Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Ancaman Putin! Rusia Akan Terus Luncurkan Rudal Oreshnik

    Video: Ancaman Putin! Rusia Akan Terus Luncurkan Rudal Oreshnik

    Jakarta, CNBC Indonesia– Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan pada hari Jumat (22/11) bahwa Rusia akan terus menguji rudal hipersonik Oreshnik yang ditembakkannya ke Ukraina sehari sebelumnya dan memulai produksi serial sistem baru tersebut.

    Sebelumnya, Moskow menembakkan rudal balistik jarak menengah baru ke kota Dnipro di Ukraina tengah pada hari Kamis (21/11)

    Berbicara pada pertemuan dengan para pejabat militer, Putin mengatakan Rusia meluncurkan produksi rudal Oreshnik baru yang menurutnya kebal terhadap intersepsi oleh sistem pertahanan udara yang ada.

    Dia mengatakan Rusia “akan melanjutkan pengujian, termasuk dalam pertempuran tergantung pada situasi dan karakter ancaman keamanan yang diciptakan untuk Rusia.”

    Menurut Putin meskipun rudal baru itu bukan rudal antarbenua, rudal itu sangat kuat sehingga penggunaan beberapa rudal semacam itu bisa sama dahsyatnya dengan serangan dengan senjata strategis.

  • Waspada Modus Penipuan dengan QR Code, Isi Rekening Langsung Ludes

    Waspada Modus Penipuan dengan QR Code, Isi Rekening Langsung Ludes

    Jakarta, CNBC Indonesia – Modus penipuan makin canggih, salah satunya menggunakan kode QR yang dikirimkan melalui surat fisik ke alamat rumah.

    National Cyber Security Centre (NCSC) di Swiss memperingatkan tentang skema baru ini, di mana pelaku memanfaatkan layanan pos untuk menjalankan aksinya. Penipuan ini bahkan dilengkapi stempel resmi lembaga Meteorologi dan Klimatologi Federal Swiss pada dokumen, membuat korban lebih mudah percaya pada surat tersebut.

    Pengirim surat mendesak korban untuk memindai kode QR untuk mengunduh “Aplikasi Peringatan Cuaca Buruk” untuk perangkat Android.

    Ketika kode QR dipindai, pengguna tidak akan dibawa ke Google Play Store, melainkan ke situs pihak ketiga. Sesampainya di sana, mereka diminta untuk mengunduh aplikasi “AlertSwiss”.

    Aplikasi ini, yang dapat diunduh melalui kode QR yang ditampilkan di mailer, sebenarnya adalah malware yang menyamar sebagai aplikasi sah yang dapat mencuri data dari perangkat pengguna

    Aplikasi palsu tersebut, ketika diunduh, memasang malware varian dari trojan Coper pada perangkat target.

    Malware ini dapat mencatat aktivitas pengguna di perangkat, mencuri kata sandi, pesan, pemberitahuan, serta informasi sensitif lainnya.

    Selain itu, halaman phising dapat secara otomatis ditampilkan pada perangkat yang terinfeksi.

    NCSC mengatakan kepada The Register bahwa ini adalah pertama kalinya mereka menemukan malware yang dikirimkan melalui surat fisik dengan cara ini.

    Tidak seperti email, ada biaya jika mereka mengirimkan surat fisik. Jadi metode serangan ini pasti memberikan beberapa tingkat keberhasilan bagi para penipu.

    Lembaga tersebut lalu memberikan peringatan untuk mewaspadai penipuan kode QR yang dikirim ke alamat rumah.

    (luc/luc)

  • Astronom Kaget Tiba-Tiba Muncul Planet Alien Baru, di Sini Lokasinya

    Astronom Kaget Tiba-Tiba Muncul Planet Alien Baru, di Sini Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para astronom telah menemukan sebuah planet baru lahir yang mengorbit sebuah bintang muda. Diketahui, planet bayi itu terbentuk dalam waktu hanya 3 juta tahun, jauh lebih cepat dari perkiraan dalam skala kosmik, sekaligus membuka wawasan baru tentang proses pembentukan planet.

