Author: Beritasatu.com

  • PDIP Tangsel Gelar Cap Jempol Darah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum

    PDIP Tangsel Gelar Cap Jempol Darah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum

    Jakarta, Beritasatu.com – Kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan aksi cap jempol darah untuk menyatakan kesetiaan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Aksi cap jempol darah ini juga sekaligus untuk mendukung Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketum periode 2025-2030 mendatang. 

    Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan kader PDIP Tangsel mulai dari jajaran pengurus DPD, DPC, PAC, Ranting, anak ranting dan simpatisan PDIP di depan kantor DPC PDI Perjuangan Tangsel, BSD, Sabtu (11/1/2025). Pada kesempatan itu, hadir juga senior PDIP Panda Nababan.

    “Mimbar demokrasi ini digelar untuk kebebasan berpendapat para aktivis dan simpatisan PDI Perjuangan Kota Tangsel menyikapi situasi kebangsaan saat ini. Kami Banteng-Banteng Tangsel juga nyatakan kesetiaan serta satu komando terhadap Megawati Soekarnoputri untuk terus menjadi Ketua Umum,” ujar Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

    Selain itu, kata Wanto, PDIP Tangsel juga memperingati HUT ke-52 PDIP dengan tema “Satyam Eva Jayate, kebenaran pasti menang” sekaligus potong tumpeng tanda rasa syukur. Momentum peringatan HUT PDIP tersebut, kata dia, menjadi kesempatan untuk meneguhkan komitmen satu komando di bawah Megawati untuk melawan pihak-pihak yang mengganggu soliditas PDIP, terutama jelang kongres.

    “Siapa pun yang menganggu ganggu soliditas PDI Perjuangan mulai dari pusat hingga daerah, Banteng-banteng siap bergerak dan melawan serta satu komando dengan Ibu Megawati,” tegas Wanto yang merupakan mantan aktivis 98.

    Dalam mimbar demokrasi itu sendiri, seluruh aktivis partai juga melakukan cap jempol darah termasuk politisi senior PDIP Panda Nababan.

    Panda Nababan dalam kesempatan itu mengingatkan mimbar demokrasi yang digelar oleh DPC PDIP Tangsel bisa bergelombang dan membesar jika kekangan demokrasi terjadi terus-menerus di Indonesia.

    “Megawati Soekarnoputri itu merupakan pemimpin partai yang sangat ideologis dan harapannya hanya keberlangsungan Indonesia raya. Tidak ada apa apanya situasi yang sekarang menganggu elite- elite PDI Perjuangan daripada zaman orde baru dahulu. Jika diinjak pasti banteng-banteng khususnya banteng Tangsel pasti akan marah dan mengamuk agar demokrasi di Indonesia tidak dirusak oleh yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Panda Nababan.

  • Jepang Menjadi Negara Banyak Peminat Calon Pekerja Indonesia

    Jepang Menjadi Negara Banyak Peminat Calon Pekerja Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia  Dzulfikar Ahmad Tawalia mengatakan Jepang menjadi negara banyak diminati oleh oleh calon pekerja. Menurutnya, bekerja di luar negeri menjadi daya tarik para pekerja di Indonesia.

    “Jepang banyak membutuhkan tenaga kerja dalam sektor apa pun. Masyarakat  kita yang ada di Indonesia banyak berminta bekerja di Jepang. Pertama tentu budaya maju, yang kedua Jepang tentu punya budaya maju tapi mereka juga memiliki spirit yang tinggi,” kata Dzulfikar di Jakarta, Minggu (12/1/2025) dilansir dari Antara.

    Kementerian P2MI melakukan pemetaan job order atau ketersediaan lapangan pekerjaan untuk merealisasikan target pengiriman 425 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri pada 2025.

    Sementara itu, Dirjen Bina Lafotas Kemenaker Agung Nur Rohmad mengatakan syarat untuk bekerja di Jepang harus mengenal bahasanya. Tentunya kemampuan bahasa Jepang bisa calon pekerja lolos untuk bekerja di negara tersebut.

    “Kalau mau magang di Jepang harus punya minimal bahasa setingkat N5. Karena memang di sana perlu komunikasi,” bebernya.

