkan.

    Investigasi itu diperuntukkan bagi Whaleco Technology Limited atau Temu yang berkantor pusat di Dublin, Irlandia.

    Temu memang langsung diminati oleh banyak masyarakat Jerman. Setidaknya seperempat populasi orang dewasa atau 19,3 juta menjadi pengguna aktif di negara tersebut.

    Para ahli menyebutkan kemungkinan pendapatan Temu juga mengalami lonjakan tajam tahun lalu. Saat itu perusahaan melakukan ekspansi besar-besaran di Eropa dan Amerika Serikat (AS).

    Diperkirakan Temu mengantongi omzet berkisar US$30 miliar hingga US$70 miliar (Rp 496 triliun hingga Rp 1.157 triliun) selama setahun. Jumlah itu berlipat, bahkan empat kali lipat dari 2023 lalu.

    Masalah yang dihadapai Temu bukan hanya di Jerman. Juli tahun ini, Komisi Eropa menuduh market place itu melanggar hukum setempat karena tindakan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan penjualan produk ilegal.

    Sementara di AS, Temu harus berhadapan dengan penghapusan ‘de minimis’ dari pemerintahan Trump. Dilaporkan Agustus lalu, AS mengatur barang super murah tak lagi mendapatkan pembebasan bea masuk.

    Kemudian setelah aturan itu dicabut, barang-barang murah kembali membanjiri AS. Temu melakukan pengiriman langsung dari pabrik China dan meningkatkan belanja iklan di sana.

    Sejak Juli, pemasok, mitra, dan investor menggunakan skema fully managed shipments. Ini akan membuat Temu menangani seluruh proses logistik hingga bea cukai untuk pemasoknya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 7 Update Gaza: Israel Belum Puas-China Beri Respons Menohok

    7 Update Gaza: Israel Belum Puas-China Beri Respons Menohok

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan mengenai “fase pertama” gencatan senjata di Jalur Gaza, Kamis (09/10/2025). Ini merupakan sebuah terobosan signifikan yang difasilitasi oleh Amerika Serikat, Qatar, Mesir, dan Turki.

    Kesepakatan perdamaian ini lahir dari konflik dua tahun yang telah menyebabkan penderitaan kemanusiaan yang tak terlukiskan di Gaza. Laporan Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa total 67.194 warga Palestina tewas dan 169.890 terluka sejak 7 Oktober 2023, menciptakan latar belakang suram bagi upaya perdamaian.

    Namun, implementasi penuh perjanjian ini masih bergantung pada persetujuan kabinet Israel yang dijadwalkan malam ini di tengah tingginya resistensi politik internal. Berikut sejumlah fakta terkait kesepakatan ini dan dinamika yang beredar dikutip Al Jazeera:

    1. Persetujuan Kabinet Israel

    Kantor Perdana Menteri Israel secara eksplisit mengumumkan bahwa gencatan senjata tersebut belum berlaku dan baru akan efektif setelah mendapat persetujuan dari seluruh kabinet. Keharusan persetujuan ini muncul setelah media Israel dan Mesir sempat mengumumkan bahwa gencatan senjata telah berlaku pada tengah hari waktu setempat, memicu perayaan yang prematur.

    Untuk membahas rencana pelepasan semua sandera Israel yang ditahan di Gaza, kabinet dijadwalkan bertemu pada Kamis pukul 18:00 waktu setempat, didahului oleh pertemuan kabinet keamanan. Penundaan ini menunjukkan bahwa implementasi perjanjian fase pertama masih berada di bawah bayang-bayang keputusan politik internal.

    2. Sikap Oposisi

    Menteri Keuangan Israel sayap kanan, Bezalel Smotrich, menyatakan sikap oposisinya secara terbuka terhadap kesepakatan gencatan senjata ini, menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan suara mendukungnya.

    Walaupun Smotrich memilih untuk tidak mengancam menjatuhkan pemerintahan koalisi Netanyahu, ia bersumpah bahwa “segera setelah para sandera kembali ke rumah, negara Israel akan terus berusaha dengan segenap kekuatannya untuk pemberantasan Hamas yang sesungguhnya.”

    Ia menegaskan bahwa tujuan akhir adalah pelucutan senjata Gaza secara total agar tidak lagi menjadi ancaman, sebuah pernyataan yang menimbulkan keraguan besar atas sifat perdamaian yang diharapkan pasca-pembebasan sandera.

    3. Erdogan Buka Suara

    Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyatakan “sangat senang” dengan hasil negosiasi gencatan senjata dan secara khusus menyampaikan “terima kasih spesial” kepada Presiden Trump atas kemauan politik yang ditunjukkan. Turkiye, sebagai salah satu mediator, berjanji untuk “memantau dengan cermat implementasi cermat dari perjanjian tersebut dan terus berkontribusi pada proses.”

