Author: Beritasatu.com

  • Dilaporkan ke Polres Jaksel, Nikita Mirzani: Masa sama Razman Takut

    Dilaporkan ke Polres Jaksel, Nikita Mirzani: Masa sama Razman Takut

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani menanggapi pelaporan yang dilakukan kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution di Polres Jakarta Selatan. Nikita Mirzani mengaku, tak gentar untuk menghadapi laporan tersebut.

    “Enggak masalah buat saya. Kalau dilaporkan, ya laporkan saja. Gitu saja, kok repot,” ucap Nikita Mirzani dikutip dari channel YouTube, Minggu (12/1/2025).

    Nikita Mirzani pun tidak akan mundur dari proses hukum yang ada di Polres Jakarta Selatan.

    “Harus dihadapi, masa sama Razman saja takut. Takut itu kepada Allah,” ungkapnya lagi.

    Nikita Mirzani mengaku, akan menghadapi laporan Razman Arif Nasution di Polres Selatan.

    “Kalau dipanggil ya tinggal datang, masa enggak datang,” tuturnya.

    Diketahui, pihak pengacara Razman Arif Nasution melaporkan Nikita Mirzani terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.

    “Laporan polisi nomor 104 dengan pelapor RAN dan terlapor NM (Nikita Mirzani) mengenai dugaan penganiayaan dan pengeroyokan berdasarkan Pasal 351 KUHP, yang terjadi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2025) pukul 02.49 WIB,” tutur Nurma.

  • Agnez Mo Minta Doa dan Bantuan, Titik Kebakaran di Los Angeles Dekat Kediamannya

    Agnez Mo Minta Doa dan Bantuan, Titik Kebakaran di Los Angeles Dekat Kediamannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Agnez Mo memohon doa dari warga Indonesia karena titik lokasi kebakaran di Los Angeles, California Amerika Serikat dekat dengan kediamannya. Namun, banyak koleganya kehilangan rumah akibat kebakaran itu.

    Agnez Mo melalui story Instagramnya @agnezmo mengaku dirinya dan tempat tinggalnya masih aman dari kebakaran di Los Angeles.

    “Puji Tuhan, Tuhan Yesus baik! Tempat kami aman, tetapi sayangnya, banyak teman dan kolega yang kehilangan rumah,” tulis Agnez melalui akun Instagramnya dikutip Beritasatu.com, Minggu (12/1/2025).

  • Cekcok dengan Nikita Mirzani di Polres Jaksel, Razman Arif Nasution Luka di Bagian Pelipis

    Cekcok dengan Nikita Mirzani di Polres Jaksel, Razman Arif Nasution Luka di Bagian Pelipis

    Jakarta, Beritasatu.com – Kaburnya Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly dari rumah aman berujung pada timbulnya perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Razman Arif Nasution. Perseteruan itu terjadi karena adanya percekcokan di antara kedua di Polres Jakarta Selatan.

    “Saya dan istri dipukul Nikita Mirzani, padahal kita membela anak dia,” kata Razman Arif Nasution di Instagram miliknya, Minggu (12/1/2025).

    Melihat luka di tubuhnya, membuat Razman Arif Nasution langsung membuat laporan di Polres Jakarta Selatan.

    “Buat laporan sekarang, kau pikir siapa dia,” ucapnya lagi.

    Selain Razman Arif Nasution yang mendapat dugaan tindak kekerasan, istri Razman Arif Nasution, Ade Suryani juga mendapat tindakan hal yang serupa.

    “Gue juga dipukuli sama dia, memar tangan gue. Padahal, gue tidak salah apa-apa. Kita bela dan menjaga anaknya,” ujar Ade Suryani.

    Diketahui, akibat dugaan dari tindakan Nikita Mirzani membuat pihak pengacara Razman Arif Nasution melaporkan Nikita Mirzani terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.

    “Laporan polisi nomor 104 dengan pelapor RAN dan terlapor NM (Nikita Mirzani) mengenai dugaan penganiayaan dan pengeroyokan berdasarkan Pasal 351 KUHP, yang terjadi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2025) pukul 02.49 WIB,” tutur Nurma.

