Author: Beritasatu.com

  • 7 Kiat Menghindari Kerugian di Pasar Saham

    7 Kiat Menghindari Kerugian di Pasar Saham

    Jakarta, Beritasatu.com – Investasi di pasar saham menawarkan potensi keuntungan yang besar dan apresiasi modal, tetapi juga disertai risiko yang perlu diperhatikan. Lalu, bagaimana kiat menghindari kerugian di pasar saham?

    Harga saham yang berfluktuasi merupakan bagian dari volatilitas pasar yang tidak bisa dihindari. Meskipun pasar saham dapat memberikan keuntungan yang cepat pada saat bullish, fluktuasi harga yang tajam bisa menyebabkan kerugian besar.

    Oleh karena itu, penting untuk memahami kiat menghindari kerugian di pasar saham agar dapat berinvestasi dengan bijak. Berikut ini tujuh kiat untuk menghindari risiko kerugian di pasar saham.

    1. Pelajari tentang saham
    Salah satu alasan utama mengapa investor sering mengalami kerugian adalah kurangnya pengetahuan tentang pasar saham. Sebelum mulai berinvestasi, pastikan Anda memahami dasar-dasar pasar saham dan cara kerjanya. Memiliki pemahaman yang baik akan mengurangi kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh keputusan investasi yang tidak tepat.

    2. Teliti saham yang Anda pilih
    Jangan hanya memilih saham berdasarkan popularitas atau rekomendasi orang lain. Sebelum berinvestasi, lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Tinjau laporan keuangan, proyeksi arus kas, fundamental, kapitalisasi pasar, dan sentimen pasar terhadap saham tersebut. Penelitian yang matang akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih terinformasi.

    3. Miliki perspektif jangka panjang
    Investasi saham memang menawarkan potensi keuntungan jangka pendek, tetapi untuk hasil yang lebih stabil dan mengurangi risiko, sebaiknya berinvestasi dengan perspektif jangka panjang. Menjaga fokus pada tujuan jangka panjang dapat membantu Anda menghindari pengaruh fluktuasi harga yang tajam dan volatilitas pasar yang sementara.

    4. Kinerja masa lalu tidak menjamin keuntungan masa depan
    Banyak investor yang terjebak dengan pemikiran bahwa kinerja saham di masa lalu akan terus berlanjut di masa depan. Namun, penting untuk diingat hasil historis tidak bisa dijadikan acuan untuk memprediksi kinerja masa depan. Selalu pertimbangkan faktor-faktor terkini sebelum membuat keputusan investasi.

    5. Jangan turuti emosi Anda
    Salah satu kesalahan umum yang dilakukan investor adalah membiarkan emosi menguasai keputusan investasi mereka. Dalam pasar saham, sangat penting untuk tetap tenang dan menghindari keputusan impulsif yang bisa merugikan. Berpikir rasional dan berbasis data akan membantu Anda mengurangi risiko kerugian yang disebabkan oleh keputusan yang diambil berdasarkan perasaan.

    6. Tetap belajar
    Pasar saham terus berkembang, begitu pula dengan peraturan dan regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan memperbarui pengetahuan Anda tentang perkembangan terbaru di pasar. Menjaga diri tetap terinformasi akan memberikan keuntungan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

    7. Lacak investasi Anda secara teratur
    Trading saham bukanlah aktivitas yang bisa dibiarkan tanpa perhatian. Kelalaian dalam memantau investasi bisa menyebabkan kerugian besar. Pastikan untuk secara teratur melacak pergerakan pasar dan mengevaluasi portofolio Anda. Penyeimbangan portofolio secara berkala serta mengikuti tren pasar akan membantu Anda meraih hasil maksimal.

    Dengan mengikuti kiat menghindari kerugian di pasar saham, Anda dapat berinvestasi dengan lebih bijak dan meminimalkan risiko kerugian. Meskipun pasar saham menawarkan peluang keuntungan yang besar, kesabaran, riset yang matang, dan pengelolaan emosi sangat penting dalam meraih kesuksesan investasi.

