Author: CNBCindonesia.com

  • Bumi Makin Gelap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat Sudah Dekat

    Bumi Makin Gelap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat Sudah Dekat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ilmuwan menemukan sinyal mengkhawatirkan dari hasil pemantauan satelit selama hampir 20 tahun terakhir. Berdasarkan data tersebut, Bumi, terutama di wilayah belahan utara, terlihat makin gelap akibat turunnya kemampuan planet ini memantulkan cahaya matahari ke luar angkasa.

    Penemuan tersebut berasal dari penelitian NASA yang memanfaatkan data sistem Clouds and the Earth’s Radiant Energy System (CERES).

    Sistem ini melacak seberapa banyak energi matahari yang diserap Bumi, yang disebut absorbed solar radiation (ASR), serta seberapa banyak energi yang dipancarkan kembali ke luar angkasa, atau dikenal sebagai outgoing longwave radiation (OLR). Hasilnya menunjukkan adanya ketidakseimbangan energi antara dua belahan Bumi.

    Belahan utara kini menerima lebih banyak energi matahari dibandingkan sebelumnya, dengan peningkatan sekitar 0,34 watt per meter persegi setiap dekade dibandingkan belahan selatan. Meski terlihat kecil, perbedaan ini dinilai signifikan dan berpotensi mengganggu keseimbangan energi global.

    “Perubahannya terlihat jelas. Kedua belahan memang memantulkan lebih sedikit sinar matahari, tetapi efeknya lebih kuat di belahan utara,” kata Norman G. Loeb, ilmuwan iklim di NASA Langley Research Center yang memimpin studi tersebut, dikutip Senin (20/10/2025).

    Fenomena penggelapan di belahan utara dipicu oleh berbagai faktor. Hilangnya es laut dan salju di wilayah Arktik mengungkap permukaan darat dan laut yang lebih gelap, sehingga menyerap lebih banyak panas. Selain itu, berkurangnya partikel aerosol di atmosfer akibat regulasi polusi udara di negara-negara industri juga mengurangi daya pantul awan.

    Sementara itu, peristiwa alam seperti kebakaran hutan besar di Australia dan letusan gunung berapi Hunga Tonga sempat meningkatkan kadar aerosol di belahan selatan. Namun, dampaknya tidak cukup besar untuk menyeimbangkan perubahan global yang terjadi.

    Mengutip Brighter Side of News, para ilmuwan memperingatkan bahwa ketidakseimbangan ini dapat mengubah pola angin, arus laut, dan distribusi panas global.

    Jika dibiarkan, “kiamat” perubahan iklim tersebut berpotensi mempercepat pemanasan di wilayah-wilayah utara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia, yang menjadi pusat populasi dan industri dunia.

    Secara global, Bumi kini menyerap tambahan 0,83 watt per meter persegi energi per dekade sejak 2001. Sebagian memang terdistribusi melalui atmosfer dan lautan, namun sisanya tetap terperangkap dan memperkuat tren pemanasan global.

    “Hasil ini menegaskan perlunya meninjau kembali bagaimana model iklim memperhitungkan kompensasi antarbelahan,” tulis para peneliti.

    “Bahkan perbedaan kecil dalam keseimbangan energi dapat memiliki dampak besar,” kata mereka.

    Loeb dan timnya berencana untuk memperpanjang catatan satelit dan memasukkan observasi baru ke dalam model iklim.

    Pemantauan jangka panjang diharapkan dapat mengungkap apakah ketidakseimbangan ini hanya bersifat sementara atau merupakan penyesuaian jangka panjang dalam sistem energi Bumi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dorong Ekonomi Biru, KKP Intens Komunikasi dengan 3 Kementerian

    Dorong Ekonomi Biru, KKP Intens Komunikasi dengan 3 Kementerian

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kelautan dan Perikanan intens melakukan komunikasi dengan kementerian lain dalam menjalankan program blue economy atau Ekonomi Biru. Salah satunya dengan Kementerian Kehutanan.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya intens melakukan komunikasi dengan Kementerian Kehutanan dalam rangka menjalankan konservasi di daerah pesisir.