    Kata dia, Kemenaker juga banyak melalukan pelatihan bagi calon pekerja untuk menjadi talenta yang dibutuhkan untuk bekerja di beberapa negara.

    “Magang adalah bagian dari proses pelatihan beda dengan bekerja. Jadi yang perlu disiapkan pelatihannya mulai dari bahasa, budaya, kemudian kami juga menyiapkan bidang-bidang teknis,” katanya.

    Dia menyebutkan jenis pekerjaan yang banyak diisi oleh Indonesia adalah pariwisata, manufaktur, makanan hingga tenaga ahli kesehatan. “Misalnya di Jepang permintaan untuk hospitality untuk mendukung pariwisata Jepang kami juga ada pelatihannya di setiap provinsi dari Aceh-Papua,” jelasnya.

  • Kapolres Yogyakarta Ungkap Kronologi Kasus Penganiayaan 6 Oknum Polisi terhadap Warga Semarang

    Kapolres Yogyakarta Ungkap Kronologi Kasus Penganiayaan 6 Oknum Polisi terhadap Warga Semarang

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Polres Kota Besar Yogyakarta buka suara menanggapi isu penganiayaan yang dilakukan oleh enam anggota Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta terhadap seorang laki-laki bernama Darso (43), warga Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Anggota yang terseret kasus dugaan penganiayaan yang berujung kematian tersebut merupakan penyidik Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta.

    Menurut Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, terdapat enam anggota Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta yang pada waktu itu bertolak ke Semarang untuk menyelesaikan kasus dugaan tabrak lari.

    Keperluan anggota Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta ke Semarang adalah untuk memberikan surat undangan pemanggilan kepada Darso guna klarifikasi kejadian laka lantas yang terjadi pada 12 Juli 2024 pukul  09.30 WIB di Jalan Mas Suharto, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta.

    “Kecelakaan antara korban pengendara sepeda motor atas nama Tutik dengan mobil yang diduga dikendarai Darso dan teman-temannya,” kata Kombes Pol Aditya Surya Dharma kepada Beritasatu.com, Sabtu (11/1/2025) malam.

    Setelah kecelakaan, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bathesda Lempuyangwangi untuk menjalani perawatan. Pada saat itu, keluarga korban sempat memotret salah satu KTP atas nama Darso yang kebetulan berada dalam mobil.

    “Setelah mengantar korban, pengemudi pergi meninggalkan rumah sakit tanpa berkoordinasi dengan korban maupun pihak rumah sakit,” ujar Kombes Pol Aditya Surya Dharma.

    Salah satu saudara korban lantas berupaya mengejar kendaraan Darso dan kawan-kawannya bahkan sempat terserempet lalu terjatuh, tetapi kendaraan yang ditumpangi Darso dan teman-temannya tetap tancap gas. Lantaran merasa dirugikan, pihak korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian pada 12 Juli 2024. Penyelidikan kemudian dilakukan oleh Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta.

    “Berdasar alamat KTP Darso, kemudian pada Sabtu 21 September pukul 06.00 WIB tim Gakkum mendatangi rumah Darso di Semarang,” terang Aditya Surya Dharma.

    Para penyidik bermaksud memberikan surat undangan keperluan klarifikasi kejadian laka lantas pada 12 Juli 2024 di wilayah hukum Polresta Yogyakarta.

    “Petugas tanya soal kecelakaan tetapi pada awalnya Darso tidak mengakui itu. Namun, setelah ditunjukkan rekaman CCTV kemudian yang bersangkutan mengakui bahwa mobil yang ditumpangi terlibat kecelakaan,” ujar Aditya Surya Dharma.

    Polisi selanjutnya membawa Darso untuk menunjukkan lokasi rental mobil yang digunakan bersama teman-temannya untuk pergi ke Yogyakarta. Namun, di tengah jalan, Darso meminta berhenti untuk buang air kecil, setelah itu Darso mengeluh sakit pada bagian dada sebelah kiri.

    “Setelah buang air kecil dia mengeluh sakit dada kiri dan minta untuk diambil obat jantung di rumahnya,” terang Aditya Surya Dharma.

