Author: CNBCindonesia.com

  • Ratusan Elit Yahudi Minta Dunia ‘Hukum’ Israel, Sebut Ada Genosida

    Ratusan Elit Yahudi Minta Dunia ‘Hukum’ Israel, Sebut Ada Genosida

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lebih dari 450 tokoh Yahudi terkemuka di seluruh dunia telah menandatangani surat terbuka yang mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para pemimpin dunia untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel. Mereka menuduh tindakan Israel di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan Yerusalem Timur, sebagai tindakan genosida.

    Dalam laporan Guardian, para penandatangan berasal dari berbagai latar belakang, seperti mantan Ketua Knesset (Parlemen Israel) Avraham Burg, mantan Negosiator Perdamaian Israel Daniel Levy, dan pembuat film peraih Oscar Jonathan Glazer. Tak hanya itu penulis Kanada Naomi Klein, aktor AS Wallace Shawn, dan filosof Israel Omri Boehm, juga turut serta menandatangani petisi ini.

    Para penandatangan secara kolektif menuntut para pemimpin dunia untuk menjunjung tinggi putusan Pengadilan Internasional (International Court of Justice atau ICJ) dan Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court atau ICC).

    Mereka juga secara eksplisit mendesak negara-negara untuk menghindari keterlibatan dalam pelanggaran hukum internasional dengan menghentikan transfer senjata ke Israel dan memberlakukan sanksi yang ditargetkan terhadap negara tersebut.

    Selain itu, inti dari pesan mereka adalah pengakuan atas sejarah penderitaan Yahudi dan dampaknya terhadap hukum internasional, yang kini digunakan sebagai kerangka kritik.

    “Kami menundukkan kepala dalam kesedihan yang tak terukur karena bukti-bukti yang terkumpul menunjukkan bahwa tindakan Israel akan dinilai telah memenuhi definisi hukum genosida,” demikian bunyi surat terbuka tersebut yang dirilis Rabu (22/10/2025), memperingatkan potensi konsekuensi hukum.

    Para tokoh tersebut juga mengingatkan bahwa banyak undang-undang, piagam, dan konvensi yang dibentuk untuk menjaga kehidupan manusia diciptakan sebagai tanggapan atas Holocaust. Mereka mengklaim bahwa perlindungan tersebut “telah dilanggar tanpa henti oleh Israel.”

    Tak hanya menuntut dijaminnya bantuan kemanusiaan yang memadai ke Gaza, mereka juga secara tegas menolak klaim palsu anti-Semitisme yang digunakan untuk membungkam kritik terhadap Israel.

    “Kami menundukkan kepala dalam kesedihan yang tak terkira seiring dengan banyaknya bukti yang terkumpul bahwa tindakan Israel akan dinilai memenuhi definisi hukum genosida,” bunyi surat itu.

    Lebih lanjut, mereka juga menegaskan bahwa solidaritas kami terhadap Palestina bukanlah pengkhianatan terhadap Yudaisme, namun merupakan pemenuhannya. Menurut mereka, apa yang dilakukan Israel saat ini sangat menciderai prinsip-prinsip perdamaian.

    “Ketika orang-orang bijak kita mengajarkan bahwa menghancurkan satu kehidupan berarti menghancurkan seluruh dunia, mereka tidak memberikan pengecualian bagi warga Palestina. Kita tidak akan berhenti sampai gencatan senjata ini berlanjut hingga berakhirnya pendudukan dan apartheid.”

    Seruan ini mencerminkan pergeseran signifikan dalam opini di kalangan komunitas Yahudi di AS dan pemilih yang lebih luas selama beberapa tahun terakhir. Jajak pendapat Washington Post menemukan bahwa 61% orang Yahudi AS percaya Israel telah melakukan kejahatan perang di Gaza, dan 39% mengatakan Israel melakukan genosida.

    Di antara masyarakat Amerika secara luas, 45% mengatakan kepada Brookings Institution bahwa mereka yakin Israel melakukan genosida, sementara survei Quinnipiac pada bulan Agustus menemukan setengah dari pemilih AS memiliki pandangan yang sama, termasuk 77% dari Partai Demokrat.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Buka Suara Soal Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bilang Ini

    China Buka Suara Soal Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bilang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China melalui Kementerian Luar Negerinya secara terbuka angkat bicara mengenai polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. China menegaskan bahwa proyek tersebut berjalan dengan baik dan membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi Indonesia, di tengah desakan dalam negeri untuk restrukturisasi pembiayaan.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menanggapi laporan media yang menyebut Pemerintah Indonesia sedang menegosiasikan restrukturisasi utang dengan China karena proyek tersebut mengalami kesulitan keuangan.

