Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Mau Bikin Robot, Bos ChatGPT dan Amazon Patungan

    Video: Mau Bikin Robot, Bos ChatGPT dan Amazon Patungan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sam Altman, CEO OpenAI bersama Jeff Bezos pendiri Amazon dan orang terkaya kedua dunia berkolaborasi dalam pendanaan besar senilai 400 Juta Dolar AS di Startup Robotik, Physical Intelligence.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia, Selasa (05/11/2024).

  • Muncul Manusia dari Masa Depan, Bill Gates Tanya 4 Hal Ini

    Muncul Manusia dari Masa Depan, Bill Gates Tanya 4 Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bill Gates penasaran dengan keadaan manusia di masa depan. Bahkan dia sudah menyiapkan empat pertanyaan jika bertemu dengan mereka.

    Rasa penasarannya itu dia ungkapkan dalam sebuah Podcast belum lama ini. Pendiri Microsoft itu sangat tertarik dengan keadaan generasi mendatang saat mengatasi tantangan khususnya terkait Artificial Intelligence.

    “Saya menyebutnya empat catatan kaki, AI, senjata nuklir, senjata bioteror dan polarisasi,” kata Gates soal pertanyaan pada manusia dari tahun 2100, dikutip dari Benzinga, Selasa (5/11/2024).

    Masalah-masalah tersebut, menurutnya tetap ada dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun, dia mengatakan kehidupan telah jauh lebih baik selama lima dekade terakhir.

    Gates juga menyatakan tetap optimis pada kehidupan 80 tahunan lagi. Manusia akan bisa mengembangkan strategi untuk mengelola masalah yang ada.

    Namun dia mengingatkan pula harus ada tata kelola inovasi saat mengatasi tantangan. Khususnya pada AI, karena teknologi itu akan terus berkembang di masa depan.

    Dalam kesempatan yang sama, Gates mengatakan manfaat besar penggunaan AI pada beberapa bidang seperti kesehatan dan pendidikan. Keuntungannya akan jauh lebih besar daripada tantangan yang ditimbulkan dari AI, ucapnya.

    Gates diketahui cukup antusias dengan perkembangan AI. Bahkan dia menggunakan alat-alat teknologi tersebut seperti chatbot populer ChatGPT.

    Pria 69 tahun itu menyoroti soal kegunaan chatbot AI dalam kehidupan sehari-hari. Sebab dia yakin potensi platform untuk meningkatkan kehidupan manusia sehari-hari.

    (fab/fab)

  • Sudah Masuk Ujung RI, Menteri Meutya Mau Internet Lebih Ngebut

    Sudah Masuk Ujung RI, Menteri Meutya Mau Internet Lebih Ngebut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masih ada beberapa daerah yang tercover 2G. Hal ini juga sempat disinggung Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.

    Dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Meutya menjelaskan pemerataan sinyal 4G jadi salah satu program kementeriannya. Ini dilakukan untuk wilayah yang masuk dalam 3T.

    “Kemudian penggelaran infrastruktur dan penyediaan sinyal layanan 4G yang lebih merata bersama penyelenggara seluler di wilayah non 3T dan ditargetkan sebanyak 65 desa,” jelas Meutya, Selasa (5/11/2024).

    Sejauh ini konektivitas di Indonesia telah mencapai 97 persen pada pemerintah sebelumnya. Tercatat Base Transceiver Station BTS 4G yang belum dibangun sisa pada 542 lokasi.

    Beberapa lokasi berada di Papua, yang diketahui sangat berat. Pihak Komdigi juga telah berkonsultasi dengan TNI untuk pembangunan tersebut.

    “Ada beberapa yang memang untuk masuk masih perlu pendalaman, apakah kita siap bersama untuk masuk karena daerahnya dianggap atau medannya dianggap agak sulit untuk dijangkau,” ujar Meutya.

    Meutya juga mengatakan tidak ada artinya jika koneksi masih menggunakan 2G. Peningkatan kapasitas dia pastikan juga menjadi prioritas jangka pendek Kementerian Komdigi.