    Melansir Reuters, planet bayi ini diperkirakan memiliki massa sekitar 10 hingga 20 kali massa Bumi, merupakan salah satu planet termuda di luar tata surya kita, yang disebut eksoplanet, dan belum pernah ditemukan sebelumnya.

    Planet ini berada di samping sisa-sisa cakram gas dan debu padat yang mengitari bintang induknya, yang disebut cakram protoplanet, yang menyediakan bahan-bahan untuk pembentukan planet tersebut.

    Planet ini mengorbit bintang muda yang diperkirakan akan menjadi katai oranye, jenis bintang yang lebih kecil dan lebih dingin dibandingkan Matahari. Dengan massa sekitar 70% dari Matahari dan kecerahan setengahnya, bintang ini berada di galaksi Bima Sakti, sekitar 520 tahun cahaya dari Bumi.

    Sebagai gambaran, satu tahun cahaya setara dengan 5,9 triliun mil atau 9,5 triliun kilometer.

    “Penemuan ini menegaskan bahwa planet-planet bisa berada dalam bentuk yang kohesif dalam waktu 3 juta tahun, yang sebelumnya tidak jelas karena Bumi membutuhkan waktu 10 hingga 20 juta tahun untuk terbentuk,” kata Madyson Barber, salah seorang mahasiswa pascasarjana di departemen fisika dan astronomi di University of North Carolina, Chapel Hill dan sekaligus penulis utama studi yang diterbitkan jurnal Nature minggu ini, dikutip dari Reuters, Sabtu (23/11/2024).

    “Kami tidak benar-benar tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan planet untuk terbentuk. Kami tahu bahwa planet raksasa harus terbentuk lebih cepat daripada hilang cakramnya, karena mereka membutuhkan banyak gas dari cakramnya. Namun, cakram membutuhkan waktu 5 hingga 10 juta tahun untuk menghilang. Jadi, apakah planet terbentuk dalam 1 juta tahun? 5? 10?” tambah astrofisikawan UNC dan rekan penulis studi, Andrew Mann.

    Planet yang dinamai IRAS 04125+2902 b dan TIDYE-1b ini mengorbit bintangnya dalam waktu 8,8 hari, dengan jarak sekitar seperlima jarak yang memisahkan planet terdalam tata surya kita, Merkurius dari Matahari. Massanya berada di antara massa Bumi, planet berbatu terbesar di tata surya kita, dan Neptunus, planet gas terkecil. Massanya kurang padat daripada Bumi dan memiliki diameter sekitar 11 kali lebih besar. Komposisi kimianya tidak diketahui.

    Para peneliti menduga planet itu terbentuk lebih jauh dari bintangnya dan kemudian bermigrasi ke dalam.

    “Membentuk planet besar yang dekat dengan bintang itu sulit karena cakram protoplanet menghilang paling cepat dari yang terdekat dengan bintang, artinya tidak ada cukup material untuk membentuk planet besar sedekat itu dengan cepat,” kata Barber.

    Para peneliti mendeteksinya menggunakan apa yang disebut metode “transit”, mengamati penurunan kecerahan bintang induk saat planet itu lewat di depannya, dari perspektif pengamat di Bumi. Hal itu ditemukan oleh teleskop antariksa Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) milik NASA.

    “Ini adalah planet transit termuda yang diketahui. Planet ini setara dengan planet-planet termuda yang diketahui,” kata Barber.

    Eksoplanet yang tidak terdeteksi menggunakan metode ini terkadang langsung difoto menggunakan teleskop. Namun, eksoplanet ini biasanya berukuran sangat besar, sekitar 10 kali lebih besar dari planet terbesar di tata surya kita, Jupiter.

