Author: CNBCindonesia.com

  • Telkomsel Raih Penghargaan dari IDC Future Enterprise Awards 2024

    Telkomsel Raih Penghargaan dari IDC Future Enterprise Awards 2024

    Jakarta, CNBC Indonesia– Telkomsel berhasil meraih penghargaan pada IDC Future Enterprise Awards 2024 untuk kategori Best in Future of Customer Experience di Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas inisiatif terdepan Telkomsel dalam menghadirkan inovasi solusi layanan pelanggan berbasis AI (AI-Powered Digital Smart Care-AI DSC).

    IDC Future Enterprise Awards 2024 merupakan ajang penghargaan yang digelar International Data Corporation (IDC) yang berbasis di Amerika Serikat, dan rutin dilaksanakan sejak 2017.

    Penghargaan yang diberikan kepada Telkomsel adalah apresiasi sebagai salah satu pemain transformasi digital terkemuka di Indonesia. Ajang ini juga menjadi tolok ukur penting bagi inovasi dan strategi digital dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang.

    Direktur IT Telkomsel, Joyce Shia menjelaskan, AI DSC diterapkan di lebih dari 800 titik layanan pelanggan Telkomsel, termasuk GraPARI, Call Center, dan eCare. AI DSC merupakan jawaban dari tantangan lonjakan interaksi pelanggan yang membutuhkan respons cepat dan tepat setelah bergabungnya IndiHome ke dalam bisnis Telkomsel pada 2023.

    Melalui pendekatan end-to-end berbasis AI Telkomsel (Hyper AI), AI DSC mempercepat akses informasi bagi agen customer service, meningkatkan ketepatan respons, serta memastikan pengalaman pelanggan di setiap interaksinya.

    “Solusi layanan pelanggan berbasis AI memberikan pengalaman pelanggan lebih baik sekaligus mendorong semangat mengembangkan inovasi digital yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Penghargaan ini juga menunjukkan komitmen Telkomsel dalam menerapkan AI di seluruh aspek bisnis dan operasional,” ungkap dia dikutip Selasa (3/12/2024).

    Joyce menambahkan pada ekosistem AI DSC, implementasi AI yang memanfaatkan sumber dari Knowledge Management System (KMS) memudahkan lebih dari 4.500 agen customer service, lebih dari 6.000 karyawan, dan lebih dari 300.000 mitra reseller untuk mendapatkan rekomendasi jawaban secara real-time.

    “Dengan teknologi Natural Language Processing dan rekomendasi jawaban berbasis konteks, sistem AI juga memudahkan untuk menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat dan akurat, serta mengurangi waktu penanganan hingga 50%,” papar dia.

    Selain itu, dalam ekosistem AI DSC terdapat Dashboard utama DSC yang berfungsi sebagai pusat operasional dan mengakomodasi kebutuhan produk fixed broadband IndiHome dan mobile broadband Telkomsel.

    Kemudian AntreAja untuk mengoptimalkan proses antrean, meningkatkan efisiensi layanan dan kepuasan pelanggan di GraPARI. Terakhir Kasir yang berfungsi sebagai layanan transaksi dalam ekosistem DSC, memastikan operasi keuangan yang cepat dan akurat sambil meningkatkan keandalan layanan.

    Direktur Riset IDC Asia/Pacific, Melvie Espejo, mengatakan pemenang Future Enterprise Awards 2024 dari Indonesia menunjukkan bagaimana organisasi memanfaatkan AI dan platform digital untuk mendorong inovasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat.

    “Salah satunya adalah Digital Smart Care berbasis AI dari Telkomsel yang menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” pungkas dia.

    (rah/rah)

  • Video: 100 Ekonom RI Bahas Peluang & Tantangan Ekonomi Era Prabowo

    Video: 100 Ekonom RI Bahas Peluang & Tantangan Ekonomi Era Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia Bersama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Kembali menyelenggarakan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia dengan tema “Estafet Kepemimpinan Baru Menuju Akselerasi Ekonomi”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran, Ide, dan gagasan terbaru yang disampaikan oleh para ekonom kepada pemerintah baru sebagai strategi atas perbaikan kondisi perekonomian saat ini dan yang akan datang.