  • Banjir di Malinau Rendam Ribuan Rumah, Warga Gunakan Perahu

    Banjir di Malinau Rendam Ribuan Rumah, Warga Gunakan Perahu

    Malinau, Beritasatu.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, menyebabkan debit air di aliran Sungai Malinau dan Sungai Mentarang meluap sehingga mengakibatkan banjir setinggi satu meter, Minggu (12/1/2025) Sore. Berdasarkan data sementara, ribuan rumah di lima kecamatan terdampak banjir.

    Debit air dari dua aliran sungai besar, yakni Sungai Malinau dan Sungai Mentarang meluap hingga menyebabkan ribuan rumah yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, terendam banjir.

    Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga yang terparah mencapai lebih dari satu meter. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu. Bahkan, ratusan ratusan warga yang terdampak banjir terpaksa harus menggunakan perahu kayu lantaran akses jalan sudah tak lagi bisa dilalui kendaraan.

    Selain permukiman, banjir di Malinau juga turut merendam sejumlah fasilitas umum, di antaranya markas Denpom TNI Angkatatan Darat, SPBU, dan juga sejumlah gedung sekolah.

    Banjir yang melanda Kabupaten Malinau ini, tersebar di lima kecamatan, yakni Malinau Selatan Hilir, Kecamatan Mentarang, Kecamatan Malinau Barat, Kecamatan Malinau Kota, dan Kecamatan Malinau Utara.

    “Tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri, dan relawan melakukan kegiatan untuk membantu evakuasi barang-barang masyarakat yang terdampak banjir akibat hujan semalaman di hulu sehingga meluapnya sungai Mentarang dan Sungai Malinau yang berdampak banjir di lima kecamatan,” kata salah seorang relawan, Anwar kepada Beritasatu.com di lokasi banjir di Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Minggu (12/1/2025).

    Banjir di Malinau juga menyebabkan arus lalu lintas di tiga jalan poros terganggu. “Ada beberapa titik ruas jalan, dan yang terdampak adalah jalan poros Intimung, Jalan Poros Respn Tubu, dan jalan poros Tanjung Lapang,” sambungnya.

    BPBD mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Malinau, khususnya yang terdampak banjir, agar meningkatkan kewaspadaan lantaran curah hujan diprediksi terus terjadi di wilayah Kabupaten Malinau dalam dua hari ke depan.

  • Ibu Muda di Mesuji Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Kondisinya Setengah Telanjang

    Ibu Muda di Mesuji Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Kondisinya Setengah Telanjang

    Mesuji, Beritasatu.com – Seorang ibu muda di Kabupaten Mesuji, Lampung ditemukan tewas di depan rumahnya. Ibu rumah tangga (IRT) berusia 24 tahun tersebut diduga korban asusila. Saat ditemukan oleh warga sekitar, korban ditemukan dengan kondisi setengah telanjang dan terdapat sejumlah luka benda tumpul di bagian kepala korban.

    Warga Desa Buko Poso, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung berusia 24 tahun itu ditemukan tergeletak di halaman samping rumahnya pada Sabtu (11/1/2025).  Korban yang diketahui bernama Mela tersebut ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dengan posisi celana di bawah lutut.

    Selain ditemukan dengan kondisi setengah telanjang, terdapat sejumlah luka benda tumpul di bagian kepala korban. Saat kejadian, suami korban yang diketahui sebagai buruh bangunan sedang bekerja tidak jauh dari rumahnya.

    Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang menyadap pohon karet di dekat lokasi kejadian. Warga kemudian melaporkan penemuan mayat korban ke pihak kepolisian.

    Seusai mendapatkan laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP).

    Jasad korban yang sempat dibawa ke Puskesmas Buko Poso kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan  diautopsi. Warga sekitar, Muhammad Zaini mengatakan, kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan. Sementara suami korban saat itu tidak ada di rumah.

    “Orang itu (korban) keadaan setengah telanjang, celana sudah di bawah dengkul. Posisi suaminya kerja sama saya, kebetulan saya tukang dan dia kulinya. Terus ada orang menyusul ke sana katanya istrinya terkapar,” ujar Muhammad Zaini di lokasi kejadian.

    Kepala Puskesmas Buko Poso Harizal Hasni mengatakan berdasarkan hasil visum luar, korban tewas akibat luka benturan benda tumpul di bagian kepala dan bagian paha. “Tadi kita lakukan pemeriksaan luar, korban dijumpai ada luka di kepala, di bagian dahi, kemudian ada luka memar leher belakang dan luka-luka lecet dibagian pahanya,” kata Harlzal 

    Polisi telah melakukan olah TKP, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan pelaku pembunuhan tersebut. Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah korban dari RS Bhayangkara Polda Lampung. Hingga Senin (12/1/2025) siang belum ada keterangan resmi dari Polres Mesuji.