    “Namun demikian ini belum ada artinya kalau memang koneksinya masih sebagian 2G, jadi artinya sangat lambat, di prioritas jangka pendek kita adalah meningkatkan kapasitas,” kata dia.

    “Sehingga di beberapa daerah koneksi internetnya juga bisa lebih cepat. Tidak hanya luas tapi lebih cepat,” imbuhnya.

    (dem/dem)

  • Microsoft Bagi-bagi Cuan Rp 15,7 M ke Pengguna Bing, Cek Syaratnya!

    Microsoft Bagi-bagi Cuan Rp 15,7 M ke Pengguna Bing, Cek Syaratnya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Microsoft menggelar undian ke pengguna mesin pencari Bing. Pengguna berkesempatan mendapatkan cuan dengan nilai total US$ 1 juta atau sekitar Rp 15,7 miliar.

    Kontes ini sudah dibuka sejak bulan lalu dan terbuka bagi semua pengguna Bing yang berdomisili di Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, Prancis, dan Jerman.

    Syaratnya, peserta undian harus memanfaatkan mesin pencari Bing untuk mencari informasi. Dengan konsep undian, maka pengguna bisa memanfaatkan beberapa kali peluang untuk memenangkan hadiah uang.

    Artinya, makin banyak menggunakan Bing, makin besar pula kesempatan menang dengan mengumpulkan tiket virtual.

    Halaman undian, yang seolah-olah merupakan kontes Microsoft Rewards dan bukan berpusat pada Bing, menunjukkan bahwa setiap orang yang memenuhi syarat dapat memperoleh hingga 200 entri untuk melakukan beberapa hal, dikutip dari The Register, Selasa (5/11/2024).

    Misalnya, mengubah mesin pencari default mereka ke Bing dan menggunakannya untuk melakukan pencarian, menginstal Microsoft Edge atau aplikasi Bing untuk iOS dan Android, menggunakan Bing Travel, atau sekadar menggunakan Bing untuk mendapatkan laporan cuaca, menerjemahkan teks, atau mencari resep.

    Entri tambahan diberikan untuk mengikat peserta dengan membeli barang di Microsoft Store. Pengguna juga bisa berlomba-lomba mendapatkan “Bing daily streak” dengan menggunakan mesin pencari Microsoft tersebut untuk mendapatkan informasi tiga kali sehari selama tujuh hari berturut-turut.

    Diluncurkan sejak 2009, Bing hingga kini belum bisa mengalahkan, bahkan menyamai dominasi mesin pencari Google. Microsoft telah berupaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna Bing, salah satunya dengan menyematkan Copilot AI berbasis ChatGPT sejak 2023 lalu.

    Meski terdapat peningkatan penggunaan, namun pangsa pasar Bing hanya bisa tembus 4%, sebelum anjlok ke kisaran 3% pada awal bulan ini.

    Alhasil, Microsoft sepertinya kehabisan ide dan akhirnya menggelar undian berhadiah total Rp 15,7 miliar.

    (fab/fab)

  • Ini Daftar Program Digitalisasi dan Konektivitas Menkomdigi Meutya

    Ini Daftar Program Digitalisasi dan Konektivitas Menkomdigi Meutya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memiliki sejumlah program selama pemerintahan sekarang. Ini mencakup konektivitas hingga pengembangan talenta digital dalam negeri.

    Dalam pemaparannya saat Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Menteri Komdigi Meutya Hafid menjelaskan sejumlah rancangan program dan program jangka pendek kementeriannya. Rancangan program dibagi menjadi tiga bagian yakni inclusive, empowering, serta trusted dan sovereign.

    Untuk inklusif, Meutya menjelaskan diwujudkan dalam konektivitas. Mulai dari terkait konektivitas broadband, Seperti konektivitas broadband, penyiaran, layanan pos, dan komunikasi khusus.