    Untuk diketahui konservasi merupakan salah satu landasan ekonomi biru. Saat ini Indonesia memiliki wilayah konservasi laut seluas 29 juta hektar.

    “Kita intens bicara dengan Kementerian Kehutanan, terkait dengan pesisir untuk hutan-hutan perhutanan, itu perhutanan masyarakat juga yang mangrove dan gitu ya, atau wilayah-wilayah yang harus kita jadikan zona budidaya,” ungkap dia dalam program Prabowonomics: One Year of Prabowo’s Presidency, Selasa (21/10/2025).

    Selain itu lanjutnya, komunikasi juga dilakukan dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dalam rangka mengembangkan kawasan konservasi.

    “Dan semua ini dikoordinasi oleh Menko Pangan (Kementerian Koordinator Bidang Pangan), supaya kita bisa inline dan sinkron,” pungkas Trenggono.

    Seperti diketahui, strategi ekonomi biru merupakan upaya Indonesia dalam menciptakan keseimbangan antara keberlanjutan ekologi dan ekonomi, merevitalisasi kesehatan laut, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi laut berkelanjutan.

    Adapun lima program yang diandalkan meliputi perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan perikanan budidaya laut, pesisir dan darat secara berkelanjutan. Kemudian, pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Produsen Perhiasan Datangi Purbaya, Ngadu Soal Pajak

    Produsen Perhiasan Datangi Purbaya, Ngadu Soal Pajak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan pertemuan dengan Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI) di Kantor Kementerian Keuangan, sore ini, Kamis (23/10/2025).

    Purbaya mengungkapkan produsen perhiasan meminta pemerintah menyesuaikan kebijakan berhubungan dengan produsen perhiasan yang dianggap ilegal. Mereka menjual emas perhiasan langsung ke toko-toko dan tidak membayar pajak.

    Sementara itu, produsen emas legal dikenakan status pengusaha kena pajak (PKP) pabrikan dengan pajak sebesar 1,1% dan PKP pedagang atau toko emas sebesar 1,6%.

    “Itu PPN-nya. Jadi itu hampir 3%. Jadi minta treatment gimana caranya supaya bayar PPN-nya bukan di konsumen saja tapi langsung di perusahaan-perusahaan itu. Saya pikir ya kalau memang bisa naikkin income saya, naikkin aja,” papar Purbaya.

    Ini dikarenakan, Purbaya yakin hampir 90% produsen ilegal atau gelap tidak bayar pajak pabrikan 1,6% ke pemerintah. Adapun, APPI mengusulkan agar semua pajak ini digabungkan dan disederhanakan pemungutannya.

    “Usul mereka (APPI) adalah semua dikerahkan 3%,” katanya. Dengan demikian konsumen tak perlu lagi bayar di pabrik-pabriknya. Dengan demikian, ini bisa dikendalikan dengan lebih cepat.

    Sayangnya, Purbaya tidak menyampaikan lebih lanjut mengenai kepastian penerapan kebijakan ini. Sebagai catatan, pabrikan dan pedagang emas perhiasan kerap terbebani dengan pajak ini. Pasalnya, belum semua pelaku usaha perhiasan ditetapkan sebagai PKP. Alhasil ini menimbulkan persaingan harga. 

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Magnet Investasi di Sumut, Sanggup Akselerasi Ekonomi Daerah?

    Video: Magnet Investasi di Sumut, Sanggup Akselerasi Ekonomi Daerah?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatra Utara terus menunjukkan progres signifikan dalam mendukung agenda hilirisasi nasional. Direktur Utama PT Kawasan Industri Nusantara KEK Sei Mangkei Arif Budiman menjelaskan bahwa daya tarik utama kawasan ini terletak pada posisinya di sentra perkebunan kelapa sawit dan karet, ditopang dengan berbagai insentif seperti tax allowance hingga kemudahan perizinan bagi investor.

