Author: CNBCindonesia.com

  • Pentagon Berubah Total Gara-gara Elon Musk

    Pentagon Berubah Total Gara-gara Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden AS terpilih Donald Trump mendorong efisiensi pada pemerintahannya. Elon Musk bersama dengan Vivek Ramaswamu ditunjuk sebagai pemimpin untuk badan yang disebut Department of Government Efficiency (DOGE).

    Musk telah mengindikasikan bahwa anggaran dan prioritas Departemen Pertahanan atau Pentagon akan menjadi target rencana efisiensinya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Pentagon akan dirombak habis-habisan.

    Menurut beberapa eksekutif perusahaan di AS, Elon Musk kemungkinan akan membuat lebih banyak proyek gabungan antara kontraktor pertahanan kelas kakap dengan firma lebih kecil di sektor kecerdasan buatan (AI) dan drone.

    Hal ini memicu keresahan bagi kontraktor besar seperti Boeing, Northrop Grumman, Lockheed Martin, dan General Dynamics.

    Firma teknologi militer seperti Palantir yang bergerak di sektor software AI dan Anduril yang memproduksi drone menyambut gembira inisiatif Musk. Mereka berupaya mengambil sedikit ceruk yang telah dikuasai perusahaan-perusahaan besar selama beberapa dekade.

    Dalam Reagan National Defense Forum yang digelar di California dan menghadirkan para eksekutif korporasi, pemimpin militer AS, dan pemangku kebijakan, mereka mengatakan firma-firma kecil akan mengambil peran lebih besar di sektor pertahanan berkat peran baru Musk di pemerintahan Trump.

    Musk dan beberapa firma kecil sudah satu suara mengkritisi program-program pertahanan dengan anggaran jumbo seperti jet tempur F-35 dari Lockheed Martin. Musk juga merekomendasikan produksi massal untuk drone, rudal, dan kapal selam berbasis AI yang lebih murah.

    Hal tersebut bisa diwujudkan melalui kemitraan antara kontraktor-kontraktor pertahanan besar dengan firma teknologi baru. Beberapa eksekutif industri teknologi mengatakan beberapa firma kecil sudah memiliki hubungan yang dekat dengan perusahaan milik Musk seperti SpaceX dan Tesla.

    Namun, jumlah uang yang tersedia untuk perusahaan pertahanan baru mungkin terbatas, yakni kurang dari 20% anggaran Pentagon untuk membeli persenjataan.

    Secara historis, hanya sekitar 1% yang digunakan untuk pembelian program baru seperti yang ditawarkan oleh pendatang baru di pasar ini, menurut Tara Murphy Dougherty, CEO perusahaan perangkat lunak akuisisi pertahanan Govini.

    (fab/fab)

  • Starlink Langsung Nyambung ke HP, Pemerintah RI Larang Keras

    Starlink Langsung Nyambung ke HP, Pemerintah RI Larang Keras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa saat lalu, Starlink merilis fitur Direct-to-Cell yang memungkinkan internet satelitnya terhubung langsung ke ponsel masyarakat. Di laman resminya, Starlink mengatakan layanan itu tersedia secara global. 

    Kendati demikian, fitur Direct-to-Cell tidak bisa dinikmati di Indonesia. Direktur Telekomunikasi Ditjen PPI Kementerian Komdigi, Aju Widya Sari, menjelaskan Starlink tidak bisa menyediakan layanan tersebut karena izin operasinya di Indonesia terbatas pada ISP dan Jartup Vsat.

    “Dalam implementasi saat ini, PT Starlink Services Indonesia dengan jenis izin penyelenggaraan telekomunikasi yang dimiliki (ISP dan Jartup VSAT) tidak dapat menyediakan layanan D2C (Direct-to-Cell) secara langsung kepada pelanggan,” kata Aju kepada CNBC Indonesia, beberapa saat lalu.

    Layanan tersebut, dia menjelaskan juga tidak ditawarkan Starlink di Indonesia. Menurut penuturannya, belum ada rencana implementasi layanan Direct-to-Cell yang disampaikan Starlink untuk Indonesia hingga sekarang.

    “Saat ini layanan D2C juga bukan bagian dari layanan yang ditawarkan oleh Starlink di Indonesia dan hingga saat ini belum menyampaikan mengenai rencana implementasi layanan dimaksud di Indonesia,” jelasnya.