    “Sudah dua tahun sejak kereta cepat Jakarta-Bandung secara resmi beroperasi. Selama dua tahun terakhir, kereta api telah mempertahankan operasi yang aman, tidak terhambat, dan tertib,” kata Guo Jiakun dalam konferensi pers reguler, Senin (20/10/2025).

    Guo menekankan bahwa proyek ini telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang, dengan arus penumpang yang terus meningkat. Hal ini telah membawa manfaat yang baik bagi warga.

    “Manfaat ekonomi dan sosialnya terus dilepaskan, menciptakan sejumlah besar lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur. Ini telah diakui dan disambut baik oleh berbagai sektor di Indonesia,” ujarnya.

    Guo juga menekankan bahwa penilaian proyek kereta cepat tidak boleh hanya didasarkan pada angka-angka keuangan semata, tetapi juga harus mempertimbangkan manfaat publik dan hasil komprehensifnya. Dalam hal ini, China menyatakan kesiapan penuh untuk bekerja sama dengan Indonesia.

    “China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi operasi kereta cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi sehingga proyek tersebut akan memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia serta meningkatkan konektivitas di kawasan,” tutup Guo.

    Masalah beban utang proyek ini terus menjadi sorotan serius. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi tokoh sentral yang menolak keras penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menalangi utang proyek yang menelan total biaya sekitar US$ 7,26 miliar (sekitar Rp 119,79 triliun) ini.

    Purbaya berulang kali menegaskan bahwa utang Kereta Cepat adalah urusan BUMN, bukan APBN. Ia meyakini bahwa perusahaan yang ditugaskan, terutama Danantara (PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) / KAI, memiliki kemampuan untuk mengatasi beban utang tersebut. Purbaya menyatakan bahwa dividen BUMN sudah cukup untuk membayar angsuran utang Kereta Cepat.

    Di tengah polemik ini, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya memastikan bahwa Pemerintah Indonesia dan China telah sepakat untuk merestrukturisasi pembiayaan proyek KCJB, bahkan berpotensi memperpanjang jangka waktu pembayaran utang hingga 60 tahun.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ibu Kota Eropa Diserang, Gedung Parlemen Ditembak-Ada Ledakan

    Ibu Kota Eropa Diserang, Gedung Parlemen Ditembak-Ada Ledakan

    FOTO Internasional

    Ibu Kota Eropa Diserang, Gedung Parlemen Ditembak-Ada Ledakan

    News

    3 jam yang lalu

  • Trump Cari Harta Karun Baru di Wilayah Dekat RI

    Trump Cari Harta Karun Baru di Wilayah Dekat RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) melakukan kesepakatan untuk sumber daya tanah jarang dengan Australia. Langkah ini tak lama setelah China melakukan pembatasan ekspor pada ‘harta karun’ tersebut.

    Tanah jarang adalah mineral penting untuk banyak produk, seperti mobil dan semikonduktor. Awal bulan ini, Kementerian Perdagangan China mengumumkan perluasan pembatasan yang bertujuan mencegah penyalahgunaan mineral pada militer dan sektor sensitif lain.

    Keputusan ini membuat kelompok industri otomotif Barat waspada. Mereka menyebut tindakan China bisa mengacaukan rantai pasok.

    Baru-baru ini, presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah menandatangani perjanjian untuk meningkatkan pasokan tanah jarang dan mineral penting lain. Kesepakatan tersebut bernilai US$8,5 miliar atau Rp 141 triliun.

    Terkait kerja sama ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun juga telah buka suara. Menurutnya keputusan tersebut hasil pilihan pasar dan perusahaan.

    “Pembentukan rantai produksi dan pasokan global adalah pilihan pasar dan perusahaan,” kata dia, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (22/10/2025).

    “Negara kaya sumber daya alam dengan mineral penting perlu berperan proaktif untuk menjaga keamanan dan stabilitas rantai industri dan pasokan, serta memastikan adanya kerja sama ekonomi dan perdagangan,” imbuhnya.

    Sementara itu, manajer portofolio sumber daya alam di perusahaan investasi Ninety One, George Chevely mengatakan kerja sama dua negara sudah lama dinantikan. Ini juga jadi kesepakatan bagus meningkatkan pasokan mineral penting di luar China.