    Bintang dan planet terbentuk dari awan gas dan debu antarbintang. “Untuk membentuk sistem bintang-planet, awan gas dan debu akan runtuh dan berputar menjadi lingkungan yang datar, dengan bintang di pusatnya dan cakram yang mengelilinginya. Planet-planet akan terbentuk di cakram tersebut. Cakram tersebut kemudian akan menghilang mulai dari wilayah bagian dalam dekat bintang,” lanjutnya.

    Barber menjelaskan, sebelumnya para peneliti mengira planet transit semuda ini sulit ditemukan karena cakram di sekitarnya akan menghalangi pengamatan. Namun, ia menambahkan, cakram luar tersebut ternyata melengkung dengan cara yang belum diketahui, sehingga menciptakan celah yang memungkinkan deteksi transit.

    (luc/luc)

  • Tanda Kiamat Makin Banyak Terlihat di Mana-Mana, Ini Bukti Terbarunya

    Tanda Kiamat Makin Banyak Terlihat di Mana-Mana, Ini Bukti Terbarunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah studi terbaru menemukan bahwa pemanasan suhu laut yang disebabkan oleh manusia meningkatkan kecepatan angin maksimum setiap badai Atlantik pada 2024.

    Studi yang diterbitkan oleh lembaga penelitian Climate Central pada Rabu (20/11/2024) menemukan bahwa sebanyak 11 badai pada tahun 2024 meningkat 9 hingga 28 mil per jam (14-45 kpj) selama rekor kehangatan laut musim badai 2024.

    “Emisi dari karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya telah memengaruhi suhu permukaan laut di seluruh dunia,” kata Daniel Gilford, penulis studi tersebut, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (23/11/2024).

    Di Teluk Meksiko, emisi ini membuat suhu permukaan laut sekitar 2,5 derajat Fahrenheit (1,4 derajat Celcius) lebih panas daripada yang seharusnya terjadi di dunia tanpa perubahan iklim. Kenaikan ini memicu badai yang lebih kuat.

    Peningkatan suhu juga mengintensifkan badai seperti Debby dan Oscar, yang berubah dari badai tropis menjadi badai topan yang dahsyat.

    Badai lainnya naik satu kategori pada skala Saffir-Simpson, termasuk Milton dan Beryl yang meningkat dari Kategori 4 ke Kategori 5 karena perubahan iklim, sementara badai Helene naik dari Kategori 3 ke Kategori 4.

    Setiap peningkatan kategori sesuai dengan peningkatan sekitar empat kali lipat dalam potensi kerusakan.

    Helene terbukti sangat dahsyat, di mana ini merenggut lebih dari 200 nyawa dan menjadikannya badai paling mematikan kedua yang melanda daratan AS dalam lebih dari setengah abad, hanya dilampaui oleh Badai Katrina pada 2005.

    Pendekatan analitis baru memungkinkan para peneliti untuk mengasah jalur badai tertentu. Ini menunjukkan bahwa, pada titik puncak intensifikasi Badai Milton sebelum pendaratan, perubahan iklim membuat suhu permukaan laut yang hangat 100 kali lebih mungkin terjadi daripada biasanya, dan meningkatkan kecepatan angin maksimum hingga 24 mph.

    Gilford dan rekan-rekannya juga menerbitkan sebuah studi yang telah ditinjau sejawat dalam jurnal Environmental Research Climate yang meneliti intensitas badai dari tahun 2019 hingga 2023. Mereka menemukan bahwa 84% badai selama periode tersebut diperkuat secara signifikan oleh pemanasan laut yang disebabkan oleh manusia.

    Sementara kedua studi mereka difokuskan pada Cekungan Atlantik, para peneliti mengatakan bahwa metode mereka dapat diterapkan pada siklon tropis secara global.

    Ahli iklim Friederike Otto dari Imperial College London, yang memimpin World Weather Attribution, memuji metodologi tim tersebut karena telah melampaui penelitian sebelumnya yang terutama menghubungkan perubahan iklim dengan curah hujan yang terkait dengan badai.