    Petugas kepolisian kemudian menyarankan Darso segera dirujuk ke rumah sakit terdekat dan dipilihlah Rumah Sakit Permata Medika Semarang untuk menangani keluhan dada kiri Darso. Karena kondisi Darso tidak kunjung membaik, petugas Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta kemudian menuju ke Kendal untuk memberikan surat klarifikasi serupa kepada kawan Darso yaitu Toni dan Ferdi.

    Sampai beberapa hari berikutnya kesehatan Darso tak kunjung membaik. Barulah pada 27 Juli 2024 Darso dipulangkan oleh pihak rumah sakit karena kondisi yang makin membaik.

    “Jumat 27 September 2024 pada 13.00 WIB petugas kami kembali menghubungi rumah sakit dan mendapat info bahwa Darso sudah pulang dari RS,” jelas Aditya Surya Dharma.

    Menurut Kombes Pol Aditya Surya Dharma, kronologi yang disampaikan ini merupakan hasil pemeriksaan Propam Polda DIY terhadap enam anggota Gakkum yang berangkat ke Semarang. Mengenai luka lebam yang dikabarkan akibat penganiayaan oleh anggota Polresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma enggan menanggapi hal tersebut.

    “Itu biar dari penyidik Polda Jateng saja yang menjawab, kami intinya mendukung penyelidikan atau bahkan penyidikan,” pungkas Kombes Pol Aditya Surya Dharma.

    Perlu diketahui, sejumlah oknum anggota Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta diduga terlibat kasus penganiayaan warga Semarang hingga meninggal dunia pada September 2024. Setelah gagal berkali-kali dalam upaya mediasi, keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Jumat 10 Januari 2025.

  • Nikita Mirzani Ikhlas Jika Lolly Memilih Orang Lain

    Nikita Mirzani Ikhlas Jika Lolly Memilih Orang Lain

    Jakarta, Beritasatu.com – Nikita Mirzani mengaku telah mengikhlaskan hak pengasuhan putrinya, Laura Meizani atau Lolly, kepada pengacara Razman Arif Nasution jika itu memang menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan kasusnya dengan putrinya.

    Pengakuan tersebut disampaikan Nikita Mirzani dalam sebuah wawancara yang dikutip dari kanal YouTube, Minggu (12/1/2025).

    “Ambil saja, siapa yang mau ambil, ambil. Daripada rebutan, ambil saja biar merasakan bagimana rasanya mengasuh,” ungkap Nikita Mirzani.

    Ibu dari tiga anak ini merasa sudah cukup banyak berjuang untuk masa depan Lolly agar tumbuh menjadi pribadi yang baik. Nikita juga membantah tuduhan yang menyebutnya menelantarkan putri sulungnya itu.

    Menurutnya, memperjuangkan anak merupakan kewajiban setiap orang tua. Nikita menegaskan, dirinya tidak ingin menjadi orang tua yang jahat seperti yang diberitakan. Bahkan, ia juga tidak pernah berniat untuk menelantarkan anak-anaknya karena dirinya begitu menyayangi anaknya, termasuk Lolly.

    “Kalau saya menelantarkan anak, dari kecil pasti sudah saya titipkan ke orang lain. Namun, dari bayi sampai usia 16 tahun, Lolly tinggal sama saya, hidup bersama saya, saya yang biayai, saya yang mengasuh, saya yang sekolahkan, dan memberikan fasilitas terbaik. Jadi, kalau masih ada yang bilang saya menelantarkan dan ada yang mau mengasuh, ya silakan ambil saja,” tutur Nikita.

    Nikita juga mengungkapkan, dirinya tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan atau kekecewaan akibat perseteruannya dengan Lolly. Baginya, hidup tidak hanya terfokus pada masalah tersebut, karena masih banyak hal lain yang harus dikerjakannya.

    “Saya harus ingat juga bahwa Nikita Mirzani ini bukan cuma punya anak satu, tetapi tiga. Jadi, ada dua anak lagi yang harus saya asuh, saya prioritaskan pendidikannya, kehidupannya, dan masa depannya. Selain itu, saya juga punya banyak karyawan,” ujarnya.