    Seperti apa penyelenggaraan Sarasehan 100 Ekonom RI tahun 2024 ini? Selengkapnya simak sambutan Steering Committee, Eisha Maghfiruha Rachbini dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, CNBC Indonesia (Selasa, 03/12/2024)

  • Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Sulit Kalau Daya Beli Lemah

    Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Sulit Kalau Daya Beli Lemah

    Jakarta, CNBC Indonesia – The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai ambisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8% sulit untuk dicapai jika hanya mengandalkan mesin konsumsi rumah tangga semata.

    Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif The Institute for Development of Economics and Finance Esther Sri Astuti dalam Sarahsehan 100 Ekonom dengan tema ‘Estafet Kepemimpinan Baru Menuju Akselerasi Ekonomi’, Selasa (3/12/2024).

    “Prabowo menetapkan target pertumbuhan ekonomi 8%, agar target pertumbuhan itu tidak hanya target, tidak hanya omongan, maka diperlukan orkestrasi pemerintahan yang smart untuk menyelesaikan segera berbagai tantangan dan pekerjaan rumah yang ada,” ujar Esther.

    Saat ini, jika melihat struktur pertumbuhan ekonomi, konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi 51%. Indef, kata Eshter, menilai untuk mencapai target 8%, tidak mungkin hanya mengandalkan konsumsi semata.

    “Tetapi harus mengaktifkan mesin ekonomi dari investasi, ekspor dan pengeluaran pemerintah,” tegasnya.

    Namun, saat ini, masalah yang harus diatasi pemerintah terlebih dahulu adalah daya beli masyarakat yang melemah. Pelemahan daya beli ini dinilai berisiko menghambat pertumbuhan ekonomi.

    “Oleh karena itu, daya beli masyarakat yang lemah ini juga harus menjadi pertimbangan pemerintah, tidak hanya dengan mencapai target pertumbuhan ekonomi, tapi daya beli melemah,” ujar Esther.

    Sebagai catatan, pelemahan daya beli terlihat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang di bawah 5% pada kuartal III-2024. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mengalami penurunan yakni menjadi 121,1 pada Oktober 2024 atau terendah sejak Desember 2022 (hampir dua tahun terakhir).

    Daya beli yang paling tertekan adalah kelas menengah ke bawah. Bagi kelompok menengah ke atas kondisinya sangat berbeda, sebab pertumbuhannya masih sangat tinggi.

    (haa/haa)

  • Ini Jurus PLN Distribusikan Energi Hijau ke Pusat Permintaan Listrik

    Ini Jurus PLN Distribusikan Energi Hijau ke Pusat Permintaan Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia memiliki sumber energi baru terbarukan (EBT) yang melimpah, mulai dari energi hidro hingga panas bumi. Namun, lokasi dari sumber energi tersebut jauh dari lokasi permintaan listrik untuk masyarakat.

    Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengungkapkan, salah satu kunci agar sumber energi ‘hijau’ yang melimpah di Indonesia bisa dimanfaatkan, adalah dengan membangun jaringan transmisi energi ‘bersih’ atau yang disebut sebagai green enabling super grid agar bisa disalurkan ke pusat permintaan listrik.

    Setidaknya, dibutuhkan jaringan transmisi sepanjang kurang lebih 70 ribu kilometer sirkuit (kms) hingga tahun 2040 mendatang. Darmawan menyatakan, jika dibayangkan, panjang transmisi tersebut hampir 2 kali lipat keliling bumi.

    “Sesuai dengan modelling dari Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan dari PLN, hari ini sampai 2040 diperlukan sekitar 70.000 kms transmission line. Yang mana sekali lagi keliling bumi 42.500 (km), ini hampir 2 kali lipat dari keliling bumi,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, dikutip Selasa (3/12/2024).

    Darmawan menjabarkan, sumber EBT yang tersebar di Indonesia berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Dari lokasi itu, perlu disalurkan pada pusat permintaan listrik, salah satunya ke pusat kawasan perindustrian di Indonesia.

    “Kalau kita lihat ada mismatch antara lokasi resources (EBT) dengan lokasi dari demand. Maka kita ke depan ini perlu membangun green enabling super grid atau green enabling transmission line untuk mengevakuasi sumber daya dari hidro dan geothermal ke pusat-pusat demand tersebut maupun pusat industri,” imbuhnya.

