Author: Beritasatu.com

  • Bapanas Salurkan Bantuan Pangan 6 Bulan sesuai Data Regsosek

    Bapanas Salurkan Bantuan Pangan 6 Bulan sesuai Data Regsosek

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) mengumumkan keputusan pemerintah untuk memberikan bantuan pangan (Banpang) selama enam bulan, dimulai pada Januari dan Februari 2025, dengan empat bulan sisanya yang akan disalurkan kemudian.

    Kepala Bapanas/NFA, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan mekanisme penyaluran Banpang ini dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, bantuan berupa beras akan disalurkan pada Januari dan Februari 2025. Sementara itu, untuk empat bulan berikutnya, penyaluran akan memperhitungkan berbagai aspek secara cermat.

    “Untuk dua bulan pertama, Banpang akan disalurkan pada Januari dan Februari 2025, dan untuk empat bulan sisanya, akan ditentukan kemudian,” ungkap Arief dalam keterangan resminya, yang dikutip pada Jumat (10/1/2025).

    Arief menambahkan Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pemberian bantuan pangan selama enam bulan. Meski demikian, lanjut Arief, penyaluran untuk empat bulan setelah Januari-Februari akan ditentukan lebih lanjut.

    “Bantuan pangan selama enam bulan ini telah disetujui oleh Presiden. Namun, untuk empat bulan berikutnya, penentuan waktu dan mekanisme penyalurannya akan dilakukan kemudian,” jelas Arief usai mengikuti Rakortas Kemenko Bidang Pangan pada Senin (6/1/2025) di Jakarta Pusat.

    Lebih lanjut, Arief menjelaskan penentuan penerima bantuan pangan akan mengacu pada data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kementerian PPN/Bappenas).

    “Rinciannya, bantuan pangan akan diterima oleh 15,6 juta PBP desil 1 dan 2, serta 400.000 PBP perempuan kepala rumah tangga miskin dan lansia tunggal,” ungkap Arief.

    Regsosek sendiri merupakan basis data kesejahteraan sosial penduduk yang menjadi bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial untuk mewujudkan visi Satu Data Indonesia. Data yang terkandung dalam Regsosek mencakup informasi sosial dan ekonomi hampir seluruh penduduk Indonesia.

    Menurut laman sepakat.bappenas.go.id/regsosek-dashboard, Regsosek mencatat data dari 78,3 juta keluarga, 14,1 juta kepala keluarga perempuan, 22,1 juta penduduk lanjut usia, serta 4,3 juta penduduk disabilitas.

  • Review Film About Family: Komedi Keluarga yang Menyentuh

    Review Film About Family: Komedi Keluarga yang Menyentuh

    Jakarta, Beritasatu.com – About Family (2024) hadir sebagai komedi keluarga yang penuh kehangatan, menyajikan perpaduan humor dan emosi yang mendalam. Film yang disutradarai Yang Woo-seok ini menyajikan tema yang menyentuh dan humor yang cerdas, mengajak penonton untuk merenung tentang apa artinya menjadi keluarga.

    Cerita dimulai dengan Moo-ok (Kim Yoon-seok), seorang pria keras kepala yang sukses menjadi pemilik restoran pangsit legendaris di Jongno-gu, Seoul. Moo-ok telah mengumpulkan kekayaan melalui kerja keras selama bertahun-tahun, tetapi kini dia terobsesi dengan keberlanjutan garis keturunannya.

    Masalahnya, putranya Moon-seok (Lee Seung-gi), memilih jalur hidup seorang biksu. Moo-ok yang merasa garis keturunannya terancam putus merasa kesepian. Kehidupan Moo-ok tiba-tiba berubah ketika dua anak, Min-seok (Kim Si-woo) dan Min-seon (Yoon Chae-na), muncul di restorannya, mengaku sebagai anak biologis Moon-seok.