    Starlink mengumumkan peluncuran layanan tersebut dalam laman resminya. Namun masih bertahap dan dimulai tahun 2024 ini.

    Kemampuan ‘text’ jadi yang pertama dirilis pada 2024, tapi tidak ada tanggal spesifik terkait hal ini. Baru ‘voice&data’ dan ‘iot’ menyusul untuk tahun depan.

    “Satelit Starlink direct-to-cell menjelajah di mana pun Anda berada di darat, danau, atau perairan pantai. Direct-to-cell juga akan menghubungkan perangkat IoT dengan standar LTE umum,” diungkap Starlink.

    Aju menjelaskan kemampuan ini memiliki onboard modem eNodeB yang disiapkan seperti menara ponsel di antariksa. Untuk bisa berjalan, harus ada kerja sama dengan penyelenggara seluler.

    “Satelit Starlink dengan kemampuan Direct to Cell memiliki onboard modem eNodeB canggih yang bertindak seperti menara ponsel di ruang angkasa, dan dalam pengoperasiannya bekerja sama dengan penyelenggara seluler dalam rangka pemanfaatan spektrum frekuensi radio untuk keperluan jaringan akses,” ia menuturkan.

    Tak Ada Operator Seluler RI

    Di negara-negara lain, Starlink bermitra dengan beberapa operator seluler untuk menyediakan fitur Direct-to-Cell. Dalam daftar operator seluler yang dipampang di laman resminya, tak ada penyedia asal Indonesia. 

    Hanya ada delapan operator di delapan negara yang dituliskan dalam daftar tersebut. Berikut informasinya:

    1. T-Mobile (Amerika Serikat)

    2. Optus (Australia)

    3. Rogers (Kanada)

    4. One Nz (Selandia Baru)

    5. KDDI (Jepang)

    6. Salt (Swiss)

    7. Entel (Chili)

    8. Entel (Peru)

    (fab/fab)

  • CEO Google Tiba-tiba Ungkap Akhir Kejayaan AI

    CEO Google Tiba-tiba Ungkap Akhir Kejayaan AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama dua tahun terakhir, Artificial Intelligence mengalami perkembangan yang luar biasa. Namun akhir kejayaan AI nampaknya telah di depan mata.

    Hingga sekarang banyak perusahaan yang akhirnya ikut menyelami pasar tersebut dan mengeluarkan produk berbasis AI. Dominasi AI pada setiap merek teknologi nampaknya akan terus berlanjut hingga tahun 2025.

    Meski begitu, CEO Google Sundar Pichai percaya perkembangan AI akan melambat. Sebab kemajuannya akan sulit didapatkan untuk para perusahaan yang berada di pasar ini.

    “Saya pikir kemajuan semakin sulit. Anda akan butuh terobosan yang lebih dalam mencapai tahapan berikutnya,” jelas Pichai dalam sebuah acara dikutip dari Tech Radar, Selasa (10/12/2024).

    Pelambatan pertumbuhan AI akan melambat saat batas sistem AI telah tercapai. Batas itu akan didapatkan investasi dan pengembangan besar yang butuh waktu untuk menghasilkan sesuatu.

    Tidak akan ada perubahan signifikan ke depannya dalam ekosistem AI. Pichai menilai akan ada lebih banyak peningkatan bertahap namun tidak akan mendefinisikan ulang soal AI seperti setahun terakhir.

    Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella juga pernah bersuara terkait perkembangan AI. Menyamakannya dengan revolusi industri, menurutnya pertumbuhan butuh waktu sebelum akhirnya meledak.

    Namun tak semuanya memiliki penilaian yang sama. November lalu, CEO OpenAI Sam Altman menyebut perkembangan ini tidak ada batasannya.

    Ucapan itu dia ungkapkan setelah banyaknya kritik terkait pembaruan ChatGPT. Update platform itu dinilai hanya sedikit lebih baik dari model yang diluncurkan sebelumnya.

    Namun, TechRadar yang mengutip sebuah laporan menyebut beberapa perusahaan yang mengembangkan AI yakni OpenAI, Google dan Anthropic mengalami kesulitan memajukan sistem AI. Semua perusahaan tengah berusaha untuk bisa mendapatkan capaian secara internal.