    Terkait konektivitas broadband, ini juga terkait manajemen spektrum frekuensi, peningkatan akses kualitas keterjangkauan, mendorong industri perangkat digital dalam negeri dan memastikan industri telekomunikasi yang berkelanjutan.

    Untuk empowering atau memberdayakan terkait ekosistem digital. Yakni pertumbuhan ekonomi digital, SDM digital nasional berdaya saing, dan masyarakat digital produktif.

    “Prinsip memberdayakan diarahkan untuk membentuk ekosistem digital yang mampu menumbuhkan ekonomi digital melalui peningkatan nilai transaksi digital dan daya saing bisnis, mewujudkan sumber daya manusia digital mewujudkan masyarakat digital dan selanjutnya prinsip dipercaya dan berdaulat,” jelasnya, Selasa (5/11/2024).

    Terakhir untuk Trusted dan Sovereign terkait pemerintah digital, ruang digital produktif dan informasi dan komunikasi publik.

    Program jangka pendek

    Kementerian Komdigi juga menyiapkan sejumlah program jangka pendek. Salah satunya adalah penataan kelembagaan mengingat adanya perubahan nomenklatur dari Kementerian Kominfo menjadi Kementerian Komdigi.

    “Penataan kelembagaan termasuk penataan struktur organisasi proses bisnis, program kerja pasca-transformasi dan menjadi Kementerian Komdigi,” ungkap Meutya.

    Program Jangka Pendek juga mengenai penyelesaian regulasi teknis bersama kementerian/lembaga terkait. Beberapa di antaranya adalah rancangan peraturan pemerintah RPP Turunan dari Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi dan rancangan peraturan Presiden atau Perpres dari kelembagaan PDP itu sendiri.

    Pemerataan telekomunikasi dengan menyediakan layanan 4G. Ini dilakukan pada wilayah non 3T dan ditargetkan sebanyak 65 desa.

    Pembagunan Pusat Data Nasional (PDN) juga jadi salah satu program. Meutya mengatakan selain yang sudah diketahui Cikarang, lokasi lainnya tidak akan diungkapkan kepada publik karena alasan kerawanan atau menjaga national interest.

    Talenta digital juga jadi fokus jangka pendek. Akan ada 100 ribu talenta digital pada tahun 2024.

    “Jadi untuk 2024 kami hampir insyallah nanti dapat targetnya 100 ribu talenta digital, kurang saat ini posisi kurang 4.600 lagi untuk kita lakukan literasi digital untuk sampai kepada target itu,” ucapnya.

    (dem/dem)

  • Satelit Kayu Jepang Terbang ke Luar Angkasa, Buat Misi ke Mars

    Satelit Kayu Jepang Terbang ke Luar Angkasa, Buat Misi ke Mars

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jepang meluncurkan satelit yang terbuat dari kayu ke luar angkasa. Peluncuran ini adalah uji coba awal untuk penggunaan material kayu dalam misi ke Bulan dan ke Mars.

    Satelit kayu Jepang yang bernama LignoSat dikembangkan bersama oleh Kyoto University dan perusahaan konstruksi rumah bernama Sumitomo Forestry.

    Setelah diterbangkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menumpang roket SpaceX, LignoSat akan dilepas di orbit di ketinggian 400 km di atas permukaan Bumi.

    LignoSat dilepas ke orbit untuk mendemonstrasikan potensi penggunaan material terbarukan dalam upaya penjelajahan luar angkasa.

    “Menggunakan kayu, material yang bisa kita produksi sendiri, kita bisa membangun rumah, hidup, dan bekerja di luar angkasa selamanya,” kata Takao Doi, seorang astronout Jepang yang kini menjadi peneliti di Kyoto University, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (5/11/2024).

    Doi dan tim peneliti memiliki rencana 50 tahun untuk menanam pohon dan membangun rumah kayu di Bulan dan Mars. LignoSat adalah pembuktian keandalan kayu di luar angkasa.