    Kedua anak ini merupakan hasil donor sperma yang dilakukan Moon-seok saat kuliah. Setelah menjadi yatim piatu, mereka kini menghadapi ancaman dipisahkan karena Min-seon akan diadopsi ke luar negeri. Kehadiran mereka membangkitkan harapan Moo-ok untuk melanjutkan garis keturunan keluarganya.

    Kim Yoon-seok berhasil memerankan Moo-ok dengan luar biasa. Dikenal lewat peran-perannya yang serius dan intens, kali ini ia memperlihatkan sisi lain dari dirinya dalam genre komedi keluarga.

    Moo-ok yang awalnya keras dan sinis perlahan berubah menjadi seorang kakek yang penyayang. Evolusi karakter Moo-ok, yang awalnya terobsesi dengan darah dan garis keturunan, menjadi titik balik cerita yang menyentuh.

    Lee Seung-gi juga memberikan penampilan yang tak kalah memukau sebagai Moon-seok. Karakter Moon-seok, seorang biksu yang ternyata memiliki anak, menghadirkan dinamika menarik dengan konflik batin yang rumit. Lee berhasil menggambarkan transformasi karakter ini dengan sangat baik, khususnya dari sisi emosional.

    About Family yang menghadirkan komedi dari situasi yang absurd, ketika seorang biksu menemukan dirinya sebagai ayah biologis tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga menyentuh hati. Hal itu menggambarkan bagaimana seseorang yang keras kepala bisa berubah dengan kehadiran keluarga.

    Selain dua pemeran utama, film ini juga didukung oleh pemain pendukung yang memperkaya cerita. Kim Sung-ryung memerankan Bang Jeong-hwa, asisten Moo-ok dengan penuh komedi, sementara Kang Han-na sebagai Han Ga-yeon, mantan pacar Moon-seok, menambahkan kedalaman emosional dalam film.

    About Family yang berdurasi 107 menit ini menjadi film drama Korea yang menyentuh, menghibur, dan penuh makna, menjadikannya tontonan yang pas untuk dinikmati bersama keluarga.

  • MK Minta Revisi UU Pemilu Cegah Capres Terlalu Banyak, Menko Yusril: Tidak Terlalu Sulit

    MK Minta Revisi UU Pemilu Cegah Capres Terlalu Banyak, Menko Yusril: Tidak Terlalu Sulit

    Jakarta, Beritasatu.com – Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan permintaan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi Undang-Undang Pemilu untuk mencegah calon presiden (capres) yang terlalu banyak tidak terlalu sulit untuk diakomodasi.

    Hal ini sebagai respons atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold nol persen, yang dianggap membuka peluang lebih luas bagi berbagai pihak untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden.

    “MK kan sudah memberikan panduan yang disebut dengan konstitutional engineering, lima panduan itu tidak terlalu sulit dilaksanakan. Jadi, salah satu panduannya dikatakan oleh MK itu jangan sampai terlalu banyak, tetapi jangan juga terlalu sedikit calon presiden,” kata Yusril saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

    Menurut Yusril, penghapusan presidential threshold nol persen kursi di DPR sebagaimana diatur dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu secara prinsip dapat membuka jalan untuk mengusung calonnya sendiri tanpa harus berkoalisi.

    “Jadi satu parpol yang tidak mau bergabung, nah dia tidak bisa dipaksa, dia mau mencalonkan silakan saja. Walaupun ternyata 28 partai politik mencalonkan satu orang, tetapi ada dua partai enggak mau (koalisi), dua partai itu masing-masing (usung calon sendiri). Jadi ada tiga (calonnya),” ungkap Yusril.

    Yusril mengatakan sejauh ini pemerintah belum menggelar rapat koordinasi secara langsung untuk membahas tindak lanjut penghapusan presidential threshold nol persen dalam revisi UU Pemilu. Namun, konsultasi antara para menteri dan partai politik sudah terjalin untuk membahas implikasi dari putusan MK tersebut.