  • Tingkatkan Edukasi Energi Bersih, SMPN 34 Depok Ditetapkan sebagai Sekolah Energi Berdikari

    Tingkatkan Edukasi Energi Bersih, SMPN 34 Depok Ditetapkan sebagai Sekolah Energi Berdikari

    Depok, Beritasatu.com – PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina mendukung SMPN 34 Depok menjadi Sekolah Energi Berdikari (SEB) untuk meningkatkan edukasi kepada siswa terkait pemanfaatan energi bersih. Pada program ini, PGN berkolaborasi dengan Holding Migas Pertamina untuk merealisasikan fokus program TJSL Pertamina di bidang pendidikan.

    “SEB menjadi langkah solutif perusahaan dalam meningkatkan kesadaran generasi muda di SMPN 34 Depok terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup, mengenalkan konsep EBT dan mitigasi perubahan iklim. Program SEB juga mendukung SMPN 34 Depok menjadi Sekolah Adiwiyata,” jelas Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman (16/1/2025).

    SMPN 34 Depok merupakan mitra PGN dalam program TJSL Gerbang Ciliwung. SEB bertajuk Energizing Sustainable Community mengadakan beragam kegiatan. PGN menyerahkan bantuan sistem panel surya berkapasitas 3,3 kW yang dilengkapi dengan battery storage 5 kWh. Panel Surya ini akan dimanfaatkan untuk mendukung operasional kantin dan sistem hidroponik di sekolah.

    “Penggunaan panel surya ini diestimasikan dapat menghemat biaya listrik hingga Rp 6,8 juta per tahun dan mengurangi emisi gas rumah kaca kurang lebih 3,82 ton CO2 per tahun,” jelas Fajriyah.

    Sedangkan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, dilakukan penanaman bibit pohon di area sekolah. Para siswa SMPN 34 Depok juga diberikan fasilitas untuk menampilkan kreativitas dalam kompetisi daur ulang sampah melalui Upcycling Expo. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menanamkan nilai pentingnya pengelolaan sampah secara kreatif.

    SEB pun menggelar workshop dengan berbagai jenis kelas, tema dan metode belajar. Materi utama workshop yaitu terkait pengelolaan limbah rumah tangga, pemahaman isu lingkungan di sekitar dan manfaat penggunaan solar panel.

    “Dengan Program SEB di SMPN 34 Depok, PGN menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan pendidikan dan energi. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi lingkungan maupun generasi muda sebagai penerus bangsa. PGN akan terus berkolaborasi untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya pada poin pendidikan berkualitas (SDG 4),” tutup Fajriyah.

    Di tempat terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa Program SEB di sekolah tingkat menengah adalah salah satu upaya Pertamina dalam memberikan edukasi isu keberlanjutan, khususnya ke generasi muda.

    “Generasi muda ini yang nantinya akan melanjutkan pembangunan negeri, sehingga menjadi penting untuk sejak dini mendapatkan edukasi terkait pengelolaan lingkungan dan energi hijau. Harapannya di masa depan mereka yang akan meneruskan tugas ini demi mencapai Swasembada Energi dan Energi Hijau Indonesia,” ujar Fadjar.

  • Maia Estianty Sebut Al Ghazali dan Alyssa Daguise Masih Cari Tanggal Pernikahan

    Maia Estianty Sebut Al Ghazali dan Alyssa Daguise Masih Cari Tanggal Pernikahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Maia Estianty mengaku bahwa putra sulungnya Al Ghazali masih mencari waktu dan tanggal pernikahan yang tepat untuk menikahi kekasihnya Alyssa Daguise. 

    “Sejauh ini Al dan Alyssa masih cari tanggal buat pernikahannya nanti, jadi mereka masih memperkirakan apa saja acaranya dan ini belum fix semua,” ungkap Maia dikutip dari Channel Youtube, Kamis (16/1/2025)..

    Maia juga menyebut putranya juga masih belum bisa memastikan waktu yang tepat bagi putranya menikahi Alyssa. Namun yang jelas, pernikahan itu akan digelar pada 2025.

    “Jadi belum bisa dibilang pada Mei, Juni, atau Juli. Namun, yang pasti tahun ini,” tambah mantan istri Ahmad Dhani itu.