  • Pesan Prabowo kepada Kader Gerindra Pemenang Pilkada: Jangan Korupsi!

    Pesan Prabowo kepada Kader Gerindra Pemenang Pilkada: Jangan Korupsi!

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto yang juga ketua umum Gerindra memberikan pesan kepada kader Gerindra yang terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada 2024. Diungkapkan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Prabowo meminta kepala daerah terpilih dari Gerindra agar tidak korupsi.

    “Yang saya ingin ingatkan menjadi kepala daerah mungkin Ibu Bapak sudah tahu, harus sudah selesai dengan dirinya dan jangan korupsi. Menjadi pemimpin itu adalah pengabdian tertinggi untuk rakyat, bangsa, dan negara,” ujar Muzani dalam sambutannya di acara silaturahmi dengan kepala daerah gubernur, wali kota dan bupati terpilih yang diusung oleh Gerindra di Provinsi Lampung, Minggu (12/1/2025).

    Dikatakan Muzani, Prabowo juga menekankan pentingnya penyamaan persepsi dan semangat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dia mengatakan acara silaturahmi ini merupakan bagian koordinasi dan komunikasi untuk mempermudah penyelesaian masalah di masyarakat.

    “Presiden Prabowo akan mempermudah komunikasi antara bapak ibu semua kepada pemerintah pusat. Saya bisa jadi jembatan penghubung bagi kepentingan Provinsi Lampung. Untuk itu hari ini kita sama-sama berdiskusi tentang masalah-masalah di daerah masing-masing. Kita perlu komunikasi, koordinasi, dan solusi untuk menyelesaikan persoalan masyarakat yang juga persoalan bangsa,” jelas ketua MPR itu. 

    Muzani menegaskan, kepala daerah adalah perpanjangan pemerintah pusat karena itu, tidak ada program pemerintah pusat yang tidak sampai ke daerah. 

    “Ujungnya tetap ke pemerintah daerah, program makan bergizi gratis, swasembada pangan, dan seterusnya. Seperti makan bergizi gratis, itu program presiden tetapi akhirnya harus berkoordinasi dengan ibu dan bapak di daerah,” imbuhnya. 

    Lebih lanjut, Muzani mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menginginkan Lampung menjadi salah provinsi penopang swasembada pangan nasional. Muzani pun meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mencatat seluruh masalah kemasyarakatan di daerah masing-masing. 

    “Suatu waktu nanti saya akan pertemukan ibu bapak dengan menteri terkait. Rata-rata masalah yang dihadapi bupati adalah infrastruktur yang kaitannya dengan menteri pekerjaaan umum. Kedua dengan menteri pertanian. Mungkin selanjutnya dengan menteri pendidikan dasar dan menengah,” ungkap dia.

    “Karena infrastruktur sekolah-sekolah di Lampung mulai rusak sehingga perlu perbaikan. Kemudian Rumah Sakit mungkin dengan mensos tetapi itu semua itu harus dengan satu syarat, jangan korupsi,” pungkas Muzani menambahkan.

    Daftar kepala daerah bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota terpilih yang diusung Partai Gerindra di Provinsi Lampung: 

    1. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung terpilih Eva Dwiana- Deddy Amarullah. 
    2. Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih Radityo Egi Pratama- M Syaiful Anwar.
    3. Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu terpilih Riyanto Pamungkas-Umi Laila.
    4. Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus terpilih, Moh. Saleh Asnawi Agus Suranto.
    5. Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat terpilih Parosil Mabsus-Mad Hasnurin.
    6. Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara terpilih Hamartoni Ahadis-Romli.
    7. Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan terpilih Ali Rahman-Ayu Asalasiyah.
    8. Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Barat terpilih Novriwan Jaya-Nadirsyah.
    9. Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur terpilih Ella Siti Nuryamah-Azwar Hadi.

  • KPK Sita Uang Senilai Rp 300 Juta hingga Tas Mewah Terkait Kasus Taspen

    KPK Sita Uang Senilai Rp 300 Juta hingga Tas Mewah Terkait Kasus Taspen

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita uang pecahan asing hingga deretan tas mewah terkait kasus investasi di PT Taspen (Persero). Barang bukti tersebut disita saat menggeledah dua unit apartemen di Rasuna Said, Jakarta Selatan pada 8 dan 9 Januari 2025.