    Menurut perhitungan PLN dan pemerintah, akan ada tambahan kapasitas listrik sebesar 100 GW. Dari jumlah tersebut, sebesar 75 GW diantaranya berasal dari sumber energi baru dan energi terbarukan. Dari besaran jumlah EBT itu, 5% nya adalah new energy salah satunya adalah nuklir.

    Di lain sisi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga pernah mengungkapkan, dibutuhkan setidaknya Rp 1.000 triliun untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan berupa transmisi dan pembangkit listrik dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung merinci, investasi sebesar Rp 600 triliun dibutuhkan untuk bisa membangun pembangkit listrik baru, ditambah investasi sebesar Rp 400 triliun untuk bisa membangun jaringannya transmisi.

    “Untuk kebutuhan pembangkit untuk 10 tahun ke depan, kita membutuhkan investasi sekitar Rp 600 triliun. Sementara untuk jaringan, kita membutuhkan investasi sekitar Rp 400 triliun. Jadi nanti untuk setiap tahapan, itu nanti kita akan mencoba untuk mendetailkan,” beber Yuliot dalam Konferensi Pers Electricity Connect 2024, di JCC, Rabu (20/11/2024).

    Pengembangan infrastruktur listrik itu dibutuhkan, seiring dengan meningkatnya permintaan listrik di dalam negeri. Kenaikan dari permintaan listrik dalam negeri didorong oleh meningkatnya produktivitas industri, rumah tangga, hingga kendaraan listrik.

    “Kami melihat misalnya di ekosistem kendaraan listrik, itu justru permintaan ke depan itu akan terjadi peningkatan, kemudian kegiatan rumah tangga juga akan terjadi peningkatan, dan juga di industri akan juga terjadi peningkatan,” tandasnya.

    (pgr/pgr)

  • Video: Menteri PKP: Program 3 Juta Rumah Tak Gratis, Tapi Meringankan

    Video: Menteri PKP: Program 3 Juta Rumah Tak Gratis, Tapi Meringankan

    Jakarta- CNBC Indonesia – Kalangan pengembang mengaku banyak masyarakat yang membatalkan DP, atau tanda jadi rumah, akibat masifnya program 3 juta rumah yang dinilai gratis.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 03/12/2024) berikut ini.

  • Nasib Pedagang HP Mulai Cerah, Ini Smartphone yang Makin Laris

    Nasib Pedagang HP Mulai Cerah, Ini Smartphone yang Makin Laris

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan smartphone secara global pulih pada tahun 2024 setelah dua tahun berturut-turut mengalami penurunan, Tapi Apple nyaris tidak dapat mempertahankan pertumbuhannya.

    Laporan dari International Data Corporation (IDC) yang dirilis akhir November lalu menyebut, pengiriman smartphone di seluruh dunia diperkirakan tumbuh 6,2% dari tahun ke tahun pada 2024 menjadi 1,24 miliar unit.

    Walau secara umum meningkat, pertumbuhan iPhone cenderung seret pada tahun ini dengan persentase kenaikan hanya 0,4 persen saja.

    IDC melaporkan Apple menghadapi tantangan di pasar besar seperti China, Amerika Serikat, dan Eropa.

    Menurut IDC, Apple menghadapi tantangan di sejumlah pasar besar, misalnya di China, karena kompetitor Apple menawarkan teknologi yang tak kalah canggih serta harga yang lebih murah.

    Meski kenaikannya tipis, Apple sejauh ini masih memimpin dalam hal nilai dengan harga jual rata-rata melebihi US$1.000 sedangkan para pesaing Android secara kolektif mencapai sekitar US$295.

    Pada 2025 mendatang, IDC memprediksi keadaan akan berubah karena iOS diperkirakan tumbuh sebesar 3,1% dari tahun ke tahun, melampaui perkiraan pertumbuhan Android sebesar 1,7% selama periode yang sama.

    Penambahan fitur kecerdasan buatan (AI), menjadi sebuah tema besar di antara vendor HP, seperti Samsung, Apple dan Google.

    “Meskipun GenAI terus menjadi topik hangat dan prioritas utama bagi banyak vendor, hal ini belum berdampak pada permintaan secara signifikan dan mendorong peningkatan awal,” kata Nabila Popal, direktur riset di IDC.

    “Lebih banyak investasi diperlukan untuk meningkatkan kesadaran konsumen dan memperkenalkan fitur yang ‘harus dimiliki’ yang akan mendorong konsumen ke toko dan menciptakan siklus super yang ditunggu-tunggu oleh semua orang,” imbuhnya.