    Maia sendiri sebagai seorang ibu juga menyatakan sudah menyiapkan diri putranya akan segera memiliki istri dan kehidupan sendiri.

    “Kalau saya dibilang siap enggak melepas dia (Al Ghazali), saya pernah merasakan melepas mereka bertiga (Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani) pada saat mereka kecil dan saya berpisah sama papanya (Ahmad Dhani) meskipun dulu saya mendapatkan kemenangan di pengadilan untuk hak asuh mereka,” ujar Maia Estianty.

    “Sekarang saya harus melepas Al untuk kedua kalinya, tetapi saat ini saya senang, karena dalam arti ini melepas dia (Al) untuk kehidupan dia yang lebih tinggi yakni pernikahan, dan sebagai orang tua pasti saya ikhlas,” tandasnya soal pernikahan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

    Sebelumnya, Al Ghazali melamar Alyssa Daguise pada 21 September 2024 lalu saat mereka menjalani liburan di Danau Como, Italia. Dan kini keduanya juga telah siap melangkah ke jenjang pernikahan yang akan digelar tahun ini. 

  • Stafsus Wapres Gibran Temui Jokowi di Solo, Ada Apa?

    Stafsus Wapres Gibran Temui Jokowi di Solo, Ada Apa?

    Solo, Beritasatu.com – Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Bidang Pemerintahan dan Pendidikan Suwardi menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2025).

    Dekan Fisip Unisri Solo tersebut bertemu Jokowi secara empat mata sekitar 1,5 jam. Suwardi mengatakan jika kedatangannya bukan atas perintah atau mewakili Wapres Gibran Rakabuming Raka melainkan inisiatifnya sendiri.

    “Oh enggak (menyampaikan pesan Gibran). Saya tidak atas perintah, tidak atas izin atau tidak atas pengetahuan mas wapres. Saya sowan Pak Jokowi inisiatif sendiri dalam rangka ya setelah saya di Jakarta, ya kami sowan bapak itu saja,” ujarnya.

    Ia mengaku sudah lama tidak sowan dan bertemu dengan Jokowi. Terutama setelah dirinya resmi ditunjuk menjadi stafsus wapres dan berada di Jakarta.

    “Terakhir bertemu Pak Jokowi ya satu bulan sebelum saya ditunjuk jadi stafsus. Sebelum saya ke Jakarta,” ucapnya.

    Saat ditanya apa yang dibahas dengan Jokowi, Suwardi mengatakan banyak hal yang dibicarakan termasuk sedikit membahas masalah politik tetapi bukan hal yang serius.

    “Ya ngobrol ngalor ngidul. Soal politik ya memang ada sedikit tetapi enggak yang serius, cuma biasa. Lebih banyak kami yang menyampaikan posisi kami saat ini seperti apa,” kata dia.

    Suwardi mengungkapkan sebagai stafsus wapres, ia menyadari tanggungjawab besar yang dimilikinya dan siap menjalankan tugasnya dengan baik untuk mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Kita diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk bisa mengabdi kepada bangsa dan negara. Karenanya saya akan gunakan kemampuan saya, pengetahuan saya untuk bisa berkontribusi membangun bangsa ke depan dalam posisi saya sebagai staf khusus wakil presiden tentu saja tetap dalam koridor kebijakan Presiden Prabowo,” pungkasnya.

  • 8 Dampak Berlebihan Konsumsi Rambutan bagi Kesehatan

    8 Dampak Berlebihan Konsumsi Rambutan bagi Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan atau yang dikenal dengan nama ilmiah Nephelium lappaceum, adalah buah tropis yang memiliki rasa manis hingga asam serta kaya akan manfaat gizi. Namun, apa dampak berlebihan konsumsi rambutan bagi kesehatan?

    Kulitnya yang berambut menjadi ciri khas rambutan, sementara daging buahnya yang transparan memiliki kandungan vitamin C, serat, dan mineral yang baik untuk tubuh.

    Namun, meskipun menawarkan banyak manfaat, konsumsi rambutan yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

    Berikut ini delapan dampak yang bisa terjadi akibat konsumsi rambutan dalam jumlah berlebihan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

    1. Meningkatkan kadar gula darah
    Rambutan mengandung gula alami yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, konsumsi rambutan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang berisiko bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki masalah metabolisme.