    Nikita Mirzani menambahkan, meskipun ikhlas Lolly memilih orang lain untuk menjadi orang tuanya, tetapi Nikita tetap membuka pintu untuk Lolly. Untuk itu, pemain film Nenek Gayung tersebut kini lebih fokus kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan dari dirinya dan fokus membesarkan kedua anak lainnya.

  • Jelang Pemeriksaan KPK Besok, Hasto Semringah Ikuti Ajang Lari hingga Joget

    Jelang Pemeriksaan KPK Besok, Hasto Semringah Ikuti Ajang Lari hingga Joget

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tampak semringah mengikuti ajang lari maraton bertajuk “Soekarno Run Anniversary” hingga acara joget bersama dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) PDI Perjuangan, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/1/2025). Ia akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) besok, Senin (13/1/2025).

    Dalam kesempatan itu, Hasto mengikuti lomba lari dengan kategori jarak 10 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 29 menit. Kemudian, dirinya lanjut naik ke atas panggung untuk berjoget seraya diiringi musik tembang Jawa.

    “Hari ini seluruh sayap partai mengadakan kegiatan untuk merayakan HUT tersebut, dengan Soekarno Run Anniversary dengan tema berlari di atas kaki sendiri. Dan alhamdulillah jumlah peserta luar biasa 10.000, menunjukkan antusiasme anak-anak muda,” kata Hasto.

    Hasto lalu berkelakar dalam acara ini dirinya turut mengundang KPK alias kelompok pemuja koplo, dan menyebut dirinya bagian dari KPK alias kelompok pemuja keadilan.

    “Semoga dengan HUT partai yang melibatkan anak muda, gelora anak muda untuk mampu berdiri di kaki sendiri, menjunjung tinggi sportivitas, dapat ditunjukkan itulah PDIP Perjuangan,” tuturnya.

    Sementara itu, Hasto juga mengungkapkan dirinya telah mempersiapkan diri jelang menghadiri pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/1/2025) besok.

    “Ya sudah, karena ini kan sudah persoalan cukup lama dan sesuai dengan komitmen saya akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum. Hukum yang berkeadilan,” ucapnya.

    Sejumlah persiapan tersebut antara lain dengan mempelajari kewajiban-kewajiban dan hak-hak sebagai tersangka dengan sebaik-baiknya.

    “Saya punya kewajiban-kewajiban, bahkan saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

    Hasto menegaskan, dalam menjalani pemeriksaan esok hari, dirinya akan menghormati seluruh proses dengan penuh keyakinan.

    “Sebab sejak awal kami tahu jalan yang ditempuh oleh PDIP dari masa Bung Karno, Bu Megawati, mereka hidup ini perjuangan, memang jalan-jalan terjal yang harus dihadapi dengan keyakinan ideologis,” pungkas Hasto yang akan diperiksa besok.

  • Hasto Kristiyanto Ungkap Sejumlah Persiapan Jelang Pemeriksaan di KPK Besok

    Hasto Kristiyanto Ungkap Sejumlah Persiapan Jelang Pemeriksaan di KPK Besok

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan telah mempersiapkan diri jelang menghadiri pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/1/2025). 

    “Ya sudah, karena ini kan sudah persoalan cukup lama dan sesuai dengan komitmen saya akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum. Hukum yang berkeadilan,” ungkap Hasto, saat ditemui usai olahraga lari, di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (12/1/2025).

    Sejumlah persiapan tersebut antara lain dengan mempelajari kewajiban-kewajiban dan hak-hak sebagai tersangka dengan sebaik-baiknya.

    “Saya punya kewajiban-kewajiban, bahkan saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya,” tutur Hasto Kristiyanto terkait persiapan pemeriksaan KPK kepada dirinya.

    Hasto Kristiyanto menegaskan, dalam menjalani pemeriksaan esok hari, dirinya akan menghormati seluruh proses dengan penuh keyakinan.

    “Sebab sejak awal kami tahu jalan yang ditempuh oleh PDIP dari masa Bung Karno, Bu Megawati, mereka hidup ini perjuangan, memang jalan-jalan terjal yang harus dihadapi dengan keyakinan ideologis,” ucapnya.