    Lebih lanjut, Erdogan menegaskan bahwa perjuangan Turkiye akan berlanjut sampai sebuah negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan memiliki integritas teritorial, berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, benar-benar berdiri.

    4. Macron Kumpulkan Negara Kunci Arab-Eropa.

    Para Menteri Luar Negeri dari lima negara Arab kunci-Mesir, Yordania, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab-bersama mitra-mitra Eropa (Prancis, Italia, Jerman, Spanyol, dan Inggris), Turkiye, dan Uni Eropa dijadwalkan bertemu di Paris pada pukul 15:00 GMT. Pertemuan ini akan membahas kerangka kerja dan implementasi “hari setelah” perang Gaza, termasuk proses transisi politik, upaya rekonstruksi, dan pencarian solusi politik yang langgeng.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menekankan bahwa kesepakatan gencatan senjata ini harus “menandai akhir perang dan awal solusi politik berdasarkan solusi dua negara.”

    5. China Beri Respons Menohok

    China menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata ini dan menyatakan harapannya untuk terciptanya gencatan senjata yang “permanen dan komprehensif” di Jalur Gaza.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menegaskan kembali posisi China yang menganjurkan prinsip bahwa “warga Palestina harus memerintah Palestina”. Seruan ini menunjukkan dukungan Beijing terhadap kedaulatan dan penentuan nasib sendiri oleh rakyat Palestina dalam solusi politik jangka panjang.

    6. Korban Masih Ada

    Laporan terkini dari Kementerian Kesehatan Gaza menyoroti bahwa serangan Israel dalam 24 jam terakhir telah menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina dan melukai 49 lainnya, termasuk dua pencari bantuan, di Gaza.

    Angka ini menambah daftar korban tewas yang dilaporkan mencapai total 67.194 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023. Angka-angka ini menekankan urgensi dari penghentian kekerasan secara total dan segera, bahkan ketika proses perdamaian sedang berlangsung.

    7. Kata Raja Salman

    Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di Gaza, dengan mengatakan pihaknya berharap hal itu akan mengarah pada “penarikan penuh Israel” dan “tindakan mendesak untuk meringankan penderitaan kemanusiaan”.

    “Memulihkan keamanan dan stabilitas, dan memulai langkah-langkah praktis untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara,” kata pernyataan kementerian tersebut.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Danantara Dukung Program Koperasi Merah Putih

    Video: Danantara Dukung Program Koperasi Merah Putih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara resmi menggelontorkan dana untuk mendukung program Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (09/10/2025).

  • Potret Amukan Terbaru Putin, Bombardir Pelabuhan-Situasi bak “Neraka”

    Potret Amukan Terbaru Putin, Bombardir Pelabuhan-Situasi bak “Neraka”

    Foto Internasional

    Potret Amukan Terbaru Putin, Bombardir Pelabuhan-Situasi bak “Neraka”

    News

    4 jam yang lalu

  • Video: Purbaya Siapkan Strategi Tarik Dolar WNI dari Luar Negeri

    Video: Purbaya Siapkan Strategi Tarik Dolar WNI dari Luar Negeri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan kebijakan baru untuk menarik Dolar Amerika Serikat milik Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (09/10/2025).

  • Taiwan Sebut China Siapkan Skenario Invasi, Perang Asia Pecah?

    Taiwan Sebut China Siapkan Skenario Invasi, Perang Asia Pecah?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Pertahanan Taiwan telah mengeluarkan peringatan keras mengenai peningkatan aktivitas militer oleh China di sekitar pulau yang diklaimnya. Hal ini masuk dalam laporan yang dirilis pada Kamis (10/10/2025).

    Laporan pertahanan terbaru Taiwan menyebutkan bahwa Beijing tidak hanya mengasah kemampuan untuk melancarkan serangan mendadak atau surprise attack di masa depan, tetapi juga berupaya merusak kepercayaan masyarakat Taiwan terhadap pemerintah melalui taktik perang hibrida secara daring. Ancaman ini disebut bersifat komprehensif.

    “Kaum komunis China telah mengadopsi taktik pelecehan zona abu-abu rutin, dikombinasikan dengan patroli kesiapan tempur bersama, latihan militer yang ditargetkan, dan perang kognitif, yang menimbulkan ancaman komprehensif bagi kami,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan, dikutip Reuters.

    Taktik zona abu-abu yang diadopsi China merujuk pada operasi non-tempur yang dirancang untuk memberikan tekanan terus-menerus pada Taiwan. Contoh taktik ini mencakup patroli intensif penjaga pantai, perusakan kabel bawah laut, dan penerbangan balon-balon di atas wilayah Taiwan.