    (fab/fab)

  • Harga Realme C75 di RI, HP China Murah Bisa Direndam dan Dibanting

    Harga Realme C75 di RI, HP China Murah Bisa Direndam dan Dibanting

    Jakarta, CNBC Indonesia – Realme C75 resmi dirilis untuk pasar Indonesia. HP China yang menyasar kelas low-end dengan harga Rp 2 jutaan tersebut menjanjikan perangkat yang tahan air, tahan banting, dan tahan lama.

    Realme C75 sudah dilengkapi fitur anti-air dan anti-debu berlapis dengan sertifikasi IP66, IP68, dan IP68. Klaimnya, HP ini bisa direndam di air dengan kedalaman 0,5 meter selama 20 hari.

    Sementara pada kedalaman air 2 meter bisa tahan hingga 60 jam. Paling mentok di kedalaman air 2,5 meter bisa tahan sampai 12 jam.

    Ketahanan air dan debu itu disokong segel busa terpadu, struktur kedap air yang dirancang ulang, serta komponen kedap air yang ditingkatkan.

    Dengan begitu, ponsel ini aman ketika terkena cipratan air. Bahkan, saat terjatuh di genangan air juga seharusnya tak perlu khawatir.

    Realmce C75 juga dibekali pelindung ArmorShell Glass yang dilengkapi dengan material litium, aluminium, dan boron hingga 35%. Alhasil, kaca diklaim membentuk perisai pelindung yang padat dan tangguh.

    Di atas kertas, Realme C75 memiliki peningkatan ketahanan jatuh hingga 260% dan peningkatan ketahanan gores hingga 400%. Adapun ketinggian jatuh maksimumnya dipatok 2 meter.

    Dari segi baterai, Realme C75 mengandalkan kapasitas jumbo 6.000 mAh yang sudah dilengkapi kemampuan pengisian daya cepat 45W.

    Selengkapnya, berikut spesifikasi lengkap Realme C75, dikutip dari Laman resminya:

    Prosesor

    MediaTek Helio G92 Max Chipset

    Penyimpanan

    RAM: Sampai dengan 8GB+16GB RAM Dinamis

    ROM: 128GB/256GB

    Layar 90Hz FHD

    Ukuran Layar: 6,72 inci

    Kecerahan: 580nits (typ) / 690nits (HBM)

    Refresh Rate: Hingga 90Hz

    Touch Sampling Rate: Hingga 180 Hz

    Resolusi: 2400 x 1080 FHD+

    Rasio Layar: 91,40%

    Warna Layar: 16,7 M

    Rasio Kontras: 1500: 1

    Warna Gamut: 83 % NTSC (Typ)

    Pengisian Daya & Baterai

    45W Fast Charge

    6000mAh Baterai Awet

    USB Type-C Port

    Kamera

    50MP+ Flicker AI Kamera

    Bukaan: f/1.8

    Lensa: 5P

    Ukuran Sensor: 1/2.88″

    Kamera Belakang:

    Photo, Potrait, Video, Street, Night, Pro, Pano, HI-Res, Movie, Slow-Mo, Time Lapse, Text Scanner, Tilt-Shift, Google Lens.

    Rekaman Video Kamera Belakang:

    Rear camera supports: 720P@30fps, 1080P@30fps

    Video zoom shooting supports: 720P@30fps, 1080P@30fps

    Video slow motion support:720P@120fps

    Time-lapse photography support: 1080P@30fps

    8MP Selfie Kamera

    FOV: 80°

    Bukaan: f/2.0

    Lensa: 4P

    Ukuran Sensor: 1/4″

    Fitur:

    Tap to capture, Show palm, Tap screen virtual button to capture, Press volume button to capture

    Rekaman Video:

    Front camera supported: 720P@30fps(Default, beauty mode) 1080P@30fps

    Selular & Wireless

    Frequency Bands:

    GSM: 900/1800MHz

    WCDMA: Bands 900/2100MHz

    LTE FDD: Bands 1/3/5/8

    LTE TDD: Band 40

    Wireless:

    2.4GHz / 5GHz Wi-Fi

    Mendukung 802.11a/b/g/n/ac (Wi-Fi 5, Wi-Fi 4)