    Selain mendorong pertumbuhan industri primer, kehadiran KEK Sei Mangkei juga memberikan dorongan nyata bagi ekonomi lokal. Hingga akhir 2025, kawasan ini diperkirakan menyerap sekitar 8.678 tenaga kerja, yang turut menghidupkan sektor UMKM di sekitar kawasan. Arif menegaskan, proyek strategis nasional ini tidak hanya memperkuat rantai pasok hilir sawit dan karet, tetapi juga berpotensi menjadi motor penggerak pemerataan ekonomi di wilayah Sumatra Utara dan sekitarnya.

    Saksikan dialog Sarah Ariantie bersama Direktur Utama PT Kawasan Industri Nusantara KEK Sei Mangkei Arif Budiman di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (23/10/2025).

  • Raja Ojol Tutup di RI, Sekarang Bagi-bagi Uang Rp 60 Juta Buat Driver

    Raja Ojol Tutup di RI, Sekarang Bagi-bagi Uang Rp 60 Juta Buat Driver

    Jakarta, CNBC Indonesia – Uber pernah menjadi salah satu raja transportasi online yang beroperasi di Indonesia. Namun, persaingan yang sengit membuat Uber akhirnya menjual operasinya kepada Grab dan meninggalkan pasar Asia Tenggara pada 2018 silam.

    Sejak saat itu, Uber lebih fokus mengembangkan bisnis di pasar-pasar intinya di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Seiring perkembangan waktu, Uber juga terus mengikuti tren, misalnya mengeksplor bisnis taksi tanpa sopir (robotaxi) dengan menggandeng beberapa mitra.

    Terbaru, Uber juga makin gencar mengembangkan taksi listrik untuk mengurangi emisi karbon. Bahkan, opsi angkutan Uber Green diubah menjadi Uber Electric.

    Tak tanggung-tanggung, Uber memberikan insentif senilai US$4.000 (Rp66,5 jutaan) kepada mitra pengemudi yang beralih dari mobil tradisional ke mobil listrik.

    Menurut data Uber, saat ini ada 200.000 mobil listrik yang berkabung di jaringan layanannya secara global, dikutip dari Engadget, Kamis (23/10/2025).

    Tawaran Uber untuk mendorong mitra pengemudi beralih ke mobil listrik bersamaan dengan momentum Presiden AS menghapuskan kredit pajak federal untuk mobil listrik. Alhasil, pengemudi bisa menanggulangi penghapusan kredit pajak itu dengan insentif dari Uber.

    Insentif tersedia untuk pembelian mobil listrik baru maupun bekas. Pengemudi Uber juga bisa mendapatkan tambahan US$1.000 (Rp16 jutaan) ketika mereka membeli kendaraan listrik baru atau bekas melalui TrueCar.

    Uber juga mengumumkan peluncuran fitur pencocokan berbasis baterai (BAM) untuk mobil listrik buatan Kia, Hyundai, Ford, Nissan, Volkswagen, dan Mercedes-Benz di 25 negara, termasuk AS dan Kanada.

    Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk menghubungkan mobil mereka ke aplikasi pengemudi, lalu hanya akan menerima pesanan penumpang yang dapat mereka penuhi dengan sisa jarak tempuh mereka saat itu.

    Uber menyatakan bahwa 49% pengemudi mobil bensin di platformnya enggan beralih ke mobil listrik karena kekhawatiran terkait baterai, yang diharapkan dapat diatasi dengan perluasan BAM.

    Perubahan merek Uber Electric menyusul transisi Uber Green menjadi sepenuhnya listrik di AS awal tahun ini, yang sebelumnya merupakan gabungan mobil hibrida dan listrik murni.

