Author: CNBCindonesia.com

  • Video: Darurat Pinjol, Seperempat Fintech Terjebak Kredit Macet Tinggi

    Video: Darurat Pinjol, Seperempat Fintech Terjebak Kredit Macet Tinggi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pernahkan anda dengar istilah if you can’t pay it now, you can’t pay it later. Ya istilah ini erat kaitannya dengan perpinjolan. Persoalan pinjol memang tidak ada habisnya. Siapa sangka hampir seperempat penyelenggara fintech P2P lending alias pinjol terjebak kredit macet yang tinggi. Ini menandakan masyarakat yang ngutang pinjol masih kesulitan untuk membayar pinjaman beserta bunganya.

    Selengkapnya dalam program Investime CNBC Indonesia, Jumat (13/12/2024).

  • Trump Jadi Presiden AS, Xi Jinping Ancang-ancang Lakukan Ini

    Trump Jadi Presiden AS, Xi Jinping Ancang-ancang Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – China dilaporkan merencanakan sejumlah hal untuk menyeimbangkan posisi perdagangannya dengan Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi saat Donald Trump, yang terkenal keras terhadap Negeri Tirai Bambu, akan kembali memegang posisi kepresidenan pada Januari mendatang.

    Mengutip Reuters, China berusaha mengumpulkan alat tawar-menawar untuk memulai pembicaraan dengan pemerintahan baru AS mengenai aspek-aspek hubungan bilateral yang kontroversial, termasuk perdagangan dan investasi, serta sains dan teknologi. China juga khawatir tentang dampak buruk tarif tambahan

    Pekan ini, China meluncurkan penyelidikan terhadap raksasa chip AS Nvidia, atas apa yang diklaimnya sebagai dugaan pelanggaran antimonopoli. Ini dilakukan menyusul larangannya terhadap ekspor mineral langka ke AS.

    “Kita harus melihat ini sebagai tawaran pembukaan dalam apa yang kemungkinan besar pada akhirnya akan berubah menjadi negosiasi dengan AS daripada sekadar pengenaan tarif dan semua orang pergi begitu saja,” kata Kepala Ekonom Asia HSBC Fred Neumann, Jumat (13/12/2024).

    Ekonomi terbesar kedua di dunia itu kini mendominasi sektor-sektor seperti kendaraan listrik dan energi hijau secara global. Negeri Tirai Bambu itu juga tidak lagi membutuhkan jet Boeing buatan AS, setelah menemukan pengganti seperti pesawat Airbus dan Comac C919 buatannya sendiri.

    Namun, China masih jauh dari kata mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Menurut para analis, perang dagang baru dengan ekonomi terbesar di dunia itu akan lebih merugikan China karena Washington berupaya untuk memutus negara itu dari akses rantai pasok dan perdagangan global.

    Diketahui, China masih perlu mengimpor bahan-bahan strategis dari AS seperti microchip canggih dan peralatan berteknologi tinggi lainnya. Beijing juga mengandalkan konsumen AS untuk membeli barang-barangnya, mengingat prospek perdagangan global yang menurun dan permintaan domestik yang lemah.

    “Beijing ingin duduk bersama Trump sebelum ia memberlakukan lebih banyak pembatasan pada ekspor teknologi tinggi AS dan untuk mengamankan pembaruan Perjanjian Sains dan Teknologi AS-China,” kata Alicia Garcia-Herrero, kepala ekonom untuk Asia Pasifik di Natixis.

    Perjanjian tersebut, yang memungkinkan kolaborasi ilmiah antara kedua negara, berakhir pada bulan Agustus. Di sisi lain, negosiasi mengenai pembaruannya kemungkinan besar tidak akan selesai sebelum pelantikan Trump pada tanggal 20 Januari.

    Peluru Xi Jinping untuk Rayu Trump

    China kali ini disebutkan memiliki bahan untuk merayu Trump agar tidak mengenakan tarif kepadanya. Trik itu yakni meningkatkan pembelian minyak dan gas alam cair AS karena Negeri Paman Sam saat ini memompa lebih banyak daripada yang dapat dikonsumsinya.

    “Trump membanggakan diri di jalur kampanye: ‘Bor, bor,’ jadi (dia) akan membutuhkan dukungan permintaan,” kata Bo Zhengyuan, mitra di konsultan Plenum yang berbasis di Shanghai.

    “Mengingat meningkatnya pembatasan ekspor keripik, barang pertanian, komoditas, dan energi termasuk di antara barang-barang yang masih dapat dijual AS ke China.”