    Apalagi, Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu disebut MK bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sehingga diperlukan suatu pengaturan baru agar pemilihan presiden dapat dilangsungkan tanpa presidential threshold lagi. Catatannya mekanisme diatur agar jumlah calon tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit.

    “Ya satu sikap nanti dibawa ke DPR karena memang memerlukan pembentukan peraturan perundang-undangan yang baru, diperlukan peraturan yang baru, norma baru sebagai pengganti dari Pasal 222 yang dibatalkan,” jelas Yusril.

    Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan menghapus persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20% kursi di DPR sebagaimana diatur dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

    MK juga menyatakan norma Pasal 222 UU Pemilu bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

    MK sendiri telah meminta DPR dan pemerintah untuk melakukan rekayasa konstitusional melalui revisi UU Pemilu guna mencegah munculnya terlalu banyak pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum mendatang.

    “Dalam revisi UU Pemilu, pembuat undang-undang dapat mengatur agar tidak muncul pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan jumlah yang berlebihan sehingga menghindari kerusakan pada hakikat pemilu langsung oleh rakyat,” ujar Wakil Ketua MK Saldi Isra saat membacakan pertimbangan hukum di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).

  • PDIP Beberkan Alasan Megawati Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo

    PDIP Beberkan Alasan Megawati Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, membeberkan alasan mengapa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan terima kasih dengan rasa haru yang mendalam kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024, Presiden Prabowo Subianto, dan seluruh rakyat Indonesia.

    Penghargaan ini terkait dengan pencabutan TAP MPR No XXXIII/MPR/1967 yang memulihkan nama baik proklamator dan Presiden Soekarno. Hal ini disampaikan Megawati dalam sambutan politiknya pada acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

    “Tanpa dukungan dari Presiden Prabowo dan seluruh Pimpinan MPR, serta elemen rakyat Indonesia, mustahil TAP MPR yang mengaitkan Bung Karno dengan G30S 1965 dapat dihapuskan. Itulah sebabnya, pidato Ibu Mega hari ini sangat memberi kesan mendalam, dengan apresiasi yang tulus kepada Presiden Prabowo, Pimpinan MPR, dan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Said Abdullah, Jumat (10/1/2025).

    Said menjelaskan ada dua alasan utama yang membuat Megawati mengungkapkan terima kasih kepada MPR, Presiden Prabowo, dan seluruh rakyat Indonesia. Pertama, pencabutan TAP MPR No XXXIII/MPR/1967 yang memulihkan nama baik Bung Karno mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo yang bukan merupakan kader PDI Perjuangan.

    “Kedua, saya merasa Ibu Mega berusaha menghindari konflik kepentingan, khususnya selama masa jabatannya sebagai Presiden, meskipun ia tidak segera dapat memulihkan nama baik Bung Karno,” tutur Said.

    Said juga mengungkapkan, pada masa kepresidenan Megawati, kondisi ekonomi dan keamanan nasional sedang tidak stabil. Megawati, menurutnya, ingin memberikan keteladanan dengan mengedepankan kepentingan negara, meskipun itu melibatkan keluarga.

    “Keteladanan kenegarawanan Presiden Prabowo dan Ibu Mega patut kita teladani. Ini merupakan contoh penting dalam membangun peradaban politik yang kering akhir-akhir ini. Kita juga menyaksikan, meskipun Orde Baru yang kuat, kebenaran tetap mencari jalan untuk memperoleh keadilan. Dirgahayu 52 tahun PDI Perjuangan, Satyam Eva Jayate,” pungkas Said.

    Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang merespons surat MPR yang merekomendasikan pemulihan nama baik Presiden Sukarno. Pemulihan nama Bung Karno ini terjadi setelah MPR mencabut Ketetapan (TAP) MPRS No XXXIII/MPRS/1967 yang sebelumnya mengaitkan Bung Karno dengan G30S dan PKI.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas responsnya terhadap surat pimpinan MPR yang merekomendasikan pemulihan nama baik Bung Karno sebagai Presiden RI pertama,” ujar Megawati dalam pidatonya pada HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

    Megawati menyampaikan, keluarga Bung Karno telah bersabar menunggu pencabutan TAP MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 selama 57 tahun, sejak 1967 hingga 2024. Dengan pencabutan ini, tuduhan terhadap Bung Karno sebagai pengkhianat tidak terbukti dan batal demi hukum.