    “Pesawat awal 1900-an terbuat dari kayu. Pesawat luar angkasa dari kayu seharusnya juga bisa” kata Koji Murata dari Kyoto University.

    Menurut Murata, kayu tahan lebih lama di luar angkasa daripada di Bumi karena tidak mungkin lapuk atau terbakar akibat paparan oksigen dan air.

    Satelit kayu juga mengurangi dampak lingkungan pada akhir masa pakai satelit. Satelit yang masa pakainya sudah habis biasanya “dikeluarkan” dari orbit lalu jatuh dan ke Bumi. Satelit dari logam akan menciptakan partikel aluminium oksida saat bergesekan dengan atmosfer, sedangkan satelit dari kayu terbakar habis dengan polusi yang jauh lebih sedikit.

    Selain itu, kebutuhan akan material logam untuk misi luar angkasa bakal jauh lebih banyak daripada pasokan yang ada saat ini. Doi memperkirakan nilai logam yang dibutuhkan untuk penjelajahan luar angkasa mencapai US$ 10 triliun.

    “Satelit logam bisa dilarang pada masa depan. Jika kita bisa membuktikan satelit dari kayu berfungsi, kami ingin mengusulkannya ke SpaceX milik Elon Musk,” kata DOi.

    Peneliti menemukan bahwa honoki, pohon magnolia asli Jepang yang biasa digunakan untuk sarung pedang, adalah material yang paling pas untuk pesawat luar angkasa.

    LignoSat dibuat dari honoki dengan proses khas Jepang tanpa lem dan mur. 

    Rencananya, LignoSat akan beroperasi di orbit selama 6 bulan dilengkapi dengan perangkat elektronik untuk mengukur daya tahannya di luar angkasa, terutama dalam suhu yang ekstrem antara -100 derajat Celcius hingga 100 derajat Celcius.

    Selain itu, peneliti juga mengukur kemampuan material kayu untuk mengurangi dampak radiasi terhadap semikonduktor. Pengukuran ini bisa menjadi tolak ukur penggunaan kayu untuk data center.

    (dem/dem)

  • Apple Siapkan Pengganti iPhone Versi Murah, Ini Jadwalnya

    Apple Siapkan Pengganti iPhone Versi Murah, Ini Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dilaporkan akan meluncurkan headset Vision Pro versi murah. Perangkat yang digadang-gadang sebagai pengganti iPhone masa depan itu kini masih dijual dengan harga cukup mahal, yakni mencapai US$3.499 atau setara Rp 55,1 juta.

    Diketahui, Vision Pro menghadirkan pengalaman realitas campuran (mixed reality), yang menggabungkan realitas tertambah (augmented reality/AR) dan realitas virtual (virtual reality/VR).

    Berbagai aktivitas yang saat ini dilakukan di HP bisa dipindahkan dengan pengalaman lebih intuitif di Vision Pro.

    Sayangnya, harga yang mahal membuat penjualan Vision Pro kurang ngebut. Bahkan, The Information beberapa saat lalu melaporkan Apple memutuskan mengurangi produksi Vision Pro sejak pertengahan tahun ini.

    Salah satu karyawan di fasilitas produksi Vision Pro mengatakan pabriknya telah menghentikan produksi sejak Mei lalu.

    Terbaru, Apple digadang-gadang akan membuat Vision Pro dengan harga lebih ramah kantong. Analis kawakan Ming-Chi Kuo mengatakan produksinya akan ditunda hingga 2027 mendatang.

    “Artinya, perangkat baru head-mounted dari Apple di 2025 merupakan Vision Pro dengan upgrade chip M5,” kata Kuo, dikutip dari akun X personalnya, Selasa (5/11/2024).

    Kuo mengatakan Apple memiliki alasan untuk menunda perilisan Vision Pro versi murah, yakni menghadirkan perangkat dengan menjaga kualitas tinggi meski harganya terjangkau.