    Mendukung Bluetooth 5.0

    Mendukung SBC, AAC, LDAC

    Navigasi

    AGPS/GPS, GLONASS, BDS, Galileo, GALILEO, QZSS

    Ukuran & Berat

    Ukuran: 165,69*76,22*7,99

    Berat: 196g

    Audio

    Oreality Audio

    Support Ultra Volume Mode

    One-mic Noise Cancellation

    Tombol & Port

    2 Slot Nano Kartu SIM + 1 Slot Micro SD

    Port Tipe-C

    1 Microphone

    Tombol Daya

    Tombol Volume

    Sensor

    Magnetic Sensor, Light Sensor, Proximity Sensor, Gyro-meter, Acceleration Sensor

    Sistem Operasi

    realme UI 5.0

    Android 14

    Dalam Kotak

    Realme C75

    Pelindung Layar

    Adaptor Daya

    Informasi Produk Penting (Termasuk Kartu Garansi)

    Buku Panduan

    Jarum Kartu

    Casing Pelindung

    Dengan berbagai spesifikasi mentereng, Realme C75 dibanderol dengan harga Rp 2 jutaan. Lebih perinci, varian RAM 8GB dengan memori 128GB dihargai Rp 2.399.000. Sementara RAM 8GB dengan memori 256GB dibanderol Rp 2.799.000.

    (fab/fab)

  • Terbongkar Elon Musk Keluar Uang Sebanyak Ini Menangkan Trump

    Terbongkar Elon Musk Keluar Uang Sebanyak Ini Menangkan Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Miliarder Elon Musk mengeluarkan cukup banyak uang untuk mendanai Donald Trump saat menjadi calon presiden Amerika (AS) dalam pemilu tahun ini. Terungkap bos media sosial X itu memberikan US$242,6 juta (Rp 3,8 triliun).

    Jumlah itu membuatnya menjadi penyumbang terbesar dibandingkan dengan tokoh lain yang ikut mendukung Trump.

    Selain Musk, ada pula nama Marc Andreessen sebagai salah satu penyumbang Trump. Jumlahnya tak sebanyak Musk, ‘hanya’ US$5,5 juta (Rp 87,2 miliar) yang keluar dari kantong pendiri perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz itu.

    Adapula Jan Koum yang merupakan pendiri WhatsApp memberikan US$5,1 juta (Rp 80,9 miliar). Presiden terpilih AS itu diketahui mengantongi US$273 juta (Rp 4,3 triliun) dari sumbangan saat pemilihan lalu, dikutip dari The Guardian, Senin (9/12/2024).

    Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) lalu menimbulkan sebuah fenomena baru. Banyak tokoh teknologi yang ikut menyumbang untuk salah satu calon dengan jumlah yang mencapai triliunan rupiah.

    Kamala Harris, penantang Trump dalam pemilu lalu, mendapatkan total US$120,9 juta (Rp 1,9 triliun)yang juga banyak berasal dari tokoh teknologi. Salah satunya dari pendiri Facebook, Dustin Moskovitz senilai US$51,1 juta (Rp 810 miliar).

    Pendiri Linkedin Reid Hoffman dan Chairman Ripple Chris Larsen juga masuk dalam daftar penyumbang Harris. Masing-masing mengeluarkan US$17 juta (Rp 269,6 miliar) serta US$11,7 juta (Rp 185,5 miliar).

    Namun angka-angka itu belum semuanya. Karena tidak semuanya terungkap ke publik.

    Hanya pengajuan FEC yang bisa menggambarkan sumbangan dari perusahaan teknologi ke calon presiden. Sementara itu The Guardian mencatat akuntansi sumbangan politik AS tidak transparan membuat banyak pihak yang tidak ketahuan saat mememberikan sumbangan politiknya.

    The Guardian juga menjelaskan ada beberapa cara seseorang menyumbangkan uangnya untuk kampanye. Salah satunya memberikannya secara langsung dengan batasan US$3.300 (Rp 52,3 juta) per kandidat.

    Bisa juga melalui komite aksi politik. Ini untuk membantu membayar staf, acara hingga iklan.

    Terakhir adalah dengan memberikan pada Super Pac. Berkat putusan Mahkamah Agung tahun 2010, ini mempermudah pemberian sumbangan dari industri maupun individu untuk kampanye politik tanpa ketahuan publik dan tidak transparan.

    Mereka bisa memberikan sumbangan tanpa batas ke Super Pac. Namun tidak bisa menyumbangkan secara langsung, melainkan dibelanjakan lewat iklan politik bagi kandidat pilihan.

    Inilah sebabnya Musk dan tokoh teknologi lain bisa memberikan banyak uang kepada Trump dan Harris dalam pemilihan lalu.