    Otto memperingatkan bahwa badai yang dipicu oleh iklim ini terjadi ketika suhu dunia hanya 1,3 derajat Celcius (2,3 derajat Fahrenheit) di atas suhu pra-industri, dan dampaknya kemungkinan akan memburuk saat suhu naik melampaui 1,5 derajat Celcius (2,7 derajat Fahrenheit).

    “Skala badai dibatasi pada Kategori Lima, tetapi kita mungkin perlu berpikir tentang apakah itu akan terus terjadi sehingga orang-orang menyadari bahwa sesuatu akan menghantam mereka yang berbeda dari semua yang pernah mereka alami sebelumnya,” katanya.

    (luc/luc)

  • 9 Update Perang Gaza: Netanyahu Buronan ICC-Pesan Baru Bos Hamas

    9 Update Perang Gaza: Netanyahu Buronan ICC-Pesan Baru Bos Hamas

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Israel di Timur Tengah belum juga usai. Pasukan zionis secara konstan masih terus menyerang wilayah Gaza di Palestina hingga Lebanon, dan terbaru adalah Suriah.

    Dalam perkembangan terbaru, Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan Netanyahu dan dua orang lainnya.

    Berikut perkembangan terkini terkait situasi di wilayah Timur Tengah saat ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Jumat (22/11/2024).

    ICC Resmi Keluarkan Perintah Penangkapan Netanyahu

    Mahkamah Pidana Internasional (ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis malam waktu setempat. Surat yang sama juga dikeluarkan untuk mantan menteri pertahanan Israel, Yoav Gallant, dan juga Kepala Militer Hamas Mohammed Deif.

    “Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu sekarang secara resmi menjadi buronan,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty Agnes Callamard, dikutip AFP.

    “Majelis mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dua orang, Tuan Benjamin Netanyahu dan Tuan Yoav Gallant, atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan setidaknya sejak 8 Oktober 2023 hingga setidaknya 20 Mei 2024,” jelas ICC dalam sebuah pernyataan.

    “Surat perintah juga telah dikeluarkan untuk Deif,” tambah lembaga itu merujuk petinggi Hamas yang diklaim Israel tewas Agustus di Gaza dalam sebuah operasi meski tak pernah dikonfirmasi Hamas.

    Langkah baru ICC ini secara teoritis membatasi pergerakan Netanyahu. Karena salah satu negara dari 124 anggota nasional pengadilan tersebut wajib menangkapnya di wilayah mereka.

    Secara rinci pengadilan mengatakan telah menemukan “alasan yang masuk akal” untuk meyakini Netanyahu dan Gallant memikul “tanggung jawab pidana” atas kejahatan perang. Berupa, kelaparan sebagai metode peperangan, kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya.

    ICC mengatakan bahwa keduanya juga bertanggung jawab secara pidana atas kejahatan perang lain. Di mana, mereka dengan sengaja mengarahkan serangan terhadap penduduk sipil.

    Respons Biden dan Trump

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberi respons resmi terhadap surat penangkapan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Biden menyebut surat perintah penangkapan ICC untuk para pemimpin tinggi Israel keterlaluan. Ia menolak seruan penangkapan.

    “Apapun yang mungkin tersirat dari ICC, tidak ada kesetaraan… tidak ada… antara Israel dan Hamas,” kata Biden setelah pengadilan yang berpusat di Belanda itu mengeluarkan surat dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan kepada Netanyahu atas serangan Israel di Gaza, dikutip AFP.

    “Kami akan selalu mendukung Israel dalam menghadapi ancaman terhadap keamanannya,” tambahnya.

    Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan sangat prihatin dengan keputusan ICC. AS sendiri, tak punya kaitan yuridis dengan ICC, karena bukan anggota bersama Israel.

    “Kami tetap sangat prihatin dengan kesibukan jaksa penuntut untuk mencari surat perintah penangkapan dan kesalahan proses yang meresahkan yang menyebabkan keputusan ini,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional.