    “KPK telah melakukan penyitaan berupa uang tunai dalam mata uang asing (dolar Amerika Serikat, dolar Singapura, pound sterling, won, dan bath) yang apabila dirupiahkan sekitar senilai Rp 300 juta, termasuk juga penyitaan terhadap tas-tas mewah,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dikutip Minggu (12/1/2025).

    Selain itu, KPK juga menyita sejumlah dokumen atau surat kepemilikan aset serta barang bukti elektronik (BBE). Barang-barang bukti itu diduga memiliki keterkaitan dengan perkara kegiatan investasi di PT Taspen.

    “KPK menyampaikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang memiliki iktikad baik dan memilih untuk bekerja sama dalam mengungkap dengan sebenar-benarnya perkara ini dan tentu saja ini akan dipertimbangkan secara seksama oleh KPK,” ungkap Tessa tentang kasus Taspen tersebut.

    Dalam kasus ini, KPK telah menahan tersangka kasus dugaan korupsi kegiatan investasi PT Taspen (Persero). Lembaga antikorupsi itu telah memperoleh bukti yang cukup untuk melakukan penahanan terhadap tersangka dalam kasus ini.

    Total ada dua tersangka dalam kasus ini yaitu mantan Direktur Utama PT Taspen Antonius N S Kosasih (ANSK) serta Direktur Utama PT Insight Investments Management pada 2016 sampai Maret 2024 Ekiawan Heri Primaryanto (EHP). Kali ini, KPK baru menahan Kosasih.

    KPK menduga Kosasih dalam kapasitas sebagai direktur investasi Taspen serta Heri melakukan korupsi terkait penempatan dana investasi Taspen senilai Rp 1 triliun pada reksa dana RD I-Next G2. Reksa dana itu dikelola oleh Insight Investment Management. Korupsi ini diduga menyebabkan kerugian keuangan negara sekitar Rp 200 miliar.

    Dari kasus Taspen ini, KPK mengendus sejumlah pihak yang diduga diuntungkan. Mereka antara lain PT Insight Investment Management sekitar Rp 78 miliar, PT VSI sekitar Rp 2,2 miliar, PT PS sekitar Rp 102 juta, dan PT SM sekitar Rp 44 juta. Kemudian, ada juga sejumlah pihak terafiliasi kedua tersangka yang diduga turut diuntungkan.

  • Bocah 5 Tahun di Bangka Tewas Diterkam Buaya di Kolong Bekas Galian Tambang

    Bocah 5 Tahun di Bangka Tewas Diterkam Buaya di Kolong Bekas Galian Tambang

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Caca, bocah berusia 5 tahun yang hilang diterkam buaya di Desa Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, akhirnya ditemukan. Tragisnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

    Komandan Tim Basarnas Pangkalpinang Imam Muchksyadat mengatakan, korban ditemukan pada pagi hari tidak jauh dari lokasi kejadian.

    “Tubuh korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan mengapung pada pukul 05.20 WIB, tidak jauh dari lokasi kejadian tempat korban diterkam predator buas tersebut sebelumnya,” ujar Imam kepada Beritasatu.com, Minggu (12/1/2024).

    Imam menambahkan, Tim SAR Gabungan segera mengevakuasi korban ke rumah duka keluarga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

    “Selanjutnya, tim segera mengevakuasi korban ke rumah duka,” jelasnya.

    Sebelumnya, pada Sabtu (11/1/2025), Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi mengenai peristiwa hilangnya seorang anak yang diterkam buaya di Desa Bukit Layang, Kabupaten Bangka.

    Kejadian bermula ketika korban, Caca (5), pada pukul 09.30 WIB sedang mandi di kolong bekas tambang yang tidak jauh dari rumahnya bersama ayah dan ibunya.

    Saat korban baru saja akan masuk ke air, seekor buaya tiba-tiba menerkam dan menyeretnya ke dalam air.

    Orang tua korban yang menyaksikan kejadian bocah diterkam buaya itu langsung melaporkannya kepada kepala dusun setempat dan berusaha melakukan pencarian, hingga menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan.