    (fab/fab)

  • Video: Manfaatkan Teknologi AI Untuk Punya Rumah, Gimana Caranya?

    Video: Manfaatkan Teknologi AI Untuk Punya Rumah, Gimana Caranya?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Sektor properti turut mengadopsi perkembangan teknologi digitalisasi termasuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Berbagai platform property technology (proptech) dikembangkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

    MilikiRumah adalah salah satu platform proptech yang menawarkan sejumlah skema kepemilikan dan pembiayaan rumah dengan nama skema Rent-to-Own yang fleksibel, dirancang supaya inklusif dan mampu menembus berbagai kesulitan dalam memiliki rumah.

    Presiden Director MilikiRumah, Marine Novita menyebutkan pengembangan teknologi dimanfaatkan untuk memperluas pembiayaan rumah hingga ke nasabah yang berasal dari pekerja sektor non-formal di tengah tingginya tingkat rejection KPR yang mencapai 40%.

    Mengatasi kondisi ini, MilikiRumah memanfaatkan teknologi AI untuk membantu memproyeksi profil nasabah yang memiliki kapabilitas dan kemampuan membayar cicilan KPR.

    Seperti apa MilikiRumah membantu nasabah memiliki rumah impian? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Presiden Director MilikiRumah, Marine Novita dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 10/12/2024)

  • Raja Ojol Tutup di RI, Bawa Kiamat Driver Online Makin Nyata

    Raja Ojol Tutup di RI, Bawa Kiamat Driver Online Makin Nyata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Uber memperluas layanan kendaraan tanpa sopir (driver) atau diistilahkan ‘robotaxi’. Kali ini layanan tersebut akan bisa ditemui di jalanan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

    Perusahaan yang pernah membuka layanan di Indonesia itu bekerja sama dengan WeRide dari China untuk menjalani layanan otonom terbarunya.

    Layanan tersebut bisa digunakan di antara Pulau Saadiyat dan Pulau Yas. Selain itu juga dapat diakses untuk rute ke dari dari Bandara Internasional Zayed.

    Kerja sama ini membuat robotaxi WeRide bisa dipanggil pengguna melalui aplikasi Uber.

    Pada awalnya kendaraan tak sepenuhnya tanpa supir karena masih ditemani pengemudi manusia. Uber menjelaskan ini sebagai cara menjaga keamanan dalam pengendara.

    “Untuk memastikan pengalaman yang aman dan handal untuk pengendara dan pejalan kaki,” kata Uber dalam keterangan resminya dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (10/12/2024).

    Masyarakat Abu Dhabi baru akan bisa menikmati layanan tanpa pengemudi sepenuhnya pada akhir 2025 mendatang.

    Sebelumnya Uber telah membuka layanan serupa di Amerika Serikat (AS). Sekitar puluhan ribu kendaraan difasilitasi per bulan bisa dinikmati di jalanan negara itu.

    Sementara itu WeRide merupakan pengembang kendaraan otonom di China. Perusahaan telah memegang izin melakukan pengujian kendaraan tanpa pengemudi serta pengujian dan pengoperasian di beberapa wilayah dari Dubai, Singapura hingga AS.

    Analis James Cordwell mengatakan layanan otonom akan terus mengalami perkembangan. Uber juga memiliki potensi dalam pasar tersebut.

    “Kami percaya otonom akan memperluas pasar yang dituju secara signifikan dan Uber memiliki posisi baik menjadi agregator penyedia kendaraan otonom,” jelasnya.

    Sebagai informasi, Uber sempat mencoba peruntungan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Namun, persaingan dengan pemain lokal dan regional yang sengit membuat Uber memutuskan menjual bisnisnya ke Grab pada 2018 silam.

    Kala itu, CEO Uber Dana Khosrowshahi mengatakan bahwa mundurnya Uber dari pasar Asia Tenggara karena Uber memiliki batasan untuk mendominasi sektor transportasi online di sejumlah negara di dunia.

    “Satu potensi bahaya dari strategi global kami adalah terlalu banyak turun gelanggang dalam pertarungan melawan kompetitor yang tidak sedikit dan ini terjadi di cakupan kawasan yang luas,” katanya pada 2022 silam.

    (fab/fab)

  • Perang China-AS Memanas, Korban Mulai Berjatuhan

    Perang China-AS Memanas, Korban Mulai Berjatuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – China melancarkan penyelidikan terhadap raksasa chip asal Amerika Serikat (AS), Nvidia. Hal ini menyusul kecurigaan pelanggaran terhadap hukum anti-monopoli yang berlaku di negara kekuasaan Xi Jinping.