    Selain itu, dilaporkan bahwa penjaga pantai China sedang memperluas aktivitasnya di sekitar Taiwan dan mungkin di masa depan akan mengambil “tindakan penahanan agresif” yang selaras dengan militer China, sambil melakukan latihan skenario serangan.

    Taiwan juga mewaspadai kemungkinan China secara tiba-tiba dapat mengubah latihan militernya menjadi mode tempur aktif. Perubahan mendadak tersebut, menurut kementerian pertahanan, akan menimbulkan ancaman signifikan terhadap perdamaian dan keamanan regional yang lebih luas.

    Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, telah menghadapi peningkatan tekanan militer yang signifikan dari Beijing selama lima tahun terakhir. Tekanan tersebut mencakup setidaknya tujuh putaran latihan perang skala besar di sekitar pulau itu sejak tahun 2022. Peningkatan kegiatan ini menjadi fokus utama dalam laporan pertahanan yang diterbitkan sekali setiap dua tahun tersebut.

    Di sisi lain, China sendiri tidak pernah meninggalkan opsi penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya. Meskipun latihan perang formal terakhir China di sekitar Taiwan terjadi pada April, jet tempur dan kapal perang mereka beroperasi hampir setiap hari di langit dan perairan yang sangat dekat dengan pulau tersebut.

    Menyikapi klaim teritorial China, Presiden Taiwan Lai Ching Te menolak kedaulatan Beijing, dengan mengatakan hanya rakyat pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.

    Sebagai respons nyata terhadap ancaman militer yang terus meningkat, pemerintah Taiwan telah memulai program modernisasi militer besar-besaran dan berjanji untuk menghabiskan 5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk pertahanan pada tahun 2030, demi memastikan keamanan jangka panjang.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ini Siasat Purbaya Jika Dana Rp200 Triliun Tak Terserap

    Ini Siasat Purbaya Jika Dana Rp200 Triliun Tak Terserap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana mengalihkan sisa dana Rp 200 triliun yang ada di lima bank milik negara, jika dana tersebut tidak terserap. Rencananya, dana itu akan dialihkan ke beberapa bank daerah.

    “Kalau saya datang ke satu bank, ada berapa kasih Rp 25 triliun nggak bisa abisin kan. Saya akan pindah ke bank yang lain aja,” ujar Purbaya saat ditemui wartawan di Jakarta Convention Centre, Kamis (9/10/2025).

    Purbaya mengungkapkan dua bank yang disasar yakni Bank Jatim, Bank BPD DKI dan Bank Jakarta. Alasannya, kedua bank tersebut memiliki dukungan yang kuat. “Mungkin itu realitas saya utama, kenapa? Karena backing mereka kuat, jadi nggak akan ada apa-apa,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Purbaya mengaku belum akan menyalurkan likuiditas ke perbankan swasta. Saat ini perbankan milik pemerintah akan menjadi fokus utama.

    Menurutnya, dana pemerintah yang ditempatkan di bank pemerintah nantinya akan otomatis menyebar secara tidak langsung ke bank swasta dan sistem perekonomian.

    “Kan saya lihat sekarang di kursus sistem perekonomian bertambah dan bunga pasar secara keseluruhan menurun kan. Itulah dampak kebijakan yang saya lakukan. Menurunkan, menambah liquid di pasaran, menurunkan bunga, dan menggerakkan ekonomi,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, Purbaya telah menempatkan dana Rp 200 triliun itu ke lima bank milik negara sejak 12 September 2025. Bank Mandiri mendapat jatah Rp 55 triliun, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Rp 55 triliun, Bank Negara Indonesia (BNI) Rp 55 triliun, Bank Tabungan Negara (BTN) Rp 25 triliun, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp 10 triliun.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Bank Sentral Inggris Beri Warning, Sebut Bubble Pasar Saham

    Video: Bank Sentral Inggris Beri Warning, Sebut Bubble Pasar Saham

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Sentral Inggris atau Bank of England tiba-tiba mengeluarkan peringatan keras soal potensi “Bubble” di pasar saham, terutama pada perusahaan teknologi yang fokus pada kecerdasan buatan atau AI.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (09/10/2025).

  • Video: Topan Halong Landa Kepulauan Izu Jepang

    Video: Topan Halong Landa Kepulauan Izu Jepang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jepang sedang dilanda topan halong yang menerjang Kepulauan Izu di selatan Tokyo yang memicu peringatan khusus terhadap badai angin, gelombang tinggi dan hujan ekstrem diwilayah tersebut.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (09/10/2025).