    “Amerika Serikat telah menjelaskan bahwa ICC tidak memiliki yurisdiksi atas masalah ini,” tambahnya.

    Sementara itu presiden terpilih AS dalam pemilu 5 November 2024, Donald Trump, melalui penasihat keamanan nasional pilihannya yang baru akan dilantik Januari, Mike Waltz, membela Israel. Ia menjanjikan bakal ada tanggapan yang kuat terhadap bias antisemit ICC.

    “ICC tidak memiliki kredibilitas dan tuduhan ini telah dibantah oleh pemerintah AS,” kata Waltz di platform media sosial X.

    Israel Serang Suriah, 36 Orang Tewas

    Serangan Israel terhadap kota bersejarah Palmyra di Suriah menewaskan 36 orang dan melukai lebih dari 50 orang pada Rabu (20/11/2024 waktu setempat. Kantor berita pemerintah Suriah SANA melaporkan serangan itu menghantam bangunan tempat tinggal dan kawasan industri.

    “Sekitar pukul 1:30 siang hari ini, musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah daerah al-Tanf, yang menargetkan sejumlah bangunan di kota Palmyra di gurun Suriah, yang menyebabkan 36 orang tewas (dan) lebih dari 50 orang lainnya terluka,” kata SANA, mengutip seorang pejabat militer.

    Ditambahkannya bahwa serangan itu juga menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan yang menjadi sasaran dan daerah sekitarnya.

    Namun militer Israel menolak berkomentar ketika ditanya tentang serangan tersebut.

    Israel telah melakukan serangan terhadap target yang terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun dan telah meningkatkan serangan tersebut sejak serangan 7 Oktober 2023. Militer Israel mengatakan minggu lalu pihaknya telah menyerang rute transit di perbatasan Suriah-Lebanon yang digunakan untuk mentransfer senjata ke Hizbullah.

    Pesan Terbaru Bos Hamas

    Pelaksana tugas kepala Hamas di Gaza, Khalil Al-Hayya, dalam pidatonya di saluran televisi Al-Aqsa, memuji keteguhan rakyat Palestina di berbagai tempat, khususnya di Gaza. Ia menyebut bahwa agresi Israel merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    “Rezim pendudukan Zionis bertujuan untuk menghancurkan semua kehidupan di Gaza dan memaksa rakyat Palestina keluar guna melikuidasi perjuangan mereka yang adil,” ujar Al-Hayya, sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Jumat (22/11/2024).

    Ia juga menuduh Israel melakukan serangan terhadap warga sipil di Tepi Barat dan Yerusalem, termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia, serta membombardir infrastruktur sipil seperti rumah sakit.

    Menurut Al-Hayya, upaya Israel melibatkan penggunaan kelaparan sebagai hukuman kolektif, yang merupakan pelanggaran hukum internasional.

    “Pemblokiran pasokan makanan, air, dan bantuan medis dilakukan di depan mata dunia,” tegasnya.

    Ia mengungkapkan bahwa Jalur Gaza telah dipisahkan, dengan pasukan Israel memperluas wilayah Netzarim untuk perlindungan militer. Hamas juga menuding adanya pencurian bantuan kemanusiaan di selatan Gaza yang didukung oleh pasukan Israel.

    Namun, Al-Hayya memuji otoritas keamanan Palestina yang berusaha mengendalikan kekacauan ini.

    Di tengah situasi ini, semua faksi perlawanan terus aktif melawan pendudukan Israel. “Perlawanan sah terhadap pasukan pendudukan terus berlangsung, terutama di bagian utara Gaza,” katanya.

    Pada tingkat politik, Al-Hayya menyerukan pembentukan komite administratif profesional untuk pemerintahan Gaza guna memenuhi kebutuhan warga selama dan pasca perang. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas peran Mesir dalam mendukung upaya penghentian agresi dan negosiasi terkait Gaza.

    Namun, ia menyayangkan kurangnya tindakan nyata dari dunia Arab dan Muslim. “Mengapa mereka tidak bisa memaksa Israel menghentikan agresi ini, padahal mereka memiliki kemampuan untuk melakukannya?” tanyanya.