    Penyelidikan itu diumumkan setelah Washington memberlakukan pembatasan lebih lanjut untuk industri chip China. Tak dijelaskan lebih perinci bagaimana Nvidia yang dikenal sebagai pemasok chip AI dan gaming melanggar hukum yang berlaku di China.

    Lebih lanjut, Nvidia juga diduga melanggar komitmen yang dibuat saat mengakuisisi firma perancang chip asal Israel, Mellanox Technologies, pada 2020 silam.

    Saham Nvidia anjlok 2,5% pada penutupan perdagangan, Senin (9/12) waktu setempat. Juru bicara Nvidia mengatakan perusahaan berupaya memberikan produk terbaik di setiap negara tempatnya beroperasi.

    “Kami menghormati komitmen yang kami buat di negara mana pun tempat kami beroperasi. Kami dengan senang hati akan menjawab berbagai pertanyaan dari regulator terkait bisnis kami,” tertera dalam pernyataan Nvidia, dikutip dari Reuters, Selasa (10/12/2024).

    Pekan lalu, AS meluncurkan pembatasan ketiga ke industri semikonduktor China. Washington melarang ekspor teknologi dari negaranya ke 140 perusahaan, termasik pembuat alat chip.

    China langsung bereaksi dengan memblokir beberapa mineral penting seperti gallium, germanium, dan antimon, untuk dijual ke AS. Terbaru, China juga memberlakukan penyelidikan terhadap bisnis Nvidia di negaranya.

    Pada saat bersamaan, 4 asosiasi industri kawakan di China juga mengeluarkan pernyataan yang menyebut perusahaan China harus hati-hati membeli chip dari AS karena membahayakan keamanan nasional. Para asosiasi mengimbau agar perusahaan China membeli chip lokal.

    Nvidia menjadi salah satu perusahaan yang menjadi ‘korban’ dalam perang dagang yang kian memanas antara AS dan China. Dalam pelarangan ekspor sebelumnya, AS meminta Nvidia berhenti menjual chip AI tercanggih dan terbaru ke China.

    Alhasil, Nvidia membuat chip versi khusus untuk China yang sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

    “Sangat jelas pemerintah China mencoba bereaksi melawan pelarangan dari AS, namun sepertinya dampak terhadap industri semikonduktor AS akan berkurang seiring berjalannya waktu,” kata chief analyst dari TECHnalysis Research, Bob O’Donnell.

    Sebagai informasi, Nvidia mendominasi pasar chip AI China dengan pangsa pasar 90% sebelum terjadi pelarangan dari AS. Pasca pemblokiran, terjadi peningkatan daya saing dari perusahaan lokal, salah satunya dari Huawei.

    China berkontribusi terhadap pendapatan Nvidia sebesar 17% hingga Januari 2024 lalu, turun 25% dibandingkan dua tahun sebelumnya.

    Pada 2020, Nvidia mendapat izin dari pemerintah China untuk melakukan akuisisi terhadap Mellanox Technologies, meski ada kekhawatiran Beijing bisa memblokir kesepakatan itu karena ketegangan AS dan China.

    Persetujuan Beijing pada akuisisi tersebut disertai beberapa syarat bagi Nvidia. Antara lain pelarangan untuk melakukan bundling terhadap produk mereka, serta pelarangan pembatasan pembelian atau perlakuan diskriminatif terhadap konsumen yang membeli produk secara terpisah.

    China terakhir kali melancarkan penyelidikan anti-monopoli terhadap raksasa teknologi asing pada 2013 silam. Kala itu, China menyelidiki cabang lokal Qualcomm yang diduga mematok harga mahal dan menyalahgunakan posisi dominannya di pasar standar komunikasi wireless.

    Qualcomm kemudian sepakat membayar denda sebesar US$975 juta yang kala itu merupakan denda terbesar yang pernah diterima pemerintah China dari perusahaan.

    (fab/fab)

  • Wabah Foto Telanjang Palsu di Tetangga RI, Menteri Kena Peras

    Wabah Foto Telanjang Palsu di Tetangga RI, Menteri Kena Peras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Singapura berada di tengah ancaman banyaknya deepfake yang beredar. Korbannya beragam dari anak sekolah bahkan pegawai pemerintahan.