    Meski begitu, ada juga hal yang membuat pebisnis di AS khawatir. Ini berkaitan dengan pembalasan China, bila Trump menjatuhkan tarif terhadap barang negara itu, yang kemungkinan dapat membatasi akses perusahaan AS di negara dengan 1,4 miliar penduduk itu.

    “Perusahaan-perusahaan AS dan perusahaan-perusahaan asing lainnya benar-benar khawatir tentang apakah mereka benar-benar memiliki akses ke pasar ini,” kata presiden Kamar Dagang Amerika di China, Michael Hart.

    “Bisakah kita menjual ke China lagi? Apakah ada larangan langsung terhadap kita?”

    Sentimen bisnis di antara perusahaan-perusahaan AS di China berada pada titik terendah sejak 1999, menurut survei September oleh cabang Shanghai dari Kamar Dagang Amerika. Ada juga faktor-faktor nonekonomi yang berperan.

    Trump, di sisi lain, telah menjanjikan tarif tambahan sebesar 10% pada barang-barang China untuk mendorong Beijing berbuat lebih banyak untuk menghentikan aliran fentanil ke AS.

    Tarif akibat fentanil ini kemudian mencerminkan pembatasan impor China oleh AS, yang akhirnya membuat Beijing tidak senang. Apalagi Washington seringkali menghantam China dengan isu-isu seperti hak asasi manusia, Taiwan, dan Laut Cina Selatan.

    “Menggunakan pembenaran politik untuk pemberlakuan pembatasan perdagangan pada akhirnya membuat ketegangan menjadi jauh lebih sulit diatasi,” kata Kepala Ekonom Asia HSBC Fred Neumann.

    (luc/luc)

  • Video: Wacana Pilkada Dengan DPRD Kembali Digulirkan

    Video: Wacana Pilkada Dengan DPRD Kembali Digulirkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebutkan bahwa wacana pemilihan kepala daerah atau pilkada yang dilaksanakan melalui DPRD sudah bergulir sejak pemerintahan presiden ke-7 Joko Widodo. Meski demikian Presiden Prabowo Subianto juga sempat menyinggung soal wacana tersebut.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (13/12/2024).

  • Matahari Meledak, Pakar Warning Tabrakan Dahsyat di Luar Angkasa

    Matahari Meledak, Pakar Warning Tabrakan Dahsyat di Luar Angkasa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Matahari berada pada titik solar maksimum, yakni periode yang ditandai dengan letusan Matahari dahsyat dan ledakan partikel bermuatan yang mengarah ke Bumi. Gejolak ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap satelit-satelit yang berada di orbit rendah Bumi (LEO).

    Pasalnya, satelit-satelit tersebut berpindah posisi dengan cara yang mengkhawatirkan, dikutip dari Gizmodo, Jumat (13/12/2024).

    Tahun ini, Bumi mengalami dua badai geomagnetik yang disebabkan oleh serangkaian letusan Matahari. Badai Matahari memengaruhi orbit ribuan satelit, mengakibatkan migrasi massal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Hal ini disampaikan William Parker, seorang peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT), dalam presentasinya pada pertemuan tahunan American Geophysical Union, dilaporkan SpaceNews.

    Badai geomagnetik adalah gangguan pada magnetosfer Bumi, yakni gelembung besar medan magnet di sekitar planet kita yang disebabkan oleh angin Matahari.

    Pada Mei lalu, badai geomagnetik G5, atau badai ekstrem, menghantam Bumi sebagai akibat dari pelepasan plasma dalam jumlah besar dari korona Matahari yang juga dikenal sebagai lontaran massa koronal.

    Badai G5 yang merupakan badai pertama yang menghantam Bumi dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun, menyebabkan beberapa dampak buruk pada jaringan listrik Bumi dan beberapa aurora spektakuler yang terlihat di sebagian besar belahan dunia.

    Badai tersebut meningkatkan kepadatan atmosfer di orbit rendah Bumi yang pada akhirnya menyebabkan hambatan atmosfer yang memengaruhi satelit, menurut Parker.

    Migrasi satelit yang berubah paling terlihat di konstelasi Starlink SpaceX, yang mencakup lebih dari 6.700 satelit di orbit rendah Bumi.

    “SpaceX melihat kesalahan posisi sepanjang 20 kilometer [12,4 mil] dalam perhitungan satu hari mereka,” kata Parker dikutip dari SpaceNews.