    Kuasa hukum PDIP Johannes Tobing mengatakan Hasto Kristiyanto telah menerima surat pemanggilan kedua dari KPK. Dia menyebutkan, jadwal pemanggilan kedua terhadap Hasto Kristiyanto akan digelar besok.

    Sebelumnya, Hasto Kristiyanto sempat mangkir dalam pemeriksaan KPK yang dijadwalkan pada Senin (6/1/2025). Alasannya absen dalam jadwal pemeriksaan itu adalah karena sudah terjadwal dengan kegiatan rangkaian hari ulang tahun atau HUT PDIP.

  • Lolly Berencana Keluar dari Kartu Keluarga Nikita Mirzani, Mengungkap Proses dan Hambatannya

    Lolly Berencana Keluar dari Kartu Keluarga Nikita Mirzani, Mengungkap Proses dan Hambatannya

    Jakarta, Beritasatu.com Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly membuat pernyataan mengejutkan dengan memilih untuk keluar dari kartu keluarga (KK) Nikita Mirzani. Keputusan ini diambil karena Lolly sudah merasa jenuh dengan konflik yang terus-menerus terjadi antara dirinya dan ibunya, Nikita Mirzani.

    Lolly juga menganggap bahwa Nikita Mirzani bukanlah sosok ibu yang memberikan pengaruh positif dalam hidupnya. Ia merasa banyak tindakan aktris pemeran film Comic 8 itu justru merugikan dirinya.

    Permintaan Lolly untuk keluar dari kartu keluarga Nikita Mirzani ini diungkapkan oleh tim kuasa hukum Lolly, Razman Arif Nasution, melalui kuasa hukum Rahmad Riadi.

    “Lolly bilang, ‘Om, kalau seandainya terjadi (keluar dari kartu keluarga) maka saya memohon kepada semuanya untuk mengajukan permohonan ke pengadilan agar saya bisa diadopsi,’” kata Rahmad Riadi di Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

    Nikita Mirzani(kanan) tidak mendampingi Lolly saat diperiksa polisi. – (Google/-)

    Masalah kartu keluarga antara Lolly dan Nikita Mirzani bukanlah hal baru. Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat mengaku mencoret nama Lolly dari kartu keluarga. Kini, giliran Lolly yang mengancam akan keluar dari KK.

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com di salah satu situs hukum nasional, Minggu (12/1/2025), ternyata keluar dari kartu keluarga bukanlah hal yang mudah. Mencoret nama anggota keluarga atau keluar dari KK tidak dapat dilakukan begitu saja.

    Menurut situs tersebut, KK adalah catatan kedudukan atau status hubungan seseorang dalam keluarga. Perubahan dalam KK tidak bisa dilakukan sendiri oleh orang tua dengan sekadar mencoret nama seseorang. Begitu pula dengan seseorang yang ingin keluar dari KK.

    “Hal ini karena segala perubahan dalam susunan keluarga harus dilaporkan kepada instansi pelaksana untuk diterbitkan KK baru. Instansi pelaksana yang berhak melakukan perubahan dalam KK dengan menerbitkan KK baru,” sebut situs tersebut.

    Lebih lanjut dijelaskan, perubahan dalam KK hanya bisa dilakukan jika terjadi peristiwa kependudukan atau peristiwa penting. Dalam konteks konflik Lolly dan Nikita Mirzani, tidak ditemukan adanya peristiwa kependudukan atau peristiwa penting.

    Peristiwa kependudukan yang dimaksud adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena dapat mengubah status kependudukan seseorang, yang berakibat pada penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, atau surat keterangan kependudukan lainnya. Contoh peristiwa kependudukan adalah pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.

    Sementara itu, peristiwa penting meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama, dan perubahan status kewarganegaraan. Jadi memang akan sangat sulit bagi Lolly untuk keluar dari kartu keluarga (KK) Nikita Mirzani. 

  • Sempat Vakum, Natasha Rizky Mengaku Keringat Dingin Saat Syuting Film Terbaru

    Sempat Vakum, Natasha Rizky Mengaku Keringat Dingin Saat Syuting Film Terbaru

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Natasha Rizky kembali berakting di layar lebar setelah vakum cukup lama dari dunia seni peran. Ibu tiga anak ini berperan sebagai Rahma dalam film Keajaiban Air Mata Wanita.