    “Saya rasa yang mendorong Apple menunda perilisan Vision Pro versi murah adalah penurunan harga belum bisa menciptakan perangkat yang sukses,” ia menuturkan.

    (fab/fab)

  • Pusat Data Nasional Molor, Menteri Meutya Hafid Kaget

    Pusat Data Nasional Molor, Menteri Meutya Hafid Kaget

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengoperasian Pusat Data Nasional akan diundur. Operasional PDN itu telah diundur selama dua kali.

    Awalnya direncanakan akan dimulai Agustus 2024 dan diundur pada Januari 2025. Dia mengaku kaget dengan pengunduran jadwal tersebut.

    “Kemungkinan ada keterlambatan dari rencana di bulan Januari operasional. Nah ini pun kami terimanya juga agak kaget sekaligus harus mitigasi. Harus siap-siap,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid, dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI, Selasa (5/11/2024).

    Dia menjelaskan pembangunan dan prosesi serah terima dari pengembang ke Kementerian Komdigi pada akhir Desember 2024.

    Namun dia tak menjelaskan secara perinci alasan pengunduran tersebut. Rencana itu terungkap setelah peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) pertengahan tahun ini.

    Karena pengunduran ini, dia juga meminta adanya anggaran untuk perpanjangan PDNS. Karena anggaran sebelumnya belum termasuk rencana tersebut.

    “Kemarin anggarannya belum kami masukkan untuk perpanjangan PDNS. Dengan asumsi kita confident PDNnya selesai. Tapi nampaknya akan ada keterlambatan,” jelasnya.

    Pembangunan PDN jadi salah satu program Kemenkomdigi. Namun dia mengatakan lokasi pembangunan PDN lainnya tidak akan diungkap kepada publik, kecuali yang sudah diketahui di Cikarang.

    “Kami mohon izin mungkin dan para pimpinan untuk posisi pusat data nasional lainnya nanti tidak mungkin kita sampaikan ke publik. Karena ini bersifat juga terhadap kerawanan atau menjaga national interest,” ucap Meutya.

    (fab/fab)

  • Tak Cuma Malaysia, Wilayah Dekat RI Ini Juga Diserbu Asing

    Tak Cuma Malaysia, Wilayah Dekat RI Ini Juga Diserbu Asing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Shunsin, anak perusahaan Foxconn, tengah mengajukan izin untuk berinvestasi US$80 juta (Rp 1,2 triliun) di Vietnam utara.

    Menurut dokumen dari Kementerian Lingkungan Vietnam, investasi tersebut akan dibuat untuk memproduksi sirkuit terpadu atau integrated circuits.

    Pabrik yang diusulkan di provinsi Bac Giang akan difokuskan pada produksi dan pemrosesan komponen elektronik, khususnya papan sirkuit terpadu atau integrated circuit boards.

    Shunsin berencana untuk memulai operasi dalam skala penuh pada Desember 2026, dengan kapasitas sebesar 4,5 juta unit per tahun, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (5/11/2024).

    Shunsin tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Perusahaan tersebut mayoritas dimiliki oleh salah satu unit Foxconn, pembuat dan perakit elektronik kontrak terbesar di dunia. Foxconn, yang sebelumnya dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry, sudah lebih dulu memiliki pabrik di Vietnam.

    Pada Juli lalu, Foxconn, melalui unitnya Foxconn Singapore, mendapatkan lisensi untuk berinvestasi US$383 juta di sebuah pabrik papan sirkuit cetak di Vietnam utara.

    Menurut dokumen kementerian, semua produk dari pabrik Shunsin di Vietnam akan diekspor ke Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang.

    Foxconn telah berinvestasi lebih dari US$3,2 miliar di Vietnam sejak pertama kali memasuki negara Asia Tenggara tersebut pada tahun 2000-an. Sebagian besar pabrik manufakturnya berlokasi di provinsi utara Bac Ninh dan Bac Giang.