    “Ketika Anda berurusan dengan sektor yang dipolitisasi dan di mana uang pemerintah sebagai subsidi, memberitahu Anda sulit membuatnya berjalan secara ekonomi,” jelas Chevely.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gelombang Raksasa Tiba-tiba Muncul di Antariksa, Ilmuwan Bingung

    Gelombang Raksasa Tiba-tiba Muncul di Antariksa, Ilmuwan Bingung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti mengidentifikasi gelombang raksasa yang bergerak melintasi Galaksi Bima Sakti. Hal ini memengaruhi bintang-bintang yang berjarak puluhan ribu tahun cahaya dari Matahari.

    Sebagai informasi, para astronom selama ini telah mengetahui bahwa bintang-bintang mengorbit ke inti Bima Sakti. Teleskop Gaia telah melacak kecepatan dan lintasannya secara akurat.

    Sejak 1950-an, para ilmuwan menyadari bahwa cakram galaksi tidak datar, melainkan melengkung. Kemudian pada 2020, Gaia menemukan bahwa cakram melengkung ini berosilasi pelan-pelan seiring waktu. Gerakannya mirip dengan gasing yang berputar.

    Terbaru, para peneliti mengidentifikasi adanya gelombang raksasa yang melintasi Bima Sakti. Fenomena ini seperti batu yang dijatuhkan ke dalam kolam, yang riak-riaknya menyebar ke luar.

    Bedanya, riak-riak gelombang raksasa di lintasan Galaksi Bima Sakti terdiri dari bintang-bintang, bukan air. Gerakannya membentang hingga ke wilayah terluar galaksi.

    Meskipun tidak ada wahana antariksa yang dapat menjelajah ke luar galaksi, pengukuran Gaia yang luar biasa presisi memungkinkan para ilmuwan membangun tampilan Bima Sakti dari atas ke bawah dan dari tepi.

    Pemetaan itu mengungkap bahwa gelombang tersebut meluas ke bagian cakram yang luas, memengaruhi bintang-bintang yang terletak sekitar 30.000 hingga 65.000 tahun cahaya dari pusat galaksi.

    Sebagai informasi, Bima Sakti sendiri berukuran sekitar 100.000 tahun cahaya.

    “Yang membuat hal ini makin menarik adalah kemampuan kita, berkat Gaia, untuk juga mengukur gerak bintang-bintang di dalam cakram galaksi,” kata Eloisa Poggio, seorang astronom di Istituto Nazionale di Astrofisica (INAF) di Italia, dan memimpin tim ilmuwan yang menemukan gelombang tersebut, dikutip dari Science Daily, Rabu (22/10/2025).

    “Bagian yang menarik bukan hanya tampilan visual struktur gelombang dalam ruang 3D, tetapi juga perilakunya yang seperti gelombang ketika kita menganalisis gerakan bintang-bintang di dalamnya,” ia menambahkan.

    Poggio membandingkan fenomena ini dengan kerumunan penonton di stadion yang sedang melakukan aksi gerakan gelombang. Jika diperhatikan momen tersebut, beberapa orang akan berdiri tegak, lalu yang lain akan langsung duduk setelah gelombang berlalu.

    Kemudian beberapa akan segera berdiri saat gelombang mendekat. Skala waktu galaksi jauh lebih panjang, tetapi prinsipnya serupa.

    Poggio dan timnya mendeteksi gerakan luar biasa ini dengan mempelajari bintang-bintang raksasa muda dan bintang-bintang Cepheid secara saksama, yang keduanya memiliki kecerahan yang bervariasi dengan cara yang dapat diprediksi sehingga mudah diamati oleh Gaia dari jarak yang jauh.

    Karena bintang-bintang ini tampaknya bergerak bersama gelombang, para peneliti menduga bahwa gas di cakram galaksi mungkin juga ikut serta dalam gerakan skala besar ini.

    Bintang yang baru terbentuk dapat menyimpan informasi dari gas tempat mereka dilahirkan, melestarikan semacam “ingatan” gelombang.

    Penyebab osilasi galaksi yang sangat besar ini masih belum pasti. Salah satu kemungkinannya adalah Bima Sakti pernah mengalami pertemuan atau tabrakan dengan galaksi katai yang lebih kecil, tetapi analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini.

    Gelombang raksasa yang baru ditemukan ini mungkin juga memiliki kaitan dengan struktur bergelombang yang lebih kecil yang dikenal sebagai Gelombang Radcliffe, yang terletak sekitar 500 tahun cahaya dari Matahari dan membentang sekitar 9.000 tahun cahaya.

    “Namun, Gelombang Radcliffe adalah filamen yang jauh lebih kecil, dan terletak di bagian cakram galaksi yang berbeda dibandingkan dengan gelombang yang kami teliti. Posisinya jauh lebih dekat ke Matahari daripada gelombang besar. Kedua gelombang ini mungkin terkait atau mungkin juga tidak. Itulah sebabnya kami ingin melakukan penelitian lebih lanjut,” tambah Eloisa.