    “Saya, atas nama pribadi dan keluarga Bung Karno serta keluarga besar PDI Perjuangan, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pimpinan dan seluruh anggota MPR RI periode 2019-2024. Kita tahu, MPR adalah representasi dari seluruh rakyat Indonesia,” tandas Megawati.

  • Nikita Mirzani Diduga Bicara Kasar di Depan Lolly, Kementerian PPA: Psikologi Anak Bisa Terganggu

    Nikita Mirzani Diduga Bicara Kasar di Depan Lolly, Kementerian PPA: Psikologi Anak Bisa Terganggu

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kementerian PPA) menanggapi dugaan ucapan kasar yang dilontarkan selebritas Nikita Mirzani di depan putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly.

    Peristiwa tersebut diduga terjadi di Polres Jakarta Selatan (Jaksel) antara Nikita Mirzani dengan kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution. Kementerian PPA menyebut, akibat perbuatan dari Nikita Mirzani bisa membawa dampak buruk buat psikologi Lolly. 

    “Terkait hal itu (ucapan kasar yang diduga dilontarkan Nikita Mirzani di depan Lolly), pasti membawa dampak psikologis kepada anak. Makanya, ini juga salah satu resolusi kita harus ada pemulihan secara psikologis terlebih dahulu,” kata Asisten Deputi Kementerian PPA Atura Silitonga di Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

    Atura Silitonga meminta kepada Nikita Mirzani agar tidak lagi untuk melontarkan ucapan yang tidak sepantasnya di depan Lolly. Terlebih, usia Lolly masih berada di bawah umur.

    “Kemudian, kita mengajak sebagai orang dewasa untuk senantiasa memperhatikan bahwa di antara kita ada hak-hak anak yang harus kita penuhi, termasuk ada perlindungan dari sisi kekerasan,” ungkapnya lagi.

    “Kenapa demikian? Karena, akan membawa dampak psikologis untuk anak. Terlebih ucapan kasar yang dilontarkan di depan anak maka masuk ke dalam ranah kekerasan psikologis,” tuturnya.

    Kementerian PPA sangat menyayangkan terhadap perbuatan dari Nikita Mirzani yang tidak memberikan contoh yang baik di depan putrinya, Lolly yang diduga sedang meluapkan emosinya.

    “Untuk proses yang terjadi mungkin saat itu, tentu tidak seharusnya disaksikan oleh ananda (Lolly). Karena, sebagai orang tua kita harus merasakan bagaimana perasaan seorang anak ketika mendengar ucapan tersebut. Tentu, ini ada peran serta kita semua agar berusaha memfasilitasi ananda untuk mendapatkan layanan terbaik,” jelasnya lagi.

    “Tentunya, tadi yang disampaikan bahwa ada hasil-hasil dari rapat salah satunya adalah terkait dengan menghubungkan ananda untuk layanan selanjutnya sesuai dengan kebutuhan dengan ananda,” bebernya.

    Kementerian PPA akan bekerja keras untuk mengembalikan dampak psikologi dari Lolly, agar bisa membuat Lolly seperti sedia kala yang jauh dari perasaan emosi.

    “Nah, di dalam proses pendampingan yang sudah dilakukan, kita sudah melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan dan pendampingan psikologis. Layanan berikutnya, melanjutkan layanan yang sudah ada tadi yang sempat terputus kemudian dilanjutkan ke Rumah Sakit Polri. Artinya, ini sesuai dengan kebutuhan ananda,” ungkap Asisten Deputi Kementerian PPA Atura Silitonga yang menyayangkan sikap dari Nikita Mirzani yang diduga melontarkan ucapan tidak pantas di depan putrinya, Lolly saat di Polres Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, selebgram sekaligus pengusaha Fitri Salhuteru sempat mengunggah sebuah video singkat yang memperlihatkan ucapan yang tidak pantas diduga dilontarkan oleh Nikita Mirzani di depan Lolly.