    Para penumpang juga dibujuk untuk mencari pengemudi mobil listrik. Uber menawarkan diskon 20% hingga US$8 (Rp133.000-an) untuk perjalanan listrik berikutnya dengan kode GOELECTRIC20, yang berlaku selama seminggu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Produsen Perhiasan Datangi Purbaya, Ngadu Soal Pajak

    Purbaya Ungkap Harga Pupuk Turun 20% Tanpa Tambah Anggaran Subsidi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah mengumumkan penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk sebesar 20%, berlaku mulai Rabu (22/10/2025), di seluruh Indonesia. Tak hanya pupuk kimia, harga pupuk organik pun ikut turun.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa penurunan harga disebabkan oleh pembayaran yang semula dilakukan akhir tahun, kini dipindahkan ke awal tahun. Maka dari itu, Kementerian Keuangan tidak menggelontorkan anggaran tambahan untuk penurunan harga tersebut.

    “Itu hanya dipindahin kan tadinya di belakang dibayarnya jadi di depan bukan di akhir tahun tapi di awal tahun di depan,” ungkap Purbaya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025).

    Dengan perubahan tersebut, Purbaya mengatakan bisa menghemat biaya bunga. Sehingga langkah tersebut dinilai sebagai bentuk efisiensi.

    “Sehingga mereka menghemat biaya bunga. Kira-kira gitu. Jadi ini efisiensi aja,” ujarnya.

    Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengumumkan penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk, berlaku mulai Rabu (22 Oktober 2025), di seluruh Indonesia. Dan tidak hanya pupuk kimia, harga pupuk organik pun ikut turun.

    Hal itu disampaikannya saat menjabarkan capaian kinerja setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sektor pertanian di kantornya, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Kebijakan ini, ungkapnya, pelaksanaan langsung dari arahan Presiden Prabowo untuk memastikan ketersediaan pupuk dengan harga yang lebih terjangkau bagi petani.

    Kata Amran, penurunan harga ini sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025 tanggal 22 Oktober 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 800/KPTS./SR.310/M/09/2025 tentang Jenis , Harga Eceran Tertinggi dan Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2025.

    “Langkah bersejarah ini bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” kata Amran.

    “Dan, dilakukan tanpa menambah anggaran subsidi dari APBN, melainkan melalui efisiensi industri dan perbaikan tata kelola distribusi pupuk nasional,” sambungnya.

    Dia menambahkan, Presiden Prabowo memerintahkan agar pupuk harus sampai ke petani dengan harga terjangkau.

    “Ini adalah terobosan Bapak Presiden, tonggak sejarah revitalisasi sektor pupuk. Tidak boleh ada keterlambatan, tidak boleh ada kebocoran,” ucapnya.

    “Kami langsung menindaklanjuti dengan langkah konkret: merevitalisasi industri, memangkas rantai distribusi, dan menurunkan harga 20 persen tanpa menambah subsidi APBN,” imbuhnya.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Saksi AS untuk Minyak Rusia Bawa Petaka, Pembeli Terbesar Mau “Kabur”

    Saksi AS untuk Minyak Rusia Bawa Petaka, Pembeli Terbesar Mau “Kabur”

    Jakarta, CNBC Indonesia – India dikabarkan siap memangkas secara drastis impor minyak dari Rusia. Keputusan ini diambil guna mematuhi sanksi baru Amerika Serikat (AS) terhadap dua produsen energi utama Moskow, Rosneft dan Lukoil.

    Menurut sumber industri yang dikutip Reuters, perusahaan-perusahaan penyulingan besar India seperti Reliance Industries, Indian Oil Corp, Bharat Petroleum Corp, dan Hindustan Petroleum Corp sedang meninjau ulang kontrak mereka untuk memastikan tidak ada pasokan yang berasal langsung dari perusahaan Rusia yang terkena sanksi.

    “Kalibrasi ulang impor minyak Rusia sedang berlangsung, dan Reliance akan sepenuhnya mematuhi pedoman Pemerintah India,” ujar juru bicara Reliance menanggapi pertanyaan soal rencana pengurangan impor minyak mentah Rusia, dikutip Kamis (23/10/2025).