    Setelah lima tahun vakum, wanita yang akrab disapa Caca ini mengaku merasa gugup saat berada di lokasi syuting. Bahkan, mantan istri Desta itu merasa keringat dingin saat syuting.

    “Aku sudah lama enggak main film jujur saja. Terus kayak menurut aku, masuk ke set, apalagi kalau udah close up, itu sudah tiba-tiba keringat dingin di mana-mana dan jujur saja itu take-nya berkali-kali,” ujar Natasha Rizky di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

    Dalam film ini, Rahma merupakan sahabat dari Kiki (diperankan oleh Citra Kirana), yang harus kehilangan anaknya. Caca mengungkapkan bahwa adegan yang paling sulit dilakukannya justru saat kemunculan pertama karakter Rahma.

    “Dari semua adegan Rahma, yang paling sulit adalah adegan pertama aku muncul. Karena meskipun ada Ciki (Citra Kirana) di depan aku, itu adalah kemunculan pertama Rahma. Aku harus bisa memberikan kesan yang menarik untuk sahabat aku itu,” katanya.

    Menurut Caca, adegan tersebut menjadi tantangan besar baginya. Ia pun melakukan proses reading berulang kali untuk mempersiapkannya.

    “Bahkan aku sempat merasa insecure dengan satu adegan itu. Entah kenapa, setiap aku main film, selalu ada satu adegan yang terasa belum maksimal. Namun, bismillah. Masyaallah, dengan pertolongan Allah, semoga penonton bisa menerima hasilnya. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin,” harap Natasha Rizky.

    Keajaiban Air Mata Wanita juga diperankan oleh Citra Kirana, Rezky Aditya, Yessy Gusman, dan lainnya. Film yang disutradarai oleh Indra Gunawan ini rencananya akan tayang di bioskop mulai 23 Januari 2025. Pengalaman berperan sebagai Rahma ini membuat Natasha Rizky semakin bersemangat untuk tetap berkarier di dunia seni peran.

  • IHSG Sepekan Terkoreksi 1,05 Persen hingga 97 WNI Terdampak Kebakaran Los Angeles

    IHSG Sepekan Terkoreksi 1,05 Persen hingga 97 WNI Terdampak Kebakaran Los Angeles

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan kemarin mencatatkan penurunan sebesar 1,05 persen, turun ke level 7.088,866 dibandingkan posisi 7.164,429 pada pekan sebelumnya. Berita di atas merupakan berita terpopuler di Beritasatu.com pada Minggu (12/1/2025).

    Berita lain yang masuk lima berita terpopuler, adalah sekitar 97 warga negara Indonesia (WNI) dan sejumlah diaspora Indonesia terdampak kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles, California Selatan.

    Berikut lima berita terpopuler di Beritasatu.com pada Minggu (12/1/2025).

    1. IHSG Sepekan Catat Terkoreksi 1,05 Persen hingga Turun ke Level 7.088
    Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 6-10 Januari 2025, kinerja pasar saham menunjukkan variasi.

    Kapitalisasi pasar bursa mengalami sedikit penurunan sebesar 0,34 persen, dari Rp 12.445 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp 12.403 triliun.

    Selain IHSG sepekan yang turun, koreksi juga tercermin pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, yang turun 10,45 persen dari Rp 9,74 triliun menjadi Rp 8,72 triliun.

    Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan 17,37 persen, dari 21,38 miliar lembar saham menjadi 17,66 miliar lembar saham.

    2. Harga Emas Antam Hari Ini Mencapai Rp 1,568 Juta Per Gram setelah Naik Rp 13.000
    Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam hari ini mencapai Rp 1,568 juta per gram pada Minggu (12/1/2025).

    Melansir Logam Mulia, sebelumnya pada Sabtu (11/1/2025), harga emas antam naik signifikan mencapai Rp 13.000 per gram. Sementara, harga buyback pada Minggu (12/1/2025) tetap Rp 1,414 juta per gram.