    Parker menyoroti risiko satelit bertabrakan di orbit rendah Bumi akibat posisi yang berpindah tersebut. Sebab, bahaya tabrakan biasanya dihindari dengan melacak secara tepat posisi pesawat ruang angkasa yang mengorbit. Pergeseran orbit satelit yang kecil menempatkannya pada risiko tabrakan yang lebih besar.

    Setelah puncak badai, beberapa satelit melakukan manuver otomatis untuk kembali ke ketinggian sebelum badai, mengoreksi pergeseran yang disebabkan oleh peristiwa tersebut. Sehari setelah badai, hampir 5.000 satelit, sebagian besar milik Starlink SpaceX, melakukan manuver peningkatan orbit, menurut Parker.

    “Ini menjadikannya migrasi massal terbesar dalam sejarah,” ujar Parker.

    Manuver tersebut mempersulit prediksi letak satelit satu sama lain, sehingga meningkatkan risiko tabrakan.

    Para ilmuwan masih mencoba memahami perilaku Matahari agar dapat memprediksi dengan lebih baik terjadinya badai geomagnetik ini, sehingga dapat membantu operator satelit mempersiapkan perangkat kerasnya di luar angkasa.

    (fab/fab)

  • Video: Penyeberangan Merak-Bakauheni Terapkan Buffer Zone Saat Nataru

    Video: Penyeberangan Merak-Bakauheni Terapkan Buffer Zone Saat Nataru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah mengatur penggerakan angkutan barang dan orang di pelabuhan penyeberangan selama libur natal 2024 dan tahun baru 2025. Surat Keputusan Bersama (SKB) telah diterbitkan terkait pengaturan lalu lintas jalan dan penyeberangan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (13/12/2024).

  • Ogah Dukung Trump, Zuckerberg Kini Keluar Uang Rp 16 Miliar

    Ogah Dukung Trump, Zuckerberg Kini Keluar Uang Rp 16 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Meta Platforms (Facebook, WhatsApp, Instagram) Mark Zuckerberg menolak mendukung Donald Trump atau Kamala Harris dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024.

    Namun, setelah Trump dinyatakan menang, Zuckerberg tampak mulai merapat. Laporan Reuters, dikutip Jumat (13/12/2024), menyebut Meta mendonasikan US$1 juta (Rp 16 miliar) untuk mendanai pelantikan Trump.

    The Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, mengatakan donasi tersebut berangkat dari dari kebiasaan selama ini yang dilakukan oleh Zuckerberg dan Meta.

    Sebelumnya, Zuckerberg juga sempat memuji Trump pasca upaya penembakan yang menimpa dirinya pada 13 Juli lalu. Zuckerberg mengatakan aksi Trump yang tenang sebagai “salah satu hal paling menakjubkan yang saya lihat selama hidup”.

    Trump sendiri kerap mengolok-olok Meta karena menilai platform-platform perusahaan kerap menyebarkan konten negatif tentang dirinya.

    Pada akhir November lalu, Zuckerberg sudah bertemu dengan Trump, menurut laporan New York Times. Pertemuan itu dikatakan merupakan upaya Zuckerberg untuk mendekatkan diri ke Trump yang akan memimpin pemerintahan AS selanjutnya.

    Ketegangan Trump dan Meta memuncak pada Pilpres AS 2020. Kala itu, Trump menuduh Meta menyembunyikan konten-konten yang berdampak negatif ke lawannya, Joe Biden.

    Meta juga memblokir akun Facebook dan Instagram Trump selama 2 tahun, menyusul kerusuhan pada Januari 2021 lalu.

    (fab/fab)

  • Chip Otak Elon Musk Bermasalah, Pemerintah Kasih Waktu 48 Jam

    Chip Otak Elon Musk Bermasalah, Pemerintah Kasih Waktu 48 Jam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu perusahaan milik Elon Musk, Neuralink kembali bermasalah. Kali ini perusahaan mendapatkan tuntutan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

    Musk membuka informasi itu dalam akun X resminya. Dia membagikan surat yang dikirimkan pengacaranya Alex Spiro kepada ketua SEC Gary Gensler tertanggal 12 Desember 2024 kemarin.

    Surat tu menyinggung permintaan komisi untuk menyelesaikan tuntutan dengan membayar uang dalam jumlah yang tidak disebutkan.

    Jika permintaan itu tidak dilakukan dalam waktu 48 jam, maka Musk dan perusahaan akan menghadapi tuntutan atas berbagai tuduhan.

    Spiro menegaskan pihaknya dan Musk tidak akan terintimidasi dengan SEC. Selain itu juga menuliskan mereka punya hak hukumnya sendiri, dikutip dari Reuters, Jumat (13/12/2024).