    Reliance, yang dimiliki miliarder Mukesh Ambani, merupakan pembeli utama minyak mentah Rusia di India. Perusahaan ini diketahui memiliki kontrak jangka panjang untuk mengimpor sekitar 500.000 barel per hari dari Rosneft, namun kini tengah beralih mencari pasokan baru dari Timur Tengah dan Brasil.

    Seorang pejabat kilang India yang enggan disebutkan namanya mengatakan pemangkasan impor akan “besar-besaran,” meski tidak langsung mencapai nol.

    “Akan ada beberapa barel yang tetap masuk melalui perantara. Semuanya tergantung pada bank. Jika bank menyelesaikan pembayaran, maka kami akan membeli. Jika tidak, penerimaan akan nol,” katanya.

    Keputusan India ini datang di tengah meningkatnya tekanan diplomatik dari AS. Presiden Donald Trump, dalam masa jabatan keduanya, baru saja memperluas sanksi terkait Ukraina dengan menargetkan perusahaan minyak utama Rusia. Washington memberi waktu hingga 21 November bagi perusahaan global untuk menghentikan transaksi dengan Rosneft dan Lukoil.

    India selama ini menjadi pembeli terbesar minyak mentah Rusia dengan volume sekitar 1,7 juta barel per hari sejak 2022, memanfaatkan harga diskon pasca invasi Rusia ke Ukraina. Namun, langkah terbaru ini menandai potensi perubahan besar dalam strategi energi India, dari ketergantungan pada minyak murah Rusia menuju hubungan dagang yang lebih erat dengan Amerika Serikat.

    Harga minyak mentah Brent dilaporkan naik lebih dari 3% pada perdagangan Kamis seiring kekhawatiran pasar atas potensi gangguan pasokan akibat kebijakan baru tersebut.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Babak Baru Digital RI Dimulai, Infrastruktur Jadi Tantangan

    Video: Babak Baru Digital RI Dimulai, Infrastruktur Jadi Tantangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lelang frekuensi 1,4 GHz akhirnya rampung. Pemerintah resmi menetapkan dua pemenang, yakni PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak usaha Surge (WIFI) dan Eka Mas Republik, pemilik MyRepublic.

    Redaksi CNBC Indonesia menyoroti kehadiran dua pemain baru ini diyakini akan menambah dinamika industri telekomunikasi nasional yang selama ini didominasi oleh pemain lama. Dengan pasar yang semakin ramai, kompetisi diharapkan mampu menghadirkan layanan internet yang lebih cepat, stabil, dan terjangkau bagi masyarakat. Meski begitu, pemerintah diingatkan agar transformasi digital tidak sekadar menjadi ajang perebutan pasar oleh pelaku usaha, melainkan benar-benar diarahkan untuk pembangunan infrastruktur yang merata. Frekuensi baru ini diharapkan dapat membuka peluang pemerataan akses internet hingga ke pelosok Tanah Air, dengan dukungan komitmen perluasan jaringan dan ekosistem digital yang solid.

    Saksikan dialog Andi Shalini bersama managing Editor CNBC Indonesia Demis Rizky Gosta dan Editor CNBC Indonesia Muhammad Khadafi dalam Editor’s View di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (23/10/2025).

  • Bukan Bumi, NASA Ungkap Asal Usul Emas

    Bukan Bumi, NASA Ungkap Asal Usul Emas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah penelitian menemukan lokasi asal emas. Ternyata lokasinya bukan berasal dari Bumi, melainkan di luar angaksa.

    Temuan ini berasal dari penelitian calon doktor dari Columbia University, Anirud Patel dan Eric Burns dari Louisiana State University bersama sekelompok peneliti lain. Mereka melakukan analisa dengan data dari teleskop NASA dan ESA untuk menelusuri unsur-unsur yang ada di antariksa.

    “Ini adalah pertanyaan fundamental terkait asal usul zat kompleks di alam semesta. Teka-teki seru yang belum pernah dipecahkan,” kata Patel dalam siaran pers NASA.