    Israel Serbu Nabatieh, Lebanon

    Pesawat tempur dan persenjataan artileri Israel melancarkan serangkaian serangan malam hari di Nabatieh di Lebanon selatan, menurut Kantor Berita Nasional (NNA) negara itu.

    Desa Ainata menyaksikan sedikitnya 10 peluru artileri jatuh dari posisi Israel sementara kota Bint Jbeil dihantam dengan sedikitnya enam peluru. Kota Hanine dan Kunin juga menjadi sasaran.

    NNA juga melaporkan bahwa jet Israel menjatuhkan bom di kota Yahmar al-Shaqif dan desa Arnoun juga.

    Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan bahwa sedikitnya tujuh orang tewas dan 24 lainnya terluka hari ini akibat serangan Israel di Nabatieh.

    Jumlah kematian tertinggi tercatat di desa Arabsalim, yang telah berulang kali diserang dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya empat orang tewas di sana dan sembilan orang terluka.

    Israel Bunuh 65 warga Palestina di Gaza utara

    Dr. Hossam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, mengatakan serangan Israel di Gaza utara menewaskan sedikitnya 65 warga Palestina dalam semalam. Ia menambahkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan meningkat dan menyebut bahwa korban masih dibawa ke rumah sakit.

    Sekitar 200 orang diyakini berada di lokasi tersebut ketika militer Israel menyerang, kata dokter tersebut dalam sebuah wawancara dengan TV Al-Aqsa milik Hamas yang dikutip CNN International.

    Staf medis sedang mengevakuasi jenazah dari bawah reruntuhan “menggunakan tangan mereka,” tambahnya. Tim penyelamat sebelumnya mengatakan mereka tidak dapat mengakses wilayah Gaza utara yang dikepung oleh militer Israel, yang melancarkan serangan baru yang katanya menargetkan keberadaan Hamas yang baru.

    Safiya memperingatkan bahwa rumah sakit tersebut “akan berubah menjadi kuburan massal jika intervensi mendesak dari organisasi internasional tidak terjadi dan pasokan medis tidak didatangkan,” seraya menambahkan bahwa “tidak ada satu pun ambulans” yang tersedia di Gaza utara.

    Ribuan Siswa Hebron Terpaksa Putus Sekolah Akibat Pembatasan Israel

    Pernyataan terbaru OCHA mengatakan banyak siswa Palestina putus sekolah di wilayah H2 yang dikuasai Israel di kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki “karena pembatasan akses yang semakin ketat”.

    PBB mengatakan ada lebih dari 13.000 siswa di H2 yang tidak bersekolah secara langsung antara Oktober 2023 dan Mei 2024.

    Karena pembatasan pergerakan Israel, beberapa siswa dan guru terpaksa mengambil jalan memutar melalui area yang digunakan oleh pemukim Israel, yang telah terlibat dalam serangan harian yang semakin intensif terhadap warga Palestina sejak dimulainya perang.

    Beberapa kelas telah dialihkan secara daring, tetapi banyak keluarga memiliki akses terbatas atau tidak sama sekali ke internet atau perangkat elektronik jarak jauh.

    Menurut PBB, sejak Oktober tahun lalu, setidaknya 330 warga Palestina, termasuk 40 anak-anak, di seluruh H2 telah ditahan di pos pemeriksaan selama operasi pencarian dan penangkapan, atau oleh penahanan ad hoc oleh pasukan Israel.

    Warga Palestina di Gaza Darurat Roti

    PBB telah merilis gambar-gambar dari Deir el-Balah di Jalur Gaza bagian tengah dan Khan Younis di bagian selatan yang memperlihatkan kerawanan pangan yang parah, yang terus menyebar di seluruh wilayah kantong itu.

    Beberapa dari sedikit toko roti yang tetap beroperasi dengan bantuan terbatas dari organisasi internasional juga kehabisan tepung dalam beberapa hari, menurut PBB.