    Baik SEC dan Neuralink tidak menanggapi permintaan berkomentar dari Reuters.

    SEC telah lama berseteru dengan Musk. Tahun lalu empat anggota parlemen meminta SEC melakukan penyelidikan apakah Musk telah menyesatkan investor soal keamanan implan otak.

    Neuralink juga pernah bermasalah terkait izin untuk melakukan pengujian pada manusia. Pada awal tahun ini, seorang anggota parlemen bertanya pada badan pengawas dan obat AS (FDA) menanyakan alasan tidak melakukan pemeriksaan pada perusahaan sebelum mengizinkan melakukan ujicoba.

    Reuters menyatakan FDA menemukan masalah terkait pencatatan dan kontrol kualitas untuk percobaan yang dilakukan pada hewan tahun lalu. Padahal itu terjadi kurang dari sebulan sebelum Neuralink mengantongi izin melakukan ujicoba pada manusia.

    (fab/fab)

  • Bukan TikTok-Instagram, Gen Z Ternyata Ramai Pakai Media Sosial Ini

    Bukan TikTok-Instagram, Gen Z Ternyata Ramai Pakai Media Sosial Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bukan TikTok dan Instagram yang paling sering digunakan Gen Z di Amerika Serikat (AS) belakangan ini. Kebanyakan menggunakan platform berbagi video YouTube milik Alphabet.

    Hal tersebut terungkap dalam laporan firma penelitian Pew Research Center. Mereka melakukan survei pada remaja AS berusia 13-17 tahun dalam periode 18 September-10 Oktober 2024.

    Hasilnya 9 dari 10 remaja menggunakan situs tersebut. Namun laporan itu turun dari 2022 sebanyak 95%, dikutip dari laman resmi Pew Research Center, Jumat (13/12/2024).

    Survei tersebut juga menemukan 73% remaja menggunakan YouTube setiap hari. Sebanyak 15% di antaranya menggunakannya ‘hampir konstan’.

    Nama TikTok dan Instagram tetap banyak digunakan, berkisar 6 dari 10 memilih kedua aplikasi tersebut. Sementara 55% remaja menggunakan Snapchat.

    Namun banyak anak gen Z yang mulai meninggalkan Facebook dan X. Selama 10 tahun terakhir, penggunaannya anjlok hingga 71% menjadi hanya 32%.

    Jumlah lebih kecil didapatkan X dengan 17% remaja. Trennya juga terus mengalami penurunan dari 10 tahun lalu sebanyak 33%.

    Meski WhatsApp digunakan banyak orang, namun nampaknya juga tak jadi pilihan para Gen Z. Hanya 23% dari mereka yang menggunakannya, atau mengalami peningkatan 6% dari 2022.

    Media sosial lain milik Meta, Thread, juga masuk dalam survei. Platform yang berusia setahun itu hanya digunakan 6% remaja di AS.

    (fab/fab)

  • Fitur Baru YouTube Bisa Dubbing Otomatis Khusus Buat Warga RI

    Fitur Baru YouTube Bisa Dubbing Otomatis Khusus Buat Warga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belum lama ini YouTube merilis dubbing otomatis dalam platformnya. Fitur tersebut sudah tersedia dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia yang dikhususkan bagi pengguna di Indonesia.

    Selain Indonesia, auto dubbing juga tersedia dalam bahasa lain mulai dari bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, Portugis, dan Spanyol.

    Fitur ini akan mendeteksi bahasa yang tersedia dalam video. Berikutnya akan langsung membuat versi dubbing dalam bahasa lain, dikutip dari TechCrunch, Kamis (12/12/2024).

    Untuk sekarang, auto dubbing hanya tersedia pada konten informatif. Misalnya pada video yang mengajarkan cara memasak ataupun menjahit.

    TechCrunch melaporkan YouTube bakal memperluas kemampuan auto dubbing ke jenis konten lainnya segera.

    YouTube menggunakan Gemini, alat Artificial Intelligence milik Google untuk menjalankan fitur ini. Pihak perusahaan juga menyinggung soal keakuratan hasil auto dubbing.

    Dalam pernyataannya, perusahaan mengingatkan mungkin auto dubbing belum sempurna. Mereka beralasan karena teknologi masih dalam tahap awal pengembangan.

    “Kami bekerja keras membuatnya seakurat mungkin. Namun ada kalanya terjemahan tidak tepat atau suara yang dialihbahasakan tidak mewakili pembicara secara akurat,” kata perusahaan.