    2. Masalah pencernaan
    Meskipun rambutan kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, dan sembelit.

    3. Refluks asam atau mag
    Kandungan asam dalam rambutan dapat memicu refluks asam atau mag jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Gejala yang mungkin terjadi termasuk rasa terbakar di dada dan ketidaknyamanan lambung, serta meningkatkan risiko ulkus lambung dalam jangka panjang.

    4. Kerusakan gigi
    Konsumsi rambutan yang berlebihan juga berisiko bagi kesehatan gigi. Kandungan gula dalam rambutan dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.

    5. Sakit kepala
    Beberapa individu yang sensitif terhadap makanan manis atau asam mungkin mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi rambutan dalam jumlah berlebihan.

    6. Reaksi alergi
    Meski jarang terjadi, konsumsi rambutan berlebihan dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Gejalanya meliputi gatal-gatal dan pembengkakan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan tertentu.

    7. Keracunan makanan
    Rambutan yang terlalu matang atau busuk dapat mengandung senyawa berbahaya seperti alkaloid, yang berisiko menyebabkan keracunan makanan. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, dan diare.

    8. Ketidakseimbangan
    Nutrisi Meskipun rambutan kaya akan vitamin C dan serat, konsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan makanan bergizi lainnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, yang bisa berujung pada peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

    Rambutan memberikan banyak manfaat kesehatan, tetapi penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Mengatur jumlah konsumsi rambutan yang tepat akan memungkinkan Anda menikmati manfaatnya tanpa menimbulkan dampak negatif. Pastikan pola makan tetap seimbang dan hindari mengonsumsi rambutan secara berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh.

  • Nestapa 20 Santri yang Dicabuli Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel

    Nestapa 20 Santri yang Dicabuli Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus pencabulan santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menggegerkan publik. Sedikitnya 20 santri diduga dicabuli oleh oknum pimpinan ponpes berinisial MR (42) yang sudah jadi tersangka.

    Pencabulan santri di ponpes Martapura terungkap setelah ada seorang pelajar perempuan berinisial AH keluar dari pesantren itu pada Jumat (10/1/2025), setelah mengetahui tindakan cabul MR.

    Langkah AH diikuti oleh para santri lain. Mereka yang selama ini diam dengan tindakan bejat MR, mulai berani bersuara. Akhirnya seorang korban berinisial ABD melaporkan kasus menimpanya itu ke Polres Banjar pada Sabtu (11/1/2025). 

    Polisi langsung menyelidiki laporan ABD dan terungkap MR diduga sudah melancarkan aksi cabul terhadap santrinya sejak 2019. Namun, para korban tidak ada yang berani melaporkan karena takut dengan ancaman pelaku.

    “Permasalahan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2019, cuma kan yang namanya anak-anak penuh tekanan, ada sedikit pressing dari terlapor, jadi mereka tidak berani speak up dan melaporkan hal ini,” kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Banjar Ipda Anwar dikutip dari Koranbanjar.net (jaringan Beritasatu.com), Kamis (15/1/2025).

    Berdasarkan hasil investigasi awal polisi, sebanyak 20 santri diduga menjadi korban pencabulan MR. Namun, baru lima korban yang berani bersuara. 

    Sebagian dari korban sudah berusia dewasa. Mereka mengalami pelecehan saat berusia remaja atau di bawah umur, ketika masih belajar dan mondok di pesantren tersebut pada 2022.

    Korban pencabulan MR kini juga banyak yang sudah kembali ke kampungnya di luar daerah, seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kebanyakan mereka tidak berani bersuara, sehingga polisi menjadi kendala dalam mengusutnya.

    Modus Pencabulan
    Dari penuturan para santri diketahui modus MR mencabuli santrinya dengan cara memanggil korban yang disasarnya untuk masuk ke dalam kamarnya dengan alasan dirinya butuh dipijat.

    Ketika sudah berada di kamar tersangka, korban diminta melepaskan pakaian dan sarungnya. Lalu, MR diduga pura-pura kerasukan jin perempuan dan mulai mencabuli santrinya dengan alasan membuang sial.