    Dalam video yang diunggah Fitri Salhuteru di Instagram story miliknya, memperlihatkan suasana di Polres Selatan.

    “Sabar Lolly. Ngeri banget ya…Abis gimana sih. So jago banget kau lah,” tulis dalam video yang diunggah Fitri Salhuteru.

    Terlihat jelas dalam video itu Lolly yang menggunakan pakaian berwarna hitam serta kerudung berwarna abu-abu.

    “Eh, anj*ng sampai lo tayangin habis lo semua sama gue,” kata Nikita Mirzani dalam video tersebut.

  • Sinergi PNM dan Kementerian PPPA Perkuat Pemberdayaan Perempuan di Bidang Ekonomi

    Sinergi PNM dan Kementerian PPPA Perkuat Pemberdayaan Perempuan di Bidang Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) untuk memperkuat pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi. Saat ini, nasabah perempuan aktif PNM mencapai 15,8 juta yang terbagi dalam 898.000 kelompok. Hal ini merupakan pencapaian dalam mendukung pemberdayaan perempuan.

    Menteri PPPA Arifah Fauzi mengatakan, saat ini Kementerian PPPA sudah menetapkan 3 program prioritas, salah satunya adalah Ruang Bersama Indonesia (RBI), di mana outputnya adalah satu data tentang perempuan dan anak yang berbasis desa.

    “Jadi ini adalah penguatan perempuan dalam hal ekonomi, maka kami berkolaborasi, bersinergi dengan PNM,” ujar Arifah di Menara PNM, Jumat (10/1/2025).

    Menurut Arifah, sinergi ini merupakan salah satu solusi untuk memperkuat perempuan-perempuan di tingkat desa. Pertama dengan melakukan pemetaan di desa tersebut baru dilanjutkan dengan sinergi apa yang bisa dibangun bersama PNM.

    “Misalkan ada yang punya passion di kecantikan, mungkin kita latih untuk bisa membuka salon atau mungkin usaha-usaha yang lain sebagai penjahit dan sebagainya. Jadi, kita akan pemetaan dulu di sebuah desa, kemudian kemungkinan dari PNM bisa bantu di sektor tertentu,” jelas Arifah.

    Direktur Utama PT. PNM Arief Mulyadi menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan Kementerian PPPA. Menurut Arief, dengan kerja sama dengan Kementerian PPPA, ada nilai tambah lain yang bisa diberikan kepada nasabah.

    “Jadi ada konten-konten parenting, pembinaan anak, kesadaran status sebagai istri, peningkatan confident perempuan itu kami terima dari Kementerian PPPA. Nanti tindak lanjutnya yang real kegiatan di lapangan. Kementerian PPPA juga punya rumah bersama Indonesia, mungkin kami akan isi di situ dengan kegiatan pembinaan ekonomi produktif,” ujar Arief.

    Saat ini, PNM telah memiliki 22 Kampung Madani serta 132 Ruang Pintar PNM yang selama ini dijadikan tempat belajar, terutama anak.

    “Kami akan tambahkan konten yang mirip-mirip dengan RBI. Dengan adanya kerja sama dengan Kementerian PPPA, nasabahnya yakni ibu si anak juga akan bisa memanfaatkan tempat ini. Hal ini akan menambah jaminan para nasabah kami semakin percaya diri, semakin pandai dan semakin loyal kepada kami,” lanjut Arief.

    Di tahun 2025, PNM sendiri akan fokus pada peningkatan program-program pemberdayaan dan menaik kelaskan nasabah.