    Salah satu kasus adalah penyelidikan pada siswa remaja dari Singapore Sports School bulan lalu. Dia disebut membuat dan menyebarkan foto telanjang palsu teman perempuannya, dikutip dari CNA, Jumat (6/12/2024).

    Ancaman deepfake besar-besaran juga menyerang pemerintah. Email pemerasan dilaporkan didapatkan lima menteri dan lebih dari 100 pegawai negeri di 31 lembaga pemerintah bulan lalu.

    Email itu meminta mereka membayar dengan kripto agar gambar palsunya tidak disebarkan kepada publik.

    Namun sebenarnya jauh sebelum kejadian ini, Singapura telah mencoba mencegah ancaman di internet itu. Dalam artikel di laman CNA, Stefanie Yuen Thio dan Stephanie Chew dari TSMP Law Corporation menjelaskan pemerintah setempat telah menyiapkan regulasi baru terkait masalah ini.

    Mereka menuliskan aturan disebut diusulkan berdasarkan tiga hal. Salah satunya terkait platform tempat konten bisa diakses.

    UU Penyiaran 2023 yang berlaku di SInga;ura meminta platform media sosial bisa memblokir atau menghapus konten berbahaya dalam jangka waktu tertentu dan meminta mematuhi kode etik online.

    Kedua adalah kejahatan analog dengan elemen digital bisa menjadi target, dicegah dan dituntut. Semuanya diatur dalam UU pidana online, yang termasuk mengatur juga soal mencegah konten dan membatasi akun jahat berinteraksi dengan masyarakat.

    Terakhir menghapus konten berbahaya dengan cepat. Kementerian Pengembangan Digital dan Informasi menyatakan pembentukan kantor keamanan daring untuk memerintahkan penghapusan konten yang menyinggung.

    Keduanya juga membagikan tips jika menjadi korban deepfake. Salah satunya adalah tidak membagikan kiriman tersebut, karena bisa menjadi serangan baru pada korban.

    Selain itu peringati mereka yang membuat deepfake, meski alasannya untuk lelucon. Korban juga jangan takut menegur pelaku.

    (dem/dem)

  • AS Bersih-Bersih Produk China, Modalnya Rp 30,1 Triliun

    AS Bersih-Bersih Produk China, Modalnya Rp 30,1 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rencana untuk menyingkirkan China dari Amerika Serikat (AS) butuh biaya yang tak sedikit. Komisi Komunikasi Federal (FCC) menyebutkan membutuhkan US$4,98 miliar (Rp 78,9 triliun).

    Uang tersebut digunakan untuk menyingkirkan perangkat telekomunikasi BTS merek Huawei dan ZTE yang disebut mengancam keamanan Amerika Serikat.

    Meski begitu, Kongres hanya menyetujui US$1,9 miliar (Rp 30,1 triliun) untuk program yang disebut sebagai Rip and Replace. Namun ketua FCC Jessica Rosenworcel meminta kongres AS untuk menyediakan dana tambahan, dikutip dari Reuters, Senin (9/12/2024).

    Dia menuturkan masih butuh dana setidaknya US$3,08 miliar (Rp 48,8 triliun). Tujuannya untuk program menggantikan peralatan pada jaringan di 126 operator.

    Peralatan itu, Rosenworcel mengatakan membahayakan keamanan nasional dan konektivitas konsumen perdesaan yang memang bergantung pada jaringan tersebut.

    Jika permintaan tersebut tidak diikuti akan berdampak pada jaringan di perdesaan. Menurutnya beberapa jaringan akan ditutup karena kekurangan dana.

    “Dapat menghilangkan satu-satunya penyedia pada beberapa wilayah dan mengancam layanan 911,” jelasnya.

    Uang yang dibutuhkan tahun ini jumlahnya jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. Tahun 2023, Gedung Putih meminta US$3,1 miliar (Rp 49,1 triliun) untuk melaksanakan program tersebut.

    Pihak Dewan Perwakilan Rakyat AS dilaporkan akan memberikan suara terkait aturan tersebut pada minggu depan. Aturan itu akan berdampak pada beberapa perusahaan, termasuk Huawei dan ZTE.

    Bukan hanya itu, aturan itu juga mencakup ketentuan lain. Misalnya laporan soal upaya China menghindari aturan AS dan penilaian intelijen soal kemampuan bioteknologi negara tersebut.

    (dem/dem)