    3. Marselino Ferdinan Debut, Oxford United: Selamat Lino!
    Klub Oxford United menulis “selamat Lino!” kepada Marselino Ferdinan yang melakukan debut.
    “Marselino debut Bersama Oxford United malam ini di Piala FA. Selamat Lino!,” tulis Oxford United di Instagram.
    Gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan debut bersama Oxford United setelah tampil melawan Exeter City pada putaran ketiga Piala FA di St James Park, Sabtu (11/1/2025).
    Setelah debut bersama Oxford United, Marselino Ferdinan menulis patient and passion atau sabar dan semangat di akun Instagramnya.

    4. Man City vs Salford City: The Citizens Cetak 8 Gol Tanpa Balas ke Klub Milik Ikon Man United
    Manchester City mengalahkan tim divisi empat Salford City 8-0 di Piala FA, Sabtu (11/1/2025) waktu setempat. Tiga dari delapan gol dalam laga Man City vs Salford City itu dicetak oleh James McAtee.

    City sepertinya tidak menunjukkan belas kasihan terhadap tetangganya Salford, yang dimiliki bersama oleh ikon Manchester United David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary dan Phil Neville, serta Nicky Butt.

    Meskipun mengistirahatkan sejumlah pemain bintang, juara bertahan Liga Primer empat kali asuhan Pep Guardiola itu tampil gemilang di Stadion Etihad, dengan talenta muda James McAtee mencetak tiga gol di babak kedua. Pemain prospektif City Divin Mubama dan Nico O’Reilly juga mencetak gol.

    5. KJRI Ungkap 97 WNI Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles
    Sekitar 97 warga negara Indonesia (WNI) dan sejumlah diaspora Indonesia terdampak kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles, California Selatan.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles. KJRI juga meminta warga Indonesia di kawasan tersebut tetap waspada dan mematuhi instruksi dari otoritas setempat.

    Sebaran WNI yang terdampak meliputi wilayah Pasadena sebanyak 60 orang, Altadena 20 orang, Sylmar 0 orang, dan di Calabasas ada tujuh orang.

  • Virus HMPV Rentan Menjangkit Orang Berimunitas Rendah

    Virus HMPV Rentan Menjangkit Orang Berimunitas Rendah

    Jakarta, Beritasatu.com – Wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang merebak di Tiongkok mulai menimbulkan kekhawatiran di Indonesia. Virus ini perlu diwaspadai karena dapat dengan mudah menjangkit orang-orang dengan imunitas rendah, seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil, serta individu dengan kondisi medis tertentu.

    “Masyarakat yang memiliki comorbid (penyakit penyerta), atau yang memiliki imunodefisiensi, seperti HIV, juga rentan tertular HMPV,” kata Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr Ngabila Salama, saat dihubungi Beritasatu.com, Minggu (12/1/2025).

    Gejala infeksi HMPV, menurut dr Ngabila, dapat menjadi berat dan berpotensi menyebabkan sesak napas, pneumonia, bahkan bronchiolitis pada anak-anak yang bisa berujung pada ancaman nyawa. Meskipun demikian, tingkat kematian atau angka fatalitas akibat virus ini tidak terlalu tinggi.

    Diketahui, HMPV merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus RNA yang berbeda keluarga dengan virus influenza. 

    “Cara penularannya dan gejalanya mirip dengan influenza, namun HMPV lebih cepat menular dibandingkan virus influenza dan lebih banyak menyerang individu dengan imunitas rendah,” jelas dr Ngabila.

    Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama – (Beritasatu.com/Vinnilya)

    Lebih lanjut, dr Ngabila menambahkan bahwa HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi global, seperti Covid-19. Virus ini sudah ditemukan pertama kali di Belanda pada 2001 dan sudah bersirkulasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

    Bahkan, banyak kasus yang sudah sembuh, dan kemungkinan besar kita atau orang sekitar kita sudah pernah terinfeksi tanpa menyadarinya.

    “Berbeda dengan Covid-19 yang pertama kali ditemukan pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China, HMPV sudah ada sejak lama dan telah menjadi bagian dari infeksi saluran pernapasan yang umum terjadi,” pungkasnya.

    Meski demikian, dr Ngabila tetap mengimbau untuk tetap mewaspadai virus ini karena dapat dengan mudah menjangkit orang-orang dengan imunitas rendah.