    “Per hari ini ada 15,8 juta nasabah, mungkin di tahun ini kami tidak akan banyak tambahan nasabah. Karena kami juga punya target untuk menaik kelaskan. Yang naik kelas itu yang nanti kami ganti dengan nasabah baru,” tutup Arief.

  • Program Terbaru Berita Satu Ruang Tengah Tayang Mulai 13 Januari Pukul 06.00 WIB

    Program Terbaru Berita Satu Ruang Tengah Tayang Mulai 13 Januari Pukul 06.00 WIB

    Jakarta, Beritasatu.com – Untuk menemani pemirsa setia Berita Satu memulai aktivitasnya pada pagi hari, Berita Satu kembali menghadirkan program terbaru yaitu Ruang Tengah.

    Ruang Tengah merupakan sebuah variety show yang berisi talkshow, games seru, dan juga informasi terhangat seputar current issue yang dikemas secara ringan, fresh, dan juga menghibur.

    Dipandu oleh Kamal Rasyid, seorang penyiar radio, presenter yang tingkah lakunya selalu mengundang gelak tawa dan Astrini Putri, model cantik yang berwawasan luas, keduanya akan seru-seruan bareng bersama dengan para bintang tamu dan narasumber yang akan diundang langsung ke studio Berita Satu.

    Obrolan-obrolan yang akan tercipta dari Ruang Tengah tentunya akan memberikan ide-ide serta inspirasi baru bagi pemirsa setia Berita Satu.

    Saksikan Ruang Tengah di Berita Satu mulai 13 Januari 2025 setiap Senin hingga Jumat pukul 06.00 WIB.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel. Kini, Berita Satu kembali menghadirkan program terbaru yaitu Ruang Tengah. 
     

  • Review Film Den of Thieves 2: Pantera, Kombinasi Perampokan dan Persahabatan

    Review Film Den of Thieves 2: Pantera, Kombinasi Perampokan dan Persahabatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Enam tahun setelah film pertamanya, Den of Thieves 2: Pantera (2025) hadir sebagai sekuel yang tak terduga setelah enam tahun sejak rilis film pertamanya. Mengambil latar di Eropa, film ini membawa kita kembali ke dunia kejahatan yang penuh intrik dan aksi. Meskipun tidak sepenuhnya sempurna, sekuel ini menawarkan sensasi yang lebih segar dan menyenangkan dibandingkan pendahulunya.

    Cerita dimulai dengan Nick O’Brien (Gerard Butler), seorang detektif LASD yang hidupnya hancur setelah peristiwa di film pertama. Nick menuju Antwerp untuk melacak musuh lamanya, Donnie Wilson (O’Shea Jackson Jr) yang kali ini berusaha merampok World Diamond Center. Secara mencurigakan, Nick malah bekerja sama dengan Donnie dan menjadi sahabat barunya.

    Den of Thieves 2: Pantera berhasil memberikan nuansa yang berbeda dari film pertama. Salah satu kekuatan film ini adalah penekanan pada pengembangan karakter. Butler yang memerankan Nick memerankan karakter dengan baik.

    Namun, ada sedikit kelonggaran dalam cerita, terutama saat Donnie begitu mudah menerima Nick ke dalam gengnya tanpa banyak pertanyaan. Sebagai seorang jenius kriminal, sulit untuk membayangkan Donnie tidak curiga dengan niat Nick.

    Meskipun begitu, hubungan chemistry antara Butler dan Jackson berhasil membangun dinamika persahabatan yang cukup menarik, memberikan nuansa yang lebih ringan daripada film sebelumnya yang lebih gelap dan penuh dengan konflik internal.

    Aksi dalam Pantera cukup menghibur, meskipun ada beberapa bagian yang terasa terlalu panjang. Durasi lebih dari 140 menit mungkin bisa dipangkas, tetapi pacing yang lebih baik dari pendahulunya membuat film ini tetap terjaga ketegangannya.

    Sekuel ini juga menyajikan aksi perampokan yang menegangkan, diikuti dengan kejar-kejaran mobil dan baku tembak. Adegan klimaks meski bisa diprediksi, tetap berhasil memuaskan para penggemar film aksi.