    Pada Agustus lalu, Reuters melaporkan Google juga mempertimbangkan membangun data center berskala besar di wilayah selatan Vietnam. Namun, belum ada kelanjutan lebih lanjut untuk investasi ini.

    Malaysia diserbu asing

    Selain Vietnam, negara tetangga RI lainnya, Malaysia, juga menjadi tujuan investasi perusahaan raksasa teknologi dunia. Seperti misalnya Infineon dari Eropa yang telah memulai produksi di pabrik chip listrik terbesarnya di Malaysia.

    Produksi ini menjadi penanda ‘kemenangan’ negara tetangga RI itu untuk naik ke rantai pasokan semikonduktor global.

    Pabrik di Kulim akan menjadi pabrik silikon karbida (SiC) terbesar di dunia setelah mencapai kapasitas penuh dalam lima tahun ke depan.

    Infineon mengincar permintaan dari sektor energi terbarukan dan aplikasi elektrifikasi seperti kendaraan listrik dan pusat data AI, demikian dikutip dari Nikkei Asia.

    Perusahaan teknologi asing juga menyerbu Malaysia untuk berinvestasi data center. Beberapa di antaranya ada ByteDance yang menggelontorkan US$ 350 juta dan Microsoft yang membeli lahan 49 hektar senilai US$ 95 juta.

    Ada juga Google yang menggelontorkan dana US$ 2 miliar pada Juni lalu. Investasi tersebut untuk membangun pusat data dan wilayah cloud pertama di negara itu.

    Baru-baru ini, Blackstone membayar US$ 16 miliar untuk membeli operator data center AirTrunk yang salah satu lokasinya di Johor. Lalu, Oracle juga mengumumkan investasi US$ 6,5 miliar untuk sektor data center di Malaysia, meski tak menyebut spesifik lokasinya.

    (fab/fab)

  • Kominfo Dirombak Jadi Komdigi, Bakal Ada Dirjen Baru

    Kominfo Dirombak Jadi Komdigi, Bakal Ada Dirjen Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membentuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Perubahan ini juga akan berdampak pada organisasi termasuk direktorat di bawahnya.

    Menteri Komdigi, Meutya Hafid menjelaskan akan terjadi perubahan pada eselon 1 yakni memperluas tugas yang terkait digital yang biasanya di bawah Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika).

    “Kalau sebelumnya satu giat tugas terkait seluruh dunia digital itu ada di tangan Pak Hokky [Situngkir, Dirjen Aptika]. Mungkin nanti di depan kita akan berbagi tugas dengan luasnya atau besarnya PR-PR terkait dengan dunia digital tersebut,” kata Meutya dalam Rapat Kerja Komisi I DPR, Selasa (5/11/2024).

    Selain itu, soal ekosistem digital juga akan memiliki direktorat khusus. Termasuk juga untuk teknologi baru akan mendapatkan tempat baru.

    Meutya mengatakan semua itu masih ide dan belum disahkan. Masih ada proses yang perlu dilewati.

    “Ini baru usulan kami kepada KemenPANRB dan nanti di level Sesneg kemudian keluar Perpress,” jelas dia.

    Dia menjelaskan akan ada ketidaknyamanan karena perubahan struktur. Misalnya ada perpindahan pegawai dan harus melakukan hal baru.

    “Di awal kami juga sudah berdiskusi banyak tentang perubahan struktur yang cukup besar dan pasti mungkin ada kekurangnyamanan di mana Bapak-Ibu harus berpindah, harus melakukan hal baru,” tutur Meutya.

    Penataan organisasi jadi salah satu program yang dilakukan Meutya dan kementeriannya. Dia juga membuka diri jika ada masukan untuk perubahan yang disebutnya sebagai ruang perbaikan dalam tata kelola struktur organisasi.

    “Pada prinsipnya perubahan nomenklatur nama Kementerian menjadi Komunikasi dan Digital memang membuat ruang juga untuk perbaikan di dalam dan juga tata kelola sistem struktur organisasi di dalam,” jelas dia.

    (dem/dem)