  • Harga Cabai di Tangerang Tembus Rp 150.000, Pedagang Kuliner Naikkan Harga

    Harga Cabai di Tangerang Tembus Rp 150.000, Pedagang Kuliner Naikkan Harga

    Tangerang, Beritasatu.com – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami lonjakan yang signifikan, Minggu (12/1/2025). Cabai rawit merah tembus Rp 150.000 per kilogram.

    Kenaikan harga cabai di pasaran membuat daya beli masyarakat menurun, terutama pedagang kuliner yang terpaksa harus menaikkan harga jual makanannya untuk mencegah kerugian.

    Pedagang sayuran, Madil menyampaikan, kenaikan cabai yang signifikan ini terjadi sejak tiga hari terakhir. Sebelumnya harga cabai rawit merah masih berada di kisaran Rp 120.000 per kilogram.

    “Cabai rawit merah sekarang Rp 150.000, kalau normalnya hanya Rp 40.000 sekilo. Cabai rawit hijau, kemarin kita jual Rp 80.000, sekarang sudah Rp 100.000 sekilo. Kalau normal cabai rawit hijau cuma Rp 30.000 sekilo,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (12/1/2025).

    Sedangkan cabai merah keriting, lanjut Madil, kini berada di kisaran Rp 80.000 per kilogram, padahal normalnya hanya Rp 40.000 per kilogram. Selain cabai, sayuran di antara kol dan kentang juga ikut mengalami kenaikan.

    “Harga kol sekarang Rp 10.000, bisanya cuma Rp 6.000 sekilo. Kentang sekarang di kisaran Rp 18.000 sampai Rp 20.000 sekilo, normalnya cuma Rp 12.000 sekilo,” jelas Madil.

    Madil mengatakan, kenaikan harga sayuran terutama komoditas cabai terjadi karena faktor cuaca buruk. Para petani yang gagal panen membuat pasokan ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tangerang berkurang.

    “Faktor cuaca jadi petani gagal panen. Pasokan cabai semalam juga kosong, enggak dapat pasokan. Kalau cabai mahal begini, omzet pedagang turun semuanya. Turun kisaran 70%,” katanya.

    Kenaikan harga cabai juga dikeluhkan masyarakat, terutama pedagang kuliner. Nina, penjual seblak di Tigaraksa terpaksa harus menaikan harga jual seblaknya untuk mencegah kerugian.

    “Mudah-mudahan stabil lagi, keberatan kalau harga cabai segitu. Menyiasatinya paling kita naikkan harga seblaknya. Tadinya harga seblak Rp 15.000, sekarang jadi Rp 16.000 per porsi,” tuturnya.

    Ia juga mengaku harus mengurangi jumlah pembelian cabai. Pengurangan jumlah pembelian cabai dilakukannya agar bisa membeli bahan pangan yang lainnya.

    “Keberatan banget, paling kita kurangi belanjanya. Sebelumnya beli sekilo, sekarang beli setengah kilo atau seperempat. Pengennya harga cabai sama bahan pokok lainnya turun lagi,” tandasnya.
     

  • Situasi Kota Ambon Kondusif Setelah Pecah Bentrokan 2 Kelompok

    Situasi Kota Ambon Kondusif Setelah Pecah Bentrokan 2 Kelompok

    Ambon, Beritasatu.com – Situasi Kota Ambon kondusif setelah pecah bentrokan antara dua kelompok pemuda di depan Tugu Trikora. Warga terlihat beraktivitas seperti biasanya. Aparat kepolisian dan TNI Kodam 15 Pattimura telah mendirikan posko pengamanan di depan Tugu Trikora.

    “Alhamdulillah hingga saat ini situasi normal seperti biasa dan warga telah beraktivitas,” ujar Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, Minggu (12/1/2025).

    Selain pengamanan, aparat kepolisian dan TNI juga melakukan patroli di sekitaran Tugu Trikora Talake Waihaong hingga kembali ke Tugu Trikora guna memastikan kondisi kamtibmas di wilayah kota Ambon.

    Driyano juga mengimbau kepada warga agar senantiasa menjaga kota Ambon yang kondusif seperti ini. Menurutnya kejadian seperti ini dapat dapat dicegah secara bersama agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan.

    “Harus ada kesadaran dari semua pihak guna menjaga situasi keamanan di Kota Ambon. Konflik seperti ini akan menyusakan kita sendiri,” imbaunya.

    Saat kondisi Kota Ambon sudah normal dan warga pun telah beraktivitas seperti biasa.