    Pemerintah Israel terus membuat 2,3 juta orang di Gaza kelaparan sementara mereka membunuh puluhan orang dengan serangan darat dan udara setiap hari.

    Jubir Netanyahu Ditahan

    Juru bicara Netanyahu yang menjalani sidang pengadilan hari ini karena terlibat dalam kasus kebocoran dokumen rahasia akan tetap ditahan polisi setidaknya hingga Rabu setelah dakwaan dikeluarkan terhadapnya.

    Eli Feldstein didakwa atas tuduhan membahayakan keamanan negara di tengah skandal seputar kebocoran dokumen rahasia untuk menguntungkan perdana menteri. Ia telah ditahan sejak akhir Oktober.

    Menurut The Times of Israel, rincian dari dakwaan menunjukkan bahwa Netanyahu mungkin telah mengetahui kebocoran dokumen Feldstein, yang menguntungkan citra publiknya di tengah kemarahan publik tentang penanganannya terhadap upaya untuk memulangkan tawanan Israel yang masih ditahan di Gaza.

    (luc/luc)

  • Potret Gunung Berapi Mengamuk di ‘Negeri Es’

    Potret Gunung Berapi Mengamuk di ‘Negeri Es’

    Letusan gunung berapi berulang di dekat Grindavík, yang terletak sekitar 50 kilometer barat daya ibu kota, Reykjavik, dan berpenduduk 3.800 orang, telah merusak infrastruktur dan properti dan memaksa banyak penduduk pindah untuk menjamin keselamatan mereka. (via REUTERS/Civil Protection of Iceland)

  • GJAW 2024 Dibuka, Harapan Industri Otomotif Menggeliat

    GJAW 2024 Dibuka, Harapan Industri Otomotif Menggeliat

    GJAW kali ini diikutsertakan lebih dari 80 merek industri otomotif, termasuk diramaikan 28 merek kendaraan penumpang dan komersial seperti Aletra, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, dan Zeekr serta Toyota Commercial. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

  • Terlaris di Vietnam, Vinfast Serah Terima Unit V5 ke Konsumen di GJAW

    Terlaris di Vietnam, Vinfast Serah Terima Unit V5 ke Konsumen di GJAW

    Director of Sales & Network VinFast Indonesia, Davy J Tuilan dalam sambutanya mengatakan VinFast sebagai merek otomotif asal Vietnam, membuktikan komitmennya dengan pemesanan cukup banyak. “Sudah ada banyak sekali order disetiap dealer,” tuturnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

  • Penembakan Brutal Sasar Konvoi Kelompok Syiah, 43 Orang Tewas

    Penembakan Brutal Sasar Konvoi Kelompok Syiah, 43 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok bersenjata melepaskan tembakan ke kendaraan yang membawa warga Muslim Syiah di wilayah Barat Laut Pakistan, Kamis (21/11/2024). Insiden itu menewaskan setidaknya 43 orang.

    Serangan itu terjadi di Kurram, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Wilayah ini sendiri merupakan tempat bentrokan sektarian antara mayoritas Muslim Sunni dan minoritas Syiah dalam beberapa bulan terakhir.

    Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru tersebut. Serangan itu terjadi seminggu setelah pihak berwenang membuka kembali jalan raya utama di wilayah tersebut yang telah ditutup selama berminggu-minggu setelah bentrokan mematikan.

    Pejabat polisi setempat Azmat Ali mengatakan beberapa kendaraan sedang melakukan perjalanan dalam konvoi dari kota Parachinar ke Peshawar, ibu kota Khyber Pakhtunkhwa, ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan. Dia mengatakan sedikitnya 10 penumpang berada dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit.

    Seorang Menteri Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Aftab Alam, mengatakan 42 orang tewas dalam serangan itu yang belakangan bertambah menjadi 43. Ia menegaskan bahwa petugas sedang menyelidiki untuk menentukan siapa yang berada di baliknya.