    Ilmuwan Proyek Gaia di ESA, Johannes Sahlmann, mengatakan rilis data keempat dari Gaia yang akan dibagikan selanjutnya akan mencakup posisi dan pergerakan bintang-bintang Bima Sakti yang lebih baik, termasuk bintang variabel seperti Cepheid.

    “Ini akan membantu para ilmuwan membuat peta yang lebih baik lagi, dan dengan demikian memajukan pemahaman kita tentang fitur-fitur karakteristik ini di galaksi asal kita,” ujarnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: KEK Catatkan Realisasi Investasi Q3 Mencapai Rp 314 T

    Video: KEK Catatkan Realisasi Investasi Q3 Mencapai Rp 314 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua tim pelaksana Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Susiwijono Moegiarjo menyebutkan bahwa realisasi investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia hingga Q3 2025 sangat baik, secara komulatif realiasasi investasi di kek tercatat sebanyak Rp 314 Trilliun.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (22/10/2025).

  • Prabowo Resmi Atur Perdagangan Karbon Lintas Negara, Ini Bunyinya

    Prabowo Resmi Atur Perdagangan Karbon Lintas Negara, Ini Bunyinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 110 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Instrumen Nilai Ekonomi Karbon dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Nasional.

    Aturan berisi 103 pasal ini ditetapkan Presiden Prabowo Subianto pada 10 Oktober 2025. Peraturan Presiden ini berlaku saat tanggal diundangkan, juga 10 Oktober 2025.

    Melalui aturan ini, pemerintah memperluas cakupan perdagangan karbon, termasuk transaksi lintas negara sebagai bagian dari komitmen Indonesia terhadap pengendalian emisi dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE).

    Adapun, perdagangan karbon luar negeri diatur secara rinci pada Pasal 68. Beleid ini menegaskan bahwa perdagangan karbon luar negeri terbagi menjadi dua kategori, yakni yang memerlukan otorisasi dan corresponding adjustment.

    Otorisasi sebagaimana dimaksud diberikan oleh Menteri dengan rekomendasi Menteri terkait. Sementara itu, Unit Karbon Offset Emisi GRK yang diperjualbelikan dalam Perdagangan Karbon luar negeri diterbitkan berdasarkan standar nasional, United Nations Framework Convention on Climate Change, atau standar internasional lainnya.

    “Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perdagangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diatur dalam Peraturan Menteri Terkait setelah berkoordinasi dengan komite pengarah,” tulis beleid tersebut dikutip Rabu (22/10/2025).

    Sementara itu, pada Pasal 69 ayat 1 disebutkan bahwa perdagangan karbon dilakukan dengan pendekatan multi sektor dan lintas sektor. Adapun pada ayat 2 menyatakan bahwa Perdagangan Karbon dalam negeri dapat terhubung dengan pasar karbon internasional.

    “Komite pengarah wajib mengkoordinasikan penyusunan tata cara Perdagangan Karbon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b,” tulis ayat 3.

    Kemudian pada pasal 70 ayat 1 menyatakan bahwa Pembayaran Berbasis Kinerja dilakukan terhadap capaian Aksi Mitigasi Perubahan Iklim dan/atau Aksi Adaptasi perubahan iklim yang dilaksanakan oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan/atau Pelaku Usaha.

    Pembayaran Berbasis Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi lingkup:

    a. internasional, melalui pembayaran dari pihak internasional kepada Pemerintah atau pemerintah daerah provinsi atas persetujuan Pemerintah;

    b. nasional, melalui pembayaran dari Pemerintah kepada pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, Pelaku Usaha, dan/atau masyarakat; dan

    c. provinsi, melalui pembayaran dari pemerintah daerah provinsi kepada pemerintah daerah kabupaten/kota, Pelaku Usaha, dan/atau masyarakat

    Pelaksanaan Pembayaran Berbasis Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menyebabkan terjadinya perpindahan kepemilikan karbon. Capaian pengurangan Emisi GRK dan/atau serapan karbon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi bagian dari capaian target NDC.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • UMKM yang Mau Kelola Tambang, Menteri Maman Kasih Syarat Ini

    UMKM yang Mau Kelola Tambang, Menteri Maman Kasih Syarat Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menegaskan, pelaku usaha menengah yang akan diberi izin mengelola tambang wajib menjalankan satu syarat utama, yakni membina dan bermitra dengan pelaku usaha mikro dan kecil di daerah sekitar tambang.