    Satu per satu santri diduga dicabuli dengan buang sial. Selain itu para korban juga diming-imingi uang hingga hadiah dengan dalih “sedekah” agar mau melayani tersangka dan tetap diam. 

    MR meminta para korbannya tidak memberi tahu kelakuan bejatnya kepada orang lain, dan mengancam akan melaporkan mereka dengan tuduhan pencemaran nama baik jika berani bersuara.

    Polisi mengatakan MR menjadi tersangka pencabulan karena sebelumnya juga pernah menjadi korban kekerasan seksual.

    Polisi menjerat MR dengan Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. MR sudah ditahan di Mapolres Banjar.

    Kasus pencabulan santri di lingkungan ponpes sudah berulang kali terjadi. Sebelumnya 12 santri menjadi korban kekerasan seksual pimpinan ponpes di Kota Baru, Jambi. Mereka terdiri dari 11 santri laki-laki dan satu santri perempuan.

    Pada Desember 2024, sebuah ponpes di Kampung Badak, Serang, Banten diserang warga karena pimpinan pesantren itu diduga telah mencabuli tiga santrinya.

    Baru-baru ini juga heboh seorang pimpinan ponpes di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur berinisial KH ditangkap polisi atas dugaan menyodomi tujuh santrinya. 

    Bentuk Pansus
    Menteri Agama Nasaruddin Umar prihatin dengan masih terjadinya kasus kekerasan seksual di lingkungan pesantren. Ia berjanji akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menindaklanjuti kasus kekerasan di lingkungan pendidikan agama.

    “Kami sangat prihatin dengan kasus kekerasan seksual di pesantren. Apalagi jika pelakunya adalah pimpinan, ini sangat memilukan. Kami akan membentuk pansus untuk menindaklanjuti kasus-kasus seperti ini,” ujar Nasaruddin saat membahas upaya perlindungan santri bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah pekan lalu.

  • Ketua IAKMI: HMPV Bukan Virus Baru, Tak Perlu Khawatir Berlebihan

    Ketua IAKMI: HMPV Bukan Virus Baru, Tak Perlu Khawatir Berlebihan

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menegaskan human metapneumovirus (HMPV) bukanlah virus baru. 

    “HMPV ini berbeda dengan Covid-19 yang merupakan new emerging disease. Virus ini sebenarnya lebih masuk kategori reemerging disease karena sudah dikenal sejak tahun 2001,” ujar Hermawan, Senin (13/1/2025).

    Menurut Hermawan, meskipun HMPV pertama kali ditemukan di Tiongkok, publikasi awal terkait virus ini justru berasal dari Belanda. 

    Di Indonesia sendiri, kasus HMPV sebenarnya sudah ada, tetapi deteksi terhadap virus ini masih terbatas. 

    “Ketika kasus ini merebak kembali di China, sebenarnya di Indonesia juga sudah ada, hanya persoalan deteksi yang membutuhkan tes cepat molekuler atau genome sequencing,” tambahnya.

    Oleh karena itu, ia menegaskan agar masyarakat dan pemerintah tak perlu khawatir berlebihan dengan wabah virus ini.  

    Namun demikian, Hermawan tetap menyoroti pentingnya meningkatkan screening di pelabuhan udara dan laut, khususnya bagi pelancong dari negara yang tengah mengalami lonjakan kasus. 

    “Screening ini penting agar kita dapat mendeteksi lebih awal dan memetakan penyebaran kasus,” jelasnya terkait virus HMPV.

    Hermawan menjelaskan bahwa HMPV memiliki kemiripan dengan virus penyebab Covid-19 karena sama-sama berbasis RNA. “RNA itu genetiknya satu helai pendek sehingga mudah menempel dan bereplikasi saat bertemu dengan sel manusia. Inilah yang membuat penularannya cepat,” terangnya.

    Meski tingkat penularannya tinggi, Hermawan menegaskan, bahwa tingkat keparahan (severity) kasus HMPV tergolong rendah. 