    Sebagai informasi NASA menjelaskan alam semesta terdiri dari elemen hidrogen, helium, sebagian kecil lithium. Kemudian elemen lebih berat terbentuk di bintang, termasuk besi.

    Namun ditemukan pula terciptanya dan tersebar elemen awal yang lebih berat dari besi, seperti emas yang asal usulnya masih menjadi misteri. Ini ditemukan dalam penelitian yang dipimpin Patel.

    Dari hasil analisa mereka ternyata ditemukan banyak elemen berat pada suar (flare) magnetar dari bintang neutron. Penelitian itu mengungkapkan 10% dari elemen yang lebih berat dari besi berasal dari suar magnetar raksasa.

    Magnetar sendiri sudah ada sejak masa awal terbentuknya alam semesta. Artinya, kemungkinan emas pertama juga tercipta lewat proses tersebut.

    Sementara itu, bintang neutron adalah inti bintang yang meledak yang sangat padat. Kabarnya satu sendok material bintang beratnya mencapai miliaran ton di Bumi.

    Magnetar adalah versi ekstrem dari bintang tersebut dengan kekuatan magnet yang lebih besar. Saat keraknya retak, terjadi peristiwa gempa bintang yang biasanya terjadi bersama dengan letupan radiasi atau suar magnetar raksasa.

    Patel bersama para peneliti lain dengan Brian Matzger juga mengungkapkan cara radiasi suar raksasa terkait elemen berat terbentuk. Diduga terjadi melalui pemrosesan inti atom ringan menjadi inti yang lebih berat dengan proses yang lebih cepat.

    Proton pada inti atom merupakan penentu jenis elemen pada kategorisasi ilmiah, yakni hidrogen hanya memiliki satu proton, helium dua proton, dan lithium dengan tiga proton.

    Inti atom lain, neutron tidak menentukan jenis elemen melainkan tetap berpengaruh dengan massanya. Saat bertambah, atom tidak stabil dan kemudian proses peluruhan radioaktif mengubah neutron menjadi proton sehingga mengubah jenis elemennya.

    Salah satu contohnya adalah perubahan atom emas menjadi merkuri karena adanya penambahan satu proton.

    Sementara itu, pengamatan pada benturan dua bintang neutron tahun 2017 disebut menginfirmasi peristiwa penciptaan emas, platina dan elemen berat lainnya. Namun penggabungan itu tidak terjadi sejak awal alam semesta, membuatnya tidak menjelaskan soal terciptanya emas dan elemen lain.

    Potensi asal usul emas lain ditemukan juga oleh penelitian dari Metzger dan beberapa peneliti dari Ohio State University. Disebutkan emas dapat berasal dari suar magnetar dapat memanas lalu melontarkan kerak bintang neutron pada kecepatan tinggi.

    Burns yang menganalisa data sinar gamma pada suar bintang raksasa, berhasil mengidentifikasi sinyal misterius dari magnetar. Ternyata data dari Desember 2024 itu sama seperti prediksi penelitian Patel.

    Pada sinyal sinar gamma yang terekam 20 tahun lalu membuktikan soal suar magnetar raksasa yang menciptakan elemen berat dan menyebar.

    Kesimpulan itu juga didukung dari data misi Matahari NASA, RHESSI atau Reuven Ramaty High Energy Solar Spectroscopic Imager dan satelit Wind.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Elon Musk Ngamuk, Marah Upah Rp 16.637 Triliun Ada yang Tolak

    Elon Musk Ngamuk, Marah Upah Rp 16.637 Triliun Ada yang Tolak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk tiba-tiba ngamuk di akhir paparan investor tentang laporan keuangan Q3/2025 Tesla. Musk naik pitam dan menghujat pihak yang menolak paket kompensasi US$ 1 triliun untuk dirinya.