    Warga Kurram, Mir Hussain, 35 tahun, mengatakan dia melihat empat pria bersenjata keluar dari sebuah kendaraan dan melepaskan tembakan ke bus dan mobil.

    “Saya pikir orang lain juga menembaki konvoi kendaraan dari ladang pertanian terbuka di dekatnya. Penembakan itu berlanjut selama sekitar 40 menit,” ujarnya kepada Associated Press. “Saya mendengar teriakan wanita, dan orang-orang berteriak minta tolong,” katanya.

    Ibne Ali Bangash, seorang kerabat salah satu korban, menggambarkan serangan konvoi itu sebagai hari paling menyedihkan dalam sejarah Kurram.

    “Lebih dari 40 orang dari komunitas kami telah menjadi martir. Ini adalah masalah yang memalukan bagi pemerintah,” ujarnya.

    Seorang pemimpin Syiah setempat, Baqir Haideri, mengecam serangan itu dan mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat. Ia menuduh pemerintah setempat tidak menyediakan keamanan yang memadai untuk konvoi tersebut.

    “Pemerintah tidak menyediakan keamanan yang memadai meskipun ada kekhawatiran akan kemungkinan serangan oleh militan yang baru-baru ini mengancam akan menargetkan Syiah di Kurram,” tuturnya.

    Sementara itu, Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Presiden Asif Ali Zardari mengutuk serangan itu. Mereka berjanji akan mengusut tuntas kejadian ini.

    “Mereka yang berada di balik pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah tidak akan luput dari hukuman,” ucap Sharif.

    Muslim Syiah merupakan sekitar 15% dari 240 juta penduduk Pakistan yang mayoritas beragama Sunni. Keduanya memiliki sejarah permusuhan sektarian.

    Meskipun kedua kelompok tersebut umumnya hidup bersama dengan damai, ketegangan telah terjadi selama beberapa dekade di beberapa daerah, terutama di beberapa bagian Kurram, tempat Syiah menjadi mayoritas.

    Puluhan orang dari kedua belah pihak telah terbunuh sejak Juli ketika sengketa tanah meletus di Kurram yang kemudian berubah menjadi kekerasan sektarian umum.

     

    (luc/luc)

  • Raja Minyak Teriak Kiamat, Ngeri Trump Jadi Presiden

    Raja Minyak Teriak Kiamat, Ngeri Trump Jadi Presiden

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raja minyak Darren Woods mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal emisi karbon. Bos Exxon Mobil itu memperingatkan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk tidak menarik negaranya dari Perjanjian Paris.

    Trump diketahui mengancam mengeluarkan AS dari Perjanjian Paris. Termasuk menyebut Green New Deal sebagai penipuan baru yang hijau.

    Namun langkah itu dilarang oleh Woods. Menurutnya tindakan keluar dari Perjanjian Paris akan melemahkan upaya global mengekang emisi karbon dikutip dari Futurism, Jumat (22/11/2024).

    Pernyataannya cukup mengejutkan mengingat apa yang dia lakukan. Exxon Mobil dilaporkan menjadi penyumbang emisi terbesar yang dimiliki investor dalam basis data 122 pencemar yang disusun Carbon Majors Database pada awal 2024 lalu.

    “Kita membutuhkan sistem global dalam mengelola emisi global,” ujarnya kepada NYT dalam Conference of the Parties (COP) PBB di Azerbaijan.

    Ia meminta pemerintahan Trump untuk menggunakan akal sehat mereka. Dia menyoroti peran pemerintah sangat penting untuk masalah ini.

    Bahkan, ia menyebut gaya pemerintahan Trump yang tidak bisa diprediksi bukan menguntungkan perusahaan minyak dan gas. Melainkan akan merugikan para perusahaan.

    Belum lagi pemerintah dinilai gagal menciptakan insentif yang cukup bagi perusahaan minyak dan gas untuk beralih ke sumber energi terbarukan.

    (fab/fab)