    “Peta risiko epidemiologi menunjukkan virus ini kemungkinan sudah menyebar di Indonesia, tetapi tidak menimbulkan dampak kesehatan yang signifikan,” ujarnya.

    Ia menekankan bahwa daya tahan tubuh (imunitas) menjadi kunci utama melawan virus ini. “Kalau antibodi kita lebih siap, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Respons tubuh seperti demam, panas, atau batuk hanyalah tanda bahwa tubuh sedang bertarung melawan virus,” ungkapnya.

    Dalam menghadapi HMPV, Hermawan mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan kebiasaan sehat yang sudah diajarkan selama pandemi Covid-19. 

    “Waspada itu penting, tetapi tidak perlu khawatir berlebihan. Jagalah perilaku kesehatan, terutama di tengah perubahan cuaca seperti sekarang,” pesannya.

    Dengan tingkat keparahan yang rendah dan pencegahan melalui imunitas tubuh yang baik, Hermawan optimistis bahwa virus HMPV tidak akan menjadi ancaman serius bagi masyarakat.

  • Fraksi Demokrat Nilai Penurunan BI Rate Jadi Sinyal Positif Pelaku Usaha

    Fraksi Demokrat Nilai Penurunan BI Rate Jadi Sinyal Positif Pelaku Usaha

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Fathi mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang sudah mengesahkan kebijakan penurunan suku bunga acuan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% dalam rapat dewan gubernur (RDG) Januari 2025. 

    Menurut Fathi, langkah BI tersebut relevan untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik sekaligus mendorong sektor prioritas seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ekonomi hijau.

    “Penurunan suku bunga BI rate ini bukan hanya langkah tepat untuk menurunkan biaya pinjaman, tetapi juga sinyal positif bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, agar lebih percaya diri dalam mengembangkan bisnis mereka. Dukungan terhadap sektor ekonomi hijau juga menunjukkan keberpihakan terhadap masa depan yang berkelanjutan,” ujar Fathi kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).

    Selain BI rate, kata Fathi, suku bunga deposit facility dan lending facility juga dipangkas untuk memperkuat kebijakan makro-prudensial yang mendukung sektor prioritas. Menurut Fathi, langkah tersebut akan menciptakan ruang lebih besar bagi perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor produktif, terutama UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

    “Sebagai anggota DPR, saya akan terus mendorong agar kebijakan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama pelaku UMKM. Kami juga akan memastikan bahwa sektor perbankan mampu memanfaatkan kebijakan ini untuk memperluas akses pembiayaan yang lebih inklusif dan terjangkau,” jelas Fathi.

    Lebih lanjut, Fathi juga menyoroti pentingnya sinergi antara BI, pemerintah, dan pelaku usaha untuk mendorong implementasi ekonomi hijau.

    “Investasi pada sektor ramah lingkungan bukan hanya tentang menjaga alam, tetapi juga membuka peluang bisnis baru yang mampu meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global,” pungkas Fathi.

    Fathi berharap, langkah strategis BI menurunkan BI rate dan memangkas deposit facility dan lending facility, akan terus diikuti oleh kebijakan fiskal dan moneter yang harmonis.

  • Sidang Perdana, Agus Buntung Bantah Dakwaan Kekerasan Seksual

    Sidang Perdana, Agus Buntung Bantah Dakwaan Kekerasan Seksual

    Mataram, Beritasatu.com – Pengadilan Negeri Mataram menggelar sidang perdana kasus kekerasan seksual terhadap remaja disabilitas yang melibatkan terdakwa IWAS alias Agus Buntung, Kamis (16/1/2025). Agenda persidangan yang berlangsung tertutup untuk umum itu adalah pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU).

    Terdakwa Agus Buntung hadir dan menyampaikan keberatannya atas materi dakwaan yang disampaikan. “Membacakan dakwaan yang menjerat Agus dengan Pasal 6 huruf C Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) juncto Pasal 15 ayat (1) huruf E,” ujar JPU Dina Kurniawati.

    Dakwaan tersebut mengacu pada tindakan pemberatan pidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara ditambah sepertiga hukuman jika terbukti bersalah.