    Tesla baru saja merilis laporan keuangan untuk periode Q3/2025 yang berlangsung sepanjang Juli-September 2025. Pendapatan Tesla naik 12 persen menembus US$ 28,1 miliar (Rp 467 triliun) sepanjang periode tersebut dengan laba bersih turun 37 persen menjadi US$ 1,37 miliar (Rp 22,8 triliun).

    Pendapatan Tesla naik pesat dipicu berakhirnya periode kredit pajak pemerintah untuk mobil listrik. Konsumen berebut membeli mobil Tesla sebelum subsidi tersebut berakhir.

    Seperti biasa, Tesla menggelar pemaparan dan tanya jawab dengan investor usai merilis laporan keuangan. Beberapa saat sebelum acara tersebut berakhir, CEO Tesla Elon Musk tiba-tiba ngomel. Ia menyerang para investor yang menentang “paket upah” US$ 1 triliun (Rp 16.637 triliun) untuk dirinya, yang diusulkan oleh dewan komisaris Tesla.

    “Saya tidak nyaman membangun pasukan robot di sini kemudian ditendang berdasarkan rekomendasi konyol dari ISS dan Glass Lewis, yang tak mengerti apa-apa. Mereka adalah teroris korporat. Permasalahannya, banyak sekali dana kelolaan indeks dan pasif, suaranya mengikuti rekomendasi Glass Lewis dan ISS,” kata Musk.

    Musk menjelaskan bahwa paket upah (yang isinya termasuk saham) adalah upaya untuk memastikan dirinya memiliki kekuatan pengendali dalam RUPS. Pasalnya, Tesla tidak ingin menggunakan seri saham berlapis seperti yang diterapkan oleh Google dan Meta.

    “Saya cuma membutuhkan kendali agar punya pengaruh besar, tetapi tidak terlalu besar sehingga saya tidak bisa dipecat jika berlaku gila. Angkanya sekitar pertengahan 20-an persen,” kata Musk.

    Ia menuduh Glass Lewis dan ISS punya kepentingan lain, yang tidak sejalan dengan kepentingan Tesla sebagai perusahaan. Musk meminta agar pemegang saham lain tidak mendukung rekomendasi kedua investor tersebut.

    “Mereka tidak menggunakan suaranya demi kebaikan pemegang saham. Masalahnya itu. ISS, Glass Lewis, teroris korporat,” kata Musk.

    Tesla menyiapkan paket kompensasi jumbo untuk CEO Elon Musk yang bisa menjadikannya triliuner pertama di dunia. Nilainya diperkirakan mencapai US$1 triliun.

    Dalam dokumen resmi, Tesla mengajukan rencana kompensasi berbasis saham untuk Musk jika perusahaan berhasil memenuhi target ambisius selama 10 tahun ke depan.

    Paket tersebut terdiri dari 12 tahap, dengan syarat mencakup peningkatan produksi mobil, lonjakan valuasi perusahaan, hingga pengembangan teknologi robotik dan kecerdasan buatan (AI).

    Supaya Musk mendapat pembayaran penuh, Tesla harus mencapai valuasi pasar US$ 2 triliun, mengirimkan 20 juta kendaraan, menghadirkan satu juta robotaxi yang beroperasi secara komersial, serta mengirimkan satu juta robot AI. Sebagai perbandingan, Tesla hanya mengirim kurang dari 2 juta mobil pada 2024.

    Musk juga diwajibkan bertahan di Tesla setidaknya 7,5 tahun untuk mencairkan sebagian saham, dan 10 tahun penuh untuk mendapatkan keseluruhan kompensasi.

    Rencana tersebut akan diajukan ke pemegang saham dalam rapat tahunan pada 6 November mendatang, demikian dikutip dari Global News, Senin (8/9/2025).

    Saat ini kekayaan bersih Musk mencapai lebih dari US$400 miliar menurut Forbes. Jika target Tesla tercapai, tambahan kompensasi ini bisa membuat kekayaan Musk melonjak hampir US$1 triliun.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]