    “Si perusahaan menengah yang mendapatkan konsesi tambang maksimal 2.500 hektare itu wajib melakukan yang namanya corporate business responsibility, bukan CSR namanya, tapi corporate business responsibility,” ujar Maman dalam diskusi bersama wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Ia menjelaskan, konsep corporate business responsibility berbeda dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) pada umumnya. Skemanya bersifat profesional dan berorientasi bisnis, di mana perusahaan menengah wajib membantu usaha kecil melalui pembinaan, pemberian akses permodalan, hingga membuka pasar.

    “Kita memberikan tanggung jawab kepada mereka, si perusahaan menengah yang mendapat konsesi tambang di daerah itu wajib melakukan pembinaan, engagement business dengan usaha mikro dan kecil di daerah itu,” katanya.

    Menurutnya, pola kemitraan itu dilakukan secara business to business seperti investor yang menanamkan modal kepada usaha kecil.

    “Si perusahaan yang mendapatkan konsesi tambang itu wajib melakukan business engagement dengan perusahaan-perusahaan mikro dan kecil di daerah itu dan mereka professional, business to business, memberikan bantuan pinjaman modal, pembinaan, membuka akses pasar yang sifatnya lebih profesional. Jadi dia jatuhnya jadi kayak angel investor,” terang dia.

    Selain itu, Maman juga memberi syarat tambahan bagi perusahaan menengah penerima konsesi tambang juga harus berasal dari daerah setempat.

    “Pemilik perusahaan usaha menengahnya wajib orang lokal, domisilinya di lokal di daerah tambang tersebut. Jadi ini memberikan kesempatan daerah tersebut untuk berkembang,” tegasnya.

    Maman meluruskan, kebijakan ini tidak berlaku untuk seluruh kategori UMKM. Pengelolaan tambang, kata dia, hanya diperuntukkan bagi usaha menengah yang memiliki kapasitas finansial dan administratif yang cukup kuat.

    Foto: Ilustrasi Tambang
    Ilustrasi Tambang

    “Ada persepsi di publik seakan-akan UMKM itu ya pada tingkat lima aja. Salah. UMKM itu usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, treatment-nya beda-beda. Khusus untuk tambang ini diturunkan untuk usaha kecil ke atas dan usaha menengah, jadi bukan untuk usaha mikro dan kecil, tapi usaha menengah yang nanti lebih banyak diberikan kesempatan,” jelasnya.

    Ia menambahkan, Kementerian UMKM akan melakukan verifikasi terhadap perusahaan menengah setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan lokasi tambang yang akan dikelola.

    “Nantikan setelah Kementerian ESDM menentukan lokasi dan diarahkan ke perusahaan menengah, kan akan diverifikasi oleh Kementerian UMKM. Lalu di Kementerian UMKM setelah kita verifikasi dan kita anggap mereka memenuhi persyaratan, kita tambahkan satu saran,” ujar Maman.

    Namun, jika di daerah tambang tidak terdapat pelaku usaha menengah yang memenuhi syarat, peluang bisa diberikan kepada pelaku usaha kecil di wilayah tersebut.

    “Kalau ternyata nanti di daerah tambang itu nggak ada usaha menengah, sudah aja lah, kasihan kali lah dari tambang itu. Ya kan ada usaha kecil dan usaha menengahnya. Jadi sebetulnya prinsipnya kita memberikan kesempatan kalau tidak di aturannya itu usaha kecil dan menengah,” ucapnya.

    Kendati demikian, Maman memastikan seluruh proses tetap mengacu pada mekanisme yang diatur oleh Kementerian ESDM.

    “Nanti kan kalau secara kedaerahan, lokasi, kan di ESDM. Kalau kita kan menunggu pengambilan dari ESDM, baru diverifikasi di kita,” pungkasnya.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Potret Museum Louvre Dibuka Lagi Usai Kemalingan, Pengunjung Membludak

    Potret Museum Louvre Dibuka Lagi Usai Kemalingan, Pengunjung Membludak

    Museum Louvre kembali dibuka untuk pengunjung pada Rabu (22/10/2025) setelah perampokan besar-besaran yang mengguncang ikon seni dunia itu awal pekan ini. Namun, Galerie d’Apollon, aula berhias emas tempat pencurian terjadi, masih tetap ditutup untuk umum. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

  • Video: BI Rate Ditahan di 4,75%, – 500 Kg Emas Batangan Raib

    Video: BI Rate Ditahan di 4,75%, – 500 Kg Emas Batangan Raib

    Video

    Video: BI Rate Ditahan di 4,75%, – 500 Kg Emas Batangan Raib

    News

    18 menit yang lalu