    Sidang berikutnya akan menghadirkan saksi-saksi yang diharapkan dapat memperjelas fakta-fakta dalam kasus ini. JPU Dina Kurniawati menegaskan bahwa seluruh proses persidangan akan dilakukan dengan transparan.

    “Selama pembacaan dakwaan, terdakwa cukup kooperatif. Kami akan menghadirkan saksi-saksi pada sidang berikutnya untuk mendukung dakwaan yang telah disampaikan,” jelas Dina.

    Sementara itu, Ketua Tim Kuasa Hukum Agus Buntung, Aenuddin menyampaikan bahwa kliennya keberatan atas materi dakwaan yang dianggapnya tidak sesuai dengan fakta.

    “Agus menyangkal tuduhan yang menyatakan bahwa ia memanfaatkan situasi kelemahan korban. Semua itu masuk ke dalam pokok perkara yang nantinya akan dibuktikan dalam proses pembuktian,” tegas Aenuddin.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, lokasi kejadian yang disebutkan dalam dakwaan, yaitu di Taman Udayana, memang sesuai. Namun, tuduhan manipulasi terhadap korban menjadi inti pembelaan tim kuasa hukum.
    “Kami sarankan fokus pada pembuktian saja agar kasus ini dapat ditangani dengan objektif,” tambahnya.

    Dalam persidangan, Aenuddin juga mengungkapkan kondisi tidak layak yang dialami Agus selama berada di dalam tahanan.

    “Agus mengalami ketidaknyamanan, termasuk bullying dan ancaman dari sesama tahanan. Bahkan, ada kalimat yang mengintimidasi seperti, ‘Kalau kamu begini, nanti pulang hanya nama kamu saja’,” ungkapnya.

    Selain itu, Aenuddin menyoroti minimnya fasilitas khusus untuk disabilitas di tahanan. Menurutnya, tenaga pendamping yang disediakan tidak memiliki keahlian profesional, sehingga kebutuhan khusus Agus tidak terpenuhi. Ia juga menekankan bahwa petugas sosial yang hadir di pengadilan hanya menonton tanpa memberikan bantuan langsung.

    “Kami meminta kepada majelis hakim untuk mempertimbangkan pengalihan status penahanan Agus menjadi tahanan rumah atau tahanan kota demi menjaga kondisi mental dan fisiknya,” pintanya.
    Agus Buntung, yang bersedia hadir dalam setiap persidangan, berjanji akan tetap kooperatif jika pengalihan status penahanan dikabulkan.

    “Dia tidak keberatan untuk menjalani proses hukum, tetapi berharap kondisinya diperhatikan lebih baik,” tambah Aenuddin seusai sidang perdana Agus Buntung.

  • 4 Hari Dicari, 2 Warga Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal di Batang Kambang

    4 Hari Dicari, 2 Warga Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal di Batang Kambang

    Padang, Beritasatu.com – Dua warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus Sungai Batang Kambang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

    Keduanya, Zainudin dan Mawi, dilaporkan hilang sejak Minggu (12/1/2025) sore saat menyeberangi sungai seusai bekerja di ladang durian.

    Kepala Seksi Operasi dan Siaga (Kasi Ops) Kantor SAR Kelas A Padang Hendri membenarkan kedua korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan.

    “Iya, kedua korban yang terseret arus di Nagari Kambang Utara sudah ditemukan. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Hendri pada Rabu (15/1/2025).

    Menurut Hendri, kedua korban ditemukan di lokasi yang berbeda. Korban pertama, Zainudin, ditemukan pada pukul 14.05 WIB, sekitar 25,5 kilometer dari lokasi kejadian. Sementara korban kedua, Mawi, ditemukan pada pukul 16.50 WIB, sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian.

    “Jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,” jelas Hendri.

    Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan resmi dihentikan. “Saat ini pencarian telah dihentikan karena kedua korban sudah ditemukan,” tambah Hendri tentang ditemukannya mayat korban terseret arus di Pesisir Selatan.

    Sebelumnya, pada Minggu (12/1), kedua pria tersebut dilaporkan terseret arus sungai saat menyeberang setelah bekerja di ladang durian. Kejadian ini menambah daftar panjang insiden tragis akibat derasnya arus sungai di wilayah tersebut.