    Sementara itu, merek-merek China seperti Xiaomi dan Huawei mengucurkan investasi ke dalam perangkat keras dan merancang prosesor mereka sendiri. Ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi ancaman atau dampak dari sanksi AS sambil menyesuaikan desain mereka untuk penggunaan AI.

    (dem/dem)

  • Prabowo Mau Swasembada Pangan 2027, Zulhas Sentil Keras BRIN!

    Prabowo Mau Swasembada Pangan 2027, Zulhas Sentil Keras BRIN!

    Jakarta, CNBC Indonesia-Keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan pada 2027 tidak didukung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

    Menurut Zulhas, BRIN tidak berfokus pada inovasi bibit unggul dalam mendukung pencapaian target swasembada pangan.

    “Kalau bibit itu BRIN, karena pertanian tidak boleh lakukan riset. BRIN banyak omongin toleransi beragama padahal kita butuhnya bibit padi,” ungkap Zulhas dalam Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (3/12/2024)

    Masalah lain, menurut Zulhas yang harus dibereskan adalah pupuk. Sekalipun pupuk disubsidi pemerintah, akan tetapi distribusinya masih sangat rumit.

    “Kalau bicara pupuk, itu mengular, mungkin juga sampai petaninya sudah panen,” jelasnya.

    Zulhas juga menyinggung masalah irigasi yang tidak mampu mendukung produksi pangan. “Jadi padahal banyak pakar tapi menuju swasembada itu ruwet,” terang Zulhas.

    “Barangkali itu kenapa Prabowo minta ada Menko Pangan. Ini perlu diatasi. Saya punya sandaran yang kokoh yaitu Presiden. Kalau Presiden mendukung kita bisa lakukan apa saja,” tegasnya.

    (mij/mij)

  • Video: 10M – 2024, Pupuk Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 7,5 Triliun

    Video: 10M – 2024, Pupuk Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 7,5 Triliun

    Jakarta- CNBC Indonesia – PT Pupuk Indonesia Persero mencatat, kinerja yang cukup positif hingga Oktober 2024 dengan laba bersih yang naik menjadi 7 setengah Triliun Rupiah dari 6,3 triliun Rupiah.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 03/12/2024) berikut ini.

  • Jakarta Dilanda Fenomena Angin Kencang, BMKG Ungkap Fakta Ini

    Jakarta Dilanda Fenomena Angin Kencang, BMKG Ungkap Fakta Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) buka suara perihal fenomena yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia khususnya DKI Jakarta. Di mana, wilayah-wilayah ini sedang dilanda hujan disertai dengan angin kencang.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, bahwa saat ini memang terdapat fenomena belokan angin dan konvergensi. Fenomena ini terjadi di beberapa daerah bukan hanya di Jakarta. “Saat ini memang ada fenomena belokan angin dan konvergensi,” ujar Guswanto, dikutip Selasa (3/12/2024).

    Adapun saat ini ada beberapa daerah yang mengalami fenomena tersebut. Di antaranya Aceh, Sumut, Banten, dan Jakarta. Daerah ini merupakan daerah potensi pertumbuhan awan berdasarkan analisis streamline BMKG untuk 3 Desember 2024.

    “Daerah potensi pertumbuhan awan hujan di Aceh, Sumut, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalbar, Kalsel, Kaltim, Kaltara,” tutur Guswanto.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan angin kencang terjadi karena gradien tekanan yang tinggi. Gerak angin pun tergantung musimnya.

    “Angin kencang terjadi karena gradien tekanan yang tinggi. Angin juga musiman, angin timuran terjadi saat musim kemarau dan angin baratan terjadi saat musim hujan,” terang Guswanto.

    (pgr/pgr)

  • Video: AS Akan Kirim Bantuan Militer ke Ukraina Sebelum Januari 2025

    Video: AS Akan Kirim Bantuan Militer ke Ukraina Sebelum Januari 2025

    Jakarta- CNBC Indonesia – Amerika Serikat memastikan akan mengirim bantuan militer ke Ukraina senilai 725 juta Dolar Amerika. bantuan tersebut berupa Rudal, Amunisi, Ranjau Antipersonel, dan senjata lainnya.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 03/12/2024) berikut ini.