    Den of Thieves 2: Pantera menjadi sekuel yang lebih solid dan menghibur dibandingkan film pertamanya. Bagi penggemar aksi dan kejar-kejaran, film ini menjadi altenatif yang layak ditonton.

  • Curahan Hati Syifa Hadju untuk El Rumi: Aku Ingin Bahagia Bersamamu Selamanya

    Curahan Hati Syifa Hadju untuk El Rumi: Aku Ingin Bahagia Bersamamu Selamanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Syifa Hadju mencurahkan isi hatinya untuk kekasihnya, El Rumi di media sosial Instagram miliknya. Syifa Hadju mengaku ingin selalu hidup bahagia bersama El Rumi untuk selamanya.

    Ungkapan isi hati dari Syifa Hadju itu dituangkan di Instagram kedua miliknya @cipaaju. Syifa Hadju pun menunggah sebuah foto bersama kekasihnya, El Rumi kala sedang berlibur di Eropa.

    “Kamu adalah plot twist terbaik yang pernah Allah kirimkan dan berikan kepadaku. Aku sangat bahagia, termasuk hati aku ini,” ucap Syifa Hadju, Jumat (10/1/2025).

    Syifa Hadju berharap, hubungan pacaran bersama El Rumi menjadi labuhan terakhir untuknya.

    “Aku tidak sabar untuk merangkai memori bahagia lebih banyak bersamamu,” jelasnya.

    “Selamanya dan selalu bersyukur atas kehadiranmu, sayang. I love you so much,” lanjutnya.

    Selain itu, Syifa Hadju merasa, perilaku dan perbuatan yang dilakukan El Rumi kepadanya seakan membuatnya seperti ratu yang selalu dimanjakan oleh kekasihnya itu.

    “Unggahan apresiasi yang begitu besar untuk kekasihku. Terima kasih karena sudah merawatku sangat baik sejak pertama kali kita dekat,” ucapnya lagi.

    “Terima kasih untuk menjadikan aku orang paling bahagia,” tutup Syifa Hadju yang mencurahkan isi hatinya untuk kekasihnya, El Rumi.

  • Polisi Ungkap Kronologi Kaburnya Lolly dari Rumah Aman

    Polisi Ungkap Kronologi Kaburnya Lolly dari Rumah Aman

    Jakarta, Beritasatu.com – Polisi akhirnya memberikan pernyataan terkait kaburnya putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly, dari rumah aman pada Kamis (9/1/2025) malam.

    Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi, Lolly kabur setelah izin kepada petugas penjaga saat sedang diantar untuk berobat ke Puskesmas.

    “Awalnya, Lolly mengeluh sakit kepala, lalu dia diantar ke Puskesmas. Di sana, dia meminta izin untuk ke toilet. Namun, setelah itu dia menghilang dan tidak dapat ditemukan. Petugas yang mengantar sempat mencarinya,” ungkap Kompol Nurma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (10/1/2025).

    Setelah Lolly kabur, petugas yang mengantarnya berusaha mencari, tetapi tidak berhasil menemukannya. Akhirnya, diketahui bahwa Lolly tiba di Polres Metro Jakarta Selatan bersama pengacara Razman Arif Nasution.

    “Petugas sudah mencari, bahkan sampai ke Polres. Namun, tiba-tiba Lolly sudah ada di Polres Jaksel bersama Razman Arif Nasution,” tambah Nurma.

    Kompol Nurma memastikan bahwa hingga saat ini putri Nikita Mirzani, Lolly masih berada di Polres Metro Jakarta Selatan dan dalam keadaan sehat.

    “Saat ini, Lolly masih berada di atas (ruang pemeriksaan) dan tengah diperiksa. Kondisinya stabil, sehat, dan baik. Semua pertanyaan dari penyidik dijawab dengan baik,” tandasnya menjelaskan keadaan Lolly.