    “Kami menghargai kesabaran dan masukan saat kami terus melakukan perbaikan,” ucap YouTube menambahkan.

    YouTube juga menyiapkan pembaruan yang bernama Expressive Speech. Kabarnya ini akan meniru nada, emosi, dan suasana lingkungan kreator video.

    (fab/fab)

  • Lupa Password Gmail. Begini Cara Mudah Cek di HP dan Laptop!

    Lupa Password Gmail. Begini Cara Mudah Cek di HP dan Laptop!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Untuk menjaga keamanan, sebaiknya bedakan password di setiap platform online yang Anda gunakan. Baik itu password untuk berbagai media sosial, layanan perbankan, hingga Gmail.

    Namun, password yang terlalu banyak memang menyulitkan untuk dihafal. Misalnya password Gmail atau akun Google yang kerap terlupakan karena jarang di-logout dan login ulang.

    Jika Anda lupa password Gmail, sebenarnya ada cara mudah untuk mengeceknya di HP maupun laptop. Berikut selengkapnya:

    Cek Password Gmail Lewat Komputer

    Perlu dicatat cara ini bisa dilakukan jika Anda telah mengaktifkan fitur simpan password otomatis pada Chrome. Berikut caranya:

    – Buka browser Google Chrome di komputer

    – Pastikan Anda sudah login atau menambah akun Gmail di aplikasi tersebut

    – Arahkan kursor ke pojok kanan atas dan klik ikon titik tiga. Ini adalah menu setelan atau Customize and Control Google Chrome

    – Pilih menu “Settings” dan tunggu sampai tab baru muncul

    – Buka “Autofill”, lalu klik “Passwords”

    – Scroll ke arah bawah dan Anda akan melihat beberapa akun yang tersimpan beserta kata sandinya

    – Untuk melihat sandi Gmail, Anda harus menekan ikon “Show Password” yang dilambangkan dengan logo mata

    – Kata sandi Gmail bakal secara otomatis terlihat

    – Tekan Ctrl + V, untuk menyalin kata sandi email tersebut

    – Jika sudah, Anda bisa mencoba login kembali ke akun Gmail.

    Cek Password Gmail di Laptop

    – Buka browser Google Chrome pada laptop Anda

    – Pastikan sudah login Gmail di aplikasi tersebut dan sebelumnya fitur simpan password otomatis sudah aktif

    – Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas, lalu pilih menu “Settings”

    – Buka opsi “Autofill”, lalu klik “Passwords”

    – Scroll ke arah bawah dan akan ada beberapa akun Anda yang tersimpan beserta kata sandinya

    – Untuk melihat sandi Gmail, tekan ikon “Show Password” yang dilambangkan dengan logo mata

    – Kata sandi Gmail bakal secara otomatis terlihat

    – Tekan Ctrl + V, untuk menyalin kata sandi email tersebut

    – Jika sudah, login kembali ke akun Gmail.

    Cek Password Gmail Lewat HP

    – Buka aplikasi Google Chrome di smartphone Anda

    – Ketuk ikon titik tiga di pojok kanan atas dan pilih menu “Setelan”

    – Scroll layar ponsel Anda ke bawah dan pilih opsi “Sandi”

    – Pilih akun Gmail dan tunggu beberapa saat sampai muncul menu edit kata sandi

    – Ketuk ikon mata untuk melihat sandi Gmail. Biasanya Anda diminta memasukkan kunci kode layar, PIN, atau sidik jari agar bisa melihatnya

    – Jika sudah, salin kata sandi dan login kembali ke akun Gmail Anda.

    Fitur Passkeys

    Google juga memiliki fitur khusus bernama Passkeys. Fitur ini memungkinkan pengguna masuk ke akun Google tanpa menggunakan password.

    Jadi pengguna bisa masuk ke akunnya dengan cara selain password, seperti sidik jari, pengenalan wajah, PIN, atau kunci keamanan lain.

    Untuk menggunakannya, pertama masuk dulu ke laman g.co/passkeys. Berikutnya akan muncul tulisan “Gunakan kunci sandi Anda untuk mengonfirmasi bahwa ini memang Anda.” “Perangkat akan meminta sidik jari, wajah, atau kunci layar.”

    Jangan lupa konfirmasi jika Anda benar yang mengakses akun tersebut, klik tombol Lanjutkan. Jangan lupa untuk mengaktifkan otentikasi di perangkat.

    Nah, itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek password Gmail jika Anda lupa. Semoga bermanfaat!

    (fab/fab)